• Tidak ada hasil yang ditemukan

PETUNJUK TEKNIS PENULISAN BLANGKO IJAZAH SEKOLAH DASAR DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2015 2016 STTB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PETUNJUK TEKNIS PENULISAN BLANGKO IJAZAH SEKOLAH DASAR DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2015 2016 STTB"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN

Jalan Dr. Radjiman No. 6 Telp.(022) 4264838. 4202405, Fax. (022) 4264881,4202405 BANDUNG (40171)

KEPUTUSAN

Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan surat edaran Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:

5337/H/TU/2016 tanggal 27 April 2016 tentang Petunjuk Teknis Penulisan Ijazah Tahun Pelajaran 2015/2016, perlu menetapkan Petunjuk Teknis pengisian Ijazah Tahun Pelajaran 2015/2016 yang lebih operasional.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Memperhatikan : 1. Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No. 4157/H/EP/2016 Tanggal 29 Maret 2016 tentang Bentuk,Spesifikasi

Kesatu : Petunjuk Teknis Penulisan Ijazah Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Tahun Pelajaran 2015/2016 Provinsi Jawa Barat, sebagimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini;

(2)

Sekolah Menengah Pertama Tahun Pelajaran 2015/2016 ini dapat diatur lebih lanjut dalam Petunjuk Teknis yang ditetapkan oleh Satuan Pendidikan, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan atau Kantor Kementerian Agama;

Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Bandung Pada tanggal 29 April 2016 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT,

DR. H. ASEP HILMAN, M.Pd. Pembina Utama Muda

(3)

Lampiran 1

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2015/2016

A. PETUNJUK UMUM

1. Ijazah untuk SD hanya diterbitkan oleh satuan pendidikan yang sudah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M);

2. Terdapat tiga jenis Ijazah yaitu; Ijazah untuk sekolah yang menggunakan Kurikulum 2006, Ijazah untuk sekolah yang menggunakan 2013, dan Ijazah untuk satuan pendidikan kerjasama (SPK).

3. Perbedaan Ijazah antara kurikulum 2006, 2013, maupun SPK terletak pada halaman belakang yaitu Daftar Nilai dan kode blangko yang terletak halaman muka halaman depan,

contoh: DN-02 Dd/13 0000001 Kurikulum 2013 DN-02 Dd/06 0000001 Kurikulum 2006 DN-02 Dd SPK 0000001 SPK

4. Ijazah dan hasil ujian/daftar nilai ujian dicetak bolak-balik, Ijazah di halaman depan dan hasil ujian/daftar nilai ujian di halaman belakang.

5. Ijazah untuk SD diisi oleh panitia/petugas yang dibentuk/ditunjuk oleh kepala sekolah; 6. Ijazah ditandatangani oleh kepala sekolah penyelenggara ujian.

7. Pengisian Ijazah menggunakan tulisan tangan atau dicetak (dalam kondisi tertentu) dengan tulisan huruf yang baik, benar, jelas, rapi, bersih dan mudah dibaca menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah luntur dan tidak mudah dihapus.

8. Pengisian Ijazah menggunakan tata penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

9. Jika terjadi kesalahan dalam pengisian, Ijazah tidak boleh dicoret, ditimpa, atau dihapus (tipe-ex) dan harus diganti dengan blangko yang baru(Disertai berita acara);

10.Ijazah yang salah dalam pengisian sebelum dimusnahkan disilang dengan tinta warna hitam pada kedua sudut yang berlawanan pada halaman depan dan belakang serta dimusnahkan dengan disertai berita acara yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan disaksikan oleh pihak kepolisian disertai berita acara.

11.Selanjutnya Ijazah yang salah dalam pengisiannya harus dimusnahkan dengan disertai berita acara yang ditandatangani oleh pejabat Dinas Penidikan terkait dan disaksikan oleh pihak kepolisian;

12.Jika terdapat sisa blangko Ijazah SD di sekolah, Kepala Sekolah mengembalikan sisa blangko Ijazah tersebut ke Dinas Pendidikan Provinsi melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan disertai berita acara yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau pejabat yang mewakili yang disaksikan oleh pihak kepolisian.

13.Sisa blangko Ijazah yang terdapat di Dinas Pendidikan Provinsi dimusnahkan paling lambat 31 Desember 2016 dengan disertai berita acara pemusnahan disaksikan oleh pejabat Dinas Pendidikan Provinsi atau pejabat yang mewakili dan pihak kepolisian.

14.Berita acara pemusnahan harus dilaporkan ke Pelaksana UN Tingkat Pusat (Balitbang Kemendikbud). 15.Satuan pendidikan/Dinas Pendidikan Provinsi maupun Kabupaten/Kota tidak diperkenankan untuk menahan atau tidak memberikan ijazah kepada pemilik Ijazah yang sah dengan alasan apapun. 16.Bagi siswa pemilik Ijazah SD yang sudah pindah domisili, Ijazah dapat diambil ke Satuan Pendidikan yang menerbitkan Ijazah.

17.Dinas Pendidikan Provinsi wajib melaporkan jumlah blanko Ijazah yang digunakan.

B. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN DEPAN

(1) Diisi nama sekolah dasar yang mengeluarkan Ijazah sesuai dengan nomenklatur yang berlaku,

dilengkapi nama kecamatan dan kabupaten/kota dengan pemisah tanda koma (,). Apabila nama terlalu panjang sehingga tidak muat, maka nama kecamatan dan kabupaten/kota dapat dicantumkan tanpa penulisan kata “Kec.”atau “Kab/Kota”.

Contoh:

a. Negeri Ciamis 1, Kec. Ciamis, Kab. Ciamis

b. Negeri Bojong Genteng 2 , Jampangkulon, Kab. Sukabumi c. Kartika X-3, Kec. Parongpong, Kab. Bandung Barat

(2) Diisi nama pemilik Ijazah menggunakan HURUF KAPITAL tanpa singkatan, sesuai dengan akte kelahiran/kenal lahir/dokumen kelahiran yang sah sesuai peraturan perundangan.

Contoh : ALLYSA DIVANI KHAILA KHANSA RIDZKY ADHITRIANSYAH

(3) Diisi tempat, tanggal, bulan dan tahun kelahiran siswa sesuai dengan akte kelahiran/kenal lahir/dokumen kelahiran yang yang sah sesuai peraturan perundangan.

(4)

(4) Diisi nama orang tua/wali siswa pemilik yang tercantum pada akte kelahiran/kenal lahir/dokumen kelahiran yang sah sesuai peraturan perundangan.

Contoh : Asep Rachmat

(5) Diisi nomor induk siswa di sekolah yang bersangkutan (sesuai dengan data nomor induk yang tercantum pada Buku Induk di sekolah asal siswa).

(6) Diisi Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) pemilik Ijazah (sesuai dengan nomor induk siswa yang tercantum pada buku induk). Nomor Induk Siswa Nasional terdiri atas 10 digit yaitu 3 (tiga) digit pertama tentang tahun lahir pemilik Ijazah dan 7 (tujuh) digit akhir tentang nomor pemilik Ijazah yang diacak oleh sistem di Kemdikbud.

(7) Pengisian nomor peserta Ujian untuk Ijazah SD diisi nomor peserta ujian sekolah yang ditentukan oleh setiap Dinas Pendidikan Provinsi atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Contoh: SD 1-16-02-11-175-002-7 (Sesuai Contoh pada Juknis Pusat); 1 (satu) digit berisi informasi jenjang pendidikan, 2 (dua) digit berisi informasi tahun, 2 (dua) digit berisi informasi kode (8) Pengisian sekolah asal pemilik Ijazah adalah sekolah tempat pemilik Ijazah menempuh pendidikan. Bagi satuan pendidikan yang menamatkan peserta didik tetapi satuan pendidikan tersebut belum terakreditasi, Ijazah diterbitkan satuan pendidikan penyelenggara ujian yang ditentukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

Contoh: Sekolah A sudah terakreditasi dan sekolah B belum diakreditasi maka Ijazah peserta didik dari sekolah B diterbitkan oleh sekolah A sehingga pengisian sekolah asal dituliskan sekolah B.

(9) Pengisian nama tempat dan tanggal penerbitan Ijazah untuk SD, adalah nama Kabupaten/Kota tempat penerbitan, diikuti dengan tanggal ditulis angka (2 digit) dan bulan ditulis dengan menggunakan huruf (tidak boleh disingkat) penerbitan Ijazah sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan di satuan pendidikan. Penulisan nama kabupaten/kota diikuti tanda koma dan tanggal serta bulan titimangsa ijazah sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan di satuan pendidikan. SD sesuai POS: Tanggal 25 Juni

Contoh :Ciamis, 25 Juni Sukabumi,25 Juni Bandung Barat, 25 Juni

(10) Tempelkan pas foto terbaru peserta didik ukuran 3 x 4 cm hitam putih atauberwarna, kemudian pada bagian bawah pas foto dibubuhi cap tiga jari tengah tangan kiri pemilik Ijazah.

(11) Bubuhkan stempel sekolah penyelenggara ujian sesuai nomenklatur menyentuh sebagian pas foto, tetapi tidak mengenai bagian muka.

(12) Diisi tanda tangan kepala sekolah penyelenggara ujian. Tanda tangan menggunakan tinta warna hitam. Jika Kepala sekolah masih dijabat Pelaksana Tugas (Plt) maka pengisiannya

mengacu pada Surat BSNP Nomor: 0004/SDAR/BSNP/BSNP/IV2012 Tanggal 19 April 2012 sebagai berikut:

a. Ijazah dapat ditandatangani oleh Plt Kepala Sekolah dan memiliki jabatan fungsional guru, dan diberikan mandat oleh Bupati/Walikota;

b. Bila Plt Kepala Sekolah tidak memiliki jabatan fungsional guru maka Bupati/Walkota dapat menunjuk wakil kepala sekolah yang memiliki jabatan fungsional guru, dengan memberi surat mandat;

(13) Diisi nama jelas kepala sekolah penyelenggara ujian.

(14) Diisi Nomor Induk Pegawai (NIP) kepala sekolah. Bagi kepala sekolah yang bukan PNS diisi dengan satu buah tanda garis/strip(–).

(15) Nomor Ijazah adalah sistem pengkodean pemilik Ijazah yang mencakup kode penerbitan (dalam negeri–DN atau luar negeri–LN dan kode provinsi), kode jenjang pendidikan, kode kurikulum yang digunakan, kode jenis satuan pendidikan, dan nomor seri dari setiap pemilik Ijazah. Keterangan sistem pengkodean sebagai berikut:

(5)

3) Jenis satuan pendidikan SD: -Dd = SD

4) Kode Kurikulum, meliputi: -06 = Kurikulum 2006 -13 = Kurikulum 2013 -SPK= Satuan Pendidikan Kerjasama

5) Nomor seri pemilik Ijazah terdiri atas tujuh digit angka mulai dari 0000001 sampai dengan 9999999 untuk setiap provinsi. (Sudah terisi di blangko Ijazah).

C. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN BELAKANG

(16) Diisi nama lengkap siswa/pemilik Ijazah Menggunakan Huruf KAPITAL (sama dengan nomor 2) (17) Diisi tempat dan tanggal lahir siswa/pemilik Ijazah (sama dengan nomor (3)

(18) Diisi Nomor Induk Siswa di sekolah (sama dengan nomor (5) (19) Diisi Nomor Induk Siswa Nasional (sama dengan nomor 6)

(20) Diisi nilai rata-rata raport (dari pengolahan nilai raport semester 7, 8, 9,10,11, dan 12) untuk Kurikulum 2006 dan diisi nilai rata-rata raport(dari pengolahan nilai raport semester

11 dan 12) untuk Kurikulum 2013 masing-masing mata pelajaran, menggunakan rentang 0 –100 Contoh : 75

(21) Diisi nilai Ujian SekolahTertulis ataupun tertulis dan praktik masing-masing mata pelajaran (khusus mata pelajaran yang ada tertulis dan praktik, diolah dengan cara dijumlahkan nilai tertulis dan praktik kemudian dibagi dua) dengan menggunakan rentang 0-100.

Contoh : 86

(22) Diisi nama mata pelajaran muatan lokal wajib Contoh: Bahasa dan Sastra Sunda

(23) Diisi dengan nama mata pelajaran muatan lokal pilihan 1 (satu) yang dinilaiatau diujikan di sekolah. Jika tidak ada, tuliskan tanda strip ( –). Contoh: Bahasa Inggris

(24) Diisi dengan nama mata pelajaran muatan lokal pilihan 2 (dua) yang dinilai atau diujikan di sekolah. Jika tidak ada, tuliskan tanda strip ( –).

(25) Diisi dengan nilai rata-rata raport (Nilai Rata-rata raport seluruh mata pelajaran yang ada pada kolom yang bersangkutan.

(26) Diisi Nilai rata-rata Ujian Sekolah (Nilai rata-rata seluruh mata pelajaran yang ada ada kolom yang bersangkutan).

(27) Diisi nama kabupaten/kota diikuti tanggal dan bulan (sama dengan nomor 9). (28) Bubuhkan stempel sekolah penyelenggara ujian

(29) Diisi tanda tangan kepala sekolah penyelenggara ujian (sama dengan nomor 12). (30) Diisi nama jelas kepala sekolah penyelenggara ujian (sama dengan nomor 13).

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi paket pekerjaan Rehabilitasi Design Interior Ruang Kerja Sekda pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh

Benchmark School, The Guilford Press, New York.. Early Education Curriculum: A Child's Connection to

Keratosis obturans terdapat tuli yang konduktif pada seorang pasien sehingga ia akan merasakan nyeri yang hebat, liang telinga yang lebar, membran timpani lebih

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan secara teoritis dan empiris dari data hasil penelitian tentang pengaruh metode pembelajaran mind mapping terhadap hasil

Pengaruh Larutan Kumur Ekstrak Siwak (Salvadora persica) terhadap pH

Setiap kali salah satu Pihak membutuhkan kerja sama dengan pihak lain di luar negara masing-masing untuk semua kegiatan komersil yang dihasilkan dari kekayaan

Kamis, 29 Juli 2004 bertempat di Auditorium Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta, LAZIS Muhammadiyah menyerahkan secara simbolis dana beasiswa SLTA kepada siswa yang berasal

Sehubungan dengan Evaluasi Penawaran pemilihan penyedia barang/jasa pada Dinas Bina Marga Kota Medan paket pekerjaan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan - Pengaspalan