Tinjauan Manajemen
November 2017
LABORATORIUM PARASITOLOGI KLINIK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
Visi
Menjadi Laboratorium Parasitologi Kedokteran/klinik yang terkemuka dan bertaraf Internasional
Misi
Merintis Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Bidang Parasitologi kedokteran/klinik terkini serta bermutu.
JANJI LAYANAN :
Laboratorium Parasitologi Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya bertekad menerapkan sistem kerja terpadu untuk memberikan layanan yang terbaik guna mewujudkan kepuasan pengguna jasa layanan dalam rangka Pelayanan Prima
ETIKA PELAYANAN :
• Mengawali senyum, salam dan sapa, • Memakai tanda pengenal / kartu identitas,
• Bersikap sopan santun terhadap pengguna jasa layanan PSPD FKUB, • Tidak semena – mena terhadap pengguna jasa layanan PSPD FKUB, • Tidak dibenarkan dalam memberikan pelayanan sambil merokok atau berkomunikasi dengan telepon genggam atau alat komunikasi lainnya.
Motto: Join UB be The Best
Maklumat mengacu FKUB yaitu: Menuju Pelayanan Prima dan Paripurna. Nilai-nilai dari Laboratorium Parasitologi FKUB adalah:
P : Profesional A : Akuntabel R : Rapi A : Atensif S : Sistematis I : Informatif T : Tertib
LEMBAR PENGESAHAN
1. Jenis Berkas : Laporan Tinjauan Manajemen 2. Nama Unit : Laboratorium Parasitologi 3. Nama Institusi : Universitas Brawijaya
4. Penanggungjawab : Dr. dr. Sri Poeranto, M.Kes, Sp.ParK 5. Koordinator Penyusun : dr. Mahono Widayat, DAPE, M.Kes. 6. Anggota Penyusun : 1) dr. Aswin D. Baskoro, MS, SpParK
2) dr. Sudjari, DTM&H, Msi, SpParK
3) Prof. Dr. dr. Teguh Wahju Sardjono, DTM&H, MSc,
SpParK
4) Prof. Dr. dr. Loeki Enggar Fitri, M.Kes, SpParK 5) Agustina Tri Endarti, Ssi, PhD
6) dr. Agustin Iskandar, M.Kes, SpPK 7) dr. Aulia Rahmi P, MSc
8) dr. Dearikha Karina M, M.Biomed 9) dr. Yulia Dwi Setia
10) dr. Rivo Yudhinata Brian Nugraha, M.Biomed 11) Heni Endrawati, SSi
12) Didin Ari, Amk
13) Malisa Cory Wardani, S.Gz, MM 14) Budi Siswoyo
7. Periode : Januari s.d Desember Th. 2017
Malang, 30 November 2017 Pimpinan Unit Kerja,
Ttd
Dr. dr. Sri Poeranto, M.Kes, Sp.ParK NIP. 195205061980021002
Laporan Tinjauan Manajemen Laboratorium Parasitologi FKUB Tahun 2017
ii
Laboratorium Parasitologi FK Universitas BrawijayaDAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
I. PENDAHULUAN ... 1
II. LINGKUP BAHASAN ... 2
III. PELAKSANAAN ... 2
IV. HASIL ... 2
1. Hasil Audit Internal ... 3
2. Hasil Audit Eksternal ... 3
3. Umpan Balik Pelanggan ... 4
4. Kinerja dan Evaluasi Proses ... 2
5. Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan ... 3
6. Tindak Lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya ... 5
7. Perubahan yang Mempengaruhi SMM ... 5
8. Saran dan Masukan untuk Perbaikan SMM ... 5
I.
PENDAHULUAN
Laboratorium Parasitologi FKUB merupakan salah satu unsur pelaksanaan akademik di Jurusan Kedokteran yang berkaitan dengan proses belajar mengajar. Organisasi Laboratorium Parasitologi dipimpin oleh seorang Kepala Laboratorium yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usul Dekan, serta bertanggung jawab langsung kepada Dekan. Masa jabatan Kepala Laboratorium adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari dua kali masa jabatan berturut-turut. Struktur Organisasi dan Personil laboratorium Parasitologi adalah sebagai berikut:
Kepala Laboratorium: Dr. dr. Sri Poeranto Y.S., M.Kes., Sp.ParK. Administrasi: Malisa Cory S.Gz, MM
Akademis:
Kelompok Dosen:
- dr. Aswin Djoko Baskoro, MS, SpParK. - dr. Sudjari, DTM&H, MSi, SpParK.
- Dr. dr. Sri Poeranto Y.S., M.Kes., Sp.ParK.
- Prof. Dr.dr. Teguh Wahju Sardjono, DTM&H, MSc., SpParK. - Prof. Dr. dr. Loeki Enggarfitri, M.Kes, Sp.ParK.
- dr. Mahono Widayat, DAPE, M.Kes. - Agustina Tri Endarti SSi, PhD. - dr. Agustin Iskandar, Mkes, SpPK - dr. Dearikha Karina M, M.Biomed - dr. Aulia Rahmi Pawestri
- dr. Yulia Dwi Setya
- dr. Rivo Yudhinata Brian Nugraha, M.Biomed
Laboratorium (Pelaksana teknis):
Penanggungjawab Laboratorium: Agustina Tri Endarti, SSi, PhD. Bidang Tata Laksana Laboratorium:
- Heni Indrawati, SSi - Didin Ari Sumanto, AMk
Umum & Pelengkapan: Budi Siswoyo.
Kepala Laboratorium Parasitologi melalui Ketua Jurusan menjamin bahwa kebutuhan dan harapan pelanggan telah ditetapkan melalui Sistem Manajemen Mutu dan dijabarkan ke dalam persyaratan-persyaratan yang sesuai dengan tujuan untuk mencapai kepuasan pelanggan melalui kegiatan Tinjauan Manajemen.
Tinjauan manajemen dilakukan saat Audit Internal Mutu (AIM) siklus 16 oleh GJM dan PJM dengan cara mengadakan pertemuan antara Kepala Laboratorium, MR, dan tim Audit Internal, dalam rangka melihat, mengevaluasi hasil AIM dan memperbaiki jika ada kekurangan dan mencegah serta meningkatkan mutu jika hasil AIM sangat baik. Selain itu juga mengevaluasi sasaran mutu yang telah ditetapkan. Hasil tinjauan manajemen akan disampaikan kepada semua dosen dan staf pendukung akademik pada saat rapat rutin laboratorium. Agenda, materi serta tindak lanjut management review dituangkan dalam bentuk dokumen dan lampirannya. Gap analysis dilakukan untuk mengetahui ketidaksesuaian antara standar mutu dangan produk yang
Laporan Tinjauan Manajemen Laboratorium Parasitologi FKUB Tahun 2017
2
Laboratorium Parasitologi FK Universitas Brawijaya dihasilkan. Tindakan koreksi dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan gap. Langkah-langkah yang diambil tertuang didalam dokumen MP Tindakan Korektif dan Penceganan (No. Dokumen UN10/F08.42/HK.01.02.a/ ) dan MP Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai (No. Dokumen UN10/F08.42/HK.01.02.a/ ).Perbaikan secara berkelanjutan dilakukan secara terus menerus dengan jalan melakukan komunikasi internal. Membahas program kerja, sasaran mutu dan implementasinya, mengevaluasi dan menindaklanjuti serta meningkatkan mutu secara berkelanjutan (siklus PDCA).
II.
LINGKUP BAHASAN
Mengacu sistem manajemen mutu (SMM) SNI ISO 9001:2008, maka Laboratorium Parasitologi melaksanakan tinjauan manajemen dengan ruang lingkup seperti yang dipersyaratkan, yaitu:
1. Hasil audit,
2. Umpan balik pelanggan,
3. Kinerja proses bisnis, meliputi capaian sasaran mutu dan capaian program kerja. 4. Tindakan pencegahan dan tindakan koreksi (hambatan program masing-masing
bidang dan tindak-lanjut untuk mencegah hambatan tersebut agar tidak terjadi lagi).
5. Tindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnya (catatan yang perlu mendapat perhatian pada tinjauan manajemen sebelumnya).
6. Perubahan yang mempengaruhi SMM (baik internal maupun dari eksternal). 7. Saran dan masukan untuk perbaikan SMM unit kerja.
III. PELAKSANAAN
Tinjauan manajemen dilakukan melalui rapat koordinasi semua staf Laboratorium Parasitologi, yaitu melalui rapat rutin setiap tiga bulan sekali yang ditindaklanjuti finalisasinya pada rapat akhir sebanyak 2 kali pada tanggal 13 dan 30 November 2017.
IV. HASIL
Hasil evaluasi manajemen Laboratorium Parasitologi Tahun 2017 berikut ini disajikan sesuai urutan lingkup bahasan tinjauan manajemen (lihat Bab II).
Kategori Temuan, Status Temuan, Nama Auditor, Tanggal Audit Bidang yang diaudit Uraian Ketidaksesuaian dan Saran Rencana Tindakan Perbaikan atas Temuan Akar Penyebab Terjadinya Temuan Rencana Tindakan untuk Menghilangkan Akar Penyebab Temuan Target Waktu Selesai Verifikasi Status Akhir KTS / New / ATM, DNP / 28 Okt 2015 (IS-L-622) B. Persyaratan SMM ISO 9001:2008 [622] Gap analisis kompetensi SDM belum dilakukan, sudah ada perencaaan pengembangan SDM tetapi tidak mengacu pada hasil analisis kompetensi SDM GAP analisis kompetensi SDM
belum ada rincian kompetensi akan dibuat rincian kompetensi dan tindak lanjut pencapaian kompetensi 2 minggu open
Laporan Tinjauan Manajemen Laboratorium Parasitologi FKUB Tahun 2017
2
Laboratorium Parasitologi FK Universitas Brawijaya Audit Internal Mutu siklus 15 dilakukan pada tanggal 25 November 2016 di Ruang Seminar Laboratorium Parasitologi FKUB dengan asesor Sri Sunarti, dr., Sp.PD.K-Ger dan Satrio Wibowo, dr. M.Si. Med., Sp.A(K). Ruang lingkup yang dibahas berupa proses bisnis yang dijalankan dan tinjauan manajemen. Temuan yang didapat dari AIM siklus 15 adalah perlu dibuat analisis gap kompetensi SDM, rincian kompetensi, serta tindak lanjut pencapaian kecukupan kompetensi. Selama ini komposisi ketenagaan dan penugasan di Laboratorium Parasitologi adalah sebagai berikut.Kepala Laboratorium Parasitologi
: Dr.dr. Sri Poeranto, M.Kes.Sp.ParK
Penanggung jawab Pendidikan : dr.Sudjari DTM&H., M.Si, Sp.ParK
Penanggung jawab Penelitian : Agustina Tri Endharti, S.Si.,Ph.D
Penanggung jawab Pengabdian Masyarakat
: dr. Rivo Yudhinata Brian Nugraha, M.Biomed
Staf Administrasi Laboratorium Parasitologi
: Malisa Cory Wardani.S.Gz
Staf Umum dan Perlengkapan Laboratorium Parasitologi
: Budi Siswoyo
Divisi Protozoa : 1. Prof. Dr. dr. Teguh W Sardjono, DTM&H,.M.Sc, Sp.ParK
2. Prof. Dr. dr. Loeki Enggar Fitri, MKes. Sp.ParK
3. dr.Agustin Iskandar, M.Kes.Sp.PK (Kordinator)
4. dr.Aulia Rahmi P, M.Sc. 5.
Divisi Helmintologi : 1. Dr. dr. Sri Poeranto, M.Kes.Sp.ParK
2. Agustina Tri Endharti.SSi.Ph.D (Kordinator)
3. dr. Sudjari , DTM&H.,M.Si., Sp.ParK. 4. dr. Dearikha Karina M, M.Biomed
Divisi Entomologi : 1. dr.Aswin Djoko Baskoro, MS.Sp.ParK (Koordinator)
2. dr.Mahono Widayat, DAPE, MS. 3. dr. Rivo Yudhinata Brian Nugraha,
M.Biomed
4. dr. Yulia Dwi Setia
Petugas Penerima Sampel : 1. Heni Endrawati, Ssi 2. Budi Siswoyo
Laboran Pelayanan : Didin Ari Sumanto, A.Mk
Laboran Non Pelayanan : Heni Endrawati, Ssi
Dari komposisi di atas dilakukan analisis sebagai berikut.
1. Pendidikan Program studi yang dilayani berjumlah 6 program studi, yaitu: S1 PSPD, S1 Kebidanan, S1 Farmasi, S1 FKH, S1 FKG, S2 Biomedik, S3 Ilmu Kedokteran. Untuk saat ini dengan komposisi dan gelar akademis ketenagaan yang ada di Laboratorium Parasitologi dirasa masih mencukupi. Namun demikian, terdapat 2 staf yang akan habis masa baktinya sehingga diperlukan regenerasi terutama di dalam meningkatkan kompetensi dari tenaga yang masih aktif yang berkaitan dengan kelayakan untuk tenaga pendidik, misalnya: sertifikat pekerti, AA, dan serdos.
Studi lanjut bagi staf untuk mencapai gelar akademik tertinggi setiap tahun 1 orang (dari total 4 orang).
2. Penelitian Pembagian divisi dan pengisian ketenagaan di dalam tiap divisi dirasa cukup untuk mengembangkan penelitian – penelitian secara mendalam dan berkelanjutan.
Meningkatkan
kemampuan meniliti staf dengan mengikuti workshop setiap tahunnya 3. Pengabdian
Masyarakat dan Pelayanan
Perlu peningkatan kompetensi staf untuk melaksanakan tugas pelayanan yang sesuai standard peraturan pemerintah sehingga diperlukan tambahan pendidikan keprofesian bagi staf yang belum memiliki kompetensi spesialistik yang dibutuhkan.
Studi lanjut bagi staf untuk mencapai gelar profesi yang dibutuhkan dan pelatihan untuk tenaga teknisi/laboran sesuai bidang masing - masing
4. Sarana Prasarana
Sarana pendukung untuk pengembangan penelitian dan pelayanan yang masih kurang memadai.
Perlu pengadaan peralatan pendukung penelitian dan pengabdian masyarakat serta upaya agar terdapat ketersediaan ruangan kegiatan belajar mengajar, penelitian, dan pelayanan yang nyaman di gedung pendidikan yang baru
2.
Hasil Audit Eksternal
Laporan Tinjauan Manajemen Laboratorium Parasitologi FKUB Tahun 2017
4
Laboratorium Parasitologi FK Universitas Brawijaya3.
Umpan Balik Pelanggan
Untuk menilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), Laboratorium Parasitologi Klinik telah menyebarkan kuisioner IKM untuk diisi oleh pengguna jasa layanan. Kuisioner diberikan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap unsur – unsur pelayanan yang telah ditetapkan dalam 5 skala kepuasan, yaitu: 5. Sangat bagus, 4. Bagus, 3. Cukup. 2. Kurang, dan 1. Sangat kurang.
Dari segi layanan pendidikan, sebanyak 242 responden telah mengisi kuisioner. Secara umum didapatkan hasil respon bagus (4) dan sangat bagus (5). Unsur pelayanan pendidikan yang menonjol yaitu pada poin 7A “Kesopanan dan keramahan dosen” dengan 150 responden memberi respon sangat bagus.
Poin yang perlu menjadi catatan pada layanan pendidikan adalah poin 11 “Kecukupan sarana dan prasarana” yaitu terdapat 35 responden memberikan respon cukup (3), 6 kurang (2), dan 2 sangat kurang (1). Unsur
pelayanan poin 8 “Kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang ditetapkan” juga perlu menjadi catatan, karena terdapat 37 responden menjawab cukup (3) dan 6 menjawab kurang (2). Kesopanan dan keramahan laboran/asisten (poin 7B) dan tenaga administrasi (7C) juga perlu ditingkatkan, karena terdapat masing – masing 1 responden menjawab sangat kurang (1).
Dari segi layanan penelitian, sebanyak 68 responden telah mengisi kuisioner. Secara umum didapatkan hasil yang bagus (4) dan sangat bagus (5). Unsur layanan yang menonjol yaitu pada poin 7A “Kesopanan dan keramahan dosen” dengan 44 responden menjawab sangat bagus (5), poin 5A “Kemampuan tenaga dosen” dengan 41 responden menjawab sangat bagus, serta diikuti oleh poin 7B untuk kesopanan dan keramahan laboran/asisten serta 7C untuk tenaga administrasi. Poin yang masih menjadi catatan adalah poin 10 “Kenyamanan di unit pelayanan ini” karena masih terdapat 3 responden menjawab kurang (2) dan 1 responden menjawab sangat kurang (1) serta poin 9 “ Ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal pelayanan” dimana terdapat 2 responden menjawab kurang (2) dan 1 responden menjawab sangat kurang (1).
Tabel 1. Keterangan Unsur Pelayanan Pendidikan dan Penelitian
NO UNSUR PELAYANAN
1 Kemudahan prosedur pelayanan
2 Kesesuaian persyaratan pelayanan dengan kejelasan petugas jenis pelayanan
3A Kedisiplinan Dosen Pembimbing 3B Kedisiplinan Laboran/asisten 3C KedisiplinanTenaga administrasi 4A Tanggung jawab Dosen
4B Tanggung jawab Laboran/asisten 4C Tanggung jawab Tenaga administrasi 5A Kemampuan tenaga Dosen
5C Kemampuan tenaga Tenaga administrasi 6A Kecepatan pelayanan Dosen
6B Kecepatan pelayanan Laboran/asisten 6C Kecepatan pelayanan Tenaga administrasi 7A Kesopanan dan keramahan Dosen
7B Kesopanan dan keramahan Laboran/asisten 7C Kesopanan dan keramahan Tenaga administrasi
8 Kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang ditetapkan
9 Ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal pelayanan 10 Kenyamanan di unit pelayanan ini
11 Kecukupan sarana dan prasarana
Berikut adalah grafik yang menggambarkan Indeks Kepuasan Masyarakat Laboratorium Parasitologi Klinik.
Laporan Tinjauan Manajemen Laboratorium Parasitologi FKUB Tahun 2017
6
Laboratorium Parasitologi FK Universitas BrawijayaGambar 1. Kuisioner Kepuasan terhadap Pelayanan Pendidikan di Departemen Parasitologi FKUB 2017 (n = 242)
Gambar 2. Kuisioner Kepuasan Terhadap Pelayanan Penelitian Di Departemen Parasitologi FKUB 2017 (n = 68)
1 2 3A 3B 3C 4A 4B 4C 5A 5B 5C 6A 6B 6C 7A 7B 7C 8 9 10 11 Sangat bagus 101 103 133 122 116 143 125 117 137 119 112 120 113 108 150 127 121 90 118 109 100 Bagus 127 120 98 112 113 90 107 114 98 112 116 99 108 111 82 100 105 109 111 102 99 Cukup 14 19 10 8 13 8 10 11 7 11 14 22 19 21 8 13 14 37 13 28 35 Kurang 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 2 2 2 1 1 6 0 3 6 Sangat kurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 2 0 20 40 60 80 100 120 140 160 JU M L A H R E S P ON D E N 1 2 3A 3B 3C 4A 4B 4C 5A 5B 5C 6A 6B 6C 7A 7B 7C 8 9 10 11 Sangat bagus 27 27 32 34 31 34 34 32 41 38 37 31 30 25 44 40 39 29 21 24 25 Bagus 30 31 26 23 25 25 29 27 25 28 25 26 30 27 23 26 27 26 32 27 28 Cukup 9 10 10 11 12 9 5 9 2 2 6 10 8 14 1 2 2 10 12 13 13 Kurang 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 2 0 0 0 2 2 3 2 Sangat kurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 JUM L AH RE S P ONDE N
Lebih dari 60% pelanggan menyatakan kepuasan pelayanan yang dilakukan di Laboratorium Parasitologi. Namun demikian, terdapat beberapa keluhan dari pelanggan yang perlu ditindaklanjuti sebagai berikut.
No.
Jenis/Aspek/ Bidang/ Layanan yang
dikeluhkan
Uraian Keluhan Tindaklanjut (atau
rencana)
Status Akhir
1. Pendidikan slide dosen harap diperbaiki
supaya lebih menarik, dan tidak menggunakan bahasa campuran antara English dan B. Indonesia. Dilakukan feedback kepada dosen pengampu dan dilakukan perbaikan untuk semester berikutnya Obs 2. Sarana Prasarana
untuk ruangan praktikum kalau bisa diberi pendingin ruangan Diupayakan untuk melengkapi di lokasi/gedung yang baru Obs 3. Sarana Prasarana
Menurut saya, walaupun selama ini terpisah antara kelas B1 dan B2, namun keadaan lab masih kurang kondusif untuk mengamati. Dan, klo boleh jujur, lab terasa panas dan pengap.
Diupayakan untuk melengkapi di lokasi/gedung yang baru Obs 4. Sarana Prasarana Suasana laboratorium cenderung pengap karena tidak ada AC/ kurangnya sirkulasi udara Diupayakan untuk melengkapi di lokasi/gedung yang baru Obs
5. Pendidikan menurut saya pada setiap
sesi praktikum terutama protozoa yang preparatnya kecil, dosen sebaiknya memastikan yang dilihat mahasiswa memang benar-benar parasit bukan pseudoparasit. Dilakukan foto preparat ulang supaya mendekati preparat yang sesungguhnya Obs
6. Pendidikan akan lebih baik jika waktu
praktikum lebih lama, lalu pembelajaran diberikan media video dan foto lebih banyak agar lebih menarik, mudah diingat, dan mudah dipahami.
Foto dan video sudah berikan cukup banyak. Video sudah diberikan utk praktikum dan skill. Waktu praktikum sudah berikan 2x pertemuan untuk setiap topik
Closed
7. Pendidikan With all due respect, please
allow students to bring their water bottles into the exam room. Drinking water not helps to make students stay
Mahasiswa
diperbolehkan untuk minum di luar ruang praktikum. Perlu diingatkan untuk
Laporan Tinjauan Manajemen Laboratorium Parasitologi FKUB Tahun 2017
2
Laboratorium Parasitologi FK Universitas Brawijayaalso helps to focus. Thank you.
yang sudah disampaikan
8. Pendidikan Sebaiknya ada mkk
blueprint/ kisi kisi tyang lebih jelas agar dapat belajar dengan materi dengan fokus
Perlu dilakukan sosialisasi untuk memahami apa yang sudah diberikan kepada mahasiswa Obs
4. Kinerja dan Evaluasi Proses
No. Program Kerja Skor Capaian
A. Pendidikan
1. Pembuatan SOP Lab baru: tersusun 8 SOP baru di 2017 (target 7) 114% 2. Konversi MP menjadi SOP (target minamal 10%, terkonversi 21
dari 21 SOP)
100 %
3. Pembuatan RPKPS: MKK BMS4B PSPD, MKK Parasitologi Farmasi, MKK Parasitologi Kebidanan, MKK Parasitologi Kedokteran Hewan, MKK Infectious Disease S2 (target 5 RPKPS)
100 %
B. Penelitian
1. Penelitian yang dilakukan oleh staf parasitologi (target mandiri 5 penelitian)
100 %
2. Melakukan bimbingan mahasiswa S1, S2, S3 dan profesi (target 6 mahasiswa/dosen/tahun)
100 %
3. Publikasi ilmiah baik nasional maupun internasional (target minimal 1 publikasi/dosen/tahun)
80 %
4. Kerjasama penelitian baik nasional maupun internasional (target 1 kerjasama/tahun)
100 %
C. Pengabdian masyarakat dan pelayanan
1. Kegiatan pengabdian masyarakat (target 4 kegiatan/tahun) 175 %
2. Kerjasama pelayanan (target 1 kerjasama/tahun) 200 %
D. Peningkatan SDM
1. Staf dosen untuk pendidikan formal (1 dosen tiap tahun) 200 %
2. Staf dosen untuk seminar dan pelatihan (1 seminar dan atau pelatihan/dosen/tahun)
200 %
3. Staf tenaga kependidikan (1 seminar dan atau
pelatihan/orang/tahun)
200 %
Publikasi ilmiah dosen sebesar 80% belum mencapai target sebesar 1 publikasi/dosen/tahun. Hal ini disebabkan karena jangka waktu submit sampai dengan publikasi cukup lama sehingga membuat jenuh calon publisher.
No. Sasaran Mutu atau Indikator Kinerja Baseline 2016 Target Th.2017 Capaian Th.2017 % Capaian A. Pendidikan
1. Pembuatan SOP Lab baru 6 7 8 114%
2. Konversi MP menjadi SOP 0 21 21 100 %
3. Pembuatan RPKPS 4 5 5 100 %
B. Penelitian
1. Penelitian yang dilakukan oleh staf parasitologi
4 5 5 100 %
2. Melakukan bimbingan mahasiswa S1, S2, S3 dan profesi
5 6 6 100 %
3. Publikasi ilmiah baik nasional maupun internasional
8 10 8 80 %
4. Kerjasama penelitian baik
nasional maupun internasional
1 1 1 100 %
C. Pengabdian masyarakat dan
pelayanan
1. Kegiatan pengabdian masyarakat 3 4 7 175 %
2. Kerjasama pelayanan 1 1 2 200 %
D. Peningkatan SDM
1. Staf dosen untuk pendidikan
formal
1 1 2 200 %
2. Staf dosen untuk seminar dan pelatihan
1 1 2 200 %
3. Staf tenaga kependidikan 1 1 2 200 %
5.
Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan
No. Masukan Tindakan Perbaikan
Status (Open/ Closed) Tindakan Pencegahan A. Keluhan
1. slide dosen harap diperbaiki supaya
lebih menarik, dan tidak
menggunakan bahasa campuran antara English dan B. Indonesia.
Dilakukan feedback kepada dosen pengampu dan dilakukan perbaikan untuk semester berikutnya Obs Sebelum digunakan untuk pembelajaran mahasiswa, dilakukan presentasi kepada jajaran staf parasit untuk
Laporan Tinjauan Manajemen Laboratorium Parasitologi FKUB Tahun 2017
4
Laboratorium Parasitologi FK Universitas Brawijayamemperoleh masukan/perbaik an
2. untuk ruangan praktikum kalau bisa
diberi pendingin ruangan
Diupayakan untuk melengkapi di lokasi/gedung yang baru Obs Melakukan pendekatan dan pelaporan kepada pimpina fakultas untuk dapat diadakannya fasilitas-fasilitas untuk kenyamanan proses belajar mengajar dan disegerakannya perbaikan bila terdapat gangguan fungsi Menurut saya, walaupun selama ini
terpisah antara kelas B1 dan B2, namun keadaan lab masih kurang kondusif untuk mengamati. Dan, klo boleh jujur, lab terasa panas dan pengap. Diupayakan untuk melengkapi di lokasi/gedung yang baru Obs idem
Suasana laboratorium cenderung pengap karena tidak ada AC/ kurangnya sirkulasi udara
Diupayakan untuk melengkapi di lokasi/gedung yang baru
Obs idem
menurut saya pada setiap sesi praktikum terutama protozoa yang preparatnya kecil, dosen sebaiknya memastikan yang dilihat mahasiswa memang benar-benar parasit bukan pseudoparasit. Dilakukan foto preparat ulang supaya mendekati preparat yang sesungguhnya Obs Sebelum kegiatan dimulai dilakukan penjelasan tata cara kerja dengan menggunakan mikroskop untuk mengamati preparat yang lapangan pandangnya boleh dipindahkan dan tidak
akan lebih baik jika waktu praktikum lebih lama, lalu pembelajaran diberikan media video dan foto lebih banyak agar lebih menarik, mudah diingat, dan mudah dipahami.
Foto dan video sudah berikan cukup
banyak. Video sudah diberikan utk
praktikum dan skill. Waktu praktikum sudah berikan 2x pertemuan untuk setiap topik Closed Sebelum dilakukan kegiatan di dalam lab, diberikan penjelasan mengenai bagaimana mengefektifkan penggunaan waktu
With all due respect, please allow students to bring their water bottles into the exam room. Drinking water not helps to make students stay calm and not be nervous, it also helps to focus. Thank you.
Mahasiswa
diperbolehkan untuk minum di luar ruang praktikum. Perlu diingatkan untuk memahami aturan yang sudah disampaikan
closed Pada awal
semester diberikan penjelasan tentang tata tertib pelaksanaan kegiatan praktikum dan pembelajaran pada umumnya Sebaiknya ada mkk blueprint/ kisi kisi
yang lebih jelas agar dapat belajar dengan materi dengan fokus
Perlu dilakukan sosialisasi untuk memahami apa yang sudah diberikan kepada mahasiswa
Obs Pada kuliah
pendahuluan diberikan gambaran kompetensi yang harus dicapai
6. Tindak Lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya
Tidak ada rekomendasi untuk memperbaiki tinjauan manajemen tahun 2016 dari asesor.
7.
Perubahan yang Mempengaruhi SMM
Dari lingkungan eksternal, terdapat perubahan organisasi dan tata kelola FKUB yang berpengaruh terhadap organisasi dan tata kelola Laboratorium Parasitologi. Perubahan yang mendasar adalah harus dibentuknya Laboratorium Parasitologi Klinik yang secara hierarki merupakan subsistem dari fakultas dan tidak langsung di bawah Departemen Parasitologi. Kedudukan Departemen Parasitologi tidak lagi langsung di bawah dekan tetapi merupakan subsistem dari Jurusan Kedokteran sehingga dalam berbagai mekanisme dan upaya pengembangan harus melalui jurusan sebelum diusulkan ke tingkat fakultas.
8. Saran dan Masukan untuk Perbaikan SMM
Perlu segera dibentuk organisasi pengelola Laboratorium Parasitologi Klinik dan legalitas keberadaannya dengan mendapatkan ijin operasional dari Kementrian Kesehatan.
Laporan Tinjauan Manajemen Laboratorium Parasitologi FKUB Tahun 2017
6
Laboratorium Parasitologi FK Universitas BrawijayaV.
PENUTUP
Demikian profil laboratorium dan gambaran upaya – upaya pengembangan Laboratorium Parasitologi dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya dalam mendukung program kerja jangka pendek dan jangka panjang FKUB pada khususnya dan Universitas Brawijaya pada umumnya.
Secara umum, sistem penjaminan mutu di Laboratorium Parasitologi berlangsung efektif walaupun terdapat tantangan ke depan terkait adanya perubahan dalam OTK. Proses evaluasi terhadap sistem manajemen mutu merupakan proses yang terus dilaksanakan secara periodik dan berkelanjutan. Seiring dengan perkembangan waktu, akan terdapat hal-hal yang harus disesuaikan kembali dalam penyelanggaraan SMM di Laboratorium Parasitologi.