• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL Edisi. DiterbitkanOleh. LPPM STKIES AnNurPurwodadi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JURNAL Edisi. DiterbitkanOleh. LPPM STKIES AnNurPurwodadi"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ISSN : 2503-2437

JURNAL

DiterbitkanOleh LPPM STKIES AnNurPurwodadi

Jln. Gajah Mada 07Purwodadi, Telp (0292) 714751 Fax. (0271) 740160

E mail :Jurnal.stikes.annur@gmail.com// http://ejornal.annurpurwodadi.ac.id

The

SHINE

CAHAYA DUNIA

D-III

KEPERAWATAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 2 – 4 TAHUN DI DUSUN TEMPEL DESA NGRAJI Suryani, Musyafak

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TYPHUS ABDOMINALIS DI RSUD RADEN SOEDJATI PURWODADI

Fitriani, Christina N.W

EFEKTIVITAS PENKES DIET HIPERTENSI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KELUARGA DAN UPAYA PENCEGAHAN KEKAMBUHAN HIPERTENSI Dwi Tristiningdyah, Ngatminah

PENGARUH PENKES TENTANG PROSEDUR OPERASI PADA PASIEN BEDAH TERHADAP KESIAPAN

PSIKOLOGIS MENGHADAPI OPERASI DI KAMAR OPERASI

Musyafak, Fitriani

PERBEDAAN ANTARA AIR MINUM YANG DIMASAK DAN AIR MINUM DENGAN ULTRAVIOLET TERHADAP ADANYA BAKTERI ESCHERICHIA COLI

Christina N.W, Suryani

EFEKTIVITAS PEMBERIAN WEDANG JAHE MERAH DAN TUMBUKAN JAHE MERAH TERHADAP PENURUNAN NYERI SENDI PADA LANSIA

Ngatminah, Dwi Tristiningdyah

Edisi

APRIL 2015

Volume 01 Nomor 01 Halaman 01-78

(2)

ISSN :

2503-2437

The SHINE

CahayaDunia D-III Keperawatan

KetuaDewanPenyunting

Sutrisno

AnggotaDewanPenyunting

Musyafak Suryani AmaliaNurhidayati Rahmawati

PenyuntingPelaksana

WahyuDewiHapsari ChistinaNurWidayati Sutiyono Sulityarini

MitraBestari

Prof. BhismaMurti (UNS Surakarta) Dr. Sri Huning( USAHID Surakarta)

StafRedaksi

Aril Widodo NuryaKumalasari

Kantor Redaksi

LPPM STKIES AnNurPurwodadi

Jln. Gajah Mada 07Purwodadi, Telp (0292) 714751 Fax. (0271) 740160

(3)

VOLUME 01 NOMOR 01 HALAMAN 01 -31

The SHINE

Cahaya Dunia D-III Keperawatan

DAFTAR ISI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 2 – 4 TAHUN DI DUSUN TEMPEL DESA NGRAJI KECAMATANPURWODADI, GROBOGAN

Suryani, Musyafak

01-05

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TYPHUS ABDOMINALIS DI RSUD RADEN SOEDJATI PURWODADI

Fitriani, Christina N.W

06-10

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN DIET

HIPERTENSI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KELUARGA DAN UPAYA PENCEGAHAN KEKAMBUHAN HIPERTENSI

Dwi Tristiningdyah, Ngatminah

11-15

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PROSEDUR OPERASI PADA PASIEN BEDAH TERHADAP KESIAPAN PSIKOLOGISMENGHADAPI OPERASI DI KAMAR OPERASI RSUDDR. R. SOEDJATI SOEMODIARDJO PURWODADI

Musyafak, Fitriani

16-19

PERBEDAAN ANTARA AIR MINUM YANG DIMASAK DAN AIR MINUM DENGAN ULTRAVIOLET TERHADAP ADANYABAKTERI ESCHERICHIA COLI DI KECAMATANKARANGRAYUNG KABUPATEN GROBOGAN

Christina N.W, Suryani

20-24

EFEKTIVITAS PEMBERIAN WEDANG JAHE MERAH DAN TUMBUKAN JAHE MERAH TERHADAP PENURUNAN NYERI SENDI PADALANSIA DI DUSUN SANGGRAHAN DESA GETASREJO

Ngatminah, Dwi Tristiningdyah

(4)

1

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 2–4TAHUNDI DUSUN TEMPEL

DESA NGRAJI KECAMATANPURWODADI, GROBOGAN

Oleh;

Suryani1), Musyafak2)

1). Staf Pengajar STIKES An Nur Purwodadi Prodi DIII Keperawatan 2). Staf Pengajar STIKES An Nur Purwodadi Prodi DIII Keperawatan

ABSTRAK

Latar Belakang: Toilet training (TT) pada anak merupakan suatu usaha melatih anak agar

mampu mengontrol dalam melakukan buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB). Toilet training dapat berlangsung pada fase kehidupan anak yaitu umur 18 bulan sampai 2 tahun. Latihan buang air kecil dan buang air besar pada anak membutuhkan persiapan baik secara fisik, psikologis maupun secara intelektual, melalui persiapan tersebut diharapkan anak mampu mengontrol buang air besar dan buang air kecil secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan tingkat pengetahuan orang tua dengan perilaku toilet training pada anak usia 2-4 tahun di Dusun Tempel Desa Ngraji Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan.

Metode:Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan crosectional

dengan tehnik purposive sampling dan di dapatkan 24 responden. Analisa datanya dengan program SPSS menggunakan uji spearman rho dengan taraf signifikansi 5%.

Hasil: Penelitian ini menunjukan tingkat pengetahuan orang tua yang mempunyai tingkat

pengetahuan baik 62,5% dan yang mempunyai pengetahuan kurang adalah 25% sedangkan perilaku toilet training yang berhasil adalah 25% dan yang tidak berhasil adalah 75% dengan nilai p value = 0,016 dan nilai spearman rho 0,487.

Kesimpulan:Diperoleh distribusi tingkat pengetahuan baik yaitu 62,5%, tingkat pengetahuan

sedang 12,5%, dan tingkat pengetahuan kurang 25% sedangkan untuk perilaku yang tidak berhasil 75% dan perilaku yang berhasil 25%. Jadi rata-rata orang tua mempunyai pengetahuan baik. Diharapkan orang tua meningkatkan pengetahuannya agar perilaku toilet training dapat berhasil.

(5)

2

PENDAHULUAN

Studi hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya di Indonesia pada tahun 2011 diperoleh data angka terbesar anak-anak mulai pelatihan toilet training untuk kelompok umur 24 – 29 bulan (42,6%), kelompok usia 18 - 23 bulan (30,5%). Usia rata-rata adalah 23 bulan, dan usia yang paling sering adalah 24 bulan. Menurut Wida Sri Ustari (2011) pelatihan toilet trining diajarkan oleh orang tua dalam 1540 kasus (54,5%), anak dengan belajar meniru kebiasaan orang tua ketika buang air besar dan buang air kecil dalam 680 kasus (24%) dan sekitar 576 kasus (22 %) gagal diajarkan toilet training. Rata-rata usia ketika anak-anak dilatih toilet training, baik untuk gerakan urin atau usus besar atau keduanya, untuk siang hari, malam hari, atau waktu tidur siang atau ketiganya, ketika anak berusia lebih dari 2 tahun.

Berdasarkan hasil wawancara pada hari Sabtu 28 September 2013 dengan orang tua di Dusun Tempel Desa Ngraji Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan dari 5 orang tua yang memiliki anak usia balita, terdapat 4 orang tua yang tidak mengetahui perilaku toilet training dan 1 orang tua mengajarkan toilet training pada anak. Didapatkan hasil pada anak usia 2-4 tahun belum bisa mengontrol ketika buang air besar dan buang air kecil. Oleh sebab itu peneliti tertarik melakukan

penelitian “Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Dengan Perilaku Toilet Training Pada Anak Usia 2 – 4 Tahun Di Dusun Tempel Desa Ngraji Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan.’’

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan orang tua dengan perilaku toilet training pada anak usia 2 – 4 tahun di Dusun Tempel Desa Ngarji Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan.

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian

non eksperimental dengan menggunakandesain korelational dengan

pendekatan cross sectional (Notoatmodjo, 2010).Populasi penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak usia 2-4 tahun yaitu

sebanyak 26 orang.Alatpengumpuldatadengankuesionerd

anwawancara.Analisa bivariat menggunakan uji korelasi spearman rank

(Rho) (Hidayat, 2007).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam penelitian ini, peneliti mengukur Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Dengan Perilaku Toilet Training Pada Anak Usia 2 – 4 Tahun Di Dusun Tempel Desa Ngraji Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan kepada 24 responden menggunakan kuesioner dan wawancara.

(6)

3 Responden yang dipakai dalam penelitian ini telah sesuai dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi sehingga diperoleh responden yang homogen.

1. Pengetahuan Orang Tua

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa jumlah 15 responden (62,5%) orang tua yang mempunyai pengetahuan yang baik, dengan jumlah 3 responden (12,5%) orang tua yang mempunyai pengetahuan cukup, 6 responden (2%) orang tua mempunyai pengetahuan kurang. Dibutuhkan pengetahuan yang baik untuk mendukung berhasil atau tidak berhasilnya perilaku toilet trining.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Didit (2010) bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang Toilet Training sangat berperan ketika anak sedang belajar untuk toilet training. Jika terjadi kegagalan dalam toilet training ini menunjukan bahwa pengetahuan orang tua itu masih kurang tentang toilet training. Kesiapan orang tua juga bisa mendukung berhasilnya toilet training misalnya mengenal tingkat kesiapan anak untuk buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB), ada keinginan untuk meluangkan waktu yang diperlukan untuk melatih buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) pada anak, tidak mengalami konflik atau

stress keluarga yang berarti perceraian dan adanya adik baru.

2. Perilaku Toilet Training Pada Anak Usia 2 - 4 tahun

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa jumlah 6 responden (25%) anak berhasil melakukan toilet training dengan benar dan 18 responden (75%) anak tidak berhasil melakukan toilet training dengan benar atau gagal dalam melakukan toilet training pada usia 2 – 4 tahun, karena kurang pengetahuan orang tua dan ketidak siapan anak menghadapi toilet training.

Sesuai dengan penelitian sebelumnya oleh Sukarni (2012) bahwa kebanyakan anak berusia lebih dari 4 tahun baru bisa melakukan toilet training dengan baik dan benar sesuai prosedur dengan prevalensi 79% baik laki – laki maupun perempuan dan setelah diteliti itu karena kurang pengetahuan orang tua tentang pemahaman toilet training dengan prevalensi 87% dan ketidaksiapan anak untuk diajarkan toilet training sebesar 13%.

Pada penelitian ini kesiapan anak mempengaruhi keberhasilan toilet training. Macam – macam kesiapan anak adalah kesiapan fisik, psikologis, dan kognitif. Tetapi ada juga anak usia 2 – 4 tahun sudah berhasil melakukan toilet training dengan benar karana anak terlebih dahulu mempunyai kesiapan untuk belajar toilet training dan adanya bantuan dan peran

(7)

4 orang tua dalam proses belajar, sehingga toilet training berhasil.

3. AnalisaBiavariat

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan analisis spearman rho menunjukan nilai r = 0,487 dan p < alfa yaitu 0,016 yang berarti ada Hubungan yang bermakna antara Tingkat Pengetahuan Orang Tua Dengan Perilaku Toilet Training Pada Anak Usia 2-4 Tahun Di Dusun Temple Desa Ngraji Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan dengan kekuatan korelasi sedang.

Korelasi dikatakan sedang dibuktikan dengan nilai parameter antara 0,40 -0,599. Jadi dalam penelitian saya nilai r nya antara 0,40 – 0,599 yaitu 0,487 berati dikatakan korelasi sedang.

Dengan demikian hipotesa peneliti diterima karena ada hubungan yang bermakna dengan arah korelasi positif antara Tingkat Pengetahuan Orang Tua Terhadap Perilaku Toilet Training Pada Anak Usia 2 – 4 Tahun Di Dusun Tempel Desa Ngraji Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan dengan kekuatan korelasi sedang.

PENUTUP

1. Tingkat pengetahuan orang tua rata – rata adalah baik sebanyak pengetahuan baik (62,5%).

2. Perilaku toilet training pada anak usia 2 – 4 tahun mempunyai perilaku yang tidak berhasil melakukan toilet training. Dibuktikan dari hasil penelitian, diperoleh distribusi anak yang tidak berhasil dalam melakukan toilet training sebanyak(75%).

3. Ada hubungan antara Tingkat Pengetahuan Orang Tua Dengan Perilaku Toilet Training Pada Anak Usia 2 – 4 Tahun dengan nilai r = 0,487.

DAFTAR PUSTAKA

Dorland, W. A. N., et al., 2000. Kamus Kedokteran Dorland. 29th ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Hidayat, A. Azis Alimul. 2007. Riset Keperawatan dan Tehnik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika. Hidayat, A. Azis Alimul. 2009. Pengantar

Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Soetjiningsih. 2012. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.

Suharsimi, Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

(8)

5 Wong, Donna. L. 2008. Buku Ajar

Keperawatan Pediatric. Bandung: EGC.

Bannete, M. J., (2013). Pediatric Toilet Training.

http://emedicine.medscape.com/article /967822-overview. (diakses 3 Maret 2014)

Blum, N. J., Taubman, B., dan Nemeth, N., 2009. Relationship Between Age At Initiation of Toilet Training And Duration Of Training. A Prospective Study Of Pediatrics.

Bradley J.S., Byington C.L., Shah S.S, Alverson B., Carter E.R., Harrison C., Kaplan S.L., Mace S.E., McCracken Jr G.H., Moore M.R., St Peter S.D., Stockwell J.A., and Swanson J.T. (2011). Management Toilet Training From Adult And The Role Of Parents.. 53 (7): 617-630

Brazelton. (2011). Toilet training. Available from: http//:www.gresdial.com/ (diakses 19 Febuari 2014)

Colaco, M., Johnson, K., Schneider, D., & Barone, J., (2013). Toilet training method is not related to dysfunctional voiding. Jurnal Toilet Training For Adult, 49-53.

Hutomo, Cahyaning Setyo. (2008). Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dan Sikap Ibu Terhadap Penerapan Toilet Training Pada Anak Usia Toddler Di TK Al Fath Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Skripsi. Stikes Karya Husada Pare Kediri.

Istichomah. (2012). Jurnal Kesehatan Surya

Medika Yogyakarta.

http://www.skripsistikes.wordpress.co m

Kaerts, N., Vermandel, A., Van Hal G., & Wyndaele, JJ. (2013). Toilet Training in Healthy Children: Results of a Questionnaire Study Involving Parents Who Make Use of Day-Care at Least Once a Week. Journal Toilet Training Children.

Kaerts, N., Van Hal G, Vermandel, A., Wyndaele, JJ. (2012). Readiness signs used to define the proper moment to start toilet training: a review of the literature. Journal Toilet Training In Health, 40-43.

Kiswati. (2011). Artikel Keberhasilan toilet training.

http://www.artikelkesehatananak.com (diakses 23 febuari 2014)

Kresida, Sri. (2009). Hubungan Praktik Toilet Training Ibu Dengan Kemampuan Toilet Training Anak Usia 18 - 36 Bulan Di Desa Sriwulan Kecamata Suyung Kabupaten Demak. Skripsi. Universitas Muhamadiyah Semarang.

Nugraha, Kenanti Agustina. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Terhadap Tumbuh Kembang Balita Usia 0-24 Bulan Di Desa Karangrejo Kecamatan Cepiring. Skripsi. Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Wildin SR, Chonmaitree T, Swischuk LE. (2009). A Carakter Adult And Age Of

Toilet Training. http://whqlibdoc.who.int/publications/

2005/9241546441.pdf. Accessed November 5,2013.

Referensi

Dokumen terkait

Pada tanggal 27 Maret 1968, Soeharto diangkat menjadi Presiden Republik Indonesia yang kedua sesuai dengan Ketetapan MPRS No.XLIX/1968. 1 Selama menjabat sebagai Presiden,

Seperti yang dikatakan diatas bahwa ketika mencari kemiringan garis singgung dari suatua. fungsi sama saja seperti kita mencari turunan fungsi tersebut titik yang

Benar, karena menurut Hamijoyo, pembaruan pendidikan merupakan perubahan yang baru dan kualitatif berbeda dari hal yang ada sebelumnya serta sengaja diusahakan untuk

kemampuan mengolah pendengaran. Variabel bebas penelitian ini adalah pembelajaran musik, dimana semua Subjek diberi pembelajaran, dibandingkan kondisi antara sebelum,

gabungan, harga emas dunia dan nilai tukar mata uang asing terbukti.. berpengaruh secara signifikan

Gambar 4.7 Grafik Pengaruh Intensitas Hujan dan Kemiringan Lereng terhadap Laju Erosi Tanah Andosol Desa Cikole Kecamatan Lembang (Hasil Uji Lab.) ...62.. Gambar 4.8 Grafik

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas audit, profitabilitas, dan likuiditas terhadap opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

The second section is regarding to students’ belief in grammar instruction and error