Nurul Huda, 2015
DESAIN DAN OPTIMASI FREKUENSI SENSOR LINGKUNGAN BERBASIS PEMANDU GELOMBANG INTERFEROMETER MACH ZEHNDER
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
1. Material polymide untuk sudut 16o frekuensi optimum yang didapat untuk indeks bias analit 1.01; 1.1; dan 1.2 berturut-turut yaitu 181.128 THz; 183.99 THz; dan 183.88 THz dan untuk sudut 20o yaitu berturut-turut 184.199 THz; 183.22 THz; dan 183.283 THz. Untuk material TiO2 dengan
sudut 16o frekuensi optimum yang didapat untuk indeks bias analit 1.01;1.1; dan 1.2 berturut-turut yaitu 180.559 THz; 182.23 THz; dan 180.377 THz dan untuk sudut 20o yaitu berturut-turut 189.32 THz; 181.95 THz; dan 181.568 THz.
2. Nilai sensitivitas untuk material core polymide dengan sudut yang
dibentuk 16o pada tiap indeks bias analit 1.01; 1.1; dan 1.2 berturut-turut yaitu 1 nm/RIU; 2.8 nm/RIU; dan 1.93 nm/RIU sedangkan untuk sudut 20o pada tiap indeks bias analit 1.01; 1.1; dan 1.2 berturut-turut yaitu nilai sensitivitas 1.3 nm/RIU; 2.95 nm/RIU dan 1.685 nm/RIU. Nilai sensitivitas untuk material core polymide dengan sudut yang dibentuk 16o
pada tiap indeks bias analit 1.01; 1.1; dan 1.2 berturut-turut yaitu 3.9 nm/RIU; 11 nm/RIU dan 1.15 nm/RIU sedangkan untuk sudut 20o berturut-turut nilai sensitivitas 3 nm/RIU; 2.8 nm/RIU dan 3.36 nm/RIU. 3. Untuk kedua material yang di uji, material TiO2 memiliki nilai sensitivitas
yang paling dominan bagus untuk tiap nilai indeks bias analit uji sehingga TiO2 baik digunakan untuk material sensor.
5.2 Saran