• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ekologi Administrasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ekologi Administrasi"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

EKOLOGI

ADMINISTRASI NEGARA

Oleh :

(2)

 Pengertian dan permasalahan secara ekologis  Pertumbuhan ekologi Ad Negara

 Faktor ekologis yg beraspek alamiah  Aspek kemasyarakatan meliputi

IPOLISOBUDMIL

 Ekologi AN dan Pembangunan

 Ekologi AN dan Interaksi Manusia

(3)

 Kegagalan Amerika dalam menanamkan pengaruhnya terutama

dalam membangun sistem administrasi negara di negara-negara berkembang

 Pengalaman kegagalan inilah kemudian melahirkan kelompok

studi perbandingan dalam administrasi negara / Grup

Perbandingan Administrasi/Comparative Administration Group (CAG) dari Masyarakat amerika untuk Administrasi Publik

(setelah CAG), dibawah kepemimpinan Fred Riggs

 Riggs mengidentifikasi 3 tren yang perlu dilakukan dalam

mengkaji sistem administrasi suatu negara. Yang pertama adalah sebuah pergerakan dari pendekatan normatif ke pendekatan

empiris, kedua dari pendekatan ideografis ke pendekatan

nomotetis, dan ketiga dari model pemikiran nonekologi ke model pemikiran ekologi.

(4)

 Heady (1995) menunjukkan ada lima cirri administrasi yang indikasinya

ditemukan secara umum di banyak negara berkembang. Pertama, pola dasar (basic pattern) administrasi publik bersifat jiplakan (imitative) daripada asli (indigenous). Kedua, birokrasi di negara berkembang

kekurangan (deficient) sumber daya manusia terampil yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan pembangunan. Ketiga, birokrasi lebih

berorientasi pada hal – hal lain daripada mengarah pada yang benar – benar menghasilkan (production directed). Keempat, ada kesenjangan yang lebar antara apa yang dinyatakan atau yang hendak ditampilkan dengan kenyataan (discrepancy between form and realitiy). Kelima, birokrasi di negara berkembang acap kali bersifat otonom, artinya lepas dari proses politik dan pengawasan masyarakat.

 Terhadap analisis Heady ini dapat ditambahkan dua karakteristik lagi hasil

dari pengamatan Wallis (1989). Pertama, di banyak negara berkembang birokrasi sangat lamban dan makin bertambah birokratik. Kedua, unsure – unsure non birokratik sangat berpengaruh terhadap birokrasi. Misalnya hubungan keluarga, hubungan – hubungan primordial lain seperti suku dan agama, dan keterkaitan politik (political connections) mempengaruhi

(5)

 Terdapat tiga azas dalam proses ekologi yaitu Azas

interdependensi, azas perubahan dan azas evolusi” (S. Prajudí Atmosudirdjo : 1978 : hal.15).

 Azas interdependensi yaitu azas hubungan antara

manusia dan manusia, antara manusia dengan flora, antara flora dengan fauna dan antara iklim dan

sebagainya.

 Azas perubahan (the principle of change) adalah segala

apa yang hidup selalu mengalami perubahan atau berubah.

 Azas evolusi yaitu azas yang mengatakan bahwa semua

perubahan yang terjadi di dunia ini selalu berlangsung dengan secara bertahap, berarti suatu perubahan itu

terjadi tidaklah secara meloncat. Alam tidak suka kepada yang meloncat, bahkan kematian, atau suatu mala

petaka misalnya gempa bumi, wabah dan sebagainya itu bagi orang yang sempat mengikuti proses perkembangan sebelumnya sebenarnya bukanlah bersirat mendadak.

(6)

 Dengan demikian dapatlah disimpulkan : Ilmu yang

mempelajari hubungan mahkluk hidup dengan segala

benda (hidup atau mati) beserta kondisi dan keadaan yang ada dalam batas lingkungan tertentu secara timbal balik inilah yang disebut ekologi.

 Dengan mengetahui ekologi ini, maka kita dapat

menyesuaikan administrasi negara itu pada lingkungan

yang cocok. Disamping itu kita dapat juga mengetahui ciri-ciri administrasi negara darì suatu masyarakat serta dapat mengetahui sistem administrasi yang sesuai dengan

(7)

 Ekologi Administrasi merupakan lingkungan yang

dipengaruhi dan mempengaruhi administrasi, yakni: Politik, ekonomi, budaya, tekhnologi,

security dan natural resource. Inti dari

administrasi publik adalah pelayanan publik. Administrasi publik dalam melayani publik bertujuan untuk menyejahterakan dan

memenuhi kebutuhan publik dengan cara menyediakan barang dan jasa namun tidak

berorientasi pada profit. Adapun fungsi negara terdapat dalam Pembukaan UUD’45 alinea ke 4 yakni: sebagai Security (keamanan); Wealth

(Kesejahteraan); Education (Pendidikan); Peace (Perdamaian) dan Relation.

(8)
(9)

 LOKASI DAN POSISI GEOGRAFI

 KEADAAN DAN KEKAYAAN ALAM

(10)

 Ind merupakan negara kepulauan :

memerlukan suatu adm yg mampu

menghubungkan pulau-pulau tsb, sehingga pulau tsb tidak terisolasi

 Letak astronomi : (iklim, hutan)  Posisi silang diantara dua benua :

(11)

 Usaha-usaha dalam memanfaatkan sumber

daya alam : pertanian. Kelautan, industri, pertambangan. Sehingga perlu adanya

(12)

 Jumlah penduduk

 Distribusi spasial (penyebaran diantara

daerah}

 Komposisi umur

 Penghasilan penduduk  Tingkat pendidikan

(13)

Meliputi : ipoleksosbudmil

 Ideologi : sesuatu yang dijadikan pedoman  Politik

 Ekonomi

 Sosial Budaya

(14)

 teori dari Aristoteles tentang teori organisme

menyatakan bahwa Negara atau pemerintahan itu adalah kodrat dan merupakan satu organism yang mempunyai kehidupan tersendiri.

 Dalam bukunya “politics” Aristoteles

menyatakan bahwa Negara adalah satu

masyarakat paguyuban (perkumpulan) yang paling tinggi diatas masyarakat paguyuban lainnya. “Dimana Negara bersifat kodrat dan memiliki semua sifat organisme yang terdapat pada mahluk hidup”.

 Tingkatan paguyuban menurut Aristoteles yaitu

: 1.keluarga, 2. kehidupan bermasyarakat

(15)

 Administrasi Negara disini adalah suatu

proses kegiatan (kerja sama yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mencapai

tujuan negara. Atau dengan perkataan lain Administrasi Negara ialah : rangkaian

kegiatan kerjasama dari alat-alat negara dalam melakukan tugas-tugas negara

termasuk menggerakkan pelaksanaan pembangunan secara lancar demi

tercapainya tujuan dan sasaran-sasaran pembangunan yang terlebih dahalu telah ditetapkan

(16)

 Tinjauan ekologi terhadap perkembangan administrasi

berarti “Tinjauan yang mencoba menerangkan hubungan antar lingkungan (environment) dimana administrasi itu tumbuh dan berkembang dengan administrasi itu sendiri yang dianggap sebagai organisme hidup (living organisme)” (S.Pamudji : 1979 : hal.1),

 dengan lain perkataan tinjauan ekologis ingin menjelaskan

pengaruh daripada lingkungan terhadap administrasi dan sebaliknya, maka dengan adanya pengaruh tersebut akan memberikan ciri-ciri khas kepada administrasi. Ciri-ciri dari faktor ekologislah yang menyebabkan mengapa dalam suatu daerah tertentu mempunyai perbedaan administrasi dengan daerah lain walaupun masing-masing berada dalam suatu ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia

(17)

 Dalam pendekatan ekologi administrasi

negara dapat dipandang sebagai organisme hidup yang dipengaruhi dan mempengaruhi keadaan lingkungan.

 Tentunya administrasi negara sebagai

organisme hidup mempunyai sifat-sifat tertentu agar memanfaatkan dan

mengendalikan faktor-faktor lingkungan.

 Adapun sifat-sifat daripada organisme hidup

dapat ditandai sebagai berikut :

 Aktivitas Administrasi negara bersifat dinamis,  dapat tumbuh dan berkembang lebih baik,

 mempunyai kemampuan untuk mendapatkan energi terus menerus bahkan

mampu pula menyimpan energi tadi untuk kelangsungan hidupnya,

 mempunyai daya bervariasi yang lebih besar dan mampu bereaksi terhadap

rangsangan (stimulus) dari luar untuk mempertahankan dirinya (Fuad Ansyari : 1977 : hal.12 - 13).

(18)

 Drs. S. Pamudji, MPA. menyatakan sebagai

berikut : Environment adalah ruang hidup yang di dalamnya terdapat facet-facet yang kesemuanya mempengaruhi living organism dan sebaliknya.

 Facet-facet itu adalah :

 Fisis geografis yang meliputi tanah, air, sungai,

gunung, udara.

 Non fisis geografis yang mencakup idiologi,

politik, ekonomi, sosial budaya, hankam (S. Pamudji : 1979 ; hal.2).

(19)

19 ASTA GATRA ( 8 UJUD) TRIGATRA (ALAMIAH) Saling Mempengaruhi PANCA GATRA (SOSIAL) •Geografi •Demografi •Kekayaan Alam (SDA) •Idiologi •Politik •Ekonomi •Sosbud •Hankam LANDASAN SANKRI

(20)

Fred W. Riggs memberikan model kesimbangan ( equlibrium Model ) :

Sistem sangat di pengaruhi oleh faktor-faktor ekologis yang terdiri atas :

1. Economic Foundantions ( Faktor ekonomi )

2. Social Strukture ( Struktur sosial )

3. Communication Network ( jaringan Komunikasi )

4. Idiologycal/symbol pattern ( Pola-pola idiologi )

(21)

STRUKTUR SOSIAL

DASAR-DASAR EKONOMI

Sistem Politik

JARINGAN

KOMUNIKASI POLA IDIOLOGI

SISTEM

ADMINISTRASI PUBLIK/ NEGARA

(22)

 Politik dan administrasi negara sangatlah erat berkaitan, ini

dibuktikan dengan politik merupakan pangkal tolak administrasi negara dan administrasi negara adalah merupakan kelanjutan dari proses politik.

 Menurut Woodrow Wilson (1974), administrasi adalah kelanjutan

dari sebuah kebijakan artinya administrasi berjalan ketika

sebuah kebijakan yang dihasilkan dari proses politik itu terjaga kestabilannya. Mempelajari negara dan pemerintahannya berarti mempelajari kekuatan dan kekuasaan dan hal tersebut

merupakan salah satu dari tujuan atau orientasi dari kontestasi politik yakni kekuasaan.

 Ketika meninjau pengaruh politik terhadap administrasi negara,

suatu hal yang perlu untuk diperhatikan adalah sistem politik. Sistem politik adalah sistem pola hubungan kekuasaan dalam pemerintahan dan hubungan kekuasaan pemerintah dengan

konstituennya (yakni rakyat). Sistem politik mencakup hubungan pengemban kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif.

Bagaimana pola hubungan pemerintah dengan wakil-wakil rakyat diparlemen, bagaimana rakyat diorganisir untuk dapat

(23)

 Tujuan Negara adalah melakukan suatu cita-cita luhur bangsa

dan Negara. Letaknya dalam ruang lingkup “yang di

harapkan”, atau “yang ingin dicapai”. Lazimnya di sebut sebagai “das sollen”.

 Bukan “das sein” (kenyataan yang ada, yang sekarang berlaku)

karena tujuan adalah arah jangka panjang yang menjadi pedoman bagi penyelenggaraan Negara. Tujuan, bersifat abstrak-idiil.

 Sedangkan fungsi Negara berada dalam lapangan “das sein”

yaitu kenyataan yang ada. Apa yang perlu di laksanakan pada masa kini, tentunya dalam rangka membina dan

mempersiapkan bangsa dan Negara mengahadapi masa mendatang dan mencapai tujuan nasional.

 Ideology adakan dasar, patokan, pegangan yang di yakini untuk

bersama-sama mengerahkan pelaksanaan kegiatan dalam mencapai “tujuan nasional”. Ideology menjadi wawasan pemikiran dan kesepakatan mengenai pola-pola dalam melaksanakan fungsi Negara guna dapat mencapai nasional atau “cita-cita luhur” bangsa dan Negara.

(24)

 Cukup banyak ragam ideologi yang terdapat di dunia ini, bahkan dapat di

katakan bahwa masing-masing negara mempunyai ideologi sendiri-sendiri. Walau pun begitu, antara ideologi yang satu dengan ideologi yang lain terdapat beberapa persamaan, sehingga dapat di kelompokan dalam satu kelompok.

 C.C. Rodee dan kawan-kawan membagi ideologi atas 6 ragam yang di

golongkan pula ke dalam dua perumusan. Yaitu, bahwa ada “ideologi kiri” (ideologies on the left) dan “ideologi tengan dan kanan (ideologies of the center dan right.

 Ideologi kiri terdiri dari ragam ideologi sebagai berikut:  1. Anarkisme (Anarchism)

 2. Komunisme (Communism)  3. Sosialisme (Socialsm)

 Ideologi tengah dan kanan terdiri dari ragam ideologi sebagi berikut:  1. Liberalisme (Liberalism)

 2. Konservatisme (Conservatism)  3. Fasisme (Fascim)

(25)

 Pembahasan "struktur sosial" sangat erat

hubungannya dengan sistem"s os ial". Kalau sistem "sosial " lebih menitik

beratkan pada sejumlah orang/kelompok dan kegiatannya yang mempunyai

hubungan timbal-balik relatif tetap,

 sedang "struktur sosial" membahas pola

hak dan kewajiban para pelaku dalam

suatu sistem interaksi yang terwujud dari rangkaian-rangkaian hubungan sosial yang relatif stabil dalam suatu jangka waktu tertentu

(26)

 Ilmu ekonomi menyumbangkan analisis biaya dan

manfaat, makna Gerakan Manajemen Ilmiah kepada administrasi negara.

 Perkembangan studi administrasi pembangunan

juga diwarnai dengan ambisi teoritis untuk memahami variasi atau perbedaan pola

administrasi publik dan implementasi kebijakan di berbagai negara yang bersifat spesifik, serta

tinjauan-tinjauan praktis mengenai perumusan langkah tindakan nyata dalam pembenahan

administrasi untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan standar hidup

(27)

 Globalisasi

 GERAKAN GENDER

(28)

 Pengertian

Administrsai Pembangunan adalah

seluruh usaha yang dilakukan oleh

suatu masyarakat untuk memperbaiki

tata kehidupannya sebagai suatu

bangsa dalam berbagai aspek

kehidupan bangsa tersebut dalam

rangka usaha pencapaian tujuan yang

telah ditentukan.

(29)

Administarasi plembangunan

merupakan proses pengendalian

usaha (administarasi) oleh negara

atau pemerintah untuk merealisir

pertumbuhan yang direncanakan ke

arah suatu keadaan yang diangap

lebih baik dan kemajuan di dalam

berbagai aspek kehidupan bangsa.

(30)

 Aspek Politik :

aspek politik yang mempunyai pengaruh timbal balik dengan administrasi

pembangunan :

1. Filsafat hidup bangsa atau filsafat politik

kemasyarakatan dari suatu negara tertentu. Hal ini juga berhubungan dengan

interdepensi antara sistem politik yang

(31)

2. Komitmen dari pada elite kekuasaan juga disebut dalam konteks lain sebagai elite pemerintahan terhadap proses

pembangunan, dan kesediaannya menerima pendekatan yang sungguh-sungguh

terhadap usaha yang saling berkait antara berbagai segi kehidupan masyarakat.

Komitmen dari pada elite kekuasaan juga disebut dalam konteks lain sebagai elite pemerintahan terhadap proses

pembangunan, dan kesediaannya menerima pendekatan yang sungguh-sungguh

terhadap usaha yang saling berkait antara berbagai segi kehidupan masyarakat.

(32)

3. Masalah yang berhubungan dengan kestabilan pollitik. Dengan adanya kestabilan politik

diharapkan proses pembangunan dapat berjalan lebih baik

4. Perkembangan bidang politik ke arah

pemberian iklim politik yang lebih menunjang usaha pembangunan

5. Hubungan antara proses politik dan proses

administarasi serta antara kaum politik dengan birokrasi

6. Aspek hubungan politik luar negeri atau bahkan perkembangan politik di luar negeri yang sering merupakan aspek politik yang penting

pengaruhnya terhadap administrasi pembangunan.

(33)

 Aspek Ekonomi

Keadaan ekonomi yang meningkat, diharapkan akan

memberikan keesmpatan yang lebih baik untuk mencapai tujuan-tujuan pembangunan di bidang lain.

Aspek hubungan antara ekonomi dan administarsi

pembangunan yang penting lainnya adalah meningkatkan pengertian dan pengetahuan dari birokrasi pemerintah dalam sikap serta pengambilan keputusannya terhadap hubungan ekonomi yang dasar dan yang penting bagi pertumbuhan ekonomi.

Hubungan antara aspek ekonomi dan administrasi pembangunan terlihat secara jelas dalam sistem

perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang dianut

(34)

 Aspek Sosial-Budaya

1. Aspek sosial budaya yang perlu mendapat perhatian dalam administrasi pembangunan adalah sebagai berikut:

a. Hambatan kulturil apakah yang sesuai dengan basis kulturil tertentu sesuatu masyarakat

yang merupakan hambatan bagi suatu proses pembangunan atau usaha pembaharuan. Hal ini merupakan dasar bagi para administrator yang berkepentingan untuk mengadakan

(35)

3. Motivasi apakah yang perlu untuk

pembaharuan atau pembangunan yang perlu perhatian dalam administrasi pembangunan. 4. Bagaimanakah sikap-sikap golongan dalam

masyarakat terhadap usaha pembangunan. 5. Berbagai masalah sosial budaya yang

menonjol dan memerlukan perhatian administrasi pembangunan.

(36)

 Aspek Perkembangan Ilmu, Teknologi dan

Lingkungan Fisik

 Aspek Institusionil

Perhatian administrasi pembangunan terhadap aspek institusionil ini adalah dalam pembinaan institusi baru untuk dapat lebih mendukung

(37)

 sukses tidaknya proses pembangunan itu

berlangsung sangat tergantung atas kemampuan administratifnya

 Tanpa pembangunan administrasi,

administrasi pembangunan akan kacau balau.

 Empat aspek administratif yang merupakan

kewajiban fihak eksekutif untuk

(38)

 Rencana Pembangunan Nasional

Suatu rencana adalah suatu keputusan tentang apa yang akan dikerjakan di kemudian hari.

Keputusan membangun dibuat oleh seluruh masyarakat melalui waki-wakilnya

berlandaskan hukum yang ada. Akan tetapi

tugas untuk merumuskan keputusan politik itu dalam suatu rencana pembangunan nasional sudah merupakan tugas badan eksekutif, dan sudah bersifat administratif.

(39)

 Perumusan Program Kerja

Perumusan program kerja merupakan perincian daripada suatu rencana. Dalam hubungannya dengan pembangunan nasional program kerja itu berwujud berbagai macam bentuk dan

kegiatan. Dalam program kerja itu telah ditentukan prioritas kegiatan, sumber pembiayaan, lokasi proyek yang hendak

direalisasi, prosedur kerja, koordinasi, sistem pelaporan, tenaga kerja, hasil yang

diharapkan, target waktu, prasarana yang diperlukan.

(40)

 Pelaksanaan

Jika suatu rencana yang realistis, praktis, dan pragmatis telah disusun, dan jika program

kerja telah dirumuskan, maka kini tinggallah pelaksanaannya. Seperti dikatakan di atas, ujian terakhir bagi baik buruknya keputusan politik serta rencana yang telah dibuat akan terlihat dalam proses pelaksanaannya.

(41)

 Penilaian hasil-hasil yang dicapai

untuk membandingkan dan mengukur hasil yang sesungguhnya dicapai dengan hasil yang nyatanya dicapai perlu diadakan penilaian. Tujuan penilaian itu ialah untuk menemukan:

a. Berapa lebar jurang pemisah antara hasil yang nyata dicapai dengan hasil yang seharusnya

dicapai.

b. Jauh lebih penting daripada sekedar menemukan jurang itu adalah untuk menemukan sebab-sebab timbulnya jurang tersebut.

c. Cara-cara menghilangkan sebab-sebab itu perlu dicari dan diterapkan.

(42)

Sepuluh Tantangan Utama Di Masa Depan

1. Globalisasi

2. Penggangguran

3. Tanggung Jawab Sosial

4. Pelestarian Lingkungan Hidup

5. Peningkatan Mutu Hidup

6. Penerapan Norma-Norma dan Etika

7. Keanekaragaman Tenaga Kerja

8. Pergeseran Konfigurasi Demografi

9. Penguasaan dan Pemanfaatan Perkembangan

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 10. Tantangan di Bidang Politik

(43)

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan dalam masalah ini, beliau berpandangan bahwa pada dasarnya tanah fasum dengan tanah wakaf memang mempunyai prinsip yang sama sebagai kepentingan umum,

Jika strategi komunikasi yang dilakukan customer service dapat menciptakan tercapainya tujuan yang diharapkan maka kegiatan yang dilakukan oleh komunikan akan

Untuk mengetahui perbedaan konsentrasi 1%, 3% dan 5% minyak nilam sebagai pengikat terhadap efektivitas sediaan spray minyak lemon eucalyptus pada nyamuk Aedes aegypti

Jabatan Kesihatan Negeri Sarawak telah mengisytiharkan satu (1) kluster tamat iaitu Kluster Rayang, Serian setelah tiada kes baharu dikesan atau dilaporkan dalam tempoh

Teknik pembiusan dengan penyuntikkan obat yang dapat menyebabkan pasien mengantuk, tetapi masih memiliki respon normal terhadap rangsangan verbal dan tetap dapat mempertahankan

Sa isinagawang pag-aaral ng mga mananaliksik na ang relasyon ng nutrisyonal na estado sa pang-akademikong gawain ng mga mag-aaral sa unang ng taon ng hayskul sa Dasmariñas

‘Aisyah binti Abu Bakar i Rasulullah a bermimpi melihat ‘Aisyah i dua atau tiga kali, dikatakan kepada beliau dalam mimpi tersebut, “Ini adalah isterimu.” Lalu Rasulullah a

Dengan menggunakan sistem pakar berbasis android dapat dijadikan sebagai alternative dalam mendiagnosis kerusakan pada kendaraan sepeda motor automatic non injeksi, dalam