• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGANTAR PEMBUATAN MEDIA SLIDE UNTUK OHP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGANTAR PEMBUATAN MEDIA SLIDE UNTUK OHP"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENGANTAR PEMBUATAN MEDIA SLIDE PENGANTAR PEMBUATAN MEDIA SLIDE PENGANTAR PEMBUATAN MEDIA SLIDE

PENGANTAR PEMBUATAN MEDIA SLIDE UNTUK OHP UNTUK OHP UNTUK OHP UNTUK OHP

A. A.A.

A. TUJUAN PERCOBAANTUJUAN PERCOBAANTUJUAN PERCOBAANTUJUAN PERCOBAAN

Mahasiswa dapat membuat media pembelajaran fisika berupa slide untuk OHP dengan menggunakan perangkat multimedia.

B. B.B.

B. ALAT ALAT ALAT ALAT –––– ALAT PERCOBAAN ALAT PERCOBAAN ALAT PERCOBAAN ALAT PERCOBAAN 1. Hardware

Komputer, Scaner, Printer, Inkjet transparencies, dan buku sumber. 2. Software

Ms. Office Word, Ms. Student, Ms. Encarta Encyclopedia, CanoScan Toolbox, ScanGear CS, PhotoStudio, PhotoBase, OmniPage SE, Acrobat Reader, dan Hypersnap.

C. C.C.

C. DESKRIPSI MATERIDESKRIPSI MATERIDESKRIPSI MATERIDESKRIPSI MATERI

Media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam hal ini, pendidik, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara khusus, media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.

Dalam membuat dan menyajikan media slide yang bagus dan menarik ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, yaitu :

1. Pemilihan aplikasi pembuatan slide

Dewasa ini, aplikasi pembuatan presentasi terbagi dalam beberapa kategori. Perbedaan utama yang dimiliki masing-masing jenis aplikasi umumnya terletak ada output file yang dihasilkan dan media penyajian presentasi yang diakomodasi oleh aplikasi terkait. Kategori jenis, output file, dan media penyajian slide antara lain meliputi :

a. Aplikasi Office

Penggunaan aplikasi office disarankan bagi pembuatan dokumen presentasi secara cepat dan praktis, dengan materi presentasi yang singkat dan ringkas. Integritas aplikasi office memungkinkan penyajian grafik, tabel, dan data dapat dilakukan secara mudah. Fleksibilitas penyajian output file sangat tinggi, mengingat secara umum setiap komputer memiliki aplikasi office di dalamnya. Microsoft PowerPoint merupakan contoh aplikasi yang sangat lazim digunakan untuk kebutuhan ini.

(2)

b. Aplikasi Multimedia

Penggunaan aplikasi multimedia disarankan bagi pembuatan dokumen presentasi yang interaktif, otomatis, dan berdaya tarik. Penggunaan efek, animasi, objek grafis, serta materi audio dan video menjadi lebih optimal jika dirangkai melalui aplikasi jenis ini. Flesibilitas penyajian output presentasi sedikit terbatas. Umumnya output file yang dihasilkan memerlukan aplikasi bantu tertentu untuk menunjang penyajiannya. Hal ini dapat diatasi penyaji dengan selalu menyiapkan source player multimedia pada kemasan modul presentasinya. Macromedia Flash, merupakan contoh aplikasi yang lazim digunakan untuk kebutuhan ini. c. Aplikasi Dokumentasi

Penggunaan aplikasi dokumentasi disarankan bagi pembuatan dokumen presentasi dengan materi detail dan komprehensif. Aplikasi jenis ini mampu mempertahankan konsistensi presisi tampilan dan menyediakan fasilitas proteksi pada content dokumen. Fleksibilitas penyajian output file sangat tinggi, bahkan bersifat multi platform (dapat diakses dari berbagai sistem operasi). Selain itu, output file dapat dipertukarkan dan disajikan secara aman melalui beberapa metode (misalnya via internet). Tool PDF Maker seperti Adobe Acrobat, atau HTML Editor seperti Microsoft FrontPage merupakan beberapa alternatif aplikasi yang dapat digunakan.

Berdasarkan output dan media presentasi yang didukung oleh jenis aplikasi slide di atas, Anda dapat memperkirakan aplikasi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan pembuatan dokumen presentasi Anda. 2. Perencanaan materi slide

Perencanaan materi slide merupakan hal paling mendasar yang perlu dipersiapkan. Beberapa di antaranya adalah :

a. Tentukan tema dan tujuan secara spesifik

Meskipun dimungkinkan menyusun satu dokumen presentasi dengan kandungan yang sangat komprehensif untuk berbagai keperluan, namun hal ini tidak disarankan. Pastikan Anda memiliki dokumen presentasi tersendiri dengan tema, tujuan dan misi, serta target audience penyajian presentasi yang spesifik.

b. Susun kerangka materi slide

Ibarat merencanakan sebuah karya tulis yang dituangkan dalam sebuah kerangka karangan, maka presentasi yang baik juga harus memiliki kerangka materi yang dituangkan dalam poin-poin presentasi. Susun poin-poin utama presentasi, estimasikan jumlah dan koherensi slide-slide, temasuk pertimbangan perlunya referensi-referensi pendukung.

(3)

c. Kumpulkan materi utama dan pendukung

Pengumpulan materi dapat persiapkan dari awal. Dapat dimulai dengan merangkum sumber-sumber materi yang akan dituangkan. Pilih koleksi file gambar, audio, atau video sebagai objek pendukung. Siapkan tabel, grafik, dan data pendukung jika diperlukan.

d. Tentukan aplikasi pembuat media slide yang tepat

Berdasarkan perencanaan, kerangka, dan kumpulan materi yang telah disiapkan di awal, maka dapat dipilihilih aplikasi pembuat presentasi yang tepat bagi penuangan materi presentasi.

e. Manfaatkan aplikasi penunjang

Inovasi di bidang perangkat lunak dewasa ini sangat beragam. Pada dasarnya, output akhir yang dipersiapkan melalui aplikasi penunjang selalu dapat diintegrasikan ke dalam slide presentasi. Di samping memanfaatkan aplikasi penunjang bagi penyusunan materi, sebaiknya juga melengkapi diri dengan berbagai aplikasi bantu bagi penyajian presentasi.

f. Tentukan output sesuai dengan kebutuhan

Tentukan output akhir presentasi berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah diulas di bagian awal. Jika memungkinkan, pilih output akhir yang paling fleksibel, sehingga mudah menyajikan, mengekspor, atau mengonversikan formatnya ke dalam output lainnya jika diperlukan.

3. Penguasaan aspek teknis

Selain menguasai aspek pembuatan sebuah media slide melalui aplikasi tertentu, akan lebih ideal jika Anda juga memahami berbagai hal berkaitan dengan aspek teknis seputar penyajian presentasi. Beberapa di antaranya adalah tentang perangkat-perangkat yang diperlukan dalam menyajikan sebuah presentasi, perangkat pendukung yang dapat dipilih, serta teknik-teknik penggunaannya. Beberapa hal yang sebaiknya dipahami atara lain :

a. Pemilihan perangkat komputer

Peran komputer penyaji sangat dominan bagi kelancaran sebuah sesi presentasi. Pertimbangan pemilihan perangkat komputer antara lain mengenai spesifikasi teknis komputer, jenis atau tipe komputer, kelengkapan perangkat teknologi yang terpasang, serta sistem operasi dan aplikasi penunjang yang ada di dalamnya.

b. Pemilihan media simpan

Media simpan tidak hanya terbatas pada harddisk yang ada di dalam PC. Pertimbangkan segi portabilitas, flesibilitas, dan mobilitas media simpan

(4)

bagi dokumen presentasi. Pertimbangkan pemakaian keping optical disk, USB Flash Memory, atau bahkan server jaringan atau hosting internet. c. Pemilihan perangkat display

Perangkat display presentasi tidak hanya terbatas pada OHP. Pertimbangkan penggunaan LCD Projector, DLP Projector, atau Dual / Multi Monitor untuk berpresentasi. Tentukan juga jenis screen yang paling sesuai dengan kebutuhan.

d. Pemilihan perangkat pendukung

Sound system yang memadai adalah syarat mutlak bagi penyajian presentasi. Tentukan jenis perangkat sound system yang fleksibel namun berkemampuan optimal. Pertimbangkan juga pemakaian laser pointer untuk mendampingi sesi presentasi Anda. Sediakan camera pada ruang presentasi untuk keperluan dokumentasi. Terlebih jika ingin mendistribusikan kembali moment-moment presentasi yang cukup penting.

4. Teknik penyajian media slide

Sebagus apapun materi presentasi, selengkap apapun perangkat presentasi yang tersedia, semua akan sia-sia jika teknik penyajian presentasi tidak menarik. Beberapa teknik penyajian presentasi antara lain :

a. Kuasai teknik-teknik penyajian presentasi

Temukan teknik-teknik tertentu, seperti bagaimana menyajkan presentasi melalui beberapa monitor, bagaimana menyembunyikan sajian slide secara temporer untuk mengalihkan perhatian audience dari screen ke pembicaraan Anda, termasuk bagaimana mengemas slide presentasi agar dapat berjalan secara otomatis atau dapat diakses via internet.

b. Simulasikan slide sesering mungkin

Jika perlu, gunakan fasilitas Timer yang tersedia pada aplikasi penyaji presentasi untuk memastikan ketepatan waktu pemaparan setiap slide presentasi Anda.

c. Lengkapi sajian slide dengan materi tambahan

Dapat dengan mencetak dan mendistribusikan lembar handout, membagikan CD materi presentasi, atau bahkan menyertakan materi pendukung bagi audience. Hal ini dapat meminimalkan pecahnya perhatian audience karena harus mencatat poin-poin dan paparan, menghindari tidak tertangkapnya sebagian materi presentasi yang Anda sajikan, dan tentunya menjadi salah satu media penyebaran bagi visi dan misi penyajian presentasi.

(5)

D. D.D.

D. PROSEDUR PROSEDUR PROSEDUR PROSEDUR PRAKTIKUMPRAKTIKUMPRAKTIKUMPRAKTIKUM

1. Tentukan tema dan tujuan secara spesifik 2. Susun kerangka materi slide

3. Kumpulkan materi utama dan pendukung, pilih koleksi file gambar, sebagai objek pendukung. Siapkan tabel, grafik, dan data pendukung jika diperlukan yang diperoleh dari scan, copy, dan crop dari buku atau sumber lainnya (Ms. Student 2007 dan Ms. Encarta Kids)

4. Sajikan hasil slide anda menggunakan Ms. Word

Scan Scan Scan Scan

Ada beberapa cara yang dapat digunakan, yaitu 1. Scan dengan tombol scanner

Scan dengan menekan salah satu tombol yang ada pada scanner. Kita dapat menyimpan gambar, mengirim pesan lewat e-mail, ataupun mencetaknya. 2. Scan dengan CanoScan Toolbox

3. Scanning dengan Application Programs

Ada beberapa program applikasi yang dapat digunakan, yaitu : a. ScanGear CS b. CanoScan Toolbox c. PhotoStudio d. PhotoBase e. OmniPage SE f. Acrobat Reader

(6)

Scanning Scanning Scanning

Scanning dengandengandengandengan PhotoStudio PhotoStudio PhotoStudio PhotoStudio

1. letakkan gambar sesuai dengan kaca documen pada scanner. 2. Memulai PhotoStudio.

Klik [Start] menu and pilih [(All) Programs], kemudian pilih [ArcSoft PhotoStudio] dan [PhotoStudio 5].

3. Klik [File] menu dan pilih [Acquire].

ScanGear CS akan tampil pada layar.

4. Pilih tipe yang akan kita scan. Misalny pilihan pada Photo (Color/300 dpi), Magazine (Color/150 dpi), Newspaper (Black and White/300 dpi), atau Document (Grayscale/300 dpi). Sebagai contoh, pilih Photo (Color/300 dpi)

(7)

5. Klik pada tombol [Preview]

6. Klik pada tombol [Scan].

7. Klik pada close box untuk menutup ScanGear CS.

Gambar hasil scan akan tampil pada PhotoStudio .

(8)

9. pilih tipe file dan folder penyimpanan, masukkan nama file dan klik pada tombol [Save].

Format File untuk menyimpan gambar:  BMP Files  JPEG Files  TIFF Files  PDF Files C C C

Croping dengan Hyper roping dengan Hyper roping dengan Hyper roping dengan Hyper SSSnapeSnapenapenape 7 7 7 7

Hyper snape 7 adalah program untuk memotong gambar yang dapat digunakan dengan mudah.

Gb. Hyper snape

E. E.E.

E. TUGASTUGASTUGASTUGAS

Buatlah media slide (minimal 3 halaman slide) dengan Tema : 1. Energi 2. Gerak 3. 3. 3. 3. Tata Surya Referensi Referensi Referensi Referensi Arsyad, Azhar. 2006. Arsyad, Azhar. 2006. Arsyad, Azhar. 2006.

Arsyad, Azhar. 2006. Media PembelajaranMedia PembelajaranMedia PembelajaranMedia Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo . Jakarta : Raja Grafindo . Jakarta : Raja Grafindo . Jakarta : Raja Grafindo Persada

PersadaPersada Persada

(9)

JARINGAN

Kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan

fungsi yang sama

Cabang biologi yang mengkaji tentang jaringan

disebut histologi

Macam-macam jaringan pada hewan

Jaringan Epitel

Jaringan Ikat

Jaringan Otot

Jaringan Syaraf

Jaringan Embrional

Jaringan lemak

Jaringan Epitel



Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi atau

menutup permukaan tubuh, organ tubuh, rongga

tubuh, atau permukaan saluran tubuh hewan.



Jaringan epitel memiliki banyak fungsi, antara

lain :



Sebagai proteksi (misal, kulit yang melindungi

lapisan dibawahnya terhadap luka mekanis)



Sebagai absorbsi (misalnya, lapisan dalam usus

halus)



Ekskresi (misal, kelenjar keringat)



Transportasi (misal, tubulus ginjal)



Sekresi (misal, berupa lendir pada kelenjar

buntu)

(10)



Merespons

rangsangan

(misal,

kuncup

pengecap pada lidah)

Macam jaringan epitel menurut jumlah lapisannya

:



Selapis sel



Beberapa lapisan sel

Macam jaringan epitel menurut bentuknya :

Epitel pipih selapis

Epitel kubus selapis

Epitel batang selapis

Epitel bersilia

Epitel berlapis semu

Epitel pipih berlapis

Epitel kubus berlapis

Epitel batang berlapis

Epitel transisi

(11)

Fungsi : bagi pergerakan di dalam rongga tubuh,

transpor aktif, sekresi

2.

Epitel kubus selapis



Fungsi : absorbsi, sekresi



Lokasi : ovari, tiroid

3.

Epitel batang bersilia

(12)

4.

Epitel berlapis semu

Fungsi : proteksi, sekresi

Lokasi : trakea, bronkus, rongga hidung

(13)

6.

Epitel Transisi

Fungsi : proteksi

Lokasi : ureter, uretra, pelvis

Gambar

Gambar hasil scan akan tampil pada PhotoStudio .

Referensi

Dokumen terkait

Misalnya, jika sebuah perusahaan pembelian aset dengan e;it pri%e yang berbeda se%ara signifikan dari entry pri%e, maka aset dengan e;it pri%e yang berbeda se%ara signifikan

Pada lapisan kedua, di peroleh kecepatan gelombang refraksi pada bidang refraktor dengan renge 547 m/s – 2881 m/s yang di indikasikan sebagai batu pasir tuffan. Berdasarkan

Sebagai contoh, jika ada suatu kegiatan yang telah disepakati untuk dilaksanakan sesuai dengan kebijakan pimpinan tetapi kebijakan tersebut tidak tertulis, kegiatan

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi dengan judul “PENGARUH COOKIES MOCAF YANG

mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia tentang

Perawatan pada bidang periodonsia meliputi kontrol plak dan pembersihan kalkulus (scaling) untuk menjaga oral hygiene penderita, perawatan pada bidang konservasi

Pengaruh stres kekeringan, pada umumnya cenderung meningkatkan kandungan prolina daun pada semua tanaman tembakau yang diuji (non-transgenik dan transgenik P5CS),