• Tidak ada hasil yang ditemukan

031 Tahun 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " 031 Tahun 2012"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Membaca

Menimbang

Mengingat

Menetapkan

PERTAMA

KETUA

MAHKAMAII

AGUNG

REPUBLIK

INDONESIA

KEPUTUSAN

I(ETUA

MAHKAMAH

AGT]NG

REPUBLIK

INDONESIA

NOMOR:

OfI

/KMA/SK/M0I?

KETUA

MAHKAMAH

AGT]NG REPUBLIK INDONESIA

Memorandum Ketua Muda Pengawasan Mahkamah Agung

RI

tanggal

13

Januart 2012 Nomor : KM.Was/O 6lMlU2012;

a.

bahwa berdasarkan Keputusan

Ketua

Mahkamah

Agung

RI

Nomor

:

133/KMA/

SK/VIIV2011 tanggal

26

Agustus

20ll

Sdr. Drs.

H.

Fachruddin, S.H.,. M.H., NIP.19530209.197803.1.002, pangkat Pembina Utama Muda, Golongan/Ruang (IV/c),

jabatan

Hakim

Madya Utama/Ketua Pengadilan Agama Cikarang Kelas

I.B.

telah diangkat menjadi Hakim

Tinggi

Pengadilan

Tinggi

Agama Gorohtalo, sebagaimana

tesebut dalam daftar lampiran Keputusan Ketua Mahkamah Agung Rl dimaksud;

b-

bahwaberdasarkanMemorandum Kefua Muda Pengawasan Mahkamah Agung RI tanggal 13 Januari 2012 Nomor

:

KM.was/06/MN2012, Sdr. Drs.

H.

Fachruddin, s.H.j M.H., telah direkomendasikan dijatuhi hukuman disiplin berupa demosi tanpa jabatan struktural

ke Pengadilan Agama Kelas I.B;

c.

bahwa oleh .karena

itu,

dipandang

perlu

membatalkan pengangkatan Sdr.

Drs.

H. Fachruddin, S.H.,

M.H.

dalam jabatan sebagaimana tersebut dalam ruang

5

daftar

lampiran Keputusan Ketua Mahkamah Agung

R[

Nomor

:

133/KMA/SK/VIIV20II

tanggal 26 Agustus 201 1;

1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999;

2.

Undang-Undang

Nomor 14

Tahun 1985 sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009;

3.

Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009;

4.

Undang-Undang

Nomor

7

Tahun

1989 sebagaimana

telah

diubah terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009;

5.

Peraturan Pemerintah Nomor

I

Tahun 2000 sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Peraturan Pemerintah Nomor

ll

Tahun 2008;

6.

Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010;

7.

Keputusan Presiden RI Nomor 89 Tahun 2001;

8.

Peraturan Presiden RI Nomor l9 Tahun 2008;

9.

Keputusan Bersama Ketua Mahkamah Agung Rl dan Ketua Komisi Yudisial RI Nomor :

047|Y\NIA|SKB|M?0D9

-

Nomor : 02/SKB/P.KY llY 12009;

10. Keputusan Ketua M ahkamah Agung RI Nomor :2l5lI(NIAlSKDilV20O7;

11. Keputusan Ketua Mahkamah Agung R[ Nomor : 7IIKMA/SK/V/2.008 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Rl Nomor : 69/KMA/SWYI2009;

MEMUTUSKAN

Membatalkan pengangkatan Sdr. Drs.

H.

Fachruddin, S.H:, M.H., menjadi Hakim Tinggi pada Pengadilan

Tinggi

Agama Gorontalo, sebagaimana tersebut dalam daftar lampiran Keputusan

Ketua

Mahkamah Agung

RI

Nomor

:

133/KMA/SK/VIII/2011 tanggal 26

Agustus 201

l;

Keputusan

ini

mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan dan perubahan sebagaimana mestinya;

KEDUA

(2)

KETIGA Keputusan

ini

disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan

sebagaimana mestinya.

Salinan Keputusau

ini

disampaikan kepada:

l.

Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Non Yudisial;

2.

Kepala Badan Kepegawaian Negara u.p. Deputi Bidang Informasi Kepegawaian;

3.

Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI;

4.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan RI;

5.

Kepala Biro Kepegawaian Mahkamah Agung RI;

6.

Kefua Pengadilan Tinggi Agama Bandung dan Gorontalo;

7.

Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bekasi;

8.

Kepala Kantor Cabang Utama PT TASPEN Bogor.

:27

Februari

2OI2

AGUNG

RI,

Referensi

Dokumen terkait

kiman di Indonesia yang disebutkan dalam Pasal 2 UUKK tersebut, maka yang dimak - sud dengan hakim adalah hakim agung pada Mahkamah Agung, hakim Pengadilan Nege- ri dan

040019213 Pembina Utama Madya (Iv/d)/Hakim Utama Muda, Wakil Ketua pada Pengadilan Tinggi Bangka Beliturg (dahulu lYakil Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura), terbukti

Menetapkan : Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik lndonesia tentang Penunjukan Pengadilan Magang untuk Program Pendidikan dan Pelatihan.. Calon Hakim

Agung RI Bidang Yudisial, disamping tugasnya sehari-hari, melaksanakan tugas sebagai Pejabat Pelaksana Harian (PLH) Ketua Mahkamah Agung RI. Tugas dan wewenang Pejabat

10 tahun 1947, dirasa perlu memungkinkan kepada Ketua Mahkamah Agung dan Ketua Pengadilan Tinggi untuk menyumpah hakim, yang didalam perjalanannya

Keputusan Bersama Ketua Mahkamah Agung RI dan Ketua Komisi Yudisial RI tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim, h.. Hakim harus menghindari hubungan langsung

Bahwa untuk melaksanakan instruksi dari Ketua Pengadilan Tinggi dan menindaklanjuti Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 144/KMA/ SK/VII/ 2007, tentang

an kerja Pengadilan Agama Gorontalo Kelas IA dilakukan oleh Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo, sebagai Voor Spot (Kawal Depan Mahkamah Agung) Pada tahun 2020 Pengadilan Agama