VI. RESPIRASI TUMBUHAN
VI. RESPIRASI TUMBUHAN
6.1. Pendahuluan
6.1. Pendahuluan
Semua sel aktif terus menerus melakukan respirasi, sering menyerap O
Semua sel aktif terus menerus melakukan respirasi, sering menyerap O 22 dan meleapskandan meleapskan
CO
CO22 dalam volume yang sama. Namun, seperti kita ketahui, respirasi lebih dari sekedar dalam volume yang sama. Namun, seperti kita ketahui, respirasi lebih dari sekedar
pertukaran gas secara sederhana.
pertukaran gas secara sederhana. Respirasi merupakan proses dimana senyawa organRespirasi merupakan proses dimana senyawa organikik tereduksi dimobilisasi dan dioksidasi dengan cara terkontrol untuk menghasilkan energi. tereduksi dimobilisasi dan dioksidasi dengan cara terkontrol untuk menghasilkan energi. Senyawa organik yang
Senyawa organik yang umum digunakan umum digunakan sebagai substrat respirasi adasebagai substrat respirasi adalah glukosa. lah glukosa. SelainSelain glukosa, pati, fruktan, suk
glukosa, pati, fruktan, sukrosa, rosa, atau gula laatau gula lainnya, lemak, asam organik, dan pada keadaaninnya, lemak, asam organik, dan pada keadaan tertentu bahkan
tertentu bahkan protein, dapaprotein, dapat bertindak t bertindak sebagai sebagai substrat respirasi. substrat respirasi. Ringkasan reaksiRingkasan reaksi respirasi (aerob) dengan substrat glukosa adalah sebagai berikut:
respirasi (aerob) dengan substrat glukosa adalah sebagai berikut: C
C66HH1212OO66 --- 6CO6CO22 + + 6H6H22O O + + Energi (Energi (ss680 kkal)680 kkal)
Sebagian dari energi tersebut dibebaskan selama respirasi sebagai panas (kalor). Sisanya Sebagian dari energi tersebut dibebaskan selama respirasi sebagai panas (kalor). Sisanya disimpan dalam bentuk energi kimia dalam adenosin trifosfat (ATP). Bila ATP mengalami disimpan dalam bentuk energi kimia dalam adenosin trifosfat (ATP). Bila ATP mengalami hidrol
hidrolisis, energi yang dikanduisis, energi yang dikandungnya dikelungnya dikeluarkan dan diguarkan dan digunakan dalam banakan dalam ba nyak prosesnyak proses hidup, seperti tumbuh dan akumulasi ion.
hidup, seperti tumbuh dan akumulasi ion.
Respirasi berperan dalam dua fungsi utama, yaitu: Respirasi berperan dalam dua fungsi utama, yaitu:
Menyediakan ATP dan NADH yang diperlukan untuk kelangsungan reaksi danMenyediakan ATP dan NADH yang diperlukan untuk kelangsungan reaksi dan pertumbuhan.
pertumbuhan.
MenyedMenyediakan rangka karbon untuiakan rangka karbon untuk k sintesis metabosintesis metabolit intermediat prlit intermediat primeime r (asam amino,r (asam amino, protein, asam nukleat, daur Krebs, cadangan biosintesis, dll) dan sekunder (terpen, protein, asam nukleat, daur Krebs, cadangan biosintesis, dll) dan sekunder (terpen, penilpropanoid, isopranoid, flavonoid).
penilpropanoid, isopranoid, flavonoid).
Dalam proses respirasi terdapat dua senyawa yang memegang peran penting berkaitan Dalam proses respirasi terdapat dua senyawa yang memegang peran penting berkaitan dengan pembentukan
dengan pembentukan energi sebagai tenergi sebagai t ujuan respirasi, yaitu Adenosin trifosfat (ATP) danujuan respirasi, yaitu Adenosin trifosfat (ATP) dan Nikotinamida Adenin Dinukleotida (NAD).
Nikotinamida Adenin Dinukleotida (NAD). 1)
1) Adenosin Adenosin Trifosfat Trifosfat (ATP)(ATP)
ATP merupakan pembawa gugus
ATP merupakan pembawa gugus fosfor kayafosfor kaya -energi -energi dari reaksi katabolisme ke reaksidari reaksi katabolisme ke reaksi anabolisme. P
anabolisme. Pada tumbuhada tumbuhan, energi an, energi tersebut digunakan tersebut digunakan untuk transpor dan kerjauntuk transpor dan kerja biosintetik, kerja mekanik (seperti motor mitokondria). Perhatikan gambar 6.1. yang biosintetik, kerja mekanik (seperti motor mitokondria). Perhatikan gambar 6.1. yang menjelaskan siklus ATP.
menjelaskan siklus ATP.
ATP merupakan nukleotida yang mengandung adenin (basa), ribosa (gula), dan tiga ATP merupakan nukleotida yang mengandung adenin (basa), ribosa (gula), dan tiga
gugus fosfat. gugus fosfat.
Ika
Ikattanan ff f f aatt adaadallahah iikakattaann kayakaya nergi. nergi. EEnergnergi i ttersebuersebutt ddiigunakangunakan ununttukuk embenembenttukuk iikakattanan dandan energenergi ti tersebuersebutt ddililepaskanepaskan bbililaa iikakattanan puputtusus..
A
A PP secarasecara tterus-meneruserus-menerus ddiibenbenttukuk dandan ddiigunakangunakan seper seper ti tti tergambar ergambar ber ber iikukut:t:
G Gbr br .. ..¡ ¡ . Si. Sikkllusus AA ¢ ¢ P P-- A A£ £ P P 2) 2) PP mmbb w w EEll )). . ii ii mmi i i i DDii ll i i DD)-)-PP mmbb w w ll N
N A A //NN A A PP pembawapembawa eellekekttronron kaya-energkaya-energii dar dar ii reaksreaksii kakattaboabolilikk keke reaksreaksii anaboanabolilikk
yang
yang memer memer llukanukan eellekekttronron.. NN A A PP umumnyaumumnya tter er lilibabatt dadallamam reaksreaksii bbiiososiinnttesesiiss dandan N
N A A umumnyaumumnya ununttukuk ttranspor ranspor eellekekttrronon perhaperhatitikankan gambar gambar .. ..
F
Fungsungsii NN A A ++ dii dad dallamam resprespiirasrasii seselllluullar ar adallahada ah dengandengan membawamembawa duadua eellekekttronron dadar r ii
sa
sattuu reaksreaksii keke llaaiinnyannya..
NAD
Ia
Ia mengoksmengoksiidasdasii subssubsttrarattnyanya dengandengan memellepasepas duadua aattomom hhiidrogendrogen..SSaattuu aattomom h
hiidrogendrogen tter er iikakatt kekeNN A A ++..NN A A ++ ttereduksereduksii menmen j jadadii NN A A .. N
N A A dapadapatt memmemiindahkanndahkan duadua eellekekttroronn(s(saattuu ddii ananttaranyaaranya adaadallahah aattomom hhiidrogen)drogen) keke
mo
mollekuekul ll laaiinn..
G Gbr br ..¤ ¤ ..
¥ ¥
. Si
. SikkllususNN A A¦ ¦
b
b)) FF D D FFl vl vi i i i DDii ccll ii )) FA
FA ddiireduksreduksii menmen j jadadi FAi FA § §
.. IaIa dapadapatt menmenttransransf f er er duadua eellekekttronron keke momollekuekul ll laaiinn.. FA
FA ++ -- FAFA ¨ ¨
N
N A A andand FAFA ¨ ¨
membawa
membawa eellekekttronron keke ssiissttemem ttranspor ranspor eellekekttronron dadallamam resprespiirasrasii se
selluuller er ..
6
6..22. . l l y y p p ll m m ppii ii ii ii
M
Mititokondr okondr iiaa adaadallahah organeorganell berbenberbenttukuk babattangang yangyang dapadapatt ddiianggapanggap sebagasebagaii generagenerattor or
energ
energii padapada sesel,l, dengandengan mengubahmengubah nunuttr r iienen dengandengan oksoksiigengen menmen j jadadii energenergi.i. MMititokondr okondr iiaa
ttersebar ersebar dadallamam ssititosoosoll sesell eukaryoeukaryot. t. FFungsungsii uuttamanyaamanya adaadallahah mengubahmengubah energenergii popottensensiiaall da
dallamam momollekuekull bahanbahan makananmakanan menmen j jadadi i AA PP. . JJumumllahah mmititokondr okondr iiaa ddii dadallamam sesell berkoreberkorellasasii dengan
dengan titingkangkatt akakttii iittasas memettaboabolilismenyasmenya,, dadar r i ti terderdiir r ii dar dar ii hhiinggangga r r iibuanbuan.. S
S mmii ii
M
Mititokondr okondr iiaa ddiibungkusbungkus oolleheh suasuattuu sesellubungubung yangyang tterderdiir r ii dadar r ii duadua membranmembran..MMembranembran lluauar r
ha
hallusus, , tteettapapii membranmembran dadallamnyaamnya beber r lleekukukk--llekukekuk dandan ddiisebusebutt kr kr iissttaa.. MMembranembran dadallamam
membag
membagii mmititokondr okondr iiaa menmen j jadadii duadua ruanganruangan iinntternaernal,l, yayaitituu ruangruang iinnttermembranermembran yangyang tter er lleettakak d
dii ananttaraara membranmembran lluar uar dandan membranmembran dadallamam dandan mamattr r iiksks mmititokondr okondr iiaa yangyang ddiliilingkungkuppii oolleheh membran
Gbar. 6.
Gbar. 6. . Struktur mitokondria. Struktur mitokondria Me
Memm raran n luluaar r
Membran luar mengandung sejumlah protein membran. Protein membran ini membentuk Membran luar mengandung sejumlah protein membran. Protein membran ini membentuk saluran sebagai jalan masuk dan keluarnya berbagai molekul dan ion.
saluran sebagai jalan masuk dan keluarnya berbagai molekul dan ion. Me
Memm raran n dadallamam
Membran dalam mengandung 5 protein membran integral, yaitu: Membran dalam mengandung 5 protein membran integral, yaitu:
NADH dehidrogenaseNADH dehidrogenase
Suksinat dehidrogenaseSuksinat dehidrogenase
Sitokrom c reduktase (jugSitokrom c reduktase (juga dikenal sebaa dikenal sebagai sitokrom komplgai sitokrom kompleks beks b -c-c11))
Sitokrom c oksidaseSitokrom c oksidase
ATP sintaseATP sintase Matriks
Matriks
Matriks mengandung campuran
Matriks mengandung campuran kompleks enzim terlarut kompleks enzim terlarut yang mengkatalisis respirasi asamyang mengkatalisis respirasi asam piruvat dan molekul organik kecil lainnya.
piruvat dan molekul organik kecil lainnya. Pada matriks, asam piruvat mengalami: Pada matriks, asam piruvat mengalami:
Oksidasi oleh NADOksidasi oleh NAD
menghasilkan
menghasilkan NADH NADH HH
Dekarboksilasi menghasilkan molekul:Dekarboksilasi menghasilkan molekul:
o
o Karbondioksida (COKarbondioksida (CO22) dan) dan o
o Asetil SKoAAsetil SKoA
6
6..33. . TiTi e Re Reess iirraassii
Berdasarkan kebutuhan akan oksigen, respirasi dibedakan atas respirasi aerob dan Berdasarkan kebutuhan akan oksigen, respirasi dibedakan atas respirasi aerob dan respirasi anaerob.
respirasi anaerob. a)
a) ReRess irirasasi i aeaeroro
Respirasi aerob adalah katabolisme aerobik nutrien menjadi karbondioksida, air, dan Respirasi aerob adalah katabolisme aerobik nutrien menjadi karbondioksida, air, dan energi, dan melibatkan sistem transpor elektron dimana molekul oksigen bertindak energi, dan melibatkan sistem transpor elektron dimana molekul oksigen bertindak
sebagai akseptor akhir elektron. Umumnya eukaryot dan prokaryot menggunakan sebagai akseptor akhir elektron. Umumnya eukaryot dan prokaryot menggunakan respirasi aerob untuk memperoleh energi dari glukosa. Ringkasan reaksinya adalah: respirasi aerob untuk memperoleh energi dari glukosa. Ringkasan reaksinya adalah:
C
C
66H
H
1212O
O
66+ 6O
+ 6O
22 6CO
6CO
22+ 6H
+ 6H
22O + energi
O + energi
Perhatikan bahwa glukosa (CPerhatikan bahwa glukosa (C66HH1212OO66 ) dioksidasi menjadi karbondioksida (CO) dioksidasi menjadi karbondioksida (CO22),),
sedangkan oksigen (O
sedangkan oksigen (O22) direduksi menjadi air (H) direduksi menjadi air (H22O).O).
Respirasi aerob terdiri atas empat tahap: glikolisis, reaksi transisi yang membentuk asetil Respirasi aerob terdiri atas empat tahap: glikolisis, reaksi transisi yang membentuk asetil SkoA, siklus Krebs (siklus asam sitrat), dan rantai transpor elektron dan kemiosmosis. SkoA, siklus Krebs (siklus asam sitrat), dan rantai transpor elektron dan kemiosmosis. Akan dibahas lebih lanjut setiap tahap tersebut. Respirasi aerob berlangsung pada Akan dibahas lebih lanjut setiap tahap tersebut. Respirasi aerob berlangsung pada
bagian sitoplasma dan mitokondria. bagian sitoplasma dan mitokondria. b
b) ) ResRes irairasi si ananaeaerorobb
Sejumlah prokaryot dapat menyelesaikan respirasi anaerob, respirasi dimana molekul Sejumlah prokaryot dapat menyelesaikan respirasi anaerob, respirasi dimana molekul anorganik selain oksigen sebagai akseptor terakhir elektron. Sebagai contoh, bakteri anorganik selain oksigen sebagai akseptor terakhir elektron. Sebagai contoh, bakteri reduktor sulfat dapat
reduktor sulfat dapat mentransfer elektron mentransfer elektron ke sulfat (SOke sulfat (SO442-2-) mereduksinya menjadi H) mereduksinya menjadi H22S.S.
Bakteri lain, disebut reduktor nitrat, dapat mentransfer elektron ke nitrat (NO Bakteri lain, disebut reduktor nitrat, dapat mentransfer elektron ke nitrat (NO
--)) mereduksinya menjadi nitrit (NO
mereduksinya menjadi nitrit (NO22--).).
6.4. Su
6.4. Subbststrarat Rt Reses iriraasi dsi dan Han Hasasil Bil Bagagi Rei Ress irirasasi (Qi (Quouotitienent Ret Ress iriratatoror )) 6.4.1. Su
6.4.1. Subbststrarat Rt Reses irirasasii
Substrat untuk respirasi adalah setiap bahan organik tumbuhan yang teroksidasi sebagian Substrat untuk respirasi adalah setiap bahan organik tumbuhan yang teroksidasi sebagian (menjadi senyawa teroksidasi) atau teroksidasi sempurna (menjadi CO
(menjadi senyawa teroksidasi) atau teroksidasi sempurna (menjadi CO 22 dan Hdan H22O) dalamO) dalam
metabolisme respiratoris. metabolisme respiratoris.
Karbohidrat merupakan substrat ut
Karbohidrat merupakan substrat utama ama respirasi dalam sel-sel tumbuhan tinggi. respirasi dalam sel-sel tumbuhan tinggi. SubstratSubstrat untuk respirasi yang paling penting di antara karbohidrat adalah sukrosa (disakarida yang untuk respirasi yang paling penting di antara karbohidrat adalah sukrosa (disakarida yang terdiri atas glukosa dan fruktosa) dan amilum (polimer dari glukosa) yang merupakan bentuk terdiri atas glukosa dan fruktosa) dan amilum (polimer dari glukosa) yang merupakan bentuk karbohidrat yang disimpan da
karbohidrat yang disimpan dalam sel lam sel tumbuhan (gtumbuhan (gambar 6.4).ambar 6.4).
Selain itu, inulin (polimer fruktosa) juga dapat bertindak sebagai substrat, sekalipun Selain itu, inulin (polimer fruktosa) juga dapat bertindak sebagai substrat, sekalipun penyebarannya terbatas pada tumbuhan tertentu.
penyebarannya terbatas pada tumbuhan tertentu. Dalam bebera
Dalam beberapa jaringapa jaringan tumbuhann tumbuhan, selain karbohidrat, selain karbohidrat, senyawa lain k, senyawa lain k adanadangg -kadan-kadang dapatg dapat berperan sebagai substrat respirasi. Misalnya, b
berperan sebagai substrat respirasi. Misalnya, biji jarak, meniji jarak, mengandung gandung banyak banyak lemak sebagailemak sebagai bahan cadangan yang terdapat dalam jaringan endosperm yang mengelilingi embrio. bahan cadangan yang terdapat dalam jaringan endosperm yang mengelilingi embrio. Selama beberapa
Selama beberapa hari selama perkecambahan, lemakhari selama perkecambahan, lemak -lemak ini diubah -lemak ini diubah terutama menjaditerutama menjadi sukrosa yang selanjutnya diserap dan direspirasi oleh embrio yang sedang tumbuh.
((aa) ) ((bb))
((cc)) Gbr. 6.4. Struktur sukrosa (a) serta amilosa (b) dan amilopektin (c) Gbr. 6.4. Struktur sukrosa (a) serta amilosa (b) dan amilopektin (c)
Pada keadaan tertentu dalam jaringan
Pada keadaan tertentu dalam jaringan beberapa asam organik dapat digunakan sebagabeberapa asam organik dapat digunakan sebagaii substrat untuk respirasi. Misalnya,asam malat (ditimbun dalam daun tumbuhan sukulen). substrat untuk respirasi. Misalnya,asam malat (ditimbun dalam daun tumbuhan sukulen). Protein jarang direspirasi kecuali dalam keadaan tertentu. Dalam daun yang dipetik, Protein jarang direspirasi kecuali dalam keadaan tertentu. Dalam daun yang dipetik, misalnya, penguraian protein
misalnya, penguraian protein berlangsung berlangsung bersama-sama dengan penbersama-sama dengan penguraian karbohidrat.guraian karbohidrat. Pada biji yang mangandung protein sebagai cadangan makanan, protein bertindak sebagai Pada biji yang mangandung protein sebagai cadangan makanan, protein bertindak sebagai substrat
substrat respirarespirasi.si. Peme
Peme ahan ahan amiluamilum dan m dan sukrsukrosaosa Dalam stroma kloroplas...
Dalam stroma kloroplas...
Hidrolisis amilum (amilosHidrolisis amilum (amilosa dan amilopektin) dikaa dan amilopektin) dika talisis olehtalisis oleh EE- - amilaseamilase (memecah(memecah secara acak),
secara acak), F F- - amilaseamilase (memecah tiap ikatan kedua dari luar) dan(memecah tiap ikatan kedua dari luar) dan limit dextrinaselimit dextrinase (memotong titk percabangan).
(memotong titk percabangan).
produk utama adalah disakaridaproduk utama adalah disakarida maltosa,maltosa, yang dikalisis menjadiyang dikalisis menjadi glukosaglukosa oleholeh EE
--glukosidase
glukosidase . Produk dikeluarkan dari plastida ke sitosol .. Produk dikeluarkan dari plastida ke sitosol .
sukrosasukrosa dihidrolsisi menjadi heksosa (glukosa dan fruktosa) olehdihidrolsisi menjadi heksosa (glukosa dan fruktosa) oleh sukrosa sintasesukrosa sintase dan
dan inin eertrtasasee 6.4
6.4.2. .2. KuoKuosisien en ReRess irairasi si (Re(Ress irairatotor r QuQuototienient, t, RQRQ)) Bahan apa
Bahan apa yang digunakan yang digunakan sebagai substrat respirasi dapsebagai substrat respirasi dapat diketahui bat diketahui bila ila volume oksigenvolume oksigen yang digunakan
yang digunakan dan volume dan volume karbondioksida yang dkarbondioksida yang dikeluarkan dapat ikeluarkan dapat dihitung. dihitung. Nisbah CONisbah CO22
terhadap O
terhadap O22disebut kuosien respirasi atau RQ.disebut kuosien respirasi atau RQ.
RQ =
RQ = Volume karbondioksida yang dikeluarkanVolume karbondioksida yang dikeluarkan Volume oksigen yang digunakan Volume oksigen yang digunakan
Dari nila
Dari nilai RQ dapat i RQ dapat diperdiperkirakan subkirakan substrat yanstrat yang digug digunakan dnakan dalam realam repirasi. pirasi. ika karbohika karbohidrat,idrat, misalnya sukrosa, fruktosa, atau amilum merupakan substrat respirasi dan jika mereka misalnya sukrosa, fruktosa, atau amilum merupakan substrat respirasi dan jika mereka secara sempurna dioksidasi, maka volume O
secara sempurna dioksidasi, maka volume O22 yang diambil persis sama dengan volumeyang diambil persis sama dengan volume
CO
CO22 yang dikeluaryang dikeluarkan. Sebagkan. Sebagai contoh, RQ yang diperoai contoh, RQ yang diperoleh dari daun berleh dari daun berbb agai jenagai jenisis
tumbuhan rata
tumbuhan rata -rata 1,05. Biji yang sedang berkecambah dan tumbuhan serealia dan-rata 1,05. Biji yang sedang berkecambah dan tumbuhan serealia dan kacang-kacangan seperti kapri yang mengandung amilum sebagai cadangan makanan, juga kacang-kacangan seperti kapri yang mengandung amilum sebagai cadangan makanan, juga menun
menunjukkan nilai RQ sekitar 1,0. Tapi, biji yang banyajukkan nilai RQ sekitar 1,0. Tapi, biji yang banyak mengandk mengandung lemak atau miung lemak atau mi nyaknyak yang kaya hidrogen dan rendah kandungan oksigennya, RQ sering hanya 0,7, sebab cukup yang kaya hidrogen dan rendah kandungan oksigennya, RQ sering hanya 0,7, sebab cukup banyak oksigen yang diperlukan untuk mengubah hidrogen menjadi H
banyak oksigen yang diperlukan untuk mengubah hidrogen menjadi H 22O dan mengubahO dan mengubah
karbon menjadi CO
karbon menjadi CO22. Perhatikan oksi. Perhatikan oksidasi asam lemak yang ladasi asam lemak yang lazim, yaitu asam olezim, yaitu asam ole at:at:
C
C1818HH 44OO22 25,5 O25,5 O22 18CO18CO22 17H17H22O; RQ reaksi ini adalah 18/25,5 = 0,71.O; RQ reaksi ini adalah 18/25,5 = 0,71.
Secara umum, nilai RQ substrat respirasi adalah: Secara umum, nilai RQ substrat respirasi adalah:
yy karbohidrat (glukosa) 1.0karbohidrat (glukosa) 1.0
yy protein 0.9protein 0.9
yy lemak (lipid) 0.7lemak (lipid) 0.7
Masalahny
Masalahnya rumit karena setiap saat berbaga rumit karena setiap saat berbagai jenis senyawa dapat diresai jenis senyawa dapat dires pirasikan, sehpirasikan, sehinggaingga RQ yang terukur merupak
RQ yang terukur merupakan angka reratan angka rerata yang bergaa yang bergantung darntung dari sumbangan tiapi sumbangan tiap -tiap-tiap substrat dan kandungan karbon, hidrogen dan oksigennya.
substrat dan kandungan karbon, hidrogen dan oksigennya. 6.5. Pem
6.5. Pembbentukan gula heksosa dari kar entukan gula heksosa dari kar bbohidrat adanganohidrat adangan a.
a. PePenn imim ananan an ddan an ereromombbakan atiakan ati
Pati disimpan dalam bentuk butir yang tak larut dalam air, dan mengandung molekul Pati disimpan dalam bentuk butir yang tak larut dalam air, dan mengandung molekul amilopektin bercabang dan amilosa yang tak bercabang. Pati yang terhimpun di dalam amilopektin bercabang dan amilosa yang tak bercabang. Pati yang terhimpun di dalam kloroplas selama fotosintesis merupakan cadangan karbohidrat terbanyak di daun sebagian kloroplas selama fotosintesis merupakan cadangan karbohidrat terbanyak di daun sebagian besar tumbuhan. Pati yang dibentuk di amiloplas organ
besar tumbuhan. Pati yang dibentuk di amiloplas organ penpen yimpan hasil daryimpan hasil dari translokasii translokasi sukrosa atau gula bukan pereduksi lainnya juga merupakan substrat respirasi yang utama sukrosa atau gula bukan pereduksi lainnya juga merupakan substrat respirasi yang utama dari organ penyimpan. Sel parenkim di akar dan batang umumnya menyimpan pati/Umbi dari organ penyimpan. Sel parenkim di akar dan batang umumnya menyimpan pati/Umbi kentang kaya akan amiloplas yang mengandung pati, dan sebagian besar pati ini hilang oleh kentang kaya akan amiloplas yang mengandung pati, dan sebagian besar pati ini hilang oleh respirasi dan translokasi gula
respirasi dan translokasi gula dari bagian dari bagian umbi yang umbi yang ditanam untuk taditanam untuk tanaman baru. naman baru. aringanaringan penyimpa
penyimpan endospern endosperm atau kotiledm atau kotiledon dari beron dari berbagabagai biji mengandi biji mengandung baung banyak pati danyak pati da nn sebagian besar akan hilang selama pertumbuhan kecambah. Pada jagung (contoh) hanya sebagian besar akan hilang selama pertumbuhan kecambah. Pada jagung (contoh) hanya beberapa molekul glukosa yang berasal dari pati yang dioksidasi menjadi CO2 danH2O. beberapa molekul glukosa yang berasal dari pati yang dioksidasi menjadi CO2 danH2O. Molekul glukosa lainnya diubah menjadi molekul sukrosa di dalam skutelum, dan kemudian Molekul glukosa lainnya diubah menjadi molekul sukrosa di dalam skutelum, dan kemudian
diangkut ke akar dan batang yang sedang tumbuh, dan di situ sebagian terespirasi diangkut ke akar dan batang yang sedang tumbuh, dan di situ sebagian terespirasi seluruhnya dan sebagian lagi diubah menjadi bahan dinding sel, proein, dan bahan lainnya seluruhnya dan sebagian lagi diubah menjadi bahan dinding sel, proein, dan bahan lainnya yang diperlukan untuk pertumbuhan bibit.
yang diperlukan untuk pertumbuhan bibit. Sebagaian besar
Sebagaian besar langkah dalam proses perombaklangkah dalam proses perombak an pati menjadan pati menjadi glukosa dikatalisis olehi glukosa dikatalisis oleh tiga macam enzim, walaupun ada enzim lainnya yang masih diperlukan untuk melengkapi tiga macam enzim, walaupun ada enzim lainnya yang masih diperlukan untuk melengkapi proses tersebut. Katig
proses tersebut. Katiga enzim tersebut adalaa enzim tersebut adalah h -amilase, -amilase, dan fosfor-amilase, -amilase, dan fosforilase. Dariilase. Dari ketiganya, ha
ketiganya, hanya nya -amilas-amilase yang dapat mene yang dapat men yeranyerang butir pati secara utuh, sehg butir pati secara utuh, sehingga bingga bila ila --amilase dan fosforilase terlibat, diduga mereka bekerja pada produk pertama yang dilepas amilase dan fosforilase terlibat, diduga mereka bekerja pada produk pertama yang dilepas oleh -amilase. Titik
oleh -amilase. Titik -titik yang diserang -titik yang diserang oleh eoleh enzim tersebut dipernzim tersebut diperlihatkan pada lihatkan pada gambar gambar 6.5.6.5.
6.
6.55. T. Tahahaa an an ReRess iriraassii 6.5.1.
6.5.1. Glikolisis Glikolisis dan dan ermentasiermentasi - kon- kon
ersi heksosa menjadi ersi heksosa menjadi iruiru
at at (a) Glikolisis
(a) Glikolisis
Glikolisis adalah pemeca
Glikolisis adalah pemecahan molekul glukosa (behan molekul glukosa (berkarbonrkarbon -6) menjad-6) menjadi dua molekuli dua molekul p
piirruu aatt (be(berkarkarbrbon-on- ), ), 2NA2NADH DH 2H2H
, and 2 ATP sebaga
, and 2 ATP sebagai hasil fosforii hasil fosforilasi tingkatlasi tingkat --substrat, seperti ditunjukkan dalam bagan berikut (Gambar 6.5).
substrat, seperti ditunjukkan dalam bagan berikut (Gambar 6.5). Glikolisis berlangsung dalam
Glikolisis berlangsung dalam sitositopplasmalasma sel. Keseluruah reaksi adalah:sel. Keseluruah reaksi adalah:
2
2 ppiriruu at at ((33C) C) + + 2 N2 NAA H + H + 2 H2 H+++ 2 ATP+ 2 ATP Glikolisis juga menyediakan metabolit sebagai prekursor (zat mula), seperti ditunjukkan Glikolisis juga menyediakan metabolit sebagai prekursor (zat mula), seperti ditunjukkan dalam diagram berikut (perhatikan senyawa bertulis warna
dalam diagram berikut (perhatikan senyawa bertulis warna ccoklatoklat..
Gbr. 6.5. Gbr. 6.5.
alur Glikolisis dan fermentasi alur Glikolisis dan fermentasi
Glikolisis
Glikolisis tidak memerlukan oksigentidak memerlukan oksigen dan dapat terjadi pada kondisi aerob dandan dapat terjadi pada kondisi aerob dan anaerob. Namun, selama respirasi aerob, dua NADH tereduksi mentransfer proton dan anaerob. Namun, selama respirasi aerob, dua NADH tereduksi mentransfer proton dan elektron ke rantai
elektron ke rantai transport elektron untuk metransport elektron untuk menghasilkan ATP nghasilkan ATP dengan dengan caracara fosforilasifosforilasi oksidatif
oksidatif ..
alur Glikolisis tediri dar
alur Glikolisis tediri dari 9 i 9 tahap (ltahap (langkah)angkah),masing,masing -masing dikat-masing dikatalisis oleh enzim.alisis oleh enzim. Bagian 1
Bagian 1
-- ruruktktososa 1a 1,6 ,6 BiBiss pphoshospphatehate ((FFBPBP) dihasilkan dari pemecahan amilum dan sukrosa) dihasilkan dari pemecahan amilum dan sukrosa dengan digerakkan oleh
dengan digerakkan oleh ATP.ATP. 1.
1. Untuk memulai glikolisis pada Untuk memulai glikolisis pada sel eukaryot, sel eukaryot, molekul ATP molekul ATP dihidrolisis untuk dihidrolisis untuk memindahkanmemindahkan gugus fosfat ke C
Pada prokaryot, konversi fosfoenolpiruvat (PEP) menjadi piruvat menyediakan energi untuk Pada prokaryot, konversi fosfoenolpiruvat (PEP) menjadi piruvat menyediakan energi untuk mengangkut glukosa melintasi membran sitoplasma, dan dalam proses ini, gugus fosfat mengangkut glukosa melintasi membran sitoplasma, dan dalam proses ini, gugus fosfat ditambah
ditambah kan ke glukosa untuk mengkan ke glukosa untuk meng hasilkan glukosahasilkan glukosa-6-fosfat (G-6-P).-6-fosfat (G-6-P).
2.
2.
Glukosa-6-fosfat Glukosa-6-fosfat mengmengalami alami isomerasi isomerasi menjmenjadi adi fruktosafruktosa -6-fosfat -6-fosfat (( -6-P)-6-P).
. Molekul Molekul kedua kedua ATP ATP dihidrdihidrolisis olisis untuk untuk memindmemindahkan ahkan gugus gugus fosfat fosfat ke ke atom atom CC -1 -1 -6-P-6-P membentuk fruktosa-1,6bisphosphat.
membentuk fruktosa-1,6bisphosphat. 4.
4. ruktosa-1,6bisfosfat ruktosa-1,6bisfosfat dipecadipecah h menjamenjadi di dua dua molemolekul kul berkarbberkarbon on : : glisergliseraldehaldehidid -- -fosfat-fosfat
(G-(G- -P) d-P) dan dian dihidrhidroksioksiasetaseton fon fosfaosfat (DHAP)t (DHAP). DHA. DHAP selaP selanjunjutnya dtnya diepiepimeime rarasi mensi menjadjadi G-i G- --P (de
P (dengangan demn demikiaikian, kinn, kini terdi terdapaapat dua mot dua molekulekul Gl G -- -P). K-P). Keduedua mola molekul G-ekul G- -P sel-P selanjuanjutnyatnya masing-masing akan melanjutkan tahapan jalur glikolisis.
masing-masing akan melanjutkan tahapan jalur glikolisis.
Bagian2
Bagian2
--PGAPGA dikonversi menjadidikonversi menjadi ppiirruu aatt viavia PhosPhospphoenolhoenol pypyruru atate (e (PEPEP)P) Masing-masing
Masing-masing dari kedua moledari kedua molekul G-kul G- -P teroksidas-P teroksidasi, energi, energi yang terlei yang terlepas digunpas digunakanakan untuk men
untuk menambahkaambahkan gugn gugus fosfat aus fosfat anorgannorganik (Pi) unik (Pi) untuk membtuk membentuk dentuk dua molekua molekul 1,ul 1, --bifofogliserat dengan kandungan ikatan fosfat berenergi tinggi. Dalam oksidasi tersebut, bifofogliserat dengan kandungan ikatan fosfat berenergi tinggi. Dalam oksidasi tersebut, dua NAD
dua NAD
direduksi untuk membentuk
Dalam
Dalam respirasi respirasi aerob, aerob, 2NADH 2NADH 2H2H
menyerahkan proton dan elektron ke rantai menyerahkan proton dan elektron ke rantai transpor elektron untuk menghasilkan ATP melalui fosforilasi oksidatif.
transpor elektron untuk menghasilkan ATP melalui fosforilasi oksidatif. 6. Kedua
6. Kedua molekumolekul l 1, 1, bifosfogliserat bifosfogliserat dikonverdikonversi si menjadmenjadi i -fo-fofogliserafogliserat. t. Gugus Gugus fosfatfosfat berenergi tinggi ditambahkan ke ADP sehingga terbentuk
berenergi tinggi ditambahkan ke ADP sehingga terbentuk 2 ATP dengan c2 ATP dengan caraara fosforila
fosforilasi si tingkatingkatt -su-subbstratstrat..
7.
7. Dua Dua molekumolekul l -fosfogl-fosfogliserat iserat diubah diubah menjadmenjadi i dua dua molekul molekul 22 -fosfog-fosfogliserat.liserat.
8.
8. Dengan Dengan melepas melepas molekul molekul air, air, molekul molekul 22 -fosfogliserat -fosfogliserat fosfoenolpiruvat fosfoenolpiruvat (PEP) (PEP) yangyang memiliki ikatan fosfat
9.
9. Dua molDua molekul (PEP) ekul (PEP) dikonversi menjadidikonversi menjadi dua molekuldua molekul ppiirruu aatt. Gugus fosfat beren. Gugus fosfat berenergi ergi--tinggi ditambahkan ke ADP, sehingga terbentuk
tinggi ditambahkan ke ADP, sehingga terbentuk 2 ATP dengan2 ATP dengan ccara fosara fosforilasi forilasi tingkatingkatt --su
subbstratstrat
..
--K K onservasi energi onservasi energi - 4 - 4 ATP dan 2 ATP dan 2 NADH dihasilkan per mol hNADH dihasilkan per mol heksosa (tidak ada eksosa (tidak ada COCO 22yangyang
dikeluarkan atau O
dikeluarkan atau O22yang dibutuhkan)yang dibutuhkan)
-fermentasi
-fermentasi ± ± pada pada kondisi kondisi anerob, anerob, piruvat piruvat NADH NADH dikonversi dikonversi menjadimenjadi laktatlaktat atauatau umumnya
umumnya etanoletanol
-NAD diperlukan untuk mengoksidasi
-NAD diperlukan untuk mengoksidasi Gliseraldehid 3 PhosGliseraldehid 3 Phospphathat selama glikolisisselama glikolisis
((
bb))
FFermentasi
ermentasi
Walaupun glikolisis dapat berfungsi dengan baik tanpa O2 oksidasi lebih lanjut dari piruvat Walaupun glikolisis dapat berfungsi dengan baik tanpa O2 oksidasi lebih lanjut dari piruvat dan NADH oleh mitokondria memerlukan oksigen. Karen aitu, bila O2 terbatas, NADH dan dan NADH oleh mitokondria memerlukan oksigen. Karen aitu, bila O2 terbatas, NADH dan piruvat mulai tertimbun. Pada keadaan ini, tumbuha menjalankan
piruvat mulai tertimbun. Pada keadaan ini, tumbuha menjalankan fermentasifermentasi (respirasi(respirasi anaerobik), membentuk etanol dan asam laktat, seperti terlihat pada gambar 6.6. anaerobik), membentuk etanol dan asam laktat, seperti terlihat pada gambar 6.6. ermentasi adalah pemecahan karbohidrat secara anaerob dimana molekul organik ermentasi adalah pemecahan karbohidrat secara anaerob dimana molekul organik merupakan akseptor elektron akhir.
merupakan akseptor elektron akhir. Tidak meliTidak melibbatkan sistem transatkan sistem transppor elektronor elektron ..
Etanol atau asam laktat, atau keduanya merupakan produk fermentasi, bergantung pada Etanol atau asam laktat, atau keduanya merupakan produk fermentasi, bergantung pada aktivitas tiap-tiap dehidrogenase yang ada.
aktivitas tiap-tiap dehidrogenase yang ada.
Pemecahan parsial glukosa memberikan energi yang lebih sedikit, bersih 2 ATP per Pemecahan parsial glukosa memberikan energi yang lebih sedikit, bersih 2 ATP per mol glukosa melalu
mol glukosa melalui fosforilasi tingkati fosforilasi tingkat -substrat-substrat,,
Ditemukan pada bakteri anaerob dan anaerob fakultatif.Ditemukan pada bakteri anaerob dan anaerob fakultatif. (1)
(1) Glikolisis selamaGlikolisis selama FFermentasiermentasi F
Fungsi :ungsi : selama repirasi aerob, glikolisis memecah molekul glukosa menjadi duaselama repirasi aerob, glikolisis memecah molekul glukosa menjadi dua mol
molekuekul pirl piruvuvat, 2Nat, 2NADHADH 2H2H
, dan
, dan 2 ATP(net) 2 ATP(net) sebagai hsebagai hasil asil respirasi tingkatrespirasi tingkat -substrat.-substrat. Glukosa
Glukosa + + 2NA2NA +++ 2+ 2AA P P + 2+ 2PPii 22ppiirruu aat t + + 22NNAA H H + + 22HH+++ 2ATP+ 2ATP
Karena
Karena tidak tidak terdapat terdapat sistem transpor sistem transpor elektron, elektron, proton proton dan dan elektron yangelektron yang disumbangkan oleh molekul intermediat sebelumnya selama glikolisis, tidak disumbangkan oleh molekul intermediat sebelumnya selama glikolisis, tidak menghasilkan tambahan ATP. Sebagai ganti, mereka berkombinasi dengan koenzim menghasilkan tambahan ATP. Sebagai ganti, mereka berkombinasi dengan koenzim NAD
NAD
, molekul organik yang bertindak sebagai akseptor elektron dan proton akhir, , molekul organik yang bertindak sebagai akseptor elektron dan proton akhir, merduksinya
merduksinya menjadi menjadi NADH NADH HH
.. Dua molekul asam pir
Dua molekul asam piruvat dikonversi melauvat dikonversi melalui satu dari dua jallui satu dari dua jalur dalur dal am prosesam proses fermenta
fermentasi si (Perh(Perhatikan gambar 6.atikan gambar 6. 6.).6.). (2) Produk Akhir
(2) Produk Akhir FFermentasiermentasi
Beberapa produk akhir fermentasi yang dihasilkan oleh mikroorganisme sangat Beberapa produk akhir fermentasi yang dihasilkan oleh mikroorganisme sangat menguntungkan manusia dan menjadi dasar sejumlah industri (seperti industri menguntungkan manusia dan menjadi dasar sejumlah industri (seperti industri makanan dan minuman).
makanan dan minuman). Bebera
Beberapa contoh prodpa contoh produk akhir fermentasi adalauk akhir fermentasi adalah h ::
o
o SaccharomycesSaccharomyces: etil alkohol dan CO: etil alkohol dan CO22 o
o StreptococcusStreptococcusdandanLactobacillusLactobacillus: asam laktat: asam laktat o
o P P ropionibacteriumropionibacterium: asam pro: asam propionat, pionat, asam asetat, dan asam asetat, dan COCO22 o
o E E scherichiascherichia coli coli : : asam asetat, asam asetat, asam laktat, asam laktat, asam asam suksisuksinat, nat, etil etil alkohol, alkohol, COCO22, dan, dan
H H22
o
o E E nterobacter nterobacter : asam form: asam format, etat, etil alkohil alkohol, 2,ol, 2, -b-butanutanedioediol, asam lakl, asam laktat, COtat, CO22, , dan dan HH22 o
Gam
Gambbar 6.6ar 6.6 6.5.2.
6.5.2. REAKSI REAKSI TRANSISI ANTRANSISI ANTARA GTARA GLIKOLISIS LIKOLISIS AN SIKLUAN SIKLUS KREBS KREBSS
Untuk memasuki siklus asam sitrat, piruvat dari glikolisis harus mengalami reaksi transisi. Untuk memasuki siklus asam sitrat, piruvat dari glikolisis harus mengalami reaksi transisi. Piruvat (berkarbo
Piruvat (berkarbonn -tiga) dikon-tiga) dikonversi menjadi dua asetil (berkarboversi menjadi dua asetil (berkarbonn -dua) deng-dua) dengan melepasan melepas karbonil sebagai CO
karbonil sebagai CO22. Gugus asetil selanjutnya berlekatan dengan Koenzim A membentuk. Gugus asetil selanjutnya berlekatan dengan Koenzim A membentuk
asetil Koenzim A (asetil
asetil Koenzim A (asetil -Ko-KoA). Sewaktu gugus asetil dioksidasA). Sewaktu gugus asetil dioksidasi menjadi asetili menjadi asetil -KoA, dua-KoA, dua molekul NAD
molekul NAD! !
direduksi
direduksi menjadi menjadi 2NADH 2NADH 2H2H! !
..
Kedua moleku
Kedua molekul asetill asetil -KoA selanju-KoA selanjutnya memasuki siklus asam tnya memasuki siklus asam sitrat. Sementarsitrat. Sementara itu 2NADHa itu 2NADH yang dihasilkan menyerahkan
yang dihasilkan menyerahkan elektronnya ke sistem transpor elektronnya ke sistem transpor elektron elektron yang nantinya yang nantinya akanakan menghasilkan ATP melalui cara fosforilasi oksidatif.
menghasilkan ATP melalui cara fosforilasi oksidatif.
6.5
6.5.3.
.3. SI
SIKLUS
KLUS ASAM
ASAM SITRA
SITRAT (
T ( aur
aur Kre
Kre
bbs atau siklus asan trikar
s atau siklus asan trikar
bboksilat)
oksilat)
Dalam matriks mitokondria« Dalam matriks mitokondria«
Oksidasi sempurna piruvat menjadi COOksidasi sempurna piruvat menjadi CO22dan NADH (8 tahap reaksi enzimatik)dan NADH (8 tahap reaksi enzimatik)
Dimulai dDimulai dengaengan dekarbn dekarboksilasi oksidaoksilasi oksidatif piruvat (tif piruvat ( C) menjadC) menjadii asetil KoAasetil KoA (2C),(2C), dikatalisis oleh
Asetil KoA (2C) berkondensasi dengan denganAsetil KoA (2C) berkondensasi dengan dengan oksaloasetatoksaloasetat (4C) untuk membentuk(4C) untuk membentuk sitrat
sitrat (5C), dikatalisis oleh(5C), dikatalisis oleh sitrat sintasesitrat sintase
Berlangsung oksidasi, dekarboksilasi yang pada akhirnya menghasilkan oksaloasetatBerlangsung oksidasi, dekarboksilasi yang pada akhirnya menghasilkan oksaloasetat
Hasil bersih Hasil bersih per per mol mol poiruvat : poiruvat : 4 4 NADH, 1 NADH, 1 ADHADH22), ), 1 1 ATP, ATP, COCO22ditaambahditaambah
regenerasi oksaloasetat. regenerasi oksaloasetat.
Terjadi dua kali siklus untuk menghasilkan 6 COTerjadi dua kali siklus untuk menghasilkan 6 CO 22, 4 , 4 ATP, ATP, 10 10 NADH, NADH, 2 2 ADHADH22
Pada sel
Pada sel pprokar rokar yyotot, siklus asam sitrat berlangsung dalam, siklus asam sitrat berlangsung dalam sitositopplasmalasma sedangkan sedangkan pada pada selsel eukar
eukar yyotot, siklus asam sitrat berlangsung dalam, siklus asam sitrat berlangsung dalam matriks mitokondriamatriks mitokondria
..
Keseluruhan reaksi siklus Kre
Keseluruhan reaksi siklus Krebbs adalahs adalah ::
2 asetil KoA + 6 NA2 asetil KoA + 6 NA +++ 2 F+ 2FA A + + 2 2 AA P P + + 2 2 PPii
4 4 COCO22+ + 6 6 NNAA H H + + 6 6 HH + +
+ 2
+ 2 FFAA HH22+ 2 ATP+ 2 ATP + Ko-SH+ Ko-SH
Siklus Asam Sitrat
Siklus Asam Sitrat menmenyyediakan ediakan serangkaian serangkaian sensenyyaa a a inintetermrmedediaiatt yyangang men
menyyumumbbangkanangkan pproton dan elektron ke rantai transroton dan elektron ke rantai trans ppor elektronor elektron dengan caradengan cara mer
merduduksi ksi kokoenenzim zim NANA H dH danan FFAA HH22. Rantai transpor elektron selanjutnya. Rantai transpor elektron selanjutnya menghasilkanmenghasilkan
ATP
ATP dengan caradengan cara fosforilasi oksidatif fosforilasi oksidatif . Siklus asam sitrat juga. Siklus asam sitrat juga menghasilkan 2 ATPmenghasilkan 2 ATP dengan cara
dengan cara fosffosforilasi tingkaorilasi tingka t-sut-subbstratstrat.. Sebagai tambahan, selain menghasilkan ATP,
Sebagai tambahan, selain menghasilkan ATP, siklus asam sitratsiklus asam sitrat juga berperan pentingjuga berperan penting dalam aliran karbon dalam sel dengan mensuplai metabolik prekursor untuk berbagai jalur dalam aliran karbon dalam sel dengan mensuplai metabolik prekursor untuk berbagai jalur biosintesis.
biosintesis.
Siklus asam sitrat terdiri dari 8 taha
Siklus asam sitrat terdiri dari 8 tahap (langkah)p (langkah), masing, masing -masing d-masing dikatalisis oleh enikatalisis oleh enzimzim (Gambar 6.7.)
G
Gbr br .." " ..# # . Si. Sikkllusus KKrebsrebs
1
1. . SiSikkllusus asamasam ssititraratt ddiimumullaaii bbililaa KKoenzoenziimm AA -karbon-karbon gugusgugus asaseetiltil keke senyawasenyawa -C-C
oksa
oksalloaseoasettaatt ununttukuk membenmembenttukuk momollekuekull -C-C ssititrarat.t.
. Sit
. Sitraratt mengamengallamami ii isomer somer iisassasii membenmembenttukuk iisossosititrarat.t. 1 1 2 2 $ $ % % & & 6 6
7
7
' '3
3.. IIsositrat (berkarbon enam) dioksidasi dan molekul COsositrat (berkarbon enam) dioksidasi dan molekul CO 22 dilepas mengdilepas menghasilkan berkarhasilkan berkarbonbon --lima, -Ketoglutarat. Pada saat bersamaan, NAD
lima, -Ketoglutarat. Pada saat bersamaan, NAD ( (
direduksi
direduksi menjadi menjadi NADH NADH HH( ( ..
4.
4. -Ketoglutarat -Ketoglutarat dioksidasidioksidasi, , COCO22 dilepas, dan Koendilepas, dan Koenzimzim -A ditambahkan untuk membentuk-A ditambahkan untuk membentuk
senyawa berkarbon-empat, suksinil-KoA. Saat oksidasi, NAD senyawa berkarbon-empat, suksinil-KoA. Saat oksidasi, NAD( (
direduksi menjadi NADH direduksi menjadi NADH H
H( ( ..
5.
5. Koenzim A dilepKoenzim A dilepas dari suksinilas dari suksinil -KoA un-KoA untuk menghasilkan suksinat. Enetuk menghasilkan suksinat. Energi rgi yangyang dikeluarkan digunakan u
dikeluarkan digunakan untuk membentuk ntuk membentuk guanosin trifosfat (GTP) darguanosin trifosfat (GTP) dari guanosin di guanosin difosfatifosfat (GDP) dan Pi
(GDP) dan Pi dendengan cara fosforilasi tingkatgan cara fosforilasi tingkat -substrat. GTP dapat diguna-substrat. GTP dapat digunakan untukkan untuk membentuk ATP.
membentuk ATP.
6.
7.
7. Air Air ditambahkan ditambahkan ke fumarat ke fumarat untuk untuk membentuk membentuk malat.malat.
8.
8. Malat dioksidasi untuk Malat dioksidasi untuk menghasilkan oksaloasetat, senyawa menghasilkan oksaloasetat, senyawa yang merupakan yang merupakan pengawalpengawal (starting) siklus asam sitrat.
(starting) siklus asam sitrat.
NADH H NADH H) )
dan ADH
dan ADH22membawa proton dan elektron ke rantai transport elektron untukmembawa proton dan elektron ke rantai transport elektron untuk
menghasilkan ATP d
menghasilkan ATP dengaenga n cara n cara fosforilasi oksidatif.fosforilasi oksidatif.
6.5.4
6.5.4
.
.
Sistem Pengangkutan Elektron dan
Sistem Pengangkutan Elektron dan
FFosforilasi Oksidatif
osforilasi Oksidatif
NADH yang terdapat di mitoko
NADH yang terdapat di mitokondria berndria berasal dari tiga proses utama asal dari tiga proses utama : siklus K: siklus Krebs, glikorebs, glikolisis,lisis, dan (di dalam daun) oksidasi glisin yang dihasilkan fotorespirasi. Bila NADH dioksidasi, akan dan (di dalam daun) oksidasi glisin yang dihasilkan fotorespirasi. Bila NADH dioksidasi, akan dihasilkan ATP. Pembentukan ATP ini berlangsung dengan cara transfer elektron melalui dihasilkan ATP. Pembentukan ATP ini berlangsung dengan cara transfer elektron melalui beberapa senyawa
beberapa senyawa-antara sebagai pembaw-antara sebagai pembawa elektron. a elektron. Pembawa elektron ini Pembawa elektron ini merupakanmerupakan sistem
sistem ppengangengangkutankutan-ele-elektronktron (SPE, Gambar 6.7). Pembentukan ATP dengan cara(SPE, Gambar 6.7). Pembentukan ATP dengan cara transfer elektron dalam SPE, disebut fosforilasi oksidatif.
Proses transfer elektr
Proses transfer elektron dirinon diringkas sebagai bergkas sebagai berikut ikut ::
Elektron mengalir dariElektron mengalir dari NANA HH keke air air melalui rangkaian kompleks (melalui rangkaian kompleks (II --IIV)V) makromolekul menggunakan
makromolekul menggunakan OO22sebagai akseptor akhir elektron.sebagai akseptor akhir elektron.
Gradien proton digunakan untuk menghasilkanGradien proton digunakan untuk menghasilkan ATPATP melaluimelalui ATP SintaseATP Sintase
Pompa proton melintasi membran terjadi pada kompleksPompa proton melintasi membran terjadi pada kompleks II (2H(2H0 0
/2
/2ee), Kompleks), Kompleks IIIIII (4H
(4H0 0
/2e) dan Kompleks
/2e) dan Kompleks IIV (2HV (2H0 0
/2e) /2e)
33ATP ATP per per NADH yang NADH yang dioksidasidioksidasi, , 2ATP 2ATP per per ADHADH22teroksidasi.teroksidasi.
Gbr. 6.7. Sistem pengangkutan elektron Gbr. 6.7. Sistem pengangkutan elektron
ATP
ATP YAN
YANG
G IHAS
IHASILKAN
ILKAN PA
PA A
A RESPI
RESPIRASI
RASI AERO
AEROB
B (TEORI
(TEORITIS)
TIS)
Menentukan secara pasti jumlah
Menentukan secara pasti jumlah ATP yang dihATP yang dihasilkan pada respirasi aerob asilkan pada respirasi aerob sangat sulit.sangat sulit. umlah ATP yang dihasilkan sesungguhnya tidak selalu tetap. Untuk setiap pasangan umlah ATP yang dihasilkan sesungguhnya tidak selalu tetap. Untuk setiap pasangan elektron yang diangkut ke rantai transpor elektron oleh meloekul NADH, dihasilkan antara 2 elektron yang diangkut ke rantai transpor elektron oleh meloekul NADH, dihasilkan antara 2 dan
dan 33 ATP, ATP, sedangkan sedangkan oleh oleh ADHADH22, dihasilkan antara 1 dan 2 ATP. Pada, dihasilkan antara 1 dan 2 ATP. Pada sel eukar sel eukar yyotot,,
tidak seperti prokaryot, NADH terbentuk di sitoplasma selama glikolisis harus diangkut tidak seperti prokaryot, NADH terbentuk di sitoplasma selama glikolisis harus diangkut melintasi membran mitokondria sebelum elektron dilepas ke dalam rantai transpor elektron melintasi membran mitokondria sebelum elektron dilepas ke dalam rantai transpor elektron dan untuk hal
dan untuk hal ini memerlukan energi. Kareini memerlukan energi. Karena itu, hanya dna itu, hanya dihasilkan ihasilkan antara 1 antara 1 dan 2 ATP.dan 2 ATP. Guna penyederhanaan, kita akan menggunakan ATP maksimum yang dihasilkan secara Guna penyederhanaan, kita akan menggunakan ATP maksimum yang dihasilkan secara teoritis untuk setiap molekul glukosa yang diokasidasi secara aerob. Kita menggunakan teoritis untuk setiap molekul glukosa yang diokasidasi secara aerob. Kita menggunakan asumsi bahwa setiap pasan
asumsi bahwa setiap pasangan elektrogan elektron yang diangkut melalun yang diangkut melalui rantai respi rantai resp irasi dari NADH,irasi dari NADH, dihasilkan
dihasilkan 33 ATP. ATP. Untuk Untuk pasangan pasangan elektron elektron dari dari ADHADH 22, dihasilokan 2 ATP. Namun untuk, dihasilokan 2 ATP. Namun untuk diketahui, sesungguhnya jumlah ATP yang dihasilkan lebih kecil.
diketahui, sesungguhnya jumlah ATP yang dihasilkan lebih kecil.
Dengan menggunakan asumsi seperti di atas, untuk satu molekul glukosa yang dioksidasi Dengan menggunakan asumsi seperti di atas, untuk satu molekul glukosa yang dioksidasi pada prokayot akan dihasilkan ATP sebagai berikut:
pada prokayot akan dihasilkan ATP sebagai berikut: Ti
Tippe sele sel TahaTahappPemPembbentukanentukan SumSumbber er ATPATP
Proka Prokayyotot
Glikolisis
Glikolisis osforilasi tingkatosforilasi tingkat -substra-substratt 22 osforilasi oksidasi, 2NADH
osforilasi oksidasi, 2NADH 66 Reaksi
Reaksi TransTransisiisi osforilasi Oksidasi, 2NADHosforilasi Oksidasi, 2NADH 66 Daur Krebs
Daur Krebs osforilasi osforilasi tingkat-substratingkat-substratt 22 osforilasi oksidasi, 6NADH
osforilasi oksidasi, 6NADH 1818 os
osforforilailasi Okssi Oksidaidasi, 2si, 2 ADHADH22 44
Jumlah (teoritis)
Jumlah (teoritis) 3838
Eukar Eukar yyotot
Glikolisis
Glikolisis osforilasi tingkatosforilasi tingkat -substra-substratt 22 osforilasi oksidasi, 2NADH
osforilasi oksidasi, 2NADH 4-6*4-6* Reaksi
Reaksi TransTransisiisi osforilasi Oksidasi, 2NADHosforilasi Oksidasi, 2NADH 66 Daur Krebs
Daur Krebs osforilasi tingkatosforilasi tingkat -substra-substratt 22 osforilasi oksidasi, 6NADH
osforilasi oksidasi, 6NADH 1818 os
osforforilailasi Okssi Oksidaidasi, 2si, 2 ADHADH22 44
Jumlah (teoritis)
Jumlah (teoritis) 36-3836-38
*)
*) tergantung bagaimana 2 NADH dihasilkan selama glikolisistergantung bagaimana 2 NADH dihasilkan selama glikolisis memasuki mitokondria
memasuki mitokondria, apakah , apakah dihasilkan 2 ataudihasilkan 2 atau33ATP per NADHATP per NADH
GLUKONEOGENESIS
GLUKONEOGENESIS
Glukoneogenesis
Glukoneogenesis adalah konversi fosfoenolpiruvat menjadi fruktosa bifosfat, selanjutnyaadalah konversi fosfoenolpiruvat menjadi fruktosa bifosfat, selanjutnya menjad
menjadi i glukosa daglukosa dalam relam reakak si kebalikasi kebalikan glikon glikolisis.lisis.
Metabolisme ini terutama sekali berlangsung selama perkecambahan biji yang kaya dengan Metabolisme ini terutama sekali berlangsung selama perkecambahan biji yang kaya dengan lemak. Seperti diketahui bahwa
dari hidrolis
dari hidrolisis is trigltrigliserida dalam badaiserida dalam badan lemak dan n lemak dan mengumengubb ahnya menjadahnya menjadi suksinat. i suksinat. DalamDalam mitokondria, suksinat diubah menjadi malat. Selanjutnya di dalam sitosol, malat dikonversi mitokondria, suksinat diubah menjadi malat. Selanjutnya di dalam sitosol, malat dikonversi menjadi oksaloasetat yang selanjutnya dikonversi menjadi fosfoenolpiruvat (PEP). PEP menjadi oksaloasetat yang selanjutnya dikonversi menjadi fosfoenolpiruvat (PEP). PEP dikonversi menjadi sukrosa dengan g
dikonversi menjadi sukrosa dengan glukoneogenesis. lukoneogenesis. Selanjutnya digunakan Selanjutnya digunakan untukuntuk mendukung pertumbuhan kecambah hingga memasuki fase pertumbuhan autotrof (lihat mendukung pertumbuhan kecambah hingga memasuki fase pertumbuhan autotrof (lihat Gambar 6.8).
Gambar 6.8).
Gbr. 6.8.
Gbr. 6.8.1 1 alur Glioksilat dan Glukoneogenesisalur Glioksilat dan Glukoneogenesis
6.
J
Jalur pentosa alur pentosa fosfat (PPP) juga dikenal sebfosfat (PPP) juga dikenal sebagai jalur agai jalur oksidatif pentosa fosfat oksidatif pentosa fosfat atau peatau pentosantosa fosfat shunt atau jalur fosofglukonat.
fosfat shunt atau jalur fosofglukonat.
Beberapa senyawa PPP juga anggota siklus Calvin, tempat gula fosfat disintesis di Beberapa senyawa PPP juga anggota siklus Calvin, tempat gula fosfat disintesis di kloroplas. Perbedaan utama antara siklus Calvin dan PPP ialah pada PPP gula fosfat tidak kloroplas. Perbedaan utama antara siklus Calvin dan PPP ialah pada PPP gula fosfat tidak disintesis melaink
disintesis melainkan dirombak. an dirombak. Dalam hal Dalam hal ini, reaksi PPP serupa dini, reaksi PPP serupa dengan reaksi paengan reaksi padada glikolisis. Di samping itu, glikolisis dan PPP juga mempunyai pereaksi tertentu yang lazim, glikolisis. Di samping itu, glikolisis dan PPP juga mempunyai pereaksi tertentu yang lazim, dan keduanya terjadi terutama di sitosol, sehingga kedua lintasan saling terjalin. Satu dan keduanya terjadi terutama di sitosol, sehingga kedua lintasan saling terjalin. Satu perbedaan penting ialah di PPP penerima elektronnya selalu NADP
perbedaan penting ialah di PPP penerima elektronnya selalu NADP 2 2
, sedangkan di glikolisis , sedangkan di glikolisis penerima elektronnya ialah NAD
penerima elektronnya ialah NAD 2 2
. Garis besar reaksi jalur PPP tertera pada gambar 6.9. . Garis besar reaksi jalur PPP tertera pada gambar 6.9. Hal-hal penting berkaiatan dengan jalur PPP adalah:
Hal-hal penting berkaiatan dengan jalur PPP adalah:
JJalur paralel glikolisis dalam sitosol (mulai denganalur paralel glikolisis dalam sitosol (mulai dengan G6PG6P))
Melibatkan gulaMelibatkan gula33C C ± 7C seper± 7C seperti halti halnya siklus Cnya siklus C alvinalvin
Reasi oksidasi reduksi menghasilkanReasi oksidasi reduksi menghasilkan NNAA PPHH ± penyumbang elektron untuk± penyumbang elektron untuk menggerakkan reaksi reduksi.
menggerakkan reaksi reduksi.
JJuga menghasilkanuga menghasilkan gula fosfatgula fosfat yang akan bertinyang akan bertindak sebagai rangkadak sebagai rangka -C untuk ribosa,-C untuk ribosa, deoksiribosa, dan lainnya.
deoksiribosa, dan lainnya.
Terdapat tiga fungsi penting dari PPP, yaitu: Terdapat tiga fungsi penting dari PPP, yaitu:
1.
1. dihasilkannya NADPH, senyawa yang dihasilkannya NADPH, senyawa yang penting penting dalam reaksi dalam reaksi biosintesisbiosintesis. Sela. Selain itu,in itu, NADPH dapat dioksidasi oleh mitokondria tumbuhan membentuk ATP.
NADPH dapat dioksidasi oleh mitokondria tumbuhan membentuk ATP. 2.
2. dihasilkannya eritrosadihasilkannya eritrosa-4-fosfat, yang -4-fosfat, yang penting penting sebagai sebagai senyawa persenyawa per eaksi aweaksi awal pal padaada pembentukan berbagai senyawa fenol, seperti antosianin dan lignin.
pembentukan berbagai senyawa fenol, seperti antosianin dan lignin. 3
3. dihasilkannya ribulosa. dihasilkannya ribulosa -5-fosfat sebagai pr-5-fosfat sebagai prazat yang azat yang diperlukan pdiperlukan pada ada unit ribosa unit ribosa dandan deoksiribosa di nukleotida, termasuk yang ada di RNA dan DNA.
Gbr. 6.9.
Gbr. 6.9.JJalur Pentosa Phosphat (PPP)alur Pentosa Phosphat (PPP)
6.8.
6.8.
FFaktor-faktor
aktor-faktor
yyang Mem
ang Mem
ppengaruhi Ke
engaruhi Ke
cce
e
ppatan Reaksi
atan Reaksi
Respirasi dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan, yaitu: Respirasi dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan, yaitu:
a.
a. Ketersediaan Ketersediaan substratsubstrat
Respirasi bergantung pada tersedianya substrat; tumbuhan yang kelaparan, yang Respirasi bergantung pada tersedianya substrat; tumbuhan yang kelaparan, yang kandungan pati,
kandungan pati, fruktan atau gulanya rendah, melakukan respirasi pada lafruktan atau gulanya rendah, melakukan respirasi pada laju yangju yang rendah.
rendah.
b.
b. Ketersediaan Ketersediaan oksigenoksigen
Pasokan O2 juga mempengaruhi respirasi, tetapi peranannya sangat berbeda, Pasokan O2 juga mempengaruhi respirasi, tetapi peranannya sangat berbeda, bergantung pada jenis tumbuhan dan bahkan
c. Cahaya: mengurangi kecepatan respirasi pada cahaya rendah, kemungkinan c. Cahaya: mengurangi kecepatan respirasi pada cahaya rendah, kemungkinan
berkaitan den
berkaitan dengan rendahgan rendahnya kecepatan pertumbnya kecepatan pertumbuhauhann ..
d
d
.
.
TemperTemperatur: atur: meninmeningkat gkat secara eksponesiasecara eksponesial antara 5l antara 5 -25-25o o
C, di atas 25
C, di atas 25ooC mulaiC mulai menurun dan berhenti pada 50
menurun dan berhenti pada 50 ooC.C.
== ==
Meta
Metab
bolisme Li
olisme Lip
pid
id
Lipid yang tersimpan dalam biji harus dikonversi menjadi gula sebelumLipid yang tersimpan dalam biji harus dikonversi menjadi gula sebelum digunakan untuk respirasi
digunakan untuk respirasi
Dimulai dengan konversiDimulai dengan konversi trigliseridatrigliserida menjadimenjadi asam lemakasam lemak dandan gliserolgliserol
Asam lemak dioksidasi- Asam lemak dioksidasi- menjadmenjadii asetil KoAasetil KoA dalam glioksisomdalam glioksisom
Dari asetil KoA, sDari asetil KoA, s iklus Glioksilat (Lihat gambar 6.iklus Glioksilat (Lihat gambar 6. 8) menghas8) menghasilkan malat danilkan malat dan suksinat
suksinat
Malat dikeluarkan ke sitosol, dikonversi menjadi asam oksaloasetat, selanjutnyaMalat dikeluarkan ke sitosol, dikonversi menjadi asam oksaloasetat, selanjutnya menjadi PEP.