• Tidak ada hasil yang ditemukan

T IPA 1201695 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T IPA 1201695 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Neri Egi Rusmana, 2014

Perkembangan Pedagogical Content Knowledge (Pck) Guru Peserta Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (Mgmp) Ipa Di Kota Sumedang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang perkembangan PCK guru MGMP

IPA di kota Sumedang, tidak semua guru IPA pernah dan berpengalaman dalam

mengajarkan materi IPA. Hal ini berkaitan dengan aturan kurikulum baru

(kurikulum 2013) tentang pengajaran IPA terintegrasi yang belum teraplikasikan

di semua sekolah di kota Sumedang. Sebagian guru saja yang pernah mengajarkan

materi tentang sistem pernapasan dan sebagian lagi masih mengajar berdasarkan

latar belakang keilmuan seperti fisika, kimia, atau matematika. Secara khusus

dalam penelitian kali ini dapat disimpulkan sebagai berikut

Pertama kemampuan guru IPA sebagian besar telah berada dalam tahap

growing PCK. Dalam menentukkan konsep penting guru tidak hanya

mempertimbangkan kurikulum namun juga telah melihat aspek kebutuhan

maupun pesan moril terkait tanggung jawab siswa terhadap kesehatan tubuhnya.

Sedangkan dari segi pedagogi, guru masih terbatas pada menjelaskan dengan cara

diskusi, ceramah, dan pemodelan menggunakan carta atau torso. Guru kurang

memahami tentang batasan materi yang seharusnya mereka ajarkan dan mana

yang harus disimpan untuk pembelajaran yang akan datang. Tidak semua aspek

PCK guru mengalami berkembang setelah mengikuti kegiatan coaching video.

Pada aspek tujuan, konten dan pedagogi telah berhasil meningkatkan kategorial

guru IPA sampai sebagian besar mencapai tahap growing PCK. Namun dalam

aspek evaluasi guru IPA terkesan tidak mengalami perubahan PCK. Hal ini

disebabkan karena guru MGMP IPA telah memiliki kemampuan yang cukup baik

(growing PCK). Walaupun kegiatan refleksi video coaching belum bisa

(2)

Neri Egi Rusmana, 2014

Perkembangan Pedagogical Content Knowledge (Pck) Guru Peserta Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (Mgmp) Ipa Di Kota Sumedang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu bidang, namun sebagian besar guru dianggap mengalami perubahan jika

dibandingkan sebelum mengikuti kegiatan coaching video.

Hal yang membatasi kemampuan PCK mengalami peningkatan guru yaitu

latar belakang guru yang tidak sama, dan yang terakhir kurangnya motivasi dan

keterbukaan dari guru tersebut untuk belajar. Hal tersebut menjadikan guru

cenderung kurang maksimal dalam melakasanakan kegiatan. Walaupun sebagian

guru yang sangat sulit untuk berubah (guru YN) namun sebagian besar guru

antusias untuk terus memperbaiki diri dan mengaku belajar dari contoh

pelaksanaan pelajaran yang dilakukan oleh guru model.

B. Saran

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan refleksi personal yang

seharusnya dapat dilakukan oleh seluruh guru namun tidak bisa terlaksana dengan

baik, pada akhirnya dapat teratasi dengan adanya kegiatan diskusi peer group.

Rekomendasi untuk penelitian coaching video selanjutnya, agar proses coaching

video secara personal agar tidak ditugaskan untuk dibawa ke rumah

masing-masing guru. Ada baiknya dilakukan pada satu tempat bersama namun dengan

alat (komputer) yang bersifat personal. Hal tersebut untuk mengantisipasi guru

yang tidak dapat melaksanakan kegiatan coaching video ataupun guru yang

kesulitan menggunakan mengopersikan video analiser. Selain itu, karena

pengalaman sangat berpengaruh terhadap kemampuan PCK guru maka diperlukan

adanya proses pendampingan dan kegiatan secara khusus untuk guru berbagi

pengatahuan tentang PCK ini sehingga informasi yang guru dapatkan saat akan

Referensi

Dokumen terkait

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional,

Pada hakekatnya pemecahan masalah merupakan proses berfikir tingkat tinggi dan mempunyai peranan yang penting dalam pembelajaran matematika (Sumarmo, 1994, h.8)

Setelah selesai semua kegiatan proses pembelajaran maka diberikan tes akhir berupa tes kemampuan penalaran dan pemecahan masalah matematik (tes akhir sama dengan

kaki diabetik yang dirawat inap di Rumah Sakit Haji Medan tahun 2014-2015.. 1.2

Hubungan Pengetahuan Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 tentang Risiko Terjadinya Ulkus Kaki Diabetik dengan Kejadian Ulkus Diabetik di RSUD DR.. Skripsi Mahasiswa FK

Adam Malik Medan agar mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan di ruang rawat inap anak rindu B-4 khususnya dalam pemberian discharge planning pada pasien dan untuk

Analog and Digital Circuit for Electronic Control System Application, Using the TI MSP430 Microcontroller.. Burlington:

Sahabat MQ/ Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika -Dishubkominfo- Kabupaten Temanggung/ Jawa Tengah/ mengancam akan memecat semua juru parkir di wilayah