• Tidak ada hasil yang ditemukan

S BIO 1104172 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S BIO 1104172 Bibliography"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, R. (2004). Kimia Lingkungan. Yogyakarta: Andi.

Adisendjaja, Y.H. & Romlah, O. (2007). Analisis Buku Ajar Sains Berdasarkan

Literasi Ilmiah Sebagai Literasi Ilmiah Sebagai Dasar Untuk Memilih Buku

Ajar Sains (Biologi). Bandung: Seminar Nasional Pendidikan Biologi.

Adisendjaja, Y.H. (2009). Analisis Buku Ajar Biologi SMA Kelas X di Kota

Bandung. [Online]. Diakses dari

http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/1955121919

80021YUSUF_HILMI_ADISENDJAJA/analisis_buku_ajar_berdasarkan_li

terasi_sains__HSL_LIT_pdf.

Ame, T. (2014). Cara Mudah Menggambar Shoujo Manga. Jakarta: Transmedia

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arjana, I.G.B. (2013). Geografi Lingkungan. Jakarta: Rajawali Pers

Arrohman, M.L. (2013). Analisis Buku Sekolah Elektronik DEPDIKNAS IPS Kelas VIII SMP/MTS oleh Sutarto Kompetensi Dasar Mendeskripsikan Kondisi Fisik Wilayah dan Penduduk. [Online]. Diakses dari http://jurnal-online.um.ac.id/data/arrtikel/artikelAAD1A5CB848B005413016F5DBAE5 741F.

Arroio, A. (2011). Comics as a narrative in Natural Science Education. Western

Anatolia Journal of Educational Sciences (WAJES). Dokuz Eylul University Institute, Izmir, Turkey ISSN 1308-8971.

Campbell, N.A., Reece, J.B., Urry, L.A., Wasserman, S.A., Minorsky, P.V., & Jackson, R.B. (2008). Biologi Jilid 3 (Edisi Kedelapan). Jakarta: Erlangga

Chiappetta, E.L., Fillman, D.A., & Sethna, G.H. (1991). “A Quantitative Analysis of High School Chemistry Textbooks for Scientific Literacy Themes and

Expository Learning Aids”. Journal of research in science teaching, 28(10), 939-951.

Chiappetta, E.L., Fillman, D.A., & Sethna, G.H. (1993). Do Middle School Life Science Textbooks Provide a Balance of Scientific Literacy Themes?.

(2)

Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air agi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarata: Kanisius.

Eisner, W. (1985). Comics and Sequential Art. Edisi ke 13. Tamarac, Florida: Poorhouse Press.

Firman, H. (2007). Analisis Literasi Sains Berdasarkan Hasil PISA Nasional Tahun 2006. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Depdiknas.

Gabriella. (2013). Photographer Captures Waves of Trash in Indonesia. [Online]. Diakses dari http://www.huffingtonpost.com/2013/08/10/trash-waves-indonesia_n_3736913.html.

Gallagher, S. (2013). Toxic Waters: Photographing the Severe Pollution in

Jakarta, Indonesia. [Online]. Diakses dari

http://petapixel.com/2013/06/28/toxic-waters-photographing-the-colors-of-pollution-in-jakarta-indonesia/.

Gavigan, K.W., & Tomasevic, M. (2011). Connecting Comics to Curriculum: Strategies for Grades 6-12. England: Libraries Unlimited.

Gintings, A. (2010). Essensi Praktis. Belajar & Pembelajaran. Bandung: Humaniora.

Hidayah, W., Dewi, N. K., & Retnoningsih, A. (2014). Pengembangan Komik Pencemaran Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas VII SMP.

Unnes Journal of Biology Education, 3(3), 319-329.

Holbrook, J. & Rannikmae, M. (2010). Contextualisation-Decontextualisation Recontextualisation. Proceedings of an International Symposium, Bremen: University of Bremen.

Hosler, J. & Boomer, K. B. (2011). Are comic books an effective way to engage nonmajors in learning and appreciating science? CBE Life Sciences Education, 10(3), 309-17.

Koendoro, D. (2007). Yuk Bikin Komik. Bandung: Mizan.

Kristiani, D. (2015). Ngintip Isi Komik Akhlak dalam Al-quran. [Online]. Diakses dari http://diankrist.blogspot.co.id/2015/04/ngintip-isi-komik-akhlak-dalam-al-quhtmlran.

Lahiriah, R.S. (2008). Analisis Buku Ajar Biologi SMA Kelas X di Kota Bandung

(3)

Larano, C. (2013). Polusi Udara Bunuh 7 Juta Manusia. Diakses dari

http://indo.wsj.com/posts/2014/03/26/polusi-udara-bunuh-7-juta-manusia/.

McCloud, S. (2008). Mencipta Ulang Komik (Reinveting Comics). Jakarta: Gramedia.

Mulia, R. M. (2005). Kesehatan Lingkungan.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mulyanto. (2007). Ilmu Lingkungan.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Munadi, Y. (2008). Media Pembelajaran Suatu Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press.

OECD. (2003). PISA 2003 Assessment Framework – Mathematics, Reading, Science and Problem Solving Knowledge and Skills. [Online]. Diakses dari www.oecd.org/ dataoecd/38/29/33707226.pdf.

Olson, J.C. (2008). The Comic Strip as a Medium for Promoting Science Literacy. Northridge, CA: California State University.

Pramadi, I. P. W. Y., Suastra, I.W., & Candiasa. (2013). Pengaruh Penggunaan Komik Berorientasi Kearifan Lokal Bali Terhadap Motivasi dan Pemahaman Konsep Fisika. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan IPA Volume 3.

Purwanto, D. & Yuliani. (2013). Pengembangan Media Komik Ipa Terpadu Tema Pencemaran Air sebagai Media Pembelajaran untuk Siswa SMP Kelas VII.

Jurnal Pendidikan Sains e-Pensa, 1(1), 71-76.

Rahayu, S. (2014). Menuju Masyarakat Berliterasi Sains:Harapan dan Tantangan Kurikulum 2013. [Online]. Diakses dari

http://kimia.um.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/Makalah-Sri-Rahayu_Semnas-Kimia-Pembelajarannya_6-September-2014.pdf.

Ranang, A.S., Basnendar, H., & Asmoro, N.P. (2010). Animasi Kartun Analog Sampai Digital. Jakarta: Indeks

Raven, P.H., Hassenzahl, D. M., & Berg, R. L. (2013). Environment. Asia: John Wiley.

Rohani, A. (1997). Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

(4)

Sand, E. (2005). Spp Mengedit Komik Photoshop. Jakarata: Elex Media Komputindo.

Sandi, M.I., Setiawan, A., & Rusnayati, H. (2014). Analisis Buku Ajar Fisika SMA Kelas X di Kota Bandung Berdasarkan Komponen Literasi Sains. Bandung: Prosiding Fisika Universitas Pendidikan Indonesia.

Sastrawijaya, A.T. (2009). Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.

Soedarso, N. (2015). Komik:Karya Sastra Bergambar. Humaniora, 4(6), 496-506.

Soemirat, J. (2011). Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Solihah, S. (2014). Identifikasi Penyajian Aspek Literasi Sains Buku Teks Pelajaran IPA Kelas V. Skripsi. Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.

Spiegel, A. N., Mcquillan, J., Halpin, P., Matuk, C., & Diamond, A. (2013). Engaging teenagers with science through comics. Research in Science Education, 43, 2309–2326.

Sudjana, N & Rivai, A. (2013). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sugiarto, D. S. (2006). Metode Statistika (untuk Bisnis dan Ekonomi). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi

(Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Surtikanti, H.K. (2009). Biologi Lingkungan. Bandung:Prisma Press.

Susilani & Riyana. (2008). Media Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurtekpend FIP UPI.

Stone, N.J. (2001). Designing Effective Study Environment. Journal of Environmental Psychology, 21, 179-190.

Tatalovic, M. (2009). Science comics as tools for science education and communication: a brief, exploratory study. Journal of Science Communication, 8(4), 1-17.

(5)

Utami, A. (2011). Analisis Buku Ajar Biologi SMA Kelas XII di Kota Bandung Berdasarkan Literasi Sains. Skripsi. Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.

Wahyuningsih, A. N. (2011). Pengembangan Media Komik Saraf untuk Pembelajaran yang Menggunakan Media Komik Bergambar Materi Sistem Saraf untuk Pembelajaran yang Menggunakan Strategi PQ4R. Jurnal PP,1(2), 102-110.

Waluyanto, H. (2005). Komik Sebagai Media Komunikasi Visual Pembelajaran.

Journal nirmala, 7(1), 45-55.

Wardana, A.W. (2004). Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Andi.

Warsita, B. (2008). Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Wichmann, F.A., Sharpe, L.T., & Gegenfurtner. (2002). The Contributions of Color to Recognition Memory for Natural Scenes. Journal of Experimental Psychology: Learning, Memory, & Cognition, 28(3), 509-520.

Referensi

Dokumen terkait

B Wisuda Akademi Manajemen Putra Jaya Yogyakarta Inseminator Butuh Pengalaman Lapangan Yang

Pada hari ini Selasa, tanggal Dua puluh enam bulan Agustus tahun Dua ribu empat belas, sebagaimana jadwal yang termuat dalam LPSE Mahkamah Agung RI , Pokja Panitia Pembangunan Sarana

Istilah ini biasa digunakan sebagai kebalikan dari de jure (yang berarti "menurut hukum") ketika orang mengacu kepada hal-hal yang berkaitan dengan hukum, pemerintahan,

Karena ia berpengaruh pada satu sistem pemilu, hubungan antara suara dengan kursi, keseimbangan wajar alokasi kursi untuk satu daerah pemilihan bila dihubungkan dengan jumlah

Jawabannya kurang lebih sebagai berikut : pembayaran beban utang pemerintah sudah ter- lampau besar dan memberatkan APBN; kondisi itu telah amat mem- persempit ruang fiskal,

seperti kartu domino untuk menarik minat anak dalam mengenal konsep bilangan.. di Pendidikan Anak Usia

Martens (dalam Gunarsa, 1996) mengemukakan, apabila kepemimpinan itu sendiri dipegang oleh pelatih yang otoriter tidak baik dalam perkembangan kemampuan dan psikis para atlet

Pedoman Observasi Kegiatan Guru Dalam Pelaksanaan Proses Pembelajaran Mengenal Bilangan Pada Anak Usia Dini Dengan Menggunakan Kartu Angka. Bermakna Di