• Tidak ada hasil yang ditemukan

Negeri 1 Purworejo Adakan Outbound

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Negeri 1 Purworejo Adakan Outbound"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Tumbuhkan

Motivasi,

SMP

Negeri 1 Purworejo Adakan

Outbound

PURWOREJO,FP – Untuk memberi penyegaran kepada para siswa, SMP

Negeri 1 Purworejo mengadakan kegiatan outbound, Rabu (6/4/2016). Outbound dipusatkan di Wahana Dewi Mass, Desa Semawung, Kecamatan/Kabupaten Purworejo. Kegiatan diikuti 190 siswa kelas 9 dengan sembilan guru pendamping.

Ditempat itu para siswa mendapat motivasi selama lebih kurang dua jam serta mengikuti berbagai permainan-permainan (games) secara individu maupun kelompok yang ada di wahana tersebut seperti meniti tali, bakiak beregu dan rafting di sungai dengan menggunakan ban.

“Kegiatan ini untuk refresing motivasi dan dorongan semangat siswa agar tidak jenuh setelah sibuk les serta kegiatan lainnya dalam mempersiapkan mengahadapi ujian sekolah maupun ujian nasional (UN)” kata Aningtiasih, Waka Kurikulum SMP Negeri 1 Purworejo disela-sela outbound.

A k s i p a r a s i s w a d a l a m permainan di outbound

Dijelaskan, melalui kegiatan outbound diharapkan akan membuat siswa termotivasi dan percaya diri dan semangat belajar yang

(2)

kuat sehingga mampu mendapat nilai yang maksimal.

Sementara itu, kepala SMP Negeri 1 Purworejo, Drs. Sartono MM mengatakan, kegiatan outbound bertujuan untuk memberi motivasi dan kepercayaan diri menjelang ujian nasional. “Harapanya setelah mengikuti outbound siswa akan lebih fresh sehingga mampu mengerjakan soal-soal ujian nasional secara maksimal,” ucapnya. (WARDOYO)

Agar Tidak Takut Polisi,

Murid TK Belajar Bareng

Polisi

KEBUMEN, FP – Upaya mendekatkan diri kepada anak anak sejak dini terus digiatkan Polres Kebumen. Kali ini program polisi sahabat anak (Polsanak) dilakukan Sat Lantas Polres Kebumen dengan mengundang sejumlah TK Gugus Kecamatan Adimulyo, Selasa (14/02).

Dalam kegiatan itu, sebanyak 240 siswa TK belajar bersama Sat Lantas Polres Kebumen. Mulai dari pengenalan rambu rambu hingga sejumlah kendaraan yang digunakan untuk opersaional Polres Kebumen dikenalkan kepada peserta.

Kapolres Kebumen AKBP Alpen, SH, SIK, MH mengatakan, tujuan kegiatan tersebut agar polisi semakin dekat dengan anak anak, dan tidak lagi menjadi hal menakutkan di mata mereka.

Dalam kesempatan itu juga, siswa TK yang pada saat belajar di Polres didampingi guru pendamping dan wali murid berkesempatan mengenal lebih dekat tentang pekerjaan polisi.

(3)

langsung situasi para polisi yang sedang bekerja,” kata AKBP Alpen.

Kapolres Kebumen AKBP Alpen, SH, SIK, MH saat bercengkerama dengan murid TK Gugus, Kecamatan Adimulyo

Dijelaskan, kegiatan Polsanak ini kedepan akan terus dilakukan secara rutin. “Selain untuk mendekatkan polisi di hati anak anak, kedepan diharapkan mereka akan dapat menjadi mitra polisi ketika dewasa, ” tuturnya.

Lanjut AKBP Alpen, SH, SIK, MH, sekarang ini sudah bukan jamannya menakuti anak dengan membawa nama polisi. Karena itu dirinya sangat menyayangkan jika masih ada orang tua menakuti anaknya agar nurut dengan menyebut polisi. “Hal itu, harus segera ditinggalkan, itu cara kuno,” kata Kapolres Kebumen. Oleh sebab itu, untuk menepis anggapan tersebut Polres Kebumen melakukan kegiatan belajar bersama agar anak anak TK lebih

(4)

akrab dengan polisi “Kegiatan ini merupakan anggenda rutin serta program unggulan Polres Kebumen, ” katanya.

Dalam kesempatan itu Kapolres Kebumen mengajak murid murid masuk ke ruang kerjanya agar anak anak tidak lagi menganggap bahwa polisi adalah hal yang menakutkan.

Kwarcab Purworejo Terima

Estafet Tunas Kelapa 2016

PURWOREJO — Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Purworejo, bersama warga menyambut kedatangan Estafet Tunas Kelapa (ETK) tahun 2016, yang datang dari perjalanan melalui Kabupaten Kebumen. Penyambutan dilakukan diperbatasan Desa Ukirsari Kecamatan Grabag dengan Desa Rowo Kecamatan Mirit Kebumen, Sabtu (3/9) sore. Hadir dalam serah terima ETK itu, yaitu Kamabicab Kebumen yang juga sebagai Bupati Kebumen Ir. H. Muhammad Yahya Fuad SE, dan diterima Wabup Yuli Hastuti SH yang diwakili Staf Ahli Bupati Dr. Ahmad Kaasinu MPd.

Serah terima ETK ditandai dengan penyerahan tunas kelapa dan penandatanganan berita acara. Dalam serah terima ETK itu, diserahkan antara lain tunas kelapa 8 buah, bendera merah putih 14, bendera pramuka 14 buah, dan bendera pataha 4 buah. Penyambutan dimeriahkan dengan berbagai kesenian tradisional yang dibawakan oleh masing-masing kwaran yang hadir.

Dalam kesempatan itu Ketua Kwracab Pramuka Purworejo, Drs. Bambang Aryawan MM, menyerahkan bantuan berupa sembako dan buku tulis kepada warga setempat dan kwaran Grabag.

Dr. Ahmad Kaasinu MPd, saat membacakan amanat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyampaikan, ETK yang telah ke 33

(5)

kalinya di tahun 2016 ini, mengingat filosofi dan sejarahnya yang bertujuan memasyarakatkan gerakan pramuka, serta nguri-nguri dan menanamkan nilai-nilai kepahlawanan para pejuang kemerdekaan Indonesia, maka perlu dilaksanakan dengan segenap jiwa dan raga untuk memperkokoh rasa kebangsaan, merawat solidaritas dan persaudaraan anggota pramuka dengan masyarakat serta mewujudkan kemajuan pembangunan, melalui tema ETK tahun ini yaitu mantabkan pembentukan karakter kaum muda melalui ETK Pramuka.

Dikatakan, seperti tekad presiden pertama RI, Ir Soekarno, dalam musyawarah pimpinan eksekutif gerakan pramuka, di Jakarta pada 7 Agustus 1963, menyatakan, sebagai kader pramuka, untuk berusaha sehebat-hebatnya mengembangkan dan meluaskan gerakan pramuka, agar sampai suatu ketika, setiap anak dan pemuda serta pemudi, baik yang mahasiswa dikota maupun penggembala kerbau didesa, dengan rasa bangga dan terhormat dapat menyatakan Aku Pramuka Indonesia dapat terwujud.

“Untuk itu empati dan peduli pada sesama, hendaknya merasuk dalam hati, menjadi jiwa dari kegiatan bhakti masyarakat. Disiplin, hendaknya juga menjadi ruh dari setiap pemikiran, perkataan dan perbuatan, sebagai wujud karakter khas dari setiap pramuka jawa tengah, ” kata Kasinu.

ETK kemudian melanjutkan perjalanan menuju pendopo rumah dinas wakil bupati di Kutoarjo, untuk menyemayamkan tunas kelapa dan kelengkapanya.

Selain penyemayaman, Kwarcab juga menggelar sarasehan bagi pembina gugus depan, dan kemah siaga bagi penggalang di alun-alun Kutoarjo. Dalam kemah itu, ETK juga di hibur dengan pentas seni siaga dan pemutaran film perjuangan. (War)

(6)

Bolos Sekolah, Dua Pelajar

Ikut Ujian Semester di Polsek

KEBUMEN, FP – Dua orang pelajar SMK swasta di wilayah Karanganyar masing-masing HV dan FS terpaksa harus mengikuti ujian semester di Polsek Karanganyar. Pasalnya, keduanya terkena razia anggota Polsek Karanganyar saat jam pelajaran sedang nongkrong di depan Stasiun kereta api Karanganyar, Jumat (2/12).

Kapolsek Karanganyar, AKP Mawakhir, SH mengatakan, bermula saat anggota Polsek Karanganyar melaksanakan Giat Patroli di kawasan stasiun kereta api pada saat jam pelajaran mendapati dua siswa tengah “asik” nongkrong dipelataran stasiun kereta api. “Melihat hal itu, anggota patroli kemudian membawa dua pelajar tersebut ke Polsek Karanganyar,” kata Kapolsek.

Dijelaskan, jajaran Polsek Karanganyar akan terus melaksanakan Patroli terutama pada jam-jam pelajaran. Apabila pihaknya mendapati anak-anak pelajar yang masih tongkrong-tongkrong dipinggir jalan pada jam-jam pelajaran, maka tidak segan-segan akan dibawa ke Polsek untuk diberikan pembinaan. “Sebab apabila dibiarkan akan menjadi “bumerang” bagi pelajar itu sendiri,”jelasnya.

Menurut dia, di Karanganyar masih banyak ditemukan anak-anak pelajar yang bolos sekolah pada jam-jam pelajaran, “Untuk mengantisipasi bertambahnya pelajar yang suka membolos, pihak polsek telah berkoordinasi dengan sekolah-sekolah di Karanganyar untuk bersama-sama melakukan pembinaan pada siswa yang kedapatan membolos pada saat jam pelajaran.” ujar Kapolsek yang terjun langsung memimpin patroli.

Sementara itu, Teguh SR, S.Kom salah satu Kepala Sekolah swasta di Karanganyar mengaku sangat setuju dengan kegiatan patroli yang dilakukan Polsek Karanganyar. “Kegiatan ini bisa

(7)

sebagai shock terapi agar tidak terulang lagi bagi anak-anak yang suka bolos sekolah,” ucapnya.

Dirinya meminta agar Kapolsek Karanganyar memberi pembinaan kepada sejumlah siswa yang sering kedapatan nongkrong pada saat jam pelajaran, termasuk kedua siswanya yang masih berada di Polsek Karanganyar untuk mengikuti ujian semester sebagai peringatan agar tidak mengulangi lagi perbuatanya.

Dua Siswi SMK Kesehatan

Purworejo Juara 1 Lomba

Kompetensi Siswa

PURWOREJO, FP – Indah Widiarti dan Siti Roisyah siswa SMK Kesehatan Purworejo berhasil menjadi juara 1 pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Kabupaten yang diselenggarakan di SMK Kesehatan Purworejo, Selasa (22/8). Indah Widiarti juara 1 LKS Farmasi dan Siti Roisyah pada LKS Keperawatan. Atas keberhasilanya tersebut kedua siswa berhak maju mewakili Kabupaten Purworejo ke tingkat Provinsi pada bulan September 2017 mendatang di Kabupaten Pati.

Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, S.Sos mengaku bangga dan bersyukur atas prestasi yang diraih kedua siswanya. “Tentunya bangga karena kedua siswanya sudah mampu mengharumkan nama sekolah, “katanya.

(8)

K e p a l a S M K K e s e h a t a n Purworejo, Nuryadin, S.Sos

Kepala SMK Kesehatan Purworejo, Nuryadin, S.Sos

Diungkapkan, selain sebagai ajang kompetensi dan potensi, keberhasilan tersebut juga sebagai indikator kualitas sekolah kesehatan yang mempunyai jurusan farmasi dan keperawatan. “Sehingga dengan keberhasilan ini kami sangat bangga karena SMK Kesehatan Purworejo menjadi juara mengalahkan sekolah yang mempunyai jurusan kesehatan atau sekolah yang mempunyai jurusan farmasi dan keperawatan di Purworejo, “ucapnya.

Untuk menghadapi kejuaraan serupa tingkat provinsi bulan depan, SMK Kesehatan Purworejo sudah melakukan beberapa persiapan, salah satunya akan bekerjasama dengan Persatuan Asisten Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Purworejo untuk membimbing siswa yang akan maju LKS farmasi. Sementara untuk LKS keperawatan akan bekerjasama dengan rumah sakit yang ada di Purworejo. “Dengan bimbingan tersebut diharapkan siswa yang akan maju LKS tingkat provinsi bisa menang dan mengharumkan nama sekolah,”kata Nuryadin, S.Sos.

Selain langkah-langkah persiapan itu, pihak SMK Kesehatan Purworejo juga meminta doa dan dukungan masyarakat Purworejo agar siswanya berhasil menjadi juara untuk mengharumkan nama Kabupaten Purworejo sekaligus untuk menunjukan bahwa kualitas SMK Kesehatan tidak kalah dengan sekolah kesehatan yang ada di Indonesia. “Kami mohon dukungan dan doanya agar SMK Kesehatan bisa jadi juara di tingkat provinsi,”pungkasnya.

(9)

SMP Negeri 4 Purworejo Gelar

Bhakti Sosial Ramadhan

PURWOREJO, FP – Dalam rangka mengisi Ramadhan SMP Negeri 4 Purworejo menggelar bhakti sosial berupa pasar murah dan pentas seni di halaman sekolah setempat, Sabtu (17/6).

Kegiatan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Ahmad Kasinu M.Pd, Komisi X Supriyadi, perwakilan Bambang Sutrisno Center (BSC), Ari Prasetya, dan komite sekolah.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purworejo Ahmad Kasinu M.Pd dengan ditandai pemukulan gong.

Sedikitnya 250 paket sembako disediakan dalam pasar murah tersebut. Juga dibagikan 150 kupon pembelian sembako bagi wali siswa tidak mampu senilai Rp 70 ribu hanya dijual Rp 40 ribu. Sementara sembako uraian seperti beras, minyak goreng, dan gula juga dijual dibawah harga pasar. Selain wali siswa, pasar murah juga diserbu oleh warga sekitar sekolah.

Kepala SMP Negeri 4 Purworejo Yosiyanti Wahyuningtias, M.Pd mengatakan, kegiatan pasar murah merupakan puncak rangkaian kegiatan siswa dalam bulan Ramadhan. “Sebelumnya sudah dilakukan pesantren kilat, pengumpulan dan pembagian zakat, “kata Yosiyanti.

Dikatakan, tujuan kegiatan sebagai penanaman pendidikan karakter siswa utamanya kepedulian terhadap sesama. “Agar anak-anak mempunyai pengalaman bagaimana indahnya berbagi dengan sesama, “kata Yosiyanti.

Yosiyanti berharap agar kegiatan bhakti sosial peduli sesama tersebut bisa berlangsung rutin setiap tahunya. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membawa manfaat bagi sesama, “tuturnya.

Sementara dalam sambutanya Ahmad Kasinu memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan bhakti sosial yang dilakukan

(10)

keluarga besar SMP Negeri 4 Purworejo.

“Saya bangga karena ternyata SMP Negeri 4 Purworejo mampu dan berhasil memberikan pendidikan yang sesungguhnya, utamanya pendidikan karakter terhadap para siswanya, “kata Ahmad Kasinu.

Diungkapkan, pendidikan yang sebenarnya tidak hanya terletak p a d a i n t e l e k t u a l n y a s a j a , melainkan juga olah pikir dan olah rasa.

“Olah pikir sudah biasa dilakukan oleh SMP Negeri 4 Purworejo, dan kini pendidikan olah rasa sedang dilakukan dalam bentuk kepedulian kepada sesama dan ini sesuatu yang sangat membanggakan dan luar biasa, “ucapnya.

Ahmad Kasinu berharap, kedepanya prestasi SMP Negeri 4 Purworejo terus meningkat dan mampu menjadi sekolah favorit di Purworejo.

Dalam kesempatan itu dilakukan penyerahan bantuan uang tunai dari Komisi X DPRRI yang diserahkan oleh Supriyadi kepada SMP Negeri 4 Purworejo.

Lulusan SMKN 4 Purworejo

Langsung Terserap Perusahaan

PURWOREJO, FP – Sebanyak 141 siswa SMK Negeri 4 Purworejo yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) lulus 100 persen. 34 siswa diantaranya langsung diserap di perusahaan besar, baik dalam negeri maupun luar negeri seperti Taiwan dan Jepang.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala SMK Negeri 4 Purworejo, Wahyono, S,Pd, M,Pd di ruang kerjanya, Jumat (5/5).

(11)

Lanjutnya, 34 siswa yang sudah bekerja adalah dari jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) dan Teknik Kapal Penangkap Ikan (TKPI) sedang sisanya, dari Agribisnis Perikanan (API) dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) sebagian banyak melanjutkan ke Perguruan Tinggi dan menunggu ijin orang tua.

“Alhamdulillah output SMK Negeri 4 sudah habis terserap di perusahan negeri dan asing, sisanya melanjutkan ke perguruan tinggi negeri dan swasta, “kata Wahyono, S,Pd, M,Pd didampingi Kristina (waka kesiswaan), Surya Edi Wibowo (waka kurikulum), dan Edi Mardiyanto, S.T (waka humas).

Dikatakan, dalam tahun ajaran 2016/2017 sejumlah prestasi juga sudah berhasil diraih olek SMK Negeri 4 Purworejo. Diantaranya, juara 1 Voli POPDA, juara 1 Jateng DIY di SMA Dies Natalis Taruna Nusantara, juara II Gama Cup, UGM Yogyakarta, juara I Renang POPDA, juara II Dumband Hardiknas 2017, juara II LKS tingkat nasional dan juara I LKS tingkat provinsi.

“SMK Negeri 4 Purworejo juga mendapat penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi dan akan maju ke tingkat nasional, “terang Wahyono.

Menurut dia, animo masyarakat terhadap SMK Negeri 4 Purworejo tiap tahun terus bertambah. Untuk tahun pelajaran 2017/2018 SMK Negeri 4 Purworejo akan menerepkan aturan baru dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB). “Peraturan tersebut sesuai dengan program pemerintah,”katanya.

Disebutkan, nantinya nilai UNBK hanya 65 persen dan 35 persen nilai uji kompetensi seperti lingkungan dan potensi.

Nilai lingkungan, kata Wahyono, siswa yang berasal dari sekitar sekolah atau Kecamatan Ngombol nilainya 3, dari luar Kecamatan Ngombol nilainya 2.

Jika ada guru yang mengajar di SMK Negeri 4 dan anaknya menjadi siswa maka akan mendapat tambahan nilai 3. Kalau mengajar di sekolah lain nilainya 2.

(12)

“Untuk nilai potensi diambil yang paling tinggi, minimal prestasi juara III tingkat Kabupaten, “ucapnya.

Disamping itu, untuk tahun ajaran baru 2017/2018, untuk diklat Basic Safety Training (BST), Advance Fire Fishing (AFF), Security Awarenw Training (SAT) selama 20 hari di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) di Semarang akan dibebaskan dari biaya. “Selain gratis, para siswa juga akan mendapat buku pelaut dan sertifikat berstandar internasional dari PIP, “kata Wahyono. Dijelaskan, kuota penerimaan siswa baru tahun ajaran 2017/2018 SMK Negeri 4 Purworejo sebanyak 8 rombel dan masing-masing rombel 36 siswa dengan kejuruan, Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI), Teknik Kapal Penangkap Ikan (TKPI), Agribisnis Perikanan (API), dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR).

“Untuk pembinaan ketarunaan kami sudah bekerjasama dengan Lanal dan Koramil setempat dan dilaksanakan seminggu sekali setiap hari Jumat, “pungkas Wahyono.

Siswa SMA Bruderan Purworejo

Terpilih Anggota Paskibraka

PURWOREJO,FP – Siswa SMA Bruderan Purworejo, Stanley Otnial

Nagatan (16) berhasil lolos seleksi nasional Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada upacara kenegaraan 17 Agustus 2016 di Istana Negara. Siswa yang baru naik kelas XI ini dipastikan lolos setelah sebelumnya lolos seleksi tingkat kabupaten dan provinsi. Kepastian Stanley lolos setelah Senin (25/7) malam sekitar pukul 23.00 WIB keluarganya mendapat kabar dari Jakarta.

(13)

Kepala SMA Bruderan Purworejo Drs Waluyo, didampingi Waka Kesiswaan, L Gien Susiawanti, S.Ag mengatakan, pihak sekolah menerima kabar gembira lolosnya Stanley di tingkat nasional dari orang tua Stanley.

“Tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB orang tuanya mengabari anaknya positif lolos seleksi

S t a n l e y O t n i a l Nagatan tingkat nasional,” kata Drs Waluyo.

Dikatakan, keikutsertaan Stanley dalam seleksi Paskibraka berawal dari penunjukan sekolah. Dalam tahap seleksi tingkat kabupaten pihak sekolah awalnya mengirimkan satu pasang (dua siswa putra putri). Yakni Stanley Otnial Nagatan dan Reiska Adilla.

Namun dalam tahap seleksi kabupaten hanya Stanley yang lolos dengan meraih rangking pertama. Sementara Reiska Adilla gugur. Setelelah lolos tahap awal, selanjutnya Stanley mewakili Kabupaten Purworejo maju seleksi tingkat provinsi.

Di tingkat provinsi Stanley juga lolos dengan nilai yang memuaskan. Pada tanggal 21 Juli lalu Stanley berangkat ke Jakarta untuk mengikuti seleksi tingkat nasional.

Atas keberhasilan anak didiknya lolos tingkat nasional dan akan bertugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Merah Putih di Istana Negara, Drs Waluyo YB dan L Gien Susiawati, S.Ag mengaku bangga dan haru.

(14)

“Ini prestasi yang sangat luar biasa. Bukan saja untuk keluarga besar SMA Bruderan, namun juga untuk Kabupaten Purworejo,” katanya seraya mohon doa restu warga Purworejo agar anak didiknya mampu menjalankan tugas dengan baik.

Anak Binaan LPKA Kutoarjo

Ikuti UN Dibalik Penjara

PURWOREJO,FPP – Sebanyak 9.871 siswa SMA/SMK negeri maupun

swasta dan kejar paket C di Kabupaten Purworejo mengikuti Ujian Nasional secara serentak, Senin (04/04/2016).

“Rinciannya yaitu siswa SMK negeri dan swasta ada 6.041 siswa, SMA negeri dan swasta ada 3.477 siswa, dan siswa kejar paket C ada 353 siswa,” kata Ery Prayitno, Ketua Panitia Ujian Nasional Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pemuda Olahraga (Dindikbudpora) Kabupaten Purworejo.

Dijelaskan, pelaksaan ujian reguler untuk SMK/SMA baik negeri maupun swasta dilaksanakan pada pagi hari, sementara untuk peserta kejar paket C dilaksanakan pada siang hari. Khusus untuk ujian nasional peserta kejar paket C dilaksanakan di tiga lokasi, yaitu di SMP Negeri 5, SMP Muhammadiyah Purworejo dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA )kelas 1 Kutoarjo.

“Khusus untuk LPKA Kelas 1 Kutoarjo ada 11 peserta yang mengikuti ujian nasional. Untuk peserta yang gagal, tidak masuk, keluar maupun sakit masih menunggu data dari masing-masing sub rayon,” ucap Ery Prayitno.

Sementara itu, Kepala LPKA Kelas 1Kutoarjo, Edi Wahyu Nugroho melalui Kasubsi Binkemaswat, Bambang tri menjalsakan, 11 anak yang mengikuti ujian nasional itu tengah menjalani masa

(15)

hukuman bervariasi antara satu sampai 3 tahun dengan kasus berbeda.

“Memperoleh pendidikan yang layak adalah hak setiap warga negara, oleh sebab itu meski mereka masih menjalani masa hukuman masalah pendidikan tetap diutamakan,” kata Bambang.

(WARDOYO)

Mesin Pengolah Gula Semut

Karya Siswa SMKN 1 Purworejo

Di-Launching

PURWOREJO,FP – Siswa kelas XI jurusan permesinan dan pengelasan SMK Negeri 1 Purworejo berhasil membuat mesin pengolahan gula semut. Mesin pengolahan gula semut itu mampu memproduksi gula semut lebih baik secara kualitasmaupun kuantitas. “Secara umum dibanding pengolah gula semut tradisional mesin karya para siswa jelas lebih baik, cepat dan berkualitas, “kata Kepala SMKN 1 Purworejo, Budiyono, SPd, MPd di sela-sela launching mesin pengolahan gula semut dan workshop pembuatan gula semut, Selasa (22/11).

Diungkapkan, mesin pembuat gula semut karya siswa SMKN 1 Purworejo sudah diuji coba oleh para siswa dengan didampingi UMKM pengrajin gula semut dari Desa Somongari dan terbukti hasilnya sangat memuaskan. “Dengan hasil uji coba yang cukup memuaskan sudah selayaknya para pengrajin gula semut beralih menggunakan mesin ini, “ucap Budiyono.

(16)

D i t ambahkan, satu set mesin pembuat gula semut terdiri dari tiga unit, yakni mixer, penggerus, dan ayakan. Mixer berfungsi untuk merubah bahan dasar menjadi adonan atau pasta, penggerus untuk mengaduk bahan yang sudah menjadi pasta, dan ayakan yang berfungsi untuk proses akhir atau pengkristalan gula semut. “Satu set kita bandrol Rp 8,5 juta, namun kalau beli pada saat launcing akan mendapat potongan 20 persen, “tambahnya.

Launching mesin pengolahan gula semut dan workshop pembuatan gula semut yang berlangsung di aula SMKN 1 purworejo dihadiri Eri Prayitno, Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dindikbudpora), perwakilan Diskoperi dagpar, perwakilan Dinas Kesehatan, perwakilan Bapeda, dan pengrajin gula semut yang ada di Purworejo.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan khitobah dzuhur untuk meningkatkan rasa percaya diri dan tanggung jawab siswa MTs Muhammadiyah 1 Baturetno dimulai dengan

Berdasarkan pengamatan pada inkubasi secara makroskopis isolat B dapat dilihat permukaan koloni seperti kapas, pada pertumbuhannya kapang membentuk koloni yang

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pembahasan tentang materi membaca melalui metode SAS pada siswa kelas I MI Darussalam ketuntasan dari

ANALISIS LINGKUNGAN PENGENDAPAN BERDASARKAN ANALISIS LINGKUNGAN PENGENDAPAN BERDASARKAN KETERDAPATAN IKNOFOSIL DAERAH SUNGAI BANYUMENENG, KETERDAPATAN IKNOFOSIL DAERAH

[r]

Bagaimanapun Gambar 9 tetap dapat digunakan sebagai acuan dalam menganalisis pengaruh penambahan barium karbonat pada arang bakau untuk media padat pada

Tim 11 ini juga diharapkan akan menjadi formatur awal untuk merealisasikan terbentuknya dewan yang akan mengawal proses city branding yang melibatkan seluruh ekosistem

Sistem media server ini bekerja untuk pengaksesan file-file multimedia seperti gambar, audio, dan video yang akan dibagikan ke client secara streaming melalui