GUID GUID
G
G
P
PE
EN
NG
G
KEDO
KEDO
ELINEELINE PENGUJI OSCEPENGUJI OSCE
KEDOKTERAN KEDOKTERAN
IDELINE
IDELINE
JI OSCE
JI OSCE
KTERAN
KTERAN
Component 2 – HPEQ Project 1 Pendahuluan ...
1.1 Pendahuluan ... 2 Guideline Penguji OSCE Ked
2.1 Standard Setting... 2.2 Batasan Operasional 2.3 Batasan Global Rating 2.4 Batasana Kelulusan ... 2.5 Penguji ... 2.5.1 Jumlah Penguji . 2.5.2 Syarat Penguji ... 2.5.3 Etika Penguji ... 2.5.4 Tata Tertib Peng 2.5.5 Hak dan Kewajib 2.6 Manajemen Pelaksana 2.6.1 Manajemen Um 2.6.2 Manajemen Khu 2.6.3 Station ... 2.6.4 Alokasi Waktu .. 2.6.5 Asisten ... 2.6.6 Soal ... 2.6.7 Kandidat ... 2.6.8 Instruksi ... 2.6.8.1 Instruksi untuk 2.6.8.2 Instruksi untuk 2.6.8.3 Instruksi untuk 2.7 Prosedur Penyelengga 2.8 Pengaturan Pelaksana 2.9 Koordinator Penguji .. 2.10 Soal ... 2.10.1 Kasus - scenari 2.10.2 Skenario - Pros 2.11 Pasien Standard . ... 2.12 Trouble Shooting ... LAMPIRAN Daftar Isi ... ... okteran ... ... lobal Rating ... ... ... ... ... ... ... uji ... an Penguji ... ... m... sus... ... ... ... ... ... ... Kandidat ... PS... Penguji... raan Ujian ... an Ujian ... ... ... & task ... dur Klinis ... ... ... Page 1 ...2 ...2 ...3 ...3 ...3 ...3 ...3 ...4 ...4 ...4 ...4 ...4 ...5 ...5 ...5 ...5 ...6 ...6 ...6 ...6 ...6 ...6 ...6 ...6 ...6 ...7 ...7 ...7 ...8 ...8 ...8 ...8 ...8
1. PENDAHULUAN
Komponen 2 proyek HPEQ m Salah satu wujud peningkat tambahan yaitu Objective Str
OSCE memiliki keunggulan ka lebih tinggi tingkatannya u berjalan. Selain itu, OSCE mu hampir semua institusi pendi pelaksanaan OSCE ini masi pelaksanaan terutama meny perlakuan penilaian yang sam Untuk mendukung kelancar untuk penguji OSCE. Pedo memahami mekanisme kerja
GUID
mpunyai fokus kegiatan pada upaya pening n sistem ujian ini adalah dengan pelaksa
ctured Clinical Examination (OSCE).
rena dapat menguji tahap demonstrasi ata tuk uji kompetensi dibandingkan ujian t ngkin dilaksanakan mengingat metode ini te dikan terutama dalam bidang kedokteran. S
beragam di setiap institusi. Untuk itu ngkut penguji OSCE sehingga peserta ujian a dari penguji.
n mekanisme tersebut maka telah disusu an ini dibuat untuk membantu para pe sebelum dan sesudah pelaksanaan ujian OS
ELINE PENGUJI OSCE KEDOKTERAN
katan sistem ujian. aan metode ujian
“show how” yang ulis yang saat ini lah dilaksanakan di ekalipun demikian, iperlukan standar akan mendapatkan
n suatu pedoman nguji OSCE dalam
Component 2 – HPEQ Project 2. G 2.1. Standard Setting • Metode standard se Method • Penilaian : – Actual Mark – Global Rating • Actual Mark – Penjelasan ar (batasannya je
check list dan t
– Mengupayaka dan Penguji O – Agar secara na • Global Rating – diupayakan m 2.2. Batasan operasional • Definisi : – Penilaian umu profesional
• Aspek yang dinilai – Kerapian – Kesopanan – Manajemen w – Komunikasi – Sistematis 2.3. Batasan Global Ratin
• Nilai-1 (tidak lulus) – Bila gagal men • Nilai-2 (border line)
– Bila gagal men • Nilai-3 (lulus)
– Bila hanya gag • Nilai-4 (lulus) – Bila menampil 2.4. Batas Kelulusan • Batas kelulusan – Seorang kandi none”)
• Manajemen ujian ulan – 8 stationlulus – lebih darri 4 s
Alasan : semua statio
Bagi peserta yang me
IDELINE PENGUJI OSCE KEDOKTERAN
tting yang akan digunakan adalah Bor
i nilai (0,1,2,3) pada check list actual
las) agar penguji tidak salah mentafsirkan idak tumpang tindih.
pertemuan antara Item writer - pelatih P CE untuk penyelarasan materi
sional tercapai persepsi yang sama.
minimalisasi aspek subyektivitas dari penila
lobal Rating
m terhadap kandidat perihal penam
aktu
ampilkan 3 dari 5 aspek penilaian ampilkan 2 dari 5 aspek penilaian
al menampilkan 1 dari 5 aspek penilaian an seluruh aspek penilaian
dat dinyatakan lulus bila lulus pada sem g untuk kandidat yang tidak lulus
hanya mengulang stationyang tidak lulu
ationtidak lulus mengulang seluruh stat
memiliki bobot yang sama.
gulang sebagian station, diuji pada waktu t
Page 3 erline Regression
mark harus jelas ilai yang ada pada asien Standar (PS)
ian
ilan dan perilaku
a station (“all or
s
ion
Bagi peserta yang m berikutnya. 2.5. Penguji 2.5.1 Jumlah Penguji – Setiap station – Setiap pelaksa – Apabila jumlah luar wilayah 2.5.2 Syarat Penguji OS – Dokter (Tenag – tenaga pengaj – Sudah pernah menjadi syarat – Sudah pernah dengan sertifik – sudah pernah masa ujian 2.5.3 Etika Penguji - Menjaga kerah - Tidak melakuk - Tidak memban - Bersifat objekti - Menjunjung ti a. Kejujuran b. Loyalitas c. Kebajikan d. Kehormata e. Kebenaran f. Respek g. Keramahan h. Integritas i. Keadilan j. Kerjasama
2.5.4 Tata Tertib Pengu
- Datang tepat - Tidak meningg - Bila tidak data
KB UKDI ke De - Tidak boleh m - Menjalankan t - Mengikuti pers - Bertanggung j bertugas GUID
ngulang seluruh station, dapat diikutkan
inilai oleh 1 (satu) orang penguji.
aan ujian disiapkan minimal 2 (dua) penguji penguji OSCE belum terpenuhi, dapat meli
CE Nasional
Pengajar/ Dosen) dan Dokter Pendidik Klini r tetap/luar biasa yang aktif minimal 2 tahu menjadi instruktur ketrampilan klinik mini
di tingkat regional),
mengikuti pelatihan/ workshop nasiona at penguji nasional, dan
menjadi penguji OSCE lokal minimal 3 kali
asiaan soal ujian
n komunikasi dgn kandidat sebelum ujian tu atau merugikan kandidat
if dan bertanggung jawab ggi nilai-nilai sebagai berikut:
i
aktu
alkan tempat saat ujian
g tanpa pemberitahuan akan mendapat su an dgn cc ke yang bersangkutan
nggunakan alat komunikasi apapun saat uji gas sebagaimana instruksi untuk penguji iapan bersama panitia nasional
awab terhadap pelaksanaan ujian di stati
ELINE PENGUJI OSCE KEDOKTERAN
ada ujian periode
cadangan.
atkan penguji dari
s, dan n, dan
al 1 tahun (sudah l yang dibuktikan alam satu periode
rat peringatan dari n
Component 2 – HPEQ Project - Memberikan f nasional - Konfirmasi pen - Penguji mema UKDI
2.5.5 Hak dan Kewajiba
- Hak Penguji a. Intervensi P b. Didampingi c. Mendapatk d. Mendapatk - Kewajiban Pen a. Menilai sec b. Mentaati ta 2.6. Manajemen pelaksan 2.6.1 Manajemen Umu Koordinasi dengan pa – Soal, PS dan C – Waktu station – Ketersediaan penguji berha – Trouble shooti memastikan: • Keterse • Alat/ P • Trainin • Alat ko 2.6.2 Manajemen Khus – Membentuk p dilaksanakan – Ketua penguji panitia pelaks – Penguji mem kandidat tidak – Posisi stationp
eedback pada lembar yang telah dipersi guji oleh pantia dan KB UKDI pada H-10
ai baju dokter atau: ada usul seragam peng
n Penguji
S yang tidak sesuai skenario
1 asisten yang membantu me-reset stasion
n honorarium yang layak
n akomodasi/ penginapan yang layak
guji
ra objektif
ta tertib dan kode etik penguji
aan :
itia pelaksana mengenai hal-hal berikut:
eck list (sinkronisasi)
dibahas oleh team dan panitia pelaksana bahan/ alat yang sesuai, 1 hari sebelum
mengecek alat/ bahan, PS
ng pada saat ujian menjadi tanggung jaw diaan penguji cadangan
cadangan g/ latihan SP
munikasi, alat pemadam Kebakaran
s :
anitia kecil (ketua, wakil ketua, anggota SCE
mensetting kondisi ujian OSCE dengan be na
unyai hak independent kuat dan hasil dapat di intervensi oleh siapa pun
enguji diatur oleh ketua pada saat ujian
Page 5
pkan oleh panitia
uji nasional dari KB
pelaksanaan ujian ab panitia, panitia
) pada saat akan koordinasi dengan enilaian terhadap
2.6.3 Station
Jumlah station : 12 st 2.6.4 Alokasi Waktu
– Alokasi waktu se – Istirahat dilaksa – Seluruh nya berj
2.6.5 Asisten
Dibutuhkan untuk sta 2.6.6 Soal
Dalam hubungannya disesuaikan dengan te
2.6.7 Kandidat
– Bila pada wak
melanjutkan uji station tersebut – Ujian ulangan se – Pakaian: memak 2.6.8 Instruksi 2.6.8.1 Instruksi untuk
– apa yang akan di – alokasi waktu ha 2.6.8.2 Instruksi untuk – Lengkap sesuai kebiasaan, pera – Hafal scenario( 2.6.8.3 Instruksi untuk – Mengamati dan – Tidak diperbole selain “yang su lain. – Memberikan in bila kandidat be – Mengingatkan w 2.7 Prosedur Penyelenggar • Dilakukan pertemua penyelenggaraan ujia
• Penguji harus memer
sesuai station tempat
• Dalam satu hari maksi
GUID
ationefektif + 2 station istirahat
tiap station: 12 menit (efektif) + 1 menit un nakan pada station7 dan 14, selama 13 men umlah 14 x15 menit
ion procedural skill
dengan alokasi waktu, diusulkan pada rsedianya waktu selama (12 menit efektif)
u pelaksanaan ujian kandidat jatuh sakit n oleh karena sesuatu hal, diputuskan kand dan stationselanjutnya.
suai dengan kriteria batas kelulusan
ai jas dokter, bukan celana jeans, dan meng
andidat
erjakan oleh kandidat, perintahnya harus je us disebutkan
S
dengan kasus : Identitas, keluhan utama, -laku dll
capan keluhan, gerakan, mimik)
enguji
menilai penampilan peserta berdasarkan le hkan melakukan interupsi atau bertanya
ah ditentukan”, misalnya menanyakan d formasi tambahan kepada kandidat sesua
tanya atau meminta.
aktu yang tersisa 3 menit lagi
an Ujian
n untuk menyamakan persepsi sa OSCE antara koordinator penguji dengan ti iksa semua perlengkapan yang diperlukan penguji bertugas
mal hanya dapat dilaksanakan 2 seri ujian
ELINE PENGUJI OSCE KEDOKTERAN
tuk membaca soal it
Item Writer soal
atau tidak dapat idat ini gagal pada
unakan sepatu
las
lokasi sakit, RPD,
bar penilaian kepada kandidat, iagnosa atau yang i dengan scenario,
tu jam sebelum m penguji.
Component 2 – HPEQ Project
• Bila ujian dilaksanaka • Membutuhkan minim • Penguji hanya bisa
membutuhkan minim
• Istirahat 1 jam antara • Rekapitulasi hasil ujia
selesai • Waktu penyelenggara diinformasikan tahun 2.8 Pengaturan Pelaksanaa 07.00 – 07.30 Persiap 07.45 – 08.00 Persiap 08.00 – 10.00 Ujian g 10.00 – 10.15 Re-sett 10.15 – 10.30 Persiap 10.30 – 12.30 Ujian g 12.30 – 13.30 Ishoma 13.30 – 13.45 Persiap 13.45 – 15.45 Ujian g 15.45 – 16.00 Rekapi 16.00 – 16.30 Istiraha 16.30 - 17.00 Rapat a NOTE: Pelaksanaan OSC
2.9 Koordinator Penguji
• Setiap institusi menyi
penguji
• Syarat:
– Penguji nasional ya – Mengikuti worksho – Minimal 2 kali perio – Satu tim koordinat
ditetapkan berdas oleh panitia nasion – Tidak bertugas di in • Tugas:
– Memeriksa kesiapa dibuat oleh pembu – Mengawasi pelaksan – Mengevaluasi pengu – Membuat laporan ( – Memberikan rekom
kepada panitia nasi • Laporan disampaikan
lebih dari satu hari, soal harus berbeda. al 15 pasien simulasi
menguji maksimal 2 putaran dalam sa l 26 penguji, termasuk 2 penguji cadangan 2 siklus ujian
oleh para penguji dipimpin koordinator p an ujian sesuai dengan kalender ujian OSCE sebelumnya
Ujian
an
an peserta dan simulasi teknis gelombang 1 elombang ke 1
ingalat dan bahan dan persiapan gelomban an peserta dan simulasi teknis gelombang 2 elombang ke 2
dan re-setting alat dan bahan gelombang 3 an peserta dan simulasi teknis gelombang 3 elombang 3
ulasi hasil t
khir
E dilakukan 1 hari dengan tes tertulis
iapkan 1-3 penguji yang dapat ditunjuk m
g ditetapkan panitia nasional nasional penguji OSCE
de menjadi penguji nasional
r penguji terdiri dari minimal 2 orang koord rkan rasio peserta ujian yaitu 1: 48 pesert al
stitusinya sendiri
pelaksanaan ujian OSCE dengan menggu at soal
aan ujian OSCE di institusi penyelenggara uji ji
engisi borang) pelaksanaan ujian OSCE endasi tentang penyelenggaraan ujian OSCE
onal
maksimal 2 minggu setelah pelaksanaan ujia
Page 7
tu hari, sehingga
nguji setelah ujian asional yang telah
2
enjadi koordinator
inator penguji dan a serta ditetapkan
akan borang yang ian OSCE
dan penguji OSCE n OSCE
• Akomodasi dan trans dari panitia nasional • Aspek legal: Membaw • Check list / borang yan – Evaluasi pelaksan pendukung) – Evaluasi penguji – Lembar feedback – Lembar rekomenda 2.10 Soal 2.10.1 Kasus – Scena
– Usul kepada It • Skenari dan PS • Tidak • Mengg • Mengg • Disesu 2.10.2 Scenario - Pro 2.11 Prosedur te 2.12 Checklist se 2.11 Pasien Standar (PS) • Syarat: – Sudah mengikuti p pelatih nasional pa – Identitas (jenis kela – Usia minimal 18 ta – Untuk anak-anak d – Dapat bermain per – Bukan dosen, resid • Pendanaan ditanggun • Pelatihan pasien simul maksimal 2 bulan seb
2.12 Trouble Shooting
• Lampu mati siapka • Penguji terlambat, ha • Alat ujian tidak sesuai • Jika PS tidak hafal
intervensi berupa rala
• Alat, antisipasi fasilita • Segera hubungi dan la • Keputusan ditentukan • Dalam hal terjadi fo
mengatasi dan perlu d
GUID
ortasi difasilitasi oleh institusi penyelengga a surat tugas dari panitia nasional
g harus disiapkan:
an penyelenggara (sarana, fasilitas, pas
si
io & Task
m Writer untuk membuat soal :
o dan task harus jelas, dapat dipahami ole enimbulkan interpretasi ganda
unakan bahasa Indonesia yang benar dan ba unakan istilah kedokteran yang baku
ikan dengan alokasi waktu yang disediakan (
edur Klinis
ap tindakan harus terstandar dan runtun (a uai dengan protap.
elatihan sebagai pasien simulasi dan diny ien simulasi
min, kelompok usia) sesuai dengan skenario un
pat berupa heteroanamnesis dari ayah/ibu n sesuai dengan skenario
n, mahasiswa kedokteran, perawat dan bid oleh panitia nasional secara proporsional asi dilakukan oleh pelatih nasional dari instit
lum pelaksanaan ujian OSCE nasional
genset
us ada cadangan penguji
dengan soal, maka diperiksa dan diteliti seb an atau tidak sesuai scenario, penguji t/ revisi informasi
s rusak disediakan cadangan alat por pada panitia pelaksana lokal
oleh panitia
ce-major (bencana alam, kebakaran, dll) ibuat prosedur tetap (protap)
ELINE PENGUJI OSCE KEDOKTERAN
ra Ujian atas biaya
ien simulasi, staf
penguji, kandidat
ik
12 menit efektif)
cuan nasional)
takan layak oleh
an.
usi masing-masing,
elum ujian
apat memberikan
Component 2 – HPEQ Projec
LA
G
PENG
KEDO
PIRAN
IDELINE
JI OSCE
KTERAN
1 Template OSCE Station ... 1.1 Anemia Defisiensi 1.2 Appendicitis Acuta. 1.3 Edukasi Pasien DM 1.4 Pemasangan Infus ... GUID
Daftar Isi Lampiran
... esi... ... ... ... LAMPIRAN
ELINE PENGUJI OSCE KEDOKTERAN ...2 ...2 ...7 ...12 ...16
Component 2 – HPEQ Project 2
• Anemia Defisiensi Besi (He • Appendicitis acuta
• Edukasi Pasien DM • Pemasangan Infus
A
Komponen template yang ha - Lembar judul dan are - Instruksi untuk kandid - Instruksi untuk penguj - Lembar penilaian - Instruksi untuk pasien - Peralatan yang dibutu
Template OSCE station
Nomor Station
Judul station Ane Waktu yang
dibutuhkan
15 m Tujuan Station Men
inter Area kompetensi Area
10
Template OSCE Station
matologi)
Template Stasion OSCE
nemia Defisiensi Besi (Hematologi)
us dilengkapi kompetensi at i terstandarisasi hkan
ia Defisiensi Besi (Hematologi)
enit
guji keterampilan anamnesis, peme pretasi hasil laboratorium Darah dan peneg
1. Komunikasi efektif 2. Keterampilan klinik 3. Managemen pasien 4. Profesionalisme 5. Pengambilan anamnesis 6. Pemeriksaan fisik
7. Keterampilan prosedur klinik 8. Profesionalisme
9. Konseling 10. Reproduksi
11. Saraf dan Perilaku
12. Endokrin dan metabolisme
13. Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat 14. Darah dan kekebalan tubuh
15. Jantung dan pembuluh darah
16. Saluran cerna, pancreas, hepatobilier 17. Saluran pernapasan
Page 2
riksaan fisik, kan diagnosis
Lain 1 2 3 Instruksi untuk kandidat Sken Seor pusk Tuga 1 2 3 Instruksi untuk penguji Ske Seo pus Tug Instr -GUID 18. Urogenital
19. Kepala dan leher ya
. Komunikasi efektif / Pengambilan anamn . Managemen pasien /Pemeriksaan fisik . Profesionalisme
ario klinik:
ng buruh tani laki-laki berusia 37 tahu esmas dengan keluhan utama pucat.
s:
. Lakukanlah pengambilan anamnesis da fisik!
. Interpretasikan hasil laboratorium darah ! . Tentukan diagnosis (anemia) pada pasien nario klinik:
rang buruh tani laki-laki berusia 37 tahu kesmas dengan keluhan utama pucat.
as:
1. Lakukanlah pengambilan anamnesis dan fisik!
2. Interpretasikan hasil laboratorium darah 3. Tentukan diagnosis (anemia) pada pasie
ksi:
Penguji mengamati dan menilai pena berdasarkan lembar penilaian
Penguji tidak diperbolehkan melaku ataupun bertanya kepada peserta ditentukan
Penguji mengingatkan waktu yang tersi tersisa 3 menit lagi
Penguji menilai anamnesis, peme interpretasi hasil laboratorium darah Diagnosis lengkap
Penguji memberikan informasi terhad dibutuhkan (konjungtiva, mukosa mulut, dan telapak tangan : anemis, lain-lain nor Penguji memberikan hasil pemeriksaan d Penguji menyiapkan peralatan untuk berikutnya
LAMPIRAN
ELINE PENGUJI OSCE KEDOKTERAN sis n berobat ke pemeriksaan ini ! n berobat ke pemeriksaan ! ini ! pilan peserta kan instrupsi selain yang a peserta jika riksaan fisik, ap data yang bantalan kuku al) rah peserta ujian
Component 2 – HPEQ Project 2
Jawa
-Instruksi untuk PS Nam Rent Jenis Suku Peke Alam sung Statu Pend Riwa -Riwa -Riwa Riwa -10 ban skenario: Pemeriksaan fisik :
Konjungtiva, mukosa mulut, bantalan ku tangan anemis (lain-lain dalam batas nor Diagnosis : Anemia defisiensi besi
Interpretasi hasil : @ Darah :
Rutin
Hb Sahli : 8 g/dL
Hapusan darah tepi : Anemia hipokro a : Tn X
ang usia : 37 tahun kelamin : Laki-laki : Banjar
rjaan : Buruh tani
at : Jl. A. Yani Km 70 (di daerah pedesaan ai martapura)
s pernikahan : sudah menikah idikan terakhir : tidak tamat SD yat penyakit sekarang :
Keluhan utama : pucat
lokasi : muka, mukosa mulut, bantalan ku tangan
sejak kapan : sejak 1 bulan terakhir progresivitas : makin lama makin pucat keluhan tambahan : cepat lelah, letih, kadang-kadang mual tapi tidak sampai m
hal-hal yang memperburuk keluhan : s hal-hal yang mengurangi keluhan: istir Riwayat buang air besar : tidak ada kelain Riwayat pengobatan sekarang: belum per yat penyakit dahulu :
Pernah sakit kecacingan yat penyakit keluarga :
Tidak ada di keluarga yang mengalami sama
yat kebiasaan sosial
Jarang menggunakan alas kaki
Pola makan; nasi banyak, jarang mengkon Higine perorangan jelek (tidak cuci ta makan, jarang memotong kuku)
Page 4 ku dan telapak al) ik mikrositik dan bantaran ku dan telapak
dan lesu dan
ntah at beraktivitas hat an nah penyakit yang sumsi sayur ngan sebelum
Hara Pera -Peralatan yang dibutuhkan -Penulis Referensi H Skoring : Aspek Yang Dinilai 0 Anamnesis Kandidat hanya melakukan anamnesis keluhan utama Melakukan pemeriksaan fisik Kandidat tidak melakukan pemeriksaan fisik Menginterpret asikan hasil pemeriksaan Kandidat tidak bisa menginterpr GUID
pan terhadap penyakit: bisa sehat yang harus dilakukan:
posisi: duduk
raut muka/ekspresi: lesu
Yang harus dilakukan: menjawab pert (sesuai skenario yang diajarkan, lain-lain tahu)
meja pemeriksaan kursi
1 mikroskop dengan kaca objek – hapusa lembar data hasil pemeriksaan darah dan Lembar penilaian
Status pasien
r. Nelly Al Audhah (FK UNLAM) /redeign un elmintology 1 2 Kandidat hanya melakukan anamnesis keluhan utama dan identitas Kandidat melakukan anamnesis yang cukup lengkap (identitas, keluhan utama, riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu / riwayat penyakit keluarga / riwayat kebiasaan sosial) Kandidat melakukan pemeriksaan fisik hanya pada abdomen atau kurang dari empat kriteria anemia Kandidat melakukan pemeriksaan fisik pada konjungtiva, telapak tangan, mukosa mulut (mukosa bibir), bantalan kuku Kandidat menginterpretasi-kan hasil Kandidat menginterpretasi-kan hasil LAMPIRAN
ELINE PENGUJI OSCE KEDOKTERAN anyaan dokter dijawab tidak darah feses uk WS- RR 3 Kandidat melakukan anamnesis yang lengkap (identitas, keluhan utama, riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit keluarga, riwayat kebiasaan sosial) Kandidat melakukan pemeriksaan fisik pada konjungtiva, telapak tangan, mukosa mulut (mukosa bibir), bantalan kuku dan abdomen
Kandidat
menginterpretasi-kan hasil
Component 2 – HPEQ Project 2
laboratorium etasikan hasil pemeriksaan laboratorium Menentukan diagnosis Kandidat tidak menentukan diagnosis Profesionalism e Tidak menunjukkan keterampilan klinis (anamnesis dan pemeriksaan fisik)
Kriteria kelulusan : Batas lulu
10
pemeriksaan darah tetapi tidak lengkap pemeriksaan darah rutin (anemia hipokromik mikrositer atau eosinofilia) Kandidat salah menentukan diagnosis Kandidat menentukan diagnosis tidak lengkap Kurang memperhatikan keterampilan klinis Cukup memperhatikan keterampilan klinis : 80 % Page 6 pemeriksaan darah rutin (anemia hipokromik mikrositer, eosinofilia) Kandidat menentukan diagnosis Anemia defisiensi besi Kandidat menunjukkan keterampilan klinis dengan baik
Tem
Nomor Station 4 Judul station Ap Waktu yang dibutuhkan 15 Tujuan Station Me
ba Area kompetensi Are
Instruksi untuk kandidat Ske Se de Tu
Instruksi untuk penguji Ske Se de Tu
GUID
plate OSCE station Appendicitis acuta
endicitis acuta
menit
lakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, di ding, dan pemeriksaan penunjang pada kas a 1. Komunikasi efektif 2. Keterampilan klinik 3. Managemen pasien 4. Profesionalisme 1. Pengambilan anamnesis 2. Pemeriksaan fisik
3. Keterampilan prosedur klinik 4. Profesionalisme
5. Konseling 1. Reproduksi
2. Saraf dan Perilaku
3. Endokrin dan metabolisme
4. Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat 5. Darah dan kekebalan tubuh
6. Jantung dan pembuluh darah
7. Saluran cerna, pancreas, hepatobilier 8. Saluran pernapasan
9. Urogenital
10. Kepala dan leher 11. Lainnya
nario klinik:
rang perempuan usia 20 tahun datang k gan keluhan utama nyeri pada perut kanan as:
1. Lakukanlah anamnesis dan pemeriksa (status lokalis) pada pasien ini.
2. Tentukan diagnosis banding dan diagno 3. Apakah pemeriksaan penunjang yan
untuk pasien ini? nario klinik:
rang perempuan usia 20 tahun datang k gan keluhan utama nyeri pada perut kanan as:
1. Lakukanlah anamnesis dan pemeriksaa pada pasien ini.
2. Tentukan diagnosis banding dan diag
LAMPIRAN
ELINE PENGUJI OSCE KEDOKTERAN
iagnosis, diagnosis s ini
IGD rumah sakit
bawah
an fisik abdomen is pada pasien ini.
saudara usulkan
IGD rumah sakit
bawah
n fisik status lokalis nosis pada pasien
Component 2 – HPEQ Project 2 Ins Ja Dia Dia Pe Instruksi untuk SP Na Usi Jen Su Pe Sta Pe Ri 10 ini.
3. Apakah pemeriksaan penunjang yan untuk pasien ini?
truksi:
- Penguji mengamati dan menilai pe berdasarkan lembar penilaian
- Penguji tidak diperbolehkan melakukan bertanya kepada peserta selain yang dit - Penguji mengingatkan waktu yang t
tersisa 3 menit lagi (bila perlu) aban:
gnosis : Appendicitis acuta gnosis banding:
Mittelsmerz (nyeri ovulasi) Torsio kista ovarium dextra Gastritis acuta
PID
Ureterolithiasis ISK
eriksaan penunjang yang diusulkan:
Hematologi rutin Appendicogram USG Abdomen a : Nn. PS a : 20 th is kelamin : perempuan u : sesuai dengan PS erjaan : mahasiswa
tus pernikahan : belum menikah / menikah didikan terakhir : SMA
ayat penyakit sekarang :
- Keluhan utama : nyeri perut
- lokasi : nyeri di perut kanan bawah - sejak kapan : 6 jam yang lalu
- progresivitas : meningkat, dimana 6 ja dirasakan di ulu hati, dan kini nyeri ter bagian perut kanan bawah
- keluhan lain terkait keluhan utama : kembung, melilit, dan seperti ditusuk-yang lalu, dan kehilangan nafsu makan, air besar dan buang air kecil tidak ada k - hal-hal yang memperburuk keluhan : ba - halhal yang mengurangi keluhan:
- Page 8
saudara usulkan
nampilan peserta interupsi ataupun
entukan
rsisa peserta jika
duda / janda
sebelumnya nyeri tama dirasakan di ual, perut terasa tusuk sejak 6 jam demam (-), buang
lainan
Ri Ri Piki Per Peralatan yang dibutuhkan Penulis Referensi Skoring : Aspek Yang Dinilai 0
Anamnesis Kandidat tidak melakukan anamnesis
GUID
- Riwayat pengobatan sekarang: belum b ayat penyakit dahulu :
- Penyakit kronis : NA
- Riwayat pengobatan penyakit dahulu : - Riwayat penyakit keluarga : NA
- Riwayat menstruasi : HPHT 2 minggu ya ayat kebiasaan :
- Diet, dan suka makan makanan p mengkonsumsi sayuran
- sering mengalami susah buang air besar iran PS terhadap penyakit :
- PS merasakan penyakitnya parah dan se an yang harus dilakukan:
- posisi: membungkuk dengan tangan kanan bawah
- raut muka/ekspresi: tampak kesakitan d - Yang harus dilakukan: menunjukkan p sambil sesekali mengaduh atau berteria - Berteriak kesakitan bila dokter melakuk
Penekanan di perut kanan bawah
berbaring atau dimiringkan ke kiri
Pelepasan secara tiba-tiba s
penekanan pada perut kiri bawah - meja pemeriksaan (2)
- tempat tidur (1) - kursi (3)
- Catatan rekam medik & ATK - Lembar penilaian
(Universitas xxxxxx)
Sabiston Textbook of Surgery
1 2 Kandidat melakukan anamnesis dengan kurang lengkap Kandidat melakukan anamnesis dengan cukup lengkap (minimal): Identitas, keluhan utama, riwayat penyakit sekarang, riwayat kebiasaan, riwayat penyakit dahulu, riwayat pengobatan LAMPIRAN
ELINE PENGUJI OSCE KEDOKTERAN
robat
A g lalu
edas dan jarang
perti mau mati memegang perut an menangis
erasaan kesakitan, k, dan gelisah
n:
baik dalam posisi etelah dilakukan 3 Kandidat melakukan anamnesis yang lengkap (identitas, keluhan utama, riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat pengobatan, riwayat,
Component 2 – HPEQ Project 2 Melakukan pemeriksaa n fisik Kandidat tidak melakukan pemeriksaan fisik Menentuka n diagnosis dan diagnosis banding Kandidat tidak menentukan diagnosis dan diagnosis banding atau diagnosis salah Menentuka n usulan pemeriksaa n yang sesuai dengan kasus ini Kandidat tidak menentukan usulan pemeriksaan yang sesuai dengan kasus ini atau usulan pemeriksaan salah Profesionali sme Tidak menunjukkan keterampilan klinis (anamnesis dan tindakan pemeriksaan fisik) dengan baik 10 Kandidat melakukan pemeriksaan fisik namun kurang lengkap hanya melakukan penekanan titik McBurney Kandidat melakukan pemeriksaan fisik dengan cukup lengkap (minimal) dua tanda (sign)
Kandidat menentukan diagnosis dan diagnosis banding (terdapat kesalahan pada diagnosis bandingnya) Kandidat menentukan diagnosis dengan tepat dan minimal menyebutkan salah satu dari diagnosis banding (nyeri ovulasi/gastritis acuta/torsi kista ovarium dextra) Kandidat menentukan satu usulan pemeriksaan Kandidat menentukan dua dari usulan pemeriksaan Kurang memperhatikan keterampilan klinis Cukup memperhatikan keterampilan klinis Page 10 menstruasi, riwayat penyakit keluarga, riwayat kebiasaan) Kandidat melakukan pemeriksaan fisik dengan lengkap: -pemeriksaan abdomen (status lokalis) penekanan pada titik McBurney, Sitkowski sign, Blumberg sign, Rovsing sign, dan Psoas sign Kandidat menentukan diagnosis Appendicitis acuta Kandidat menentukan diagnosis banding nyeri ovulasi, gastritis acuta, torsi kista ovarium dextra Kandidat menentukan usulan dengan lengkap (hematologi rutin, USG Abdomen, appendicogram) Kandidat menunjukkan keterampilan klinis dengan baik
SKENARIO PERCAKAPAN DE
Dokter : Selamat pagi, mbak… PS : Terima kasih, dok! Dokter : Sebelumnya saya a pekerjaan)
PS : Nama SP, umur 18 ta Dokter : OK Mbak SP…kalau b PS : Sakit perut dok (sa kanan bawah dan gelisah) Dokter : Sakitnya di bagian m PS : Di perut bagian kana Dokter : Ini sakitnya apakah s PS : Ada rasa seperti ditu Dokter : Sejak kapan nyeri ini PS : Kira-kira sejak 6 jam Dokter : Waktu 6 jam yang penjalaran atau dari tempat y PS : Oya dok…sebelumn senyeri yang sekarang.
Dokter : Apakah disertai deng PS : Iya doc…saya rasak terasa kembung juga
Dokter : Sampai sekarang ma PS : Iya…
Dokter : Sebelumnya adakah PS : Iya dok…saya mema rasanya seperti ini.
Dokter : Sementara sekarang PS : Saya belum berani m Dokter : Apakah ada riwayat PS : Iya…
Dokter : Bagaimana dengan ri PS : Saya juga sudah tida
GUID
GAN STANDARIZED PATIENT :
perkenalkan nama saya dokter…,silakan du an mencatat identitas mbak dulu ya, (na hun, pekerjaan mahasiswa, alamat (sesuai d oleh tahu keluhannya apa ya?
bil menunjukkan rasa kesakitan dan mem ana yah?
n bawah, dok!
eperti ditusuk-tusuk, melilit, atau ada peras suk-tusuk, dok!
dirasakan?
yang lalu
lalu apakah nyerinya menetap di bagia ang lain?
ya saya mengeluhkan nyeri di ulu hati, t an mual, muntah, atau kembung?
an mual, sempat juga muntah tapi cuma sih terasa mual dan kembungnya?
hal-hal yang memperberat gejala ini?
ng suka makan pedas, suka sakit perut jug sudah minum obat apa saja?
inum obat apa-apa
ering susah buang air besar? wayat menstruasinya?
mens kira-kira 3 bulan yang lalu
LAMPIRAN
ELINE PENGUJI OSCE KEDOKTERAN
uk mbak.
a, alamat, umur, engan alamat SP)
gang perut bagian
an yang lain?
itu ataukah ada api nyerinya tidak
satu kali, dan ada
Component 2 – HPEQ Project 2
ID station : 7
Station title : Metaboli Time allowed : 15 menit Objective :
Teruji dapat melakukan edu meliputi aspek promotif, pre Area of competency: interpr
Candidate instructions : Skenario:
Seorang pasien pria, Tn. Su pekerjaan menejer perusah praktek Saudara dengan pe yang lalu. Pegal-pegal dan hari dan semakin member serta pakaian dirasakan se sejak 5 tahun yang lalu, t kontrol ke dokter. Karena dietnya ketika rapat atau menyita waktu, maka pasie alkohol, dan sebagai orang Y menikah, istri ibu rumah tan lagi tinggal serumah denga meninggal karena stroke. 140/90 mmHg, FP 17x/m laboraturium didapatkan gul Task: Lakukan edukasi komp
Examiner instructions : Skenario:
Seorang pasien pria, Tn. Su pekerjaan menejer perusah praktek Saudara dengan pe yang lalu. Pegal-pegal dan hari dan semakin member serta pakaian dirasakan se sejak 5 tahun yang lalu, t kontrol ke dokter. Karena dietnya ketika rapat atau menyita waktu, maka pasie alkohol, dan sebagai orang Y menikah, istri ibu rumah tan lagi tinggal serumah denga meninggal karena stroke.
10
EDUKASI PASIEN DM
k endokrin
kasi kepada penderita diabetes mellitus sec ventif, kuratif dan rehabilitatif
etasi data, ketrampilan tindakan, dan pengel
ito, usia 59 tahun, suku Jawa, agama Isla aan swasta, alamat Kotagede, Yogyakarta, gal-pegal serta kesemutan pada kedua tun
esemutan di kedua tungkai dirasakan teru t. Pasien juga merasa lesu dan mengantu
akin longgar. Pasien merupakan penderita tapi karena sibuk, seringkali lupa minum pekerjaannya, pasien sering terpaksa tida acara jamun makan, dan karena beban k
n jarang berolah raga. Pasien kadang mer ogya lebih senang makanan dan minuman y gga, dan memiliki 2 orang anak laki-laki yan pasien. Ayah pasien adalah pengidap dar ari pemeriksaan fisik didapatkan TB 175
t, FN 88x/mnt. Lain-lain dalam batas n a darah puasa 180 mg/dl dan gula darah PP rehensif kepada pasien
ito, usia 59 tahun, suku Jawa, agama Isla aan swasta, alamat Kotagede, Yogyakarta, gal-pegal serta kesemutan pada kedua tun
esemutan di kedua tungkai dirasakan terut t. Pasien juga merasa lesu dan mengantu akin longgar. Pasien merupakan penderita tapi karena sibuk, seringkali lupa minum pekerjaannya, pasien sering terpaksa tida acara jamun makan, dan karena beban k
n jarang berolah raga. Pasien kadang mer ogya lebih senang makanan dan minuman y gga, dan memiliki 2 orang anak laki-laki yan pasien. Ayah pasien adalah pengidap dar ari pemeriksaan fisik didapatkan TB 175
Page 12
ra komprehensif,
lolaan nutrisi
, pendidikan S1, atang ke tempat kai sejak 3 bulan ama pada malam k pada pagi hari, diabetes mellitus obat dan jarang
memperhatikan
erja yang sangat okok dan minum ang manis. Pasien g semuanya tidak ah tinggi dan ibu m, BB 58 kg, TD ormal. Dari hasil
300 mg/dl.
, pendidikan S1, atang ke tempat kai sejak 3 bulan ama pada malam k pada pagi hari, diabetes mellitus obat dan jarang
memperhatikan
erja yang sangat okok dan minum ang manis. Pasien g semuanya tidak ah tinggi dan ibu m, BB 58 kg, TD
130/90 mmHg, FP 17x/m laboraturium didapatkan gul
Task for candidate: Lakukan
Instruction for examiner : 1. Nilai apakah edukasi yan 2. Amati dan dengarkan de 3. Jangan berikan komenta 4. Beri penilaian secara obj 5. Berikan feedback di akhi SP instructions :
Pasien diharapkan menginfo Nama : Tn. Suwito
Rentang usia : 59 tahun Suku : Jawa
Agama: Islam
Pekerjaan : Menejer perusa Status pernikahan : menikah Pendidikan terakhir : S1 Riwayat penyakit sekarang : Keluhan utama : pegal-pegal Sejak kapan : 3 bulan yang l Progresivitas : semakin mem
Keluhan lain terkait keluha dirasakan semakin lo Riwayat pengobatan sekar
tidak teratur minum Riwayat penyakit dahulu : Ti Penyakit kronis : Tidak ada Riwayat penyakit keluarga :
Personal habit: suka maka berolah raga, kadan Peran yang harus dilakukan: Pasien: menjawab semua pe Posisi: duduk berhadapan d Yang harus dilakukan:
1. Seandainya ditanya ole kesan sakit
2. Berpakaian sopan.
Equipment list : Kursi dan
GUID
t, FN 88x/mnt. Lain-lain dalam batas n a darah puasa 180 mg/dl dan gula darah PP edukasi komprehensif kepada pasien
g diberikan oleh kandidat sudah komprehen ngan cermat semua prosedur yang dilakuka r apapun terhadap kandidat
ektif performance kandidat sesuai form yan r sesi, jika memungkinkan
rmasikan
aan swasta
, 2 orang anak laki-laki
dan kesemutan di kedua tungkai lu
berat
n utama: lesu dan mengantuk pada pagi h nggar.
ng: pengobatan diabetes mellitus sejak 5 obat dan jarang kontrol
dak ada
yah penderita darah tinggi, ibu meninggal nan dan minuman manis, diet tidak tera
merokok dan minum alkohol
rtanyaan kandidat engan kandidat
kandidat maka SP menjawab sesuai arah
meja periksa, ballpoint, medical record koso
LAMPIRAN
ELINE PENGUJI OSCE KEDOKTERAN
ormal. Dari hasil 300 mg/dl.
sif atau belum oleh kandidat tersedia
ari, serta pakaian tahun yang lalu,
arena stroke ur, tidak pernah
an, menunjukkan
Component 2 – HPEQ Project 2
DAFTAR TILIK (CHECK LIST )
NO PROSEDUR 1. Introduksi: mengucap dan menanyakan pasien 2. Mengidentifikasi risiko/penye bab pasien pasien melalu penyakit sekarang, penyakit dahulu, penyakit keluarga dan hait pasien
3. Melakukan edukasi un promotif pasien, yaitu secara teratur dan m tekanan darah secara
4. Melakukan edukasi un pencegahan agar pasien bisa dik meliputi perubahan (menghindari maka minuman manis, men kebiasaan merokok d alkohol, menjaga diet) 5. Melakukan edukasi un kuratif penyakit pasi mengendalikan peny mencegah komplikasi, diet yang baik, min teratur dan kontrol ter
10 NILAI 0 1 an salam identitas Tidak menanyakan identitas pasien Mengucap salam dan menanyakan identitas pasien tapi tidak lengkap faktor masalah i riwayat riwayat riwayat personal Tidak berupaya mengidentifik asi faktor risiko/penyeb ab masalah pasien Sudah berupaya mengidentifik asi faktor risiko/penyeb ab masalah pasien tapi tidak lengkap tuk upaya olahraga engontrol eratur Tidak melakukan edukasi untuk upaya promotif penyakit pasien Melakukan edukasi upaya promotif pasien tetapi tidak lengkap tuk upaya penyakit ndalikan, perilaku an dan ghentikan n minum Tidak melakukan edukasi untuk upaya pencegahan agar penyakit pasien bisa dikendalikan Melakukan edukasi untuk upaya pencegahan agar penyakit pasien bisa dikendalikan tetapi tidak lengkap tuk upaya en untuk akit dan , meliputi um obat tur Tidak melakukan edukasi untuk upaya kuratif penyakit pasien Melakukan edukasi untuk upaya kuratif penyakit pasien untuk mengendalika n penyakit dan mencegah komplikasi tetapi tidak lengkap Page 14 2 Mengucap salam menanyakan identitas lengkap pasien Dapat mengidentifikasi faktor risiko/penyebab masalah pasien tapi tidak lengkap Melakukan edukasi upaya promotif pasien tetapi dengan lengkap Melakukan edukasi untuk upaya pencegahan agar penyakit pasien bisa dikendalikan dengan lengkap Melakukan edukasi untuk upaya kuratif penyakit pasien untuk mengendalikan penyakit dan mencegah komplikasi dengan lengkap
6. Melakukan edukasi un rehabilitatif penyaki yaitu upaya rehbili diperlukan untuk m keluhan pasien memperbaiki me glukosa tubuh melalui dan fisioterapi
7. Menanyakan kepad apakah ada hal-hal ya jelas dan apakah ada
ditanyakan oleh pasie 8. Memberikan p
kembali tentang pasien mengikuti dokter dan menguc pada saat mengakhiri
Global Rating: Lulus Nama dan Tanda Tangan Pen
GUID tuk upaya pasien, asi yang engurangi dan tabolisme i olahraga Melakukan edukasi untuk upaya rehabilitatif penyakit pasien Melakukan edukasi untuk upaya rehabilitatif penyakit pasien tetapi tidak lengkap pasien ng kurang ang ingin Tidak melakukan Melakukan tapi tidak lengkap enekanan perlunya nasehat ap salam dukasi Tidak melakukan Melakukan tapi tidak sempurna Ragu-ragu Tidak guji: ... LAMPIRAN
ELINE PENGUJI OSCE KEDOKTERAN Melakukan edukasi untuk upaya rehabilitatif penyakit pasien dengan lengkap Melakukan dengan sempurna Melakukan dengan sempurna lulus ...
Component 2 – HPEQ Project 2
Waktu: 10 menit Instruksi Mahasiswa
Tunjukkan atau demonstrasi sedang mengalami dehidrasi
Instruksi Penguji
Lakukan penilaian atau menggunakan formulir A, B d
A. Check list Penilaian K
No. As
1 Menjelaskan dan m pasien tentang pemas 2 Memeriksa dan id
pemasangan infuse 3 Mengecek alat-alat y
kapas, plester, gun bengkok)
4 Mempersiapkan caira 5 Memilih jarum yang b 6 Memasang infusset p 7 Mencuci tangan dan 8 Memasang tourniqu
infuse
9 Meraba vena yang ak 10 Mengoleskan alcohol 11 Menusukkan kulit de
yang akan dituju. 12 Mengaktifkan dengan
jarum masuk vena 13 Memfiksasi lokasi infu 14 Mengatur kecepatan Jumlah Keterangan: 0 = tidak dilakuka 1 = dilakukan den 2 = dilakukan den 10
Prosedure Pemasangan infuse
an prosedur pemasangan infuse pada leng
komentar selama kandidat mensdemo an C dibawah ini
terampilan pemasangan infus pek yang dinilai
0
embuat inform consent kepada angan infuse
entifikasi vena tempat lokasi ang diperlukan (infus set, alkohol, ting, spalk , karet pembendung,
n infuse yang akan dimasukkan enar dan memasangnya
da cairan infuse
emakai sarung tangan
t pada sebelah proksimal lokasi n dimasuki infuse
dengan cara yang benar
gan jarak 0,5 cm dari tempat vena jarum cairan infuse sebagai tanda se
etesan cairan
an kurang sempurna an sempurna dan benar
Page 16
an penderita yang
ntrasikan dengan
Nilai
Jumlah Nilai = --- x 10 28 B. Penilaian kemampua a. kurang; b. sedang, c. cukup, d. baik, e. sangat baik C. Komentar atau um ……… Alat yang perlu disediaka - infuse set
- sarung tangan
- manequenlengan/ kaki - alkohol, kapas,
- plester, gunting,
- spalk , karet pembendun
GUID
0% = ………
umum menyeluruh selama mendemonstr
pan balik (catatan selama melakukan
……… :
ntuk pemasangan infuse
g, bengkok
LAMPIRAN
ELINE PENGUJI OSCE KEDOKTERAN
asikan tindakan:
tugas instruksi):