• Tidak ada hasil yang ditemukan

JUKNIS Pendataan Peserta UN tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "JUKNIS Pendataan Peserta UN tahun 2016"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Juknis Pendataan UN 2015/2016

1

PETUNJUK TEKNIS

PENDATAAN PESERTA UJIAN NASIONAL SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK,

DAN SMK

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

I. PENDAHULUAN

Petunjuk teknis ini disusun dalam rangka memberikan arahan dan pedoman secara teknis

bagi panitia UN di tingkat provinsi, kota/kab, dan sekolah, sehingga data yang diperoleh

mampu meningkatkan kualitas dan aksesbilitas, akuntabilitas serta kredibilitas sistim Ujian

Nasional.

Petunjuk teknis ini mencakup : (1) Penjelasan Umum, (2) Tugas dan tanggungjawab, (3)

Mekanisme, dan (4) Jadwal pendataan.

II. PENJELASAN UMUM

Dalam rangka pendataan calon peserta Ujian Nasional (UN), panitia pendataan UN tingkat

pusat memfasilitasi program pendataan. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah proses

pendataan sehingga data yang dihasilkan lebih cepat, tepat, akurat, dan akuntabel.

Berikut ini adalah penjelasan umum beberapa istilah yang digunakan dalam petunjuk

teknis:

1. Pendataan adalah proses penyampaian data calon peserta ujian nasional sampai dengan diterbitkan kartu peserta ujian nasional oleh satuan pendidikan, meliputi: data satuan pendidikan, biodata siswa calon peserta ujian nasional, dan nilai rapor;

2. Satuan pendidikan adalah satuan pendidikan dasar dan menengah yang meliputi Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Sekolah Menengah Pertama Terbuka (SMPT), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA)/Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK)/Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), dan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK), Sekolah Menengah Atas Terbuka (SMAT)

3. Data satuan pendidikan adalah data yang berisi tentang informasi sekolah, antara lain: nama satuan pendidikan, kode satuan pendidikan, alamat satuan pendidikan, kurikulum satuan pendidikan, nama kepala satuan pendidikan, jumlah siswa, status sekolah, dst.;

(3)

Juknis Pendataan UN 2015/2016

2

5. NISN adalah Nomor Induk Siswa Nasional yang ditetapkan oleh PDSP. NISN menjadi syarat bagi siswa yang mengikuti UN akan digunakan sebagai acuan pengisian data nilai rapor;

6. DAPODIK adalah data pokok pendidikan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah yang merupakan sistem penjaringan data pokok pendidikan;

7. EMIS adalah pendataan pendidikan Islam dibawah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama;

8. Biodata siswa calon peserta adalah informasi tentang identitas siswa, antara lain: nama siswa, tempat tanggal lahir, nomor peserta UN jenjang sebelumnya, nomor peserta gagal UN tahun sebelumnya yang mengulang, NISN dan seterusnya;

9. Kode kelas paralel adalah kode yang menunjukkan dimana siswa dikelompokkan berdasarkan kelas paralel, program studi (SMA), dan program studi keahlian (SMK);

10. Nomor induk adalah Nomor Induk Peserta Didik (NIPD) pada satuan pendidikan yang bersangkutan;

11. Daftar Calon Peserta (DCP) adalah daftar usulan calon peserta UN yang diterbitkan oleh satuan pendidikan melalui DAPODIK/EMIS, sesuai dengan format pendataan calon peserta UN diketahui dan disahkan oleh pengawas pada satuan pendidikan;

12. Verifikasi adalah pemeriksaan tentang kebenaran data calon peserta UN oleh satuan pendidikan;

13. Validasi adalah pernyataan kebenaran atas data calon peserta UN dengan dibubuhi tanda tangan kepala satuan pendidikan;

14. Daftar Nominasi Sementara (DNS) adalah daftar calon peserta UN setelah diverifikasi;

15. Daftar Nominasi Tetap (DNT) adalah daftar peserta UN yang sudah divalidasi dan memiliki nomor peserta ujian nasional;

16. Kartu Peserta adalah kartu tanda bukti keabsahan peserta ujian nasional;

17. Petugas pengolah data adalah orang yang ditunjuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sebagai pengelola data UN;

18. Hak akses adalah kewenangan mengubah dan atau memanfaatkan data hanya untuk kepentingan UN.

III. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

A. Panitia Pendataan UN Tingkat Pusat

Panitia Pendataan UN Tingkat Pusat mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai

berikut:

1. Merencanakan dan mengkoordinasikan pendataan calon peserta UN;

2. Mengembangkan sistem pendataan;

(4)

Juknis Pendataan UN 2015/2016

3

4. Mengkoordinasikan pendataan calon peserta UN secara nasional;

5. Menjaga kualitas dan validitas data;

6. Memelihara data peserta dan sistem informasi pendataan UN secara online;

7. Membuat standarisasi kode UN;

8. Menetapkan satuan pendidikan peserta UN;

9. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan proses pendataan;

10. Mengelola hak akses tingkat nasional dan provinsi.

B. Panitia Pendataan UN Tingkat Provinsi

1. Kepala dinas pendidikan provinsi menugaskan dan menetapkan petugas pengelola data dalam kepanitiaan pendataan UN Tingkat Provinsi.

2. Petugas pengelola data UN berkoordinasi dengan petugas pendataan DAPODIK dan EMIS.

3. Panitia Pendataan UN Tingkat Provinsi :

a. Mendaftarkan satuan pendidikan baru, memverifikasi dan memberi kode.

Menyampaikan usulan ke panitia pendataan UN tingkat pusat satuan pendidikan

yang sudah tidak beroperasi atau tutup dari usulan

panitia pendataan UN

Tingkat Kabupaten/Kota;

b. Mengkoordinasikan pendataan calon peserta UN, pengelolaan DNS, revisi, dan

validasi data;

c. Memproses Nomor Peserta UN;

d. Mencetak dan mendistribusikan DNT beserta Kartu Peserta UN ke satuan

pendidikan melalui panitia pendataan UN Tingkat Kabupaten/Kota;

e. Memelihara data peserta ujian nasional SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK, dan

SMK;

f. Mengelola hak akses data UN kabupaten/kota dan satuan pendidikan untuk

keperluan UN.

C. Panitia Pendataan UN Tingkat Kabupaten/Kota

1. Kepala dinas pendidikan kabupaten/kota menugaskan dan menetapkan petugas pengelola data UN tingkat kabupaten/kota.

2. Petugas pengelola data UN berkoordinasi dengan petugas pendataan DAPODIK dan EMIS.

3. Panitia pendataan UN tingkat Kabupaten/Kota :

(5)

Juknis Pendataan UN 2015/2016

4

b. Menyampaikan usul satuan pendidikan baru, tidak beroperasi, dan tutup, ke panitia pendataan UN tingkat pusat melalui panitia pendataan UN tingkat propinsi;

c. Melakukan pemutakhiran data satuan pendidikan peserta UN;

d. Melakukan pemutakhiran data peserta UN yang mengulang atau tidak lulus tahun sebelumnya dengan memasukan nomer peserta UN tahun sebelumnya berdasarkan usulan dari satuan pendidikan;

e. Mencetak dan mendistribusikan lembar verifikasi data DCP untuk diverifikasi satuan pendidikan dan disahkan oleh pengawas;

f. Mengunggah data DCP hasil verifikasi ke server UN Pusat;

g. Mengunduh data DNS dari server UN Pusat;

h. Mencetak dan mendistribusikan DNS ke satuan pendidikan penyelenggara UN untuk dilakukan verifikasi;

i. Menerima data hasil revisi dan validasi DNS;

j. Memelihara arsip hasil verifikasi DNS;

k. Menerima DNT dan Kartu Peserta UN dari

panitia pendataan UN tingkat

provinsi serta mendistribusikannya ke satuan pendidikan penyelenggara UN;

l. Mengelola hak akses data UN satuan pendidikan untuk keperluan UN.

D. Panitia Pendataan UN Tingkat Satuan Pendidikan

1. Kepala satuan pendidikan menugaskan dan menetapkan petugas pengelola data UN dalam kepanitiaan pendataan UN tingkat satuan pendidikan.

2. Melaporkan peserta yang mengulang atau tidak lulus satuan pendidikan tahun sebelumnya kepada panitia pendataan UN tingkat Kota/Kab dengan mencatumkan nomor peserta lama.

3. Melakukan pendataan dan pemutakhiran data calon peserta UN secara online sesuai prosedur DAPODIK/EMIS dan ketentuan lain yang ditetapkan oleh panitia pendataan UN.

4. Mengunduh DCP dari DAPODIK/EMIS dan menyerahkan data ke panitia pendataan UN tingkat Kota/Kab.

5. Menerima lembar verifikasi DCP dari panitia pendataan UN tingkat Kota/kab untuk diverifikasi dan dimutakhirkan.

6. Menyerahkan data hasil verifikasi DCP ke panitia pendataan UN tingkat Kota/kab.

7. Menerima lembar DNS dari panitia pendataan UN tingkat Kota/kab untuk diverifikasi dan dimutakhirkan.

(6)

Juknis Pendataan UN 2015/2016

5

9. Menerima DNT dan Kartu Peserta UN dari panitia pendataan UN tingkat Kabupaten/Kota;

10. Kepala satuan pendidikan Penyelenggara UN menandatangani dan membubuhkan stempel pada Kartu Peserta UN yang telah ditempel foto peserta UN;

11. Kepala satuan pendidikan mendistribusikan kartu peserta kepada siswa yang berhak;

12. Mengelola data UN satuan pendidikan untuk keperluan UN.

IV. MEKANISME

Proses pengolahan data peserta ujian Nasional SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK, dan

SMK, sebagai berikut:

A. Satuan pendidikan mengunduh DCP dari server DAPODIK/EMIS;

B. Satuan pendidikan menyerahkan DCP ke panitia pendataan UN tingkat Kota/Kab;

C. Panitia pendataan UN tingkat Kota/kab mencetak verifikasi DCP dan mendistribusikan ke satuan pendidikan;

D. Satuan Pendidikan mengembalikan data hasil verifikasi DCP ke panitia pendataan UN tingkat Kota/kab;

(7)

Juknis Pendataan UN 2015/2016

6

F. Satuan pendidikan mengembalikan data DNS hasil verifikasi ke panitia pendataan UN tingkat Kota/kab untuk diunggah ke server UN;

G. Panitia pendataan tingkat Provinsi melakukan proses penomoran peserta UN, mencetak, dan mendistribusikan DNT dan kartu peserta ujian melalui panitia pendataan UN tingkat Kota/kab.

V. JADWAL PENDATAAN

KEGIATAN TANGGAL KETERANGAN

Entry Data s.d 31 Des DAPODIK/EMIS

Pencetakan DCP s.d 31 Des Kabupaten/Kota

Pencetakan, distribusi, validasi dan verifikasi DNS

1 – 22 Januari 2016 Kabupaten/Kota

Cetak dan distribusi

DNT s.d 31 Januari 2016 Provinsi

Cetak dan distribusi

KPU s.d 7 Feb 2016 Provinsi

Pemeliharaan Provinsi s.d 31 Mar 2016 Provinsi

Pemeliharaan Pusat 1 Apr 2016 – selesai Pusat

Juknis dilampiri dengan petunjuk penggunaan aplikasi pendataan.

Ditetapkan di : Jakarta

pada tanggal : November 2015

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Referensi

Dokumen terkait

LDR berpengaruh positif atau negatif terhadap predikat kesehatan bank, apabila LDR naik berarti telah terjadi peningkatan lebih besar pada kredit yang disalurkan

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui rata-rata hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Semarang yang diberi perlakuan model pembelajaran Mind

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis dengan judul “ Aspek Feminisme Sosialis

Karena seorang entrepreneur memberi kesempatan bagi orang lain untuk memperoleh nafkah dan biaya hidup bagi keluarganya dari perusahaan yang ia bangun, mulai dari

(2) Mencari tingkat kerugian yang mungkin akan diderita investor dalam investasi menggunakan Value at Risk (VaR) pada portofolio dengan simulasi Monte Carlo

Therefore, the company can take advantage of product innovation will effectively be able to evolve and grow into larger businesses.Going forward, we will increase

No Nomor Toko Nama Toko Alamat Toko Area Sales.. 1 '300071 DEPO PELITA Kalikidang

[r]