• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Up Minor trend

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Up Minor trend"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Pag

es | 1

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

ff

Daily Report

valbury

16 April 2013 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Sinyalemen dari leading indikator teknikal positif, hal ini mengindikasikan adanya peluang bagi IHSG bergerak upside dan sekaligus peluang menguji level 4986, sebelum mencapai level psikologis 5000. Indikator Stochastic konfirmasi positif bagi pergerakan indeks. Demikian dengan indikator MACD menunjukan trend positif bagi IHSG.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn)

IHSG 4894.592 -42.618 3723 4190.04

LQ-45 825.598 -8.526 727 2646.96

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Rilis data ekonomi Amerika yang mengecewakan menjadi faktor utama yang menyebabkan pelemahan bagi pasar saham global, regional, dan domestik. IHSG ditutup melemah sebesar 42,618 poin (0,863%) ke level 4.894,592 dari posisi sebelumnya pada level 4.937,21. Seluruh sektor perdagangan ditutup melemah, dimana sektor keuangan membukukan penurunan terdalam sebesar 1,156% yang salah satunya disebabkan oleh pelemahan saham BBCA sebesar 2,75%. Sedangkan sektor yangi membukukan penurunan terendah adalah sektor konsumsi sebesar 0,489% yang salah satunya didukung oleh kenaikan saham KLBF sebesar 2,44%. Data penjualan ritel AS turun -0.4% di bulan Maret dari kenaikan 1,1% di bulan Februari, consumer sentiment turun ke 72,3 di bulan April dari bulan sebelumnya pada level 78,6, yang sekaligus merupakan level terendah dalam sembilan bulan terakhir. Sementara data ekonomi kawasan regional berasal dari China yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,7% pada kuartal pertama tahun ini. Angka ini lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya pada level 7,9% dan ekspektasi kalangan analis pada level 8%. Angka produksi industri China pada bulan Maret tercatat naik 8,9% lebih rendah dari prediksi kalangan ekonom sebesar 10,1%. Rilis data ekonomi dari kedua kawasan ini menyebabkan indeks Shanghai Composite ditutup melemah sebesar 24,76 poin (1,12%) ke level 2.181,94 dari posisi sebelumnya pada level 2.206,78 dan indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar 316,38 poin (1,43%) ke level 21.772,67 dari posisi sebelumnya pada level 22.089,05. Indeks Nikkei 225 juga ditutup melemah sebesar 209,48 poin (1,55%) ke level 13.275,66 dari posisi sebelumnya pada level 13.485,14 yang turut disebabkan oleh langkah Departemen Keuangan AS yang mendesak Jepang untuk menahan kebijakan mendevaluasi mata uanganya. Pasar saham Eropa juga tentatif bergerak melemah dalam kisaran di atas 1%. Di samping rilis data China yang mengecewakan pasar, sentimen lainnya berasal dari Eropa, yakni Swedia menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2014 dari 3% menjadi 2,2%.

Indeks bursa domestik masih dilingkupi peluang tekanan pada hari ini, salah satu faktornya potensi pelemahan terhadap indeks bursa utama Asia yang diawali terjadinya pelemahan atas indeks Wall Street kemarin waktu setempat. Koreksi atas indeks AS tersebut seiring pasar global bereaksi negatif atas perlambatan pertumbuhan ekonomi di Cina. Tingkat pertumbuhan ekonomi (GDP) Cina kuartal pertama 2012 tercatat sebesar 7.7%, turun dari kuartal sebelumnya sebesar 7.9%. Sedangkan angka industrial output turun ke angka 8.9% dari periode sebelumnya di level 9.9%. Proyeksi Bank Dunia atas Indonesia ini menjadi sinyalemen nagatif bagi pasar. Bank Dunia menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2013 menjadi 6,2% dari prediksi sebelumnya 6,3%. Kemungkinan terjadi bubble di sektor properti dan pertumbuhan investasi yang moderat manjadi alasan lembaga ini untuk menurunkan proyeksinya. Bank Dunia memperingatkan bahwa properti Indonesia berisiko mengalami bubble. Indikasinya adalah telah terjadi kenaikan harga dan kredit properti yang tajam sepanjang tahun lalu, terutama untuk sektor apartemen, ritel, perkantoran, serta kawasan industri di Jakarta. Selain sentiment dari dalam negeri, faktor eksternal bisa memberikan andil bagi pergerakan indeks bursa domestik. Kabar dari Spanyol, pemerintah Spanyol menginginkan tambahan waktu hingga 2016 untuk menurunkan target defisit anggaran menjadi 3% GDP. Spanyol sebelumnya dijadwalkan akan mencapai target defisit anggaran 3% GDP pada tahun 2014, namun berlarutnya resesi ekonomi bisa mengakibatkan tidak mencapai target tersebut pada tahun depan. Rencananya Pemerintah Spanyol akan menagjukan rencana stabilitas dan program reformasi kepada Uni Eropa sebelum penutupan bulan April. Sedangkan sentimen Cyprus, terkait Pemerintah negara ini mengatakan bahwa kebutuhan pembiayaan di bawah bailout internasional telah meningkat menjadi sekitar 23 miliar euro dari sebelumnya 17,5 miliar Euro, sebagai dampak dari tertekannya pendapatan negara oleh memburuknya perekonomian. Sementara ini, Perbankan Eropa masih melanjutkan pengembalian dana pinjaman murah yang telah dikucurkan European Central Bank melalui LTRO. • Penjualan batubara BUMI turun 11% pada kuartal I-2013

• Volume penjualan batubara BUMI berpotensi naik 11,7% • Penyampaian laporan keuangan BRAU kembali tertunda

• SUGI targetkan pendapatan tahun ini naik 363% jadi USD 35 juta • SUGI dirikan anak perusahaan baru, PT Sugih EP Indonesia • WSKT investasi Rp 150 miliar

• WIKA tetap kuasai 5% saham Jasamarga Bali • Dana IPO KRAS tersisa Rp1,2 triliun

• BI beri izin akuisisi BDMN pada Mei

• BMRI alokasikan capex untuk IT sebesar USD 130 juta tahun ini • BCAP melakukan penambahan modal tanpa HMETD

• AUTO ubah target dana rights issue menjadi Rp2,97 triliun • SIMA negosiasi syarat utang Rp25 miliar

• MDRN targetkan pertumbuhan bisnis 30% - 40% tahun ini • AMRT beli 61.802.500 saham MIDI di harga Rp 780 per saham • SMMA tambah setoran modal ke PT Jakarta Teknologi Utama • ERTX melakukan transaksi sewa dengan Indo Fashion Apparel • DNET tambah komposisi jajaran direksi

• BKSL anggarkan capex Rp 460 miliar tahun 2013

• Pendapatan CTRA 1Q13 diperkirakan mencapai Rp1,5 triliun • LPKR tingkatkan segmen rumah sakit

• SSIA targetkan kontrak baru Rp 3 triliun, ekspansi Rp 1,8 triliun •PWON tingkatkan recurring income

Support level Resistance level Major trend Minor trend 4882/4870/4849 4916/4937/4949 Up Up

(2)

Pag

es | 2

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 16 April 2013

Bumi Resources (BUMI) memperkirakan nilai penjualan batubara selama kuartal I-2013 mencapai USD 1,3 miliar, turun 11% dibanding periode sama tahun lalu sebesar USD 1,46 miliar. Hal itu dipicu penurunan harga jual rata-rata batubara menjadi USD 73 per ton dari sebelumnya USD 92,7 per ton. Volume penjualan meningkat sebesar 20,6% menjadi 19,1 juta ton dari 15,8 juta ton. Stok perseroan juga cukup tinggi yakni sebesar 5,5 juta ton sehingga mampu menopang volume penjualan.

Volume penjualan batubara Bumi Resources (BUMI) berpotensi mencapai 76 juta ton pada akhir tahun 2013, naik 11,7% dibandingkan 2012 sebesar 68 juta ton. Harga jual rata-rata ditargetkan mencapai USD 73 per ton, turun dibanding tahun lalu sebesar USD 81,5 per ton. Nilai penjualan BUMI dapat mencapai USD 5,7 miliar tahun ini, dibanding 2012 sebesar USD 5,5 miliar Penyampaian laporan keuangan Berau Coal Energy (BRAU) yang berakhir 31 Desember 2012 dipastikan mundur dari rencana awal 24 April 2013 yang dikarenakan masih dilaksankannya review terhadap beberapa item dalam laporan keuangan sampai selesainya proses audit. Perseroan tidak bisa menjanjikan waktu laporan keuangan dapat dirils.

Sugih Energy (SUGI) menargetkan pendapatan tahun 2013 sebesar USD 35 juta atau naik 363% YoY dari realisasi tahun 2012 sebesar USD 7,56 juta. Pendapatan itu seluruhnya dari anak usaha perseroan yaitu PT. Resources Jaya Teknik Management Indonesia (RMI) melalui jasa kontraktor rig. Pada awal April 2013, RMI memenangkan tender kontraktor jasa fasilitas pengeboran (rig) sumur) produksi di Blok Sanga-Sanga, Kalimantan Timur senilai USD 53 juta. Proyek itu akan berlangsung pada Oktober 2013-Oktober 2016.

Sugih Energy (SUGI) bersama anak usaha perseroan yaitu PT Resources Jaya Teknik Management Indonesia mendirikan anak perusahaan baru bernama PT Sugih EP Indonesia yang akan bergerak di bidang usaha yang sama dengan Perseroan untuk menjalankan kegiatan usaha pada eksplorasi dan produksi dari minyak dan gas bumi. Modal ditempatkan dan disetor Perseroan pada PT Sugih EP Indonesia sebesar Rp 12,50 miliar atau setara 12,5% dari modal dasar keseluruhan sebesar Rp 50 miliar. Waskita Karya (WSKT) akan mendirikan 1 lagi pabrik pracetak (precast) beton di Sadang, Jawa Barat dengan nilai investasi sebesar Rp 150 miliar. Perseroan menargetkan akhir tahun ini, pabrik sudah dapat beroperasi dengan kapasitas produksi 200.000 ton per tahun. Perseroan memperkirakan dengan memiliki pabrik pracetak beton sendiri, dapat menghemat biaya konstruksi sebesar 10-15%.

Wijaya Karya (WIKA) menegaskan belum keluar dari Jasamarga Bali Tol, pemegang konsesi jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa. Perseroan masih memiliki 5% saham di perusahaan konsorsium pemegang konsesi proyek sepanjang 9,7 km senilai Rp 2,48 triliun tersebut.

Krakatau Steel (KRAS) memiliki sisa dana hasil penawaran umum saham perdana (IPO) sebesar Rp1,2 triliun atau 46,4% dari total raihan dana sebesasr Rp2,59 triliiun. Perseroan menggunakan dana IPO sebesar Rp1,38 triliun yang antara lain digunakan untuk peningkatan modal kerja sebesar Rp627,5 miliar dan peningkatan penyertaan modal sebesar Rp125 miliar.

Sinar Mas Multiartha (SMMA) menambah setoran modal pada anak perusahaannya,yaitu PT Jakarta Teknologi Utama senilai Rp 50 miliar. Setoran modal tersebut tidak melebihi 20% dari ekuitas perusahaan, sehingga tidak bersifat material. Jakarta Teknologi Utama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang layanan perbengkelan otomotif dan berlokasi di Jakarta Selatan.

Siwani Makmur (SIMA) menegosiasikan syarat-syarat pinjaman sebesar Rp25 miliar dengan investor asing. Dana tersebut akan digunakan untuk pembayaran utang Rp5 miliar, perbaikan mesin Rp1 miliar, prasarana Rp1 miliar, dan modal kerja Rp18 miliar. Perseroan optimis mampu meraih laba bersih Rp107,7 juta pada tahun ini dari tahun sebelumnya yang tercatat rugi seebsar Rp5,23 miliar.

Eratex Djaja (ERTX) melakukan transaksi sewa dengan Indo Fashion Apparel (IFA) berupa gedung Spazio Condominium Offices Lantai 3 Unit 321A, 321B, 320, 319, 317, 316, seluas 719 m2

dengan jangka waktu 5 tahun. Harga sewa Rp 100.000 per m2 per bulan + 10% PPN, dengan penyesuaian harga obyek sewa akan dilakukan untuk tahun kedua dan seterusnya sesuai dengan harga pasar. Pembayaran dilakukan di muka setiap 3 bulan. Biaya service charge ditetapkan sebesar Rp 30.000 per m2 + 10% PPN

per bulan fix untuk 2 tahun pertama per 1 Januari 2013 dan untuk selanjutkan akan ditinjau kembali.

Astra Autoparts (AUTO) menurunkan target perolehan dana dalam penerbitan umum saham baru (rights issue) dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) menjadi Rp2,97 triliun dari target sebelumnya Rp3,1 triliun. Perseroan akan menurunkan jumlah saham baru yang diterbitkan dalam PUT I menjadi 963,95 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga pelaksanaan rights issue Rp3.100 per saham.

Dyviacom Intrabumi (DNET) menambah komposisi jajaran direksi yakni direktur keuangan, setelah dirangkap oleh direktur utama selama dua tahun terakhir.

Modern Putra Indonesia (MDRN) menargetkan pertumbuhan bisnis 30% - 40% di tahun 2013. Perseroan mengharapkan bisnis 7-eleven bisa menyumbang 70%-75% kontribusi pendapatan di tahun 2013.

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) membeli 61.802.500 saham Midi Utama Indonesia (MIDI) senilai Rp 48,2 miliar atau di harga Rp 780 per saham. Setelah transaksi tersebut, maka jumlah kepemilikan saham perseroan atas MIDI bertambah menjadi 1,63 miliar saham atau setara 56,72% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor. Tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi.

Bank Indonesia akan memberi kepastian izin akuisisi Bank Danamon Indonesia (BDMN) oleh DBS Group Holding Ltd Singapura pada Mei mendatang. Namun, keputusan itu bergantung pula pada sikap Singapura terhadap perbankan Indonesia yang hendak masuk ke negara tersebut.

Bank Mandiri (BMRI) mengalokasikan belanja modal (capex) untuk informasi technology (IT) pada tahun 2013 sebesar USD 130 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun atau naik 19,7% YoY. Sedang capex non IT meningkat 40,4% YoY per tahun.

(3)

Pag

es | 3

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

memberikan kebijakan pendukung mengenai kriteria khusus dan angka maksimal hapus tagih untuk kredit macet di segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Perseroan memiliki banyak debitur UMKM dan umumnya plafon kredit UMKM di bawah Rp 500 juta. Kriteria khusus dan angka maksimal hapus tagih untuk kredit macet dibutuhkan perseroan bila ada debitor UMKM terkena musibah yang tidak masuk dalam kategori bencana alam nasional. MNC Capital (BCAP) berencana melakukan penambahan modal tanpa HMETD sebanyak-banyaknya 149.988.567 saham dengan nilai nominal Rp 100 atau 10% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah penambahan modal tanpa HMETD. RUPSLB akan diselenggarakan pada 30 April 2013.

Surya Semesta Internusa (SSIA) berniat meningkatkan bisnis properti komersial dengan memperluas gedung perkantoran Graha Surya Internusa, Kuningan Timur, Jakarta. Proyek itu diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp 1,5-1,8 triliun. Perseroan akan menambah 1 menara di Graha Internusa, sehingga totalnya akan menjadi 2 menara. Hal ini akan menambah luas gedung menjadi 80 ribu m2 dari saat ini 20 ribu m2. Status Graha Internusa akan

berubah menjadi kompleks perkantoran grade B menjadi grade A setelah perluasan selesai. Implikasinya, harga sewa akan meningkat dari Rp 960 ribu per m2 menjadi Rp 16,3-17,2 per m2.

Di bisnis konstruksi, Surya Semesta Internusa (SSIA) menargetkan memperoleh kontrak baru senilai Rp 3 triliun dari proyek konstruksi dan Rp 1 triliun dari proyek tol. Sepanjang 2013, perseroan membukukan kontrak baru senilai Rp 700 miliar, termasuk proyek Ciputra World 2 senilai Rp 500 miliar. Perseroan berniat melepas 20% saham NRC (Nusa Raya Cipta) melalui IPO pada kuartal II-2013, dengan target dananya berkisar Rp 250-300 miliar.

Pakuwon Jati (PWON) menargetkan kenaikan kontribusi pendapatan berkelanjutan (recurring income) terhadap total pendapatan tahun ini. Nilainya diharapkan mencapai Rp 1,35 triliun atau menyumbang hingga 50% terhadap target total pendapatan Rp 2,7 triliun. Peningkatan recurring income berasal dari pengoperasian Gandaria City mall, Kota Kasablanka mall dan Hotel Tunjungan. Untuk meningkatkan kinerja keuangan tahun ini, perseroan menyiapkan belanja modal hingga Rp 1,7 triliun. Bukit Sentul (BKSL) menganggarkan dana belanja modal (capex) tahun 2013 sebesar Rp 460 miliar. Sumber dana capex dari kas internal, pra penjualan dan arus kas. Capex itu dialokasikan untuk mempercepat pembangunan tahap pertama proyek kawasan perumahan ekonomis, yaitu Sentul Nirwana yang diperkirakan selesai pada tahun 2013 ini. Saat ni pembangunannya telah mencapai 75%.

Ciputra Development (CTRA) menargetkan pendaptan kuartal I/2013 mencapai Rp1,5 triliun, naik 170% dari pencapaian tahun lalu Rp551,83 miliar yan ditopang dari penjualan perumahan. Pada kuartal pertama tahun ini, perseroan baru saja meluncurkan proyek perumahan yang berlokasi di Medan dan Semarang dengan luas tanah masing-masing sekitar 100 ha. Dari proyek kerja sama operasi tersebut, perseroan mengeluarkan dana sekitar Rp200 miliar dan menargetkan penjualan dari masing-masing proyek itu mencapai Rp1,2 triliun. Di samping Medan dan Semarang, perseroan juga tengah menjajaki untuk mengembangkan perumahan di Depok, Cilegon, Batam, Cirebon, Banjarmasin, Bakipapan, Pontianak, Makassar, Bekasi, dan lainnya. Saat ini penjualan perumahan masih menopang kinerja perseroan sebesar 85% dan 15% ditopang dari kegiatan komersial seperti hotel, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan lainnya. Sementara itu, sepanjang kuartal I/2013, perseroan mencatatkan

prapenjualan sebesar Rp2,8 triliun, setara dengan 27,18% dari target marketing sales 2013 sebesar Rp10,3 triliun.

Lippo Karawaci (LPKR) terus meningkatkan pendapatan berulang dari rumah sakitnya dengan meluncurkan rumah sakit modern baru senilai US$48 juta di Makassar, Sulawesi Selatan. RS Siloam Hospitals Makassar ini merupakan salah satu dari 13 rumah sakit yang dikelola oleh grup Siloam Hospitals saat ini. Pada tahun ini perseroan menargetkan memiliki 685 dokter umum, spesialis dan staf medis dengan 320 tempat tidur, 36 ruang OPD, 6 ruang operasi, dan memiliki spesialisasi di bidang jantung, saraf, kanker, dan ortopedia. Di samping itu, perseroan berencana membangun lima rumah sakit di lima wilayah di Indonesia dengan nilai inevstasi US$30 juta-US$40 juta untuk satu rumah sakit dalam tahun ini. Dengan tambahan lima rumah sakit yang akan dibangun tahun ini, total menjadi 18 rumah sakit yang akan dikelola perseoan karena saat ini sudah 13 rumah sakit yang beroperasi di beberapa wilayah di Indonesia. Dalam jangka panjang perseron menargetkan membangun jaringan rumah sakit secara nasional sebanyak 45 rumah sakit.

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menawarkan penerapan smart building dengan desain infrastruktur terpadu antara information and communication technology (ICT) dan elektronik gedung melalui integrated building management system. Telkom mengklaim melalui konsep smart building tersebut pemanfaatan listrik dapat dihemat dan ramah lingkungan.

XL Axiata (EXCL) menambah 3 gerai pelayanan bagi pelanggan di wilayah Indonesia Timur yaitu di Bali, Mataram, Nusa Tenggara Barat dan Surabaya pada April 2013.

PT Austindo Nusantara Jaya menetapkan harga saham perdana di kisaran Rp 1.200-Rp 1.800 per saham melalui penawaran perdana saham dengan melepas sebanyak-banyaknya 940 juta saham baru atau 23,85% dengan nilai nominal Rp 100. Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan jasa serta pengoperasian perkebunan kelapa sawit, akan mempergunakan dana IPO untuk pengembangan usaha perusahaan. Perusahaan juga akan mengembangkan 2 lini bisnis, yaitu usaha sagu di Papua dan proyek pembangkit listrik biogas di Belitung. Masa penawaran umum pada 2-3 Mei 2013 dan dicatatkan di BEI pada 8 Mei 2013.

PT Austindo Nusantara Jaya menganggarkan belanja modal (capex) tahun 2013 sebesar USD 60 juta yang berasal dari kas internal dan dana hasil IPO. Dana capex itu akan digunakan untuk akuisisi lahan perkebunan seluas 40 ha. Perseroan akan menanam19.000 ha hingga tahun 2015, dimana seluas 5500 ha ditanam pada tahun 2013.

Bank Mestika Dharma Medan akan melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada akhir semester pertama tahun ini guna memperkuat struktur permodalan dan ekspansi kredit. Perseroan berencana untuk menjual saham ke publik minimal 10%.

STR Global, perusahaan yang bergerak di bisnis dan riset

perhotelan global mencatat proyeksi pertumbuhan hotel baru di Indonesia hingga kuartal I 2013 sebesar 24,2% atau mencapai 30.942 kamar. Total rencana pengembangan hotel baru di kawasan Asia Pasifik mencapai 1.788 hotel dengan jumlah kamar diperkirakan sebanyak 385.043 unit sampai Maret 2013. Berdasarkan proyeksi tersebut, Indonesia menempati peringkat ketiga sebagai salah satu negara dengan proyeksi pertumbuhan hotel tertinggi, di bawah Filipina yang tumbuh 35,7% dengan kamar sebanyak 14.048 unit dan India yang tumbuh 29% dengan kamar 54.478 unit.

(4)

Pag

es | 4

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 16 April 2013

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE

(USD)

PRICE (IDR)

CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 87.25 -1.46 TLKM (US) 45 11,027 117

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 4.12 -0.01 ISAT (US) 33 8,026 53

GOLD (US$) / OUNCE 1357.45 9.50 ANTM (GR) 0.10 1,458 165

NICKEL (US$) / MT 15695.00 -155.00 BLTA (SP) 0.03 190 N/A

TIN (US$) / MT 21050.00 -955.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 88.35 0.55

COAL (RB) (US$) / MT* 83.32 0.00

CPO (ROTH) (US$) / MT 830.00 -7.50

CPO (MYR) / MT 2319.50 -1.00

Rubber (MYR/Kg) 892.00 -13.00

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 803.50 1.41 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

16-Apr-13 % Day % YTD 2013E 2014F 2013E 2014F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 14599.20 -1.79 11.41 13.05 11.96 2.63 2.39 4,304.3

USA NASDAQ COMPOSITE 3216.49 -2.38 6.52 16.86 14.21 2.64 2.32 5,222.9

ENGLAND FTSE 100 INDEX 6343.60 -0.64 7.56 11.68 10.59 1.67 1.55 1,344.0

CHINA SHANGHAI SE A SH 2283.90 -1.11 -3.88 9.40 8.24 1.31 1.17 2,468.7

CHINA SHENZHEN SE A SH 939.16 -1.34 2.10 16.58 13.33 2.15 1.90 1,173.8

HONG KONG HANG SENG INDEX 21772.67 -1.43 -3.90 10.43 9.58 1.29 1.19 1,653.0

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4894.59 -0.86 13.39 15.49 13.13 2.98 2.59 451.5

JAPAN NIKKEI 225 13275.66 -1.55 27.71 20.15 15.83 1.51 1.41 2,710.4

MALAYSIA KLCI 1697.77 -0.04 0.52 15.50 14.25 2.14 1.99 304.1

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3284.37 -0.30 3.70 14.72 13.46 1.43 1.35 439.3

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,713.50 -0.50 1000 IDR/ USD 0.10 0.0000

EUR/IDR 12,680.44 -10.20 EUR / USD 1.31 0.0020

JPY/IDR 99.03 1.04 JPY / USD 96.88 0.1100

SGD/IDR 7,849.05 0.75 SGD / USD 1.24 -0.0007

AUD/IDR 10,114.67 -123.99 AUD / USD 1.03 0.0019

GBP/IDR 14,875.60 -48.02 GBP / USD 1.53 0.0011

CNY/IDR 1,570.01 1.24 GBP / USD 6.19 -0.0052

MYR/IDR 3,195.23 -1.48 MYR / USD 3.05 0.0100

KRW/IDR 8.65 -0.02 100 KRW / USD 11.23 0.0255

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.59

BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.49

ECB Rate (%) Euro 0.75 SIBOR (USD) Singapore 0.20

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.15

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.15

(5)

Pag

es | 5

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

16 April 2013

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION MAR’13 FEB’13 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 2.43 1.79 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 5.9 5.31 SBI (3M) n/a

Inflation MOM % 0.63 0.75 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (US$) 104.7999 105.18

GDP (IDR Tn) 2,095,693 2,095,693

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

16 Apr* US Consumer Price Index MoM Turun menjadi 0.0% dari 0.7% 16 Apr* US Consumer Price Index YoY Turun menjadi 1.7% dari 2.0% 16 Apr* US Housing Starts Naik menjadi 932 ribu dari 917 ribu 16 Apr* US Housing Starts MoM Naik menjadi 1.6% dari 0.8% 16 Apr* US Building Permits Turun menjadi 939 ribu dari 946 ribu 16 Apr* US Building Permits MoM Turun menjadi 3.9% dari 4.6% 16 Apr* US Capacity Utilization Turun menjadi 78.3% dari 79.6% 16 Apr* US Industrial Production Naik menjadi 0.8% dari 0.7% 16 Apr* US Manufacturing Production Turun menjadi 0.1% dari 0.8% Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

KLBF IJ 1260 2.44 1.71 BBCA IJ 10600 -2.75 -8.22 BTPN IJ 5250 3.96 1.30 BMRI IJ 10150 -1.93 -5.19 GEMS IJ 2400 4.35 0.66 PGAS IJ 5650 -1.74 -2.72 PJAA IJ 1300 25.00 0.47 UNVR IJ 22500 -1.32 -2.57 MAPI IJ 8250 3.13 0.47 ASII IJ 7600 -0.65 -2.27 MEDC IJ 1750 6.06 0.37 EMTK IJ 6100 -4.69 -1.90 INVS IJ 6800 1.49 0.29 SMGR IJ 17750 -1.39 -1.67 PTPP IJ 1320 3.13 0.22 INTP IJ 23600 -1.67 -1.65 JIHD IJ 1890 4.42 0.21 GGRM IJ 53500 -1.38 -1.62 SCBD IJ 1000 5.26 0.19 BBNI IJ 4975 -1.49 -1.56

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR)

ISSUED

SHARES (Mn) OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Austindo Nusantara Jaya

(6)

Pag

es | 6

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 16 April 2013

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

MERK 3570.00 Cash Dividend 12-Apr-13 15-Apr-13 17-Apr-13 01-May-13

BJBR 68.46 Cash Dividend 16-Apr-13 17-Apr-13 19-Apr-13 03-May-13

BJTM 39.74 Cash Dividend 18-Apr-13 19-Apr-13 23-Apr-13 03-May-13

DKFT 50.00 Cash Dividend 19-Apr-13 22-Apr-13 24-Apr-13 08-May-13

SDRA 18.00 Cash Dividend 23-Apr-13 24-Apr-13 26-Apr-13 02-May-13

SMCB 48.00 Cash Dividend 24-Apr-13 25-Apr-13 29-Apr-13 14-May-13

BMRI 199.33 Cash Dividend 26-Apr-13 29-Apr-13 01-May-13 16-May-13

BBNI 113.35 Cash Dividend 26-Apr-13 29-Apr-13 01-May-13 16-May-13

BBTN 38.73 Cash Dividend 26-Apr-13 29-Apr-13 01-May-13 10-May-13

ITMG 1464.00 Cash Dividend 26-Apr-13 29-Apr-13 01-May-13 15-May-13

TRIS 9.00 Cash Dividend 01-May-13 02-May-13 06-May-13 21-May-13

KAEF 5.54 Cash Dividend 01-May-13 02-May-13 06-May-13 17-May-13

INAF 1.37 Cash Dividend 02-May-13 03-May-13 07-May-13 22-May-13

EXCL 135.00 Cash Dividend 02-May-13 03-May-13 07-May-13 22-May-13

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

JPFA Stock Split 1:5 -- -- 19 Apr-13 19 Apr-13

TRIM Rights Issue 1:1 80 05 Apr-13 08 Apr-13 12 Apr – 18 Apr’13

AUTO Rights Issue 100:25 3100 24 Apr-13 25 Apr-13 01 May – 07 May’13

BNII Rights Issue 12:1 320 10 May-13 13 May-13 17 May – 23 May’13

BBNP Rights Issue 16:10 1150 10 May-13 13 May-13 17 May – 23 May’13

PKPK Rights Issue 3:130 250 TBA TBA TBA

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

TMPO RUPST 16-Apr-13 ELSA RUPST 16-Apr-13 AISA RUPST 16-Apr-13 TBIG RUPST 17-Apr-13 AUTO RUPST 17-Apr-13 MEGA RUPST 17-Apr-13 PGAS RUPST 17-Apr-13 HMSP RUPST 18-Apr-13 ASGR RUPST 18-Apr-13 TGKA RUPST 18-Apr-13 TURI RUPST 18-Apr-13 TINS RUPST 18-Apr-13 ADRO RUPST 19-Apr-13 TRIO RUPST 19-Apr-13 TMAS RUPST 19-Apr-13 AALI RUPST 23-Apr-13 TCID RUPST 24-Apr-13 LPKR RUPST 24-Apr-13 MLPL RUPST 24-Apr-13 ARTI RUPST 24-Apr-13

(7)

Pag

es | 7

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 16 April 2013

KLBF

TRADING BUY

S1

1240

R1

1270 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

1210

R2

1300

Closing

Price 1260

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan indikasi positif • RSI positif masih dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp1240-Rp1300 • Entry Rp1260, take Profit Rp1300

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 31.48 Positif

MACD 0.5 Positif

True Strength Index (TSI) 4.8 Positif

Bollinger Band (Mid) 1243 Positif

MA5 1232 Positif 7,200 7,800 8,400 9,000 9,600 10,200 10,800 11,400

September October November December 2013 February March April BBCA - Daily 4/12/2013 Open 10850, Hi 10950, Lo 10750, Close 10900 (0.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 10,204.12, Fractal Up = 11,250.00, Fractal Down = 10,450.00, MA(Close,5)= 10,710.00, MA1(Close,8)=

10,831.3 10,710 10,450 10,204.1 10,850 10,900 11,250 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BBCA - Stochastic %D(5,3,3) = 28.25, Stochastic %K = 48.89, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

28.254 28.254 20 48.8889 48.8889 80 -40.0 0.0 40.0 80.0 120.0 160.0 0.0 BBCA - MACD (6,9) = -16.67, Signal() = -24.34

-24.3446 -16.6667 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BBCA - TSI(3,5,3) = -9.40 -9.40345 -15.4354 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

PTPP

TRADING BUY

S1

1270

R1

1330 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

1220

R2

1380

Closing

Price 1320

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp1300 –Rp1380 • Entry Rp1320, take Profit Rp1370

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 62.81 Positif

MACD 22.22 Positif

True Strength Index (TSI) 43.00 Positif

Bollinger Band (Mid) 1151 Positif

MA5 1238 Positif 600 700 800 900 1,000 1,100 1,200 1,300

September October November December 2013 February March April PTPP - Daily 4/15/2013 Open 1280, Hi 1320, Lo 1240, Close 1320 (3.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 947.28, Fractal Up = 1,270.00, Fractal Down = 1,130.00, MA(Close,5) = 1,238.00, MA1(Close,8) = 1,225.00, MA2(Close

1,225 1,151.5 1,130 947.284 1,238 1,270 1,320 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 PTPP - Stochastic %D(5,3,3) = 62.81, Stochastic %K = 91.02, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

62.8053 62.8053 20 80 91.0217 91.0217 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 PTPP - MACD (6,9) = 22.22, Signal() = 18.80 18.8022 22.2203 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 PTPP - TSI(3,5,3) = 43.00 31.1695 0.00000 43.0042

(8)

Pag

es | 8

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

16 April 2013

MPPA

TRADING BUY

S1

1680

R1

1710 TREND

GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

1650

R2

1740

Closing

Price 1700

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan indikasi positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp1680-Rp1740 • Entry Rp 1700, take Profit Rp1740

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 15.71 Positif

MACD -15.2 Positif

True Strength Index (TSI) 4.8 Positif

Bollinger Band (Mid) 1781 Negatif

MA5 1668 Positif 1,000 1,200 1,400 1,600 1,800

September October November December 2013 February March April MPPA - Daily 4/15/2013 Open 1700, Hi 1710, Lo 1680, Close 1700 (0.6%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 1,533.79, Fractal Up = 1,950.00, Fractal Down = 1,600.00, MA(Close,5)= 1,668.00, MA1(Close,8)= 1,685.00

1,685 1,668 1,600 1,533.79 1,700 1,780.5 1,950 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 MPPA - Stochastic %D(5,3,3) = 40.79, Stochastic %K = 56.35, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

40.7937 40.7937 20 56.3492 56.3492 80 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 MPPA - MACD (6,9) = -15.24, Signal() = -18.82

-18.8234 -15.2413 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 MPPA - TSI(3,5,3) = -26.88 -26.8774 -42.3203 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

CTRA

TRADING BUY

S1

1080

R1

1140 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

1020

R2

1200

Closing

Price 1100

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp1080 – Rp1140 • Entry Rp1100, take Profit Rp1140

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 56.75 Positif

MACD 0.92 Positif

True Strength Index (TSI) 11.42 Positif

Bollinger Band (Mid) 1088 Positif

MA5 1080 Positif 600 700 800 900 1,000 1,100

September October November December 2013 February March April CTRA - Daily 4/15/2013 Open 1090, Hi 1110, Lo 1070, Close 1100 (0.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 983.71, Fractal Up = 1,140.00, Fractal Down = 1,040.00, MA(Close,5) = 1,080.00, MA1(Close,8) = 1,078.75, MA2(Close

1,080 1,078.75 1,040 983.705 1,088.5 1,100 1,140 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 CTRA - Stochastic %D(5,3,3) = 56.75, Stochastic %K = 80.95, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

56.746 56.746 20 80 80.9524 80.9524 -5.0 0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 0.0 CTRA - MACD (6,9) = 0.92, Signal() = -0.62

-0.620294 0.92322 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 CTRA - TSI(3,5,3) = 11.42 0.00000 -0.192615 11.4191

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

(9)

Pag

es | 9

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

16 April 2013

MDLN

TRADING BUY

S1

1000

R1

1040 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

960

R2

1080

Closing

Price 1010

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp1000– Rp1080 • Entry Rp1010, take Profit Rp1070

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 53.79 Positif

MACD 53.79 Positif

True Strength Index (TSI) 3.79 Positif

Bollinger Band (Mid) 977 Positif

MA5 996 Positif 400 500 600 700 800 900 1,000 1,100

September October November December 2013 February March April MDLN - Daily 4/15/2013 Open 1000, Hi 1020, Lo 980, Close 1010 (1.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 797.75, Fractal Up = 1,100.00, Fractal Down = 960.00, MA(Close,5)= 996.00, MA1(Close,8)= 996.25, MA2(Close,20)

996 977.5 960 797.751 996.25 1,010 1,100 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 MDLN - Stochastic %D(5,3,3) = 53.79, Stochastic %K = 66.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

53.7919 53.7919 20 66.6667 66.6667 80 -5.0 0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 0.0 MDLN - MACD (6,9) = 3.79, Signal() = 3.74 3.74263 3.79422 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 MDLN - TSI(3,5,3) = 8.76 2.97225 0.00000 8.76066

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

LCGP

TRADING BUY

S1

250

R1

290 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

210

R2

330

Closing

Price 265

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp260-Rp290 • Entry Rp265, take Profit Rp290

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 46.98 Positif

MACD 2.43 Positif

True Strength Index (TSI) 12.10 Positif

Bollinger Band (Mid) 247 Positif

MA5 264 Positif 80.0 120.0 160.0 200.0 240.0 280.0

September October November December 2013 February March April LCGP - Daily 4/15/2013 Open 255, Hi 270, Lo 255, Close 265 (3.9%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 194.27, Fractal Up = 280.00, Fractal Down = 210.00, MA(Close,5)= 264.00, MA1(Close,8)= 265.00, MA2(Close,20)

264 247 210 194.271 265 265 280 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 LCGP - Stochastic %D(5,3,3) = 46.98, Stochastic %K = 40.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

40 40 20 46.9753 46.9753 80 -2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 0.0 LCGP - MACD (6,9) = 2.43, Signal() = 2.98 2.43177 2.98111 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 LCGP - TSI(3,5,3) = 12.10 12.1049 0.00000 29.2645

(10)

Pag

es | 1

0 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Trading View

PT Valbury Asia Securities 16 April 2013

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

15/04/13 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Buy 18550 18550 18950 18050 18350 18650 18950 Positif Positif Positif 19200 17850 LSIP Trading Sell 1840 1850 1830 1810 1830 1850 1870 Positif Negatif Negatif 2125 1810 SGRO Trading Buy 2175 2175 2250 2100 2150 2200 2250 Positif Positif Negatif 2300 2075 MINING

BUMI Trading Sell 700 700 670 670 690 710 730 Negatif Negatif Negatif 850 680

PTBA Trading Sell 15150 15150 14750 14750 15050 15350 15650 Negatif Negatif Negatif 15550 13500 ADRO Trading Sell 1270 1280 1260 1240 1260 1280 1300 Positif Negatif Negatif 1620 1250 MEDC Trading Sell 1750 1750 1670 1540 1670 1800 1930 Positif Negatif Positif 1780 1580 INCO Trading Buy 2450 2450 2550 2325 2400 2475 2550 Positif Positif Positif 2850 2350 ANTM Trading Sell 1380 1380 1350 1350 1370 1390 1410 Negatif Negatif Negatif 1460 1270 TINS Trading Sell 1400 1400 1360 1360 1390 1420 1450 Negatif Negatif Negatif 1560 1370 BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Sell 17750 17950 17650 17350 17650 17950 18250 Positif Negatif Negatif 19050 16650 INTP Trading Buy 23600 23600 24400 22800 23350 23900 24450 Positif Positif Negatif 24300 21600 SMCB Trading Buy 3650 3650 3725 3575 3625 3675 3725 Positif Positif Negatif 3975 3525 MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 7600 7600 7850 7400 7550 7700 7850 Positif Positif Negatif 8300 7500 GJTL Trading Sell 2475 2475 2300 2300 2425 2550 2675 Negatif Negatif Negatif 2900 2075 CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Sell 7400 7400 7100 7100 7300 7500 7700 Negatif Negatif Negatif 8000 7050 GGRM Trading Sell 53500 52850 52850 51500 52850 54200 55550 Negatif Negatif Positif 54450 45800 UNVR Trading Sell 22500 22500 22150 22150 22400 22650 22900 Negatif Negatif Negatif 23100 21700 KLBF Trading Buy 1260 1260 1300 1210 1240 1270 1300 Positif Positif Positif 1380 1190 PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 1700 1700 1770 1620 1670 1720 1770 Positif Positif Positif 1790 1530 ASRI Trading Sell 1020 1020 980 960 1000 1040 1080 Negatif Negatif Positif 1160 920 WIKA Trading Sell 2150 2100 2050 2000 2100 2200 2300 Negatif Negatif Positif 2250 1680 ADHI Trading Buy 2950 2900 2975 2825 2900 2975 3050 Positif Negatif Positif 3175 2400 INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Sell 5650 5650 5450 5450 5600 5750 5900 Negatif Negatif Negatif 6100 4800 JSMR Trading Buy 6350 6250 6400 6100 6250 6400 6550 Positif Positif Positif 6450 5500 ISAT Trading Buy 6500 6600 6800 6200 6400 6600 6800 Positif Positif Positif 6900 5850 TLKM Trading Sell 11150 11150 11600 10700 11000 11300 11600 Positif Negatif Positif 11250 10250 CMNP Trading Buy 1840 1840 1880 1790 1820 1850 1880 Positif Positif Negatif 1900 1750 FINANCE

BMRI Trading Sell 10150 10150 9950 9950 10100 10250 10400 Negatif Negatif Negatif 10450 9450 BBRI Trading Buy 8300 8300 8550 8100 8250 8400 8550 Positif Positif Negatif 9450 8300 BBNI Trading Buy 4975 5050 5100 4825 4925 5050 5150 Positif Positif Positif 5150 4400 BBCA Trading Sell 10600 10600 10350 10350 10550 10750 10950 Negatif Negatif Negatif 11400 10400 BDMN Trading Buy 6200 6200 6450 6000 6150 6300 6450 Negatif Positif Positif 6550 5950 TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Sell 18550 18550 18050 18050 18400 18750 19100 Negatif Negatif Negatif 20650 17150 MPPA Trading Buy 1700 1700 1740 1650 1680 1710 1740 Positif Positif Positif 1950 1600

Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pag

es | 1

1 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah [email protected] Research Analyst Reny Susanti [email protected] Michael Handisurya [email protected]

Budi Rustanto [email protected]

Winny Rahardja [email protected]

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : [email protected]

www.vas.co.id

BRANCH OFFICES JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111

SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY

Gambar

GRAFIK  Major   UP  Minor  UP
GRAFIK  Major   DOWN  Minor  UP
GRAFIK  Major   UP  Minor  UP

Referensi

Dokumen terkait

O tarihlere baktığımız zaman -1960 sonları 70 başları- A BD sadece ekonomik olarak ikinci plana düşmekle kalmamış, aynı zamanda Vietnam Savaşı’ndaki

Berdasar Permenkes 36 tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Sistem Jaminan So sial Nasional (SJSN), Fraud dalam

keadaan eadaan homo5igot homo5igot dominan dominan B B kematian pada indiidu yang kematian pada indiidu yang mengidapnya1 ontoh : thalassemia1 mengidapnya1 ontoh

Hubungannya antara lain dapat dinyatakan bahwa negara demokrasi adalah negara hukum, dan demokrasi yaitu bentuk pemerintahan dalam suatu sistem politik yang

Dalam rangka mendukung perkembangan teknologi rekayasa lingkungan, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Riau harus memiliki

Biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati maupun lemak hewan, namun yang paling umum digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel adalah minyak nabati.. Minyak

Penderita penyakit ini akn mudah mengalimi pendarahan karena faktor perekatnya dalam proses pembekuan darah berkurang atau proses penutupan luka berlangsung lama dikarenakan proses

Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi