• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MOTIVASI, PROMOSI DAN KELUARGA TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA BARU MEMILIH UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH MOTIVASI, PROMOSI DAN KELUARGA TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA BARU MEMILIH UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENGARUH MOTIVASI, PROMOSI DAN KELUARGA TERHADAP

KEPUTUSAN MAHASISWA BARU MEMILIH

UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

Oleh

Rozel Sulanra1, Irda2, Nailal Husna2

1

Mahasiswa Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta

2

Dosen Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta

Email : rozelsulanra@yahoo.comirda1987@yahoo.comnailalhusna@bunghatta.ac.id

ABSTRACT

The purpose of this research was to determine the influence of motivation, promotion and family against the decision of the new students choose the University of Bung Hatta Padang. In this study, the research object is a student at the University of Bung Hatta, generation 2014. The sample used 350 respondents, the sampling technique is Clauster sampling. Data analysis technique used in this research was to test the validity and reliability, descriptive analysis, a classic assumption test and multiple linear regression analysis and hypothesis testing are processed by SPSS. Based on the results of hypothesis testing found that the variables of motivation, promotion and family positive and significant impact on the decision of the new students choose the University of Bung Hatta Padang.

Keyword : motivation, promotion, and family PENDAHULUAN

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi membuat kepedulian dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya dunia pendidikan telah merubah pola pikir dan sudut pandang setiap orang tentang begitu pentingnya untuk melanjutkan pendidikannya dari sekolah menengah atas ke universitas atau perguruan tinggi. Sehingga melanjutkan pendidikan ke universitas atau perguruan tinggi menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Sektor pendidikan adalah termasuk sektor yang berperan penting dalam perkembangan dan kemajuan suatu negara.

Universitas adalah salah satu lembaga yang berperan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kota Padang adalah salah satu kota yang juga terdapat universitas negri dan universitas swasta. Universitas Bung Hatta adalah salah satu universitas swasta yang terdapat di kota Padang. Universitas yang menyandang nama besar Bapak Proklamator Indonesia yaitu Mohammad Hatta ini telah memiliki tiga kampus yang mana kampus satu terletak di jalan Sumatera Ulak karang Padang, sedangkan kampus dua berlokasi di jalan By pass, Aia Pacah Padang dan kampus tiga yang terletak di jalan Gajahmada No 19, Olo Nanggalo, Padang.

(2)

2

Selian memiliki tiga kampus untuk menunjang proses perkuliahan Universitas Bung Hatta juga memiliki fakultas-fakultas yang rata-rata sudah memiliki akreditasi B.

Selain fakultas-fakultas yang terdapat di Universitas Bung Hatta telah berakreditasi, Universitas Bung Hatta adalah salah satu universitas swasta terbesar di kota Padang dan Sumatera Barat ini juga telah berpengalaman karena sudah berdiri sejak tahun 1981 dan telah banyak menciptakan sarjana-sarjana yang telah bekerja baik di pemerintahan maupun non pemerintah. Selain itu Universitas Bung Hatta juga memiliki tenaga pengajar yang berkualitas karena banyak dari tenaga pengajar Universitas Bung Hatta adalah tamatan S1 dan S2 dari Universitas Bung Hatta itu sendiri bahkan terdapat juga tamatan S1 dan S2 dari Universitas ternama di Indonesia dan tamatan S2 dan S3 dari luar negri.

Berdasarakan data sekunder yang diperoleh dari BAAK Universitas Bung Hatta Padang menunjukan data penerimaan mahasiswa baru Universitas Bung Hatta dari tahun 2010 sampai tahun 2014 mengalami fluktuasi. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Data Penerimaan Mahasiswa tahun 2010 - 2014

NO TAHUN JUMLAH (orang) 1 2010 2222 2 2011 2669 3 2012 2400 4 2013 2491 5 2014 2569

Sumber : BAAK Univ. Bung Hatta Padang

Pada tahun 2010 ke 2011 menunjukkan perkembangan yang positif. Hal ini disebabkan karena dibangunnya infrastruktur baru yang lebih baik dan berada jauh dari laut serta memberikan kenyamanan bagi calon mahasiswa baru, sehingga pada tahun 2011 terjadi kenaikan yang cukup signifikan. Walaupun terjadi penurunan penerimaan mahasiswa baru pada tahun 2011 ke 2012 tetapi dari tahun 2012 sampai 2014 mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini memberi indikasi bahwa keputusan mahasiswa memilih Universitas Bung Hatta semakin baik.

Pada tahun 2014 Universitas Bung Hatta menerima mahasiswa sebanyak 2569 orang. Dari tujuh fakultas yang terdapat di Universitas Bung Hatta, fakultas ekonomi yang paling diminati. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 2. Walaupun fakultas ekonomi hanya memiliki tiga jurusan yaitu manajemen, akuntansi dan ekonomi pembangunan akan tetapi fakultas ekonomi yang paling banyak menerima mahasiswa baru yaitu sebanyak 673 orang.

(3)

3 Tabel 2. Jumlah Penerimaan

Mahasiswa 2014

Sumber : BAAK Univ. Bung Hatta Padang

Sedangkan fakultas perikanan dan ilmu kelautan serta fakultas ilmu budaya yang paling sedikit menerima mahasiswa baru yaitu sebanyak 88 orang dan 81 orang.

Banyaknya universitas swasta di kota Padang menciptakan persaingan antara universitas-universitas dalam memikat calon-calon mahasiswa baru yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Dalam hal ini pengelola Universitas Bung Hatta harus melakukan strategi-strategi agar bisa lebih unggul daripada pesaing. Selain strategi yang telah di terapkan Universitas Bung Hatta, salah satu strategi yang dapat diterapkan oleh Universitas Bung Hatta adalah mempelajari dan memahami perilaku konsumen, khususnya yang berkaitan dengan keputusan pembelian atau bisa juga disebut dengan keputusan pemilihan.

Tingginya minat untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Bung Hatta bukan hanya di minati oleh masyarakat

kota Padang saja, tetapi juga diminati oleh masyarakat di sekitar kota Padang bahkan dari luar provinsi Sumatra Barat. Dari hal tersebut timbul suatu fenomena, apa yang membuat mereka memilih melanjutkan pendidikan di Universitas Bung Hatta bahkan rela berpisah dengan keluarga hanya untuk melanjutkan pendidikan.

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah disajikan diatas, maka permasalahan yang dirumuskan adalah :

1. Apakah motivasi berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih Universitas Bung Hatta Padang?

2. Apakah promosi berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih Universitas Bung Hatta Padang?

3. Apakah keluarga berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih Universitas Bung Hatta Padang?

KAJIAN TEORI Keputusan Pembelian

Menurut Kotler dan Keller (2009) keputusan pembelian merupakan suatu proses penyelesaian yang terdiri dari pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternative, keputusan pembelian dan perilaku pascapembelian. Sedangkan menurut Schiffman dan Kanuk (2008) Keputusan pembelian konsumen ditentukan oleh Bauran Pemasaran, Faktor Sosial dan Faktor Psikologis.

N

o FAKULTAS JML

1 Ekonomi 673

2 Hukum 414

3 Keguruan dan Ilmu Pendidikan 526

4 Ilmu Budaya 81

5 Teknik Sipil dan Perencanaan 486

6 Perikanan dan Ilmu Kelautan 88

(4)

4

Sedangkan menurut Kotler (2005) terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam keputusan pembelian atau keputusan memilih yaitu faktor budaya (budaya, sub-budaya dan kelas sosial), faktor sosial (kelompok acuan, keluarga, peran dan status ), faktor pribadi (usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan dan lingkungan ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri ) dan faktor psikologis (motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan sikap ).

Dalam keputusan pembelian barang dan jasa terdapat beberapa pihak yang terlibat dalam proses pertukaran

(exchange) diantaranya (Kotler dan Keller, 2011) :

1. Pemrakarsa (initiator), yaitu orang yang pertama kali menyadari adanya keinginan atau kebutuhan yang belum terpenuhi dan mengusulkan ide untuk membeli suatu barang atau jasa tertentu. 2. Pemberi pengaruh (influencer),

yaitu orang yang pandangan, nasihat atau pendapat-pendapatnya mempengaruhi keputusan pembelian.

3. Pengambilan keputusan (decider), yaitu orang yang menentukan keputusan pembelian.

4. Pembeli (buyer), yaitu orang yang melakukan pembelian actual.

5. Pemakai (user), yaitu orang yang mengkonsumsi atau menggunakan barang atau jasa yang dibeli.

Motivasi

Schiffman dan Kanuk (2007) Motivasi dapat digambarkan sebagai tenaga pendorong dalam diri individu yang memaksa mereka untuk bertindak. Tenaga pendorong tersebut dihasilkan oleh keadaan tertekan yang timbul sebagai akibat kebutuhan yang tidak terpenuhi, individu secara sadar maupun tanpa sadar berjuang untuk mengurangi keteganggan ini melalui perilaku yang mereka harapkan akan memenuhi kebutuhan mereka dan dengan demikian akan membebaskan mereka dari tekanan yang mereka rasakan.

Kotler dan Keller (2009) menyatakan bahwa terdapat tiga teori terkenal tentang motivasi manusia yaitu :

1. Teori Freud

Teori ini mengasumsikan bahwa kekuatan psikologis yang membentuk perilaku seseorang sebagian besar adalah ketidaksadaran dan bahwa seseorang tidak dapat memahami secara penuh motivasinya sendiri.

2. Teori Maslow

Menurut teori ini, kebutuhan manusia diatur dalam hirarki dari yang paling menekan sampai yang paling tidak menekan. Orang-orang akan berusaha memuaskan kebutuhan terpentingnya

(5)

5

terlebih dahulu. Ketika seseorang berhasil memuaskan sebuah kebutuhan penting, maka ia akan berusaha memuaskan kebutuhan penting berikutnya.

3. Teori Herzberg

Teori ini mengembangkan teori dua faktor yang membedakan ketidakpuasan/dissatisfier ( faktor yang menyebabkan ketidakpuasan ) dari kepuasan/satisfier ( faktor yang menyebabkan kepuasan). Ketiadaan dissatifier tidak cukup, sebaiknya harus ada satisfier untuk memotivasi pembelian.

Promosi

Kelebihan-kelebihan yang dimiliki suatu produk akan menjadi sia-sia apabila produk tersebut tidak dikenali oleh pasarnya, walaupun produk tersebut memiliki kualitas yang tinggi, harga yang murah dan kelebihan-kelebihan lainnya. Oleh karena itu produk haruslah dikenalkan kepada pasar agar pasar mengetahui tentang produk tersebut dan produk tersebut tidak sia-sia. Melakukan strategi promosi adalah suatu bentuk usaha untuk mengenalkan produk kepada pasar.

Tujuan perusahaan melakukan atau mengadakan promosi yaitu untuk menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya.

( Kotler dan Keller, 2009 ). Promosi adalah bagian dari komunikasi yang terdiri dari pesan-pesan perusahaan yang didesain untuk menstimulasi terjadinya kesadaran

(awareness), keterkaitan (interest), dan berakhir dengan tindakan-tindakan pembelian (purees) yang dilakukan oleh pelanggan terhadap produk/jasa perusahaan.

Bentuk promosi memiliki fungsi yang sama tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya yang sering disebut bauran promosi (promotion mix). Menurut Tjitono (2008) terdapat 5 bentuk dalam bauran promosi (promotion mix) :

1. Penjualan Secara Pribadi (Personal Selling)

Aktivitas promosi ini dilakukan dengan bertatap muka langsung antara penjual dan calon pembeli, selain itu juga merupakan suatu cara mempromosikan barang atau jasa dengan menawarkan langsung.

2. Mass Selling

Mass Selling merupakan pendekatan yang menggunakan media komunikasi kepada khlayak ramai dalam satu waktu. Metode ini merupakan alternatife yang lebih murah untuk menyampaikan informasi kepada sasaran yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas. Ada dua bentuk utama Mass Selling yaitu periklanan dan publisitas.

(6)

6 3. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Secara keseluruhan teknik-teknik promosi penjualan merupakan teknik pemasaran yang berdampak kepada jangka sangat pendek. Malah kadang-kadang penjualan hanya meningkatkan selama aktivitas promosi penjualan berlangsung.

4. Publisitas

Yaitu untuk memacu permintaan non personal, dan usaha ini tidak di biayai orang atau organisasi yang memetik manfaat dari publikasi. Biasanya publisitas ini berbentuk memuji suatu produk, jasa, atau organisasi.

5. Direct Marketing

Direct marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi. Dalam direct marketing, komunikasi promosi ditujukan langsung kepada konsumen individual, dengan tujuan agar pesan-pesan tersebut ditanggapi konsumen yang bersangkutan, baik melalui telepon, pos atau datang langsung ke tempat pemasaran.

Keluarga

Menurut Schiffman dan Kanuk (2007) secara tradisional keluarga dapat didefinisikan sebagai dua orang atau lebih yang berkaitan oleh hubungan darah, perkawinan, atau adopsi yang tinggal

bersama-sama. walaupun istilah keluarga merupakan sebuah konsep dasar, tidaklah mudah mendefenisikannya karena susunan dan struktur keluarga, maupun peran yang dimainkan oleh para anggota keluarga, hampir selalu berada dalam transisi. Dalam arti yang lebih dinamis para individu yang merupakan satu keluarga dapat digambarkan sebagai anggota kelompok sosial paling dasar yang hidup bersama-sama dan berinteraksi untuk memuaskan kebutuhan pribadi bersama.

Menurut Engel, Blankwell dan Miniard (1994) keluarga adalah kelompok yang terdiri dari dua atau lebih orang yang berhubungan melalui darah, perkawinan atau adopsi dan tinggal bersama. Keluarga juga terbagi menjadi keluarga inti dan keluarga besar. Keluarga inti adalah kelompok langsung yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang tinggal bersama. Sedangkan keluarga besar mencakupi keluarga inti ditambah kerabat lain. Keluarga yang mana seseorang yang dilahirkan disebut keluarga orientasi, sementara keluarga yang ditegakkan memalui perkawinan adalah keluarga prokreasi.

Tinjauan Penelitian Terdahulu dan Pengembangan Hipotesis

1. Pengaruh Motivasi terhadap Keputusan Pemilihan

(7)

7

Dewi (2008) dalam jurnal yang berjudul pengaruh motivasi, persepsi dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor merk Honda di kawasan Surabaya Barat menyatakan bahwa motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Oleh karena itu penulis mengangkat sebuah hipotesis yang akan di buktikan yaitu:

H1 : Motivasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa baru dalam memilih Universitas Bung Hatta Padang.

2. Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Pemilihan

Sefnedi (2013) analisis service marketing mix dan pengaruhnya terhadap keputusan pemilihan jasa pendidikan program pascaserjana di kota padang bahwa variabel promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemilihan. Oleh karena itu penulis mengangkat sebuah hipotesis yang akan di buktikan yaitu:

H2 : Promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa baru memilih Universitas Bung Hatta Padang.

3. Pengaruh Keluarga terhadap Keputusan Pemilihan.

Anisa (2013) dalam jurnal berjudul pengaruh citra merek dan keluarga terhadap keputusan pembelian Honda beat di kota Surabaya menyatakan bahwa variabel keluarga berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Oleh karena itu penulis mengangkat sebuah hipotesis yang akan di buktikan yaitu:

H3 : Keluarga berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa baru memilih Universitas Bung Hatta Padang.

Kerangka Konseptual

Berdasarkan kajian teori yang telah disampaikan sebelumnya maka dapat dikemukakan kerangka konseptual yang bertujuan untuk menguji pengaruh motivasi, promosi dan keluarga terhadap keputusan pemilihan. Gambar 1 Motivasi (X1) Promosi (X2) Keluarga (X3) Keputusan Pemilihan (Y)

(8)

8 METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah mahasiswa baru Universitas Bung Hatta Padang angkatan 2014 yang masih dan melanjutkan pendidikan di Universitas Bung Hatta yang berjumlah 2569 orang. Untuk menentukan jumlah sampel menggunakan rumus slovin dengan tingkat kesalahan 5% dan mendapatkan hasil sampel sebanyak 346 orang tetapi dibulatkan menjadi 350 orang. Metode yang digunakan untuk penarikan sampel yaitu menggunakan teknik Clauster sampling. Menurut Simamora (2004)

Clauster sampling. yaitu penarikan sampel yang diawali dengan membagi populasi menjadi subpopulasi. Subpopulasi pada penelitian ini yaitu fakultas-fakultas yang terdapat di Universitas Bung Hatta Padang.

Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara menyebarkan koesioner langsung kepada responden yang memenuhi syarat untuk penelitian ini. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mendapatkan data mahasiswa dari BAAK Universitas Bung Hatta Padang. Koesioner menggunakan skala likert-5 dimana 1 = Sangat Tidak Setuju, 2 = Tidak Setuju, 3 = Ragu-ragu, 4 = Setuju dan 5 = Sangat Setuju.

Definisi dan Operasional Variabel

Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel yaitu variabel bebas dan terikat. Adapun yang berperan sebagai variabel bebas adalah Motivasi, Promosi dan Keluarga. Sedangkan variabel terikat adalah Keputusan Pemilihan.

Teknik Analisa Data

Teknik analisa data yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, analisa deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis regresi linear berganda.

HASIL DAN PEMBAHASAN Profil Responden

Penyebaran kuisioner dilakukan langsung kepada mahasiswa baru Universitas Bung Hatta tahun ajaran 2014/2015 dari tanggal 8 Januari 2015 s.d 20 Februari 2015 yaitu sebanyak 350 eksamplar. Setelah melakukan penyebaran kuisioner dan tidak ada kuisioner yang tidak dikembalikan dari 350 eksamplar yang disebarkan dan kuisioner yang kembali juga sebanyak 350 eksamplar. Responden yang berpartisipasi pada penelitian ini sama banyak yaitu Laki-laki sebanyak 175 orang atau 50% dan Perempuan sebanyak 175 orang atau 50% dengan mayoritas berumur 19 tahun (71,7%).

(9)

9 Uji Validitas dan Reliabilitas

Suatu butir pernyataan dikatakan valid apabila memiliki nilai corrected item-total correlation lebih besar dari 0,30 (Sugiyono, 2003) dan variabel penelitian dikatakan andal (reliable) bila memiliki nilai Cronbach’s alpa lebih besar dari 0,60 (Ghozali, 2005). Hasil uji validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3 berikut ini.

Tabel 3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Var. Jml Btr Btr. Valid α Ket Kep. Pemilihan 7 7 0,829 Reliabel Motivasi 4 4 0,724 Reliabel Promosi 4 4 0,749 Reliabel Keluarga 4 4 0,827 Reliabel

Sumber : Data Olahan SPSS Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. Pengujian normalitas data dilakukan dengan menggunakan metode One Sampel Komogrov-Smirnov yang bertujuan untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal atau tidak. Data berditribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 (Duwi, 2014). Dari hasil pengolahan SPSS menunjukan data berdistribusi normal karena nilai signifikan lebih besar dari 0,05 yaitu 0,789. Oleh

karena itu data dapat dinyatakan berdistribusi normal.

Uji multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF). Nilai cut-off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikoloritas adalah nilai tolerance < 0,10 atau sama dengan nilai VIF > 10. (Ghozali,2005). Berdasarkan hasil uji multikolinearitas dapat disimpulkan bahwa variabel bebas dalam penelitian ini dinyatakan bebas dari multikolinearitas. Hal ini terbukti dengan didapatkannya nilai tolerance variabel bebas lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF kurang dari 10.

Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat grafik Plott (Scatter Plot). Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil uji heteroskedastisitas menunjukan bahwa model regresi penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas. Hal ini dapat dilihat dari grafik Plott dimana titik-titik tidak memperlihatkan pola yang jelas dan menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y.

Analisis Regresi Linear Berganda

Tujuan menggunakan analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Motivasi (X1), Promosi (X2), dan Keluarga (X3)

(10)

10

terhadap keputusan pemilihan Universitas Bung Hatta Padang (Y). Hasil analisis regresi linear berganda yang diolah dengan

menggunakan program SPSS, dapat diringkas pada Tabel 4.

Tabel 4. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Variabel Terikat

Konstanta dan Variabel

Bebas

Koefisien

Regresi Signifikan Keterangan

Keputusan Pemilihan Kostanta (a) 7,678 0,000 - Motivasi (X1) 0,407 0,000 Signifikan Promosi (X2) 0,527 0,000 Signifikan Keluarga (X3) 0,530 0,000 Signifikan F 99,127 0,000 - R Squer 0,462

Sumber : Data Olahan SPSS

Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda diatas, diperoleh persamaan regresi linear berganda :

Y=7,678+0,407X1+0,527X2+0,530X3+e

Hasil analisis regresi linear berganda dapat diinterpretasikan bahwa variabel Motivasi, Promosi dan Keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pemilihan Universitas Bung Hatta Padang karena memiliki nilai signifikan lebih kecil dari α = 0,05. Besarnya pengaruh Motivasi, Promosi dan Keluarga terhadap keputusan pemilihan Universitas Bung Hatta Padang adalah 46,2% (R2=0,462).

PEMBAHASAN

Hasil penelitian menemukan bahwa variabel Motivasi, Promosi dan Keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pemilihan Universitas Bung Hatta Padang. Secara spesifik, hasil penelitian ini menemukan bahwa variabel

Keluarga memiliki pengaruh paling dominan terhadap keputusan pemilihan Universitas Bung Hatta Padang kemudian diikuti oleh Variabel Promosi dan Motivasi maka keputusan masyarakat dalam memilih Universitas Bung Hatta Padang akan semakin baik sehingga jumlah mahasiswa akan terus meningkat. Temuan penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh penelitian terdahulu (Dewi, 2008, Sefnedi; Anisa, 2013) yang menemukan bahwa variabel Motivasi, Promosi dan Keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka diajukan beberapa kesimpulan penting yang merupakan inti dari penelitian ini yaitu:

(11)

11

1. Variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemilihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi motivasi seseorang untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Bung Hatta maka semakin termotivasi seseorang tersebut untuk memilih Universitas Bung Hatta Padang.

2. Variabel promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemilihan. Hasil penelitian menujukan bahwa semakin baik promosi yang dilakukan Universitas Bung Hatta Padang maka akan semakin terpengaruh terhadap seseorang untuk memilih melanjutkan pendidikan di Universitas Bung Hatta Padang. 3. Variabel keluarga berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pemilihan. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin besar pengaruh keluarga terhadap keputusan pemilihan Universitas Bung Hatta Padang maka akan semakin berpengaruh terhadap seseorang untuk memilih melanjutkan pendidikan di Universitas Bung Hatta Padang. 4. Variabel Keluarga yang paling

berpengaruh dan menempati posisi yang paling dominan dipertimbangkan mahasiswa dalam keputusan pemilihan Universitas Bung Hatta

Padang, kemudian diikuti oleh variabel Promosi dan Motivasi.

Saran

Berdasarkan pada kesimpulan dan keterbatasan penelitian maka diajukan beberapa saran yang dapat memberikan manfaat positif bagi:

1. Peneliti dimasa datang disarankan untuk mencoba menambahkan minimal satu variabel penelitian yang juga mempengaruhi keputusan pemilihan yang belum digunakan, serta mencoba memperbanyak sampel dan mencari responden yang lebih tepat. saran ini penting dilakukan untuk meningkatkan akurasi hasil penelitian dimasa mendatang.

2. Pengelola Universitas Bung Hatta hendaknya memperhatikan dan meningkatkan pengaruh keluarga terhadap keputusan pemilihan. Karena dari tiga variabel yang di teliti, variabel keluarga yang paling besar pengaruhnya terhadap keputusan mahasiswa baru memilih Universitas Bung Hatta. pengelola Universitas Bung Hatta harus menjalin hubungan dengan keluarga, baik mahasiswa yang telah melanjutkan pendidikan di Universitas Bung Hatta maupun calon mahasiswa yang ini melanjutkan pendidikan di Universitas Bung Hatta. Hal tersebut di sarankan karena

(12)

12

keluarga juga termasuk faktor yang dapat mempengaruhi seseorang dalam keputusan pemilihan.

3. Selain variabel keluarga, pengelola Universitas Bung Hatta hendaknya meningkatkan motivasi dan promosi karena pada penelitian ini kedua variabel tersebut bernilai positif. Hal tersebut membuktikan bahwa semakin baik motivasi dan promosi yang dilakukan oleh Universitas Bung Hatta maka akan semakin berdampak terhadap keputusan mahasiswa memilih Universitas Bung Hatta.

DAFTAR PUSTAKA

Anisa, Kurnia, Sari. 2013. Pengaruh Citra Merek dan Keluarga terhadap Keputusan Pembelian Honda Beat.

Jurnal Ilmu Manajemen, Vol 1, No 1, Januari 2013.

Dewi, Urip Wahyuni. 2008. Pengaruh Motivasi, Persepsi dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merk Honda di Kawasan Surabaya Barat.

Jurnal Manajemen dan

Kewirausahaan, Vol 10, No 1, Maret 2008.

Duwi, Priyanto. 2014. SPSS 22 Pengolah Data Terpraktis. Yogyakarta : Andi

Engel, J.F., Blackwell, R.D., & Miniard, P.W. 1994. Perilaku Konsumen.

Edisi 6 Jilid 1. Jakarta: Binarupa Aksara.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia. Kotler, Philip dan Keller Kevin Lane.

2009. Marketing Pemasaran, Edisi ketiga belas, Jilid dua. Diterjemahkan oleh Bob Sabran. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. (2011). Manajemen Pemasaran.

Jilid 1. Jakarta : PT. Erlangga. Schiffman, LG, dan Kanuk LL, 2007.

Perilaku Konsumen. Edisi ke-7. Yahya DK, Penerjemahan. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia. Terjemahan dari Consumer Behavior.

Schiffman, Leon dan Kanuk, Leslie Lazar. 2008. Perilaku Konsumen. Diterjemahkan oleh Zoelkifli Kasip. Jakarta: Indeks.

Sefnedi. 2013. Analisis Service Marketing-Mix dan Pengaruhnya terhadap

Keputusan Pemilihan Jasa

Pendidikan Program

Pascasarjana. e-Jurnal Apresiasi Ekonomi, Vol 1, No 2, Mei 2013. Simamora, Bilson. 2004. Panduan Riset

Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis, Penerbit: Alfabeta, Bandung. Tjiptono, F. 2008. Strategi Pemasaran,

Edisi Tiga Edisi Revisi, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Bank Central Asia Tbk memiliki rasio likuiditas yang masih kurang baik dapat dilihat dari nilai loan to dept ratio yang masih jauh dari angka standar yang telah

+ola hidup yang baik sesuai dengan aturan kesehatan dan kebahagiaan +ola hidup yang baik sesuai dengan aturan kesehatan dan kebahagiaan dan penting untuk dilakukan. +sikoseksual,

Hasil yang dijumpai bervariasi, jika dianggap penyelesaian desain dari buku rujukan dianggap benar hasilnya maka steel design dengan SAP2000 pada sebagian elemen menunjukkan

Tempat wisata menjadi suatu tempat yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), maka dari itu draft perencanaan sangat dibutuhkan agar pengembangan wisata

Untuk kejelasan penempatan dalam jurnal, gambar dan tabel harus diberi nomor sesuai nomor ba b dan nomor urut pada bab tersebut, misalnya Gambar 2-2 atau Tabel 2-1

Upah menurut Pasal 1 butir 30 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan

Tujuan penyelenggaraan Sayembara Desain Arsitektur Gedung LKPP yaitu untuk mewujudkan ide atau gagasan paling optimal sesuai dengan program ruang yang dibutuhkan serta dapat

Pada penelitian ini, digital watermarking diimplementasikan ke dalam file JPEG menggunakan metode Discrete Cosine Transform (DCT) yang membagi- bagi citra digital ke dalam