58
Panji Faisal Muhamad, 2015
Peningkatan Kemampuan Penalaran Dan Kemandirian Belajar Siswa Smp Melalui Model Problem-Based Learning (PBL)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab
sebelumnya, terdapat beberapa hal yang penulis simpulkan, yaitu:
1. Peningkatan kemampuan penalaran siswa yang mendapatkan model PBL lebih
tinggi daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional.
2. Peningkatan kemandirian belajar siswa yang mendapatkan model PBL lebih
tinggi daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional.
3. Tidak terdapat korelasi antara kemampuan penalaran dengan kemandirian
belajar.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa hal yang ingin
penulis sampaikan yaitu:
1. Bahan ajar yang dibuat untuk meningkatkan kemampuan penalaran siswa
SMP pada materi Transformasi tergolong cukup sulit. Oleh karena itu, penulis
menyarankan untuk memilih materi lain jika ingin meningkatkan kemampuan
penalaran pada siswa SMP.
2. Kuesioner angket kemandirian belajar yang dibuat harus disesuaikan dengan
kondisi atau perkembangan zaman. Oleh karena itu disarankan agar terus
menambah wawasan mengenai perkembangan zaman terutama perkembangan
subjek yang akan diteliti.
3. Penelitian yang menghasilkan fakta bahwa tidak terdapat korelasi antara
kemampuan penalaran dengan kemandirian belajar, diduga masih banyak
variabel lain yang memengaruhi. Jika ingin mengetahui lebih lanjut faktor
utama penyebab tidak terdapatnya korelasi maka disarankan untuk melakukan