• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENENTUAN RUTE TERPENDEK JALAN DAN LOKASI PARIWISATA DI KOTA SURAKARTA MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA DAN WAP PADA HANDPHONE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENENTUAN RUTE TERPENDEK JALAN DAN LOKASI PARIWISATA DI KOTA SURAKARTA MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA DAN WAP PADA HANDPHONE"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

96

DAFTAR PUSTAKA

Djojo, M., 2000, Perkembangan Internet Pada Mobile Device, Article Technologies, http://www.arcle.net. diakses 1-9-2007.

Fatta, H. AL., 2007, Analisis & Perancangan Sistem Informasi: untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, Penerbit ANDI, Yogyakarta

Handiyanto., 2003, E-Commerce Penjualan Ponsel dengan basis WAP dan keamanan data, Tesis S2 Program Magister Ilmu Komputer, Universitas Gadjahmada Yogyakarta.

Kartika, G., yulia.,Tanuhardja, J., 2002, Perencanaan Rute Perjalanan Di Jawa Timur Dengan Dukungan GIS Menggunakan Metode Dikstra’s, JURNAL INFORMATIKA Vol. 3, No. 2, Nopember: 68 – 73, http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/request.php?PublishedID=INF02030 202. diakses 24-10-2007.

Johnsonbaugh, R., 1998, Matematika Diskrit Jilid 2, Prenhallindo. Mcleod, R. Jr., 2001. Management Information System. eight edition.,

New Jersey. Prentice-Hall, Inc

Narayanan, S, 2003, Simulation of Dijkstra Routing Algorithm, BE- Electronics Nugroho, B., 2004, Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan

MySQL,Gavamedia

Nugroho, B., 2005, Pengembangan Program WAP dengan WML & PHP, Gavamedia

Panjaitan , W.TB., 2007, WAP dan GPRS, diakses 17-03-2008 http://willmen46.wordpress.com/2007/10/24/wap-dan-gprs/ .

(2)

LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING

PENENTUAN RUTE TERPENDEK JALAN DAN LOKASI

PARIWISATA DI KOTA SURAKARTA MENGGUNAKAN

ALGORITMA DIJKSTRA DAN WAP PADA HANDPHONE

Oleh:

Siti Nandiroh, ST.MEng Haryanto, ST.MCs

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA OKTOBER 2009

(3)
(4)

PRAKATA

Dengan mengucap Alhamdulillah penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.

Banyak pihak yang memberikan semangat, bimbingan dan arahan, sehingga hambatan dan kesulitan dalam penyelesaian penelitian ini dapat teratasi. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terim kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Rektor UMS, Prof. DR. Bambang Setiaji.

2. Ketua LPPM UMS, DR. Harun Joko Prayitno, M.Hum 3. Dekan Fakultas Teknik UMS, Ir. Sri Widodo, MT

4. Ketua Jurusan Teknik Industri UMS, Muchlison Anis ST.MT.

5. Rekan-rekan di Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hanya Allah yang dapat membalas segala bantuan dan bimbingan. Semoga Penelitian ini ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Surakarta, 10 Agustus 2009

(5)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

LEMBAR PENGESAHAN ii

RINGKASAN HASIL PENELITIAN iii

PRAKATA

DAFTAR ISI x

DAFTAR TABEL xiv

DAFTAR GAMBAR xv

DAFTAR LAMPIRAN xix

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Perumusan Masalah 3

1.3 Batasan Penelitian 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka 4

2.2 Lintasan Terpendek (Shortest Path) 7

2.3 ALGORITMA DIJKSTRA 9

2.3.1 PSEUDO CODE ALGORITMA DIJKSTRA 11

2.4 WAP (Wireless Application Protocol) 13

2.5 Cara Kerja WAP 15

(6)

2.7 Emulator WAP 20 2.8 GPRS (General Packet Radio System) 20

2.8.1 Cara Kerja GPRS 21

2.8.2 Jenis Telepon GPRS 21

2.8.3 Kartu SIM untuk GPRS 22 2.9

PHP (Hypertext Preprocessor) 23

2.10 Database MySQL 24

BAB III. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

3.1 Tujuan Penelitian 26

3.2 Manfaat Penelitian 26

BAB IV. METODE PENELITIAN

4.1 Cara Penelitian 27

4.1.1 Studi Literatur 27

4.1.2 Observasi dan Survei 27

4.1.3 Alat yang Dipakai 27

4.1.4 Jalannya Penelitian 27

4.2 Diagram Alir Penelitian 28

4.3 Perancangan Sistem 29

4.3.1 Arsitektur Umum 29

4.3.2 Perancangan Proses 29

4.3.3 Diagram Alir Data (DAD) 30

4.4 Perancangan Perangkat Lunak 34

(7)

4.4.2 Perancangan tabel Berita 36

4.4.3 Perancangan tabel User 36

4.4.4 Perancangan tabel Admin 37

4.4.5 Tahapan Proses Pencarian Rute Terpendek 37 4.4.6 Proses Pencarian rute dengan Algoritma Dijkstra 38

4.4.7 Interaksi User proses input 44

4.4.8 Interaksi Proses Output 46

4.4.9 User Member 47

4.4.10 Administrator 49

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK 53

5.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak 53

5.1.2 Implementasi Halaman Utama 54

5.1.3 Implementasi Halaman Input Navigasi Perjalanan 54 5.1.4 Implementasi Halaman Hasil Teks navigasi

Perjalanan 55

5.1.5 Implementasi Halaman Hasil Teks untuk

Berita terbaru 57

5.1.6 Implementasi Halaman Login member 58 5.1.7 Implementasi Halaman Administrator 61 5.1.8 Implementasi Halaman Input Teks Untuk Administrator 63 5.1.9 Implementasi dengan Algoritma Dijkstra 68 BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

(8)

6.2 Saran 71

DAFTAR PUSTAKA 72

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Lintasan terpendek dari simpul satu ke semua simpul 8 2.2 Matrix ketetanggaan yang diperoleh dari graf Gambar 2.1 10 2.3 Lintasan terpendek dari simpul awal a = 1 ke semua simpul 11 4.1 Matrix ketetanggaan yang diperoleh dari graf T-Node 41

5.1 Kebutuhan Pembuatan Aplikasi 53

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Graf yang digunakan sebagai contoh untu persoalan

lintasan terpendek 8

Gambar 2.2 Ilustrasi Cara kerja WAP 16

Gambar 2.3 Model Pemrograman WAP 17

Gambar 2.4 Susunan Gateway WAP 18

Gambar 2.5 Ilustrasi jaringan GPRS 23

Gambar 4.1 Diagram Alir Penelitian 28

Gambar 4.2 Arsitektur system 29

Gambar 4.3 Proses yang dibutuhkan 30

Gambar 4.4 DFD Level 0 Sistem Navigasi 31

Gambar 4.5 DFD Level 1 Sistem Navigasi 32

Gambar 4.6 DFD Level 2 Pada Proses 3 Navigasi Perjalanan 33 Gambar 4.7 DFD level 2 Pada 3.4 Proses Dijkstra 34 Gambar 4.8 Perancangan relasi antar tabel Lokasi dan Jalan 35

Gambar 4.9 Perancangan tabel Berita 36

Gambar 4.10 Perancangan tabel User 37

Gambar 4.11 Perancangan tabel Admin 37

Gambar 4.12 Flowchart tahapan proses pencarian rute terpendek 38 Gambar 4.13 Flowchart langkah-langkah Pencarian rute terpendek

dengan dijkstra 40

Gambar 4.14 Pemberian label permanen pada T-Node 41

(11)

Gambar 4.16 Status record set node dapat berhubungan langsung

dengan T-Node 42

Gambar 4.17 Tidak ada node temporary T-Node, sejak E weight terkecil

dan merupakan pilihan T-Node 43

Gambar 4.18 (a) Proses loading, (b) User menu untuk Non Member 44 Gambar 4.19 (a)Menu berita, dan (b) Detail berita 45 Gambar 4.20 (a)Menu untuk Navigasi perjalanan, (b) menu dari lokasi ke lokasi,

(c) menu dari jalan ke jalan 46

Gambar 4.21 Hasil tampilan untuk hasil Navigasi perjalanan

dari lokasi ke lokasi 46

Gambar 4.22 (a)Menu untuk login, (b)Menu setelah berhasil login 47

Gambar 4.23 Menu input berita 47

Gambar 4.24 Menu konfirmasi untuk menyimpan data 48

Gambar 4.25 Menu Edit Input Berita Terbaru 48

Gambar 4.26 Rancangan menu berhasil logout 48

Gambar 4.27 Login admin 50

Gambar 4.28. Menu Administrasi 50

Gambar 4.29. Menu Input P_Node 51

Gambar 4.30 Menu Input P_Jalan 51

Gambar 4.31. Menu Input Jalan 52

Gambar 4.32. Menu Input Node 52

Gambar 4.33. Menu Pendaftaran User Baru 52

Gambar 5.1 (a) dan (b) Proses Loading, (c) Menu Halaman utama 54 Gambar 5.2 (a) Menu navigasi perjalanan, dan memilih dari lokasi ke lokasi

(b) Tampilan menu dari lokasi ke lokasi,

(12)

(d) tampilan menu dari jalan ke jalan. 55 Gambar 5.3 (a) Halaman hasil text, karena layar terbatas maka di scrol

tampak seperti gambar (b), kemudian dengan layar

berukutnya tampak juga seperti gambar (c) dan (d) 56 Gambar 5.4 (a) Halaman hasil text untuk pencarian dari jalan ke jalan,

karena tidak muat layarnya maka tampak

lanjutan layar di gambar (b) 57

Gambar 5.5 (a) Halaman untuk Berita Terbaru, (b) dan (c) berita terbaru di beri judul berita, dan culpikan berita, (d) dan (e) merupakan

detail berita. 58

Gambar 5.6 (a) Halaman input user member, (b) input nama depan user dan pssword,

(c) User yang sudah didaftar 59

Gambar 5.7 Konfirmasi jika user berhasil melakukan login

dan berhak melakukan input berita 59

Gambar 5.8 (a) Halaman input berita

(b) Input berita berhasil disimpan

(c) Menampilkan berita 60

Gambar 5.9 (a) Judul berita (b) Detail berita

(c) Lanjutan dari detail berita 60

Gambar 5.10 Informasi jika logout berhasil 61

Gambar 5.11. Halaman memilih menu admin 61

Gambar 5.12. Halaman autentifikasi admin 61

Gambar 5.13. Halaman konfirmasi User Admin gagal proses login 62 Gambar 5.14. Halaman konfirmasi berhasil login admin 62

Gambar 5.15 Halaman Menu Administrasi untuk Admin 62

Gambar 5.16 (a) halaman input P_Node, (b) lanjutan halaman input P_Node 63

Gambar 5.17 konfirmasi data berhasil dimasukkan 63

(13)

Gambar 5.19.(a) Halaman Input P_Jalan, (b) Lanjutan halaman Input P_Jalan 65 Gambar 5.20 Halaman konfirmasi data telah berhasil diinputkan ke database 65 Gambar 5.21 List input P_Jalan yang terdapat dalam database 65

Gambar 5.22 Halaman Input Jalan 66

Gambar 5.23 Halaman hasil Input Jalan 66

Gambar 5.24 Halaman Input Node 66

Gambar 5.25. Halaman hasil tampilan node 67

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

A. Peta Kota Solo B. Data Jalan

(15)

1) Penelitian dibiayai melalui Hibah Bersaing, tahun anggaran 2009 s.d 2010, Rp. 95.000.000,00

2) Dosen Jurusan Teknik Industri dan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta

PENENTUAN RUTE TERPENDEK JALAN DAN LOKASI

PARIWISATA DI KOTA SURAKARTA MENGGUNAKAN

ALGORITMA DIJKSTRA DAN WAP PADA HANDPHONE

1)

Oleh

Siti Nandiroh, Haryanto2)

I. PERMASALAHAN DAN TUJUAN PENELITIAN

Kota Surakarta merupakan salah satu kota budaya yang memiliki banyak potensi untuk diunggulkan, baik itu tempat wisata, kuliner, kerajinan tangan juga event. Tetapi potensi-potensi tersebut tidak banyak orang yang bisa menemukan, penyebabnya adalah kurangnya informasi yang up to date sampai dengan tidak tahu rute mana yang mesti ditempuh. Hal ini dikarenakan kota Surakarta memiliki banyak sekali jalan yang saling terhubung satu sama lain, baik jalan protokol maupun jalan alternatif. Sehingga hal ini memungkinkan orang asing yang belum pernah ke kota Surakarta atau bahkan warga Surakarta dan sekitarnya bisa tersesat ke jalan yang berbeda dari jalan yang dituju. Sehingga diharapkan masyarakat yang ingin menempuh rute pada jalan tertentu bisa mencapai tempat yang dituju tersebut dalam waktu yang cepat dengan bantuan handphone, maka diperlukan suatu algoritma yang tepat untuk membahas hal tersebut.

Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain,

a. Menyediakan layanan informasi dan sistem navigasi yang bisa di akses dengan telepon seluler bagi pengguna seluler yang datang ke kota Surakarta, agar lebih mudah mencapai lokasi atau jalan yang dituju dengan rute yang terpendek.

b. Pengguna bisa melihat informasi berita terbaru tentang jalan yang akan dilaluinya, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, maka pengguna akan melewati jalan alternatif.

(16)

1) Penelitian dibiayai melalui Hibah Bersaing, tahun anggaran 2009 s.d 2010, Rp. 95.000.000,00

2) Dosen Jurusan Teknik Industri dan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta

II. INOVASI IPTEKS

Rute jalan merupakan alat penunjuk yang sangat penting untuk mencari lokasi, dan saat ini banyak software-software untuk pencarian rute jalan tetapi software tersebut masih beroperasi di PC (Personal Computer), sedangkan

pencarian rute jalan yang dilakukan pengguna jalan tidak berada di depan komputer melainkan dalam perjalanan.

Dengan dasar tersebut, WML dijadikan sebagai media untuk memberikan informasi dalam pencarian rute jalan, karena menggunakan koneksi WAP atau GPRS (General Packet Radio System) dengan biaya yang relatif murah. Aplikasi dapat selalu terhubung dengan server namun biaya hanya dikenakan apabila terjadi pengiriman atau penerimaan data yang menjadikan biaya menjadi relatif murah. Sehingga ini bisa dijadikan alternatif daripada harus membuka berlembar-lembar peta yang digunakan dalam mencari rute jalan. Diharapkan dengan digunakannya fasilitas WML ini user bisa mendapatkan segala macam dan bentuk informasi yang dibutuhkan dengan mudah dan cepat, termasuk informasi tentang potensi unggulan yang dipunyai daerah.

III. KONTRIBUSI TERHADAP PEMBANGUNAN

Dengan adanya sistem navigasi transportasi serta adanya informasi mengenai potensi daerah, maka pendapatan perkapita daerah bisa meningkat, seiring meningkatnya kunjungan. Hal ini dikarenakan kemudahan mengakses informasi tersebut. Demikian juga, kondisi jalan juga bisa segera diketahui, sehingga bila diperlukan perbaikan, dapat dilakukan secepatnya.

.

IV. MANFAAT BAGI INSTITUSI

Manfaat yang diperoleh dari penelitian antara lain,

a. mahasiswa dapat memahami, dan menerapkan pemrograman WAP serta perancangan sistem navigasi.

(17)

1

BAB I PENDAHULUAN

1. 1 LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi pada tahun 2000 sangat pesat di seluruh aspek kehidupan. Salah satu perkembangan itu adalah di bidang telepon seluler (handphone). Fasilitas yang sekarang sedang populer adalah WAP (Wireless Application Protocol), yaitu suatu protocol untuk terhubung ke dunia internet melalui

handphone (Djojo, M.,2000).

Sebuah aplikasi handphone memanfaatkan fasilitas konektivitas dengan jaringan. WAP untuk menyediakan dukungan bagi pengembang aplikasi agar bisa memanfaatkan koneksi dengan jaringan. Kemajuan pada teknologi komputer dan jaringan, membuat suatu aplikasi WAP dengan WML (Wireless Markup Language) script semakin luas ruang lingkupnya yaitu melalui dukungan jaringan internet.

(18)

2

pencarian rute jalan yang dilakukan pengguna jalan tidak berada di depan komputer melainkan dalam perjalanan.

Dengan dasar tersebut, WML dijadikan sebagai media untuk memberikan informasi dalam pencarian rute jalan, karena menggunakan koneksi WAP atau GPRS (General Packet Radio System) dengan biaya yang relatif murah. Aplikasi dapat

selalu terhubung dengan server namun biaya hanya dikenakan apabila terjadi pengiriman atau penerimaan data yang menjadikan biaya menjadi relatif murah. Sehingga ini bisa dijadikan alternatif daripada harus membuka berlembar-lembar peta yang digunakan dalam mencari rute jalan. Diharapkan dengan digunakannya fasilitas WML ini user bisa mendapatkan segala macam dan bentuk informasi yang dibutuhkan dengan mudah dan cepat, termasuk informasi tentang transportasi.

Kota surakarta memiliki banyak sekali jalan yang saling terhubung satu sama lain, baik jalan protokol maupun jalan alternatif. Sehingga hal ini memungkinkan orang asing yang belum pernah ke kota surakarta atau bahkan orang surakarta dan sekitarnya bisa tersesat ke jalan yang berbeda dari jalan yang dituju. Dengan adannya Aplikasi ini diharapkan masyarakat yang ingin menempuh rute pada jalan tertentu bisa mencapai tempat yang dituju tersebut dalam waktu yang cepat dengan bantuan handphone, disini diperlukan suatu algoritma yang tepat untuk membahas hal

(19)

3

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diambil perumusan masalah yaitu: Bagaimana membangun sistem untuk mempermudah memberikan informasi rute terpendek bagi pemakai telepon seluler dengan jarak tempuh total dan nama jalan yang dilalui dari lokasi asal user ke lokasi tujuan di kota Surakarta.

1.3 BATASAN PENELITIAN

Dalam penyusunan penelitian ini permasalahan dibatasi dalam beberapa hal yaitu:

a. Informasi mencakup layanan directory service khusus untuk di wilayah kotamadya Surakarta.

b. Pemetaan dilakukan terhadap jalan pada peta wilayah kota Surakarta yang dibuat pada tahun 2006.

c. Informasi yang disajikan berupa visualisasi data tabular.

d. Menggunakan telepon seluler yang mendukung layanan WAP dan bahasa pemrograman WML untuk client site.

Referensi

Dokumen terkait

Kolaka Timur Tahun Anggaran 2016 menyampaikan Pengumuman Pemenang pada paket tersebut di atas sebagai berikut :. Keterangan ( Sembilan Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah )

[r]

Berdasarkan hasil metode anova didapatkan bahwa tidak terdapat interaksi yang signifikan antara rasio tulangan dengan mutu beton terhadap kuat lentur balok

Powered by

If no virtual server in a heavy node can be transferred in its entirety to another node, then a possibility is to split it into smaller virtual servers and transfer a smaller vir-

Kelengkapan sarana prasarana sangat penting dalam menunjang suatu kegiatan,suatu kegiatan akan berjalan dengan baik apabila terdapat sarana prasarana yang mendukungnya. Pasar

Persamaan grafik fungsi logaritma seperti tampak pada

Dengan demikian, peneliti sangat yakin, bahwa jika mahasiswa memiliki pemahaman dan perspektif yang benar tentang nilai dan falsafah hidup “Maja labo Dahu” maka