Gambar di atas menunjukan suatu ikhtisar yang baik tentang hubungan, ketergantungan, dan integrasi aplikasi e-business yang merupakan komponen penting dalam keberhasilan operasi dan manajemen dari suatu perusahaan e-business.
Gambar itu juga menampilkan suatu arsitektur aplikasi e-business, yang menggambarkan komponen aplikasi, hubungan timbal balik, dan hubungan dengan pelanggan, karyawan, mitra bisnis, dan stakeholders lain dari suatu perusahaan e-business.
Tercatat ada berapa aplikasi e-business
terintegrasi kedalam kelompok aplikasi
Lintas
Fungsi
(cross-functional)
dalam
perusahaan antara lain:
1.Perencanaan Sumber Daya Perusahaan 2.Manajemen Hubungan Pelanggan
3.Pendukung Keputusan.
4.Manajemen Rantai Pasok.
Distribusi Penjualan dan Manajemen Pesanan Akuntansi dan Keuangan Perencanaan Produksi Sumber daya Manusia Logistik Terintegrasi
Hierarchy of data
Perencanaan sumber daya Perusahaan ( ERP)
adalah suatu sistem perusahaan yang bersifat
lintas
fungsional
dan
bertindak
mengintegrasikan
dan
mengotomatiskan
berbagai proses bisnis yang harus terpenuhi di
dalam suatu perusahaan.
ERP merupakan suatu hal yang diperlukan
untuk efisiensi, ketangkasan/kematangan, dan
kemampuan bereaksi secara cepat kepada
pelanggan dan penyalur, yang pada umumnya
dibutuhkan oleh suatu perusahaan e-business
agar berhasil dalam persaingan usaha yang
dinamis.
Manfaat/nilai
bisnis
utama
dari
menerapkan perangkat lunak ERP adalah :
• ERP menciptakan suatu kerangka untuk mengintegrasikan dan meningkatkan sistem perkantoran (back-office) mereka yang mengakibatkan peningkatan yang berarti dalam layanan pelanggan, produksi, dan efisiensi distribusi.
• ERP menyediakan proses bisnis lintas fungsi dan arus informasi yang penting tentang penyalur dan pelanggan yang didukung oleh sistem ERP.
•
Data online/relatime untuk seluruh
fungsi dalam perusahaan
•
Standarisasi dan akurasi data
•
Mempermudah
tugas2
manajemen
harian
•
Meningkatkan efesiensi dan efektivitas
organisasi
lokasi
sumber
daya
perusahaan secara optimal
•
Menghasilkan analisa dan laporan
1. Kualitas dan efesiensi.
ERP mengintegrasikan dan meningkatkan proses bisnis internal perusahaan dalam kualitas serta efesiensi layanan pelanggan, produksi, dan distribusi.
2. Penurunan biaya.
Adanya penurunan signifikan dalam biaya pemrosesan transaksi dan hardware,software serta karyawan pendukung TI.
3. Pendukung keputusan.
ERP menyediakan informasi mengenai kinerja bisnis lintas fungsi dan meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan secara tepat waktu.
4. Kelincahan Perusahaan.
Mengimplementasikan sistem ERP menghasilkan struktur organisasi, tanggung jawab manajerial,dan peran kerja yang lebih fleksibel.
Penjualan. -Penjualan silang -Peningkatan Penawaran utk penjualan Store Front and Field Service Pemasaran dan Pemenuhan psn Layanan dan Dukungan utk Pelanggan Program Retensi utk pelanggan Pelanggan Contact Management
Manajemen Hubungan Pelanggan(CRM) adalah Suatu aplikasi e-business lintas fungsi yang mengintegrasikan dan mengotomatisasikan berbagai proses pelayanan terhadap pelanggan dalam kegiatan penjualan, pemasaran langsung,
memproses order/pesanan dan pembukaan
rekening/account, dan dukungan layanan pelanggan.
• Sistem CRM terdiri dari suatu modul perangkat lunak untuk men-dukung pelaksanaan aktivitas bisnis yang ada dalam proses layanan perkantoran (front-office).
• Perangkat Lunak CRM menyediakan peralatan yang memungkin-kan suatu perusahaan dan karyawannya untuk memberikan layanan yang cepat, menyenangkan, ketergantungan, dan konsisten ke pelanggannya.
1. Dapat mengidentifikasi dan mentargetkan
pelanggan terbaiknya; yaitu mereka yang
paling menguntungkan kepada bisnis.
2. Memungkinkan
Kustomisasi
dan
personalisasi produk dan jasa secara
real-time
berdasarkan
pada
kebutuhan,
keinginan pelanggan, kebiasaan membeli,
dan gaya hidupnya.
3. Juga dapat digunakan untuk menelusuri
kapan pelanggan menghubungi perusahaan.
4. Memungkinkan
perusahaan
untuk
menyediakan pelayanan kepada pelanggan
secara konsisten dan jasa atau layanan yang
superior.
Front Office Applications CRM Application •Customer Service •Field Service •Sales Order •Product Config Back Office Applications ERP Application •Distribution •Manufacturing •Scheduling •Finance Enterprise Application Integration Enterprise Application Cluster Enterprise Application Cluster Cus tom er s Suppliers
• Merupakan aplikasi e-bisnis lintas fungsi yang mengintegrasikan aplikasi front-office seperti manajemen hubungan pelanggan dengan aplikasi back-office seperti manajemen sumber daya perusahaan.
• Memungkinkan para pemakai untuk membuat model proses bisnis serta hubungan dan interaksi yang terjadi antar aplikasi bisnis.
• Perangkat lunak EAI dapat mengintegrasikan berbagai kumpulan aplikasi perusahaan.
Schedule Make Deliver Transportation Planning Demand Planning Order Commitment Advance Scheduling Manufacturing Planning Distribution Planning
Internetworked Supply Chain Management Supply Chain Life Cycle SCM Functional Processes SCM Integrated Solution
Pengintegrasian Praktek Manajemen dan
Teknologi Informasi untuk mengopti-malkan
informasi dan aliran produk antara proses
dan mitra bisnis di dalam suatu rantai
persediaan.
•
Diperlukan hubungan timbal balik dengan
bisnis lain untuk membuat dan menjual
suatu
produk dalam suatu jaringan
hubungan
bisnis
yang disebut rantai
Database Maintenance Transaction Processing • Batch •Online/Realtime Data Entry Document and Report Generation Inquiry Processing 1 2 3 4 5
Sistem Informasi yang meng-olah data dari peristiwa transaksi dalam bisnis. Transaksi adalah peristiwa yang terjadi sebagai bagian dari kegiatan bisnis, mencakup antara lain penjualan, pembelian, deposito, penarikan uang, pendanaan kembali, dan pembayaran.
Langkah-Langkah penting dalam siklus proses transaksi meliputi:
– Pemasukan Data. Dalam pemasukan data, data dikumpulkan dengan aktivitas perekaman, pengkodean, dan mengedit.
– Proses Transaksi. Beralih dari pemasukan data secara manual, beberapa format otomasi sumber data akan mempercepat pemasukan data.
• Pertukaran Data secara Elektronik . Hal ini melibatkan pengiriman data transaksi bisnis secara elektronik melalui
hubungan telekomunikasi antar komputer bermitra
dagang.
• Pemindahan Dana secara Elektronik. Sistem EFT menggunakan teknologi otomasi sumber data untuk menangkap dan memproses nilai uang dan transfer rekening kredit antara Bank dan Pelaku Bisnis dan pelanggan mereka.
– Proses secara Batch. Hal ini melibatkan pengumpulan data transaksi dalam jangka waktu tertentu dan pengolahan pada waktu tertentu.
– Proses secara Real Time . Hal ini melibatkan proses data transaksi secara seketika melalui sistem pada saat peristiwa itu terjadi.
• Pemeliharaan Database. Spesialis Sistem Informasi harus menyimpan arsip dan file secara akurat dan terbaru. Transaksi yang terjadi setiap hari harus dimasukkan dan di-backup.
• Generator Dokumen dan Laporan. Sistem harus
mampu mengahsilkan produk dalam bentuk informasi yang dibutuhkan oleh para Manajer seperti dokumen tindakan, dokumen informasi, dan dokumen yang dikirim kembali (turnaround).
• Proses Permintaan Langsung.Ini adalah interaksi
yang real-time terhadap database dan file secara online oleh pemakai.
Enterprise Collaboration System Electronic Communications Tools Electronic Conferencing Tools Collaborative Work Management Tools •E-Mail
•Voice Mail, I Phone
•Web Publishing •Faxing •Data Conferencing •Voice Conferencing •Videoconferencing •Discussion Forums •Electronic Meetings •Calendaring
•Task and Project Mgt
•Workflow Systems
•Knowledge Mgt
Penggunaan peralatan kelompok , Internet, intranets, extranets, dan jaringan komputer lainnya untuk mendukung dan meningkatkan komunikasi, koordinasi, kerja sama/kolaborasi, dan berbagi sumber daya antar regu dan kelom-pok kerja dalam suatu jaringan kerja perusahaan .
– Peralatan Komunikasi elektronik: Perangkat lunak yang membantu berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain secara elektronis mengirim pesan, dokumen, dan file dalam bentuk data, teks, suara, atau multimedia melalui Internet, intranets, extranets, dan jaringan komputer.
– Peralatan Konperensi Elektronik: Perangkat lunak yang membantu pemakai jaringan kerja komputer berbagi informasi dan bekerja bersama, dimanapun mereka berada.
– Perangkat lunak Kolaboratif membantu masyarakat memenuhi atau mengatur aktivitas kerja bersama.
Production Operations Marketing Human Resource Management Finance Accounting Functional Business Systems
Sistem informasi didalam suatu organisasi
bisnis yang mendukung salah satu dari fungsi
bisnis yang tradisional seperti pemasaran,
keuangan, atau produksi. Sistem Bisnis
fungsional bisa berupa
sistem informasi
manajemen maupun operasi.
Pemasaran: Akuntansi:
- Manajemen Hubungan Pelanggan - Proses Pesanan/Order - Pemasaran interaktip - Pengendalian persediaan - Otomasi Tenaga penjualan -Piutang dagang
Manajemen Sumber Daya Manusia: -Hutang dagang
- Analisa Kompensasi - Daftar gaji - Inventarisasi Ketrampilan Karyawan- - Buku besar - Ramalan Kebutuhan Personil Keuangan:
Produsi/Operasi: - Manajemen Uang
perencanaan sumber daya Produksi - Manajemen Kredit - Sistem Pelaksanaan Produksi - Manajemen Investasi - Pengawasan Proses Produksi - Anggaran Belanja Modal
Marketing Information Systems Interactive Marketing Sales Force Automation Customer Relationship Management Sales Management Market Research and Forecasting Advertising and Promotions Product Management
Online Behavior Community Context Demographic/ Psychographic Content
Engineering Systems •CAD •CAE • Computer-Aided Process Planning Manufacturing Execution Systems •Shop Floor •Scheduling •Machine Control •Process Control •Robotic Control
Computer Integrated Manufacturing Manufacturing Resource Planning •Production Forecasting •Production Scheduling •Quality Control Remote Worker Supplier Extranet Intranet
Menekankan pemakaian Komputer untu otomasi pabrik agar :
• Menyederhanakan ( rekayasa ulang) proses
produksi, disain produk, dan organisasi pabrik sebagai pondasi penting bagi otomasi dan pengintegrasian.
• Mengotomatiskan proses produksi dan fungsi
bisnis yang didukung dengan penggunakan komputer dan robot.
• Mengintegrasikan semua proses produksi dan
proses pendukungnya dengan menggunakan Komputer dan Jaringan Telekomunikasi.
• Manpower Planning • Labor Force Tracking •Labor Cost Analysis •Turnover Analysis •Recruitment •Workforce Planning •Skill assessment •Performance evaluation •Payroll control •Benefits Administration •Compensation effectiveness •Benefits Analysis •Contract costing •Salary forecast • Succession planning • Performance appraisal plans •Training effectiveness •Career matching
Staffing Training &
Development Compensation Administration Strategic Systems Tactical Systems Operational Systems
Pada awalnya , Sistem Informasi berbasis-komputer digunakan untuk :
( 1) Membuat cek gaji dan laporan,
( 2) memelihara arsip personil dan
( 3) meneliti penggunaan personil dalam operasi bisnis.
Banyak perusahaan mengembangkan HRIS untuk mendukung: 1. Perekrutan, Pemilihan, dan Penggunaan.
2. Penempatan Pegawai 3. Penilaian Prestasi
4. Analisa Kesejahteraan karyawan 5. Pelatihan Dan Pengembangan
Sistem Informasi Akuntansi adalah Sistem informasi yang paling tua dan paling banyak digunakan dalam bisnis. Sistem ini merekam dan melaporkan transaksi bisnis dan kejadian ekonomis lainnya.
Sistem akuntansi operasional menekankan pada keabsahan dan pencatatan data secara historis serta pembuatan laporan keuangan.
Sistem Akuntansi Manajemen memusatkan pada perencanaan dan pengendalian operasi bisnis.
Financial Information Systems Cash Management Investment Management Capital
Sistem Informasi Keuangan mendukung
para manajer keuangan dalam pembuatan
keputusan mengenai pembiayaan bisnis
dan alokasi serta pengendalian sumber
daya keuangan.
• Arsitektur Aplikasi e-Bisnis mencerminkan aplikasi e-bisnis kunci dan hubungannya secara timbal balik.
• Aplikasi Perusahaan Lintas Fungsi , menyeberang / me-lintasi batasan-batasan dari fungsi bisnis secara tradisional. Sistem ini memusatkan dukungan kegiatan pada sekelom-pok proses bisnis secara terintegrasi.
• Manajemen Rantai Penyalur/Persediaan bersandar pada teknologi informasi dan manajemen praktis untuk mengo-ptimalkan informasi dan aliran produk diantara proses pro-duksi dan mitra bisnis di dalam suatu rantai persediaan