• Tidak ada hasil yang ditemukan

BRITISH, Volume 02, No. 1, September 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BRITISH, Volume 02, No. 1, September 2014"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

BRITISH

JURNAL BAHASA DAN SASTRA INGGRIS ---*---

(3)

BRITISH

JURNAL BAHASA DAN SASTRA INGGRIS

Jurnal ‘British : Terbit Dua Kali setahun, berisi tulisan hasil kajian, penelitian, dan konsep pemikiran yang berkaitan dengan Bahasa dan Sastra Inggris serta rumpun ilmu yang terkait. Dewan Redaksi

Pembina : Rektor Univ. Muhammadiyah

Gorontalo

Pengarah : LP3M UMG

Penanggung Jawab : Ibnu Rawandhy N. Hula.

Pimpinan Redaksi : Febrianto Hakeu.

Sekretaris : Berti Arsyad.

Penyunting : Ana Mariyana

Sirkulasi dan Keuangan : Hajarah Yunus.

Alamat Redaksi

Kantor Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMG). Jl. Prof. Dr. Mansoer Pateda, Desa Pentadio Timur, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Fax. (0435) 881135, Email : fibumgo.ac.id

Penerbit : Program Studi Sastra Inggris, FIB-UMG.

Redaksi menerima naskah tulisan berupa artikel, makalah, laporan penelitian, maupun hasil kajian. Dewan Redaksi berhak menyunting, mengedit naskah tanpa mengurangi maksud tulisan, adapun isi tulisan merupakan tanggung jawab penulis.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami persembahkan kepada Allah Swt, atas karunia dan rahmat-Nya, sehingga jurnal BRITISH ini dapat diterbitkan, sebagai jurnal yang mengulas dan membahas tentang bahasa dan sastra Inggris serta rumpun ilmu yang terkait.

Sebagai salah satu program studi di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Muhammadiyah Gorontalo, prodi ini berusaha menyediakan Jurnal Ilmiah bagi semua pihak yang dapat dijadikan sebagai sarana untuk mencurahkan ide dan gagasannya sehingga kehadirannya diharapkan dapat menjadi wadah mengembangkan budaya menulis dan meneliti.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada sema pihak, yang telah membantu dan berpartisipasi sehingga jurnal ini dapat diterbitkan secara berkala, meski keberadaanya masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran selalu diharapkan guna perbaikan dan penyempurnaanya.

Pentadio Timur Nasrun Minalla>h

(5)

DAFTAR ISI

Analisis Tindak Tutur Ilokusi Dalam Iklan Televisi Yulan Puluhulawa

Model Pembelajaran Esp Untuk Sekolah Kejuruan Di Kota Gorontalo: Dalam Perspektif Tes Esp

Adimawati Helingo

Potret Wanita dalam Novel Jane Austen “Pride and Prejudice”

Indah Wardaty Saud

Studi Analisis Profil Multiple-Intelligence Siswa An Analysis On The Students’ Multiple-Intelligence Profile

Dahlia Husain

Ragam Bahasa Masyarakat Pesisir Pantai Gorontalo Sarifin Anunu Maunty

Peer Review Sebagai Strategi Untuk Mengukur Ketrampilan Menulis Siswa

Salma Rivani Luawo

Prosesi Pemakaian Bahasa oleh Petani Jagung Etnik Gorontalo Happy Anastasya Usman

Penenerapan Keterampilan Bertanya Guru dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Inggris di Kelas

Nurain Katili

Proverbs Dalam Bahasa Inggris ‚Sebuah Kajian Semantik‛ Ana Mariana

(6)

Analisis Tindak Tutur Ilokusi dalam Iklan Televisi Yulan Puluhulawa.

Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya - UMG Abstrak

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis tindak tutur Ilokusi dalam iklan televisi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Tindak tutur atau tindak ujar tidak hanya sekedar sekumpulan kata atau kalimat namun juga merupakan cara dalam melakukan sesuatu dengan kata-kata. Hal terpenting dalam tindak tutur adalah fungsinya dalam tuturan. Dalam iklan televisi, pembuat iklan sering menggunakan bahasa yang bersifat mengajak masyarakat untuk menggunakan produk yang diiklankan. Peneliti melakukan analisis terhadap jenis ujaran yang digunakan oleh pembuat iklan. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapan jenis tindak tutur yang digunakan dalam iklan televisi yaitu tindak tutur representatif, tindak tutur direktif, tindak tutur ekspresi, dan tindak tutur komisif.

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen terutama dalam melakukan analisis tindak tutur dalam iklan televisi. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian tentang tindak tutur khususnya dalam iklan televisi atau dalam artikel-artikel lainnya.

(7)

Model Pembelajaran Esp untuk Sekolah Kejuruan di Kota Gorontalo: dalam Perspektif Tes Esp

Adimawati Helingo.

Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya - UMG Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk meninjau pelaksanaan tes ESP di sekolah-sekolah kejuruan di Kota Gorontalo dan

menguraikan model pembelajaran ESP dalam membuat tes

in-house. Untuk memberikan gambaran tersebut, peneliti

menganalisis teori dan pelaksanaan tes ESP secara kualitatif

melalui penelitian kepustakaan, interview, dan observasi. Kajian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tes bahasa Inggis yang diterapkan di sekolah kejuruan yang ada di Kota Gorontalo adalah bahasa Inggris yang bersifat umum bukannya tes bahasa Inggris yang sesuai dengan jurusan tertentu siswa. Dan sebagai hasil, penelitian ini merekomendasikan dua model

pembelajaran ESP yang lebih cocok diterepkan di sekolah

kejuruan yang berkenaan dengan tes ESP yakni model

self-assessment dan model pembagian kerja mengajar. Kedua model pembelajaran ini diharapkan dapat dipraktekkan penerapannya untuk membantu guru menilai penggunaan bahasa Inggris yang dibutuhkan siswa sesuai dengan bidang ilmu spesifik mereka. Kata Kunci: tes ESP, model pembelajaran ESP.

(8)

Potret Wanita dalam Novel Jane Austen ‚Pride and Prejudice‛

Indah Wardaty Saud.

Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya - UMG Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan hasil analisis dan interpretasi nilai-nilai feminism dan peran budaya serta agama menggambarkan stereotype wanita dalam novel Pride and Prejudice. Disamping itu, hasil analisis dalam penelitian ini juga bertujuan untuk memperkaya apresiasi pembaca melalui kritik feminism. Dalam novel Pride and Prejudice karya Jane Austen, Elizabeth yang menjadi tokoh utama dapat dianalisis menggunakan sudut pandang Liberal, Psychoanalytical dan feminis Sosial. Sedangkan dari sudut pandang Marxist dan Radical cenderung tidak nampak karena Setting dalam novel tidak menggambarkan kehidupan pekerjaan/karir seorang wanita seperti yang diusung oleh teori Marxist dan Radikal. Peran agama dan budaya juga sangat berperan dalam pembentukan stereotype untuk wanita yang tergambar dalam novel. Pada akhirnya, Jane Austen menyampaikan harapan gambaran wanita modern yang bebas menyampaikan pendapat melalui karakter dalam novel.

(9)

Studi Analisis Profil Multiple-Intelligence Siswa an Analysis on the Students’ Multiple-Intelligence Profile

Dahlia Husain.

Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya - UMG Abstrak

Studi ini dilakukan dibawah naungan teori Gardner mengenai multiple intelligence, dan manfaatnya terhadap pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi profil multiple intelligence siswa. Para siswa diberikan multiple intelligence inventori dari McKenzie untuk menentukan profil multiple intelligence-nya. Para siswa secara total menerima 80 soal dari Mckenzie inventoris yang merupakan perwujudan dari 8 tipe intelegence. Ada 20 mahasiswa yang terdaftar sebagai objek dari penelitian ini, khususnya mahasiswa sastra Inggris tahun akademikk 2014-2015. Untuk mendapatkan hasil penelitian ini, mahasiswa diharapkan untuk memberikan skor dari 0-2 disebelah setiap statement yang dari inventoris yang dianggap benar-benar sesuai dengan dirinya. Setelah mahasiswa selesai mengerjakan inventorisnya, peneliti kemudian mengkalkulasi hasil inventaris untuk menentukan profil inteligensi mahasiswa. Hasil analisa inventaris ini menjelaskan bahwa para siswa terindikasi sangat kuat pada 2 tipe intelligence, yakni musik dan logis. Oleh karena itu, sangat disarankan bahwa pembelajaran selanjutnya dibuat agar dikaitkan dengan 2 tipe inteligensi ini seperti yang dikemukakan Armstrong untuk mengandalkan pada kekuatan anda.

(10)

Ragam Bahasa Masyarakat Pesisir Pantai Gorontalo

Sarifin Anunu Maunty.

Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya - UMG

Abstrak

As for the problem by writer how is the diversity of language in the coastal of communities see diversity in term of region or dialect, the variety of social or sociolect , functiolect variety, and temporal of variety? And the objectives of this writer is describing of implementation of reginal varieties in the coastal of communities in Gorontalo. The desricbes and explained in more detail about the varieties of language coastal community has comprised of various regions or dialects,social diversity or sociolect, fungstiolect variety, and temporal diversity or kronolog,. The diversity of language is existing in the society of diverse coastal regions or dialects, social varieties or sociolect, functiolect diversity, temporal diversity or cronolog. Discussion of diversity that appears most in the coastal areas has greated diversity of languages and dialect manado and Gorontalo. conclusion the variety most appear of regional or dialect diversity, social diversity or sociolect, functiolect diversty, temporal diversity or cronolog .

Kata Kunci: Language variety, Dialect, Socilect, functiolect,

(11)

Peer Review Sebagai Strategi

untuk Mengukur Ketrampilan Menulis Siswa. Salma Rivani Luawo.

Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya - UMG Abstrak

Human being always have encouragement to know and find out every single thing which can be a beneficial information and knowlegde for themselves. In the situation of gaining broad information, unknowingly, people are involved in the process called learning. In formal education paticularly, the effort of getting information and knowledge cannot be separated from educational curriculum. For example, the teaching of English writing which is the last skill from four language skills and one of productive skills. Most of the students still find difficulties in this skill, such as lack of students’ ability in understanding good writing theory, and difficulty in producing ideas. not only students have difficulties in learning English witing, but teachers also face some challenges in teaching writing, such as diversity of the students’ ability in understanding and applying theory and limmited of time consuming to correct students’ writing in a big class. The objective of this paper is to give description about the using of peer review strategy in learning and teaching English writing skill. Moreover, from this paper students are hoped to have information about the learning writing skill through aplication of peer feedback strategy dan they can overcome the problem in writing skill. Also, teachers may get information about the students’ problems in writing skill and they can consider to use peer feedback as one of the strategies in dealing with the students’ problem.

(12)

Prosesi Pemakaian Bahasa oleh Petani Jagung Etnik gorontalo Happy Anastasya Usman.

Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya - UMG Abstrak

Gorontalo is one of the ethnic groups varied livelihood, such as farmers, fishermen, merchants and servants. However, corn farming is important for non-farmers who still own the land, because it is a source of significant additional revenue. in this study discusses the use of language by ethnic Gorontalo corn growers. What is meant by corn farmers here ie families whose livelihood is farming corn. This study is a qualitative approach etnosins. The technique used in the form of participant observation by using analysis of linguistic anthropology. Study looked at data collection and record conversations Gorontalo ethnic corn growers. such Metimbalato / Motiboto means clearing the land Momolulo means burning straw, Momade'o means plowing, Moheyidu means combing the ground, Molonala means to limit, Mopomuludu means to make ditches, Mohehumo bili means soaking the seed corn, Molude means planting, weeding Moleyapu'o means, Mengatango means picking. Expression of cultural value in this case related to language use corn growers ethnic Gorontalo consists mostly of words, phrases, sentences, clauses which shows the state of its cultural subsequent units lingual of categories into sharing some domain knowledge as an expression associated with the procession usage language by

(13)

Penenerapan Keterampilan Bertanya Guru dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Inggris di Kelas

Nurain Katili.

Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya - UMG Abstrak

Bertanya adalah keterampilan dasar untuk mempelajari sesuatu. Hal ini digunakan untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa, mendorong siswa untuk mencari tahu, menuntut siswa untuk mencari informasi, menilai cara berpikir siswa dan melatih siswa untuk berpikir kritis. Namun seringkali kerterampilan bertanya diabaikan oleh guru. Oleh karena itu, diadakanlah penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana penerapan keterampilan bertanya khususnya pada pembelajaran Bahasa Inggris. Subjek pada penelitian ini adalah guru Bahasa dan Sastra Inggris pada Sekolah Menegah Pertama Negri 1 Gorontalo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa jenis pertanyaan yang sering digunakan dn sebaliknya ada jenis pertanyaan yang sangat jarang digunakan selama pembelajaran. Selain itu terdapat pula beberapa aspek pada keterampilan bertanya yang perlu ditingkatkan guru. Melalui penelitian ini diharapkan dapat menambah penetahuan guru tentang keterampilan berrtanya dan dapat menerapkannya pada proses pembelajaran

Kata kunci: Ketrampila Bertanya, Pembelajaran Bahsa dan

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 4.11 Rekapitulasi Tanggapan Tamu Terhadap Repurchase Intention Tamu Di Saffron Restoran ... 114 Tabel 4.13 Output Pengaruh Service Guarantee Terhadap

Marisqon, The Correlation Between Simple Past Tense Mastery and Writing Ability in Writing Recount Text, 2011.. 2 Mukhlish, The relationship Between Students’ Vocabulary Mastery

Risiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari Efek (saham, obligasi, dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portfolio Reksa Dana tersebut. •

anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur

Merakit (pemasangan setiap komponen, handle, poros pemutar, dudukan handle alas atas bawah, dan saringan).. Mengelas (wadah dengan alas atas, saringan, handle, dan

Meskipun hasil glukomanan lebih tinggi dengan menggunakan isopropil alkohol pada temperatur ekstraksi 55°C, perlu diuji dengan menggunakan temperatur yang sama menggunakan

Dengan demikian, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa setiap siswa pasti memiliki kelebihan pada bidang tertentu.. Howard Gardner, seorang pakar psikologi dari

as the mechanisms of resolving conflicts in the form of conflict resolution models in the society which relies on the local 296. wisdom. This study found that the local