• Tidak ada hasil yang ditemukan

s fis 0606123 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s fis 0606123 chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

63

Mochamad Irsyan Sandi, 2013

Analisis Buku Ajar Fisika Sma Kelas X Di Kota Bandung Berdasarkan Kategori Literasi Sains

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Analisis terhadap tiga buku ajar fisika SMA kelas X di Kota Bandung

yang telah dilakukan memberikan kesimpulan sebagai berikut.

1. Ruang lingkup kategori literasi sains pada buku ajar fisika SMA Kelas X

secara keseluruhan lebih banyak memunculkan kategori pengetahuan

sains, dengan jumlah dan persentase kemunculan sebesar 1915

pernyataan dan 44,5%. Kategori berikutnya yang banyak muncul adalah

kategori sains sebagai cara berpikir dengan jumlah dan persentase

sebesar 1264 pernyataan dan 29,4%. Kategori penyelidikan hakikat sains

memiliki jumlah dan persentase sebesar 730 pernyataan dan 17,0%.

Sedangkan kategori interaksi sains, teknologi, dan masyarakat adalah

kategori yang paling sedikit muncul, yakni dengan jumlah dan

persentase kemunculan sebesar 390 pernyataan dan 9,1%.

2. Masing-masing buku ajar fisika SMA kelas X yang telah diteliti memiliki

ruang lingkup kategori literasi sains yang berbeda-beda, baik dari segi

persentase maupun jumlah pernyataan. Buku A memiliki persentase

kategori literasi sains yang kurang merata, karena salah satu kategori,

yakni kategori pengetahuan sains, memiliki persentase yang lumayan

besar (56,2%) dibandingkan tiga kategori literasi sains lainnya. Buku B

(2)

64

Mochamad Irsyan Sandi, 2013

Analisis Buku Ajar Fisika Sma Kelas X Di Kota Bandung Berdasarkan Kategori Literasi Sains

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dengan buku A. Akan tetapi antara buku B dan buku C terdapat

perbedaan jumlah pernyataan yang muncul dari setiap kategori literasi

sainsnya. Buku B memiliki jumlah pernyataan yang hampir dua kali lipat

dari jumlah pernyataan yang dimiliki buku C, sehingga meskipun dari

segi persentase kategori literasi sains hampir seimbang, tapi dari segi

keluasan materi buku B masih lebih baik dibandingkan dengan buku C.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diajukan beberapa saran

untuk penelitian selanjutnya sebagai berikut.

1. Setelah mengetahui ruang lingkup kategori literasi sains dari beberapa

buku ajar, akan lebih baik dilakukan penelitian yang dapat menentukan

hubungan antara buku ajar tersebut dengan tingkat literasi sains siswa

secara langsung. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan buku ajar

tersebut dalam sebuah proses pembelajaran, dimana pada akhir

pembelajaran dapat diukur tingkat literasi sains yang dimiliki oleh siswa.

2. Buku ajar bukan hanya satu-satunya faktor yang mempengaruhi tingkat

literasi sains siswa. Penelitian terhadap faktor lain dalam proses

pembelajaran disarankan untuk terus dilakukan, diantaranya berkaitan

dengan rencana pembelajaran. Rencana pembelajaran bisa dirancang

dengan memasukan langkah-langkah yang memuat aspek-aspek maupun

kategori literasi sains, terlepas dari model dan pendekatan pembelajaran

apapun yang digunakan. Hasil belajar dan literasi sains siswa kemudian

Referensi

Dokumen terkait

seperti kartu domino untuk menarik minat anak dalam mengenal konsep bilangan.. di Pendidikan Anak Usia

Pedoman Observasi Kegiatan Guru Dalam Pelaksanaan Proses Pembelajaran Mengenal Bilangan Pada Anak Usia Dini Dengan Menggunakan Kartu Angka. Bermakna Di

Pada hari ini Selasa, tanggal Dua puluh enam bulan Agustus tahun Dua ribu empat belas, sebagaimana jadwal yang termuat dalam LPSE Mahkamah Agung RI , Pokja Panitia Pembangunan Sarana

Istilah ini biasa digunakan sebagai kebalikan dari de jure (yang berarti "menurut hukum") ketika orang mengacu kepada hal-hal yang berkaitan dengan hukum, pemerintahan,

Karena ia berpengaruh pada satu sistem pemilu, hubungan antara suara dengan kursi, keseimbangan wajar alokasi kursi untuk satu daerah pemilihan bila dihubungkan dengan jumlah

Letak geografis Kota Pekanbaru sangat strategis, selain sebagai Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru juga merupakan pusat kegiatan pemerintahan, pendidikan, dan perdagangan,

Kondisi udara pada lingkungan tempat tinggal sudah mulai tercemar oleh polutan-polutan berupa asap pembakaran lahan, asap rokok, asap kendaraan bermotor serta banyak

B Wisuda Akademi Manajemen Putra Jaya Yogyakarta Inseminator Butuh Pengalaman Lapangan Yang