• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRIORITAS NASIONAL PERCEPATAN PERTUMBUHAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRIORITAS NASIONAL PERCEPATAN PERTUMBUHAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

MULTILATERAL MEETING-1

PENYUSUNAN RKP 2017

Rabu, 24 Februari 2016

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

PRIORITAS NASIONAL

PERCEPATAN PERTUMBUHAN KAWASAN

EKONOMI KHUSUS

(2)

TUJUAN MULTILATERAL MEETING I

1. Mengintegrasikan berbagai upaya K/L ke dalam satu tujuan (

goal

) yang jelas dan terukur

dalam pengembangan KEK.

2. Menginformasikan mengenai Prioritas Nasional KEK Tahun 2017, serta hasil Identifikasi

awal Sasaran Prioritas Nasional KEK, Arah Kebijakan Prioritas Nasional, Program Prioritas

dan Kegiatan Prioritas Tahun 2017 kepada K/L terkait.

3. Menginformasikan mengenai Kerangka Regulasi dalam pelaksanaan program dan

kegiatan prioritas.

4. Memperoleh masukan dari K/L terkait sasaran prioritas, program prioritas, dan kegiatan

prioritas.

KELUARAN

1. Keluaran yang diharapkan yaitu kesepakatan terhadap sasaran prioritas nasional dan arah

kebijakan prioritas nasional

2. Masukan untuk Program Prioritas (Level 1) dan Kegiatan Prioritas (level 2)

3. Sebagai bahan dasar dalam pembahasan Bilateral Meeting, yaitu pembahasan Form B - E.

PENDAHULUAN

(3)

Slide - 3

Dirjen... Direktur... Kepala Bagian ... Kepala Bagian ... Direktur... Direktur... Sesdirjen...

money follow function

money follow

program prioritas

ARAHAN PRESIDEN TERKAIT PENYUSUNAN RKP 2017

(HASIL SIDANG KABINET 10 FEBRUARI 2016)

Anggaran negara harus berorientasi manfaat untuk rakyat dan

berorientasi pada prioritas untuk mencapai tujuan pembangunan

nasional.

Terjadi inefisiensi anggaran, misalnya

duplikasi program

.

Program yang

sama dilaksanakan oleh pada berbagai K/L dengan tingkat kompetensi

dan

efektifitas yang berbeda. Contoh: program bedah

rumah

dilaksanakan oleh belasan K/L, Program Bansos dilakukan oleh 21 K/L.

(4)

HOLISTIK

TEMATIK

Untuk mencapai sasaran

prioritas nasional

Pengembangan KEK, perlu

koordinasi lintas

Kementerian/Lembaga,

BUMN/BUMD, dan

Pemerintah Daerah.

INTEGRATIF

SPASIAL

Pencapaian Pengembangan

KEK dilakukan secara

terintegrasi melalui

peningkatan produksi bahan

baku, konektivitas,

infrastruktur dasar,

ketersediaan tenaga kerja,

iklim investasi, daya dukung

lahan dan ruang

Pembangunan/pengembang

an kawasan misalnya, harus

mempertimbangkan lokasi,

terintergrasi dengan jalan,

pasar, serta terdapat

dukungan jaringan air dan

listrik

“Memacu Pembangunan Infrastruktur Dan Ekonomi Untuk Meningkatkan

Kesempatan Kerja Serta Mengurangi Kemiskinan Dan Kesenjangan

Antarwilayah”

RKP

2017

(5)

TAHAP PEMBAHASAN

MULTILATERAL DAN BILATERAL MEETING

PEMBAHASAN

: Pengintegrasian berbagai upaya K/L ke dalam satu tujuan (goal)

yang jelas dan terukur

OUTPUT

: Form A

Sasaran Prioritas Pembangunan; Arah Kebijakan; Program

Prioritas (Level 1), dan Kegiatan Prioritas (Level 2)

MULTILATERAL MEETING I

23 –29 Feb

PEMBAHASAN

Penajaman kegiatan prioritas, sasaran, target dan rincian pendanaan 2016

2017- dan

Forward Estimate

Verifikasi program/kegiatan diluar prioritas (umum)

Identifikasi kebutuhan mendesak lainnya (termasuk 100 prioritas Presiden)

OUTPUT :

Form B-E

Usulan Target dan Kebutuhan Pendanaan Prioritas (detail)

Catatan pembahasan termasuk kebutuhan lainnya (mendesak/prioritas Presiden)

BILATERAL MEETING

4 –11 Mar

1. Pengintegrasian hasil Bilateral Meeting ke dalam Forum lengkap di masing-masing

Topik setelah adanya Pagu Indikatif dan Rakorbangpus.

2. Penajaman sasaran-target-lokus

MULTILATERAL MEETING II

4-8 April

(6)

JADWAL PENYUSUNAN RKP 2017

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Agust

Sep

Okt

Nov

Des

Sinkronisasi Data

Dokumen

Perencanaan dan

Penganggaran

Penetapan Arah

Kebijakan dan

Prioritas

Pembangunan

Sidang Kabinet

Rancangan Awal

RKP & Pagu

Indikatif

SKB MPPN/Ka

Bappenas tentang

dan MenKeu

tentang Rancangan

Awal RKP dan Pagu

Indikatif

Rakorbangpus

Multi

Pihak

Tiga Pihak

Penyusunan

Rencana Kerja K/L

Musrenbangprov

Rangkaian

Musrenbangnas

Sidang Kabinet

Rancangan Akhir

RKP

Perpres RKP

Penelaahan RKA-KL

Penyusunan Draft

Nota Keu dan RUU

APBN

Rancangan RKP

Penyampaian

Rancangan RKP dan

Kerangka Ekonomi

Makro dan

Pokok-Pokok Kebijakan

Fiskal ke DPR

Pembicaraan

Pendahuluan

Lanjutan Pertemuan

Tiga Pihak

SKB MPPN/Ka.

Bappenas dan

MenKeu tentang

Pagu Anggaran K/L

Ratas Kerangka

Ekonomi Makro dan

Resource Envelope

Kepres

Alokasi

Anggaran

Finalisasi

DIPA

Kepres APBN

Kepres RKP

Pembahasan

Nota Keuangan

dan RUU APBN

Penetapan UU APBN

Surat Menkeu

tentang Kesepakatan

Pemerintah - DPR

Penelaahan RKA K/L

Penyampaian

dan

Pembahasan

Nota Keuangan

dan RUU APBN

(7)

Revolusi Mental

Pembangunan Pendidikan

Pembangunan Kesehatan

Pembangunan Perumahan dan Permukiman

DIMENSI

PEMBANGUNAN

MANUSIA

Kedaulatan Pangan

Kedaulatan Energi dan Ketenagalistrikan

Kemaritiman dan Kelautan

Pariwisata

Kawasan Industri dan

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

DIMENSI

PEMBANGUNAN

SEKTOR UNGGULAN

Pemerataan Antarkelompok Pendapatan

Perbatasan Negara dan Daerah Tertinggal

Pembangunan Perdesaan dan Perkotaan

Pengembangan Konektivitas Nasional

DIMENSI

PEMERATAAN DAN

KEWILAYAHAN

Pembangunan Politik, Hukum, Pertahanan dan

Keamanan

KONDISI PERLU

PRIORITAS DAN SASARAN

PEMBANGUNAN NASIONAL 2017

(8)

Slide - 8

TUJUAN PEMBANGUNAN KEK

Mendorong investasi dan meningkatkan daya saing

internasional, pertumbuhan, penciptaan lapangan

kerja dan penerimaan devisa.

(9)

Jaringan Konektivitas (Jalan Lingkungan Kawasan, Jalan Penghubung menuju Kawasan, Rel Kereta Api, dsb

1

Enclave Area menjadi produk akhir bernilai tambah tinggi)(kawasan pengolah komoditas unggulan

2

Hinterland Area sumber daya alam/komoditas unggulan

KEK

Kab. A

Kab. B

Kab. C

Kab. D

1

2

2

2

2

3

3

3

3

3

Hinterland Area infrastruktur pendukung (Air, Listrik, dsb) Pelabuhan Internasional

(10)

Sasaran

2014

(Baseline)

2015

2016

2017

2019

Sasaran Pembangunan Kawasan Industri/KEK

a. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Luar

Jawa

7

7

7 lama

+

3 baru

10 lama

+

2 baru

12 lama

+

2 baru

b. Kawasan Industri

n.a

n.a

n.a

14

14

ARAH KEBIJAKAN:

Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Luar Jawa:

1.Pengembangan potensi ekonomi wilayah, melalui percepatan industrialisasi/hilirisasi pengolahan SDA

(a) menciptakan nilai tambah; (b) menciptakan kesempatan kerja baru, terutama industri manufaktur, industri

pangan, industri maritim, dan pariwisata.

2.Percepatan pembangunan konektivitas/infrastruktur

3.Pengembangan SDM dan IPTEK

4.Pengembangan regulasi dan kebijakan

5.Peningkatan iklim investasi dan iklim usaha antara lain: Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan pemberian insentif

fiskal dan non-fiskal

SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN

Kebijakan KEK untuk mendukung Revolusi Mental:

Promosi mencintai dan memanfaatkan produk dalam negeri

Peningkatan kemudahan dan percepatan pelayanan perijinan investasi

Penegakan hukum dan disiplin

(11)

PEMBANGUNAN INDUSTRI DAN KEK

Sebaran Kawasan Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus

KEK & KI SEI MANGKEI

Kab. Simalungun, Sumut

KEK TANJUNG API-API

Kab. Banyuasin, Sumatera Selatan

KEK TANJUNG LESUNG Kab. Pandeglang, Banten

KEK MANDALIKA

Kab. Lombok Tengah, NTB

KEK & KI PALU

Kota Palu, Sulawesi Tengah

KEK & KI BITUNG

Kota Bitung, Sulawesi Utara

KEK MOROTAI

Kab. Pulau Morotai, Maluku Utara

KEK MBTK

Kabupaten Kutai Timur, Kaltim

KEK SORONG

KEK MERAUKE KEK & KI LANDAK

Kab. Landak, Kalbar

KEK KALTARA

KEK MAKASSAR

Maluku

KEK NTT

Keterangan:

Lokasi KEK yang telah ditetapkan sampai 2014 Lokasi KEK 2014-2019 KI KUALA TANJUNG KI TANGGAMUS KI KETAPANG KI JORONG KI BATULICIN KI BANTAENG KI KONAWE KI MOROWALI KI BULI KI TELUK BINTUNI

Lokasi 14 Kawasan Industri

(12)

Lokasi

KEK

KI

KSPN

Sei Mangkei

Tanjung Lesung

Tanjung Api Api

Mandalika

Palu

Bitung

MBTK

Morotai

Pemetaan Lokasi KEK, KI, dan KSPN

Keterangan:

KEK : Kawasan Ekonomi Khusus

KI : Kawasan Industri

(13)

Percepatan

Pertumbuhan

Industri dan

Kawasan

Industri/KEK

Peningkatan Populasi Produktivita s dan Dayasaing Industri Pengembang an Kawasan Industri/KEK Membangun

Iklim Usaha

dan

Investasi

Pembiyaan

dengan

akses dan

biaya yang

kompetitif

SDM

Industri

yang

Kompeten

dan Disiplin

Hubungan

Industrial

yang

Bersahabat

Pemberian

Insentif

Fiskal yang

Harmonis

Peningkatan

Akses ke

Pasar

Global

(Ekspor)

Ketersediaan Infrastruktur

dan Energi

Ketersediaan

dan

Kualitas

Bahan Baku

Slide - 13

PEMBANGUNAN INDUSTRI/KEK

Perencanaan Terintegrasi

Kemperin BKPM PEMDA Bank Indonesia

Otoritas Jasa Keuangan

Kemenaker POLRI, Pemda KemenKeu Kemenperind KemenDag KemenPUPR KemenHub KemenKominfo KemenESDM KemenBUMN KemenTan KemenKP KemenLHK KemenESDM LEVEL 1 Kemperind Kemenko Perekonomian Kemperind Kemperind Kemdikbud,KemenRistekDikti Kemenperin, Kemenaker, Pemda

PRIORITAS

NASIONAL

PROGRAM

PRIORITAS

(14)

Pengembangan

8 KEK

Penyediaan

lahan dan

penataan

ruang

Konektivitas/

Aksesibilitas

Insentif Fiskal

dan Non Fiskal

Menciptakan

Iklim Investasi

Penyediaan

Tenaga

Terampil dan

Kelembagaan

Pengelola

yang

Profesional

Ketersediaan

Energi dan

Infrastruktur

Dasar

Ketersediaan

Bahan Baku

KEK

PERENCANAAN TERINTEGRASI

PEMBANGUNAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS

Kemendikbud, Kemenaker, Kemenpariwisata, Kemenperin Kemenristekdikti BKPM, Kemenpariwisata, Kemendagri Kemenperin, Kemenkeu, Kemendag, BKPM. Kemen PUPR, Kemenhub Kemen BUMN Kemenperin, Kemen ATR, BIG, Kemen PUPR, Kemen ESDM, Kemenkominfo,

LEVEL 2

Slide - 14

Kementan, Kemen KP, Kemen LHK, Kemen KUKM

PROGRAM

PRIORITAS

KEGIATAN

PRIORITAS

(15)

FORM HASIL PEMBAHASAN MULTILATERAL I

PRIORITAS NASIONAL: PERCEPATAN PERTUMBUHAN INDUSTRI

DAN KAWASAN INDUSTRI/KEK

Slide - 15

NO PRIORITAS NASIONAL PROGRAM PRIORITAS KEGIATAN PRIORITAS K/L KESEPAKATAN CATATAN PERUBAHAN 1Percepatan Pertumbuhan

Industri dan Kawasan Industri/KEK

1.1 Pengembangan KEK 1.1.1 Penyediaan lahan dan penataan ruang 1.Kemenperin 2.Kemen ATR 3.BIG

Sepakat/Tidak Sepakat 1.1.2 Konektivitas/ Aksesibilitas 1.Kemen PUPR,

2.Kemenhub 1.1.3 Insentif Fiskal dan Non Fiskal 1.Kemenperin,

2.Kemenkeu, 3.Kemendag, 4.BKPM. 1.1.4 Menciptakan Iklim Investasi 1.BKPM,

2.Kemenpariwisata, 3.Kemendagri 1.1.5 Penyediaan Tenaga Terampil dan

Kelembagaan Pengelola yang Profesional 1.Kemendikbud, 2.Kemenaker, 3.Kemenpariwisata, 4.Kemenperin 5.Kemenristekdikti 1.1.6 Ketersediaan Energi dan Infrastruktur

Dasar

1.Kemen PUPR, 2.Kemen ESDM, 3.Kemenkominfo, 1.1.7 Ketersediaan Bahan Baku KEK 1.Kementan,

2.Kemen KP, 3.Kemen LHK, 4.Kemen KUKM

Mengetahui,

Deputi Bidang Ekonomi

Mengetahui,

(16)

Program Prioritas

Kegiatan Prioritas

Kementerian

/ Lembaga Program Kegiatan Sasaran Indikator

Target 2017 Alokasi (Juta Rp.) Pengembang an KEK Konektivitas/A ksesibilitas Kementerian Perhubungan Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana Perhubungan Darat

Terbangunnya Dermaga Penyeberangan Jumlah Dermaga Penyeberangan 19 Paket 348872 Ketersediaan Energi dan Infrastruktur Dasar Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Program Pengembangan Perumahan Penyediaan Rumah Susun

Terbangunnya rumah susun bagi pekerja di kawasan KEK dan KI

Jumlah rumah susun yang dibangun di kawasan KEK dan KI 10 unit Kementerian Komunikasi Dan Informatika Program Penyelenggaraan Pos dan Informatika Pembinaan dan Pengembangan Penyelenggaraan Telekomunikasi

Peningkatan pelayanan perijinan penyelenggaraan telekomunikasi Jumlah perizinan bidang telekomunikasi yang terselesaikan di 8 KEK 8 KEK Penyediaan Tenaga Terampil dan Kelembagaan Pengelola yang Profesional Kementerian Ketenagakerj aan Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pelatihan Kerja dan Produktivitas

Meningkatnya sarana dan prasarana pelatihan tenaga kerja

Jumlah BLK yang dibangun/ditin gkatkan 9

Slide - 16

CONTOH: MATRIKS SASARAN PEMBANGUNAN, KEGIATAN PRIORITAS,

PROGRAM DAN KEGIATAN KEMENTERIAN/LEMBAGA (FORM B)

Program Prioritas

Kegiatan Prioritas

“Rumah dari kebijakan”

(Hanya muncul di dokumen terkait penganggaran)

“Penyederhanaan Nomenklatur”

Menjadi alat ukur kinerja oleh Presiden/Kabinet, untuk itu perlu sasaran yang konkret

(17)
(18)

KEK SEI

MANGKEI

Penyediaan

lahan dan

penataan

ruang

Konektivitas/

Aksesibilitas

Insentif Fiskal

dan Non Fiskal

Menciptakan

Iklim Investasi

Penyediaan

Tenaga

Terampil dan

Kelembagaan

Pengelola

yang

Profesional

Ketersediaan

Energi dan

Infrastruktur

Dasar

Ketersediaan

Bahan Baku

KEK

PERENCANAAN TERINTEGRASI

PEMBANGUNAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS

Kemendikbud, Kemenaker, Kemenpariwisata, Kemenperin Kemenristekdikti BKPM, Kemenpariwisata, Kemendagri Kemenperin, Kemenkeu, Kemendag, BKPM. Kemen PUPR, Kemenhub Kemen BUMN Kemen ATR, (cord)

Sekdenas KEK, BIG, Pemda Simalungun Kemen PUPR, Kemen ESDM, Kemenkominfo, Kemen BUMN dan PLN

Slide - 18

Kementan, Kemen KP, Kemen LHK, Kemen KUKM

(19)

URAIAN TARGET TAHUN PENGERJAAN SUMBER PENDANAAN PROGRESS Pembangunan Rel KA

Bandar Tinggi –Kuala Tanjung

21,5 km 2013-2017 Kementerian Perhubungan Rel sepanjang 14,25 km telah dibangun. Sisanya sepanjang 7,25 km dalam proses pengadaan lahan yang ditargetkan beroperasi pada awal 2017.

PEMBANGUNAN REL KERETA API

URAIAN TARGET TAHUN PENGERJAAN SUMBER PENDANAAN PROGRESS

Pembangunan PLTG 250 MVA 2016–2018 PTPN III, PT Pertamina, dan Posco Menunggu pelaksanaan tender IPP PLN

Pengembangan Jaringan Transmisi dan Gardu Induk 80 MVA 2017 N/A

PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK DAN JARINGAN TRANSMISI

URAIAN TARGET TAHUN

PENGERJAAN SUMBER PENDANAAN PROGRESS Pembangunan Pelabuhan Petikemas Kuala Tanjung 1 paket 2016-2020 Kemen Perhubunga n / Pelindo I Dalam proses PEMBANGUNAN PELABUHAN URAIAN TAHUN

Pembangunan/ Pengembangan BLK Simalungun/Pematang Siantar 2017

REVITALISASI BALAI LATIHAN KERJA

Slide - 19

RENCANA TERINTEGRASI

PENGEMBANGAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) SEI MANGKEI

PROVINSI SUMATERA UTARA

(20)

FORM HASIL PEMBAHASAN MULTILATERAL I

PERCEPATAN PERTUMBUHAN KEK SEI MANGKEI

Slide - 20

NO PRIORITAS NASIONAL PROGRAM PRIORITAS KEGIATAN PRIORITAS K/L KESEPAKATAN CATATAN PERUBAHAN 1Percepatan Pertumbuhan

Industri dan Kawasan Industri/KEK

1.1 Pengembangan KEK 1.1.1 Penyediaan lahan dan penataan ruang 1.Kemenperin 2.Kemen ATR 3.BIG

Sepakat/Tidak Sepakat 1.1.2 Konektivitas/ Aksesibilitas 1.Kemen PUPR,

2.Kemenhub 3.KemenBUMN 1.1.3 Insentif Fiskal dan Non Fiskal 1.Kemenperin,

2.Kemenkeu, 3.Kemendag, 4.BKPM. 1.1.4 Menciptakan Iklim Investasi 1.BKPM,

2.Kemenpariwisata, 3.Kemendagri 1.1.5 Penyediaan Tenaga Terampil dan

Kelembagaan Pengelola yang Profesional 1.Kemendikbud, 2.Kemenaker, 3.Kemenpariwisata, 4.Kemenperin 5.Kemenristekdikti 1.1.6 Ketersediaan Energi dan Infrastruktur

Dasar

1.Kemen PUPR, 2.Kemen ESDM, 3.Kemenkominfo, 1.1.7 Ketersediaan Bahan Baku KEK 1.Kementan,

2.Kemen KP, 3.Kemen LHK, 4.Kemen KUKM

Mengetahui,

Deputi Bidang Ekonomi

Mengetahui,

(21)

KEK PALU

Penyediaan

lahan dan

penataan

ruang

Konektivitas/

Aksesibilitas

Insentif Fiskal

dan Non Fiskal

Menciptakan

Iklim Investasi

Penyediaan

Tenaga

Terampil dan

Kelembagaan

Pengelola

yang

Profesional

Ketersediaan

Energi dan

Infrastruktur

Dasar

Ketersediaan

Bahan Baku

KEK

PERENCANAAN TERINTEGRASI

PEMBANGUNAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS

Kemendikbud, Kemenaker, Kemenpariwisata, Kemenperin Kemenristekdikti BKPM, Kemenpariwisata, Kemendagri Kemenperin, Kemenkeu, Kemendag, BKPM. Kemen PUPR, Kemenhub Kemen BUMN Kemenperin, Kemen ATR, BIG, Kemen PUPR, Kemen ESDM, Kemenkominfo,

Slide - 21

Kementan, Kemen KP, Kemen LHK, Kemen KUKM

(22)

URAIAN TARGE T TAHUN PENGERJAA N SUMBER PENDANAAN PROGRESS Perpanjangan dermaga Pelabuhan Pantoloan 130 meter Selesai Januari 2019 Kementerian Perhubungan, Pemprov Sulawesi Tengah, Pemkot Palu -Pembanguna n Terminal Peti Kemas Internasional Pantoloan Selesai Mei 2018 Kementerian Perhubungan

Telah dikeluarkan izin untuk pembangunan terminal peti kemas oleh Kemenhub pada tahun 2014

PENGEMBANGAN PELABUHAN PANTOLOAN

URAIAN TARGET TAHUN PENGERJAAN SUMBER PENDANAAN PROGRESS

Pembangunan Jalan Layang 855 m Selesai Mei 2017 Kementerian PU PR Telah selesai dilaksanakan Kajian Perencanaan Teknis Flyover Oktober 2015

Pembangunan Jalan Palu–Parigi N/A Kementerian PU PR PEMBANGUNAN JALAN LAYANG/SIMPANG SUSUN DI JALAN NASIONAL

URAIAN TARGET TAHUN PENGERJAAN SUMBER PENDANAAN PROGRESS

Penyediaan Air Bersih/Minum Jaringan Transmisi Air Baku, IPA, dan jaringan transmisi menuju lokasi KEK

Selesai 2017 Pemerintah Kota Palu Telah diselesaikan kajian FS PENYEDIAAN AIR BERSIH/MINUM

URAIAN TAHUN

Pembangunan/ Pengembangan BLK Palu 2017 REVITALISASI BALAI LATIHAN KERJA

22

RENCANA TERINTEGRASI

PENGEMBANGAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) PALU

PROPINSI SULAWESI TENGAH

(23)

FORM HASIL PEMBAHASAN MULTILATERAL I

PERCEPATAN PERTUMBUHAN KEK PALU

Slide - 23

NO PRIORITAS NASIONAL PROGRAM PRIORITAS KEGIATAN PRIORITAS K/L KESEPAKATAN CATATAN PERUBAHAN 1Percepatan Pertumbuhan

Industri dan Kawasan Industri/KEK

1.1 Pengembangan KEK 1.1.1 Penyediaan lahan dan penataan ruang 1.Kemenperin 2.Kemen ATR 3.BIG

Sepakat/Tidak Sepakat 1.1.2 Konektivitas/ Aksesibilitas 1.Kemen PUPR,

2.Kemenhub 3.Kemen BUMN 1.1.3 Insentif Fiskal dan Non Fiskal 1.Kemenperin,

2.Kemenkeu, 3.Kemendag, 4.BKPM. 1.1.4 Menciptakan Iklim Investasi 1.BKPM,

2.Kemenpariwisata, 3.Kemendagri 1.1.5 Penyediaan Tenaga Terampil dan

Kelembagaan Pengelola yang Profesional 1.Kemendikbud, 2.Kemenaker, 3.Kemenpariwisata, 4.Kemenperin 5.Kemenristekdikti 1.1.6 Ketersediaan Energi dan Infrastruktur

Dasar

1.Kemen PUPR, 2.Kemen ESDM, 3.Kemenkominfo, 1.1.7 Ketersediaan Bahan Baku KEK 1.Kementan,

2.Kemen KP, 3.Kemen LHK, 4.Kemen KUKM

Mengetahui,

Deputi Bidang Ekonomi

Mengetahui,

(24)

KEK BITUNG

Penyediaan

lahan dan

penataan

ruang

Konektivitas/

Aksesibilitas

Insentif Fiskal

dan Non Fiskal

Menciptakan

Iklim Investasi

Penyediaan

Tenaga

Terampil dan

Kelembagaan

Pengelola

yang

Profesional

Ketersediaan

Energi dan

Infrastruktur

Dasar

Ketersediaan

Bahan Baku

KEK

PERENCANAAN TERINTEGRASI

PEMBANGUNAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS

Kemendikbud, Kemenaker, Kemenpariwisata, Kemenperin Kemenristekdikti BKPM, Kemenpariwisata, Kemendagri Kemenperin, Kemenkeu, Kemendag, BKPM. Kemen PUPR, Kemenhub Kemenperin, Kemen ATR, BIG, Kemen PUPR, Kemen ESDM, Kemenkominfo,

Slide - 24

Kementan, Kemen KP, Kemen LHK, Kemen KUKM

(25)

URAIAN TARGET TAHUN PENGERJAAN SUMBER PENDANAAN PROGRESS Pembanguna n Jalan Tol Manado Bitung

7,3 km; 2015-2018 RM dan Pinjaman Manado Bitung Lahan 97%; 1 paket 2014-2018 KPS Groundbreaking untuk Seksi I

(porsi pemerintah) telah dilaksanakan sejak bulan Oktober 2014

PEMBANGUNAN JALAN TOL

URAIAN TARGET TAHUN PENGERJAAN

SUMBER PENDANAAN

PROGRESS Peningkatan Kapasitas

Gardu Induk Tanjung Merah 60 MW 2019 N/A N/A Pembangunan PLTU Kema 2x50 MW

N/A Kerjasama antara BUMD dengan pihak swasta

N/A PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK DAN JARINGAN TRANSMISI

URAIAN TARGET TAHUN PENGERJAAN SUMBER PENDANAAN PROGRESS Pengembangan Pelabuhan Bitung (TPB) 1 paket 2015-2017 BUMN (PELINDO) Dalam proses PEMBANGUNAN/REHABILITASI PELABUHAN

URAIAN TARGET TAHUN PENGERJAAN SUMBER PENDANAAN PROGRESS Pengembangan Bandara Sam Ratulangi Manado

N/A N/A N/A N/A

PENGEMBANGAN BANDARA

URAIAN TAHUN

Pembangunan/ Pengembangan BLK Bitung 2017 REVITALISASI BALAI LATIHAN KERJA

URAIAN TAHUN

Pengembangan Teaching Factory/Technopark di SMK (1 unit di Sulawesi Utara) 2017 TEACHING FACTORY/TECHNOPARK DI SMK PROVINSI SULAWESI UTARA

25

RENCANA TERINTEGRASI

PENGEMBANGAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) BITUNG

URAIAN TARGET TAHUN PENGERJAAN SUMBER PENDANAAN PROGRESS Pembangunan Bendungan Kuwil

N/A 2016 N/A Dalam proses

(26)

FORM HASIL PEMBAHASAN MULTILATERAL I

PERCEPATAN PERTUMBUHAN KEK BITUNG

Slide - 26

NO PRIORITAS NASIONAL PROGRAM PRIORITAS KEGIATAN PRIORITAS K/L KESEPAKATAN CATATAN PERUBAHAN 1Percepatan Pertumbuhan

Industri dan Kawasan Industri/KEK

1.1 Pengembangan KEK 1.1.1 Penyediaan lahan dan penataan ruang 1.Kemenperin 2.Kemen ATR 3.BIG

Sepakat/Tidak Sepakat 1.1.2 Konektivitas/ Aksesibilitas 1.Kemen PUPR,

2.Kemenhub 3.Kemen BUMN 1.1.3 Insentif Fiskal dan Non Fiskal 1.Kemenperin,

2.Kemenkeu, 3.Kemendag, 4.BKPM. 1.1.4 Menciptakan Iklim Investasi 1.BKPM,

2.Kemenpariwisata, 3.Kemendagri 1.1.5 Penyediaan Tenaga Terampil dan

Kelembagaan Pengelola yang Profesional 1.Kemendikbud, 2.Kemenaker, 3.Kemenpariwisata, 4.Kemenperin 5.Kemenristekdikti 1.1.6 Ketersediaan Energi dan Infrastruktur

Dasar

1.Kemen PUPR, 2.Kemen ESDM, 3.Kemenkominfo, 1.1.7 Ketersediaan Bahan Baku KEK 1.Kementan,

2.Kemen KP, 3.Kemen LHK, 4.Kemen KUKM

Mengetahui,

Deputi Bidang Ekonomi

Mengetahui,

(27)

KEK TANJUNG

LESUNG

Penyediaan

lahan dan

penataan

ruang

Konektivitas/

Aksesibilitas

Insentif Fiskal

dan Non Fiskal

Menciptakan

Iklim Investasi

Penyediaan

Tenaga

Terampil dan

Kelembagaan

Pengelola

yang

Profesional

Ketersediaan

Energi dan

Infrastruktur

Dasar

Ketersediaan

Bahan Baku

KEK

PERENCANAAN TERINTEGRASI

PEMBANGUNAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS

Kemendikbud, Kemenaker, Kemenpariwisata, Kemenperin Kemenristekdikti BKPM, Kemenpariwisata, Kemendagri Kemenperin, Kemenkeu, Kemendag, BKPM. Kemen PUPR, Kemenhub Kemen BUMN Kemenperin, Kemen ATR, BIG, Kemen PUPR, Kemen ESDM, Kemenkominfo,

Slide - 27

Kementan, Kemen KP, Kemen LHK, Kemen KUKM

(28)

Kebutuhan Pembangunan Tahun 2017

Satuan /

Unit

Penyediaan lahan dan penataan ruang

RDTR di sekitar Kawasan KEK

1 regulasi

Konektivitas/ Aksesibilitas

Peningkatan kapasitas jalan nasional ruas

Citeureup

Tanjung Lesung

6 km

Pembangunan jalan

bypass

Pasar Panimbang

7 km

Pembangunan jalan nasional Cisekeut

-Tanjung Lesung

12 km

Pembangunan fisik Jalan Tol Serang

Panimbang

83,6 km

Reaktivasi Jalur Kereta Api Rangkasbitung - Labuan 56 km

Pembangunan Bandara Banten Selatan

Ketersediaan Energi dan Infrastruktur Dasar

Pembangunan rumah susun untuk karyawan

Pembangunan IPA dan jaringannya

100 L /

detik

Pembangunan IPAL beserta jaringannya

Pembangunan Gardu Induk Tanjung Lesung

100 MW

Penyediaan Tenaga Terampil dan Kelembagaan

Pengelola yang Profesional

Pembangunan BLK

Pembangunan/Peningkatan SMK bidang

Pariwisata

Peningkatan Kapasitas Administrator KEK

PROVINSI BANTEN

RENCANA TERINTEGRASI

(29)

FORM HASIL PEMBAHASAN MULTILATERAL I

PERCEPATAN PERTUMBUHAN KEK TANJUNG LESUNG

Slide - 29

NO PRIORITAS NASIONAL PROGRAM PRIORITAS KEGIATAN PRIORITAS K/L KESEPAKATAN CATATAN PERUBAHAN 1Percepatan Pertumbuhan

Industri dan Kawasan Industri/KEK

1.1 Pengembangan KEK 1.1.1 Penyediaan lahan dan penataan ruang 1.Kemenperin 2.Kemen ATR 3.BIG

Sepakat/Tidak Sepakat 1.1.2 Konektivitas/ Aksesibilitas 1.Kemen PUPR,

2.Kemenhub 3.Kemen BUMN 1.1.3 Insentif Fiskal dan Non Fiskal 1.Kemenperin,

2.Kemenkeu, 3.Kemendag, 4.BKPM. 1.1.4 Menciptakan Iklim Investasi 1.BKPM,

2.Kemenpariwisata, 3.Kemendagri 1.1.5 Penyediaan Tenaga Terampil dan

Kelembagaan Pengelola yang Profesional 1.Kemendikbud, 2.Kemenaker, 3.Kemenpariwisata, 4.Kemenperin 5.Kemenristekdikti 1.1.6 Ketersediaan Energi dan Infrastruktur

Dasar

1.Kemen PUPR, 2.Kemen ESDM, 3.Kemenkominfo, 1.1.7 Ketersediaan Bahan Baku KEK 1.Kementan,

2.Kemen KP, 3.Kemen LHK, 4.Kemen KUKM

Mengetahui,

Deputi Bidang Ekonomi

Mengetahui,

(30)

KEK MANDALIKA

Penyediaan

lahan dan

penataan

ruang

Konektivitas/

Aksesibilitas

Insentif Fiskal

dan Non Fiskal

Menciptakan

Iklim Investasi

Penyediaan

Tenaga

Terampil dan

Kelembagaan

Pengelola

yang

Profesional

Ketersediaan

Energi dan

Infrastruktur

Dasar

Ketersediaan

Bahan Baku

KEK

PERENCANAAN TERINTEGRASI

PEMBANGUNAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS

Kemendikbud, Kemenaker, Kemenpariwisata, Kemenperin Kemenristekdikti BKPM, Kemenpariwisata, Kemendagri Kemenperin, Kemenkeu, Kemendag, BKPM. Kemen PUPR, Kemenhub Kemen BUMN Kemenperin, Kemen ATR, BIG, Kemen PUPR, Kemen ESDM, Kemenkominfo,

Slide - 30

Kementan, Kemen KP, Kemen LHK, Kemen KUKM

(31)

Kebutuhan Pembangunan Tahun 2017

Satuan /

Unit

Penyediaan lahan dan penataan ruang

Penataan ruang di sekitar wilayah KEK

1 regulasi

Konektivitas/ Aksesibilitas

Perpanjangan Runway Bandara

Internasional Lombok

350 m

Peningkatan Kapasitas Pelabuhan

Lembar

Ketersediaan Energi dan Infrastruktur

Dasar

Penyediaann listrik (Pembangkit Listrik

Tenaga Surya)

Pembangunan Bendungan Mujur

Lombok Tengah

Revitalisasi Bendungan Batu Jai

Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan

distribusi dalam KEK Mandalika

Pembangunan rumah susun bagi

karyawan

Penyediaan Tenaga Terampil dan

Kelembagaan Pengelola yang Profesional

Pembangunan BLK

1

Pembangunan/Peningkatan SMK

bidang Pariwisata

1

Peningkatan Kapasitas Administrator

KEK

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

RENCANA TERINTEGRASI

(32)

FORM HASIL PEMBAHASAN MULTILATERAL I

PERCEPATAN PERTUMBUHAN KEK MANDALIKA

Slide - 32

NO PRIORITAS NASIONAL PROGRAM PRIORITAS KEGIATAN PRIORITAS K/L KESEPAKATAN CATATAN PERUBAHAN 1Percepatan Pertumbuhan

Industri dan Kawasan Industri/KEK

1.1 Pengembangan KEK 1.1.1 Penyediaan lahan dan penataan ruang 1.Kemenperin 2.Kemen ATR 3.BIG

Sepakat/Tidak Sepakat 1.1.2 Konektivitas/ Aksesibilitas 1.Kemen PUPR,

2.Kemenhub 3.Kemen BUMN 1.1.3 Insentif Fiskal dan Non Fiskal 1.Kemenperin,

2.Kemenkeu, 3.Kemendag, 4.BKPM. 1.1.4 Menciptakan Iklim Investasi 1.BKPM,

2.Kemenpariwisata, 3.Kemendagri 1.1.5 Penyediaan Tenaga Terampil dan

Kelembagaan Pengelola yang Profesional 1.Kemendikbud, 2.Kemenaker, 3.Kemenpariwisata, 4.Kemenperin 5.Kemenristekdikti 1.1.6 Ketersediaan Energi dan Infrastruktur

Dasar

1.Kemen PUPR, 2.Kemen ESDM, 3.Kemenkominfo, 1.1.7 Ketersediaan Bahan Baku KEK 1.Kementan,

2.Kemen KP, 3.Kemen LHK, 4.Kemen KUKM

Mengetahui,

Deputi Bidang Ekonomi

Mengetahui,

(33)

KEK MOROTAI

Penyediaan

lahan dan

penataan

ruang

Konektivitas/

Aksesibilitas

Insentif Fiskal

dan Non Fiskal

Menciptakan

Iklim Investasi

Penyediaan

Tenaga

Terampil dan

Kelembagaan

Pengelola

yang

Profesional

Ketersediaan

Energi dan

Infrastruktur

Dasar

Ketersediaan

Bahan Baku

KEK

PERENCANAAN TERINTEGRASI

PEMBANGUNAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS

Kemendikbud, Kemenaker, Kemenpariwisata, Kemenperin Kemenristekdikti BKPM, Kemenpariwisata, Kemendagri Kemenperin, Kemenkeu, Kemendag, BKPM. Kemen PUPR, Kemenhub Kemenperin, Kemen ATR, BIG, Kemen PUPR, Kemen ESDM, Kemenkominfo,

Slide - 33

Kementan, Kemen KP, Kemen LHK, Kemen KUKM

(34)

Kebutuhan Pembangunan Tahun 2017

Satuan /

Unit

Penyediaan lahan dan penataan ruang

RDTR di sekitar Kawasan KEK

1 regulasi

Konektivitas/ Aksesibilitas

Pengembangan Pelabuhan Wayabula

Perpanjangan dermaga ke sisi darat Pelabuhan

Daruba

Peningkatan intensitas penerbangan perintis

Pembangunan terminal sipil

Pembangunan jalan lingkar Trans Morotai ruas

Wayabula

Sofi

34 km

Ketersediaan Energi dan Infrastruktur Dasar

Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Distribusi

dalam KEK Morotai

liter/detik

300

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan

Distribusi dalam KEK Morotai

Pembangunan rumah susun untuk karyawan

Pembangunan Pembangkit Listrik di Pulau

Morotai

50 MW

Penyediaan Tenaga Terampil dan Kelembagaan

Pengelola yang Profesional

Pembangunan BLK

Pembangunan/Peningkatan SMK bidang

Pariwisata dan Perikanan

Peningkatan kelembagaan koperasi dan UKM

Peningkatan Kapasitas Administrator KEK

PROVINSI MALUKU

UTARA

RENCANA TERINTEGRASI

(35)

FORM HASIL PEMBAHASAN MULTILATERAL I

PERCEPATAN PERTUMBUHAN KEK MOROTAI

Slide - 35

NO PRIORITAS NASIONAL PROGRAM PRIORITAS KEGIATAN PRIORITAS K/L KESEPAKATAN CATATAN PERUBAHAN 1Percepatan Pertumbuhan

Industri dan Kawasan Industri/KEK

1.1 Pengembangan KEK 1.1.1 Penyediaan lahan dan penataan ruang 1.Kemenperin 2.Kemen ATR 3.BIG

Sepakat/Tidak Sepakat 1.1.2 Konektivitas/ Aksesibilitas 1.Kemen PUPR,

2.Kemenhub 1.1.3 Insentif Fiskal dan Non Fiskal 1.Kemenperin,

2.Kemenkeu, 3.Kemendag, 4.BKPM. 1.1.4 Menciptakan Iklim Investasi 1.BKPM,

2.Kemenpariwisata, 3.Kemendagri 1.1.5 Penyediaan Tenaga Terampil dan

Kelembagaan Pengelola yang Profesional 1.Kemendikbud, 2.Kemenaker, 3.Kemenpariwisata, 4.Kemenperin 5.Kemenristekdikti 1.1.6 Ketersediaan Energi dan Infrastruktur

Dasar

1.Kemen PUPR, 2.Kemen ESDM, 3.Kemenkominfo, 1.1.7 Ketersediaan Bahan Baku KEK 1.Kementan,

2.Kemen KP, 3.Kemen LHK, 4.Kemen KUKM

Mengetahui,

Deputi Bidang Ekonomi

Mengetahui,

(36)

KEK TANJUNG

API API

Penyediaan

lahan dan

penataan

ruang

Konektivitas/

Aksesibilitas

Insentif Fiskal

dan Non Fiskal

Menciptakan

Iklim Investasi

Penyediaan

Tenaga

Terampil dan

Kelembagaan

Pengelola

yang

Profesional

Ketersediaan

Energi dan

Infrastruktur

Dasar

Ketersediaan

Bahan Baku

KEK

PERENCANAAN TERINTEGRASI

PEMBANGUNAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS

Kemendikbud, Kemenaker, Kemenpariwisata, Kemenperin Kemenristekdikti BKPM, Kemenpariwisata, Kemendagri Kemenperin, Kemenkeu, Kemendag, BKPM. Kemen PUPR, Kemenhub Kemenperin, Kemen ATR, BIG, Kemen PUPR, Kemen ESDM, Kemenkominfo,

Slide - 36

Kementan, Kemen KP, Kemen LHK, Kemen KUKM

(37)

Kebutuhan Pembangunan Tahun 2017

Satuan /

Unit

Penyediaan lahan dan penataan ruang

RDTR di sekitar kawasan KEK

1 regulasi

Konektivitas/ Aksesibilitas

Pelebaran dan perbaikan jalan ruas Palembang

Tanjung Api-Api

62,8 km

Pembebasan lahan pembangunan jalur kereta api

antara simpang

Tanjung Api- Api

90 km

Pembangunan

upper structure

dermaga

Pelabuhan Tanjung Api-Api

5000 DWt

Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat

77.000

DWt

Ketersediaan Energi dan Infrastruktur Dasar

Pembangunan rumah susun untuk karyawan

Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Distribusi dalam

KEK Tanjung Api-Api

100

liter/detik

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan

Distribusi dalam KEK Tanjung Api-Api

Pembangunan rumah susun untuk

karyawan

Pembangunan Gardu Induk Tanjung Api-Api

Ext. 2LB

51 MW

Penyediaan Tenaga Terampil dan Kelembagaan

Pengelola yang Profesional

Pembangunan BLK

Pembangunan/Peningkatan SMK bidang

Pertanian

Peningkatan Kapasitas Administrator KEK

PROVINSI SUMATERA SELATAN

RENCANA TERINTEGRASI

(38)

FORM HASIL PEMBAHASAN MULTILATERAL I

PERCEPATAN PERTUMBUHAN KEK TANJUNG API API

Slide - 38

NO PRIORITAS NASIONAL PROGRAM PRIORITAS KEGIATAN PRIORITAS K/L KESEPAKATAN CATATAN PERUBAHAN 1Percepatan Pertumbuhan

Industri dan Kawasan Industri/KEK

1.1 Pengembangan KEK 1.1.1 Penyediaan lahan dan penataan ruang 1.Kemenperin 2.Kemen ATR 3.BIG

Sepakat/Tidak Sepakat 1.1.2 Konektivitas/ Aksesibilitas 1.Kemen PUPR,

2.Kemenhub 1.1.3 Insentif Fiskal dan Non Fiskal 1.Kemenperin,

2.Kemenkeu, 3.Kemendag, 4.BKPM. 1.1.4 Menciptakan Iklim Investasi 1.BKPM,

2.Kemenpariwisata, 3.Kemendagri 1.1.5 Penyediaan Tenaga Terampil dan

Kelembagaan Pengelola yang Profesional 1.Kemendikbud, 2.Kemenaker, 3.Kemenpariwisata, 4.Kemenperin 5.Kemenristekdikti 1.1.6 Ketersediaan Energi dan Infrastruktur

Dasar

1.Kemen PUPR, 2.Kemen ESDM, 3.Kemenkominfo, 1.1.7 Ketersediaan Bahan Baku KEK 1.Kementan,

2.Kemen KP, 3.Kemen LHK, 4.Kemen KUKM

Mengetahui,

Deputi Bidang Ekonomi

Mengetahui,

(39)

KEK MBTK

Penyediaan

lahan dan

penataan

ruang

Konektivitas/

Aksesibilitas

Insentif Fiskal

dan Non Fiskal

Menciptakan

Iklim Investasi

Penyediaan

Tenaga

Terampil dan

Kelembagaan

Pengelola

yang

Profesional

Ketersediaan

Energi dan

Infrastruktur

Dasar

Ketersediaan

Bahan Baku

KEK

PERENCANAAN TERINTEGRASI

PEMBANGUNAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS

Kemendikbud, Kemenaker, Kemenpariwisata, Kemenperin Kemenristekdikti BKPM, Kemenpariwisata, Kemendagri Kemenperin, Kemenkeu, Kemendag, BKPM. Kemen PUPR, Kemenhub Kemenperin, Kemen ATR, BIG, Kemen PUPR, Kemen ESDM, Kemenkominfo,

Slide - 39

Kementan, Kemen KP, Kemen LHK, Kemen KUKM

(40)

Kebutuhan Pembangunan

Satuan /

Unit

Penyediaan lahan dan penataan ruang

RDTR di sekitar kawasan KEK

1 regulasi

Konektivitas/ Aksesibilitas

Pembangunan Jalan Tol Balikpapan

Samarinda

99 km

Pembangunan Jalan Akses Maloy

5,5 km

Peningkatan jalan nasional Simpang Perdau

Maloy

83,17 km

Peningkatan jalan nasional Sangatta

Simpang Perdau

32,2 km

Peningkatan Jalan nasional Simpang Perdau

Batu

Ampar

94,4 km

Pembangunan Pelabuhan Curah

70.000 DWT

Pembangunan pelabuhan Kontainer (Petikemas)

Ketersediaan Energi dan Infrastruktur Dasar

Pembangunan Tangki Timbun

19 unit @

3.000 ton

Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan

Jaringan Transmisi

20 km

Pembangunan rumah susun untuk karyawan

Pengembangan energi listrik berbahan baku

limbah sawit (biomassa) dan batubara

Penyediaan Tenaga Terampil dan Kelembagaan

Pengelola yang Profesional

Pembangunan BLK

Pembangunan/Peningkatan SMK bidang Pertanian

Peningkatan kelembagaan koperasi dan UKM

Peningkatan Kapasitas Administrator KEK

PROVINSI

KALIMANTAN TIMUR

RENCANA TERINTEGRASI

(41)

FORM HASIL PEMBAHASAN MULTILATERAL I

PERCEPATAN PERTUMBUHAN KEK MBTK

Slide - 41

NO PRIORITAS NASIONAL PROGRAM PRIORITAS KEGIATAN PRIORITAS K/L KESEPAKATAN CATATAN PERUBAHAN 1Percepatan Pertumbuhan

Industri dan Kawasan Industri/KEK

1.1 Pengembangan KEK 1.1.1 Penyediaan lahan dan penataan ruang 1.Kemenperin 2.Kemen ATR 3.BIG

Sepakat/Tidak Sepakat 1.1.2 Konektivitas/ Aksesibilitas 1.Kemen PUPR,

2.Kemenhub 1.1.3 Insentif Fiskal dan Non Fiskal 1.Kemenperin,

2.Kemenkeu, 3.Kemendag, 4.BKPM. 1.1.4 Menciptakan Iklim Investasi 1.BKPM,

2.Kemenpariwisata, 3.Kemendagri 1.1.5 Penyediaan Tenaga Terampil dan

Kelembagaan Pengelola yang Profesional 1.Kemendikbud, 2.Kemenaker, 3.Kemenpariwisata, 4.Kemenperin 5.Kemenristekdikti 1.1.6 Ketersediaan Energi dan Infrastruktur

Dasar

1.Kemen PUPR, 2.Kemen ESDM, 3.Kemenkominfo, 1.1.7 Ketersediaan Bahan Baku KEK 1.Kementan,

2.Kemen KP, 3.Kemen LHK, 4.Kemen KUKM

Mengetahui,

Deputi Bidang Ekonomi

Mengetahui,

(42)

K/L memberi masukan atas sasaran dan arah kebijakan serta

Program dan Kegiatan Prioritas Nasional dengan

memperhatikan lintas sektor

Hasil dari Multilateral Meeting Tahap I berupa kesepakatan atas

Sasaran, Program Prioritas (Level 1) dan Kegiatan Prioritas

(Level 2):

Kemen PPN/Bappenas menyempurnakan sasaran, level 1

dan 2 di dalam aplikasi SIMU sebagai bahan dasar Bilateral

Meeting.

K/L menentukan Program dan Kegiatan K/L beserta sasaran,

indikator, target, lokasi dan indikasi alokasi pendanaan

sebagai bahan pembahasan dalam Bilateral Meeting

TINDAK LANJUT

(43)

Terima kasih

Slide - 43

kkdt@bappenas.go.id

Telp/Fax : 021-3926249

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa ekstrak rimpang jahe emprit ( Zingiber officinale Roscoe var. amarum ) memiliki efek sebagai antibakteri terhadap Group A β

Streptomycetes yang diisolasi dari daerah non rhizosfer yang memiliki kemampuan menghambat EC adalah strain TA NR 2 dengan zona hambat 23 mm.. Sedangkan strain dari daerah

Karena itu, fungsi penilaian untuk grading ini cenderung membandingkan anak dengan anak yang lain sehingga lebih mengacu kepada penilaian acuan norma (norm- referenced assessment)..

Pada kawasan hutan adat Bukit Tunggal ditemukan sedikitnya 77 jenis vegetasi yang dikelompokkan ke dalam 37 family yang teridentifikasi mulai dari tingkat

Tata kelola sekolah berbasis karakter bukan sebuah peran struktural tetapi lebih dilihat sebagai sebuah proses bersama dalam organisasi sekolah tersebut, sehingga

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keempat komponen Corporate Governance (kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen,

Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA), apabila terdapat perbedaan dilakukan uji lanjut dengan menggunakan Uji BNT (Beda