UNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS INDONESIA
PRESENTASI KASUS
PRESENTASI KASUS
KERATITIS HERPETICA
KERATITIS HERPETICA
DYAH VINIANTI
DYAH VINIANTI
1206236546
1206236546
FAKULTAS KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN
PENERBANGAN
PENERBANGAN
JAKARTA
JAKARTA
2013
2013
DAFTAR ISI DAFTAR ISI
Pendahuluan...
Pendahuluan...3...3
Laporan
Laporan Kasus...Kasus...1...144
Pembahasan
Pembahasan ...1...188
Rekomendasi
Rekomendasi Aeromedis...Aeromedis...!...!
Da"#ar
BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
II..11 AA!!""##$$% % KK##&&''!!55
Kornea merupakan %arin&an 'an& a(askular) bersi"a# #ransparan) berukuran 11*1 mm Kornea merupakan %arin&an 'an& a(askular) bersi"a# #ransparan) berukuran 11*1 mm hori+
hori+on#al dan on#al dan 1$*11 mm (er#ikal) ser#a 1$*11 mm (er#ikal) ser#a memilmemiliki indeks iki indeks re"raksre"raksi i 1)3,1)3,. . KornKornea ea membememberikanrikan kon#
kon#ribusi ,4 - ribusi ,4 - a#au se#ara a#au se#ara den&aden&an 43) diop#ri /D0 n 43) diop#ri /D0 dari #o#al 8)!$ kekua#an diop#ri ma#adari #o#al 8)!$ kekua#an diop#ri ma#a manusia. Dalam nu#risin'a) kornea ber&an#un& pada di"usi &lukosa dari aueus humor dan manusia. Dalam nu#risin'a) kornea ber&an#un& pada di"usi &lukosa dari aueus humor dan oksi&en 'an&
oksi&en 'an& berdi"usi melalui lapisan air mberdi"usi melalui lapisan air ma#a. a#a. Kornea adalah salah sa#u Kornea adalah salah sa#u or&an #ubuh or&an #ubuh 'an&'an& mem
memilikiliki i dendensi#asi#as s u%uu%un&*n&*u%uu%un& n& sarasara" " #erb#erban'an'ak ak dan dan senssensi#ii#i"i#a"i#asn'sn'a a adaadalah lah 1$$ 1$$ kalkali i %ik%ikaa dib
dibandandin&in&kan kan denden&an &an konkon%un%un&#i&#i(a (a . . KorKornea nea de2de2asa asa ra#ara#a*ra#*ra#a a memmempunpun'a'ai i #eb#ebal al $ $ m)m) diame#er hori+on#aln'a seki#ar 11), mm dan (er#ikaln'a 1$)! mm .
diame#er hori+on#aln'a seki#ar 11), mm dan (er#ikaln'a 1$)! mm .
ambar 1. Ana#omi 5a#a ambar 1. Ana#omi 5a#a Sumber 6
ambar 6 Kornea 5a#a ambar 6 Kornea 5a#a
Sumber 6 h##p677he"al(in."iles.2ordpress.om7$1$7$17. Sumber 6 h##p677he"al(in."iles.2ordpress.om7$1$7$17.
P'&(!&!)! (! P'&*!&!+! P'&(!&!)! (! P'&*!&!+!
Kornea mendapa# nu#risi dari pembuluh*pembuluh darah limbus)
Kornea mendapa# nu#risi dari pembuluh*pembuluh darah limbus) humor aqueoushumor aqueous)) dan air ma#a. Sara"*sara" sensorik kornea didapa# dari aban& per#ama /
dan air ma#a. Sara"*sara" sensorik kornea didapa# dari aban& per#ama /ophthalmichusophthalmichus0 dan0 dan ner(us kranialis #ri&emin
ner(us kranialis #ri&eminus us . Sara" . Sara" #ri&emin#ri&eminus ini us ini membermemberikan sensi#i(i#as #in&&i #erhadapikan sensi#i(i#as #in&&i #erhadap n'eri bila kornea disen#uh.
n'eri bila kornea disen#uh.
F%*%#,#-% K#&'! F%*%#,#-% K#&'!
Korne
Kornea a ber"un&ber"un&si si seba&ai membran pelindun& dan seba&ai membran pelindun& dan 9%endel9%endela: a: 'an& dilalui berkas'an& dilalui berkas aha'a menu%u re#ina. Si"a# #embus aha'an'a disebabkan oleh s#ruk#u
aha'a menu%u re#ina. Si"a# #embus aha'an'a disebabkan oleh s#ruk#urn'a 'an&rn'a 'an& uniformuniform)) a(askuler dan de#ur&esensi. De#ur&esensi a#au keadaan dehidrasi rela#i" %arin&an kornea) a(askuler dan de#ur&esensi. De#ur&esensi a#au keadaan dehidrasi rela#i" %arin&an kornea) diper#ahankan oleh 9pompa: bikarbona# ak#i" pada endo#el dan oleh "un&si sa2ar epi#el dan diper#ahankan oleh 9pompa: bikarbona# ak#i" pada endo#el dan oleh "un&si sa2ar epi#el dan endo#
endo#el. Dalam el. Dalam mekanimekanisme dehidrasi ini) sme dehidrasi ini) endo#endo#el %auh el %auh lebih pen#in& daripada epi#el.lebih pen#in& daripada epi#el. Kerusakan kimia2i a#au "isis p
Kerusakan kimia2i a#au "isis pada endo#el berdampak ada endo#el berdampak %auh lebih %auh lebih parah parah daripada kerusakandaripada kerusakan pada
pada epi#el. epi#el. Kerusakan Kerusakan sel*sel sel*sel endo#el endo#el men'ebabkan men'ebabkan edema edema kornea kornea dan dan hilan&n'a hilan&n'a si"a#si"a# #ransparan. Sebalikn'a) kerusakan pada epi#el han'a men'ebabkan edema s#roma kornea #ransparan. Sebalikn'a) kerusakan pada epi#el han'a men'ebabkan edema s#roma kornea lokal sesaa# 'an& akan me&hilan& bila sel*sel epi#el #elah bere&enerasi. Pen&uapan air dari lokal sesaa# 'an& akan me&hilan& bila sel*sel epi#el #elah bere&enerasi. Pen&uapan air dari lapisan air ma#a
lapisan air ma#a prekornprekorneal men&hasilkan hiper#eal men&hasilkan hiper#onisi#as rin&an pada onisi#as rin&an pada lapisan air lapisan air ma#ama#a #ers
#ersebuebu#. #. ;al ;al ini ini munmun&ki&kin n merumerupakapakan n "ak#"ak#or or lain dalam lain dalam menamenarik rik air air dari s#romdari s#roma a korkorneanea super"isial dan memban#u memper#ahankan keadaan dehidrasi.
<pi#e
<pi#el l adalah sa2ar adalah sa2ar 'an& e"isien #erhadap masukn'a mikroor&ani'an& e"isien #erhadap masukn'a mikroor&anisme kedalamsme kedalam kornea
kornea. =amun sekali kornea ini . =amun sekali kornea ini edera) s#romedera) s#roma a 'an& a(asku'an& a(askular dan lar dan membramembrann >o2man
>o2man mudah #ermudah #erkena kena in"eksi in"eksi oleh oleh berba&ai berba&ai maam maam or&anisme) or&anisme) seper#i seper#i bak#eri) bak#eri) (irus)(irus) amuba) dan %amur.
amuba) dan %amur.
Adapun "ak#or*"ak#or 'an& serin& men'ebabkan kelainan pada kornea adalah 6 Adapun "ak#or*"ak#or 'an& serin& men'ebabkan kelainan pada kornea adalah 6
1.
1. Dry eye Dry eye .
. De"isiensi De"isiensi (i#amin (i#amin AA 3.
3. Abnormali#as Abnormali#as ukuran ukuran dan dan ben#uk ben#uk korneakornea 4.
4. Dis#ro"i Dis#ro"i korneakornea .
. Trauma Trauma korneakornea
I.2. K'&!"%"%* I.2. K'&!"%"%*56/56/
I.2.1. D'+%%*% I.2.1. D'+%%*%
Kera#i#is merupakan kelainan akiba# #er%adin'a in"il#rasi sel radan& pada kornea Kera#i#is merupakan kelainan akiba# #er%adin'a in"il#rasi sel radan& pada kornea 'an& akan men&akiba#kan kornea men%adi keruh. Akiba# #er%adin'a kekeruhan pada media 'an& akan men&akiba#kan kornea men%adi keruh. Akiba# #er%adin'a kekeruhan pada media kornea ini) maka #a%am pen&liha#an akan menurun. 5a#a merah pada kera#i#is #er%adi akiba# kornea ini) maka #a%am pen&liha#an akan menurun. 5a#a merah pada kera#i#is #er%adi akiba# in%eksi pembuluh darah perikorneal 'an& dalam a#au in%eksi siliar.
in%eksi pembuluh darah perikorneal 'an& dalam a#au in%eksi siliar. Kera#i#is biasan'a diklasi"ikasi
Kera#i#is biasan'a diklasi"ikasikan dalam kan dalam lapis 'an& #erkena lapis 'an& #erkena seper#i kera#i#isseper#i kera#i#is super"isial dan pro"unda a#au in#ers#isial .
super"isial dan pro"unda a#au in#ers#isial .
I.2.2. E"%#,#-% I.2.2. E"%#,#-%
Kera#i#is dapa# disebabkan oleh ban'ak "ak#or) dian#aran'a6 Kera#i#is dapa# disebabkan oleh ban'ak "ak#or) dian#aran'a6 1. ?irus. 1. ?irus. . >ak#eri. . >ak#eri. 3. @amur. 3. @amur. 4.
4. Paparan Paparan sinar sinar ul#ra(iole# ul#ra(iole# seper#i seper#i sinar sinar ma#ahari.ma#ahari. .
. Iri#asi Iri#asi dari dari pen&&unaan pen&&unaan berlebihan berlebihan lensa lensa kon#ak.kon#ak. !.
!. 5a5a#a k#a kerierin& 'n& 'an& an& didisebsebababkakan oln oleh keh keloelopapak mak ma#a ro#a robebek a#k a#au #iau #idadakk ukupn'a pemben#ukan air ma#a.
,.
,. Adan'a Adan'a benda benda asin& asin& di di ma#a.ma#a. 8.
8. ReaReaksi ksi #erh#erhadap adap oba# oba# sepeseper#i r#i neoneomisimisin) n) #ob#obramiramisin) sin) polpolusi) usi) a#aa#au pu par#iar#ikelkel udara seper#i debu) serbuk sari.
udara seper#i debu) serbuk sari.
I.2.3 K,!*%+%!*% I.2.3 K,!*%+%!*%
5enuru# >is2ell /$1$0) kera#i#is dapa# diklasi"ikasikan berdasarkan beberapa hal 6 5enuru# >is2ell /$1$0) kera#i#is dapa# diklasi"ikasikan berdasarkan beberapa hal 6 1.
1. >erdasarkan >erdasarkan lapisan lapisan 'an& 'an& #erkena#erkena Kera#i#is diba&i men%adi6
Kera#i#is diba&i men%adi6 a.
a. Kera#i#is Kera#i#is Pun&#a#a Pun&#a#a /Kera#i#is /Kera#i#is Pun&#a#a Pun&#a#a Super"isial Super"isial dan dan Kera#i#is Kera#i#is Pun&#a#aPun&#a#a Subepi#el0
Subepi#el0
Kera#i#is pun&#a#a adalah kera#i#is den&an in"il#ra# halus pada kornea 'an& dapa# Kera#i#is pun&#a#a adalah kera#i#is den&an in"il#ra# halus pada kornea 'an& dapa# #erle#ak super"isial dan subepi#el .
#erle#ak super"isial dan subepi#el . <#iolo&i
<#iolo&i
Kera#i#is Pun&#
Kera#i#is Pun&#a#a ini a#a ini disebdisebabkan oleh hal 'an& abkan oleh hal 'an& #idak spesi"ik dan dapa##idak spesi"ik dan dapa# #er%adi pada
#er%adi pada Moluskum kontangiosum Moluskum kontangiosum)) Akne rosase Akne rosaseaa)) Herpes s Herpes simpleksimpleks)) Herpes zost Herpes zoster,er, Blefaritis
Blefaritis neuroparalitik neuroparalitik ) in"eksi (irus) (aksinisi) in"eksi (irus) (aksinisia) #rakoma) #rauma radiasi)a) #rakoma) #rauma radiasi) drdry y eyeyee)) kera#i#is la&o"#al
kera#i#is la&o"#almos) keraunan oba# seper#i neomisin) #obramisin dan baha'amos) keraunan oba# seper#i neomisin) #obramisin dan baha'a pen&a2e# lainn'a
pen&a2e# lainn'a..
ambar 3. Kera#i#is Pun&#a#a ambar 3. Kera#i#is Pun&#a#a
e%ae%ala kla klinilinis das dapa# pa# berberupa upa rasa rasa saksaki#) si#) silauilau) ma) ma#a m#a meraherah) d) dan man meraserasaa kelilipan.
Pemeriksaan Pemeriksaan labora#oriumlabora#orium
Pen'aki# ini di#andai kekeru#an epi#el 'an& menin&&i berben#uk lon%on& dan Pen'aki# ini di#andai kekeru#an epi#el 'an& menin&&i berben#uk lon%on& dan %elas
%elas 'an& menampakkan bin#ik'an& menampakkan bin#ik*bin#ik pada *bin#ik pada pemulasan den&an pemulasan den&an "luoresein) #eru#ama "luoresein) #eru#ama didi daerah pupil. B%i "luoresein merupakan sebuah #es un#uk men&e#ahui #erdapa#n'a daerah pupil. B%i "luoresein merupakan sebuah #es un#uk men&e#ahui #erdapa#n'a kerusak
kerusakan epi#el an epi#el kornkornea. Dasar ea. Dasar dari u%i dari u%i ini adalah bah2a +a# 2arna "luoresein akanini adalah bah2a +a# 2arna "luoresein akan berubah
berubah ber2arna ber2arna hi%au hi%au pada pada media media alkali. alkali. Ca# Ca# 2arna 2arna "luoresein "luoresein bila bila menempel menempel padapada epi#el kornea maka ba&ian 'an& #erdapa# de"ek akan memberikan 2arna hi%au karena epi#el kornea maka ba&ian 'an& #erdapa# de"ek akan memberikan 2arna hi%au karena %arin&an
%arin&an epi#el epi#el 'an& 'an& rusak rusak bersi"a# bersi"a# lebih lebih basa. basa. Kekeruhan Kekeruhan subepi#elial subepi#elial diba2ah diba2ah lesilesi epi#el serin& #e
epi#el serin& #erliha# semasa pen'embuhan epi#el ini) u%i rliha# semasa pen'embuhan epi#el ini) u%i sensibsensibili#as kornea %u&aili#as kornea %u&a diperiksa
diperiksa un#uk un#uk men&e#ahui men&e#ahui "un&si "un&si dari dari sara" sara" #ri&eminus #ri&eminus dan dan "asial. "asial. Pada Pada umumn'aumumn'a sensibili#as kornea %u&a akan menurun.
sensibili#as kornea %u&a akan menurun.
Pena#alaksanaan Pena#alaksanaan
Pena
Pena#ala#alaksaksanaan naan padpada a ke#ke#ra#ira#i#is #is punpun&#a#&#a#a a supsuper"ier"isial sial padpada a priprinsipnsipn'an'a adalah diberikan sesuai den&an e#iolo&i. Bn#uk (irus dapa# diberikan id
adalah diberikan sesuai den&an e#iolo&i. Bn#uk (irus dapa# diberikan id ouridin)ouridin) #ri"luridin a#au asiklo(ir. Bn#uk bak#eri &ram posi#i" pilihan per#ama adalah a"a+olin) #ri"luridin a#au asiklo(ir. Bn#uk bak#eri &ram posi#i" pilihan per#ama adalah a"a+olin) penisilin
penisilin a#au a#au (anomisin (anomisin dan dan bak#eri bak#eri &ram &ram ne&a#i" ne&a#i" dapa# dapa# diberikan diberikan #obramisin)#obramisin) &en#amisin a#au polimiin >. Pemberian an#ibio#ik %u&a diindikasikan %ika #erdapa# &en#amisin a#au polimiin >. Pemberian an#ibio#ik %u&a diindikasikan %ika #erdapa# sekre# mukopurulen 'an& menun%ukkan adan'a in"eksi ampuran den&an bak#eri. sekre# mukopurulen 'an& menun%ukkan adan'a in"eksi ampuran den&an bak#eri. Bn#uk %amur pilihan #erapi 'ai#u na#amisin) am"o#erisin a#au "luona+ol.
Bn#uk %amur pilihan #erapi 'ai#u na#amisin) am"o#erisin a#au "luona+ol. Selain #erapi
Selain #erapi berdasberdasarkan e#iolo&i) pada arkan e#iolo&i) pada kera#i#is pun&#a#kera#i#is pun&#a#a a super"isuper"isial inisial ini sebaikn'a %u&a diberikan #erapi simp#oma#isn'a a&ar dapa# memberikan rasa n'aman sebaikn'a %u&a diberikan #erapi simp#oma#isn'a a&ar dapa# memberikan rasa n'aman seper#i air ma#a bua#an) siklople&ik dan kor#ikos#eroid .
seper#i air ma#a bua#an) siklople&ik dan kor#ikos#eroid .
b.
b. Kera#i#is 5ar&inalKera#i#is 5ar&inal
5erupakan in"il#ra# 'an& #er#imbun pada #epi kornea se%a%ar den&an limbus. 5erupakan in"il#ra# 'an& #er#imbun pada #epi kornea se%a%ar den&an limbus. Pen'aki
Pen'aki# # in"eksi lokal in"eksi lokal kon%ukon%un&#i(a dapa# n&#i(a dapa# men'ebmen'ebabkan kera#i#is abkan kera#i#is ka#aral ka#aral a#aua#au kera#i#is mar&inal
kera#i#is mar&inal ini. ini. Kera#i#is mar&inal Kera#i#is mar&inal ka#aral biasan'a ka#aral biasan'a #erdapa# #erdapa# pada pada pasienpasien se#en&ah umur den&an adan'a ble"arokon%un&#i(i#is.
se#en&ah umur den&an adan'a ble"arokon%un&#i(i#is.
•
• <#iolo&i<#iolo&i
Strepcoccus pneumonie, Hemophilus aegepty, Moraxella lacunata Strepcoccus pneumonie, Hemophilus aegepty, Moraxella lacunata dandan Esrichia
Esrichia
Penderi
Penderi#a #a akan men&eluhkan saki#) seper#i akan men&eluhkan saki#) seper#i kelilipakelilipan) lakrimasi) diser#ain) lakrimasi) diser#ai "o#o"o
"o#o"obia bera#. Pada bia bera#. Pada ma#a akan ma#a akan #erliha# ble"arospa#erliha# ble"arospasme pada sme pada sa#u ma#a) sa#u ma#a) in%eksiin%eksi kon%u
kon%un&#i(a) in"il#ra# a#au n&#i(a) in"il#ra# a#au ulkuulkus s 'an& meman%an&) dan&kal unila#eral dapa# 'an& meman%an&) dan&kal unila#eral dapa# #un&&#un&&alal a#aupun mul#ipel) serin& diser#ai neo(askularisasi dari arah limbus.
a#aupun mul#ipel) serin& diser#ai neo(askularisasi dari arah limbus.
Pemeriksaan Pemeriksaan labora#oriumlabora#orium
Pemeriksaan kerokan kornea 'an& dipulas den&an pe2arnaan ram maupun Pemeriksaan kerokan kornea 'an& dipulas den&an pe2arnaan ram maupun iemsa d
iemsa dapa# men&idenapa# men&iden#i"ikasi #i"ikasi or&anisme) khor&anisme) khususn'a ususn'a bak#eri />is2ell)bak#eri />is2ell) $1$0.
$1$0.
Pena#alaksanaan Pena#alaksanaan
Pen&oba#an 'an& diberikan adalah an#ibio#ika 'an& sesuai den&an pen'ebab Pen&oba#an 'an& diberikan adalah an#ibio#ika 'an& sesuai den&an pen'ebab in"eksi lokaln'a dan s#eroid dosis rin&an. Pada pasien dapa# diberikan (i#amin > dan in"eksi lokaln'a dan s#eroid dosis rin&an. Pada pasien dapa# diberikan (i#amin > dan E dosis #in&&i .
E dosis #in&&i .
.
. Kera#i#is Kera#i#is In#ers#isialIn#ers#isial
Kera#i#is in#ers#i#ial adalah kondisi serius dimana masukn'a pembuluh darah Kera#i#is in#ers#i#ial adalah kondisi serius dimana masukn'a pembuluh darah ke dalam kornea dan dapa# men'ebabkan hilan&n'a #ransparansi kornea. Kera#i#is ke dalam kornea dan dapa# men'ebabkan hilan&n'a #ransparansi kornea. Kera#i#is in#ers#i#ial dapa# berlan%u# men%adi kebu#aan. Si"ilis adalah pen'ebab palin& serin& in#ers#i#ial dapa# berlan%u# men%adi kebu#aan. Si"ilis adalah pen'ebab palin& serin& dari kera#i#is in#ers#i#ial .
dari kera#i#is in#ers#i#ial . <#iolo&i
<#iolo&i
Kera#i#is In#ers#isial dapa# #er%adi akiba# aler&i a#au in"eksi spiroke# ke dalam Kera#i#is In#ers#isial dapa# #er%adi akiba# aler&i a#au in"eksi spiroke# ke dalam s#roma kornea dan akiba# #uberkulosis .
s#roma kornea dan akiba# #uberkulosis .
e%ala e%ala klinisklinis
>iasan'a akan memberikan &e%ala "o#o"obia) lakrimasi) dan menurunn'a >iasan'a akan memberikan &e%ala "o#o"obia) lakrimasi) dan menurunn'a (isus.
(isus. 5enuru5enuru# # ;oll;oll2ih 2ih /130 /130 kera#i#is kera#i#is 'an& 'an& disebabdisebabkan kan oleholeh si"i
si"ilislis kon&kon&eni#al biasan'a eni#al biasan'a di#emudi#emukan #rias kan #rias ;u#h;u#hinson /ma#a6 inson /ma#a6 kera#i#iskera#i#is in#ers#i
in#ers#isial) #elin&a6 #uli sial) #elin&a6 #uli labirilabirin) &i&i6 n) &i&i6 &i&i seri &i&i seri berbenberben#uk oben&0)#uk oben&0) sadlenose, sadlenose, dan pemeriksaan serolo&is 'an& posi#i" #erhadap si"ilis.
dan pemeriksaan serolo&is 'an& posi#i" #erhadap si"ilis.
Pada kera#i#is 'an& disebabkan oleh #uberkulosis #erdapa# &e%ala #uberkulosis Pada kera#i#is 'an& disebabkan oleh #uberkulosis #erdapa# &e%ala #uberkulosis lainn'a.
lainn'a.
Pemeriksaan kerokan kornea 'an& dipulas den&an pe2arnaan &ram maupun Pemeriksaan kerokan kornea 'an& dipulas den&an pe2arnaan &ram maupun iemsa d
iemsa dapa# men&idenapa# men&iden#i"ikasi #i"ikasi or&anisme) khor&anisme) khususn'a ususn'a bak#eri />is2ell)bak#eri />is2ell) $1$0.
$1$0.
Pena#alaksanaan Pena#alaksanaan
Pena#ala
Pena#alaksanaanksanaann'a n'a dapa# dapa# diberidiberikan kor#ikos#erokan kor#ikos#eroid id #e#es #e#es ma#a %an&kama#a %an&ka lama seara in#ensi" se#iap %am dikombinasi den&an #e#es ma#a a#ropin dua kali sehari lama seara in#ensi" se#iap %am dikombinasi den&an #e#es ma#a a#ropin dua kali sehari dan salep ma#a pada malam hari.
dan salep ma#a pada malam hari.
2.
2. B'&(!*!&! B'&(!*!&! ''!!''!!
Kera#i#is diklasi"ikasikan men%adi6 Kera#i#is diklasi"ikasikan men%adi6 a.
a. Kera#i#is Kera#i#is >ak#eri>ak#eri <#iolo&i <#iolo&i 5enuru#
5enuru# American Academy of !phthalmology American Academy of !phthalmology /$$06/$$06
e%ala e%ala klinisklinis
Pasien kera#i#is biasan'a men&eluh ma#a merah) berair) n'eri pada ma#a Pasien kera#i#is biasan'a men&eluh ma#a merah) berair) n'eri pada ma#a 'an& #erin"eksi) pen&liha#an silau) adan'a sekre# dan pen&liha#an men%adi kabur 'an& #erin"eksi) pen&liha#an silau) adan'a sekre# dan pen&liha#an men%adi kabur /Kansk
/Kanski) i) $$$$0. 0. Pada pemeriksaan bola Pada pemeriksaan bola ma#a ma#a eks#erneks#ernal al di#emudi#emukan hiperemiskan hiperemis perikornea) ble"arospasme) edema kornea) in"il#r
perikornea) ble"arospasme) edema kornea) in"il#rasi kornea.asi kornea.
5enur
5enuru# u# KanskKanski i /$$/$$0 0 pemeripemeriksaan kul#ur ksaan kul#ur bak#erbak#eri i dilakudilakukan den&ankan den&an men&&
men&&ores ulkus kornea dan ores ulkus kornea dan ba&ian #epin'a den&an men&&unakba&ian #epin'a den&an men&&unakan spa#ula an spa#ula s#erils#eril kemudian di#anam di media okela# /un#uk
kemudian di#anam di media okela# /un#uk "eisseria, "eisseria, HaemophillusHaemophillus dandan Moraxella
Moraxella spsp0) 0) a&ar a&ar daradarah h /un/un#uk keban'ak#uk keban'akan an %am%amur) ur) dan dan bakbak#eri #eri kekeualiuali "eisseria
"eisseria0 dan a&ar Sabouraud /un#uk %amur) media ini diinkubasi pada suhu0 dan a&ar Sabouraud /un#uk %amur) media ini diinkubasi pada suhu kamar0. Kemudian dilakukan pe2arnaan ram />is2ell) $1$0.
kamar0. Kemudian dilakukan pe2arnaan ram />is2ell) $1$0.
Pena#alaksanaan
Pena#alaksanaan
Diberikan an#ibio#ik spek#rum luas sambil menun&&u hasil kul#ur bak#eri. Diberikan an#ibio#ik spek#rum luas sambil menun&&u hasil kul#ur bak#eri.
. K'&!"%"%* J!$& . K'&!"%"%* J!$&
In"eksi %amur pada kornea 'an& dapa# disebu# %u&a
In"eksi %amur pada kornea 'an& dapa# disebu# %u&a mycotic keratitismycotic keratitis.. <#iolo&i
<#iolo&i
10 @amur ber"ilamen /
10 @amur ber"ilamen / filamentous fungi filamentous fungi0 6 bersi"a# mul#iseluler den&an aban&*aban& hi"a.0 6 bersi"a# mul#iseluler den&an aban&*aban& hi"a.
0 0 @@amamuur r bberersesepp##a a 66 #urasium #urasium sp, sp, Acremonium Acremonium sp, sp, Aspergillus Aspergillus sp,$ladosporium sp,$ladosporium sp,sp, %enicillium sp, %aecilomyces sp, %hialophora sp,$u
%enicillium sp, %aecilomyces sp, %hialophora sp,$ur&ularia sp, Altenaria spr&ularia sp, Altenaria sp 30 @amur #idak bersep#a 6
30 @amur #idak bersep#a 6 Mucor sp, 'hizopus sp, A(sidia sp Mucor sp, 'hizopus sp, A(sidia sp 40 @amur ra&i /
40 @amur ra&i / yeast) yeast)'ai#u %amur uniseluler den&an pseudohi"a dan #unas 6'ai#u %amur uniseluler den&an pseudohi"a dan #unas 6 $andida al(icans, $ryptococcus sp, 'odotolura sp
$andida al(icans, $ryptococcus sp, 'odotolura sp..
0 @amur di"asik. Pada %arin&an hidup memben#uk ra&i sedan& media pembiakan memben#uk 0 @amur di"asik. Pada %arin&an hidup memben#uk ra&i sedan& media pembiakan memben#uk miselium 6
miselium 6 Blastomices sp, $occidiodidies sp,Histoplastoma sp, Spo Blastomices sp, $occidiodidies sp,Histoplastoma sp, Sporothrix sprothrix sp e%ala klinis
e%ala klinis
Dapa# dipakai pedoman seba&ai beriku# 6 Dapa# dipakai pedoman seba&ai beriku# 6
10 Ri2a'a# #rauma #eru#ama #umbuhan) pemakaian s#eroid #opikal lama. 10 Ri2a'a# #rauma #eru#ama #umbuhan) pemakaian s#eroid #opikal lama. 0 Lesi sa#eli#.
0 Lesi sa#eli#.
30 Tepi ulkus sediki# menon%ol dan kerin&) #epi 'an& ire&uler dan #on%olan seper#i hi"a di 30 Tepi ulkus sediki# menon%ol dan kerin&) #epi 'an& ire&uler dan #on%olan seper#i hi"a di ba2ah endo#el u#uh.
ba2ah endo#el u#uh. 40 Plak endo#el. 40 Plak endo#el.
0 ;ipopion) kadan&*kadan& rekuren. 0 ;ipopion) kadan&*kadan& rekuren. !0 Formasi inin sekelilin& ulkus. !0 Formasi inin sekelilin& ulkus. ,0 Lesi kornea 'an& indolen.
,0 Lesi kornea 'an& indolen.
Pemeriksaan labora#orium Pemeriksaan labora#orium
Dia
Dia&no&nosis sis lablaboraora#or#orik ik sansan&a# &a# memmembanban#u #u diadia&no&nosis sis pas#pas#i) i) 2al2alaupaupun un ne&ne&a#i" a#i" belbelumum da
dapapa# # memen'n'inin&k&kirirkan kan didia&a&nonosisis s kekera#ra#omomikikososis. is. ;a;al l ''anan& & u#u#amama a adadalaalah h memelalakukukakann pemeriksaan
pemeriksaan kerokan kerokan kornea kornea /sebaikn'a /sebaikn'a den&an den&an spa#ula spa#ula Kimura0 Kimura0 'ai#u 'ai#u dari dari dasar dasar dan dan #epi#epi ulkus den&an biomikroskop. Kemudian dapa# dilakukan pe2arnaan KG;) ram) iemsa ulkus den&an biomikroskop. Kemudian dapa# dilakukan pe2arnaan KG;) ram) iemsa a#au KG; H Tin#a India) den&an an&ka keberhasilan masin&*masin& $*3$-) $*!$-) !$* a#au KG; H Tin#a India) den&an an&ka keberhasilan masin&*masin& $*3$-) $*!$-) !$* ,- dan 8$-.
,- dan 8$-. Seb
Sebaikaikn'n'a a melmelakuakukan kan biobiopsi psi %ari%arin&an&an n korkornea nea dan dan di2di2arnarnai ai denden&an&an %eriodic %eriodic AcidAcid S
Schchiiffff aa##aauu Methenamine Methenamine Sil&er,Sil&er, #e##e#api api memmemerluerlukan kan biabia'a 'a 'a'an& n& besbesar. ar. AkhAkhir*air*akhikhir r iniini d
dikikemembbanan&&kakann "omarski differential "omarski differential interference interference contrastmicroscopecontrastmicroscope un#un#uk uk melmeliha#iha# mor"olo&i %amur dari kerokan kornea /me#ode =omarski0 'an& dilaporkan ukup memuaskan. mor"olo&i %amur dari kerokan kornea /me#ode =omarski0 'an& dilaporkan ukup memuaskan. Selan%u#n'a dilakukan kul#ur den&an a&ar Sabouraud a#au a&ar eks#rak mal#osa .
Selan%u#n'a dilakukan kul#ur den&an a&ar Sabouraud a#au a&ar eks#rak mal#osa . Pena#alaksanaan
Pena#alaksanaan ;al
;al 'a'an& n& u#au#ama ma daldalam am #er#erapi api kerkera#oa#omikmikosiosis s adaadalah lah menmen&en&enai ai %en%enis is kerkera#oa#omikmikosiosis s 'a'an&n& dihadapi) dapa# diba&i6
dihadapi) dapa# diba&i6
10 >elum diiden#i"ikasi %enis %amur pen'ebabn'a. 10 >elum diiden#i"ikasi %enis %amur pen'ebabn'a. To
Topipikakall amamphophoteritericin Bcin B 1)$1)$) m&) m&7ml7ml)) thithiomeomerosrosalal /1/1$ $ m&m&7m7ml0)l0) natnatamyamycincin J 1$ m&7ml)J 1$ m&7ml) &olon&an
&olon&an imidazoleimidazole 0 @amur ber"ilamen. 0 @amur ber"ilamen. Bn
Bn#u#uk k &o&ololon&n&an an II II 6 6 ToTopipikakall ampamphothotericericin in B, B, thithiomeomerosrosal, al, natnatamyamycincin /oba# /oba# #erpil#erpilih0)ih0) imidazole
imidazole /oba# #erpilih0./oba# #erpilih0. 30 Ra&i
30 Ra&i *yeast)*yeast)
Amphoterisin B, natamycin, imidazole Amphoterisin B, natamycin, imidazole
40 olon&an
40 olon&an Actinomyces Actinomyces 'an& sebenarn'a bukan %amur se%a#i.'an& sebenarn'a bukan %amur se%a#i. olon&an sul"a) berba&ai %enis an#ibio#ik.
olon&an sul"a) berba&ai %enis an#ibio#ik.
. K'&!"%"%* V%&* . K'&!"%"%* V%&* <#iolo&i
<#iolo&i Herpes
Herpes simpleks simpleks &irus &irus *HS+)*HS+) mermerupaupakan kan salsalah ah sa#sa#u u in"in"eksi eksi (ir(irus us #er#erseriserin& n& padpadaa k
koorrnneeaa.. ++irirus us heherprpes es sisimpmpleleksks mmenenemempapa#i #i mamanunusisia a sesebaba&a&aii host host ) ) memerurupapakakan n papararasi#si# in#raselular obli&a# 'an& dapa# di#emukan pada mukosa) ron&&a hidun&) ron&&a mulu#) (a&ina in#raselular obli&a# 'an& dapa# di#emukan pada mukosa) ron&&a hidun&) ron&&a mulu#) (a&ina dan ma#a. Penularan dapa# #er%adi melalui kon#ak den&an airan dan %arin&an ma#a) ron&&a dan ma#a. Penularan dapa# #er%adi melalui kon#ak den&an airan dan %arin&an ma#a) ron&&a hidun&) mulu#) ala# kelamin 'an& men&andun& (irus .
hidun&) mulu#) ala# kelamin 'an& men&andun& (irus .
e%ala klinis e%ala klinis
Pasien den&an ;S? kera#i#is men&eluh n'eri pada ma#a) "o#o"obia)pen&liha#an kabur) Pasien den&an ;S? kera#i#is men&eluh n'eri pada ma#a) "o#o"obia)pen&liha#an kabur) ma#a berair) ma#a merah) #a%am pen&liha#an #urun #eru#ama %ika ba&ian pusa# 'an& #erkena. ma#a berair) ma#a merah) #a%am pen&liha#an #urun #eru#ama %ika ba&ian pusa# 'an& #erkena. In"
In"ekseksi i priprimermer Herpes Herpes simplekssimpleks pada ma#a pada ma#a biasan'a biasan'a berupa berupa kon%un&#i(i#is kon%un&#i(i#is "olikularis "olikularis aku#aku# dis
diser#aer#ai i bleble"ari"ari#is #is (esi(esikulkuler er 'a'an& n& ulsulseraera#i") #i") ser#ser#a a pempembenben&ka&kakan kan kelkelen%aen%ar r limlim"e "e re&re&ionional.al. Keb
Keban'an'akan akan penpenderderi#a i#a %u&%u&a a disdiser#er#ai ai kerkera#i#a#i#is is epiepi#el#elial ial dan dan dapdapa# a# menmen&en&enai ai s#ros#roma ma #e##e#apiapi %aran&.
%aran&. Pada Pada dasarn'a dasarn'a in"eksi in"eksi primer primer ini ini dapa# dapa# sembuh sembuh sendiri) sendiri) akan akan #e#api #e#api pada pada keadaankeadaan #er#en#u dimana da'a #ahan #ubuh san&a# lemah akan men%adi parah dan men'eran& s#roma. #er#en#u dimana da'a #ahan #ubuh san&a# lemah akan men%adi parah dan men'eran& s#roma. Pemeriksaan labora#orium
Pemeriksaan labora#orium
5enuru# >is2ell /$1$0 dilakukan kerokan dari lesi epi#el pada kera#i#is ;S? dan 5enuru# >is2ell /$1$0 dilakukan kerokan dari lesi epi#el pada kera#i#is ;S? dan airan dari lesi kuli# men&andun& sel*sel raksasa. ?irus ini dapa# dibiakkan pada membran airan dari lesi kuli# men&andun& sel*sel raksasa. ?irus ini dapa# dibiakkan pada membran korioallantois
korioallantois embrio #elur a'am dan pada ban'ak %enis lapisan sel %arin&an /misal selembrio #elur a'am dan pada ban'ak %enis lapisan sel %arin&an /misal sel He-a He-a)) #empa# #erben#ukn'a plak*plak khas0.
#empa# #erben#ukn'a plak*plak khas0. Terapi
Terapi
.) De(ridement .) De(ridement
Eara e"ek#i" men&oba#i kera#i#i
Eara e"ek#i" men&oba#i kera#i#is s denddendri#ik adalahri#ik adalah de(ridement epithelial,de(ridement epithelial,karena (iruskarena (irus berlokasi
berlokasi didalam didalam epi#el.epi#el. De(ridement De(ridement %u&a %u&a men&uran&i men&uran&i beban beban an#i&enik an#i&enik (irus (irus pada pada s#romas#roma kornea. <pi#el seha# meleka# era# pada kornea namun epi#el 'an& #erin"eksi mudah dilepaskan. kornea. <pi#el seha# meleka# era# pada kornea namun epi#el 'an& #erin"eksi mudah dilepaskan. De(ridement
De(ridement dilakdilakukan den&an ukan den&an aplikaplika#or a#or beru%uberu%un& n& kapas khusus. Gba# kapas khusus. Gba# siklosiklope&ik seper#ipe&ik seper#i a#ropin 1- a#au homa#ropin - di#e#eskan kedalam sakus kon%un&#i(a) dan di#u#up den&an a#ropin 1- a#au homa#ropin - di#e#eskan kedalam sakus kon%un&#i(a) dan di#u#up den&an sed
sedikiiki# # #ek#ekanaanan. n. PasPasien ien harharus us dipdiperieriksa ksa se#ise#iap ap harhari i dan dan di&di&an#an#i i penpenu#uu#upn'pn'a a samsampai pai de"de"ekek kornean'a sembuh umumn'a dalam , %am .
kornean'a sembuh umumn'a dalam , %am . 0 Terapi Gba#
0 Terapi Gba# IDB /
IDB / /doxuridine /doxuridine0 analo& pirimidin /#erdapa# dalam laru#an 1- 0 analo& pirimidin /#erdapa# dalam laru#an 1- dan diberikadan diberikan n se#iap %am)se#iap %am) salep $)- diberikan se#iap 4 %am0.
salep $)- diberikan se#iap 4 %am0.
?ibrabin6 sama den&an IDB #e#api han'a #erdapa# dalam ben#uk salep. ?ibrabin6 sama den&an IDB #e#api han'a #erdapa# dalam ben#uk salep. Tri"luoro#ime#idin /TFT06 sama den&an IDB) diberikan 1- se#iap 4 %am. Tri"luoro#ime#idin /TFT06 sama den&an IDB) diberikan 1- se#iap 4 %am. Asiklo(ir /salep 3-0) diberikan se#iap 4 %am.
Asiklo(ir /salep 3-0) diberikan se#iap 4 %am.
Asiklo(ir oral dapa# berman"aa# un#uk herpes ma#a bera#) khususn'a pada oran& a#opi 'an& Asiklo(ir oral dapa# berman"aa# un#uk herpes ma#a bera#) khususn'a pada oran& a#opi 'an& ren#an #erhadap pen'aki# herpes ma#a dan kuli# a&resi".
ren#an #erhadap pen'aki# herpes ma#a dan kuli# a&resi". 30 Terapi >edah
30 Terapi >edah Kera#o
Kera#oplas#i plas#i pene#pene#rans rans mun&mun&kin kin diinddiindikasikikasikan an un#uk rehabili#un#uk rehabili#asi asi pen&lpen&liha#an pasien iha#an pasien 'an&'an& mempun'ai paru# kornea 'an& bera#) namun hendakn'a dilakukan beberapa bulan se#elah mempun'ai paru# kornea 'an& bera#) namun hendakn'a dilakukan beberapa bulan se#elah pen'aki# herpes nonak#i" .
(. K'&!"%"%*
(. K'&!"%"%* Acanthamoeba Acanthamoeba <#iolo&i
<#iolo&i Ker
Kera#ia#i#is #is 'a'an& n& berberhubhubun&un&an an denden&an &an in"in"ekseksii Acanthamoe(a Acanthamoe(a 'an& biasan'a diser#'an& biasan'a diser#aiai den&an pen&&unaan lensa kon#ak .
den&an pen&&unaan lensa kon#ak . e%ala klinis
e%ala klinis Ras
Rasa a sakisaki# # 'a'an& n& #id#idak ak sebsebandandin& in& denden&an &an #em#emuan uan klikliniknikn'n'a a 'a'ai#u i#u kemkemeraerahanhan) ) dandan "o#
"o#o"oo"obiabia. . TanTanda da kliklinik nik khakhas s adaadalah lah ulkulkus us korkornea nea indindoleolen) n) ininin in s#ros#roma) ma) dan dan in"in"il#il#ra#ra# perineural.
perineural. >en#uk*ben#uk >en#uk*ben#uk a2al a2al pada pada pen'aki# pen'aki# ini) ini) den&an den&an perubahan*perubahan perubahan*perubahan han'ahan'a #erb
#erba#aa#as s padpada a epiepi#el #el korkornea nea semsemakiakin n banban'a'ak k di#di#emuemukankan. . KerKera#i#a#i#isis Acanthamoe(a Acanthamoe(a serin&serin& disalah dia&nosiskan seba&ai kera#i#is herpes .
disalah dia&nosiskan seba&ai kera#i#is herpes . Pemeriksaan labora#orium
Pemeriksaan labora#orium
Dia&nosis di#e&akkan den&an pemeriksaan kerokan dan biakan di a#as media khusus. Dia&nosis di#e&akkan den&an pemeriksaan kerokan dan biakan di a#as media khusus. >iops
>iopsi i kornkornea ea mun&mun&kin kin diperldiperlukanukan. . SediaaSediaan n his#ohis#opa#olopa#olo&ik &ik menammenampakkapakkan n ben#uben#uk*benk*ben#uk#uk amuba /kis#a a#au #ro"o+oi#0. Laru#an dan kon#ak lensa harus dibiak. Serin& kali ben#uk amuba amuba /kis#a a#au #ro"o+oi#0. Laru#an dan kon#ak lensa harus dibiak. Serin& kali ben#uk amuba dapa# di#emukan pada laru#an ko#ak pen'impan lensa kon#ak .
dapa# di#emukan pada laru#an ko#ak pen'impan lensa kon#ak . Pena#alaksanaan
Pena#alaksanaan
Terapi den&an oba# umumn'a dimulai den&an ise#iona#) propamidin #opikal /laru#an Terapi den&an oba# umumn'a dimulai den&an ise#iona#) propamidin #opikal /laru#an 1-0 seara in#ensi" dan #e#es ma#a neomisin. >ikuanid poliheksame#ilen /laru#an $)$1*$)$-0 1-0 seara in#ensi" dan #e#es ma#a neomisin. >ikuanid poliheksame#ilen /laru#an $)$1*$)$-0 dik
dikomombinbinasi asi denden&an &an obaoba# # lailain n a#aa#au u sensendirdiri)ki)kini ini makmakin in poppopuleuler. r. A&eA&en n lailain n 'a'an& n& mumun&kn&kinin ber&una
ber&una adalah adalah paromomisin paromomisin dan dan berba&ai berba&ai imida+ol imida+ol #opikal #opikal dan dan oral oral seper#i seper#i ke#okona+ol)ke#okona+ol) mikona+ol) i#rakona+ol. Terapi %u&a dihamba# oleh kemampuan or&anisme memben#uk kis#a mikona+ol) i#rakona+ol. Terapi %u&a dihamba# oleh kemampuan or&anisme memben#uk kis#a did
didalam alam s#ros#roma ma korkorneanea)se)sehinhin&&a &&a memmemerluerlukan kan 2ak2ak#u #u 'a'an& n& lamlama.Ka.Kor#or#ikoikos#ers#eroid oid #op#opikaikall mun&kin diperlukan un#uk men&endalikan reaksi radan& dalam kornea. Kera#oplas#i mun&kin mun&kin diperlukan un#uk men&endalikan reaksi radan& dalam kornea. Kera#oplas#i mun&kin diperlukan pada pen'aki# 'an& #elah lan%u# un#uk men&hen#ikan berlan%u#n'a in"eksi a#au diperlukan pada pen'aki# 'an& #elah lan%u# un#uk men&hen#ikan berlan%u#n'a in"eksi a#au se#elah resolusi dan #erben#ukn'a paru# un#uk memulihkan pen&liha#an.@ika or&anisme ini se#elah resolusi dan #erben#ukn'a paru# un#uk memulihkan pen&liha#an.@ika or&anisme ini sampai ke sklera) #erapi oba# dan bedah #idak ber&una
sampai ke sklera) #erapi oba# dan bedah #idak ber&una
BAB II BAB II LAPORAN KASUS LAPORAN KASUS IIII..11 II((''""%%""!!* * =ama =ama 6 Tn. B6 Tn. B B Bssiiaa 6 6 331 1 ##aahhuunn
P
Peekkeerr%%aaaann 6 6 PPeenneerrbbaann& & ssiippiill R
Raa##iinn&& 6 6 FFiirrss# # GG""""iieer r @@eenniis s ppeessaa22aa## 6 6 >>ooeeiinn& & ,,44,,**44$$$$ T
Too##aal l %%aam m ##eerrbbaann&& 6 6 !!$$$ $ %%aamm
IIII..22 AA!!$$''**!! Ke
Keluluhhan an B#B#amama a 6 6 5a5a#a #a kikiri ri mmererah ah sese%a%ak k sasa#u #u miminn&&&&u u ''anan& & lalalulu.. K
Keelluuhhaan n ##aammbbaahhaann 6 6 ==''eerri i ddi i mmaa##a a kkiirrii) ) ssiillaau u ddaan n ppaannddaann&&aan n kkaabbuurr.. Ri
Ri2a2a''a# a# pepen'n'akaki# i# sesekakararan&n& 66 Pas
Pasien da#an& ke ien da#an& ke polpoli i ma#ma#a a RS 5K RS 5K a#aa#as s ru%ru%ukaukan n dardari i dokdok#er #er perperusausahaahaan n denden&an&an keluhan ma#a kiri merah se%ak sa#u min&&u 'an& lalu. Pasien %u&a merasakan n'eri di ma#a keluhan ma#a kiri merah se%ak sa#u min&&u 'an& lalu. Pasien %u&a merasakan n'eri di ma#a kiri) pandan&an men%adi kabur) silau) dan keluar air ma#a. Saa# per#ama kali men&e#ahui ma#a kiri) pandan&an men%adi kabur) silau) dan keluar air ma#a. Saa# per#ama kali men&e#ahui ma#a ki
kirinrin''a a memerahrah) ) papasisien en hahan'n'a a mememamakakai i oboba# a# mama#a #a 9R9Rohoh#o#o: : #ap#api i #i#idadak k adada a peperurubabahahan.n. Kemudian pasien
Kemudian pasien beroba# ke dokberoba# ke dok#er perusahaan 3 h#er perusahaan 3 hari se#elah ma#a kirin'a mari se#elah ma#a kirin'a mulai merah danulai merah dan #idak ada perubahan se#elah memakai oba# #e#es ma#a 9Roh#o:. Pasien diberikan oba# #e#es #idak ada perubahan se#elah memakai oba# #e#es ma#a 9Roh#o:. Pasien diberikan oba# #e#es ma#a Eendo"eniol dan oba# minum asam me"enama# dan disarankan un#uk beroba# ke dok#er ma#a Eendo"eniol dan oba# minum asam me"enama# dan disarankan un#uk beroba# ke dok#er spesialis ma#a bila #idak ada perubahan.
spesialis ma#a bila #idak ada perubahan. R
Rii22aa''aa# p# peenn''aakkii# d# daahhuulluu 66
Dua min&&u sebelum 5RS pasien baru sa%a sembuh dari saki# Eaar air. Dua min&&u sebelum 5RS pasien baru sa%a sembuh dari saki# Eaar air. Ri
Ri22a'a'a# a# ppenen''akaki# i# kkeleluuarar&&aa 66
Tidak ada keluar&a 'an& menderi#a pen'aki# 'an& sama den&an pasien. Tidak ada keluar&a 'an& menderi#a pen'aki# 'an& sama den&an pasien.
IIII..33 PP''$$''&&%%**!!!! S
S""!!""* * GG''''&&!!,,%%** K
Keeaaddaaaan n BBmmuumm 6 6 ssaakkii# # sseeddaann&& K
Keessaaddaarraann 6 6 EEoommppoos s mmeenn##iiss
T
Taanndda a ??ii##aall 6 6 TTeekkaannaan n ddaarraah h 1111$$7788$ $ mmmm;;&& RReessppiirraassi i $ $ 77mmeennii## =
=aaddi i ,,8 8 77mmeennii## SSuuhhu u 33!!))88 $$EE
S"!"* O+"!,$#,#-% S"!"* O+"!,$#,#-% 66 O ODD PP''$$''&&%%**!!!! OOSS !7! < !7! < V%**V%** !71!71 Pinhole !71 Pinhole !71
Gr#o"ori
Gr#o"ori P#*%*% B#,! M!"!P#*%*% B#,! M!"! Gr#o"oriGr#o"ori =ormal
=ormal G'&!! B#,! M!"!G'&!! B#,! M!"! =ormal =ormal
** ** ** ** ** P!,'&! S'&%#& P!,'&! S'&%#& • • E('$!E('$! • • H'$!"#$'H'$!"#$' • • P*'(#"#*%*P*'(#"#*%* • • E"&#%#E"&#%# • • E"&#%#E"&#%# >lepharospasme H >lepharospasme H H H ** ** ** ** ** ** ** ** P!,'&! I+'&%#& P!,'&! I+'&%#& • • E('$!E('$! • • H'$!"#$'H'$!"#$' • • P*'(#"#*%*P*'(#"#*%* • • E"&#%#E"&#%# • • E"&#%#E"&#%# H H ** ** ** ** ** ** ** K K##77--""%%88! ! TT!!&&**!!,,%%** S'&%#& S'&%#& • • H%'&'$%!H%'&'$%! • • S%!"&%S%!"&% H H ** ** ** K K##77--""%%88! ! TT!!&&**!!,,%%** I+'&%#& I+'&%#& • • H%'&'$%!H%'&'$%! • • S%!"&%S%!"&% H H ** ** ** ** ** ** K#7-"%8! B,% K#7-"%8! B,% • • I7'*% #7-"%8!I7'*% #7-"%8! • • SS ##77--""%%88!! ,''(%-•
• I7'*% *%,%!&I7'*% *%,%!& • • M!**!M!**! • • E('$!E('$! H H H H ** **
Eembun& Eembun& @ernih @ernih Liin Liin ** K#&'! K#&'! • • B'"B'" • • K'7'&%)!K'7'&%)! • • P'&$!!P'&$!! • • S%!"&% S%!"&% Kesan edema Kesan edema Sedan& Sedan& ** B%,% M!"! D'! B%,% M!"! D'! • • K'(!,!$!K'(!,!$! • • H%+'$!H%+'$! Sedan& Sedan& ** Eokla# Eokla# >ula#) re&uler >ula#) re&uler I&%* I&%* • • 9!&!9!&! • • B'" B'" Eokla# Eokla# >ula#) re&uler >ula#) re&uler
>ula#) isokor) diame#er *3 >ula#) isokor) diame#er *3
mm mm H H H H P%, P%, • • B'" B'" • • RR''++,,''* * !!))!!!! ,!-*-• • R'+,'* !)!! "%(!R'+,'* !)!! "%(!
,!-*->ula#) isokor) diame#er *3 >ula#) isokor) diame#er *3
mm mm H H H H %ernih %ernih H H ** ** L'*! L'*! • • K'7'&%)!K'7'&%)! • • I&%* *)!(#:I&%* *)!(#: • • S,*!*%S,*!*% • • D%*,#!*%D%*,#!*% %ernih %ernih H H ** ** =ormal /palpasi0
=ormal /palpasi0 T'!! I"&! O,'&T'!! I"&! O,'& P!,!*%;D%-%"!,< P!,!*%;D%-%"!,< =ormal /palpasi0 =ormal /palpasi0 H H F(*#% F(*#% • • R'+,'* +(*R'+,'* +(* HH P'$'&%*!! T!$!)! P'$'&%*!! T!$!)! 66 •
• Tes# Fluoresen /H0 Tes# Fluoresen /H0 dilan%u#kan pemeriksaan ddilan%u#kan pemeriksaan den&an Sli#*Lamp) en&an Sli#*Lamp) hasiln'a 6hasiln'a 6
GS
Lesi ben#uk denri#ik Lesi ben#uk denri#ik •
• Tes# Tes# sensi#i"i#as ksensi#i"i#as kornea ornea 6 6 GS GS menurunmenurun
IIII..44 DD%%!!--##**! ! KK''&&77!! 66
Kera#i#is Super"isialis GS e# ausa ;erpes Simpleks ?irus Tipe I /Kera#i#is ;erpe#ika Kera#i#is Super"isialis GS e# ausa ;erpes Simpleks ?irus Tipe I /Kera#i#is ;erpe#ika GS e# ausa ;S? #'pe 10
GS e# ausa ;S? #'pe 10
IIII..55 DD%%!!--##**%%* * BB!!((%%-- •
• Kera#i#is Super"isialis Kera#i#is Super"isialis e# ausa e# ausa ;erpes Simpleks ;erpes Simpleks ?irus Tipe ?irus Tipe IIII • • Kera#okon%un&#i(i#isKera#okon%un&#i(i#is • • Aan#hamoebaAan#hamoeba IIII..66 PP''!!""!!,,!!**!!!!!! • • Debridemen# GSDebridemen# GS •
• Eendo '#rol e'e drop Eendo '#rol e'e drop ! dd&## I GS7 a#i"loa+in e'e drop 4 ! dd&## I GS7 a#i"loa+in e'e drop 4 dd&## I GSdd&## I GS •
• A'lo(ir 4$$ m&A'lo(ir 4$$ m& •
• In"ormed onsen# kepada pasien #en#an& kemun&kinan lesi bisa men%adi sar7sika#rikIn"ormed onsen# kepada pasien #en#an& kemun&kinan lesi bisa men%adi sar7sika#rik dan
dan komkompliplikaskasin'in'a a bilbila a berberada ada di di #en#en&ah &ah korkornea nea bisbisa a menmen&ak&akibaiba#ka#kan n &an&an&&u&&uanan pen&liha#an.
pen&liha#an.
IIII..== RR''!!! ! PP''$$''&&%%**!!!! ,,!!77""!! •
• Pemeriksaan labora#orium Pemeriksaan labora#orium 6 Pemeriksaan ;S? 6 Pemeriksaan ;S? PER /%ika PER /%ika H berar#i e#iolo&in'H berar#i e#iolo&in'a ;S?a ;S? #ipe 10 #ipe 10 BAB III BAB III PEMBAHASAN KASUS PEMBAHASAN KASUS IIIIII..11 RR''**$$''
Pasien Tn. B) 31 #ahun) seoran& penerban& sipil /FG0 da#an& ke poli ma#a RS 5K Pasien Tn. B) 31 #ahun) seoran& penerban& sipil /FG0 da#an& ke poli ma#a RS 5K den&an keluhan
den&an keluhan ma#a kiri merah se%ak ma#a kiri merah se%ak 1 min&&u 1 min&&u sebelum 5RS. sebelum 5RS. Pasien %u&a merasakan nPasien %u&a merasakan n'eri'eri di
di mama#a #a kikiriri) ) papandndanan&a&an n memen%n%adadi i kakabubur) r) sisilalau) u) dadan n kekeluluar ar aiair r mama#a#a. . SaSaa# a# peper#r#amama a kakalili men&e
perubahan. Kemudian pasien
perubahan. Kemudian pasien beroba# ke dok#er perusahaan beroba# ke dok#er perusahaan 3 hari se#elah 3 hari se#elah ma#a kirin'a mulaima#a kirin'a mulai merah dan #idak ada perubahan se#elah memakai oba# #e#es ma#a 9Roh#o:. Pasien diberikan merah dan #idak ada perubahan se#elah memakai oba# #e#es ma#a 9Roh#o:. Pasien diberikan oba# #e#es ma#a Eendo"eniol dan oba# minum asam me"enama# dan disarankan un#uk beroba# oba# #e#es ma#a Eendo"eniol dan oba# minum asam me"enama# dan disarankan un#uk beroba# ke dok#er spesialis ma#a bila #idak ada perubahan. Dua min&&u sebelumn'a pasien baru ke dok#er spesialis ma#a bila #idak ada perubahan. Dua min&&u sebelumn'a pasien baru #erkena aar air.
#erkena aar air.
Pada pemeriksaan umum #idak di#emukan adan'a kelainan . Pada pemeriksaan umum #idak di#emukan adan'a kelainan . Pada pemeriksaan o"#almolo&i 6
Pada pemeriksaan o"#almolo&i 6
Gulus de#ra dalam ba#as norma. Gulus de#ra dalam ba#as norma. Gulus sinis#ra didapa#kan 6
Gulus sinis#ra didapa#kan 6
?isus menurun !71 /pinhole !710) blepharospasme) edema palpebra superior ?isus menurun !71 /pinhole !710) blepharospasme) edema palpebra superior dan in"erior) kon%un&#i(a #arsalis superior dan in"erior hiperemis) kon%un&#i(a bulbi dan in"erior) kon%un&#i(a #arsalis superior dan in"erior hiperemis) kon%un&#i(a bulbi hiperemis dan in%eksi silier /H0) kesan edema pada kornea. Tes# "luoresen /H0. Pada hiperemis dan in%eksi silier /H0) kesan edema pada kornea. Tes# "luoresen /H0. Pada pemeriksaan
pemeriksaan den&an den&an sli#lamp sli#lamp didapa#kan didapa#kan in"il#ra# in"il#ra# /H0) /H0) lesi lesi denri#ik. denri#ik. Tes# Tes# sensi#i"i#assensi#i"i#as kornea menurun.
kornea menurun.
Dia&nosa ker%a pada pasien ini adalah Kera#i#is Super"isialis GS e# ausa ;erpes Simpleks Dia&nosa ker%a pada pasien ini adalah Kera#i#is Super"isialis GS e# ausa ;erpes Simpleks ?irus Tipe I Kera#i#is ;erpe#ika GS e# ausa ;S? #'pe 1.
?irus Tipe I Kera#i#is ;erpe#ika GS e# ausa ;S? #'pe 1. Di
Dia&a&nonosa sa babandndinin& & KeKera#ra#i#i#is is SuSupeper"ir"isisialalis is e# e# aaususa a ;e;erprpes es SiSimpmpleleks ks ?i?irurus s TiTipe pe II II )) kera#okon%un&#i(i#is dan aan#hamoeba.
kera#okon%un&#i(i#is dan aan#hamoeba. Pena#alaksanaan pada pasien ini 6
Pena#alaksanaan pada pasien ini 6
•
• Debridemen# GSDebridemen# GS •
• Eendo '#rol e'e drop Eendo '#rol e'e drop ! dd&## I GS7 a#i"loa+in e'e drop 4 ! dd&## I GS7 a#i"loa+in e'e drop 4 dd&## I GSdd&## I GS •
• A'lo(ir 4$$ m&A'lo(ir 4$$ m& •
• In"ormed onsen# kepada pasien #en#an& kemun&kinan lesi bisa men%adi sar7sika#rikIn"ormed onsen# kepada pasien #en#an& kemun&kinan lesi bisa men%adi sar7sika#rik
dan
dan komkompliplikaskasin'in'a a bilbila a berberada ada di di #en#en&ah &ah korkornea nea bisbisa a menmen&ak&akibaiba#ka#kan n &an&an&&u&&uanan pen&liha#an.
pen&liha#an. Re
Rennanana a PePememerikriksasaan an lalan%n%u#u#an an unun#u#uk k papasiesien n inini i adadalalah ah didilalaksksananakakan an pepememerikriksaasaann labora#orium
labora#orium ;S? P;S? PER /%ika ER /%ika H berar#i H berar#i e#iolo&in'a ;e#iolo&in'a ;S? #ipe S? #ipe 10.10.
II
III.I.22 K'K'&!&!"%"%"%"%* H* H'&'&''"%"%!!56/56/
Kera#i#is herpe#ika adalah in"eksi (irus
Kera#i#is herpe#ika adalah in"eksi (irus 'an& men&enai 'an& men&enai kornea ma#a 'kornea ma#a 'an& disebabkanan& disebabkan oleh (irus herpes simpleks a#au herpes simple (irus /;S?0. ;S? diba&i men%adi #ipe) #ipe oleh (irus herpes simpleks a#au herpes simple (irus /;S?0. ;S? diba&i men%adi #ipe) #ipe 1
sore
sore:a:a#a#auu 0fe&er (lister10fe&er (lister1 Sedan&kan 'an& #ipe men&in"eksi ala# kelamin / Sedan&kan 'an& #ipe men&in"eksi ala# kelamin /the sexuallythe sexually transm
transmitted from itted from of herpesof herpes0. Kedua #ipe ;S? ini bisa men'ebar ke ma#a dan men'ebabkan0. Kedua #ipe ;S? ini bisa men'ebar ke ma#a dan men'ebabkan in"ek
in"eksi) dimana si) dimana #ipe 1 #ipe 1 palinpalin& & serin& men'serin& men'ebabkan in"eksi pada ma#a. ebabkan in"eksi pada ma#a. In"eksi dapa# men%alarIn"eksi dapa# men%alar ke ba&ian ma#a den&an men'en#uh lesi 'an& ak#i" dan kemudian ki#a men'en#uh ma#a ki#a. ke ba&ian ma#a den&an men'en#uh lesi 'an& ak#i" dan kemudian ki#a men'en#uh ma#a ki#a. ;S? #ipe
;S? #ipe 1 1 ini ini sansan&a# &a# menmenular ular dan umumdan umumn'n'a a di#di#ulaularkarkan n melmelalualui i konkon#ak #ak kulkuli# i# denden&an&an ses
seseoeoranran& & 'a'an& n& mememimilikliki i (i(irurus s #e#ersersebubu#. #. SeSe#e#elah lah heherprpes es simsimplplekeks s adada a mama#a#a) ) bibiasaasan'n'aa men&i
men&in"eksi kelon"eksi kelopak ma#a) kon%unpak ma#a) kon%un&#i(a /#ipi&#i(a /#ipis) s) selapuselapu# lendir 'an& menu#up# lendir 'an& menu#upi i ba&iaba&ian dalamn dalam kelopak ma#a dan ba&ian pu#ih ma#a0 dan kornea /%elas) %endela depan ma#a 0. ;al ini %u&a kelopak ma#a dan ba&ian pu#ih ma#a0 dan kornea /%elas) %endela depan ma#a 0. ;al ini %u&a dapa# men&in"eksi ba&ian dalam ma#a) namun %aran&.
dapa# men&in"eksi ba&ian dalam ma#a) namun %aran&. e%ala herpes kera#i#is
e%ala herpes kera#i#is melipu#i rasa saki#) melipu#i rasa saki#) kemerahan) pen&liha#an kemerahan) pen&liha#an kabur) robekkabur) robek) ) dandan sensi#i(i#as #erhadap aha'a menin&ka# /silau0. @ika in"eksin'a super"isial) han'a men&enai sensi#i(i#as #erhadap aha'a menin&ka# /silau0. @ika in"eksin'a super"isial) han'a men&enai lapisan luar dari kornea/epi#elium0) maka biasan'a akan sembuh #anpa menin&&alkan sar. lapisan luar dari kornea/epi#elium0) maka biasan'a akan sembuh #anpa menin&&alkan sar. Te#
Te#api api %ik%ika a menmen'e'eranran& & laplapisan isan 'an'an& & leblebih ih daldalam am dardari i korkornea nea /#er/#er%adi %adi se#ese#elahlahn'n'a0) a0) makmakaa in"eksin'a dapa# menin&&alkan sar pada kornea) penurunan pen&liha#an bahkan kebu#aan. in"eksin'a dapa# menin&&alkan sar pada kornea) penurunan pen&liha#an bahkan kebu#aan. @ika hal ini #idak dioba#i) maka dapa# merusak ma#a.
@ika hal ini #idak dioba#i) maka dapa# merusak ma#a.
Pemeriksaan penun%an& un#uk mene&akkan dia&nosa kera#i#is herpe#ika 6 Pemeriksaan penun%an& un#uk mene&akkan dia&nosa kera#i#is herpe#ika 6 •
• Flouresen #es# #e#es /1 kali pakai) sudah %aran& dipakai0 M ker#as) lebih ob%ek#i" Flouresen #es# #e#es /1 kali pakai) sudah %aran& dipakai0 M ker#as) lebih ob%ek#i" Eara #es den&an #e#es "louresens 6
Eara #es den&an #e#es "louresens 6 1.
1. 1 ma#a di#e#1 ma#a di#e#esi "louesi "loureseresen 1* #e#es dan diken 1* #e#es dan dike%ap%apkakan) nan#n) nan#i 2arna ma#ai 2arna ma#an'n'a a bakbakalal %adi hi%au karena "louresinn'a berpendar
%adi hi%au karena "louresinn'a berpendar .
. SeSe#e#elah 2alah 2arnrnanan''a a memera#ra#a) a) didiiriiri&a&asi den&si den&an akuan akuadades pakes pakai spuai spui# 3 i# 3 sam sampapaii bersih.
bersih. Kalau Kalau ada ada ulkus ulkus maka maka akan akan ada ada sisa sisa +a# +a# "louresen "louresen dima#a/ dima#a/ ada ada berakberak hi%au )karena +a# "louresenn'a akan men&isi ron&&a ulkus #ersebu#0.
hi%au )karena +a# "louresenn'a akan men&isi ron&&a ulkus #ersebu#0.
Eara #es den&an ker#as "louresen 6 Eara #es den&an ker#as "louresen 6 1.
1. AmbAmbil keril ker#as "#as "louloureseresen) lan) lalu dilu diliplipa# mma# mm.. .
. LeLe#a#akkkkan dan di 17i 173 la3 la#e#eral mral ma#a#a.a. 3.
3. 5a#a dik5a#a dikediedip p * * kedkedipkipkan sampaan sampai i kirkira*ka*kira 2arnaira 2arnan'n'a a mermera#a) kema#a) kemudiudian an diidiiri&ri&asiasi la&i den&an akuades) diliha# ada sisa a#au #idak /prinsipn'a sama seper#i #e#es la&i den&an akuades) diliha# ada sisa a#au #idak /prinsipn'a sama seper#i #e#es "louresen0
br6 #es "luoresen den&an ker#as "luoresens. br6 #es "luoresen den&an ker#as "luoresens. Lebih akura# la&i den&an
Lebih akura# la&i den&an '$'&%*!! *,%" ,!$'$'&%*!! *,%" ,!$
&mbr. Sli# lamp #es# &mbr. Sli# lamp #es#
•
• Tes %u&a un#ukTes %u&a un#uk &'+,'* #&'!>*'*%"%+%"!* #&'!&'+,'* #&'!>*'*%"%+%"!* #&'!
Eara pemeriksaan 6 pasien dimin#a melirik ke kanan ke kiri7kiri ke kanan berla2anan Eara pemeriksaan 6 pasien dimin#a melirik ke kanan ke kiri7kiri ke kanan berla2anan den&an arah o##onbud) kemudian pemeriksa men'en#uhkan o##onbud i#u ke lapisan ma#a den&an arah o##onbud) kemudian pemeriksa men'en#uhkan o##onbud i#u ke lapisan ma#a pasien
pasien den&an epa#) den&an epa#) re"leks re"leks /H0 /H0 kalau pasien kalau pasien men&edipkan ma#a. men&edipkan ma#a. @ika @ika re"leks re"leks men&edip darimen&edip dari pasien keepa#ann'a menurun maka kemun&
pasien keepa#ann'a menurun maka kemun&kinan merupakan sua#u kera#i#is herpe#ika.kinan merupakan sua#u kera#i#is herpe#ika. •
• Pemeriksaan Labora#oriumPemeriksaan Labora#orium
Pemeriksaan herpes #erba&i dalam dua ka#e&ori 'ai#u pemeriksaan bila ada luka 'an& Pemeriksaan herpes #erba&i dalam dua ka#e&ori 'ai#u pemeriksaan bila ada luka 'an& #imbu
#imbul dan 'an& kedua #es bila #idak ada luka 'an& hadirl dan 'an& kedua #es bila #idak ada luka 'an& hadir. @ika . @ika #idak mem#idak memiliki luka) sa#u*iliki luka) sa#u* sa#
sa#unun'a 'a aara ra pepememerikriksaasaan n heherprpes es adadalaalah h deden&n&an an memelalakukukakan n #e#es s dadarahrah. . PaPada da #es #es inini)i) pendeka#an 'an& dilakukan
pendeka#an 'an& dilakukan 'ai#u den&an mende#eksi 'ai#u den&an mende#eksi kehadiran an#ibodi herpes kehadiran an#ibodi herpes dalam alirandalam aliran darah) bukan kehadiran (irus herpes i#u sendiri. ?irus ;erpes #idak hidup dalam darah) i#ulah darah) bukan kehadiran (irus herpes i#u sendiri. ?irus ;erpes #idak hidup dalam darah) i#ulah men&
men&apa penderi#a herpes apa penderi#a herpes masih bisa mendonmasih bisa mendonorkan darahnorkan darahn'a. Kekuran&'a. Kekuran&an #es an #es darah 'ai#udarah 'ai#u #es ini #idak mampu mende#eksi an#ibodi sampai in"eksi menapai umur 4 bulan. @adi %ika #es ini #idak mampu mende#eksi an#ibodi sampai in"eksi menapai umur 4 bulan. @adi %ika me
melalakukukan kan pepememeririksksaan aan heherprpes es #e#erlarlalu lu eepapa# # se#se#elelah ah inin"e"eksiksi) ) kekemumun&n&kikinanan n bibisasa me
mendndapapa#a#kakan n hahasisil l nene&a&a#i#i" " ''anan& & papalslsu. u. KeKelelemmahahan an lalaininn'n'a) a) #e#es s dadararah h #i#idadak k dadapapa## memb
memb
membedakan edakan an#ara an#ara in"eksin"eksi i (irus ;S?*1 den&a(irus ;S?*1 den&an (irus n (irus ;S?*;S?*. . @adi %ika @adi %ika melakmelakukan #esukan #es darah) pas#
darah) pas#ikan un#uikan un#uk mendapk mendapa#kan sa#u #es 'an& dapa# memba#kan sa#u #es 'an& dapa# memberi#ahu eri#ahu seara khuseara khusus %enissus %enis herpes 'an& dimiliki) seper#i
herpes 'an& dimiliki) seper#i imuno(lot, %!$kit imuno(lot, %!$kit ) a#au Nes#ern >lo#.) a#au Nes#ern >lo#. @i
@ika ka papasisien en mememimililiki ki lulukaka) ) papasiesien n mememimilikliki i lelebibih h baban'n'ak ak pipililihahann pemeriksaan pemeriksaan herpes
herpes 'an& #ersedia. Salah sa#un'a 'ai#u'an& #ersedia. Salah sa#un'a 'ai#u $'"#(' ,"& 8%&* ;$'"#(' ,"& 8%&* ;virus culturevirus culture<<) 'ai#u ) 'ai#u den&aden&ann men&ambil sampel sel dari luka dan mende#eksi kehadiran (irus. Saa# ini me#ode ini dikenal men&ambil sampel sel dari luka dan mende#eksi kehadiran (irus. Saa# ini me#ode ini dikenal seba&ai me#ode 'an& palin& (alid ke#ika hasil #es menun%ukkan hasil posi#i". Kelemahan dari seba&ai me#ode 'an& palin& (alid ke#ika hasil #es menun%ukkan hasil posi#i". Kelemahan dari #es ini) ia dapa# menun%ukkan hasil ne&a#i" palsu %ika sel*sel 'an& diambil sampeln'a sudah #es ini) ia dapa# menun%ukkan hasil ne&a#i" palsu %ika sel*sel 'an& diambil sampeln'a sudah mulai sembuh.
mulai sembuh. 5e#
5e#ode ode lailain n adaadalah lah pempemerikeriksaan saan herherpes pes denden&an&an $'('"'*% !"%-' 8%&$'('"'*% !"%-' 8%&* * )'&'*)'&'*.. Tes ini %u&a memerlukan pen&ambilan sampel sel dari luka dan memiliki #in&ka# hasil ne&a#i" Tes ini %u&a memerlukan pen&ambilan sampel sel dari luka dan memiliki #in&ka# hasil ne&a#i" palsu 'an&
palsu 'an& #in&&i. Perbedaan #in&&i. Perbedaan #es #es ini den&an ini den&an me#ode kul#ur me#ode kul#ur (irus) 'ai#u (irus) 'ai#u pada me#ode pada me#ode ini ini 'an&'an& dide#eksi adalah an#i&en (irus bukan (irus i#u sendiri. Pemeriksaan herpes kelamin den&an dide#eksi adalah an#i&en (irus bukan (irus i#u sendiri. Pemeriksaan herpes kelamin den&an ara ini akan menun%ukkan hasil lebih epa#. Kedua #es dia#as #idak membu#uhkan masa ara ini akan menun%ukkan hasil lebih epa#. Kedua #es dia#as #idak membu#uhkan masa #un&&u seper#i haln'a #es darah. Dan keduan'a dapa# menun%ukkan hasil 'an& san&a# baik #un&&u seper#i haln'a #es darah. Dan keduan'a dapa# menun%ukkan hasil 'an& san&a# baik un#uk men&e#ahui #ipe (irus herpes apa 'an& pasien miliki.
un#uk men&e#ahui #ipe (irus herpes apa 'an& pasien miliki. Pe
Pememerikriksaasaan n heherprpes es kekelalamimin n 'a'an& n& #e#erakrakhihir r adadalalah ah #e#es s PEPER R // %olymerase %olymerase $hain$hain 'eaction
'eaction0. Pada #es ini dok#er akan men&ambil sampel airan #ubuh dari luka ak#i" dan0. Pada #es ini dok#er akan men&ambil sampel airan #ubuh dari luka ak#i" dan menari D=A dari (irus herpes. 5e#ode ini %u&a dapa# menen#ukan %enis herpes 'an& Anda menari D=A dari (irus herpes. 5e#ode ini %u&a dapa# menen#ukan %enis herpes 'an& Anda mil
milikiiki) ) #e##e#api api leblebih ih %ara%aran& n& di&di&unaunakankan. . Tes Tes ini ini palpalin& in& e"eke"ek#i" #i" un#un#uk uk menmen&u%&u%i i aiairan ran #ul#ulan&an& belakan& pada kasus 'an& %aran& #er%adi 'ai#u in"eksi herpes
belakan& pada kasus 'an& %aran& #er%adi 'ai#u in"eksi herpes 'an& berada di deka# o#ak. Ten#u'an& berada di deka# o#ak. Ten#u sa%a) %ika Anda men&alami &e%ala herpes) Anda dapa# melakukan #es darah di sampin& #es*#es sa%a) %ika Anda men&alami &e%ala herpes) Anda dapa# melakukan #es darah di sampin& #es*#es la
laininn'n'a. a. @i@ika ka AnAnda da memennururi&i&ai ai babah2h2a a AnAnda da mememimililiki ki heherprpeses) ) dadan n meme#o#ode de di di a#a#asas menun%ukkan hasil ne&a#i") sebaikn'a Anda melakukan pemeriksaan ulan& kembali un#uk menun%ukkan hasil ne&a#i") sebaikn'a Anda melakukan pemeriksaan ulan& kembali un#uk memas#ikan.
memas#ikan.!! Pen&o
Pen&oba#an ba#an kera#ikera#i#is herpe#ik#is herpe#ika #er&an#una #er&an#un& pada bera#n'& pada bera#n'a. In"eksi rin&an biaa. In"eksi rin&an biasan'san'aa dioba#i den&an oba# an#i(irus #opikal dan kadan&*kadan& oral. Dok#er ma#a kemun&kinan dioba#i den&an oba# an#i(irus #opikal dan kadan&*kadan& oral. Dok#er ma#a kemun&kinan akan
akan men&ikis men&ikis pelan pelan daerah daerah kornea kornea 'an& 'an& #erkena #erkena un#uk un#uk men&hilan&kan men&hilan&kan sel*sel sel*sel 'an& 'an& saki#.saki#. Dalam kasus %arin&an paru# 'an& parah dan kehilan&an pen&liha#an) #ransplan#asi kornea Dalam kasus %arin&an paru# 'an& parah dan kehilan&an pen&liha#an) #ransplan#asi kornea mun&kin diperlukan.
mun&kin diperlukan.
Konsul#asi kepada spesialis ma#a san&a#lah pen#in& sebelum memulai pen&oba#an) Konsul#asi kepada spesialis ma#a san&a#lah pen#in& sebelum memulai pen&oba#an) karena beberapa oba# dan oba# #e#es ma#a mun&kin men'ebabkan in"eksi men%adi lebih parah. karena beberapa oba# dan oba# #e#es ma#a mun&kin men'ebabkan in"eksi men%adi lebih parah. Tidak ada oba# 'an
disin&kirkan. =amun) %ika seseoran& sudah #erkena kera#i#is herpe#ika) ada beberapa hal 'an& disin&kirkan. =amun) %ika seseoran& sudah #erkena kera#i#is herpe#ika) ada beberapa hal 'an& dapa# dilakukan un#uk memban#u mene&ah 2abah berulan&6
dapa# dilakukan un#uk memban#u mene&ah 2abah berulan&6 O @ika #erkena 9old sore: '
O @ika #erkena 9old sore: 'an& ak#i" a#au an& ak#i" a#au blis#er) hindari men'en#uh mblis#er) hindari men'en#uh ma#a.a#a. O ;indari #e#es ma#a s#eroid) karena in
O ;indari #e#es ma#a s#eroid) karena ini men'ebabkan (irus i men'ebabkan (irus berkemban& biak.berkemban& biak. O >erhen#i mem
O >erhen#i memakai lensa kon#ak akai lensa kon#ak %ika %ika #erus #erkena in"eksi.#erus #erkena in"eksi. O Kun%un&i dok#er ma#a se&era %ika &e%ala okular herpes kembali. O Kun%un&i dok#er ma#a se&era %ika &e%ala okular herpes kembali.
K'&!"##7-"%8%"%* K'&!"##7-"%8%"%*??
?ir
?irus us mermerupaupakan kan penpen'e'ebab bab #erb#erban'an'ak ak kerkera#oa#okonkon%un%un&#i&#i(i#(i#is is padpada a semsemua ua umumur.ur. Dilapo
Dilaporkan semua %enis rkan semua %enis (irus dapa# (irus dapa# men&men&akiba#akiba#kan ker#okonkan ker#okon%un#i%un#i(i#is) #e#api 'an& palin&(i#is) #e#api 'an& palin& ban'ak
ban'ak adalah adalah adeno(irus. adeno(irus. ?irus ?irus lain'a lain'a seper#i seper#i herpes herpes simplek) simplek) herpes herpes +os#er) +os#er) dandan en#ero
en#ero(irus(irus. . Kera#oKera#okon%ukon%un&#i(n&#i(i#is i#is (irus (irus biasan'biasan'a a rin&arin&an n dandan selflimited selflimited #e#a#e#api pi leblebih ih lamlamaa daripada kera#okon%un&#i(i#is bak#eri) selama *4 min&&u. Kera#okon%un&#i(is (irus di#andai daripada kera#okon%un&#i(i#is bak#eri) selama *4 min&&u. Kera#okon%un&#i(is (irus di#andai den&an adan'a "olikel dan lim"adenopa#i preaurikular.
den&an adan'a "olikel dan lim"adenopa#i preaurikular. Ke
Kerara#o#okokon%n%unun&#&#i(i(i#i#is is adadeneno(o(irirus us adadalalah ah kekerara#o#okokon%n%unun&#&#i(i(is is (i(iraral l #e#erbrban'an'akak.. Pe
Pembmba&a&ian ian sersero#o#'p'pe e adadeneno(o(irirus us #e#ermrmasuasuk k kekera#ra#okokonon%u%un&n&#i#i(i(is s epepididememikika a dadan n dedemamamm "a
"arinrin&o&okokon%n%unun&#&#i(i(a. a. TrTranansmsmisi isi #er#er%ad%adi i memelalalului i drdropoplele#) #) mumun#n#ah ah dadan n kokolam lam renrenanan&.&. Dem
Demam am "ari"arin&on&okonkon%un%un#i(#i(a a berber%ala%alan n akuaku# # memmemberiberikan kan &e%&e%ala) ala) konkon%un%un&#i&#i(i#(i#is is "ol"olikuikulerler me
men&n&enenai ai sa#sa#u u a#aa#au u dudua a mama#a #a deden&n&an an seksekre# re# beberairair r sedsedikiki#i#) ) #e#erdrdapapa# a# pspseueudodomemembmbranran)) pembesaran
pembesaran lim"adenopa#i lim"adenopa#i preaurikuler preaurikuler 'an& 'an& #idak #idak n'eri n'eri #ekan) #ekan) kelopak kelopak ben&kak) ben&kak) kelilipan)kelilipan) demam) "arin&i#is) #eru#ama men&enai rema%a) dan bersi"a# epidemik.
demam) "arin&i#is) #eru#ama men&enai rema%a) dan bersi"a# epidemik.
Ker
Kera#oa#okonkon%un%un&#i&#i(i#(i#is is epiepidemdemikaika) ) umuumumn'mn'a a bilbila#ea#eral) ral) pempembesabesaran ran limlim"ade"adenopnopa#ia#i preaurikuler
preaurikuler 'an& 'an& n'eri n'eri #ekan) #ekan) ma#a ma#a berair berair bera#) bera#) "olikel "olikel dan dan perdarahan perdarahan subkon%un&#i(asubkon%un&#i(a da
dalam lam 4 4 %am%am) ) dadan n #e#erdrdapapa# a# pspseueudodomemembmbranran. . <d<dem em papalplpebebrara) ) kekemomosissis) ) dadan n hihipepereremimi kon%un&#i(a menandai "ase aku#.
kon%un&#i(a menandai "ase aku#. Ker
Kera#oa#okonkon%un%un&#i&#i(i#(i#is is herherpes pes simsimpleplek k seriserin& n& #er%#er%adi adi padpada a anaanak*ak*anak nak denden&an &an #an#andada "olikel pada kon%un&#i(a. In"eksi biasan'a disebabkan oleh (irus herpes simplek #ipe 1) #e#api "olikel pada kon%un&#i(a. In"eksi biasan'a disebabkan oleh (irus herpes simplek #ipe 1) #e#api (irus herpes simplek #ipe dapa# #er%adi #eru#ama neona#us. Rekurensi in"eksi #er%adi pada (irus herpes simplek #ipe dapa# #er%adi #eru#ama neona#us. Rekurensi in"eksi #er%adi pada usia de2asa den&an ke#erliba#an kornea. Pada kon%un&#i(i#is herpe#ik (esikel pada kornea usia de2asa den&an ke#erliba#an kornea. Pada kon%un&#i(i#is herpe#ik (esikel pada kornea 'an& dapa# meluas memben#uk &ambaran dendri#. Per%alanan pen'aki# biasan'a aku# den&an 'an& dapa# meluas memben#uk &ambaran dendri#. Per%alanan pen'aki# biasan'a aku# den&an "olikel 'an& besar diser#ai #erben#ukn'a %arin&an paru# 'an& besar pada kornea.