• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Penelitian Kualitatif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Metode Penelitian Kualitatif"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

Metode Penelitian Kualitatif

Oleh:

(2)

Pengertian Science

asal kata

scientia

(latin) = saya tahu

Ø

Adalah kumpulan pengalaman,

pengetahuan dari banyan orang

kemudian dipadukan secara harmonis

dan sistematis sehingga menjadi

bangunan yang teratur berdasarkan

(3)

Fungsi science

1

Menerangkan & mengendalikan

Ø

Gejala alam atau fenomena

2

Menemukan hal-hal baru tentang fakta

Ø

(4)

Sifat science

1 Terbuka

$

Proses & hasil science harus disebarkan pada

semua orang dg kesempatan utk menguji

kebenarannya

2 Kritis

$

Melakukan kajian secara obyektif, sistemik,

rasional dan tanpa kepentingan

3 dapat dipercaya dan benar

$

Didukung dengan fakta empiris yang

diperoleh secara empiris

(5)

Tujuan science

Ø

Mencari kebenaran

Menurut Frend Kerlinger dalam

Foundation of Behavioral Reseach

Ø

Science bertujuan menghasilkan teori yang

prinsipnya menjelaskan dan meramalkan

(6)

Motif/dorongan

science

(7)

RAGAM

PENGETAHUAN

Tak perlu digugat

Kebenarannya

"dogma, norma kepercayaan

Perlu digugat

Kebenarannya

" Pengetahuan ilmiah

Cara mencapai

KEBENARAN

ILMIAH

NON-ILMIAH

(8)

Pengertian Research

re

= kembali,

search

= menemukan

Ø

Kegiatan yg dilakukan secara teratur & terkendali, empiris serta kritis untuk menyelidiki pernyataan hipotesis mengenai

hubungan antara fenomena alam ATAU

Ø

Usaha sistematis untuk meningkatkan, memodifikasi dan

mengembangkan science yang dapat dikomunikasikan dan diuji penelitian lain

(9)

FUNGSI

Ø

Mengembangkan ilmu pengetahuan

TUJUAN

Ø

Meningkatkan, mengembangkan &

memodifikasi science

(10)

Syarat peneliti

• Kompeten di

bidangnya

• Obyektif

• Independent

• Jujur

• Faktual

• terbuka

(11)

PENELITIAN

KULITATIF KUANTITATIF

jenis penelitian yang menghasilkan

temuan-temuan data tanpa menggunakan prosedur statistik

atau dengan cara lain dari pengukuran

(kuantifikasi)

jenis penelitian yang menggunakan rancangan penelitian berdasarkan prosedur

statistik atau dengan cara lain dari

kuantifikasi untuk mengukur variabel

(12)

Perbedaan paradigma kuantitatif & kualitatif

Reichadt & T. Cook dlm “Beyond Qualitative versus Quantitative Methods”

Paradigma Kualitatif Paradigma Kuantitatif

Memakai metode kualitatif Memakai metode kuantitatif Fenomenologis Positifisme logis

Observasi natural tdk terkontrol Ukuran rigid dan terkontrol Holistik Partikularistik

Mementingkan realitas dinamis dari

hasil penelitian Mementingkan realitas stabil darihasil penelitian Berorientasi proses Berorientasi hasil

Dekat dengan data: perspektif orang

dalam Jauh dengan data: perspektif orangluar Memakai logika induktif Memakai logika deduktif

(13)

logika

Logika Deduksi Induksi Pengertian Proses berpikir dari hal

yg umum menuju hal yang khusus

Proses berpikir dari hal yang khusus menuju hal yang umum

Contoh (PU) = semua mahasiswa memiliki HP (PK) = Jontrong Syafaat adalah mahasiswa Maka (PK) = Jontrong memiliki HP (PK) = Jontrong Syafaat mahasiswa senang pacaran (PK) = Gempar Syafaat mahasiswa senang pacaran Maka

(PU) = semua mahasiswa senang pacaran

(14)

Alasan menggunakan penelitian

Kualitatif

1 Karena sifat masalah penelitian itu sendiri

$

misal: penelitian yang bertujuan mengkaji

makna, penghayatan, gejala ketagihan,

keberagamaan, dll.

2 Karena tujuan penelitian

$

jika penelitian bertujuan untuk memahami

“yang tersembunyi” dibalik fenomena riil.

(15)

Karakter penelitian kualitatif:

1 Bersifat induktif

$

Berpikir dari yg khusus menuju kesimpulan yg bersifat

umum

2 Melihat

setting

penelitian

$

Mempelajari manusia dlm konteks dimana mrk hidup.

3 Memahami manusia dr sudut pandang mereka sendiri

4 Mementingkan proses daripada hasil penelitian

5 Menekankan pada validitas data

6 Bersifat humanistis

$

Menuntut keterlibatan langsung dlm pencarian data

(16)

Paradigma, teori & desain Kualitatif

• Grounded Research

• Fenomenologi

• Etnometodologi

Interaksionisme-Simbolik

• Analisis Wacana

(17)

Teori Berakar

Tokoh

Asumsi

Ciri Khas

Metodologis

Prosedur &

implikasi

Glaser & Strauss Sangat dekat dengan data dan bahkan dianggap hiperempiristis, sosiologi mikro Pragmatisme, ideografik, kualitatif, eksploratif, konsep sensitif, aksi, simbol kognisi, orientasi empiris, induksi dari materi empiris Geralisasi teori, induksi data kualitatif, teori fragmatis, data & sumber data serta konteksnya, coding, sampling teoritis, kategori ke teori dan menyusun teori substantif

(18)
(19)

MAKNA :

PHENOMENON REALITAS

YANG TAMPAK

LOGOS ILMU

Ø

Adalah ilmu yang berorientasi mendapatkan

penjelasan tentang realitas yang tampak

(20)

DIMENSI ONTOLOGIS:

Fenomena yang tampak adalah refleksi dari realitas yang tidak berdiri sendiri karena ia memiliki makna yang memerlukan

penafsiran lebih lanjut

TOKOH:

Edmund Husserl Alferd Schutz Peter L. Berger

(21)

Fenomenologi menerobos fenomena untuk dapat

mengetahui makna (hakikat) terdalam dari fenomena

tersebut

FENOMENOLOGI Cara Kerja Makna Tentang OBYEK

IDE BUDAYA NILAI

(22)

Fenomenologi Edmund Husserl

Lahir atas reaksi terhadap kelemahan POSITIVISME August

Comte

Menawarkan REDUKSI, yaitu penundaan kesimpulan atas

fenomena yang sedang diteliti

Ø

"

Reduksi Eiditis

: menemukan STRUKTUR DASAR untuk sampai

pada yang HAKIKI

"

Reduksi Fenomenologi

: obyek dipandang gejalanya agar

mengetahui SUBYEKTIFITAS-TRANSENDEN

"

Reduksi Transenden

: menghilangkan background tradisi dan

pengetahuan obyek hingga menemukan KESADARAN MURNI obyek

(23)

Fenomenologi Alferd Schutz

Menekankan adanya hubungan antara PENGETAHUAN dengan

PERILAKU manusia sehari-hari

Manusia menjadi mahluk sosial

BECAUSE MOTIVE

(motif sebab)

Kata kunci: “KARENA”

IN ORDER TO MOTIVE

(motif tujuan yg ingin dicapai) Kata kunci: “AGAR”

(24)

Fenomenologi Peter L. Berger

Ø

Ide, nilai, budaya, norma dilihat sebagai pusat organisasi yang mensosialisasikan maknanya pada masing-masing anggotanya

INTERNALISASI MEMPENGARUHIMasyarakat

individu didalamnya

EKSTERNALISASI MEMPENGARUHIIndividu

masyarakat krn ia bagian darinya

OBYEKTIVASI

Individu

MEMAKNAKAN KEMBALI NILAI dalam kelompoknya

(25)
(26)

ETNOMETODOLOGI

Adalah penelitian yang berupaya mendeskripsikan dan

memahami masyarakat berdasarkan kehidupan

sehari-harinya

ETNOMETODOLOGI

ETHNO

METHODOS

(27)

ETNOGRAFI INTERAKSI SOSIAL BUDAYA PERASAAN POLA HIDUP SUBYEK

TOKOH:

Harold Garfinkel (1967)

(28)

ETNOGRAFI:

Penelitian tentang peristiwa kultural yang menyajikan

pandangan hidup subyek.

Ø

Untuk dapat membuat laporan ETNOGRAFI, maka

diperlukan ETNOMETODOLOGI

(29)

Teori

(30)

Prinsip dasar teori

1. Manusia dibekali kemampuan berpikir, tdk seperti binatang. 2. Kemampuan berpikir dibentuk oleh interaksi sosial.

3. Dlm interaksi sosial, manusia mempelajari arti dan simbol yg memungkinkan mereka menggunakan kemampuan berpikir mereka.

4. Makna & simbol memungkinkan manusia melanjutkan tindakan khusus dan berinteraksi.

5. Manusia mampu mengubah arti dan simbol yg digunakan dlm tindakan serta interaksi berdasarkan penafsiran mereka atas situasi.

6. Manusia mampu membuat kebijakan modifikasi dan perubahan, krn kemampuan berinteraksi dg diri sendiri, menimbulkan

peluang tindakan, pilihan atas tindakan.

7. Pola tindakan dan interaksi yg saling berkaitan akan membentuk kelompok dan masyarakat.

(31)

George Herbert Mead: manusia dan makna

Erving Goffman: dramaturgi dan susunan interaksi

Akar utama dari teori Interaksionisme Simbolik adalah Filsafat Pragmatisme dan Behaviorisme Psikologis.

Pragmatisme berasumsi:

› Realitas diciptakan secara aktif dg tindakan dlm dunia

nyata.

› Ingatan & pengetahuan didasarkan pd dunia nyata yg

telah terbukti berguna bagi manusia.

› Manusia mendefinisikan obyek sosial/fisik menurut

utilitasnya.

› Pamahaman atas individu didasarkan pd perilakunya

dlm kenyataan

(32)

George Herbert Mead

Lahir di south Hatley Massachussets 27 Pebruari 1863.

Mendapat Sarjana Muda th. 1883 di Oberlin College. Th.

1887 meneruskan kuliah di Universitas Harvard dan

Universitas Leipzig, lalu ia menjadi dosen di Univ.

Michigan th. 1891, dan pindah ke Univ. Chicago th. 1894

atas undangan John Dewey. Karyanya Mind, Self, and

Society disusun dari bahan kuliah stenografis th. 1928.

Ia menganggap bahwa perkembangan sains dapat

mengatasi problem sosial, untuk itu ia aktif dlm kegiatan

sosial dan mengupayakan berdirinya pemukiman sosial di

Univ. Chicago. Ia meninggal th. 1931 di rumah sakit

akibat gagal jantung yang dideritanya.

(33)

BEHAVIORISME

Teori Asumsi

Behaviorisme radikal Behaviorisme sosial Tokoh John B. Watson George H. Mead perilaku Perilaku manusia =

perilaku binatang Perilaku mannusia X perilaku binatang paradigma Menganggap tindakan

secara makro Membawa tindakandlm kawasan mikro Tindakan mental Tdk menganggap ada

dlm tindakan manusia Tind. manusiadidasari oleh proses mental

(34)

Pandangan Goerge Herbert Mead

Tokoh Asumsi

Geoger Herbert Mead

Prioritas sosial Kelompok sosial muncul lebih dulu, dan kelompok sosial menghasilkan perkembangan mental dan kesadaran diri

Tindakan Tindakan manusia X tindakan binatang Sikap isyarat Tindakan sosial Ö sikap-isyarat (gesture)

Simbol2 signifikan Gerak-isyarat yg diciptakan manusia & menjadi respon atas informasi pd manusia

Pikiran (mind) Proses percakapan individu dg dirinya sendiri

Öpikiran menjadi fenomena sosial

Diri (self) Diri = kemampuan menjadikan subyek/obyek dg aktifitas & hubungan sosialnya. Diri

berhubungan dialektis dengan pikiran

Masyarakat Proses sosial tanpa henti yang mendahului pikiran dan diri

(35)

Perkembangan anak

"

Tahap bermain (play stage)

Ö

anak mengambil

sikap orang lain untuk dijadikan sikapnya

sendiri

Ö

mengambil peran orang lain

Ö

anak

belum memiliki kepribadian nyata.

"

Tahap bermain (game stage)

Ö

anak

mengambil peran orang lain manapun yg

terlibat dlm permainan

Ö

hubungan peran yg

berlainan

Ö

munculnya kepribadian nyata

secara terorganisir. Melahirkan konsep

(36)

Konsep “I” dan “me”

“diri adalah proses sosial yg berlangsung dlm 2 fase yang dibedakan”

Konsep “I” Konsep “me” Adalah tanggapan spontan

individu terhadap orang lain Adalah tanggapan tdk langsungindividu terhadap orang lain Sumber utama yg baru dlm

proses sosial Bukan sumber utama dlm prosessosial Terdapat nilai terpenting dari

diri Tdk terdapat nilai diriterpenting Sesuatu yang dicari (definisi diri,

kepribadian definitif) Tdk memungkinkan terbentuknyakepribadian definitif Mendominasi masyarakat modern Mendominasi masyarakat primitif

(37)

Erving Goffman

Lahir di alberta, Canada pada 11 Juni 1922. mendapat

gelar S1 dari Univ. Toronto Menerima gelar doktor

dari Univ. Chicago. Ia memiliki kedekatan kajian

dengan tokoh-tokoh antropologi, oleh karena itu ia

juga dikenal sebagai tokoh etnometodologi.

Karyanya “Presentation of Self in Everyday Life”,

1959. Ia wafat pada tahun 1982 ketika sedang

mengalami masa kejayaan sebagai tokoh sosiologi

dan pernah menjadi profesor di jurusan sosiologi

Univ. California Barkeley serta ketua liga Ivy

Universitas Pennsylvania

(38)

DRAMATURGI

Dramaturgi Öpandangan tentang kehidupan sosial sebagai

serentetan pertunjukan drama dalam sebuah pentas. Diri adalah pengaruh dramatis yg muncul dari suasana yg

ditampilkan (interaksi dramatis), maka ia mudah mengalami gangguan.

Front stage

(panggung depan) Öbagian pertunjukan yg berfungsi

mendefinisikan situasi penyaksi pertunjukan. FS dibagi dua,

setting

Öpemandangan fisik yg harus ada jika aktor

memainkannya dan

front personal

Öberbagai macam

perlengkapan sbg pembahasa perasaan dari aktor. Front personal terbagi dua, yaitu

penampilan

Öberbagai jenis

barang yg mengenalkan status sosial aktor, dan

gaya

Ömengenalkan peran macam apa yg dimainkan aktor dlm

situasi tertentu.

Back stage

(panggung belakang) Öruang dimana disitulah

(39)

Dramaturgi Back stage Front stage Setting Front personal Penampilan

(40)

Dalam interaksi, terkadang orang menampilkan kondisi ideal (+) didepan umum dan menyembunyikan keburukan (-) dengan alasan: 1. Aktor ingin mengubur kebiasaan buruk masa lalu yg

bertentangan dg prestasi masa kini.

2. Aktor ingin menyembunyikan kesalahan yg telah dilakukan dan menyiapkan tindakan untuk memperbaiki kesalahannya

tersebut.

3. Aktor mmberikan gambaran hasil akhir yang baik dan

menyembunyikan proses yang terlibat dan menghasilkannya. 4. Aktor merasa perlu menyembunyikan keterlibatan “tindakan

kotor” dalam upaya menghasilkan pertunjukan.

5. Aktor mungkin menyelipkan standar lain dalam melakukan sesuatu.

6. Aktor mungkin menyembunyikan penghinaan atasnya atau setuju dihina asalkan kegiatannya dapat terus berjalan.

Aktor juga terkadang melakukan

mistifikasi

dg membuat jarak antara diri mereka dg penonton utk menjaga kredibilitasnya

(41)

Seni pengelolaan kesan

• Melakukan tindakan yg dapat menciptakan loyalitas

dramaturgis agar penonton tdk mengetahui pribadi

aktor.

• Melakukan disiplin dramaturgis

"

menjaga kesadaran,

pengendalian diri, pengaturan ekspresi muka dan

suara.

• Melakukan kehati-hatian dramaturgis dg melakukan

skenario pertunjukan terlebih dahulu sebelum

pementasan.

Pengelolaan kesan ini dilakukan dengan metode serta

teknik-teknik yang paling disukai oleh seorang aktor atau

(42)

Role distance

(jarak peran)

Adalah jarak peran dari seseorang dalam lingkungan sosialnya. Goffman memberikan gambaran bahwa orang yang berstatus

sosial lebih tinggi dibanding orang lain, maka ia akan lebih sering menunjukkan atau membangun jarak sosialnya dengan

orang lain yang memiliki status sosial lebih rendah darinya. Orang yang berstatus lebih rendah akan cenderung lebih bertahan dalam menunjukkan jarak peran yang dimiliki atau

terjadi di lingkungan sosialnya. STIGMA

Definisi baku (rigid) atas peran atau tindakan seseorang

Goffman memberikan garis pemisah antara apa yang seharusnya dilakukan seseorang (

identitas sosial virtual

) dengan apa yang

sebenarnya dilakukan seseorang (

identitas sosial aktual

) Ini menyebabkan terjadinya discreditable stigma › stigma yg

(43)

Frame analysis

Goffman, 1974

Goffman bergeser dari cara pandang

interaksionisme simbolik menuju studi

struktur kehidupan sosial berskala kecil. Ia

melakukan kajian atas sekian banyak struktur

yang tidak terlihat dalam masyarakat yang

membangun kejadian atau tindakan manusia yg

bermakna. Kerangka (frame) adalah prinsip

organisasi yg memberi definisi atas

pengalaman kita. Frame memberikan asumsi

mengenai apa yang sedang kita lihat dalam

(44)

ANALISIS WACANA

Tokoh

Asumsi

Ciri Khas

Metodologis

Prosedur &

implikasi

Michael Foucault Bahasa digunakan untuk melakukan konstruksi terhadap dunia sosial. Reflektif dan agak jauh dengan data tetapi

kontekstual

Bahasa digunakan utk fungsi yg variatif & memiliki

konsekwensi variatif, bahasa dikonstruksi & bersifat konstruktif, fenomena yg sama dpt dideskripsikan berebeda, cara konstruksi & fleksibilitasnya dijadikan sbg sasaran kajian

Level diskursif, level ideasional & level aksi & kondisi sosial.

Implikasi

metodologisnya ialah bahasa dlm pengertian luas atau kalimat & kata dlm pengertian sempit adalah wacana, tema sentral dlm

bahasa diproduksi dlm konteks tertentu,

(45)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah (1) menemukan peningkatan hasil belajar dengan diterapkannya pendekatan Contextual Teaching and Learning berbasis inkuiri dalam

Menurut Sugihen (2009: 2) menyatakan bahwa “lingkungan adalah jumlah semua benda hidup dan mati serta seluruh kondisi yang ada di dalam ruang yang kita

Strategi penelitian yang digunakan adalah metode Cyclic, hasil perancangan dari penelitian ini berupa video promosi animasi 3D sesuai dengan citra sekolah, yang

Dan semakin menunjukkan bahwa dalam hal penangguhan upah, DiJjen Binawas KetenagakeJjaan lebih memihak kepada pengusaha, hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya

Berdasarkan Grafik 4 diatas untuk debit air yang terbuang ini dapat kita ketahui dengan menghitung terlebih dahulu debit input air yang masuk dalam pompa

Pola distribusi ikan disekitar pencahayaan sebelum dan setelah proses penangkapan, pola kedatangan ikan disekitar pencahayaan dan tingkah laku ikan disekitar pencahayaan yang

6. Informed consent yang sudah di tanda tangani oleh pasien atau keluarga pasien disimpan dalam rekam medic.. Bila informed consent yang diberikan oleh pihak lain atau pihak ke

2) Menganalisis distribusi jenis kelamin pada pasien karsinoma hepatoseluler di RSUP Dr. 3) Menganalisis distribusi usia pada pasien karsinoma hepatoseluler di RSUP