• Tidak ada hasil yang ditemukan

'. a. bahwa dalam rangka mengoordinasikan kepentingan berbagai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "'. a. bahwa dalam rangka mengoordinasikan kepentingan berbagai"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

IIENTERI PEKER.JMT{ UTIUT REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN

MENTERI

PEKERJAAN T]MUM

NOMOR:

32IKPTS/M/201I

TENTANG

PEMBENTUKAN

TIM

KOORDINASI PENGELOLAAN SI]MBER DAYA AIR,

WILAYAH

SI}NGAI BELAWAI{-ULAR-PADANG

MENTERI

PEI(ERJAAN UMUM,

Menimbang

'.

a.

bahwa

dalam rangka

mengoordinasikan kepentingan

berbagai sektor,

wilayah,

dan para

pemilik

kepentingan dalam pengelolaan sumber daya

air

pada

Wilayah

Sungai Belawan

-

Ular -

Padang,

dan sesuai dengan ketentuan Pasal 86, Pasal

87

ayat

(3)

Undang-undang

Nomor

7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya

Air,

dan Pasal

7

Peraturan

Menteri

Pekerjaan

Umum Nomor

04/PRTA4/2008

tentang

Pedoman Pembentukan

Wadah Koordinasi

Pengelolaan

Sumber

Daya

Air

Pada

Tingkat

Provinsi, Kabupaten/I(ota,

dan

Wilayah Sungai,

perlu

dibentuk

Tim

Koordinasi

Pengelolaan Sumber Daya

Air

Wilayah

Sungai

(TKPSDA WS)

Belawan-Ular-Padang;

b.

bahwa

berdasarka{r

pertimbangan

sebagaimana

dimaksud

pada

huruf a, perlu ditetapkan

TKPSDA Wilayah

Sungai Belawan -

IJlar

- Padang dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum;

Mengingat

: l

Undang-Undang

Republik

Indonesia

Nomor

7 Tahun 2004 tentang Sumber

Daya

Air

(Lembaran Negara

Republik

Indonesia Tahun

2004

Nomor

32, Tambahan Lembaran Negara

Republik

Indonesia

Nomor

4377);

2.

Undang-Undang

Republik

Indonesia

Nomor

37

Tahun

2004

tentang

Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor

125, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia

Nomor

4437) sebagaimana telah beberapa

kali

diubah

terakhir

dengan Undang-Undang

Nomor

12 Tahun

2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Nomor

32 Tahun

2004

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008

Nomor 59,

Tambahan Lembaran Negara

(2)

3. Peraturan Pemerintah

Nomor 42

Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber

Daya

Air

(Lembaran Negara

Republik

Indonesia Tahun

2008

Nomor

82, Tambahan Lembarart Negara

Republik

Indonesia

Nomor a858);

Peraturan Presiden

Republik

Indonesia

Nomor 12

Tahun

2008 tentang Dewan Sumber Daya

Air;

Peraturan

Presiden

Republik

Indonesia

Nomor

47

tahun

2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;

Peraturan

Presiden

Republik

Indonesia

Nomor

24

tahun

2Ol0

tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta

Susunan

Organisasi,

Tugas dan Fungsi Eselon

I

Kementerian

Negara;

Keputusan Presiden Republik

IndonesiaNomor

84lP Tahun 2OO9;

Peraturan

Menteri

Pekerjaan

IJmum

Nomor

llA/PRT/lvL/2006

tentang Penetapan

Wilayah

Sungai;

9.

Peraturan

Menteri

Pekerjaan

[Jmum

Nomor

04/PRT/lvI/2008

tentang Pedoman Pembentukan

Wadah Koordinasi

Pengelolaan

Sumber

Daya

Air

pada

Tingkat

Provinsi, Kabupaten/I(ota,

dan

Wilayah

Sungai;

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN

MENTERI

PEKERIAAN

UMUM

TENTANG

PEMBENTUKAN

TIM

KOORDINASI PENGELOLAAN

SUMBER

DAYA

AIR

WILAYAH SUNGAI BELAWAN-ULAR-PADANG.

Membentuk Tim

Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya

Air

Wilayah

Sungai

Belawan

Ular

Padang,

yang

selanjutnya disebut dengan

Tim

Koordinasi Pengelolaan Sumber

Daya

Air

Wilayah

Sungai

(TKPSDA

WS)

Belawan

Ular

-

Padang dengan su$man

keanggotaan sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.

a.

TKPSDA Wilayah

Sungai Belawan -

Ular

- Padang berkedudukan di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

b.

TKPSDA Wilayah

Sungai

Belawan

-

Ular

-

Padang bersifat nonstrukfural, berada

di

bawah dan bertanggung

jawab

langsung kepada Menteri Pekedaan lJmum.

TKPSDA Wilayah

Sungai Belawan

-

Ular -

Padang mempunyai tugas

membantu

Menteri

Pekerjaan

Umum

dalam koordinasi

pengelolaan sumber daya air melalui:

a.

pembahasan rancangan

pola

dan rancangan rencana pengelolaan

sumber daya

air

pada

Wilayah

Sungai

Belawan

-

tllar -

Padang

guna perumusan bahan pertimbangan

untuk

penetapan

pola

dan 4. 5. 6. 7. 8. Menetapkan

KESATU

KEDUA

KETIGA

(3)

b. pembahasan rancangan program dan.rancangan rencana kegiatan pengelolaan sumber daya air pada

Wilayah

Sungai Belawan -

Illar

-

Padang guna perumusan bahan pertimbangan

untuk

penetapan program dan rencana kegiatan sumber daya air;

pembahasan usulan rencana alokasi air dari setiap zumber

ak

pada

Wilayah

Sungai Belawan

- Ular -

Padang guna perumusan bahan pertimbangan untuk penetapan rencana alokasi air;

pembahasan

rencana pengelolaan

sistem informasi

hidrologi, hidrometeorologi, dan

hidrogeolog

pada

Wilayah

Sungai Belawan

-

Ular

-

Padang

untuk

mencapai keterpaduan pengelolaan sistem

informasi;

pembahasan rancangan pendayagunaan

zumber

daya

manusia,

keuangan, peralatan

dan

kelembagaan

untuk

mengoptimalkan

kinerja

pengelolaan

sumber

daya

air

pada

Wilayah

Sungai Belawan Ular Padang; dan

pemberian pertimbangan kepada

Menteri

mengenai pelaksanaan pengelolaan sumber daya

air

pada

Wilayah

Sungai Belawan

Ular

Padang.

Dalam

melaksanakan

tugas

sebagaimana dimaksud dalam

DIKTUM

KETIGA

TKPSDA Wilayah

Sungai Belawan

-

Ular

-

Padang menyelenggarakan fungsi koordinasi melalui :

a.

konsultasi dengan pihak

terkait

yang diperlukan guna keterpaduan dalam pengelolaan sumber daya air pada

Wilayah

Sungai Belawan

-

IIlar

-

Padang

serta

tercapainya

kesepahaman antarsektor, antarwilayah dan antarpemilik kepentingan;

b.

pengintegrasian

dan

penyelarasan kepentingan

antarsektor,

antarwilayah serta antarpemilik

kepentingan

dalam

pengelolaan sumber daya air pada

Wilayah

Sungai Belawan Ular Padang; dan

c.

kegiatan

pemantauan

dan

evaluasi

pelaksanaan

program

dan

rencana

kegiatan pengelolaan sumber

daya

air

pada

Wilayah

Sungai Belawan IJlar Padang.

Keanggotaan

TKPSDA Wilayah

Sungai Belawan -

Illar

- Padang dapat

dikelompokkan dalam

komisi-komisi

sesuai kebutuhan dan ditetapkan dengan keputusan Ketua

TKPSDA WS

Belawan

Ular

Padang, kecuali Ketua dan Ketua Harian.

Dalam

melaksanakan

tugas

sebagaimana dimaksud dalam

DIKTUM

KETIGA TKPSDA Wilayah

Sungai

Belawan

-

Ular

-

Padang harus

menyampaikan

laporan

tertulis

kepada

Menteri

Pekerjaan

Umum

paling sedikit

2

(dua)

kali

dalam

I

(satu) tahun

dengan tembusan kepada gubernur dan bupati/walikota terkait.

KEEMPAT

KELIMA

(4)

KETUJUH

. a.

Untuk

membantu

tugas TKPSDA

WS

Belawan

Ular

Padang,

dibentuk sekretariat TKPSDA WS Belawan

Ular

Padang.

b.

Susunan

organisasi

dan

tata

kerja'

sekretariat

TKPSDA

WS

Belawan

- Ular

-

Padang ditetapkan oleh Ketua

Harian TKPSDA

WS Belawan

Ular

Padang.

c.

Sekretariat

TKPSDA WS

Belawan

-

IJlar

-

Padang

dipimpin

oleh

Kepala Sekretariat TKPSDA WS Belawan Ular Padang.

d.

Kepala Sekretariat

TKPSDA

WS Belawan -

Ular

-

Padang dijabat oleh salah satu kepala seksi pada

Balai Wilayah

Sungai Sumatera

tr.

KEDELAPAN

:

Segala biaya yang diperlukan sebagai akibat ditetapkannya Keputusan

ini

dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara pada Satuan

Kerja

Balai Wilayah

Sungai Sumatera

II,

Direktorat

Jenderal Sumber Daya

Air,

Kementerian Pekerjaan Umum.

KESEMBILAN

:

Keputusan

ini

mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

14

Februari

2017

aan lJmum,

Tembusan disampaikan kepada

Yth:

l.

Gubernur Provinsi Sumatera Utara'

2.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum;

3.

Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum;

4.

Direktur

Jenderal Sumber Daya

Aiq

Kementerian Pekerjaan IJmum;

5.

Staf

Ahli

Menteri Pekerjaan Umum Bidang Hubungan Antar Lembaga;

6.

Bupati Karo;

7.

Bupati Simalungun;

8.

Bupati

Deli

Serdang;

9.

Bupati Serdang Bedagai;

10.

Walikota

Medan;

I

l.

Walikota

Tebing

Tinggi;

12.

Yang bersanglutan untuk dilaksanakan;

(5)

Lampiran Keputusan Menteri Pekerjaan Umum

Nomor

.

32|KPTSAd/20I1

Tanggal

:

14

Febuari?'}Il

DAFTAR A}IGGOTA

TIM

KOORDINASI PENGELOLAAN

SUMBER

DAYA

AIR

WILAYAH

ST]NGAI

BEI,AWAIV

_

UII\R.

PADAi\G

NO

NAMA/UNTT KERJA/

JABATAN/

ASOSIASVORGANISASI

KEDTIDUKAN

DALAM

TIM

KETERANGAI\I

I

Kepala Badan

Perencanaan Pembangunan

Provinsi Sumatera Utara

Ketua merangkap anssota 2

Kepala Dinas

Pengelolaan Sumber

Daya

Air

Provinsi Sumatera Utara

Ketua Harian

merangkap anggota J Kepala Balai

Wilayah

Sungai Sumatera

II

Anggota

4

Kepala Badan

Perencanaan

Pembangunan

Daerah (Baooeda) Kota Medan Anggota

5

Kepala

Dinas

Kehutanan

Kabupaten

Simalunzun Anggota

6

Kepala

Bidang

PLA

dan

Saran4

Dinas

Pertanian Provinsi Sumatera Utara Anggota

7 Kepala Bidang Rehabilitasi

Hutan

dan Lahan,

Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara Anggota

8

Kepala

Bidang

Pengendalian Kerusakan dan

Pemulihan

Lingkungan" Badan

Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara

Anggota

9

Kepala Bidang

Pembinaan

dan

Peleptarian

Hutaq

Dinas Kehutanan Kabupaten

Karo

Anggota

l0

Kepala

Bidang

Pengairan

dan Irigasi,

Dinas

Pekeriaan Umum Kabupaten

Deli

Serdane Anggota 11

Kepala Bidang

Pembangunan

Sarana

dan

Prasaran4

Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Kabuoaten Serdane Bedaeai

Anggota

t2

Kepala

Bidang

Perencanaan

Fisik,

Prasarana

Penataan

WilayatL Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tebins

Tinssi

Anggota

13

Rafriandi Nasutiorq SE.,

MT.,

Ketua

Umum

DPD

Pemuda

Tani

Indonesi4

eTI

-

Fil(TI)

Provinsi Sumatera Utara

Anggota

t4

Samsul

Bahri

Pane,

S.Sos.,

Ketua

DPC

Pemuda

Tani

Indonesi4

@TI-HKTI)

Kabuoaten

Deli

Serdans

(6)

NO

NAMA/UNIT KERJA/

JABATA}I/

ASOSIASVORGANTSASI

KEDUDUKAI\

DAI-AM

TIM

KETERANGAN

15

lr.

Fayaz Achmad

Khan,

Sekretaris

Eksekutif

DPD

Gabungan Pengusaha

Karet

Indonesia

(GAPKINDO)

Cabans Sumatera Utara

Anggota

16

Azd. Smalg

SE.,

Ketua

DPD

Forum

Komunikasi

Masyarakat Pelanggan Air

PDAM

(FKMPA-PDAM) Tirtanadi

Provinsi

Sumatera Utara

Anggota

t7

I

Ketut

Yada,

Ketua

Induk

Perkumpulan

Petani

Pemakai

Air

(IP3A)

Tirta

Jaya,

DI

Buluh Kabupaten Serdans Bedasai

Anggota

18 Jose Rizal Nasutiorq Bidang Pengawasan DPD

Asosiasi

Masyarakat

Pengusaha

Hutan

Tanaman

Rakyat

Indonesia, (AMPHTRI)

Wilayah

SumateraUtara

Anggota

l9

Abuzar,

Wakil

Ketua

Asosiasi

Masyarakat Pengusaha

Hutan

Tanaman

Rakyat

Indonesia,

(AMPI{TRI)

Kabupaten Simalunzun

Anggota

20

Ir.

Heri

Batang

Hari Nasutiorl

Kepala

Divisi

Produksi

Perusahaan

Daerah

Air

Minum

(PDAM)

Tirtanadi. Provinsi Sumatera

Utara

Anggota

2t

Ir.

Oki

Doni

Siregar,

Direktur

PDAM

Tirta

Bulian Tebins

Tineei

Anggota

22

Drs. Abdul Khalilq M.AP.,

Ketua

Komunitas

Cinta

Melestarikan

Sungai

Bahilang

(K'CAMBAH)-

Kota

Tebine

Tinssi

Anggota

23 Dana

Prima

Tarigan,

Direkfur

Eksekutif

Deli

Serdang

Institute

Anggota

24

Ir.

Boas

Hutagalung MSc.,

Staf

Ahli

Lembaga

Penelitian

dan

Pengabdian/Pelayanan Pada Masvarakat. Universitas Sumatera Utara.

Referensi

Dokumen terkait

Undang­Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang  Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia  Tahun

Pembentukan Peraturan Ireru nclang- u ncl€Lng€Ln {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OII. Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor L40, Tambahan Lembaran Negara Republik

Peraturan Pemerintah Nomor 4l Tahun 2OOT tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2AAT Nomor 89 Tambahan Lembaran Negara.. Republik

Undang–Undang Nomor  12  Tahun 2011  tentang  Pembentukan Peraturan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nonror 32. Tambahan Lembaran Negara

Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2000 tentang Karantina Hewan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 161, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4002; Dengan