L3

(1)

2. 2. T

Tul

ulis

iska

kan

n kl

klas

asif

ifik

ikas

asi

i mi

mikr

kroo

oorg

rgan

anis

isme

me ya

yang

ng te

tela

lah

h an

anda

da am

amat

ati

i da

dan

n si

simp

mpul

ulka

kan

n je

jeni

niss

mikroorganisme (bakteri, kapang atau

mikroorganisme (bakteri, kapang atau khamir) sesuai ciri-cirinya!

khamir) sesuai ciri-cirinya!

aa.. B

B



T

T"

"#

#$$

$$..

%

%iirrii--cciirri

i b

baak

ktteerrii

&ari hasil pengamat

&ari hasil pengamatan bakteri

an bakteri

E.coli

''

L.casei

L.casei didapatkan ciri-ciri bakteri

didapatkan ciri-ciri bakteri

yai

yaitu

tu uni

unisel

selule

uler

r ata

atau

u ber

bersel

sel tun

tunggal

ggal,

, ber

bersif

sifat

at pro

prokar

kariot

iotik,

ik, tid

tidak

ak ber

berklo

klorof

rofil,

il,

bereproduksi

bereproduksi dengan

dengan cara

cara membelah

membelah diri,

diri, bergerak

bergerak pada

pada tempat

tempat yang

yang lembab,

lembab,

serta berukuran kecil (ngi, 2)

$$$$..

&

&eessk

krriip

pssi d

i daarri b

i baak

ktteerrii

E.coli

''

L.casei

(s

(suhu

uhu opt

optimu

imum,

m, p*

p* opt

optimu

imum,

m, tem

tempat

pat

hidup, dll yang penting)

Bakteri

Bakteri Escherichia coli

Escherichia coli atau yang biasa disebut bakteri

atau yang biasa disebut bakteri E.coli

E.coli adalah salah

adalah salah

satu jenis spesies utama bakteri gram negatif berbentuk batang pendek yang

memiliki panjang sekitar 2 +m, diameter , +m, lebar ,-, +m dan bersifat

anaerob fakultatif. ". coli membentuk koloni yang bundar, cembung, dan halus

dengan tepi yang nyata. Bakteri ini memiliki bentuk batang pendek (kokobasik).

E

..coli

coli

dit

ditemu

emukan oleh Theodo

kan oleh Theodor

r "sc

"scher

herich pada

ich pada tah

tahun

un //

//0.

0. Escherichia

Escherichia coli

coli

merupakan golongan bakteri mesofilik yaitu bakteri yang suhu pertumbuhan

optimumnya 0-01% dan dapat hidup pada p* 0,0-/.

E. coli

E. coli akan tumbuh secara

akan tumbuh secara

optimal pada suhu 21 %. uhu maksimum pertumbuhan bakteri ini adalah

-01%. pab

01%. pabila melebihi suhu

ila melebihi suhu terse

tersebut bakteri

but bakteri E.coli

E.coli akan mengalami inakti3asi.

akan mengalami inakti3asi.

Bakteri ini hidup pada tinja yang dapat menyebabkan masalah kesehatan pada

manusia, seperti diare, muntaber serta masalah pencernaan lainnya. Bakteri ini

juga sering ditemukan pada usus besar manusia (ngi, 2)

Lactobacillus

casei

aattaau

u y

yaan

ng

g b

biiaassa

a d

diik

keen

naall

L.casae

adalah

mik

mikroo

roorg

rgani

anisme

sme yan

yang

g anae

anaerob

rob yan

yang

g dapa

dapat

t dit

ditemu

emukan

kan dal

dalam

am mul

mulut

ut dan

dan usu

ususs

manusia. Bakteri ini memiliki jangakuan p* dan temperatur yang lebar serta

me

mend

nduk

ukun

ung

g pe

pert

rtum

umbu

buha

han

n

L.acidophilus

ya

yang

ng me

meru

rupak

pakan

an pe

peng

nghas

hasil

il en

en4im

4im

ami

amilas

lase.

e. Bak

Bakter

teri

i ini

ini dap

dapat

at men

mening

ingkat

katkan

kan kua

kualit

litas

as penc

pencern

ernaan,

aan, men

mengur

gurang

angii

intoleransi laktosa dan sembelit. Bakteri ini berukuran , 5 , 6 2, 5 , +m

da

dan

n me

meru

rupa

paka

kan

n ba

bakt

kter

eri

i ya

yang

ng pe

pent

ntin

ing

g da

dala

lam

m pe

pemb

mben

entu

tuka

kan

n as

asam

am la

lakt

ktat

at..

7ertumbuhan

7ertumbuhan Lactobacillus

Lactobacillus casei

casei adalah

adalah pada

pada suhu

suhu 0

0

oo

_%,

_{%, dan}

_{dan mem}

_membut

_butuhka

_uhkan

_n

ribof

ribofla3in, asam folat,

la3in, asam folat, kalsi

kalsium

um pantot

pantotenat, dan

enat, dan fakto

faktor

r pertum

pertumbuhan lain

buhan lain (ngi

(ngi,,

2)

(2)

Nama Cindy Puspitasari NIM 165100501111040 Jurusan THP Kelas R Kelompo k R4

$$$.

8enyebutkan klasifikasi

Bakteri E.coli

-

9ilum: 7roteobacteria

-

elas : ;amma 7roteobacteria

-

<rdo : "nterobacteriales

-

9amilia: "nterobacteriaceae

-

;enus: "scherichia

-

pesies: Escherichia coli

Bakteri L.casei

-

ingdom: Bacteria

-

&i3isi: 9imicutes

-

elas : Bacilli

-

<rder : =actobacillales

-

9amily: =actobacillaceae

-

;enus: =actobacillus

-

pesies: L. caseii

b. 7>;

$.

%iri-ciri kapang

&ari hasil pengamatan kapang .niger dan Tricodherma dapat diketahui

ciri-ciri kapang yaitu multiseluler, bersifat eukariotik, memiliki klorofil, memiliki

hifa dan berukuran kecil (8ading, 2)

$$.

&eskripsi dari kapang

A.niger

dan

Tricodherma (suhu optimum, p* optimum,

tempat hidup, dll yang penting)

Aspergillus niger

atau

A.niger

merupakan salah satu spesies yang paling

umum.

Aspergillus niger

dapat tumbuh dengan cepat, diantaranya digunakan

secara komersial dalam produksi asam sitrat, asam glukonat dan pembuatan

berapa en4im seperti amilase, pektinase, amiloglukosidase dan sellulase.

Aspergillus niger

dapat tumbuh pada suhu ?0@%-?@% (optimum), A@%-/@%

(minimum), 0@%-@% (maksimum) dan memerlukan oksigen yang cukup

(aerobik).

Aspergillus niger

memiliki bulu dasar berarna putih atau kuning

dengan lapisan konidiospora tebal berarna coklat gelap sampai hitam. epala

konidia berarna hitam, bulat, cenderung memisah menjadi bagian-bagian yang

lebih longgar dengan bertambahnya umur. 8emerlukan oksigen yang cukup

(aerobik), Aspergillus niger

dapat menghasilkan C-glukosidase tinggi tapi

endo-C-,-glukanase dan ekso-endo-C-,-glukanasenya rendah (8ading, 2)

Tricodherma reesei mampu menghasilkan endo-C-,-glukanase dan

ekso-C-,- glukanase sampai /D tetapi C-glukosidasenya rendah. Tumbuh pada

kisaran suhu optimal 22@-?@%, sedangkan suhu optimal untuk pertumbuhan

adalah ?2@-?0@%.

Tricodherma resei p* optimalnya adalah sekitar , (8ading,

2)

(3)

$$$.

8enyebutkan klasifikasi

apang A.niger

&omain : "ukaryota

7hylum : scomycota

%lass : "urotiomycetes

<rdo : "urotiales

9amily : Trichocomaceae

;enus : spergillus

pesies : Aspergillus niger

apang

Tricodherma

elas : &euteromycetes

<rdo : 8oniliales

9amili : 8oniliaceae

;enus : Trichoderma

pecies :

Trichoderma spp

c. *8$#

$.

%iri-ciri khamir

hamir memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan bakteri dan kapang.

hamir merupakan jamur bersel satu yang mikroskopik,tidak berflagela. hamir

dapat membentuk miselium semu, bersifat uniseluler dan aerob fakultatif. %ara

hidupnya sebagai saprofit dan parasit. *idup di dalam tanah atau debu di udara,

tanah, daun-daun, nektar bunga, permukaan buah-buahan, di tubuh serangga, dan

cairan yang mengandung gula seperti sirup, madu dan lain-lain. hamir

berbentuk bulat (speroid), elips, batang atau silindris, seperti buah jeruk, sosis,

dan lain-lain (&idjoseputro, 2A)

$$.

&eskripsi dari khamir

S.cereviciae

dan

Candida.sp (suhu optimum, p* optimum,

tempat hidup, dll yang penting)

Saccharomyces cereviciae merupakan khamir sejati tergolong eukariotik

(memiliki membran inti), ukuran A-/ mikron, berbentuk bulat telur, melakukan

reproduksi dengan cara bertunas dan dapat hidup di lingkungan aerob maupun

anaerob. ata

Saccharomyces cereviciae

berasal dari kata

Saccharo artinya gula

dan

myces artinya makan sedangkan

cereviciae artinya berkembang biak yang

secara keseluruhan berarti ragi hidup dan berkembang biak dengan memakan

gula (&idjoseputro, 2A)

Candida memiliki ciri sel dengan bentuk yang ber3ariasi yaitu bulat, o3al

pendek - o3al - o3al memanjang, silindris sampai memanjang (elongate), jarang

berbentuk apikulat, ogi3al, triangular atau berbentuk botol. #eproduksi

3egetati3e dengan pertunasan multilateral, pseudohifa berkembang baik atau

tidak ada, pada beberapa spesies membentuk miselium sejati. %andida

memprbanyak diri dengan membentuk tunas yang akan terus memanjang

(4)

Nama Cindy Puspitasari NIM 165100501111040 Jurusan THP Kelas R Kelompo k R4

membentuk hifa semu. 7ertumbuhan optimum terjadi pada p* antara 2,0-,0 dan

temperature berkisar 2

o

_{%- 2/}

o

_{% (&idjoseputro, 2A)}

$$$.

8enyebutkan klasifikasi

lasifikasi

S.cereviciae

ingdom : 9ungi

&i3isio : scomycota

elas : accharomycetes

<rdo : accharomycetales

9amili: accharomycetaceae

;enus : accharomyces

pesies:

Saccharomyces cerevisiae

lasifikasi

Candida

ingdom : 9ungi

9ilum : "umycopphyta

9amili : %ryptococcaceae

ub 9amili : %andidoideae

elas : &euteuromycetes

<rdo : 8oniliales

;enus : %andida

pesies :

Candida sp.

(5)

memiliki diameter / mm, Tempat tumbuhnya didasar, konfigurasinya adalah

irregular, ele3asinya halus mengkilap, memiliki tepian endulate dan tidak kontam

$$.

Bandingkan umber =iteratur

7ada sumber literatur yang telah di dapatkan, dapat disimpulkan baha

hasil pengamatan yang telah dilakukan berbeda dengan hasil literatur. 7ada hasil

literatur bakteri

E.coli ukuran yang didapatkan adalah sedang, sedangkan hasil

ukuran yang telah diamati adalah besar, arna kuning, diameter ,0 cm,

konfigurasi bulat tepian, ele3esi datar serta tepian licin. 7erbedaan tersebut

terjadi mungkin karena adanya faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan

morfologi koloni mikroorganisme atau bakteri E.coli

b. 7>;

$.

Bahas &*7 kapang

7ada hasil pengamatan apang

Trichoderma

dengan menggunakan

medium 7; menghasilkan morfologi koloni, yaitu ukuran large, berana hijau,

berukuran diameter 2 cm, tempat tumbuh apang

Trichoderma berada

dipermukaan dan dasar caan petri, konfigurasinya irregular, ele3asi kering,

tepiannya endulate serta apang

Trichoderma

tidak kontam

$$.

Bandingkan umber =iteratur

&ari table literature yang didapatkan, baha kapang

Trichoderma

berarna coklat kehitaman, berukuran sedang, dan berdiameter ,0cm

konfigurasi berbenang-benang, ele3asi kaah, tepian ol.

Aspergillus Niger

tumbuh pada permukaan caan petri. Bedasarkan hasil pengamatan dan literatur

yang diuraikan di atas dapat disimpulakan baha ada beberapa kesamaan dan

perbedaan antara hasil pengamatan dan literatur seperti ele3asi, arna,

konfigurasi dan tempat tumbuh. 7erbedaan tersebut disebabkan oleh beberapa

factor, yaitu media yang digunakan, pada literature tidak dijelaskan media yang

digunakan. elain itu dikarenakan perbedaan obyek koloni yang diamati

c. *8$#

$.

Bahas &*7

*asil pengamatan dari hamir

S.Cerevisiae dengan menggunakan medium

7;F dengan cara inakulasi ditotal, yaitu berukuran medium, arna putih susu,

berdiameter  mm, tempat tumbuhnya berada di permukaan, konfigurasi

irregular, ele3asinya halus mengkilap, tepiannya entire serta tidak kontam

$$.

Bandingkan umber =iteratur

(6)

&ari table literature khamir

S.Cerevisiae berarna putih, berukuran sedang,

dan berdiameter , cm, konfigurasi bulat tepian timbul, ele3asi datar, tepian

licin dan juga tumbuh pada permukaan caan petri. Bedasarkan hasil

pengamatan dan literatur yang telah diuraikan di atas dapat disimpulakan baha

ada beberapa kesamaan dan perbedaan antara hasil pengamatan dan literatur

seperti ele3asi, arna, konfigurasi dan tempat tumbuh. 7erbedaan tersebut

disebabkan oleh beberapa factor, yaitu media yang digunakan, pada literature

tidak dijelaskan media yang digunakan. elain itu dikarenakan perbedaan obyek

koloni yang diamati.

. ebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme!

a. 9ood, E"=>, dst

Food atau makanan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi

pertumbuhan mikroorganisme. Dalam hal ini makanan memiliki

fungsi sebagai sumber energi, bahan pembentuk sel serta sebagai

aseptor elektron yang menghasilkan energi. Mikroba membutuhkan

makanan seperti air, sumber karbon, sumber aseptor elektron,

sumber mineral, sumber nitrogen dan faktor tumbuh. Bakteri

membutuhkan

nutrisi

untuk

tumbuh,

sedangkan

kapang

membutuhkan pati dan khamir membutuhkan gula untuk dapat

tumbuh (yahrurachman, 2)

b. cid

Mikroba dapat tumbuh dengan pH yang berbeda-beda. Rata-rata

bakteri dapat tumbuh pada pH yang mendekati netral, yaitu pH 6,

! ",. #pabila pH di ba$ah  dan di atas %, maka bakteri tidak dapat

tumbuh dengan baik ke&uali bakteri asam asetat yang mampu

tumbuh pada kondisi pH yang rendah dan 'uga bakteri

Vibrio sp

yang dapat tumbuh pada pH tinggi (yahrurachman, 2)

c. Time

ak hanya makanan dan tingkat keasaman, mikroorganisme 'uga

membutuhkan $aktu untuk tumbuh. Biasanya $aktu tersebut diberi

nama $aktu generasi. )aktu generasi adalah $aktu yang

diperlukan mikroorganisme untuk meningkatkan 'umlah sel men'adi

dua kali lipat dari 'umlah semula. *ada mikroorganisme terdapat

kur+a pertumbuhan, kur+a tersebut dibagi men'adi empat fase,

yaitu fase penyesuaian atau lag phase, fase eksponensial atau fase

logaritmik, fase stasioner dan fase kematian. *ada fase eksponensial

ter'adi peningkatan 'umlah sel serta dapat digunakan untuk

menentukan $aktu generasi. Bakteri mampu membelah diri dalam

$aktu ! menit, sedangkan Fungi mampu membelah diri dalam

$aktu /-0 menit dan ada 1apang mampu membelah diri selama

2 ! % 'am (yahrurachman, 2)

(7)

toleransi rendah terhadap suhu tinggi ke&uali 'enis termo4li&,

sedangkan kelompok fungi masih dapat bertahan pada temperatur

di atas "7 (yahrurachman, 2)

e. <6ygen

Mikroba di kelompokkan men'adi  golongan berdasarkan 'enis

oksigennya, yaitu aerob atau membutuhkan oksigen, anaerob atau

tidak membutuhkan oksigen dan aerob fakultatif atau sebagian ada

yang butuh dan sebagian yang lain ada yang tidak butuh. Bakteri

bersifat aerob dan anaerob. etapi, ada 'uga beberapa bakteri yang

dapat tumbuh dalam keadaan aerob fakultatif. 1hamir bersifat

aerobik, tetapi khamir fermentatif dapat tumbuh se&ara anaerobik

meskipun lambat (yahrurachman, 2)

f. 8oisture

air men'adi salah satu syarat mutlak bagi pertumbuhan

mikroorganisme, namun 'umlah air yang berlebihan akan

menghambat pertumbuhan bagi mikroba yang bersifat aerob. Fungi

lebih toleran terhadap kondisi kadar air rendah. Besarnya kadar air

suatu bahan pangan bukan merupakan parameter yang tepat untuk

menggambarkan akti+itas mikroba pada bahan pangan. #kti+itas

kimia air atau sering diistilahkan akti+itas air ($ater a&ti+ity 8 a$9

merupakan parameter yang lebih tepat untuk mengukur akti+itas

mikroba pada bahan pangan. 3ebagian besar mikroba (terutama

bakteri9 tumbuh baik pada bahan pangan yang mempunyai a$ ,/ !

,/" (yahrurachman, 2)

0. Eelaskan fungsi dari langkah-langkah dalam menggunakan %olony %ounter dalam

perhitungan mikroba!

9ungsi dari %olony %ounter adalah untuk mempermudah perhitungan colony dalam

caan karena adanya kaca pembesar. Gntuk langkah-langkah penggunaan colony counter

yaitu pertama, hubungkan stop kontak dengan sumber tegangan. =alu, nyalakan colony

counter dengan menekan tombol H<>I. etelah colony counter menyala, pilih arna yang

akan digunakan dengan menekan tombol mode. 7ilih arna sesuai selesai. etelah selesai

memilih arna, tekan tombol reset hingga angka menunjukkan angka . =alu, letakkan

caan petri yang berisi koloni bakteri yang akan dihitung diatas meja yang telah

dilengkapi dengan skala. Tandai koloni tersebut dengan menggunakan spidol atau

bulpoint. *itung banyaknya koloni bakteri yang terpisah dengan menggunakan bantuan

(8)

kaca pembesar. pabila selesai digunakan matikan colony counter dengan menekan

tombol H<99I (#itter, 2)

"$87G=>

8orfologi koloni mikroorganisme ialah suatu jenis cabang biologi yang mempelajari

bentuk-bentuk mikroorganisme. Eenis morfologi koloni mikroorganisme dibagi menjadi dua,

yaitu morfologi makroskopik dan morfologi mikroskopik. Tujuan dari pengamatan morfologi

koloni mikroorganisme adalah agar mampu mengamati morfologi koloni bakteri dan jamur atau

untuk mengidentifikasi mikroorganisme, serta mampu membedakan morfologi koloni bakteri dan

jamur. &ari hasil pengamatan bakteri E.coli dapat di lihat morfologi koloni mikroorganismenya,

yaitu

E.coli memiliki ukuran large, berarna putih bening, memiliki diameter / mm, Tempat

tumbuhnya didasar, konfigurasinya adalah irregular, ele3asinya halus mengkilap, memiliki tepian

endulate dan tidak kontam. 7ada hasil pengamatan apang

Trichoderma dengan menggunakan

medium 7; menghasilkan morfologi koloni, yaitu ukuran large, berana hijau, berukuran

diameter 2 cm, tempat tumbuh apang

Trichoderma berada dipermukaan dan dasar caan petri,

konfigurasinya irregular, ele3asi kering, tepiannya endulate serta apang

Trichoderma

tidak

kontam. *asil pengamatan dari hamir

S.Cerevisiae

dengan menggunakan medium 7;F

dengan cara inakulasi ditotal, yaitu berukuran medium, arna putih susu, berdiameter  mm,

tempat tumbuhnya berada di permukaan, konfigurasi irregular, ele3asinya halus mengkilap,

tepiannya entire serta tidak kontam

(9)

&idjoseputro. 2A.

asar!asar Mikrobiologi

. Eakarta: &jambatan

8ading, 8T. 2.

Brock Biology o" Microorganisms

. >e Eersey: 7earson 7rentice *all

yahrurachman. gus. dkk. 2.

Mikrobiologi #edokteran $Edisi %evisi&

. Eakarta: Binarupa

ksara

(10)

a. 7engamatan 8orfologi oloni 8ikroorganisme

&iamati 8orfologi oloni

&itentukan %irinya

(ukuran, arna diameter, tempat tumbuh koloni bentuk)

87"= <=<>$