• Tidak ada hasil yang ditemukan

d ipa 999864 table of content

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "d ipa 999864 table of content"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

xi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ………. i

HALAMAN PERSETUJUAN ………. ii

HALAMAN PERNYATAAN ……….. iii

KATA PENGANTAR ………. iv

DAFTAR LAMPIRAN ………. xvii BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian ……….. B. Rumusan Masalah Penelitian ……… C. Hipotesis ………... D. Tujuan Penelitian ………. E. Signifikansi dan Manfaat Penelitian ……….

1 BAB II. PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN

MENGAJAR ……….. ………. A. Belajar untuk Mengajar IPA/Fisika Sekolah Menengah 1. Pengertian Belajar dan Mengajar ………...

2. Kemampuan Mengajar untuk Mahasiswa Calon Guru Fisika ……….. B. Ukuran Kemampuan Mengajar Mahasiswa ……..……. C. Model Pembelajaran Mata Kuliah SBM Fisika……….

1. Pembelajaran pada Mahasiswa sebagai Orang Dewasa……….……… 2. Model Tradisional ……… 3. Model Obsim (Observasi dan Simulasi) .……… 4. Perbandingan Perkuliahan Model Tradisional dan

Model Obsim ………... D. Penelitian-penelitian yang Relevan ……….

23 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ………

(2)

xii …………. Lanjutan

D. Instrumen Penelitian ………. 1. Instrumen Pengumpulan Data ……….. a. Daftar Cek dan Rekaman Video ………. b. Catatan Lapangan Pribadi (personal field

notes) ………..………

c. Pedoman Wawancara ………. 2. Instrumen Pembelajaran …..………. E. Teknik Analisis Data ………..

113 BAB IV. ANALISIS DATA, HASIL DAN PEMBAHASAN, DAN

TEMUAN PENELITIAN ………. A. Analisis Data ………. 1. Analisis data Uji Utama Model Obsim ………. 2. Analisis data Uji banding Model Obsim dengan

Model Tradisional ………... B. Hasil dan Pembahasan ………. 1. Hasil Penelitian ………

a. Hasil Uji Utama Model Obsim ……….. b. Hasil Uji Banding ..……….. c. Hasil Tanggapan Mahasiswa Terhadap Model

Pembelajaran………….. ……….. d. Hasil Tanggapan Dosen terhadap Model Obsim . 2. Pembahasan Hasil Penelitian ………. a. Pembahasan Implementasi Uji Utama Model .. b. Pembahasan Hasil Implementasi Uji Banding . c. Keterbatasan-keterbatasan Penelitian ………. C. Temuan Penelitian ………

121 BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ……….. ………

(3)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1: Daftar perbandingan penyebaran MKPBM Fisika …… 4 Tabel 2.1: Perbandingan Perkuliahan SBM Model Tradisional dan

Model Simobs ..……….. 70 Tabel 3.1: Keterpaduan pemilihan materi belajar mengajar dan

tujuan mata kuliah SBM Fisika ………. 80 Tabel 3.2: Kisi-kisi tes obyektif penguasaan teori belajar mengajar 81 Tabel 3.3: Keterpaduan komponen materi PBM dan komponenn

materi fisika ……….. 86 Tabel 3.4: Karakteristik materi fisika dan siswa hubungannya dalam

mentukan strategi pembelajaran dalam RP pada setiao

Model Obsim ..……….. 94

Tabel 3.5: Komponen pengembangan instrumen model Obsim … 97 Tabel 4.1: Peningkatan kemampuan mengajar (PKM) pada uji

utama Model Obsim berdasarkan kategori kelompok ... 124 Tabel 4.2a: Peningkatan kemampuan mengajar (PKM) kelompok

eksperimen berdasarkan kategori kelompok tinggi,

sedang, dan rendah ……… ... 129 Tabel 4.2a: Peningkatan kemampuan mengajar (PKM) kelompok

eksperimen berdasarkan kategori kelompok tinggi, sedang, dan rendah ……… ... Tabel 4.2b: Peningkatan kemampuan mengajar (PKM) kelompok

kontrol berdasarkan kategori kelompok tinggi, sedang, dan rendah …………..………..… ..

122

130 Tabel 4.3 Hasil peningkatan kemampuan mengajar pada uji utama

Model Obsim…………. ………. 143 Tabel 4.4: Hasil peningkatan penguasan teori belajar mengajar

(PTBM) kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

145

(4)

xiv ... lanjutan

Tabel 4.5: Harga χ2

hitung dengan Kruskal Wallis Test PTBM ……... 147

Tabel 4.6: Data perbedaan peningkatan KMJ ………….. ……….. 150

Tabel 4.7: Harga χ2 hitung KMJ dengan Kruskal Wallis Test ……..… 152

Tabel B.1: Hasil penilaian tiga pakar terhadap instrumen tes …… 197

Tabel B.2: Rekapitulasi skor tes penguasaan teori belajar mengajar (uji coba I) ………. 198

Tabel B.3: Rekapitulasi skor tes penguasaan teori belajar mengajar (uji coba II………. 200

Tabel E: Hasil penilaian tiga pakar terhadap instrumen pembelajaran 255 Tabel H-1a: Data hasil skor KMRP dan KMJ siklus 1 ……… 264

Tabel H-1b: Data hasil skor KMRP dan KMJ siklus 2 ……… 264

Tabel H-1c: Data hasil skor KMRP dan KMJ siklus 3 ……… 264

Tabel H-1d: Data hasil skor KMRP dan KMJ siklus 4 ……… 264

Tabel H-2: Data penguasaan teori belajar mengajar (PTBM) ... 265

Tabel F-3: Data skor kemampuan membuat rencana pengajaran (KMRP) awal dan akhir………. 266

Tabel H-4: Data skor keterampilan mengajar jelas (KMJ) awal dan akhir ……… ….……… 267

Tabel I-1: Dataasangan (matching) kelompok eksperimen dan kelompok kontrol atas dasar IPK semester I & II…….. ….. 271

Tabel I-2a: Rerata skor PTBM kelompok eksperimen .. ………... 272

Tabel I-2b: Rerata skor PTBM kelompok kontrol …… …………... 273

Tabel I-3: Data hasil KMRP kelompok eksperimen dan kelompok kontrol ………….………... 274

Tabel I-4a: Data skor rerata tiga pengamat KMJ kelompok eksperimen ………. 275

Tabel I-4b: Data skor rerata tiga pengamat KMJ kelompok kontrol…… ………. 276

Tabel J-1: Jawaban mahasiswa kelompok eksperimen ……... 280

(5)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1: Bagan pembelajaran sistematik dalam IPA Sekolah

Menengah (Farmer & Farrel, 1980) ……… 31 Gambar 2.2: Isu-isu kognitif inti yang penting untuk kerja ilmiah

(Reif, 1995) ………... 32 Gambar 2.3: Komponen proses yang mempengaruhi belajar

observasi dalam analisis belajar sosial (Bandura,

1977:23) ………... 61 Gambar 2.4: Bagan Sintaksis Model Obsim dalam Pembelajaran

SBM Fisika ………. 66 Gambar 2.5: Bagan dampak Instruksional dan dampak pengiring

Model Simobs (Pengembangan dari Model

Simulasi, Joyce & Weil, 2000:356) ……..………….. 69 Gambar 3.1: Bagan prosedur penelitian ………. 76 Gambar 3.2: Bagan pengembangan tes PTBM …………. ……….. 78 Gambar 3.3: Bagan pengembangan instrumen pembelajaran

model Obsim ………..…………. ……….. 85 Gambar 3.4: Bagan prosedur uji utama model ………. 105 Gambar 3.5: The one group pre-test post-test design (Fraenkel &

Wallen, 1990:236) ……….. 108 Gambar 3.5: The matching only pre-test post-test one control

group design (Fraenkel & Wallen, 1990:236) …….... 109

Gambar 4.1: Profil Model Obsim dalam meningkatkan kemampuan mengajar awal mahasiswa untuk

kelompok tinggi (T), sedang (S), dan rendah (R) ….. 126

(6)

xvi ………….. lanjutan

Gambar 4.2: Profil perbandingan peningkatan kemampuan mengajar awal antara kelompok eksperimen (E) dengan kelompok kontrol (K) untuk kelompok tinggi

(T), sedang (S), dan rendah (R) ……….. 131 Gambar 4.3: Grafik perbedaan rerata peningkatan setiap

komponen penguasaan teori belajar mengajar (PTBM) antara kelompok eksperimen (E) dan kelompok kontrol (K) ………..

146

A. Gambar 4.4: Grafik perbedaan rerata peningkatan

kemampuan membuat rencana pengajaran (KMRP) antara kelompok eksperimen (E) dan kelompok kontrol (K)

149

B. Gambar 4.5: Grafik perbedaan peningkatan setiap komponen mengajar jelas (KMJ) antara kelompok eksperimen (E) dan kelompok kontrol (K)

……….………….…….

(7)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A: Silabus Mata Kuliah SBM Fisika ………. 183 Lampiran B: Instrumen Tes Penguasaan Teori Belajar Mengajar

dan Hasil Uji-cobanya ……… 186 Lampiran C: Lembar Observasi Perilaku Mengajar Jelas

(Metcalf, Kim. K, 1992) ………. 202 Lampiran D: Pedoman Wawancara ……… 204 Lampiran E: Instrumen Pembelajaran ……….. …… 206 Lampiran F: Reliabilitas tiga pengamat dalam mengamati

keterampian mengajar jelas mahasiswa ……….……

231

Lampiran G: Contoh hasil pemberian skor keramplan mengajar

Gambar

Gambar 4.3: Grafik perbedaan rerata peningkatan setiap

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memanjatkan Puji syukur kehadirat Alloh SWT atas rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Perilaku

Doa yang pertama adalah sharing dengan semua orang yang percaya kepada Allah, Pencipta yang mahakuasa atas alam semesta, sedangkan doa yang kedua adalah doa umat Kristen agar

Dalam film genre dapat diklasifikasikan dari sekelompok film yang memiliki karakter atau pola sama (khas) seperti setting, isi dan subjek cerita, tema, struktur cerita, aksi

Di lain pihak, adanya asam lemak bebas yang berlebih atau kondisi hiperlipidemia juga dapat menyebabkan overproduksi ROS yang selanjutnya dapat mengakibatkan kerusakan DNA

Masalah yang ditemukan dalam implementasi pendekatan PAIKEM pada sekolah dasar di Kecamatan Payangan adalah sebagai berikut: belum optimalnya kesiapan dan kompetensi guru

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh penambahan konsentrat dengan kadar protein kasar yang

Para pengikut tarekat selain menjalankan ajaran tarekat yang diterima dari Guru, sebagai jalan untuk mendalami jati diri dan sebagai pendekatan diri kepada Allah, mereka

The seawater intrusion into the groundwater in Tanah Mas Residential North Semarang was investigated by chlorides ion levels from production wells and 3D