• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PSR 0906306 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PSR 0906306 chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

ANUGRAH HASRULLANA, 2015

MARI BERKETERAMPILAN

CERITA BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

107

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Buku cerita bergambar “Mari Berketerampilan” merupakan karya ilustrasi mengenai tema lingkungan hidup yang bercerita bagaimana menjaga lingkungan

dari sampah dan memanfaatkan sebagai barang berguna juga memiliki banyak

pesan moral dan pendidikan. Buku cerita bergambar ini ditujukan untuk anak pada

3 sampai 5 tahun (early childhood) yang dapat disebut masa prasekolah atau

kanak-kanak. Anak pada rentang usia itu sudah mulai menunjukkan pemikiran

secara simbolis melalui kata–kata dan gambar. Selain itu, anak pada usia ini, ego

anak masih tinggi, dan tidak mampu melihat perspektif orang lain. Sehingga peran

orang tua pada cergam ini sangat penting, baik membimbing secara komunikatif

maupun menjelaskan. Cerita bergambar ini dapat menjadi suatu media baru yang

bisa ikut menambah wawasan dan mengasah kreativitas dalam membentuk jati

dirinya.

Karya ilustrasi cergam ini dibuat melalui proses yang menggabungkan

proses manual dan digital yang biasa disebut dengan teknik hibrida (hybrid).

Untuk proses digital, digunakan perangkat lunak Adobe Photoshop CS4 dengan

proses pewarnaan pada ilustrasi menggunakan sisipan (template) yang telah di

buat sebelumnya oleh penulis.

Tahapan untuk proses pembuatan cergam “Mari Berketerampilan” adalah

pemilihan tema, menyiapkan alat dan bahan, pembuatan sinopsis dan naskah

cerita, menentukan alur cerita menggunakan storyline, pembuatan storyboard

berdasarkan alur cerita yang ditentukan, selanjutnya pembuatan cerita bergambar

dari mulai sketsa, penintaan (inking), pemindaian gambar, pewarnaan (coloring),

mengatur tata letak (layouting), penyisipan teks (lettering), asistensi karya, uji

(2)

108

ANUGRAH HASRULLANA, 2015

MARI BERKETERAMPILAN

CERITA BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gaya yang digunakan dalam cerita bergambar ini adalah gambar kartun.

Kecenderungan warna yang digunakan adalah warna pokok atau dasar (primer),

dan warna sekunder akan menimbulkan kesan ceria pada dunia anak-anak. Pada

beberapa objek, seperti gambar rumah dan lingkungan yang menjadi latar cerita

dibuat sesuai dengan keadaan sebenarnya, walaupun sedikit ditambah imajinasi

penulis. Sudut pandang dan jenis pengambilan gambar yang digunakan dibuat

berbeda agar gambar tidak membosankan. Penyajian cerita dalam cergam ini

dengan pola berurutan dan cerita yang sederhana agar mudah terhubung serta

dipahami, ditambah dengan beberapa halaman yang berisi cara membuat prakarya

dan pengetahuannya. Tata letak (layout) dalam cergam ini bervariasi,

menggunakan komposisi berdasarkan unsur-unsur rupa dalam visual cergam,

sebagai acuan dalam pembuatan karya penciptaan cerita bergambar. Penulis

menambahkan efek untuk divisualisasikan, dengan beberapa adegan-adegan yang

menegangkan dan menarik menurut pilihan penulis.

Nilai moral yang utama dalam cerita ini adalah menjadi pribadi yang santun

didalam kehidupan dan mencintai serta melestarikan alam sekitar, agar kelak

dapat di nikmati oleh generasi berikutnya

B. SARAN

Media cergam berbentuk buku masih sangat diminati walaupun dengan

tema berbeda karena adanya era teknologi merambah kehidupan saat ini mudah

untuk dikonsumsi oleh masyarakat tidak terkecuali anak-anak, penulis

berkeinginan agar cergam yang bertemakan pendidikan dapat di minati kembali

oleh semua kalangan dengan karakter gambar, cerita serta penyajian keseluruhan

yang unik.

Untuk Departemen Pendidikan Seni Rupa diharapkan dapat memberikan

wawasan serta pengalaman dalam pengembangan berkarya cergam. Sehingga bisa

menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk lebih produktif khususnya berkarya

cergam. Pada perkuliahan khusunya dalam mata kuliah Ilustrasi III, harus dibekali

materi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam menyusun sebuah proses

(3)

109

ANUGRAH HASRULLANA, 2015

MARI BERKETERAMPILAN

CERITA BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memungkinkan memunculkan suatu karya yang berkualitas tinggi lebih dari yang

diharapkan penulis.

Universitas Pendidikan Indonesia sebagai kampus juga tempat untuk

mahasiswa mengungkapkan kreativitas, khususnya mahasiswa departemen

pendidikan senirupa agar tidak membatasi kreativitas berkarya dan mendorong

mencetak generasi senirupa terbaik di industri kreatif.

Untuk Dunia ilustrasi indonesia semoga nantinya dapat menjadikan ide atau

inovasi dalam pembuatan cergam yang bertemakan lingkungan dan media

pembelajaran baik dari segi penyajian cerita serta visual yang memunculkan

cergam bertemakan pendidikan lingkungan hidup dengan format yang lebih baik

dari penulis ciptakan saat ini. Para penulis berikutnya, haruslah lebih

meningkatkan wawasan dan pemahaman terhadap lingkup dunia ilustrasi dengan

baik melalui studi pustaka, observasi, dan pengalaman. Mempunyai banyak

referensi mengenai dunia ilustrasi yang ada di luar negeri dan di negeri sendiri.

Sebagai acuan bahan pembelajaran agar menciptakan ide dan inovasi yang jauh

lebih hebat.

Referensi

Dokumen terkait

Kaji Cepat Evakuasi Dapur Umum Distribusi Logistik Evakuasi Dapur Umum Distribusi Logistik Resik Masjid & Kampung Dukungan Psikososial Distribusi Logistik Evakuasi Dapur

Judul : Sintesis karboksimetil selulosa (cmc) dari selulosa hasil isolasi kulit buah durian (duriozibethinus murr) melalui reaksi dengan asam monokloroasetat.. Kategori :

Diharapkan Kepala Puskesmas lebih memahami tentang manajemen puskesmas dalam membuat suatu perencanaan, diharapkan puskesmas harus lebih serius lagi meningkatkan

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Untuk mengetahui apakah pengendalian intern, penerapan good corporate governance, budaya organisasi, dan audit manajemen berpengaruh secara simultan terhadap kinerja managerial

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Hasil uji statistik 0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan signifikan antara pretest tingkat kelelahan mata sebelum dilakukan senam mata dan post test 4 tingkat kelelahan