• Tidak ada hasil yang ditemukan

Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid Fraksi Etil Asetat Ekstrak Metanol-Air Daun Plumeria rubra L. - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid Fraksi Etil Asetat Ekstrak Metanol-Air Daun Plumeria rubra L. - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA FLAVONOID FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK METANOL-AIR DAUN PLUMER/A RUBRA L.

Levina, 201 0

Pembimbing : (I)Elisawati Wonohadi, (II) Azminah ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian isolasi dan identifikasi senyawa flavonoid daun kamboja merah (Piumeria robra L.) Daun kamboja merah diekstraksi dengan cara maserasi kinetik, menggunakan pelarut metanol-air (9: 1) dan (1 :1 ). Ekstrak metanol-air yang diperoleh diekstraksi cair-cair dengan pelarut n-heksan dengan tujuan untuk menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan seperti minyak atsiri, lemak, dn lain-lain, selanjutnya fase air yang didapat difraksinasi dengan pelarut eter, dan etil asetat sehingga didapat fraksi eter, fraksi etil asetat dan fraksi air sisa. Untuk mengetahui adanya senyawa flavonoid :fraksi etil asetat ekstrak metanol-air, dilakukan identifikasi dengan reaksi wama Wilstater dan menghasilkan wama merah bata yang menunjukkail golongan flavonol. Hasil identifikasi dengan kromatografi lapis tipis menunjukkan ada 3 noda dengan penampak noda sinar UV 365nm dengan wama biru keputihan (Rf=0,97), wama biru terang (Rf=0,91), dan warna hijau terang (Rf=0,88). Hasil pemumian dengan kromatografi lapis tipis preparatif dihasilkan 3 pita. Pita nomor 1 tidak menunjukkan pita flavonoid setelah diidentifikasi dengan spektrofotometri UV-Tampak. Hasil identifikasi spektrofotometri UV -tampak menggunakan pereaksi geser, didapatkan senyawa flavonoid pita no 2 merupakan flavonoid golongan flavonol dengan gugus OH pada posisi 5 dan 7, senyawa flavonoid pita no 3 merupakan flavonoid golongan flavonol dengan gugus OH pada posisi 7.

Kata kunci : Daun kamboja merah; (Piumeria robra L).; Flavonoid; Kromatografi Lapis Tipis Preparatif; Spektrofotometri UV-Tampak

Referensi

Dokumen terkait

Senyawa alkaloid diekstraksi dengan cara maserasi dengan pelarut metanol kemudian dilakukan ektraksi cair-cair secara asam basa, selanjutnya alkaloid kasar yang diperoleh

Pemisahan ekstrak dilakukan dengan metode ekstraksi cair-cair dengan pelarut n-heksan, etil asetat dan air dan terlihat bahawa flavonoid ada di fraksi air setelah

Ekstrak hasir soxhretasi dikocok beberapa kali dengan n- hexan untuk menghirangtun I"rur.nyu, kemudian difraksinasi menggunakan pelarut eter dan etil asetat dimana fase etil

ol., 1996 bahwa pada fraksi diklorometan dan etil asetat ekstrak metanol biji Cia.rsla /ora menunjukkan alctivitas peredaman radikal bebas terhadap Diphenyl I'icryl Hidrazyl

Berdasarkan penelitian Choi et.al, 1996 bahwa pada fraksi diklorometan dan etil asetat ekstrak metanol biji Cassia lora menunjukkan aktivitas peredaman radikal bebas terhadap

Tahap pertama soxhletasi dengan pelarut heksen yang bertujuan untuk memisahkan minyak dan lemak, tahap kedua soxhletasi seluruh kandungan dengan pelarui metanol, dan tahap

Isolasi senyawa flavonoid dilakukan dengan cara kromatografi kertas preparatif, ekstrak kental n-butanol yang telah dilarutkan dengan metanol ditotolkan dalam bentuk

Berdasarkan kesamaan dalam spektra UV-Vis dan GC-MS maka diduga senyawa zat aktif yang ada dalam ekstrak metanol kunyit putih fraksi etil asetat adalah