• Tidak ada hasil yang ditemukan

t mtk 1007097 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t mtk 1007097 chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

81

Feri Haryati, 2012

Meningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dan Kemandirian Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Dengan Pendekatan Metakognitif Berbasis Soft Skill

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV mengenai

perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis dan

kemandirian belajar siswa yang mendapat pembelajaran dengan pendekatan

metakognitif berbasis soft skill dan siswa yang mendapat pembelajaran

konvensional, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang

mendapat pembelajaran dengan pendekatan metakognitif berbasis soft skill

lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional.

2. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang

mendapat pembelajaran dengan pendekatan metakognitif berbasis soft skill

ditinjau dari kategori kemampuan siswa adalah sebagai berikut:

i) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kategori

kemampuan tinggi dengan sedang tidak terdapat perbedaan yang

signifikan.

ii) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kategori

kemampuan tinggi dengan rendah terdapat perbedaan yang signifikan.

iii) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kategori

(2)

82

Feri Haryati, 2012

Meningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dan Kemandirian Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Dengan Pendekatan Metakognitif Berbasis Soft Skill

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. Kemandirian belajar mahasiswa yang mendapat pembelajaran dengan

pendekatan pendekatan metakognitif berbasis soft skill lebih baik daripada

mahasiswa yang mendapat pembelajaran konvensional.

4. Kemandirian belajar siswa yang mendapat pembelajaran dengan pendekatan

metakognitif berbasis soft skill ditinjau dari kategori kemampuan siswa

adalah sebagai berikut:

i) Kemandirian belajar siswa kategori tinggi dengan sedang terdapat

perbedaan yang signifikan.

ii) Kemandirian belajar siswa kategori tinggi dengan rendah terdapat

perbedaan yang signifikan.

iii) Kemandirian belajar siswa kategori sedang dengan rendah tidak terdapat

perbedaan yang signifikan.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis mengemukakan beberapa

saran sebagai berikut:

1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan

pendekatan metakognitif berbasis soft skill dapat meningkatkan kemampuan

pemecahan masalah matematis dan kemandirian belajar matematika siswa,

oleh karena itu bagi para guru pembelajaran dengan pendekatan pendekatan

metakognitif berbasis soft skill ini hendaknya dijadikan sebagai salah satu

(3)

83

Feri Haryati, 2012

Meningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dan Kemandirian Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Dengan Pendekatan Metakognitif Berbasis Soft Skill

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Pembelajaran dengan pendekatan pendekatan metakognitif berbasis soft skill

dapat dilaksanakan pada semua kategori kemampuan siswa, namun siswa

kategori kemampuan tinggi dan sedang yang lebih banyak memperoleh

manfaatnya, sehingga guru perlu memberikan bimbingan yang lebih untuk

kategori siswa kelompok rendah dalam pembelajaran dengan pendekatan

metakognitif berbasis soft skill.

3. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui peningkatan pemecahan

masalah bagi siswa yang tidak memiliki salah satu atau lebih soft skill seperti

Referensi

Dokumen terkait

 Alat Kelengkapan lain yang diperlukan dan dibentuk oleh rapat paripurna Dalam DPR terdapat Fraksi yang merupakan wadah berhimpunnya para anggota dewan dan dibentuk untuk

Pada hari ini, Jumat tanggal Sembilan bulan Januari tahun Dua Ribu Lima Belas , dimulai pukul 09.30 WITA sampai selesai di Ruang Rapat Pengadilan Tinggi Agama

Tidak berbeda dengan Indonesia, pengeluaran pemerintah untuk sektor pendidikan di Kamboja juga mengalami peningkatan tiap tahunnya, Peningkatan

Validation of a melasma quality of life questionnaire for Brazilian Portuguese language: the MelasQoL-BP study and improvement of QoL of melasma patients after triple

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri 14.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.1 Pengujian Throughput pada Backbone USUNETA yang Tidak Menggunakan Teknologi MPLS untuk Trafik Rendah

Rajah 7 menunjukkan gabungan pepejal yang terdiri daripada sebuah silinder dan sebuah prisma

Selatan yang menyebabkan penyakit pada bagian bawah batang Eucalyptus. grandis dan