• Tidak ada hasil yang ditemukan

Intan Rosyidatul dan Ragil Haryanto

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Intan Rosyidatul dan Ragil Haryanto"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL TATA LOKA;VOLUME 7;NOMOR 1;JANUARI 2005 ©2006BIRO PENERBIT PLANOLOGI UNDIP

T A T A

L O K A

KESIAPAN OBYEK WISATA BUDAYA SEBAGAI DAYA TARIK DALAM

PENAWARAN PARIWISATA KOTA SURAKARTA

Oleh :

Intan Rosyidatul Aminah dan Ragil Haryanto

Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

(email: [email protected])

Abstract :

Kota Surakarta memiliki nilai historis (sejarah) dalam perkembangannya. Perkembangan dan keanekaragaman peninggalan sejarah tersebut merupakan daya tarik tersendiri bagi kota Surakarta dalam hal paiwisata. Maka dari itu, perlu dilakukan studi terhadap kesiapan obyek wisata budaya yang terdapat di kota Surakarta dalam penawaran. Kesiapan obyek wisata budaya dalam penawaran pariwisata berarti tersedianya semua faktor-faktor pendukung dalam penawaran pariwisata yang dapat menimbulkan ketertarikan wisatawan untuk berkunjung serta mampu bersaing dengan potensi pariwisata daerah lain. Pentingnya kesiapan obyek wisata budaya kota Surakarta guna mendukung salah satu misi kota Surakarta yaitu ” Mengembangkan Surakarta sebagai kota budaya yang bertumpu pada perdagangan dan jasa, pendidikan, budaya, dan pariwisata”. Studi ini bertujuan untuk meneliti kesiapan obyek wisata budaya Kota Surakarta tersebut dalam penawaran pariwisata. Analisis dilakukan dengan metode analisis deskriptif kualitatif, analisis normatif, dan analisis skoring. Hasil yang dicapai dalam studi ini adalah mengetahui potensi dan permasalahan wisata budaya kota Surakarta, mengetahui kondisi kesiapan masing-masing obyek wisata budaya Kota Surakarta dalam penawaran pariwisata berdasarkan tanggapan wisatawan, dan mengetahui tindakan yang telah dilakukan pelaku pariwisata Kota Surakarta dalam usaha penawaran pariwisata, serta mengetahui respon wisatawan terhadap wisata budaya Kota Surakarta.

Referensi

Dokumen terkait

C. Untuk mengetahui profil dan potensi yang dimiliki Obyek Wisata Telaga Madirda. Untuk mengetahui usaha-usaha yang dilakukan oleh pengelola Obyek Wisata. Telaga Madirda

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi baik internal maupun eksternal serta memberikan usulan arahan pengembangan dari masing- masing obyek wisata

Obyek wisata alam goa di Kabupaten Gunungkidul mempunyai potensi untuk mengalami perkembangan, oleh karena itu perlu dibuat klasifikasi potensi masing-masing obyek

Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: (1) Obyek wisata budaya di Kota Surakarta berjumlah 16 obyek dan tersebar di 2 wilayah budaya, meliputi wilayah Kasunanan dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) potensi taman kota sebagai objek wisata di Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta; (2) arah pengembangan taman kota

Kota Surakarta merupakan salah satu kota budaya yang memiliki banyak potensi untuk diunggulkan, baik itu tempat wisata, kuliner, kerajinan tangan juga event. Tetapi

1) Obyek wisata situs sejarah dan budaya di Kabupaten Sleman sejumlah 12 yang kemudian memiliki tingkat potensi yang berbeda beda, adapun obyek wisata dengan potensi

Berdasarkan hasil analisis SWOT dalam rangka mengetahui potensi dan pengembangan obyek wisata Sarae Nduha, Pembangunan pada sarana dan prasarana penunjang wisata pada obyek wisata Sarae