• Tidak ada hasil yang ditemukan

Integral Garis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Integral Garis"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

INTEGRAL GARIS

INTEGRAL GARIS

Penghitungan integral kompleks merupakan dasar untuk memahami konsep-konsep topologi Penghitungan integral kompleks merupakan dasar untuk memahami konsep-konsep topologi ele

elemenmenter ter sepseperterti i kurkurva va mulmulus, us, linlintastasan an dan dan orioriententasi asi suasuatu tu lilintantasansan, , defdefiniinisi si dan dan carcara-ca-caraara menghi

menghitung integral garis. tung integral garis. Sebelum membicaSebelum membicarakan integral garis, rakan integral garis, terlterlebih ebih dahulu akan dahulu akan dibahadibahass kurva, kurva mulus, lintasan, dan orientasi suatu lintasan.

kurva, kurva mulus, lintasan, dan orientasi suatu lintasan.

1

1 KKuurrvvaa

Kurva (lengkungan) C di bidang datar dapat dinyatakan dalam bentuk parameter, Kurva (lengkungan) C di bidang datar dapat dinyatakan dalam bentuk parameter, yaitu  yaitu   b!.  b!. ,, "a "a tertutup tertutup selang selang  pada  pada kontinu kontinu y y dan dan # #  $i  $ikaka ,, disebut disebut C C Kurva Kurva  b!.  b!. ,, "a "a  pada  pada kontinu kontinu y y dan dan # # ,, ), ), (( dan dan )) (( dengan dengan  $  $ )) (( )) (( )) ((  mulus mulus kurva kurva b b tt a a tt y y y y tt x x x x tt y y ii tt x x tt F F C C

=

=

+

+

=

=

=

=

2 2   Lintasan  Lintasan .. ,, ... ... ,, ,, ,, ), ), ,, (( terbuka terbuka selang selang  pada  pada kotinu kotinu sehingga sehingga !! ,, "" selang selang dari dari % % ,, ... ... ,, ,, ,, & &  part  partiisisi  terdapat  terdapat  $i  $ikaka  bagi  bagian,an, demi demi  bag  bagiianan kontinu kontinu disebut disebut !! ,, ""   n n 3 3 2 2 1 1 ii x x x x f  f  b b a a x x x x x x x x   R  R  b b a a f  f  Fun!si Fun!si 1 1 "EFINISI "EFINISI 1 1 ii ii n n n n 1 1 # #

=

=

=

=

− − 'erdasarkan definisi

'erdasarkan definisi tersebut, kurva tersebut, kurva C C disebut kurva disebut kurva mulus bagian mulus bagian demi bagian demi bagian $ika di$ika di

dalam dalam ,, ), ), (( dan dan )) ((tt yy yy tt aa tt bb x x x x== == ≤≤ ≤≤ berlak

berlaku u # # dan dan y y kontinkontinu u bagian bagian demi demi bagian bagian padapada "a

"a,b,b!. !. KuKurvrva a mumululus s babagigian an dedemi mi babagigian an didisesebubutt lintasanlintasan. . PaPada da kukurrva va C C dedengnganan

,, ), ), (( dan dan )) ((tt yy yy tt aa tt bb x x x x== == ≤≤ ≤≤   ti

  tititikk (x(a), y(a))(x(a), y(a))  dis  disebebutut titik pangkal kurva C titik pangkal kurva C  dan dan titititik k  (x(a), y(b))

(x(a), y(b)) disebutdisebuttitik ujung kurva C titik ujung kurva C ..

Kurva C disebut tertutup sederhana, $ika berlaku Kurva C disebut tertutup sederhana, $ika berlaku

 b)  b) ,, (a (a ,, setiap setiap untuk untuk )) )) y y(( ), ), (( (( )) )) y y(( ), ), (( (( )) ((ii xx tt11 tt11

xx tt22 tt22 tt11 tt22

)) )) y y(( ), ), (( (( )) )) y y(( ), ), (( (( )) ((iiii xx aa aa == xx aa bb 3

(2)

$ika C ditelusuri dari titik aal ke titik akhir maka interiornya terletak di sebelah kiri C, sebaliknyab%r'ri%ntasi n%!atif) *) Int%!ral Garis isalkan , ,  $ ) ( ) ( ) ( F t x t i y t y a t b C

=

+

adalah kurva mulus dan  M   permukaan terbatas yaitu paling sedikit terdefinisi padakurva C )

Kontruksi integral garis

+x y x , C ) , (

∫ 

. a 'uatlah partisi

untuk selang "a,b! dengan titik pembagian b t t t t a

=

#

<

1

<

2

<

...

<

n

=

selang bagian ke-* dari partisi

 adalah ! , "ti-+ ti dan  pan$ang partisinya

 dengan n i t maks

i

=

 . b Kurva C terbagi atasn bagian yaitu

, ... , , ... , , 1 2 i-1 i n-1 n 1 #        ) - Pilih , ... , , , , ) , (  n 3 2 1 i   + -i

=

i i

i1 i

=

. + idefinisikan $umlah 1 i i i i i i n 1 i x x x x + -,( , )

,

=

-∑

=   dimana i x  absis i   dan 1 i x - absis , ... , , , , i 1 2 3 n i−1

=

. % entukan

= → ∆

n 1 i i i i # , - + x lim ( , )

/ika limit ini ada, maka , terintegralkan padaC) alam kasus ,terintegralkan pada C. integral garis dari,/x.y0 pada Cdidefinisikan dengan

∫ 

= → ∆

=

n 1 i i i i # C x + -, lim +x y x ,( , ) ( , )

(3)

+x y x , C ) , (

∫ 

artinya proyeksi daerah di baah permukaan   , /x.y0 dan di atas

kurva C  pada bidang$4 yang menghasilkan daerah di atas sumbu)

) ( 0 . )) ( ), ( ( ) ) ( 0 ), ( ( ) , ( ) ( ) ( 0 . )) ( ), ( ( )) ( 0 ), ( ( ) , ( ) ( 1 maka C,  pada terbatas  permukaan ) , ( /ika . ,  $ ) ( ) ( ) (  mulus kurva iberikan      +t t y t y t x , t t y t x , lim +y y x , b +t t x t y t x , t t x t x , lim +x y x , a y x ,  b t a t y i t x t F C 3 "EFINISI C n 1 i i i i # C C n 1 i i i i # C

∫ 

∫ 

∫ 

∫ 

= ∆ = = ∆ = = ≤ ≤ + = = → ∆ = → ∆

2 3pabila lintasan integral yang diberikan bukan dalam bentuk parameter, tetapi berbentuk 

y  f/x0 dan x  !/y0 dengan titik aal /a.b0 dan titik akhir /-.+0 , maka dengan subtitusi diperoleh 

∫ 

∫ 

∫ 

∫ 

=

=

=

=

+ b -a C -a + b C +x y f  x f  x , +y y y ! , +y y x , ii +y y ! y y ! , +x x f  x , +x y x , i ) ( 0 . )) ( , ( ) ), ( ( ) , ( ) ( ) ( 0 . ) ), ( ( )) ( , ( ) , ( ) (

5) Sifat 6 sifat Int%!ral Garis

 ) , (x y +x , C

∫ 

(4)

(x(a), y(a))

-C

C

(x(b), y(b)) R  k  x y x , k  +x y x k, 3 a +x y x N +x y x , +x y x N y x , 2 a x y x , 1 a C C C C C C , d ) , ( ) , ( ) . ( ) , ( ) , ( ! ) , ( ) , ( " ) . ( ada d ) , ( maka  terbatas C dan kontinu  /ika ) . (

=

+

=

+

∫ 

∫ 

∫ 

∫ 

b  M tetap, C dipandang sebagai variabel 1 isalkan kurva mulus

, ,  $ ) ( ) ( ) ( F t x t i y t a t b C

=

+

  maka1

/b)10 (#(a), y(a)) titik pangkal dari C dan (#(b), y(b)) titik u$ung dari C. Perubahant  dari a ke b menghasilkan orientasi dari C. Perubahan t dari b ke a. akan diperoleh kurva yang sama dengan orientasi yang  berlaanan.

(5)

∫ 

∫ 

∫ 

∫ 

∫ 

+

=

=

=

+

=

=

+

=

+

=

+ -) , ( ) , ( ) , ( ) . ( ) , ( -) , ( ) . ( . kan didefinisi sama Secara . maka , )) ( ), ( ( )) ( ), ( ( dengan , ,  $ ) ( ) ( ) (  dan , ,  $ ) ( ) ( ) (  /ika ) . ( 2 1 2 1 C C C C C C n 1 i 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 +x y x , +x y x , +x y x , * b +x y x , +x y x , 3 b C C C C C b y b x b y b x b t a t y i t x t F C b t a t y i t x t F C 2 b    . . ) , ( maka ,  pan$ang dan terbatas C , ) , ( setiap untuk ) , ( kontinu, /ika ) ( C k  +x y x , C kurva C C y x k  y x , , -C

∫ 

C'nt'7 &

entukan integral garis terhadap kedua pengubah bagian fungsi ,/x.y0  2x 8 y2 sepan$ang

kurva C  C18 C2 8 C3 dimana1

C1 & 'usur lingkaran x2 8 y2  * dengan orientasi negatife dari ( -4,5) ke ( 4,5 )

C2 & 6uas garis lurus dari ( 4,5 ) ke ( -4, -4 )

C3 & 6uas garis lurus dari ( -4, -4 ) ke ( -4,5 )

%ny%l%saian &

∫ 

∫ 

=

+

C 2 C +y +y y x ,( , ) (4 x  y )

∫ 

∫ 

∫ 

+

+

+

+

+

=

3 1 C 2 C 2 C 2 +y +y +y (4 ) (4 ) ) 4 ( 4  y  x  y  x  y  x

(6)

dengan C1 & x2 8 y2  * . 4 4 -

x

di ubah dalam bentuk parameter, yaitu

 $ ) ( ) ( ) ( F t x t i y t C

=

+

 $ 4 4 ) ( F t -'st i sint C1

=

sehingga diperoleh  x = 2 cos t   dan  y = - 2 sin t 

 berdasarkandefinisi 5.3 (b) maka dengan demikian diperoleh,

) ( 0 . )) ( ), ( ( ) , (x y +y , x t y t y t +t , C C

∫ 

∫ 

=

dt ) t cos 4 ( . )) (-4sin t ) t cos 4 ( 4 ( ) 4 ( 4 4 4

=

+

+

∫ 

∫ 

π   π   C +y y x dt ) t cos 4 ( . ) sin t 7 t cos 7 ( 4 4

+

=

∫ 

π   π   dt t) cos sin t 8 t cos 8 ( 4 4 4

=

∫ 

π   π   d(sin t) . t in s 8 dt 4t) cos + ( 7 4 4 4

∫ 

∫ 

=

π   π   π   π   π   π   π   π   4 9 4  t sin 9 8 4t sin 4 + t 7



+







=





+





+

+

+

=

sin ) 9 8 ( ) 4 sin 9 8 ( ) 7 sin 4 + (4 7 ) 7 sin 4 + 4 ( 7 π   π   π   π   9 π   9π   5 7 8 -

+

=

π  π  π   7

-=

C2 & / 2.# 0 k% / 92. 92 0

(7)

4 5  , 4 4  , + 4 +  4 y

=

x

x

y

C

engan demikian diperoleh,

∫ 

∫ 

+

=

4 5 4 ) 4 ( ) , ( 4 +y y x +y y x , C

∫ 

+

+

=

4 5 4 ) y ) 4 y 4 ( 4 ( +y

∫ 

+

+

=

4 5 4 ) y 7 y 7 ( +y

∫ 

+

+

=

4 5 4 4) .d(y 4) y ( 4 5 9 4) y ( 9 + −





+

=





+

+

=

9 9 4) 5 ( 9 + 4) 4 -( 9 + 8) ( 9 +

=

9 4 4

=

C3 & / 92. 92 0 k% / 92. # 0

aka persamaan garisnya, yaitu1

5 4 - , 4   9 x

y

C

engan demikian diperoleh,

∫ 

∫ 

+

=

5 4 4 ) 4 ( ) , ( 9 +y y x +y y x , C

∫ 

+

=

5 4 4 ) ) 4 ( 4 ( y +y

(8)

∫ 

+

=

5 4 4 ) 7 ( y +y 5 4 9 y 9 + 7y -−





+

=





+

+

=

(-4) ) 9 + (-7(-4) ) (5) 9 + (-7(5) 9 9 9 +:

=

9 + ;

=

/adi ,

∫ 

∫ 

=

+

C 2 C +y +y y x ,( , ) (4 x  y )

=

∫ 

+

+

∫ 

+

+

∫ 

+

3 1 C 2 C 2 C 2 +y +y +y (4 ) (4 ) ) 4 ( 4  y  x  y  x  y  x 9 + ; 9 4 4 -7

=

π   8 7

=

π  3rti dari

∫ 

+

C 2 +y ) 4 (  x  y 8 7

=

π 

adalah proyeksi daerah di baah   2x 8 y2 dan di atas C

 pada bidang 4$:yang menghasilkan daerah di baah sumbu4)

S'al Lati7an) 1 <itunglah ) (x y +y +y y C

+

∫ 

 $ika 1

a C adalah busur parabola x  y2 dari /#.#0 ke/*.20 b C adalah garis lurus dari/*.20ke/#.#0

- C adalah garis lurus dari/#.#0ke/*.#0 dilan$utkan dari /#.*0 ke/*.20

/aaban

(9)

4 2 0 y x x = y2 Gambar (1.a) 4 2 O (0,0)  P (4,2)

x

y

4

+

=

x y Gambar (1.b) ) (x y +y +y y C

+

∫ 

=

∫ 

+

∫ 

(

) C C +y y x +y y ! ) ( "y x y +y C

+

=

∫ 

+y x C

∫ 

=

, subtitusi busur parabola x  y2

4 +y y C

∫ 

=

,karena integral terhadap dy maka batasnya dari # sampai 2

∫ 

=

2 # 2 +y y 9 + 2 # 3 y





=

9 8

=

/1)b0 Penyelesaian : =radien garis (m) > 4 + 7 4 7 5 4 5

=

=

=

1 2 1 2 x x y y

aka persamaan garis 1

y  m x 2y x x y 4 +

=

=

[ ]

y * +y 2y +y x 2 #2 2 C 5

=

=

=

∫ 

∫ 

/1)-0 Penyelesaian :

(10)

4 2 0 4 x y Gambar (1.c) 2 2 C K  x y 0 Gambar (2) • =radien garis (m+) > 5 7 5 7 5 5 5

=

=

=

1 2 1 2 x x y y

aka persamaan garis 1 y > 5 • =radien garis (m4) > 4 + 7 4 5 7 7 4

=

=

=

1 2 1 2 x x y y

aka persamaan garis 1

) ( 1 1 m x x y y

=

) (x * 2 1 2 y

=

2 2 x 2 1 y

=

+

+

; 2y x * x 2 1 y

=

+

=

+

[

]

* ;y y +y ; 2y +y x 2 * 2 2 * C ) (

=

+

=

+

=

∫ 

∫ 

2 entukan integral garis fungsi M(x,y)= x+y sepan$ang lintasan C?K dengan C  garis dari /#.#0ke /2.#0 dan K garis dari/2.#0 ke/2.20)

 Penyelesaian : # +x K  # +y C 2 y # x K  2 x # # y C

=

=

=

=

 kurva  pada dan  kurva Pada , 4  , 

∫ 

∫ 

∫ 

=

+

+K  C K  C +x y x , +x y x , +x y x ,( , ) ( , ) ( , )

(11)

∫ 

+

=

C +x y x ) (

∫ 

=

2 # +x x 4 4 + 5

=





=

2 2 x

∫ 

∫ 

∫ 

=

+

+K  C K  C +y y x , +y y x , +y y x ,( , ) ( , ) ( , )

∫ 

+

=

K  +y y x ) (

∫ 

+

=

2 # +y y 2 ) ( < y 2y 2 2 4 + 5

=





+

=

3 entukan besarnya usaha yang dilakukan medan vektor (gaya).F(#,y) > (#?4y) i ? (#-y) =untuk memindahkan partikel sepan$ang kurva (lintasan) C yang diberikan dengan persamaan  # > cos

t, y > 7 sin t dengan 5 @t  @

π 

4  .

(12)

[

]

[

]

[

]

2 * 3 ;-'st *t 2sin2t ;t *sin2t -'s2t +t sint ; * -'s2t * ; -'s2t ; sin2t 2 +t -'st 1<sint t ;-'s t 1<sin sint *-'st +t *-'st *sint 2-'st 2sint ;sint 2-'st +y y x +x 2y x > * # * # * # 2 2 * # C ) ( ) . ( ) . ( ) )( ( ) )( ( ) -( ) (

=

+

=

+

+

+

=

+

=

+

+

=

+

+

=

∫ 

∫ 

∫ 

∫ 

π   π   π   π   π  

Referensi

Dokumen terkait

Adapun instrumen yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara langsung serta kuesioner yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh

Seperti dijelaskan diatas, jaringan sensor nirkabel tersusun dari banyak miniatur sensor, yang masing-masing individu memiliki kemampuan untuk merasakan dan berinteraksi dengan

Setelah Batam menjadi daerah otonom berdasarkan UU Nomor 53 Tahun 1999 maka sebagai pemerintahan yang otonom yang diatur dalam UU Nomor 22 Tahun 1999, lahan tanah

Wilayah kampung wisata yang dialiri sungai Code ini mempunyai kekhas yang dipunyai dan suasana yang khas kota Yogyakarta yang istimewa dimana dikampung ini

Jika staf sekolah memiliki pertimbangan khusus mengenai formulir kesehatan yang saudara isi, mereka akan meminta saudara untuk melampirkan referensi kesehatan tambahan yang diisi

Keadaan ini berbalik 180 derajat dari keadaan 78 tahun yang lalu, di saat para pelajar dan pemuda dengan semangat cinta tanah air menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa

Pada Tabel 6, komponen pertumbuhan pangsa wilayah memiliki hampir semua sektor mempunyai daya saing yang baik (PPWij&gt;0) yaitu sektor pertanian, sektor industri

Dalam perancangan sistem mekanik robot, mengacu pada penggabungan antara dua sistem beroda dan berkaki. Robot ISRo mempunyai bentuk yang simetris sehingga titik