i
KARYA TULIS ILMIAH
INTERAKSI ALLOPURINOL DAN EKSTRAK ETANOL
DAUN GANDARUSA (Justicia gendarussa Burm.)
TERHADAP KADAR ASAM URAT DARAH
PADA TIKUS PUTIH JANTAN
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh
Derajat Sarjana Kedokteran pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Disusun oleh
Nama : Aisha Yuswini Aldiyati
NIM : 20080310142
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
HALAMAN PENGESAHAN KTI
INTERAKSI ALLOPURINOL DAN EKSTRAK ETANOL
DAUN GANDARUSA (Justicia gendarussa Burm.)
TERHADAP KADAR ASAM URAT DARAH
PADA TIKUS PUTIH JANTAN
Disusun oleh :
Nama : Aisha Yuswini Aldiyati
No. Mahasiswa : 20080310142
Yogyakarta, 7 Mei 2012 Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing Dosen Penguji
Sri Tasminatun S. Si., Apt., M. Si. Dr. Akhmad Edy Purwoko, M.Kes
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
Nama : Aisha Yuswini Aldiyati
NIM : 20080310142
Program Studi : Pendidikan Dokter
Fakultas : Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya Tulis Ilmiah yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri dan belumdiajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka dibagian akhir Karya Tulis Ilmiah ini.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan KTI ini hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Yogyakarta, 7 Mei 2012 Yang membuat pernyataan,
HALAMAN PENGESAHAN
INTERAKSI ALLOPURINOL DAN EKSTRAK ETANOL
DAUN GANDARUSA (Justicia gendarussa Burm.)
TERHADAP KADAR ASAM URAT DARAH
PADA TIKUS PUTIH JANTAN
Disusun oleh :
Nama : Aisha Yuswini Aldiyati No. Mahasiswa. : 20080310142
Yogyakarta, 7 Mei 2012 Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing Dosen Penguji
Sri Tasminatun, S.Si., M.Si., Apt dr. H. Akhmad Edy Purwoko, M.Kes
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
v
HALAMAN MOTTO
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar
dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (Q.S Az Zalzalah : 7-8)
Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri
(Q.S Ar Ra’ad : 11)
Knowing is not enough, we must apply. Willing is not enough, we must do.
(Johann Wolfgang von Goethe)
Hidup untuk berhidup, menghidupi, dan menghidupkan apa yang ada diri dan disekitar diri
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. wb.
Alhamdulillahi robbil ‘alamin, segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Interaksi allopurinol dan ekstrak daun gendarussa (Justicia gendarussa Burm.) terhadap kadar asam urat darah pada tikus putih jantan”.
Penelitian ini dapat berjalan dan terselesaikan dengan lancar atas bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. dr. H. Ardi Pramono, Sp. An., M. Kes. selaku Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
2. Sri Tasminatun, M. Si., Apt. selaku dosen pembimbing, yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan petunjuk, bimbingan, serta arahan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini.
3. Dr. Akhmad Edy Purwoko, M. Kes., selaku dosen penguji karya tulis ilmiah. 4. Dirjen DIKTI, yang telah memberikan dana untuk penelitian ini melalui
vii
5. dr. Puguh Yuswandono dan Sri Arbani Windarini, S.E. selaku bapak dan ibu, yang telah memberikan dukungan moral spiritual kepada penulis, yang tercurah setiap waktu.
6. Mashita Yuswini Azzariyat dan Gazzala Yuswin Azzukhruf, adik tercinta yang selalu mampu membuat penulis tersenyum, menyelipkan semangat dan doa dalam setiap candaannya.
7. Estu Jati Pratitis dan seluruh keluarga D’Modjies, terima kasih atas restu dan nasehat yang diberikan.
8. Staff laboratorium Farmakologi dan laboratorium Penelitian FKIK UMY yang telah menyediakan fasilitas dan kemudahan dalam pelaksanaan penelitian. 9. Staff Lembaga Penelitian dan Pengembangan Terpadu Unit I dan IV yang
telah bersedia memberikan tenaga, menyediakan bahan, peralatan, tempat, dan meluangkan waktu selama berjalannya penelitian.
10.Nadhifa Firdausi dan Dika Rezkiawan, teman kelompok KTI yang luar biasa, terima kasih atas kerjasamanya.
11.Aya, Mbak Wulan, Mbak Usi, Mbak Firda, dan seluruh Angkatan 2008 yang tidak bisa disebutkan satu per satu, Terima kasih atas kebersamaan dan kekompakannya selama ini.
12.Mbak Ida, Ambar, Nela, Nita, Ami, Hanif, Suci, Hafidh, Alvan, Brampi, Syaiful, Taufiq, dan Ridwan. Terima kasih atas dukungan dan persahabatan yang ada selama 13 tahun ini. Semoga tetap bertahan hingga tahun-tahun berikutnya.
13.Nia, Dhea, dan Fira. Terima kasih selalu memberikan keceriaan di bawah atap kos “Klenting Kuning”.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan, sehingga diperlukan saran dan kritik yang membangun. Penulis berharap karya tulis ini dapat memberi manfaat dan menambah khasanah dalam ilmu pengetahuan pada umumnya dan bagi dunia kedokteran pada khususnya.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Yogyakarta, 7 Mei 2012
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……….. HALAMAN PENGESAHAN ……… HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ………. HALAMAN PERSEMBAHAN ……….. HALAMAN MOTTO ………. KATA PENGANTAR ………. DAFTAR ISI ………... DAFTAR TABEL ………... DAFTAR GAMBAR ……….. DAFTAR LAMPIRAN ……….. INTISARI ……… ABSTRACT ………. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ……… B. Masalah Perumusan Masalah ……….. C. Tujuan Penelitian ………. D. Manfaat Penelitian ……….. E. Keaslian Penelitian ……….. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Asam Urat ………...
B. Hiperurisemia dan Gout ………..
1. Definisi ………..
2. Etiologi ………... a. Hiperurisemia dan Gout Primer ……….. b. Hiperurisemia dan Gout Sekunder ……….. 3. Patofisiologi Hiperurisemia dan Gout ………...
i ii iii iv v vi ix xii xiii xiv xv xvi 1 5 5 5 6 7 9 9 10 10 10 12
C. Allopurinol ……….. 1. Farmakokinetik ……….. 2. Farmakodinamik ………
3. Indikasi ………..
4. Efek Samping ………
D. Justicia gendarussa Burm………
1. Taksonomi ……….
2. Sinonim ……….
3. Nama Daerah ……….
4. Distribusi Tanaman ………... 5. Kandungan Kimia dan Manfaat ……… E. Interaksi Obat ………... 1. Interaksi Obat Konvensional dan Herbal ………... 2. Interaksi Obat Konvensional dan Makanan ………... F. Induksi Hiperurisemia ………. G. Kerangka Teori ……… H. Hipotesis ………... BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian ………... B. Variabel Penelitian ………... C. Subyek Penelitian ………... D. Bahan Penelitian ………... E. Alat Penelitian ………... F. Lokasi dan Waktu Penelitian ………... G. Cara Penelitian ………...
1. Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Justicia gendarussa Burm. …... 2. Pengelompokan Hewan Uji ………...
15 16 16 16 17 18 18 18 18 18 19 21 21 23 24 25 26 27 27 27 27 28 28 28 28 29
xi
3. Penginduksian Hiperurisemia ………... 4. Uji efektivitas interaksi allopurinol dan daun J. gendarussa Burm... H. Analisis Data ………... I. Skema Penelitian ………... BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Ekstrak Etanolik Daun Justicia gendarussa Burm. ……… B. Uji efektivitas interaksi allopurinol dan daun J. gendarussa Burm. …... BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ………... B. Saran ………... DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 29 30 31 31 32 33 47 47 48 53
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kandungan purin dalam 100 gram bahan makanan ……….... 24 Tabel 2. Rata-rata Kadar Asam Urat Darah Tikus
Sebelum dan 14 hari sesudah Induksi Jus Hati Ayam ……… 35 Tabel 3. Rata-rata Kadar Asam Urat Darah Tikus
Sebelum dan 28 hari sesudah Induksi Jus Hati Ayam ……… 37 Tabel 4. Rata-rata dan Selisih Kadar Asam Urat Darah Tikus
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Pembentukan asam urat dari nukleosida purin ……….... 8
Gambar 2. Kaskade hiperurisemia ……… 14
Gambar 3. Tanaman Justicia gendarussa Burm. ……….. 19
Gambar 4. Kerangka teori penurunan kadar asam urat darah pada tikus putih jantan ………... 25
Gambar 5. Skema Penelitian ……… 31
Gambar 6. Cara penyondean ……… 35
Gambar 7. Cara pengambilan darah ……….. 35
Gambar 8. Grafik Rata-rata Kadar Asam Urat Darah Tikus Sebelum (pre test) dan Setelah Perlakuan (post test) ……… 40
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Tabel hasil pengukuran kadar asam urat darah tikus ……… 53 Lampiran 2. Hasil uji analisis kadar asam urat darah tikus ………... 54 Lampiran 3. Surat keterangan simplisia ... 65
xv
INTISARI
Hiperurisemia adalah suatu keadaan yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat darah. Masyarakat tidak hanya menggunakan allopurinol, tetapi secara bersamaan menggunakan herbal untuk menurunkan kadar asam urat darah. Herbal yang terbukti menurunkan kadar asam urat darah adalah daun gandarusa (Justicia gendarussa Burm.). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui interaksi antara allopurinol dan ekstrak etanol daun J. gendarussa Burm. terhadap kadar asam urat darah.
Desain penelitian ini adalah eksperimental murni. 20 ekor tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Wistar, dibuat hiperurisemia dengan induksi jus hati ayam 3 mg/200 kgBB selama 28 hari, dilanjutkan pemberian perlakuan hingga hari ke-35. Tikus dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok yang tidak diberi perlakuan, diberi allopurinol 10 mg/kgBB, kombinasi allopurinol 10 mg/kgBB dan 111,012 mg/kgBB ekstrak etanol daun J. gendarussa Burm., serta kombinasi allopurinol 10 mg/kgBB dan 222,024 mg/kgBB ekstrak etanol daun J. gendarussa Burm, perlakuan diberikan selama 7 hari. Pemeriksaan kadar asam urat darah dilakukan pada hari 0, 28, dan 35.
Selisih kadar asam urat darah tikus sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok tanpa perlakuan adalah 0,32 ± 0,38; kelompok allopurinol 10 mg/kgBB adalah 0,76 ± 0,34; kelompok kombinasi allopurinol 10 mg/kgBB dan ekstrak etanol J. gendarussa Burm. 111,012 mg/kgBB adalah 0,74 ± 0,72; kelompok kombinasi allopurinol 10 mg/kgBB dan ekstrak etanol J. gendarussa Burm. 222,024 mg/kgBB adalah 0,44 ± 0,30. Dapat disimpulkan pemberian kombinasi allopurinol dan ekstrak etanol daun J. gendarussa Burm. menimbulkan interaksi obat yang bersifat antagonistik. Kombinasi allopurinol 10 mg/kgBB dan ekstrak etanol daun J.
gendarussa Burm. 111,012 mg/kgBB memiliki efek antagonistik yang lebih kuat
dibanding kombinasi allopurinol 10 mg/kgBB dan ekstrak etanol daun J. gendarussa Burm. 222,024 mg/kgBB.
Kata kunci: asam urat, hiperurisemia, Justicia gendarussa Burm., allopurinol, interaksi
Abstract
Hiperurisemia is a condition which signaled by the increase of uric acid blood level. Society not only use allopurinol, but in collective use herb to reduce the amount of uric acid blood level. One kind of herb which is proved to have the ability to reduce uric acid blood level is gandarusa leaves (Justicia gendarussa Burm.). The purpose of this research is to find out the interaction between allopurinol and ethanol extract of gendarussa Burm. to the uric acid blood level.
This research used pure experimental research design with subject consists of 20 white male rats (Rattus novergicus) Wistar blooded which set to be suffered of hyperuricemia by induction of 3 mg/200 kgBB of chicken liver juice for 28 days, then
followed while treatment until the 35th day. The mice are divided in 4 groups which
are a group that did not get any treatment, a group that treated by allopurinol 10 mg/kgBB for 7 days, a group treated with the combination of allopurinol 10 mg/kgBB and 111,02 mg/kgBB of ethanol extract from J. gendarussa Burm., and a group treated by the combination of allopurinol 10 mg/kgBB and 222,024 mg/kgBB of ethanol extract of J. gendarussa Burm. This treatment is given for 7 days. Uric acid
blood level check was conducted three times before the treatment, at the 0th day, 28th
day, and at the 35th day.
The difference of uric acid level before and after treatment on no treatment group is 0,32 ± 0,38; group of allopurinol 10 mg/kgBB is 0,76 ± 0,34; combination of allopurinol 10 mg/kgBB and 111,02 mg/kgBB of ethanol extract from J. gendarussa Burm., group is 0,74 ± 0,72, and combination of allopurinol 10 mm/kgBB and 222,024 mg/kgBB of ethanol extract of J. gendarussa Burm group is 0,44 ± 0,30. It can be concluded that combination allopurinol and J. gendarussa Burm. induces drug interaction which is antagonistic. Combination allopurinol 10 mg/kgBB and 111,02 mg/kgBB of ethanol extract from J. gendarussa Burm. has interaction that more potent than combination of allopurinol 10 mg/kgBB and 222,024 mg/kgBB of ethanol extract of J. gendarussa Burm.
Key words: uric acid, hiperurisemia, Justicia gendarussa Burm., allopurinol, interaction