• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Agar seluruh aktivitas perusahaan dapat berjalan dengan baik maka perusahaan harus memiliki karyawan yang berpengalaman dan berpengetahuan tinggi untuk dapat mengelola perusahaan sebaik mungkin, sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan dan bagaimana sumber daya manusia dapat memanfaatkan sumber daya yang ada sebaik mungkin untuk dapat melaksanakan tugas-tugas kerja suatu perusahaan dalam kerangka kerja yang terarah sesuai dengan tujuan perusahaan. Tamara, (2016)

Dalam manajemen sumber daya manusia karyawan atau staff atau worker adalah inti utama dari sebuah perusahaan . Karyawan merupakan kekayaan utama suatu perusahaan, karena tanpa adanya karyawan dalam manajemen sumber daya manusia, manajemen itu tidak akan berjalan. Karyawan berperan aktif dalam menetapkan rencana, sistem, proses dan tujuan yang ingin digapai oleh suatu perusahaan. (learniseasy.com)

Penilaian kinerja adalah suatu sistem formal untuk menilai dan mengevaluasi kinerja tugas karyawan, baik individu maupun tim. Penilaian kinerja seringkali dianggap sebagai tindakan rutinitas yang tidak disukai dan negatif serta dianggap tidak memerlukan keahlian. Padahal penilaian kinerja merupakan kegiatan penting dan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Mondy dan Martocchio, (2016:188)

Berdasarkan hasil observasi kepada pihak Human Resources Departemen PT. Zharsys Amanah Mandiri yang bergerak pada bidang konsultan energi, geodesi, geologi/pertambangan, telematika dan arsitektur. Peneliti menemukan gejala yang terjadi yaitu menurunya tingkat pencapaian target kerja karyawan yang dapat dilihat sebagai berikut:

(2)

Tabel 1.1

Laporan Target Kerja Karyawan PT. Zharsys Amanah Mandiri

No Sasaran Target Pencapaian

2017 2018 1 Kualitas kerja 87,13% 90,12% 89,21% 2 Hasil kerja 90,61% 92,21% 91,72% 3 Efektivitas 91,72% 94,20% 92,03% 4 Manajemen waktu 84,12% 91,54% 85,45% 5 Kerjasama tim 92,33% 94,28% 85,81% Rata-rata 92,47% 88,84%

Sumber: Human Resource Departement PT. Zharsys Amanah Mandiri

Terlihat dari hasil laporan target kerja karyawan PT. Zharsys Amanah Mandiri yang dilakukan dalam dua periode pada tahun 2017 dan 2018. Terlihat secara keseluruhan sasaran pada tahun 2018 mengalami penurunan. Berdasarkan gejala yang terjadi peneliti menduga penurunan target pencapaian terjadi dikarenakan oleh masalah pada kinerja karawan.

Kinerja merupakan hasil yang diproduksi oleh fungsi pekerjaan tertentu atau kegiatan-kegiatan pada pekerjaan tertentu selama periode waktu tertentu. Hasil kerja tersebut merupakan hasil dari kemampuan, keahlian, dan keinginan yang dicapai. Priansa (2014:270)

Berdasarkan wawancara lebih lanjut kepada pihak Human Resource Departement PT. Zharsys Amanah Mandiri menyinggung mengenai kinerja karyawan PT. Zharsys Amanah Mandiri, beliau mengatakan bahwa kinerja karyawan mengalami penurunan yang ditandai dengan menurunnya beberapa hasil kerja yang tidak optimal. Salah satu faktor yang mampu mempengaruhi kinerja karyawan yaitu disiplin kerja, kedisiplinan adalah fungsi operatif keenam dari manajemen sumber daya manusia yang terpenting karena semakin baik disiplin karyawan, semakin tinggi

(3)

organisasi mencapai hasil yang optimal. Hasibuan (2012:193)

Menurut Sutrisno (2016:98) menyatakan bahwa disiplin yang baik mencerminkan besarnya tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya.

Hal tersebut di dukung penelitian Elvi Lastriani (2014) yang berjudul “Pengaruh Disiplin terhadap Kinerja Anggota Pada Satlantas Polresta Pekanbaru”, hasil penelitian menyatakan disiplin memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kinerja anggota Satlantas Polresta Pekanbaru.

Berdasarkan pendapat ahli diatas dapat dikatakan bahwa dengan disiplin yang baik serta mampu mencerminkan besarnya tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang mempengaruhi kualitas hasil kerja yang optimal, sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Dharmawan (2011:9), “kedisiplinan merupakan sifat seorang karyawan yang secara sadar dalam mematuhi peraturan organisaasi tertentu yang pada akhrinya sangat mempengaruhi kinerja karyawan. Disiplin sepatutnya dipandang sebagai bentuk latihan bagi karyawan dalam melaksanakan aturan-aturan dalam perusahaanSemakin disiplin, semakin tinggi kinerja karyawan dan mempermudah organisasi dalam pencapaian tujuannya”

Selain disiplin kerja, faktor gaya kepemimpinan merupakan faktor lain yang mampu mempengaruhi kinerja karyawan. Gaya Pemimpin adalah seseorang yang dapat mempengaruhi orang lain dan yang memiliki otoritas manajerial. Sedangkan kepemimpinan adalah apa yang para pemimpin lakukan, yaitu proses memimpin kelompok dan mempegaruhi kelompok untuk mencapai suatu tujuan. Robbins dan Coulter, (2012)

Sejalan dengan pendapat Kerlinger dan Padhazur (2002), faktor kepemimpinan mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja pegawai karena kepemimpinan yang efektif memberikan pengarahan terhadap usaha-usaha semua pekerja dalam mencapai tujuantujuan organisasi.

(4)

Hal tersebut didukung penelitian Elvina Walsa, Sri Langgeng Ratnasari (2016) yang berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (PT. Citra Pebina Pengangkutan Industries Batam)”, hasil penelitian menyatakan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan.

Berdasarkan pendapat ahli diatas maka dapat dikatakan bahwa disiplin maupun gaya kepemimpinan mampu mempengaruhi karyawan yang bekerja untuk menghasilkan kinerjanya, maka peneliti bermaksud meneliti lebih lanjut dengan judul penelitian yang akan diajukan yaitu sebagai berikut : “Pengaruh Disiplin Kerja dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan PT. Zharsys Amanah Mandiri”

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan teori-teori yang di pakai oleh peneliti berkaitan dengan variabel disiplin kerja, gaya kepemimpinan dan kinerja terdapat fenomena atau gejala yang terjadi yaitu menurunnya tingkat pencapaian target kerja yang di duga dikarenakan masalah kinerja karyawan, sedangkan untuk disiplin dan gaya pemimpinan di duga adalah faktor yang mampu mempengaruhi kinerja karyawan PT. Zharsys Amanah Mandiri, maka dari itu peneliti dapat menguraikan menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagaimana disiplin kerja, gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan PT. Zharsys Amanah Mandiri?

2. Bagaimana pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT. Zharsys Amanah Mandiri?

3. Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. Zharsys Amanah Mandiri?

4. Bagaimana pengaruh disiplin kerja dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. Zharsys Amanah Mandiri?

(5)

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui bagaimana disiplin kerja, gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan PT. Zharsys Amanah Mandiri

2. Untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT. Zharsys Amanah Mandiri

3. Untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. Zharsys Amanah Mandiri

4. Untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pengaruh disiplin kerja dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. Zharsys Amanah Mandiri

1.4 Manfaat Penelitian

Peneltiian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk banyak pihak. Manfaat-manfaat yang diharapkan dapat dihasilkan dengan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi PT. Zharsys Amanah Mandiri sebagai bahan masukan bagi perusahaan dalam menentukan kebijakan atau prosedur terkait standar kinerja guna meningkatkan kinerja karyawan di perusahaan.

2. Manfaat Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam menambah pengetahuan serta memperoleh gambaran nyata yang terjadi sebenarnya dalam lingkungan perusahaan.

3. Manfaat Bagi Pembaca

Sebagai salah satu informasi dan pengetahuan yang dapat memberikan manfaat dan penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan yang berguna.

(6)

1.5 Sistematika Penulisan Skripsi BAB I PENDAHULUAN

Bab I berisi: Latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan skripsi. Dalam bab ini dibahas masalah yang dihadapi dan tujuan diadakannya penelitian ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab II berisi: Landasan teori yang berhubungan dengan penelitian serta hasil penelitian terdahulu tentang pengendalian kualitas. Dalam bab ini dimuat kerangka pemikiran yang menggambarkan pola pikir dan sistematika pelaksanaan penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab III berisi: Penjelasan mengenai bagaimana penelitian ini dilaksanakan secara operasional. Dalam bagian ini diuraikan mengenai variabel penelitian dan definisi operasional, penentuan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, serta metode analisis yang digunakan dalam penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab IV berisi: Gambaran atau deskripsi objek yang di teliti, analisis data yang diperoleh dan pembahasan tentang hasil analisis.

BAB V KESIMPULAN

Bab V berisi: Kesimpulan tentang analisis data dan pembahasan serta saran yang dapat diberikan kepada pembaca dan perusahaan

Referensi

Dokumen terkait

Ketika sitokinin diaplikasikan, pertumbuhan tunas lateral pada perlakuan tanpa kapur sebanding dengan atau lebih baik dari pada yang diamati pada perlakuan dengan kapur

Bertolak dari latar belakang masalah tersebut dan dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran biologi di SMAN Sumpiuh maka perlu kiranya dilakukan penelitian

Dari area bisnis yang ada, ditemukan beberapa hal menyangkut permasalahan yang ada, yaitu: (1) Pihak manajemen dalam melakukan perencanaan penjualan dan produksi memperoleh data dari

Hasil uji reliabilitas instrumen variabel motivasi belajar (Y) akan diukur tingkat reliabilitasnya berdasarkan interpretasi reliabilitas yang telah ditentukan pada

kabayan dan berbisik  > !dah akang mah iya-iya sa0a biar saya yang ngat!r.  > !dah akang mah iya-iya sa0a biar saya

Panggul dengan ukuran normal tidak akan mengalami kesukaran kelahiran  peraginam pada janin dengan berat badan yang normal. kuran panggul dapat menjadi

BILLY TANG ENTERPRISE PT 15944, BATU 7, JALAN BESAR KEPONG 52100 KUALA LUMPUR WILAYAH PERSEKUTUAN CENTRAL EZ JET STATION LOT PT 6559, SECTOR C7/R13, BANDAR BARU WANGSA MAJU 51750

Dari hasil perhitungan back testing pada tabel tersebut tampak bahwa nilai LR lebih kecil dari critical value sehingga dapat disimpulkan bahwa model perhitungan OpVaR