• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Perbandingan Sari Bengkoang dengan Sari Asam Jawa Dan Jenis Zat Penstabil Terhadap Mutu Sirup Asam Jawa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Perbandingan Sari Bengkoang dengan Sari Asam Jawa Dan Jenis Zat Penstabil Terhadap Mutu Sirup Asam Jawa"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

3

ABSTRAK

FITRI UTAMI : Pengaruh Perbandingan Sari Bengkoang dengan Sari Asam Jawa dan Jenis Zat Penstabil terhadap Mutu Sirup Asam Jawa dibimbing oleh ZULKIFLI LUBIS dan LINDA MASNIARY LUBIS.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan sari bengkoang dengan sari asam jawa dan jenis zat penstabil terhadap mutu dan uji organoleptik sirup asam jawa. Penelitian ini dilakukan pada Agustus sampai September 2015 di Laboratorium Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 faktor yaitu perbandingan sari bengkoang dengan sari asam jawa (S) (30:70, 40:60, 50:50, 60:40, 70:30%) dan jenis zat penstabil (P) (xanthan gum, gum arab dan guar gum). Parameter yang dianalisa adalah kadar vitamin C (mg/100 g bahan), total padatan terlarut (°Brix), total asam (%), viskositas, Derajat Keasaman (pH), dan uji organoleptik warna, aroma, dan rasa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan sari bengkoang dengan sari asam jawa memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap kadar vitamin C (mg/100 g bahan), total padatan terlarut (°Brix), total asam (%), viskositas, Derajat Keasaman (pH), dan uji organoleptik warna, aroma, dan rasa. Jenis zat penstabil memberi pengaruh berbeda sangat nyata terhadap viskositas dan uji organoleptik rasa. Interaksi antara kedua faktor memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap uji organoleptik rasa. Perbandingan sari bengkoang dengan sari asam jawa 30:70% dan jenis zat penstabil xanthan gum menghasilkan kualitas sirup asam jawa terbaik dan dapat diterima.

Kata kunci: Perbandingan sari bengkoang dengan sari asam jawa, jenis zat penstabil xanthan gum, gum arab, dan guar gum, sirup asam jawa.

ABSTRACT

FITRI UTAMI: The effect of ratio of bengkoang and tamarind juices and the type of stabilizer on the quality of tamarind syrup supervised by ZULKIFLI LUBIS and LINDA MASNIARY LUBIS.

The aim of this research was to determine the effect of ratio of bengkoang and tamarind juices and the type of stabilizer on the quality of tamarind syrup. This research was conducted in August until September 2015 in Food Techonology Laboratory, Agriculture Faculty, North Sumatera, Medan. This research was using factorial Completely Randomized Design (CRD) with two factors, i.e : ratio of bengkoang and tamarind juices (S) ( 30:70%, 40:60%, 50:50%, 60:40%, 70:30%) and type of stabilizer (xanthan gum, arabic gum, and guar gum). The analyzed parameters were vitamin C content (mg/100 g sample), total soluble solid (°Brix), total acid (%), pH, viscosity (mpas), and organoleptic values (colour, aroma, and taste).

The results showed that the ratio bengkoang and tamarind juices had highly significant effect on vitamin C content (mg/100 g sample), total soluble solid (°Brix), total acid (%), pH, viscosity (mpas), and organoleptic values (colour, aroma, and taste). Type of stabilizer had highly significant effect on viscosity (mpas) and organoleptic values of taste. The interaction of the two factors had highly significant effect on organoleptic values of taste. The best treatment which gave the best effect on the juices was 30:70% of bengkoang and tamarind juices and xanthan gum.

Keyword : ratio of bengkoang and tamarind juices, types of stabilizers, xanthan gum, arabic gum, and guar gum, tamarind syrup.

Referensi

Dokumen terkait

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 ayat (4) dan ayat (6) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri

Indikator Tolak Ukur Kinerja Target Kinerja Volume Satuan Ukur : 1.10 Kependudukan Dan Catatan Sipil. : 1.10.01 Dinas Kependudukan dan

Begitu pula pada bagian antarmuka sistem komputer, diawali dengan seriaport lalu berkembang ke paralel yang terus dimodifikasi sehingga tidak hanya RS232 saja untuk serial

Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2012 yang terlihat keselarasan realisasi fisik dan realisasi dana yang mencapai realisasi target 91,67

Lampu Hias Ledakan Bom Atom ini terdiri dari beberapa blok rangkaian antara lain : Blok catu daya, blok pewaktu timer, blok pencacah, blok output. Tegangan yang berupa catu daya

Agustus 2010 Workshop di masing2 Propinsi dengan mengundang DIKTI, PSMK, SEAMOLEC, UNIV yg terkait , industri , dinas. kab./kota, sekolah RSBI –SMA/SMK untuk sosialisasi

Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan Desember mencapai 6.995 orang, mengalami peningkatan 59,78 persen dibanding wisman November 2014 yang tercatat

• sebagian besar jurnal belum konsisten dalam gaya penyuntingan, seperti belum adanya judul sirahan dalam setiap artikel (Nama jurnal, volume, nomor dan tahun), kesalahan