CONTOH PEMANFAATAN TAX TREATY CONTOH PEMANFAATAN TAX TREATY 1.
1. TTAX AX TRTREAEATY TY ININDODONENESISIA-A-SISINGNGAPAPURURAA
Perjanjian pajak Indonesia dan Singapura yang ditandatangani pada tanggal 8 Mei 1990 ini Perjanjian pajak Indonesia dan Singapura yang ditandatangani pada tanggal 8 Mei 1990 ini mengatur tentang penghindaran pajak berganda dan pengelakan pajak pada objek pajak sebagai mengatur tentang penghindaran pajak berganda dan pengelakan pajak pada objek pajak sebagai berikut :
berikut : a.
a. Harta Harta idak !eridak !ergerak" pengerak" penghasighasilan dari hlan dari harta tiarta tidak berdak bergerak menugerak menurut perrut perjanjijanjiananTax TreatyTax Treaty Ind
Indonesonesia#ia#SinSingapgapura ura hanyhanya a dikdikenakenakan an pajpajak ak dardari i neganegara ra dimdimana ana harharta ta titidak dak berbergergerak ak tersebut berada meskipun pemilik benda bergerak tersebut bukan $arga negara negara tersebut berada meskipun pemilik benda bergerak tersebut bukan $arga negara negara tersebut.
tersebut. b.
b. %aba %aba &saha" &saha" yang yang didapatkan didapatkan oleh oleh badan badan usaha usaha di di satu satu negara negara dalam dalam perjanjian perjanjian ini ini hanyahanya dapat dikenakan oleh negara dimana badan usaha tersebut berkedudukan" namun apabila dapat dikenakan oleh negara dimana badan usaha tersebut berkedudukan" namun apabila badan usaha tersebut menjalankan usaha de
badan usaha tersebut menjalankan usaha dengan bentuk badan usaha ngan bentuk badan usaha tetap di negara lainnyatetap di negara lainnya dalam perjanjian maka dapat dikenakan pajak oleh negara bersangkutan.
dalam perjanjian maka dapat dikenakan pajak oleh negara bersangkutan. '.
'. PesPesa$a$at at &d&darara a dadan n PerPerkapkapalalan" an" untuntuk uk ususahaha a pepesasa$a$at t ududarara a dadan n peperkrkapapalalan an pepengengenanaanan pajaknya berbeda. Pesa$at udara dikenakan
pajaknya berbeda. Pesa$at udara dikenakan pajak hanya pada negara dimana ppajak hanya pada negara dimana pesa$at udaraesa$at udara tersebut berasal" sedangkan untuk kapal selama melakukan pelayaran di laut negara lainnya tersebut berasal" sedangkan untuk kapal selama melakukan pelayaran di laut negara lainnya maka negara lainnya
maka negara lainnya mengenakan pajak dengan mengurangi mengenakan pajak dengan mengurangi (0) (0) yang setelahnya mejadiyang setelahnya mejadi objek pajak
objek pajak dari dari negara kapal negara kapal berasal.berasal. d.
d. PerPerusausahaahaan#Pen#Perusrusahaahaan an yang Memilyang Memiliki iki Hak Hak IstIstimime$a" e$a" daldalam am hal hal perperusausahaanhaan#pe#perusrusahaaahaann yang memiliki hak istime$a ini karena *ungsi dari perusahaan ini yaitu turut serta dalam yang memiliki hak istime$a ini karena *ungsi dari perusahaan ini yaitu turut serta dalam menaje
menajemen" penga$asan" dan men" penga$asan" dan penyerpenyertaan modal taan modal pada perusahan dari negara pada perusahan dari negara lainnlainnya ya dapatdapat dikenakan pajak terhadap tambahan labanya.
dikenakan pajak terhadap tambahan labanya. e.
e. +e,ide+e,iden" pengenn" pengenaan pajaaan pajak dari dk dari de,iden pee,iden perusahrusahaan yang baan yang berkeduderkedudukan disukan disatu negaatu negara dalara dalamm perjanjian
perjanjian apabila apabila de,iden de,iden tersebut tersebut diberikan diberikan kepada kepada $arga $arga negara negara dari dari satu satu pihak" pihak" makamaka dikenakan pajak menurut hukum pajak $arga negara tersebut. Sedangkan untuk de,iden dikenakan pajak menurut hukum pajak $arga negara tersebut. Sedangkan untuk de,iden yang pemegang sahamnya adalah perusahaan maka negara dimana tempat berkedudukan yang pemegang sahamnya adalah perusahaan maka negara dimana tempat berkedudukan perseroan itu dapat menganakan pajak dengan ketentuan:
perseroan itu dapat menganakan pajak dengan ketentuan:
10 ) dari jumlah kotor de,iden" apabila perusahaan tersebut memiliki -() saham pada10 ) dari jumlah kotor de,iden" apabila perusahaan tersebut memiliki -() saham pada perusahaan
perusahaan
1() dari jumlah bruto dalam hal lainnya.1() dari jumlah bruto dalam hal lainnya.
Penge'ualian dari perjanjian ini yaitu selama pemerintah Singapura tidak mengatur pajak Penge'ualian dari perjanjian ini yaitu selama pemerintah Singapura tidak mengatur pajak tambahan de,iden" maka de,iden yang didapat badan usaha Indonesia dari bahan usaha tambahan de,iden" maka de,iden yang didapat badan usaha Indonesia dari bahan usaha Singapura tidak dikenakan pajak.
Singapura tidak dikenakan pajak. *.
*. !ung!unga" untua" untuk bunga yang dik bunga yang dibaybayarkarkan oleh peran oleh perusausahaahaan yang berken yang berkedudududukan di salakan di salah satuh satu negara dalam perjanjian kepada bukan salah satu $arga negara perjanjian dikenakan pajak negara dalam perjanjian kepada bukan salah satu $arga negara perjanjian dikenakan pajak $arga negara tersebut. &ntuk pemungutan pajak tersebut dengan hanya terbatas pada a/ $arga negara tersebut. &ntuk pemungutan pajak tersebut dengan hanya terbatas pada a/
obligasi" surat utang" dan obligasi lainnya dan b/ Pinjaman" garansi atau jaminan. egara dimana badan usaha berkedudukan dapat mengenakan pajak maksimal 10). Penge'ualin lain dari bunga tidak dikenakan pajak apabila untuk urusan pemerintahan Indonesia maupun Singapura.
g. 2oyalti" yang dibayarkan dari salah satu negara kepada $arga negara3badan dari negara lainnya dikenakan pajak dari $arga negara3badan dari negara lain" namun negara asal royalti dapat memungut pajak maksimal 1() dari jumlah bruto royalti.
h. Pekerjaan !ebas" diartikan sebagai jasa#jasa pro*esional dan jasa#jasa lainnya. Pajak yang dikenakan berdasarkan pekerjaan bebas tersebut berasal" ke'uali dalam jangka $aktu 90 hari dalam 1- bulan pekerjaan bebas tersebut membuka jasa di negara lainnya maka negara bersangkutan dapat memungut pajak.
i. Pekerjaan dalam Hubungan 4erja" berupa gaji" upah atau imbalan yang didapat dari salah satu negara dikenakan pajak dari negera $arga negara berasal" ke'uali $arga negara tersebut telah menetap di negara suatu negara selama 185 hari.
j. Imbalan Para +irektur" yang bekerja pada perusahaan yang bukan berasal dari kebangsaan direktur terhadap imbalan tersebut dikenakan pajak perusahaan itu berasal. +alam hal tersebut ialah negara yang disebut dalam perjanjian ini.
k. Para 6rtis dan 6tlit" kegiatan artis atau atlit yang dilakukan di suatu negara dalam perjanjian ini dikenakan pajak berdasarkan tempat kegiatan tersebut" namun pajak tersebut tidak dikenakan apabila dana untuk kegiatan tersebut berasal dari pemerintah.
l. Pensiunan" untuk dana pensiunan yang diperoleh hasil pekerjaan pada satu negara dalam perjanjian tersebut akan dikenakan pajak berdasarkan asal dari perusahaan tersebut.
m. Pejabat Pemerintah" dalam hal imbalan selain dana pensiun yang berasal dari pemerintah akan dikenakan pajak berdasarkan hukum dari pejabat yang mengeluarkan pajak tersebut. n. 7uru dan Peneliti" egala guru dan peneliti yang menetap selama tidak lebih - tahun untuk
untuk mengajar dan meneliti akan dibebaskan dari pajak. 4etentuan ini tidak berlaku apabila kegiatan yang dilakukan untuk kepentingan orang atau orang#orang tertentu.
o. Pelajar dan Peserta lainnya yaitu Pelajar" seorang pengusaha atau teknisi magang" seorang yang menerima bantuan atau tunjangan dengan tujuan belajar tidak dikenakan pajak atas pembayaran hidupnya" seluruh hibah" tunjangan" penghargaan" dan pembayaran tidak lebih
-.-00 dolar 6merika pertahun. +engan pertimbangan bah$a semua hal diatas tersebut berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar" riset" dan latihan.
p. Penghasilan yang idak +iatur" undang#undang yang berlaku di masing#masing egara pihak pada Persetujuan masih berlaku untuk mengatur masalah pengenaan pajak atas penghasilan di egara pihak pada Persetujuan ke'uali bila ditentukan lain dalam
2. TEKNIS PEMOTONGAN PPH TERKAIT PENERAPAN TAX TREATY
Pada umumnya Pemotong Pajak $ajib memotong pajak yang terutang atas penghasilan yang diterima atau diperoleh ajib Pajak %uar egeri P%/ berdasarkan && PPh. amun apabila egara domisili P% tersebut memiliki Perjanjian Penghindaran Pajak !erganda a reay/ dengan Indonesia maka sesuai dengan aas hukum ;%e Spe'ialis derogate %e 7eneralis<" penerapan ketentuan pemotongan pajak didasari dengan a reaty tersebut.
!erdasarkan Peraturan +irjen Pajak o. Per#=13P>3-009 tanggal ( opember -009 sttd Per# -?3P>3-010 tanggal 50 6pril -010 tentang ata @ara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak !erganda P5!/" dapat dijelaskan hal#hal sebagai berikut :
Pemotong Pajak harus melakukan pemotongan pajak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam P5!" dalam hal :
a. Penerima penghasilan bukan Subjek Pajak +alam egeri Indonesia
b. Persyaratan administrati,e untuk menerapkan ketentuan yang diatur dalam P5! telah dipenuhi dan
c. idak terjadi penyalahgunaan P5! oleh P% sebagaimana ketentuan tentang pen'egahan penyalahgunaan P5!.
+alam hal 5 syarat ketentuan tersebut di atas tidak terpenuhi" maka Pemotong Pajak $ajib memotong pajak yang terutang sesuai dengan ketentuan && PPh.
Matriks teknis penerapan pemotongan pajak terkait ta treaty sbb:
DIKENAKAN PPH PSL 26 TARIF 20%
(UU PPH)
DIKENAKAN BERDASARKAN TAX TREATY TARIF SESUAI KETENTUAN MASING-MASING
OPSI I (DISAHKAN PEABAT BER!ENANG) OPSI II (TANPA DISAHKAN PEABAT BER!ENANG)
a. Persyaratan 6dministrati* tidak dipenuhi spt. @A+3S4+ tidak tersedia saat pemotongan atau @A+3S4+ tidak sesuai dengan tahun pajak pemotongan b. elah terjadi penyalahgunaan P5! a. Persyaratan administrati*: Menggunakan Borm# +7 1 atau - Form-DGT 1 untuk selain WPLN Bank & penghasilan WPLN via
usto!ian !an Form- DGT " untuk WPLN Bank & penghasilan WPLN via usto!ian
+iisi oleh P%
dengan lengkap
+itandatangani oleh
P%
+isahkan oleh pejabat
ber$enang di egara mitra P5!
+isampaikan sebelum
batas $aktu penyampaian SP Masa untuk masa terutangnya pajak. a. Persyaratan administrati*: Menggunakan Borm# +7 1 atau - +iisi oleh P% dengan lengkap +itandatangani oleh P% +isampaikan sebelum batas $aktu penyampaian SP Masa untuk masa terutangnya pajak
b. Melampirkan @A+3S4+
yang laim disahkan di egara mitra P5!" dg
syarat:
Menggunakan
bahasa inggris
+iterbitkan pada atau
setelah 1 >anuari -010
b. idak terjadi
penyalahgunaan P5!
*oto'opy yang telah "#$&'$#'# $* KPP Pemotong Pajak terda*tar Sekurang#kurangnya ter'antum in*o tentang P% er'antum tanda
tangan pejabat yang ber$enang
'. idak terjadi
penyalahgunaan P5!.
%embaga yang namanya disebutkan se'ara tegas dalam P5! atau yang telah disepakati
oleh pejabat yang ber$enang di Indonesia dan dinegara mitra P5! +#"', $/ ''#,' SKD
!ukti pemotongan pajak $ajib dibuat oleh Pemotong Pajak sesuai ketentuan dan tata 'ara
yang berlaku dan dalam hal terdapat penghasilan yang diterima atau diperoleh P% tetapi tidak terdapat pajak yang dipotong di Indonesia berdasarkan ketentuan yang diatur dalam P5!" Pemotong Pajak tetap di$ajibkan untuk membuat bukti pemotongan pajaknya
Pemotong Pajak $ajib menyampaikan *otokopi S4+ yang diterima dari P% sebagai