102
Isgiandini, 2016
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, REKOMENDASI
A. Simpulan
Implementasi model Problem Based Learning (PBL)padapembelajaran
IPA dapatmeningkatkankemampuanpenalaransiswapadakelaseksperimen.
BerdasarkananalisisterhadapnilaiN-gainkemampuanpenalarandiperolehpeningkatanketercapaiankemampuanpenalaran
siswadengankategoripeningkatansedang. Ditinjaudarikomponenargumentasi yang
digunakanuntukmelihatkemampuanpenalaransiswa,jugaterjadipeningkatanpadaju
mlahkemunculankomponenklaim, datadanpembenaran. Padapembelajaran IPAini,
implementasi model pembelajaranProblem Based Learning
(PBL)dapatlebihbaikdalammeningkatkankemampuanpenalaransiswasecarasignifik
an.
Implementasi model Problem Based Learning (PBL)padapembelajaran
IPA dapatmeningkatkankemampuanpemecahanmasalahsiswa.
BerdasarkananalisisterhadapnilaiN-gainkemampuanpemecahanmasalah,
diperolehpeningkatanketercapaiankemampuanpemecahanmasalahsiswadengankat
egoripeningkatansedang. Penerapan model PBL padapembelajaran IPA
dapatmeningkatkanketerampilanpemecahanmasalahpadaindikatormerumuskanma
salah, menelaahmasalah, membuathipotesis, mengumpulkan data/informasi,
pengujianterhadaphipotesisdanmengusulkanpemilihanpemecahanmasalah.
Padapembelajaran IPA ini, implementasi model pembelajaranProblem Based
Learning
(PBL)dapatlebihbaikdalammeningkatkankemampuanpemecahanmasalahsiswasec
arasignifikan.
B. Implikasi
Penelitianinimenunjukkanbahwaimplementasi model Problem Based
103
Isgiandini, 2016
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dibutuhkansiswadalampembelajaran IPA, diantaranyaketerampilanbelajarmandiri,
penalaran,pemecahanmasalah, danbertanggungjawabterhadap proses
belajardanhasilbelajar yang diperoleh.
Pembelajaran IPA dengan model PBL yang
menghadapkansiswapadapermasalahankontekstual yang
harusdipecahkantelahmelatihsiswauntukbisamenghubungkanpengetahuan lama
padastrukturkognitifnyadenganpengetahuanbaruuntukmengonstruksikonseppenget
ahuan, sehingga proses pembelajaran IPA yang
dijalanisiswalebihbermaknakarenasiswaterlibatlangsungdalammemecahkandanme
nganalisismasalah.
C. Rekomendasi
Padapelaksanaannya, penelitianinimasihmemilikibanyakkekurangan,
olehkarenaitupenelitimenguraikanbeberapa saran yang
harusdiperhatikanapabilamenerapkanpembelajaranberbasismasalahpadapembelaja
ranIPA .Adapun saran-saran demi perbaikanpelaksanaan model
pembelajaranberbasismasalahiniantara lain:
1. Padapelaksanaannyapembelajaraninimembutuhkanwaktu yang cukup lama,
untukitudiperlukankemampuanmanajemenwaktu yang baikdariseorang guru
yang inginmenerapkan model PBL.
2. Bagi para guru ataupunpeneliti lain yang inginmenerapkan model PBL
sebaiknyamemastikanterlebihdahulukesiapansiswauntukmendapatkanperlaku
an model PBL. Hal
inibertujuanuntukmemastikankemampuanbekerjailmiahsiswa yang
sangatdibutuhkanpadakegiatanpembelajaranberlangsung.
Kesiapansiswauntukmendapatkanperlakuanberupapembelajaranberbasismasal
ahinijugadiharapkandapatmembantumeningkatkansecarasignifikankemampua