• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR DATA BIBLIOGRAFI LAPORAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBAR DATA BIBLIOGRAFI LAPORAN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Laporan Pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Wawasan Dan Keterampilan Pengembangan Dan Penerapan TTG i

LEMBAR DATA BIBLIOGRAFI LAPORAN

1. No. Laporan :

15/DIKLAT.TTG/2015

2. No. Katalog/ Klasifikasi 06.055.664.951.2(594) 3. Judul dan Subjudul :

Laporan Pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Wawasan Dan Keterampilan Pengembangan Dan Penerapan TTG 4. Jenis Laporan : Laporan Pelaksanaan 5. Edisi / Cetakan : Pertama 6. Nama Penyunting : Rima Kumalasari, S.TP.,M.M. Yanu Endar Prasetyo,S.Sos,M.Si. Yusuf Andriana, STP,M.Si. Bambang Triyanto

Amin Widodo

Karlina Gusmarani, S.I.Kom. Eka Sulanjana

7. Tanggal Laporan : 10 November 2015 9. Jumlah Halaman :

v + 20

8. Nama dan Alamat Badan Pelaksana dan Penyebarluasan Laporan :

Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna – LIPI Subang, Jl. KS. Tubun No.5 Subang - 41213

10. Jumlah Laporan : 3 eksemplar

11. Sponsor dan Nomor Kontrak : Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa, Kabupaten Barito Kuala – Kalimantan Selatan 12. Sari (Abstrak) :

Pelatihan Peningkatan Wawasan Dan Keterampilan Pengembangan Dan Penerapan TTG merupakan realisasi kerjasama Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa, Kabupaten Barito Kuala – Kalimantan Selatan dengan Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna LIPI Subang Jawa Barat. Pelatihan dilaksanakan di Kampus Pusbang TTG-LIPI Subang. Waktu pelaksanaan adalah tanggal 05 Agustus 2015. Jumlah keseluruhan peserta adalah 17 (tujuh belas) orang perwakilan dari unsur Pemda & Pelajar di wilayah Kab. Barito Kuala. Kelompok materi yang diberikan meliputi: Teknologi Pengolahan Umbi-umbian, Teknologi Pengolahan Sampah. 13. Kata kunci :

Pelatihan, olahan umbi-umbian, pengolahan sampah, Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa, Kabupaten Barito Kuala – Kalimantan Selatan, Pusbang TTG-LIPI Subang

14. Kolom Catatan Penerima : 15. Penyebarluasan Laporan : Terbatas 16. Izin Kutip : Dengan Izin

17. Harga : 18. Penyalur :

Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna – LIPI Subang Jl. KS. Tubun No.5 Subang – 41213

(3)

KATA PENGANTAR

Kegiatan Pelatihan Peningkatan Wawasan Dan Keterampilan Pengembangan Dan Penerapan TTG ini merupakan realisasi kerjasama antara Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa, Kabupaten Barito Kuala – Kalimantan Selatan dengan Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Pusbang TTG-LIPI) Subang. Sebagai pertanggungjawaban dan kelengkapan pelaksanaan pelatihan, maka disusun laporan pelaksanaan ini yang terdiri dari rangkuman pelaksanaan kegiatan dan kumpulan dokumen selama penyelenggaraan kegiatan. Kelompok materi yang diberikan meliputi : Teknologi Pengolahan Umbi-umbian, Teknologi Pengolahan Sampah.

Pelaksanaan pelatihan ini adalah tanggal 05 Agustus 2015, di kampus Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna – LIPI Subang. Pelatihan ini dimaksudkan untuk memberi bekal bagi peserta perwakilan dari unsur Pemda & Pelajar di wilayah Kab. Barito Kuala.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan sehingga pelatihan ini dapat terselenggara dengan baik. Semoga kerja sama ini dapat terus terpelihara dengan baik pada masa yang akan datang.

Subang, 10 November 2015

Kepala Pusbang TTG-LIPI Subang,

Dr. Ir. Yoyon Ahmudiarto, M.Sc. IPM NIP. 19580104 198403 1 001

(4)

Laporan Pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Wawasan Dan Keterampilan Pengembangan Dan Penerapan TTG iii

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR BIBLIOGRAFI ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR LAMPIRAN ... v

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Maksud dan Tujuan ... 2

II. WAKTU DAN TEMPAT PELATIHAN ... 2

III. PENCERAMAH DAN INSTRUKTUR ... 2

IV. PESERTA ... 3

V. PENYELENGGARA / PELAKSANA ... 4

VI. MATERI PELATIHAN ... 4

6.1. Teori ... 4

6.2. Praktek... 4

VII. PROSES BELAJAR ... 5

VIII. EVALUASI PENYELENGGARAAN PELATIHAN... 6

(5)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Narasumber/Pengajar dari Pusbang TTG-LIPI Subang ... 2 Tabel 2. Instruktur Praktek dari Pusbang TTG-LIPI Subang ... 3 Tabel 3. Peserta Pelatihan Peningkatan Wawasan Dan Keterampilan

Pengembangan Dan Penerapan TTG……….. 3 Tabel 4. Jumlah Jam Pelajaran (JP) Materi Pelatihan ... 5

(6)

Laporan Pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Wawasan Dan Keterampilan Pengembangan Dan Penerapan TTG v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Pelaksanaan Pelatihan Lampiran 2. Daftar Hadir Peserta Pelatihan Lampiran 3. Biodata Pengajar Pelatihan Lampiran 4. Contoh Sertifikat Peserta

(7)

LAPORAN PELAKSANAAN

PELATIHAN PENINGKATAN WAWASAN DAN KETERAMPILAN

PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN TTG

Kerjasama

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA

KABUPATEN BARITO KUALA – KALIMANTAN SELATAN

Dengan

PUSAT PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA – LIPI

SUBANG – JAWA BARAT, 05 AGUSTUS 2015

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemberdayaan Teknologi Tepat Guna merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan bagi masyarakat dalam mengoptimalkan potensi daerahnya. Salah satunya dapat diimplementasikan melalui kegiatan pelatihan yang diberi nama Pelatihan Peningkatan Wawasan Dan Keterampilan Pengembangan

Dan Penerapan Teknologi Tepat Guna.

Pelatihan ini merupakan upaya pemasyarakatan Teknologi Tepat Guna (TTG)

melalui proses “Alih Teknologi” dalam pemberdayaan masyarakat di wilayah

Kabupaten Barito Kuala Kuala – Kalimantan Selatan. Dalam kegiatan pelatihan ini, Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa, Kabupaten Barito Kuala memandang perlu untuk memberikan pelatihan Teknologi Tepat Guna kepada para peserta perwakilan dari unsur Pemda & Pelajar di wilayah Kab. Barito Kuala, sebanyak 17 (tujuh belas) orang.

Kegiatan ini merupakan wujud keterpaduan yang sinergi dari berbagai peran yang dilakukan oleh lembaga dan instansi terkait bersama-sama masyarakat. Oleh karena itu, melalui pelatihan ini upaya pemanfaatan dan pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) bagi pengguna bisa terwujud. Peserta dapat meningkatkan wawasan dan kemampuannya dalam mengakses Teknologi Tepat Guna yang dapat dimanfaatkan di daerahnya masing-masing sesuai dengan sumber daya yang dimiliki.

Dengan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk hasil usaha masyarakat, sehingga dapat bersaing dalam percaturan pasar domestik, regional dan global.

(8)

Laporan Pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Wawasan Dan Keterampilan Pengembangan Dan Penerapan TTG 2 1.2 Maksud dan Tujuan

Adapun Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Wawasan Dan Keterampilan Pengembangan Dan Penerapan TTG ini adalah untuk :

1) Mendorong tumbuh dan berkembangnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) guna meningkatkan perekonomian masyarakat yang berbasis agrobisnis dan agroindustri.

2) Mewujudkan kemandirian dalam membuka lapangan usaha baru yang berdampak kepada peningkatan lapangan kerja.

3) Meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing produksi.

4) Memberdayakan masyarakat akan pentingnya IPTEK, khususnya pengembangan Teknologi Tepat Guna dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

5) Menciptakan iklim proses alih teknologi pada masyarakat.

6) Memacu suksesnya pembangunan di wilayah Kabupaten Barito Kuala Kuala – Kalimantan Selatan.

II. WAKTU DAN TEMPAT PELATIHAN

Pelatihan Peningkatan Wawasan Dan Keterampilan Pengembangan Dan Penerapan TTG ini diadakan pada tanggal 05 Agustus 2015. Tempat penyelenggaraan di Kampus Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna – LIPI Subang yang berlokasi di Jl. KS. Tubun No. 5 Subang – Jawa Barat. Sedangkan untuk meningkatkan keterampilan lapangan dilakukan praktek dan pembekalan di Laboratorium Pengolahan Pangan – Pusbang TTG-LIPI, Subang.

III. PENCERAMAH DAN INSTRUKTUR

Materi dan pembekalan pada pelatihan tersebut diberikan oleh Pengajar & Instruktur (Peneliti & Teknisi) dari Pusbang Pengembangan Teknologi Tepat Guna – LIPI Subang. Adapun daftar pengajar teori dan instruktur praktek adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Narasumber/Pengajar dari Pusbang TTG-LIPI Subang

1. Nama : Dra. Sriharti

NIP : 19570209 198503 2 001 Jabatan : Peneliti Utama

2. Nama : R. Cecep Erwan Andriansyah, M.Si. NIP : 19740805 200710 1 001

(9)

Tabel 2. Instruktur Praktek dari Pusbang TTG-LIPI Subang

1. Nama : Siti Khudaifanny Dasa Febrianti Asna Putri A.Md. NIP : 19820210 200604 2 003

Jabatan : Teknisi Litkayasa Pelaksana Lanjutan 2. Nama : Neneng Komalasari

NIP : 19770824 200710 1 002

Jabatan : Teknisi Litkayasa Pelaksana Lanjutan 3. Nama : Edi Jaenudin

NIP : 19820101 200710 1 001 Jabatan : Pengatur Muda Tingkat I

IV. PESERTA

Peserta Pelatihan Peningkatan Wawasan Dan Keterampilan Pengembangan Dan Penerapan TTG seluruhnya berjumlah 17 (tujuh belas) orang. Adapun daftar peserta seperti yang tercantum pada Tabel 3.

Tabel 3. Peserta Pelatihan Peningkatan Wawasan Dan Keterampilan Pengembangan

Dan Penerapan TTG

NO NAMA NAMA INSTANSI

1 ZAHRAH

2 Hj. HARLIANI BKBP3A BARITO KUALA 3 TRI SUSILAWATI BPMPD BARITO KUALA 4 HERWINA REZEKI

5 YETTI ANTHONY DWP (Darma Wanita Persatuan) SETDA 6 Hj. FATHUR RAHMAH, S.Sos. DWP (Darma Wanita Persatuan)

DISKANLUT

7 SANIATI MASYARAKAT (BUMDES) 8 SULASTRI SETDA KAB. BARITO KUALA 9 IDAWATI RAHMI SETDA KAB. BARITO KUALA 10 JUMAINAH DWP (Darma Wanita Persatuan) 11 SYARIFAH RAGUAN DWP (Darma Wanita Persatuan) 12 RISKY ARISANDY PELAJAR

13 FAISAL RIZALDI PELAJAR

14 NORMARIE DWP (Darma Wanita Persatuan) 15 TRI SUSILA MEGAWATI BPMPD BARITO KUALA 16 Hj. RISNAWATI , SE. DWP (Darma Wanita Persatuan)

(10)

Laporan Pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Wawasan Dan Keterampilan Pengembangan Dan Penerapan TTG 4 V. PENYELENGGARA/ PELAKSANA

Panitia penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan Wawasan Dan Keterampilan Pengembangan Dan Penerapan TTG ini adalah Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa, Kabupaten Barito Kuala – Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna (Pusbang TTG) – LIPI Subang sebagai pelaksana.

Secara umum kegiatan penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan Wawasan Dan Keterampilan Pengembangan Dan Penerapan TTG ini telah berjalan dengan baik dan lancar, keseluruhan peserta tetap dalam keadaan sehat sehingga saat acara penutupan, mereka telah mengikuti pelatihan ini secara aktif dan penuh antusias hal ini tercermin dari daftar hadir dan keterlibatan peserta dalam diskusi dan tanya jawab, baik dalam teori maupun praktek.

VI. MATERI PELATIHAN

Materi Pelatihan disusun berdasarkan potensi sumber daya alam wilayah asal peserta. Materi meliputi :

6.1 Teori

6.1.1 Bidang Pangan terdiri dari :

Teknologi Olahan Talas (tepung talas, keripik talas, dodol talas, tape talas, cheese stick talas, dan cake talas)

6.1.2 Bidang Lingkungan :

Teknologi Pengolahan Sampah

6.2 Praktek

Adapun materi Praktek tersebut meliputi :

 Pembuatan tepung talas

 Pembuatan dodol talas

 Pembuatan tape talas

 Pembuatan cake talas

(11)

Pembekalan mengenai pengetahuan dan keterampilan teknis dilakukan melalui praktek di Laboratorium Pengolahan Pangan Pusbang TTG – LIPI. Kegiatan yang dilakukan adalah:

 Pengenalan peralatan dan proses kerja

 Pengamatan proses kerja

 Praktek langsung per kelompok

 Tanya jawab

Jumlah Jam Pelajaran (JP) adalah : 8 jam pelajaran (JP) yang terdiri dari : Teori (3 JP) dan Praktek (5 JP).

Tabel 4. Jumlah Jam Pelajaran (JP) Materi Pelatihan :

No. MATERI PELATIHAN

JUMLAH JAM

PELAJARAN TOTAL

J.P. TEORI PRAKTEK

1 Teknologi Olahan Talas 2 - 2

2 Teknologi Pengolahan Sampah 1 - 1

3 Praktek Pengolahan Sampah - 1 1

4 Praktek Olahan Talas - 4 4

JUMLAH 3 5 8

VII.PROSES BELAJAR

Penyampaian materi pada pelatihan ini dilakukan dengan proses belajar sebagai berikut :

1) Teori, disampaikan di kelas dengan bobot kegiatan 40 %

2) Praktek dilakukan di laboratorium dan di luar gedung dengan bobot kegiatan 60 % Metode belajar yang diterapkan pada pelatihan ini adalah sebagai berikut : 1) Metode belajar partisipatif bagi setiap peserta pelatihan

2) Penyajian Teori/ ceramah di kelas

3) Diskusi/ tanya jawab di Kelas dan Laboratorium Pangan 4) Kerja Kelompok/ praktek di Laboratorium Pengolahan Pangan

(12)

Laporan Pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Wawasan Dan Keterampilan Pengembangan Dan Penerapan TTG 6 VIII. EVALUASI PENYELENGGARAAN PELATIHAN

Evaluasi kegiatan penyelenggaraan pelatihan merupakan salah satu upaya dalam menumbuhkan pelayanan prima, yang diharapkan dapat mengetahui hal-hal yang masih menjadi kekurangan sehingga dapat dilakukan perbaikan dan peningkatan mutu pada pelaksanaan pelatihan selanjutnya. Evaluasi ini diperoleh dari beberapa saran dan tanggapan dari para peserta Pelatihan Peningkatan Wawasan Dan Keterampilan Pengembangan Dan Penerapan TTG, sebagai berikut:

 Peserta pelatihan menilai fasilitas ruangan dan praktek beserta alat bantunya baik dan telah mampu menunjang saat kegiatan teori dan praktek berlangsung.

 Dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan ini peserta merasa senang dan puas.

 Peserta mampu paham dalam menerima materi praktek maupun teori dari instruktur dan pengajar, sehingga peserta merasa bertambah pengetahuannya dan mampu mempraktekkan lagi ketika kembali ke wilayah masing-masing, serta bersedia untuk berbagi informasi dan pengetahuan kepada masyarakat disekitarnya.

 Selain berbagi informasi dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari peserta juga termotivasi untuk melakukan kegiatan wiraswasta sehingga selain dapat menambah penghasilan juga membuka lapangan pekerjaan baru.

 Secara umum kegiatan penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan Wawasan Dan Keterampilan Pengembangan Dan Penerapan TTG telah berjalan dengan baik dan lancar, seluruh peserta tetap dalam keadaan sehat sampai pelatihan selesai. Peserta telah secara aktif dan penuh antusias mengikuti pelatihan ini, hal ini tercermin dari daftar hadir yang selalu penuh dan keterlibatan peserta dalam diskusi, tanya jawab pada saat teori di kelas maupun saat praktek di Laboratorium.

Suasana keakraban dan kekeluargaan diantara peserta terjalin dengan baik. Suasana ini sangat mendukung di dalam proses belajar mengajar, dan diharapkan dapat terus berlanjut.

IX. PENUTUP

Dengan selesainya pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Wawasan Dan Keterampilan Pengembangan Dan Penerapan TTG, diharapkan wawasan dan

(13)

keterampilan para peserta tentang hal-hal yang berkaitan dengan teknologi tepat guna semakin mantap dan siap untuk dapat diaplikasikan dan dimanfaatkan oleh peserta setelah kembali ke daerahnya masing-masing.

Kegiatan pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja, kualitas produksi serta nilai tambah bagi masyarakat terutama untuk menciptakan dan memperluas lapangan kerja, yang dapat mendorong serta meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat. Sehingga pelatihan memiliki arti yang sangat penting dan strategis sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia baik di pedesaan maupun perkotaan, agar masyarakat lebih mampu dan memiliki kemandirian dalam memanfaatkan serta mengelola potensi sumberdaya alam yang ada dengan sentuhan teknologi tepat guna dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat untuk membangun dirinya, keluarganya dan lingkungannya.

(14)

Laporan Pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Wawasan Dan Keterampilan Pengembangan Dan Penerapan TTG

Lampiran 1

(15)

Lampiran 2

(16)

Laporan Pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Wawasan Dan Keterampilan Pengembangan Dan Penerapan TTG

Lampiran 3

(17)

Lampiran 4

(18)

Laporan Pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Wawasan Dan Keterampilan Pengembangan Dan Penerapan TTG

Lampiran 5

Dokumentasi Photo

Pelaksanaan Pelatihan

Gambar

Tabel 1. Narasumber/Pengajar dari Pusbang TTG-LIPI Subang 1. Nama : Dra. Sriharti
Tabel 3. Peserta Pelatihan  Peningkatan  Wawasan  Dan  Keterampilan  Pengembangan
Tabel 4. Jumlah Jam Pelajaran (JP) Materi Pelatihan :

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana dalam pengukuran variabel untuk uji teorinya memakai angka dan analisis data dengan prosedur statistik

Ada, tapi tidak lengkap Ada, tertulis dengan lengkap 2 Rancangan bangun harus sesuai dengan standar teknis medis < 50% 50%-75% > 75% 3 Perkembangan jumlah Tempat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi hijauan pakan dengan nanas afkir secara nyata (P<0,01) meningkatkan produksi susu harian, kadar lemak susu, persentase ‘total

 Rhinitis non allergik disebabkan oleh : infeksi saluran napas (rhinitis viral dan rhinitis bakterial, masuknya benda asing kedalam hidung, deformitas struktural, neoplasma,

Interpretasi foto udara dan citra landsat dilakukan dengan cara menarik kelurusan morfo- struktural pada foto udara maupun citra landsat. Interpretasi foto udara dilakukan

Dosis formula pembenah tanah 7,5 t/ha memberikan hasil yang paling tinggi, sedangkan hasil jagung yang diperoleh dari pemberian pembenah tanah biochar 5 t/ha cukup

meliputi penurunan suku bunga kredit, pengurangan tunggakan bunga kredit, pengurangan tunggakan pokok kredit, perpanjangan jangka waktu kredit, penambahan fasilitas