• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Penelitian dibagi dalam 3 tahapan, yaitu:

Tabel 3.1. Desain Penelitian Phase 1

Key Activities:

− Gathering Internal Data

− Internal Survey − Processing data Deliverables: − LG Brand Awareness Level − Top of Mind of LCD Monitor − Factors in choosing LCD Monitor Phase 2 Key Activities: − Internal Survey − Promotion Program Analysis Deliverables: − Promotion programs that preferred by customers − Promotion programs effectiveness Phase 3 Key Activities:

− Based on the previous report, team designs the appropriate strategic recommendation for brand awareness

Deliverables:

− Strategic recommendation to increase LG LCD Monitor Brand Awareness Analyzing Promotion

Programs Measuring Brand

Awareness Level Conducting Market &

(2)

Pada fase I (pertama) ini dilakukan survei dengan membagikan kuesioner secara random kepada responden baik konsumen maupun calon konsumen monitor LCD untuk mengetahui tingkat brand awareness monitor LCD di Jakarta, dan membagikan kuesioner kepada para dealer yang menjual monitor LCD untuk mengetahui tingkat kecenderungan pembeli memilih brand monitor LCD.

Laporan yang dihasilkan pada fase 1 (pertama) adalah laporan yang jelas mengenai hasil pengisian kuesioner dan survei yang dilakukan terhadap responden.

Pada fase II (kedua) dilakukan analisis terhadap media promosi yang lebih disukai dan berpengaruh kepada mereka dalam mengingat brand monitor LCD.

Pada fase III (ketiga) yang merupakan fase terakhir dalam tahapan penelitian yang dilakukan untuk memberikan rekomendasi atau saran kepada pihak LGEIN mengenai strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan brand produk monitor LCD di mata masyarakat di Jakarta.

3.2. Waktu dan Lokasi Survei

Survei mengenai konsumen dan pesaing dilakukan di 5 area di DKI Jakarta, yaitu Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Waktu pembagian kuesioner dibedakan dalam beberapa kategori, yaitu hari biasa (Senin sampai dengan Jumat) dimana survei dilakukan di area perkantoran, universitas dan kenalan. Sedangkan pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu), untuk survei konsumen dilakukan di area perumahan. Untuk survei dealer sendiri dilakukan dengan memberikan kuesioner langsung ke dealer-dealer yang menjual monitor LCD, khususnya di kawasan Mangga Dua Mall, Harco Mangga Dua, Dusit Mangga Dua, Gajah Mada Plaza, Pinangsia, Kemanggisan, Ambassador Mall, dan Ratu Plaza.

(3)

Tabel 3.2. Penyebaran Kuesioner Konsumen Tahap I Jumlah responden Persentase

Valid 300 87,5 %

Tidak Valid 43 12,5 %

Total 343 100 %

Proses penyebaran kuesioner konsumen Tahap I dilakukan selama 2 minggu yaitu dari tanggal 30 Mei sampai 6 Juni 2005 dengan penyebaran 343 kuesioner dan diperoleh 300 kuesioner yang dinyatakan valid.

Tabel 3.3. Penyebaran Kuesioner Konsumen Tahap II

Jumlah responden Persentase

Valid 100 93,5 %

Tidak Valid 7 6,5 %

Total 107 100 %

Sedangkan proses penyebaran kuesioner konsumen Tahap II dilakukan selama 3 minggu yaitu dari tanggal 13 Juni sampai 4 Juli 2005 bertujuan untuk menambah responden di area yang belum mencapai minimal 60 responden. Penyebaran kuesioner Tahap II ini sebanyak 107 kuesioner dan diperoleh 100 kuesioner yang valid sedangkan 7 kuesioner lainnya dinyatakan tidak valid.

Sehingga total keseluruhan kuesioner yang disebar dan dinyatakan valid dari Tahap I (300 kuesioner) dan Tahap II (100 kuesioner) adalah mencapai 400 kuesioner.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi yang disurvei dalam proyek ini adalah masyarakat di kota Jakarta. Dengan pembagian sampel yang terbagi atas lima area Jakarta yaitu Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakart Timur.

(4)

Berdasarkan perencanaan awal, target pembagian kuesioner disegmentasikan dalam sampel konsumen berikut :

Tabel 3.4. Perencanaan Awal Target Sampel Konsumen Target Sampel Konsumen

Area Persentase Sampel (orang)

Jakarta Utara 20% 60 Jakarta Barat 20% 60 Jakarta Pusat 20% 60 Jakarta Selatan 20% 60 Jakarta Timur 20% 60 Total 100% 300

Kenyataannya, setelah survei dilakukan selama 1 minggu dari tanggal 30 Mei hingga 6 Juni 2005, perolehan kuesioner yang valid tercatat sebagai berikut :

Tabel 3.5. Hasil Sampel Konsumen Tahap I Sampel Konsumen

Area Sampel (orang)

Jakarta Utara 24 Jakarta Barat 141 Jakarta Pusat 48 Jakarta Selatan 53 Jakarta Timur 34 Total 300

Namun, perolehan kuesioner dari Tahap I tersebut ternyata belum memenuhi perencanaan awal target sampel, yaitu ditargetkan terkumpul data valid minimal 60

(5)

kuesioner valid per area (tiap area = 20% dari total responden 300 orang ). Dimana untuk area Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur masih belum terkumpul data valid minimal 60 sampel. Maka untuk memenuhi pencapaian target tersebut guna memperoleh validitas dalam proyek ini, maka dilanjutkan dengan penyebaran kuesioner untuk survei konsumen Tahap II yang berlangsung selama 3 minggu yaitu dari tanggal 13 Juni hingga 4 Juli 2005 yang lebih difokuskan untuk menambah jumlah responden di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, sehingga diperoleh hasil tambahan sampel sebagai berikut:

Tabel 3.6. Hasil Sampel Konsumen Tahap II Sampel Konsumen

Area Sampel (orang)

Jakarta Utara 36 Jakarta Barat 10 Jakarta Pusat 15 Jakarta Selatan 11 Jakarta Timur 28 Total 100

Setelah dilakukan survei konsumen Tahap II, maka responden di masing-masing area di Jakarta telah memenuhi minimal 60 sampel. Sehingga secara keseluruhan total data valid yang diperoleh adalah sebanyak 400 sampel (Tahap I : 300 sampel, Tahap II: 100 sampel). Pemilihan sampel untuk survei konsumen dipilih secara acak dari berbagai kalangan masyarakat yang dikelompokan berdasarkan :

• Area tempat tinggal, yaitu: Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur;

(6)

• Jenis kelamin, yaitu: laki-laki dan perempuan;

• Usia, yaitu: dibawah 20 tahun, usia 20-25 tahun, usia 25-30 tahun, usia 30-35 tahun dan usia diatas 35 tahun;

• Status, yaitu: sudah menikah dan belum menikah;

• Tingkat pendidikan, yaitu: SMP, SMU, D3, S1, S2 dan lainnya;

• Pekerjaan, yaitu: pelajar, pegawai negeri, wiraswasta, ibu rumah tangga, pegawai swasta dan lainnya

• Pendapatan per bulan, yaitu: - Di bawah Rp 2 juta,

- Rp 2 juta hingga Rp 2,9 juta, - Rp 3 juta hingga Rp 3,9 juta, - Rp 4 juta hingga Rp 4,9 juta, - Rp 5 juta hingga 5,9 juta, - Rp 6 juta hingga Rp 6,9 juta, - Rp 7 juta hingga Rp 8 juta, - Di atas Rp 8 juta.

Selain pembagian kuesioner ke pihak konsumen, proyek ini juga melakukan pembagian kuesioner untuk para dealer dengan tujuan untuk mengukur tingkat

Performance-Importance dari produk monitor LCD yang ada, khususnya juga untuk

mengetahui posisi kinerja monitor LCD LG dibandingkan dengan brand lainnya, sehingga dapat mendukung pengembangan strategi pemasaran yang lebih tepat.

(7)

Untuk survei dealer, sampel yang diambil secara random adalah sebanyak 30 sampel yaitu merupakan dealer-dealer yang menjual monitor LCD di Jakarta dengan segmentasi perencanaan awal target sampel dealer adalah sebagai berikut:

Tabel 3.7. Perencanaan Awal Target Sampel Dealer Sampel Dealer

Area Persentase Sampel (Toko)

Jakarta Utara 40% 12 Jakarta Pusat 30% 9 Jakarta Barat 10% 3 Jakarta Selatan 10% 3 Jakarta Timur 10% 3 Total 100% 30

Penetapan perbedaan persentase penyebaran kuesioner dealer karena adanya pertimbangan bahwa di kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Pusat memiliki pusat perbelanjaan komputer yang lebih banyak dimana para dealer membuka usahanya di lokasi tersebut.

Namun, dengan adanya dukungan data dari pihak LGEIN, ditambah dengan penyebaran kuesioner yang dilakukan dalam proyek ini, maka data valid yang diperoleh untuk sampel dealer adalah :

Tabel 3.8. Hasil Sampel Dealer yang Diperoleh Sampel Dealer

Area Sampel (Toko) Jakarta Utara 70 Jakarta Pusat 27 Jakarta Barat 6 Jakarta Selatan 5 Jakarta Timur 5 Total 113

(8)

Penyebaran kuesioner untuk survei dealer ini dilakukan di area-area berikut :

• Jakarta Utara : Mangga Dua Mall, Harco Mangga Dua, Dusit Mangga Dua.

• Jakarta Pusat : Gajah Mada Plaza, Pinangsia

• Jakarta Barat : Kemanggisan

• Jakarta Selatan : Ratu Plaza

• Jakarta Timur : Ambassador Mall

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam proyek ini dilakukan dengan mengadakan survei eksternal dan internal. Survei eksternal dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada kalangan masyarakat (konsumen dan calon konsumen) dari berbagai lapisan pada lima wilayah yang ada di Jakarta. Tujuan survei eksternal adalah untuk memperoleh data-data yang dapat digunakan yang nantinya diolah untuk memperoleh informasi dalam proyek ini. Dalam kuesioner untuk survei konsumen ini terdapat 43 pertanyaan yang terdiri dari pertanyaan terbuka, semi terbuka dan pertanyaan tertutup. Pertanyaan-pertanyaan terdiri dari beberapa bagian yang memiliki tujuan berbeda, yaitu:

1. Pertanyaan bagian pertama bertujuan untuk mengetahui level kesadaran (brand

awareness) masyarakat mengenai monitor LCD, terdiri dari tiga pertanyaan.

2. Pertanyaan bagian kedua bertujuan untuk mengetahui efektivitas faktor-faktor 4P dalam meningkatkan brand awareness akan monitor LCD secara umum, terdiri dari sepuluh pertanyaan.

3. Pertanyaan bagian ketiga bertujuan untuk mengetahui media promosi yang berpengaruh dalam mengingat merek monitor LCD, terdiri dari dua puluh lima

(9)

pertanyaan.

4. Pertanyaan bagian keempat bertujuan untuk mengetahui kesadaran responden terhadap produk monitor LCD merek LG dan tingkat pengetahuan (brand

knowledge) responden terhadap merek LG, terdiri dari lima pertanyaan.

5. Pertanyaan pada kuesioner tambahan bertujuan untuk mengetahui tingkat kepentingan dan performa dari faktor 4P terhadap pengguna LCD LG, terdiri dari empat belas pertanyaan.

Untuk survei internal, dilakukan terhadap para dealer yang menjual monitor LCD untuk mengetahui Performance – Importance merek-merek monitor tertentu dengan spesifikasi pertanyaan sebagai berikut :

1. Pertanyaan seputar Product monitor bertujuan untuk mengetahui kepentingan dan kepuasan atas produk baik itu desain, kualitas, ciri khas, brand awareness,

dan garansi.

2. Pertanyaan mengenai Service yang mencakup kecepatan dan ketersediaan service

monitor untuk merek-merek tertentu.

3. Pertanyaan mengenai Price yang meliputi diskon, tingkat keuntungan yang diperoleh dealer dengan menjual monitor merek tertentu, dan harga pembelian. 4. Pertanyaan seputar Place untuk mengetahui kepentingan dan kepuasan terhadap

pendistribusian produk, dimana mencakup ketepatan waktu pendistribusian dan ketersediaan barang di tempat-tempat tertentu.

5. Pertanyaan mengenai Promotion guna mengetahui sejauh mana kepentingan dan kepuasan dealer terhadap strategi pemasaran yang dijalankan atas produk monitor merek-merek tertentu, baik itu dengan katalog, iklan, atau pun

(10)

3.5. Variabel

Variabel yang digunakan dalam GFP ini adalah : a. Variable brand awareness, yang meliputi:

o Top of mind (Puncak pikiran),

o Brand Recall (Pengingatan kembali),

o Brand Recognition (Pengenalan merek), dan

o Unaware of Brand (tidak menyadari keberadaan merek)

b. Variable brand knowledge, dimana mengacu kepada pengetahuan terhadap slogan atau tag line dari LG.

3.6. Skala Pengukuran

Dalam kuesioner yang disebarkan ke konsumen digunakan skala sikap guna mengukur media promosi yang berpengaruh bagi konsumen dalam mengingat merek monitor LCD. Berikut adalah skala pengukuran yang dilakukan:

Tabel 3.9. Skala Pengukuran Kuesioner untuk Media Promosi Skala nilai Derajat Sikap

1 Sangat Tidak Berpengaruh

2 Tidak Berpengaruh

3 Berpengaruh

4 Sangat Berpengaruh

3.7. Model dan metode analisis

Model penelitian yang digunakan dalam GFP ini adalah dengan menggabungkan model deskriptif, seperti tabel, grafik, diagram dengan model analitik, seperti pertanyaan berjenis skala sikap, dalam mengolah jawaban atas pertanyaan agar dapat mengetahui program dari LG yang berpengaruh bagi masyarakat dalam mengingat merek monitor

(11)

LCD, uji performance-importance dalam mengolah jawaban atas pertanyaan pada konsumen dan uji performance-importance dalam mengolah jawaban dealer atas pertanyaan yang diberikan dalam kuesioner.

3.8. Teknik Analisis Data

Tahapan teknik analisis data yang digunakan untuk pengukuran brand awareness pada survei konsumen adalah sebagai berikut:

START

Input questionnaire data

from questionnaire data

Suggest strategic information and marketing

Conclude information Data

STOP Classify questionnaire data

(12)

Teknik analisis data untuk survei tambahan mengenai kepentingan dan performa faktor 4P pada konsumen dan dealer adalah sebagai berikut:

START Data Input questionnaire data Compare Importance vs. Performance Level Cartesius Diagram Make conclusion of 4Ps factor STOP

Gambar 3.2 Flowchart Pengukuran Kualitas

(13)

3.9.1. Sejarah PT. LG Electronics Indonesia

LG Electronics, Inc. didirikan pada tahun 1985 sebagai pelopor di pasar elektronik di Korea. Perusahaan ini menghasilkan produk-produk elektronik serta produk informasi dan komunikasi dengan penjualan konsolidasi tahunan untuk tahun 2004 sebesar 38 milliar dollar. Dengan lebih dari 66,000 karyawan (31,614 di korea / 35,000 diluar korea) yang ada di 76 cabang di 39 negara di dunia, LG Electronics terdiri dari 4 bisnis utama perusahaan termasuk Mobile Communications, Digital Appliance,

Digital Display, dan Digital Media. LG Electronics memiliki 46 institusi teknologi dan

pusat penelitian di seluruh dunia.

PT. LG Electronics Indonesia berdiri di Indonesia pada tahun 1990. PT. LG Electronics Indonesia merupakan salah satu bagian dari LG Group yang didirikan di Korea pada tahun 1947. Perusahaan yang bergerak di bidang elektronik ini pada awalnya merupakan kesepakatan antara Goldstar Korea dengan Astra Indonesia untuk membentuk perusahaan elektronik di Indonesia, yang beranama PT. Goldstar Astra Indonesia.

Pada awalnya PT. LG Electronics Indonesia menggunakan merek Goldstar untuk pasar domestik di Indonesia. Merek Goldstar ini kemudian dikenal dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Akan tetapi pada tahun 1996, PT. Goldstar Astra mengalami perubahan nama menjadi PT. LG Astra Electronics, dan merek yang digunakan berubah menjadi LG, yang merupakan singkatan dari Lucky Goldstar.

(14)

Setelah berjalan selama 2 tahun, tepatnya pada tahun 1998 kepemilikan saham PT. LG Astra Electronics mengalami perubahan dengan dimilikinya seluruh saham Astra Indonesia oleh pihak LG Korea dan menyebabkan perubahan nama menjadi PT. LG Electronics Indonesia (LGEIN) yang merupakan 100% perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA).

LG Group tidak hanya memiliki PT. LG Electronics Indonesia saja di Indonesia. LG Group sebagai perusahaan PMA juga memiliki beberapa perusahaan yang masing-masing berdiri sendiri, yaitu:

1. PT. LG Electronics Display Device Indonesia 2. PT. LG Innotek

3. PT. LG Philips

Selain mengembangkan usaha di bidang home appliance, LG Group di Indonesia juga mengembangkan usaha di bidang lain dan memiliki beberapa perusahaan sebagai berikut: LG Insurance Indonesia Sinar LG LG E&C LG International Corp. 3.9.2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang dimiliki oleh PT. LG Electronics Indonesia tidak tergambar secara keseluruhan, hal ini dikarenakan banyaknya departemen yang mana mempunyai struktur organisasi tersendiri, akan tetapi secara keseluruhan tetap dipimpin langsung oleh Mr. Kee Ju Lee sebagai Presiden Director (CEO).

(15)

Sesuai dengan topik penelitian penulis, struktur organisasi yang disampaikan adalah struktur organisasi Market & Sales, dimana Mr. Kee Ju Lee membawahi 8 departemen dengan tugas dan tanggung jawab memimpin sebagai berikut:

1. Research & Development (R&D) Head

Yang membawahi CTV Production dan Refrigerator R&D. R&D ini bertugas untuk mengadakan penelitian mengenai jenis dan tipe produk apa diminati oleh masyarakat Indonesia dan mengadakan pengembangan terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh PT. LGEIN.

2. Plant General Manager

Yang membawahi General Affairs, Refrigerator Production, TV Production, TV Soucing, Refrigerator Sourcing, Plant General Manager ini bertugas untuk mengawasi kegiatan produksi dan menjaga kualitas produk PT. LGEIN

3. Administration

Yang membawahi Human Resource Department (HRD) & administrasi dan finance/accounting. Administration ini bertugas untuk mengawasi pengeluaran dan pemasukan PT. LGEIN. Di samping itu, administration juga mengawasi kesehjateraan dan perkembangan para karyawan PT. LGEIN.

4. Planning

Yang membawahi Planning dan PPC.

Planning bertanggung jawab terhadap semua perencanaan budget yang dikeluarkan oleh seluruh departemen yang ada di PT. LGEIN

5. Customer Service

Bertugas untuk melayani konsumen yang komplain terhadap produk-produk LG yang dibelinya.

(16)

6. Quality Assurance TV & TVCR

Quality Assurance TV & TVCR bertanggung jawab terhadap kualitas TV.

7. Quality Assurance Recidential Air Conditioner & Refrigerator

Departemen ini bertanggung jawab terhadap kualitas AC dan kulkas

8. Marketing & Sales

Departemen ini bertanggung jawab pada peningkatan angka penjualan produk.

Selain membawahi 8 departemen seperti yang dideskripsikan diatas, CEO PT. LGEIN juga memimpin langsung kepala cabang LGEIN yang terdapat di Indonesia, seperti di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Pekanbaru, Padang, Denpasar, Banjarmasin, Ujung Pandang, Samarinda, Manado, Yogyakarta dan Pontianak.

(17)

Ref. Mfg. TV. Mfg. Ref. Prod. TV Production R & D

.

Ref. R&D C. SVC DAC PM Cord.

IT PM Logistics CTV Prod.R&D Q.M. Q.A. TV & TVCR TV Sourcing Fin. / Acc BOS Planing HRD & Admin. GA Legal Medan Br Semarang Br Bandung Br. Palembang Br Pekanbaru Br Surabaya Br U. Pandang Br Denpasar Br S. Iwan S. Banjarmasin Br. BRANCH * Menado Br Samarinda Br Padang Br TV Purchasing HRD Jakarta Br IS TV R&D President DDM PM Cord. TV Mat. Ctrl.

Planning & Dev

PE

Ref Sourcing

Ref. Purchasing

Plant GM

Ref. R&D Manag. Innov.

R&D Head Administration

Fin. / Acc.

MKT / SALE

Q.A. R.A.C & Ref. Export

Yogyakarta Br

(18)

3.9.3. Tujuan LG Electronics

Tujuan LG Electronics adalah untuk menghasilkan produk-produk digital dengan jaringan agar kehidupan konsumen menjadi lebih baik dari sebelumnya.

3.9.4. Slogan dan Logo LG Electronics

Slogan “Life’s Good” merupakan sebuah ekspresi yang mencerminkan kepercayaaan perusahaan bahwa kehidupan diperkaya dan dipertinggi oleh produk-produk yang dirancang dengan bakat dan dibangun dengan keahlian. “Life’s Good” menyatakan inti atau “sikap” LG yang mendunia, dan juga menyatakan tekad LG untuk menyediakan solusi bagi kehidupan yang baik dengan mengembangkan produk terus-menerus secara inovatif. “Life’s Good” merupakan sebuah brand yang berjanji untuk menyampaikan pendirian perusahaan dalam membuat hidup konsumennya menjadi baik.

Tanda Life’s Good LG Electronics terdiri dari Logo LG dan huruf LG serta slogan Life’s Good, yang melengkung mengelilingi simbol LG. Lengkungan dari slogan menguatkan personalitas dan keunikan LG. Tujuan penggunaan tanda ini membantu menjelaskan identitas dan menghubungkan setiap divisi dan produk LG Electronics di seluruh dunia. Berikut adalah slogan dan logo LG :

(19)

3.9.5. Visi dan Misi PT. LG Electronics Indonesia

Dalam menjalankan usahanya di bidang produk elektronik, informasi dan komunikasi, PT. LG Electronics Indonesia mempunyai visi sebagai berikut:

“Be Number 1 Electronics Company in Indonesia” Adapun, misi PT. LG Electronics Indonesia, yaitu:

1. Menawarkan produk digital yang inovatif dan servis terbaik. 2. Mewujudkan kepemimpinan pada bisnis digital.

3.9.6. Pasar Bisnis dan Produk Utama LG Electronics

Dengan fokus pada peralatan-peralatan rumah, perusahaan penerapan digital ini merebut pasar global. Karena keunikan teknologi dan desain yang mencerminkan budaya dan gaya hidup nasional secara spesifik, brand LG dikenal sebagai merek terkenal oleh konsumen-konsumen di toko-toko distribusi besar di seluruh dunia.

Berawal dari berkembangnya era sistem informasi, perusahan aplikasi digital ini mengembangkan sistem jaringan rumah yang menghubungkan berbagai peralatan rumah tangga. Produk-produk ini dikeluarkan di lebih dari 20 negara di seluruh dunia.

Area bisnis dan produk utama perusahaan adalah:

Mobile Communications, meliputi jaringan jasa wireless, CDMA, GSM, dan 3G

(WCDMA / CDMA 2000)

Digital Appliance, meliputi Air conditioner(AC)/pendingin ruangan, lemari es,

microwave oven, mesin cuci, alat penghisap debu, kompresor untuk AC dan kompresor untuk lemari es.

(20)

Digital Media, meliputi CD-ROM Drives, DVD-ROM Drives, CD Rewritable Recorder, VCR, DVD Player, Audio, Sistem Sekuritas, Media perekam, Video Phone, PC Camera, Banking Automatic System dan PCB.

3.9.7. Lokasi PT. LG Electronics Indonesia

Pusat produksi PT. LGEIN berlokasi di kecamatan Legok, Tangerang, sedangkan kantor pusat PT. LG Electronics Indonesia beralamat di Wisma 77, Jalan S.Parman Kav.77, Lantai 15, Jakarta-11410.

Gambar

Tabel 3.1. Desain Penelitian  Phase 1
Tabel 3.2.  Penyebaran Kuesioner Konsumen Tahap I  Jumlah responden  Persentase
Tabel 3.4. Perencanaan Awal Target Sampel Konsumen  Target Sampel Konsumen
Tabel 3.6. Hasil Sampel Konsumen Tahap II  Sampel Konsumen
+6

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dapat dilihat dari masyarakat yang merasakan jasa layanan diberikan oleh tenaga kesehatan dengan cepat, Maka dari dimensi Responsiveness sudah dapat

Tujuan kajian ini adalah untuk menguji kesepadanan model pengukuran dalam model hipotesis yang dicadangkan oleh pengkaji dan mengenalpasti hubungan antara konstruk-konstruk

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Riau tahun 2015, Industri Pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 0,99 persen,

5.2.3 Panitia mengeluarkan surat pemberitahuan Ujian Akhir Semester 5.2.4 Dosen pengampu matakuliah menyerahkan soal ke Panitia 5.2.5 Ketua Panitia memeriksa soal yang

Setelah Tujuan instruksional khusus dirumuskan, langkag selanjutnya adalah mengembangkan tes yang berfungsi untuk menilai sampai dimana siswa telah menguasai

penyesuaian karena migrasi tidak dilakukan bersama seluruh keluarga batihnya, serta toleransi sebagai sesama migran dari pulau yang sama, (2) penyesuaian fungsi

Dalam skripsi Rendy Septi Sanjaya membahas strategi pemasaran dalam meningkatkan omzet penjualan unit usaha aqiqah pada Las Nurul Hayat Medan sedangkan

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah menyediakan informasi sebagaimana pentingnya pengaruh pemanfaatan teknologi informasi dan pengendalian intern terhadap