MAKALAH
MAKALAH
RONA LINGKUNGAN
RONA LINGKUNGAN
Untuk memenuhi Tugas Matakuliah Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Untuk memenuhi Tugas Matakuliah Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Oleh:
Oleh:
Akhmad
Akhmad Isa
Isa Abdillah
Abdillah
0910921001
0910921001
Mayashud
Mayashudi
i Dian
Dian Falentino
Falentino
0910923049
0910923049
M.
M. Fathoni
Fathoni Aziz
Aziz
115090200111
115090200111029
029
Rizky
Rizky Akbar
Akbar B.
B.
115090200111
115090200111030
030
Nurul Khanif
Nurul Khanifah
ah
11509020011
115090200111038
1038
Oktaviana
Oktaviana Puteri
Puteri S.
S.
11509020111
115090201111008
1008
Wahyu
Wahyu Evan
Evan S.
S.
115090201111
115090201111005
005
Ria
Ria Prima
Prima Yulianti
Yulianti
11509020111
115090201111013
1013
Ni Luh Ayu Suw
Ni Luh Ayu Suwandewi
andewi
11509020111
115090201111016
1016
Davella
Davella Sanggari
Sanggari A.
A.
115090207111028
11509020711
1028
Arfidyaninggar
Arfidyaninggar S.
S. Rinda
Rinda
115090213111001
11509021311
1001
Achmad
Achmad Syaifudin
Syaifudin
11509021311
115090213111003
1003
JURUSAN KIMIA
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
MALANG
2013
2013
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1.
1.1. Latar Belakang
Latar Belakang
Pada era yang serba modern ini banyak sekali kegiatan-kegiatan yang memiliki Pada era yang serba modern ini banyak sekali kegiatan-kegiatan yang memiliki dampak yang merugikan bagi lingkungan sekitar kegiatan tersebut dilaksanakan. Bahkan dampak yang merugikan bagi lingkungan sekitar kegiatan tersebut dilaksanakan. Bahkan kegiatan tersebut tidaklah didasarkan pemikiran tentang rona lingkungan yang terdapat dala kegiatan tersebut tidaklah didasarkan pemikiran tentang rona lingkungan yang terdapat dala lingkungan tersebut. Hal inilah yang mendasari pentingnya pemahaman akan rona lingkungan tersebut. Hal inilah yang mendasari pentingnya pemahaman akan rona lingkungan.
lingkungan.
Rona lingkungan merupakan kondisi lingkungan pada saat ini yaitu kondisi alam atau Rona lingkungan merupakan kondisi lingkungan pada saat ini yaitu kondisi alam atau komponen komponen lingkungan awal sebelum perencanaan dan pembangunan fisik komponen komponen lingkungan awal sebelum perencanaan dan pembangunan fisik dimulai.
dimulai. Rona lingkungan memuat berbagai Rona lingkungan memuat berbagai aspek kegiatan manusia. Raspek kegiatan manusia. Rona lingkungan dapatona lingkungan dapat dianggap merupakan unsur yang penting.
dianggap merupakan unsur yang penting.
Dalam Makalah ini pula akan dijelaskan mengenai berbagai dampak dan jenis rona Dalam Makalah ini pula akan dijelaskan mengenai berbagai dampak dan jenis rona lingkungan yang diharapkan dapat menimbulkan pemahaman yang benar akan pemahaman lingkungan yang diharapkan dapat menimbulkan pemahaman yang benar akan pemahaman terhadap rona lingkungan.
terhadap rona lingkungan.
1.2.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan Masalah
Permasalah yang akan dibahas pada makalah ini meliputi: Permasalah yang akan dibahas pada makalah ini meliputi: 1.2.1.
1.2.1. Apa pengerian rona lingkunganApa pengerian rona lingkungan 1.2.2.
1.2.2. Bagaiamana cara pendekatan rona lingkungan bagi suatu proyek atau kegiatan?Bagaiamana cara pendekatan rona lingkungan bagi suatu proyek atau kegiatan? 1.2.3.
1.2.3. Apa saja komponen pada rona lingkungan?Apa saja komponen pada rona lingkungan? 1.2.4.
1.2.4. Apa manfaat rona lingkungan untuk kehidupan?Apa manfaat rona lingkungan untuk kehidupan?
1.3.
1.3. Tujuan
Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah mengetahui tentang: Tujuan penulisan makalah ini adalah mengetahui tentang: 1.3.1.
1.3.1. Pengertian Rona LingkunganPengertian Rona Lingkungan 1.3.2.
1.3.2. Cara pendekatan rona lingkungan bagi suatu proyek atau kegiatan?Cara pendekatan rona lingkungan bagi suatu proyek atau kegiatan? 1.3.3.
1.3.3. Komponen pada rona lingkungan?Komponen pada rona lingkungan? 1.3.4.
BAB II
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1.
2.1. Pengertian Rona Lingkungan
Pengertian Rona Lingkungan
Rona lingkungan merupakan kondisi lingkungan pada saat ini yaitu kondisi alam atau Rona lingkungan merupakan kondisi lingkungan pada saat ini yaitu kondisi alam atau komponen komponen lingkungan awal sebelum perencanaan dan pembangunan fisik komponen komponen lingkungan awal sebelum perencanaan dan pembangunan fisik dimulai. Hal-hal yang termuat di dalam rona lingkunan yaitu biogeofisik kimia, sosial dimulai. Hal-hal yang termuat di dalam rona lingkunan yaitu biogeofisik kimia, sosial budaya, dan ekonomi.
budaya, dan ekonomi.
Rona lingkungan hidup pada umumnya sangat beraneka ragam dalam bentuk, ukuran, Rona lingkungan hidup pada umumnya sangat beraneka ragam dalam bentuk, ukuran, tujuan, dan sasaran. Rona lingkungan hidup juga berbeda menurut letak geografi, keaneka tujuan, dan sasaran. Rona lingkungan hidup juga berbeda menurut letak geografi, keaneka ragaman faktor lingkungan hidup, dan pengaruh manusia. Karena itu kemungkinan ragaman faktor lingkungan hidup, dan pengaruh manusia. Karena itu kemungkinan timbulnya dampak lingkungan hiduppun berbeda-beda sesuai dengan rona lingkungan yang timbulnya dampak lingkungan hiduppun berbeda-beda sesuai dengan rona lingkungan yang ada.
ada.
Rona lingkungan disebut pula sebagai
Rona lingkungan disebut pula sebagai Environmental Environmental Setting Setting atauatau Environmemtal Environmemtal Baseline
Baseline yang merupakan keadaan lingkungan sebelum proyek dibangun. Untuk studiyang merupakan keadaan lingkungan sebelum proyek dibangun. Untuk studi evaluasi (SEL) rona lingkungan dapat disebut sebagai keadaan lingkungan sewaktu evaluasi (SEL) rona lingkungan dapat disebut sebagai keadaan lingkungan sewaktu dilakukan penelitian. Penyusunan deskripsi dari rona lingkungan merupakan bagian dasar dilakukan penelitian. Penyusunan deskripsi dari rona lingkungan merupakan bagian dasar yang sangat penting dalam proses AMDAL seperti halnya dengan penyusunan deskripisi yang sangat penting dalam proses AMDAL seperti halnya dengan penyusunan deskripisi proyek.
proyek.
Rona lingkungan merupakan gambaran keadaan lingkungan di tempat proyek yang Rona lingkungan merupakan gambaran keadaan lingkungan di tempat proyek yang akan dibangun di daerah sekitarnya. Rona lingkungan alam dan lingkungan buatan manusia akan dibangun di daerah sekitarnya. Rona lingkungan alam dan lingkungan buatan manusia (permukiman, pertanian, dan lain sebagainya).
(permukiman, pertanian, dan lain sebagainya).
Salah satu dasar acuan tentang deskripsi rona lingkungan hidup awal (
Salah satu dasar acuan tentang deskripsi rona lingkungan hidup awal (environmental environmental setting
setting ) ada dalam Lampiran I Peraturan Menteri Negara lingkungan Hidup republik ) ada dalam Lampiran I Peraturan Menteri Negara lingkungan Hidup republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Indonesia Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.
Hidup.
Sesuai dengan hasil telaahan kaitan komponen kegiatan yang berpotensi menimbulkan Sesuai dengan hasil telaahan kaitan komponen kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak dan jenis-jenis dampak potensial yang ditimbulkannya, maka berikut ini adalah dampak dan jenis-jenis dampak potensial yang ditimbulkannya, maka berikut ini adalah komponen lingkungan yang re
2.1.1.
2.1.1. Komponen geo-fisik-kimia yang meliputi iklim dan kualitas udara ambien, kebisingan,Komponen geo-fisik-kimia yang meliputi iklim dan kualitas udara ambien, kebisingan, kebauan dan getaran; fisiografi dan geologi; hidrologi dan kualitas air; kebauan dan getaran; fisiografi dan geologi; hidrologi dan kualitas air; hidrooceonografi; ruang, lahan dan tanah serta transportasi.
hidrooceonografi; ruang, lahan dan tanah serta transportasi. 2.1.2.
2.1.2. Komponen biologi meliputi biota darat dan biota Komponen biologi meliputi biota darat dan biota air.air. 2.1.3.
2.1.3. Komponen sosial meliputi kependudukan, sosial-ekonomi, dan sosial-budayaKomponen sosial meliputi kependudukan, sosial-ekonomi, dan sosial-budaya 2.1.4.
2.1.4. Komponen kesehatan masyarakat meliputi sanitasi lingkungan dan tingkat kesehatanKomponen kesehatan masyarakat meliputi sanitasi lingkungan dan tingkat kesehatan masyarakat.
masyarakat.
Untuk dapat melakukan pendugaan diperlukan pemahaman mengenai sifat dan Untuk dapat melakukan pendugaan diperlukan pemahaman mengenai sifat dan dinamika dari lingkungan tersebut. Untuk memahami sifat dan dinamika ini diperlukan dinamika dari lingkungan tersebut. Untuk memahami sifat dan dinamika ini diperlukan pemahaman
pemahaman mengenai komengenai ko mponen-komponen mponen-komponen lingkungan dan lingkungan dan hubungan hubungan timbal-balik atimbal-balik antarantara komponen tersebut.
komponen tersebut. AttributesAttributes lingkungan, definisi mengenailingkungan, definisi mengenai Attributes Attributes lingkungan adalahlingkungan adalah sebagai berikut :
sebagai berikut : variablevariable atau komponen-komponen yang menunjukkan ciri atau sifatatau komponen-komponen yang menunjukkan ciri atau sifat lingkungan
lingkungan tersebut tersebut sebagaisebagai Attributes Attributes, dan perubahan, dan perubahan Attributes Attributes lingkungan menunjukanlingkungan menunjukan indikator dari adanya perubahan dari lingkungan.
indikator dari adanya perubahan dari lingkungan.
2.2.
2.2. Cara Pendekatan Rona Lingkungan bagi Suatu Proyek atau Kegiatan
Cara Pendekatan Rona Lingkungan bagi Suatu Proyek atau Kegiatan
Cara pendekatan rona lingkungan dilakukan dengan menyusun dan menggunakan Cara pendekatan rona lingkungan dilakukan dengan menyusun dan menggunakan Daftar Komponen Lingkungan.Daftar Komponen Lingkungan. Kegunaan penyusunan daftar komponen diantaranya adalah:Kegunaan penyusunan daftar komponen diantaranya adalah:
2.2.1.
2.2.1. Sebagai dasar pendugaan dampak lingkungan yang akan terjadi karena adanya proyek Sebagai dasar pendugaan dampak lingkungan yang akan terjadi karena adanya proyek 2.2.2.
2.2.2. Agar pengambil keputusan dan evaluator dpt mengetahui kebutuhan proyek danAgar pengambil keputusan dan evaluator dpt mengetahui kebutuhan proyek dan memahami ciri dan sifat lingkungan
memahami ciri dan sifat lingkungan 2.2.3.
2.2.3. Penyusunan berdasarkan kebutuhan dari proyek Penyusunan berdasarkan kebutuhan dari proyek
2.3.
2.3. Komponen pada Rona Lingkungan
Komponen pada Rona Lingkungan
2.3.1.2.3.1. Komponen Geofisik KimiaKomponen Geofisik Kimia Meliputi:
Meliputi: a)
a) Iklim, kualitas udara, dan kebisingan diantaranya: Iklim, kualitas udara, dan kebisingan diantaranya:
–
– Komponen iklim meliputi tipe iklim, suhu, kelembaban curah hujan daKomponen iklim meliputi tipe iklim, suhu, kelembaban curah hujan da n jumlahn jumlah
air hujan, keadaan ang
air hujan, keadaan angin, serta intensitas radiasi matahariin, serta intensitas radiasi matahari..
–
– Data periodik bencana, seperti sering terjadi angin rData periodik bencana, seperti sering terjadi angin r ibut, banjir bandang dibut, banjir bandang diwilayahiwilayah
studi rencana usaha. studi rencana usaha.
–
– Data yang tersedia dari stasiun meteorologi dan geoData yang tersedia dari stasiun meteorologi dan geo fisifisika yang ka yang mewakili wilayahmewakili wilayah
studi tersebut. studi tersebut.
–
– Pola iklim mikro pola penyebaran bahan pencemar udara secara umum maupunPola iklim mikro pola penyebaran bahan pencemar udara secara umum maupun
pada kondisi cuaca buruk. pada kondisi cuaca buruk.
–
– Kualitas udara baik pada sumber Kualitas udara baik pada sumber maupun daerah sekimaupun daerah sekitar wilayah studi tar wilayah studi rencanarencana
usaha. usaha.
–
– Sumber kebisingan dan getaran, tingkat kebisingan serta periode kejadiannya.Sumber kebisingan dan getaran, tingkat kebisingan serta periode kejadiannya.
b)
b) Fisiografis, diantaranya: Fisiografis, diantaranya:
–
– Topografi bentuk lahan (morfologi) struktur geologi dan jenis tanah.Topografi bentuk lahan (morfologi) struktur geologi dan jenis tanah. –
– Indikator lingkungan hidup yang berhubungan dengan stabilitas tanah.Indikator lingkungan hidup yang berhubungan dengan stabilitas tanah. –
– Keunikan, keistimewaan, dan kerawanan bentuk-bentuk lahan dan bantuan secaraKeunikan, keistimewaan, dan kerawanan bentuk-bentuk lahan dan bantuan secara
geologis. geologis. c)
c) Hidrologi, diantaranya: Hidrologi, diantaranya:
–
– Karakteristik fisik sungai, daKarakteristik fisik sungai, danau, dan rawa.nau, dan rawa. –
– Rata-rata debit dekade, bulan, tahunan, atau lainnya.Rata-rata debit dekade, bulan, tahunan, atau lainnya. –
– Kadar sedimentasi (lumpur) tingkat eroKadar sedimentasi (lumpur) tingkat erosi.si. –
– Kondisi fisik daerah resapan air, permukaan dan Kondisi fisik daerah resapan air, permukaan dan air tanah.air tanah. –
– Fluktuasi, potensi, dan kualitas air tanah.Fluktuasi, potensi, dan kualitas air tanah. –
– Tingkat penyediaan dan kebutuhan pemanfaatan air untuk keperluan sehari-hariTingkat penyediaan dan kebutuhan pemanfaatan air untuk keperluan sehari-hari
dan industri. dan industri.
–
– Kualitas fisik kimia dam mikrobiologi air mengacu pada mutu dan Kualitas fisik kimia dam mikrobiologi air mengacu pada mutu dan parameter parameter
kualitas air yang terkait dengan limbah
kualitas air yang terkait dengan limbah yang akan keluar.yang akan keluar. d)
d) Hidroseanografi Hidroseanografi
Pola hidrodinamika kelautan seperti: Pola hidrodinamika kelautan seperti:
–
– Pasang surutPasang surut –
– Arus dan gelombangArus dan gelombang –
– Morfologi pantaiMorfologi pantai –
– Abrasi dan akresi serta pola sedimentasi yang terjadi secara alami di daerahAbrasi dan akresi serta pola sedimentasi yang terjadi secara alami di daerah
penelitian. penelitian. e)
–
– Inventarisasi tata guna lahan dan sumber daya lainnya pada saat rencana usahaInventarisasi tata guna lahan dan sumber daya lainnya pada saat rencana usaha yang diajukan dan kemungkinan potensi pengembangan dimasa datang. yang diajukan dan kemungkinan potensi pengembangan dimasa datang. –
– Rencana tata guna tanah dan SDA lainnya yang secara resmi atau belum resmiRencana tata guna tanah dan SDA lainnya yang secara resmi atau belum resmi disusun oleh pemerintah setempat.
disusun oleh pemerintah setempat. –
– Kemungkinan adanya konflik yang timbul antara rencana tata guna tanah danKemungkinan adanya konflik yang timbul antara rencana tata guna tanah dan SDA lainnya yang sekarang berlaku dengan adanya pemilikan atau penentuan SDA lainnya yang sekarang berlaku dengan adanya pemilikan atau penentuan lokasi bagi rencana usaha.
lokasi bagi rencana usaha. –
– Inventarisasi estetika dan keindahan bentang alam serta Inventarisasi estetika dan keindahan bentang alam serta daerah rekreasi yang adadaerah rekreasi yang ada diwilayah studi rencana usaha.
diwilayah studi rencana usaha. 2.3.2.
2.3.2. BiologiBiologi a)
a) Flora, diantaranya: Flora, diantaranya: –
– Peta zona biogeoklimati dari vegetasi yang Peta zona biogeoklimati dari vegetasi yang berada diwilayah studi rencana usaha.berada diwilayah studi rencana usaha. –
– Jenis-jenis dan keunikan vegetasi dan ekosistem yang dilindungi undang-undangJenis-jenis dan keunikan vegetasi dan ekosistem yang dilindungi undang-undang yang berada dalam wilayah stud
yang berada dalam wilayah studi rencana usaha.i rencana usaha. –
– Kondisi Vegetasi :Kondisi Vegetasi : •
• kerapatan total: jumlah seluruh individu dalam suatu area tkerapatan total: jumlah seluruh individu dalam suatu area t ertentuertentu •
• kerapatan rekerapatan relatiflatif::
jumlah individu spesies x jumlah individu spesies x jumlah total seluruh spesi jumlah total seluruh spesieses • • Keanekaragaman/DiversitasKeanekaragaman/Diversitas D D = = N N (N(N – – 1)1) ni (ni ni (ni – – 1)1) Keterangan: Keterangan: D : diversitas D : diversitas
N : jml individu dr seluruh jenis yg ada N : jml individu dr seluruh jenis yg ada Ni : jml individu dr jenis/sp ter
Ni : jml individu dr jenis/sp tertentutentu
•
• dominasi total: banyaknya individu dalam suatu dominasi total: banyaknya individu dalam suatu komunitaskomunitas
•
%
% banyaknya banyaknya individu individu tertentu tertentu dlm dlm petak petak ukur ukur x x 100%100% Jml individu seluruh spesies
Jml individu seluruh spesies •
• Frekuensi : % terdapatnya suatu Frekuensi : % terdapatnya suatu jenis pada petak ukur yg dibuatjenis pada petak ukur yg dibuat •
• Nilai penting sp x : Nilai penting sp x :
kerapatan relatif + frek relatif + bid dasar relatif sp x kerapatan relatif + frek relatif + bid dasar relatif sp x –
– Potensi volume / produktivitas :Potensi volume / produktivitas : •
• volume (mengukur tinggi & diameter pohon volume (mengukur tinggi & diameter pohon setinggi dada tinggi pohonsetinggi dada tinggi pohon sampai batang bebas cabang)
sampai batang bebas cabang) •
• produktivitas (tingkat perubahan dari bi produktivitas (tingkat perubahan dari biomass per unit area dlm waktuomass per unit area dlm waktu tertentu)
tertentu) –
– Biomass (pengamatan seluruh bagian tanaman yg ada Biomass (pengamatan seluruh bagian tanaman yg ada dlm plot, lalu ditimbang)dlm plot, lalu ditimbang) b)
b) Fauna, diantaranya: Fauna, diantaranya: –
– Taksiran kelimpahan fauna dan habitatnya yang dilindungi undang-undang dalamTaksiran kelimpahan fauna dan habitatnya yang dilindungi undang-undang dalam wilayah studi rencana usaha.
wilayah studi rencana usaha. –
– Taksiran penyebaran dan kepadatan populasi hewan invertebrata yang dianggapTaksiran penyebaran dan kepadatan populasi hewan invertebrata yang dianggap penting
penting karena karena memiliki memiliki peranan peranan dan dan potensi potensi sebagai sebagai bahan bahan makanan makanan atauatau sumber hama dan penyakit.
sumber hama dan penyakit. –
– Perikehidupan hewan penting diatas termasuk cara perkembangbiakan dan caraPerikehidupan hewan penting diatas termasuk cara perkembangbiakan dan cara memelihara anaknya perilaku dalam daerah t
memelihara anaknya perilaku dalam daerah t eritorinyeritorinya.a. 2.3.3.
2.3.3. SosialSosial a)
a) Demografi Demografi –
– Struktur penduduk menurut kelompok umur, jenis kelamin, mata pencaharian,Struktur penduduk menurut kelompok umur, jenis kelamin, mata pencaharian, pendidikan, dan agama.
pendidikan, dan agama. –
– Tingkat kepadatan penduduk.Tingkat kepadatan penduduk. –
– Pertumbuhan (tingkat kelahiran dan kematian bayi).Pertumbuhan (tingkat kelahiran dan kematian bayi). –
– Tenaga kerja.Tenaga kerja. b)
b) Ekonomi Ekonomi –
– Ekonomi rumah tangga.Ekonomi rumah tangga. –
– Ekonomi sumber daya alam.Ekonomi sumber daya alam. –
– Perekonomian lokal dan regional.Perekonomian lokal dan regional. c)
–
– Kebudayaan.Kebudayaan.
–
– Proses sosial.Proses sosial.
–
– Pranata sosial/kelembagaan masyarakat dibidang ekoPranata sosial/kelembagaan masyarakat dibidang ekonominomi..
–
– Warisan budaya.Warisan budaya.
–
– Pelapisan soasial berdasarkan pendidikan, ekonomi, pekerjaan, dan kekuasaan.Pelapisan soasial berdasarkan pendidikan, ekonomi, pekerjaan, dan kekuasaan.
–
– Kekuasaan dan kewenangan.Kekuasaan dan kewenangan.
–
– Sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana usaha.Sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana usaha.
–
– Adaptasi ekologis.Adaptasi ekologis.
d)
d) Kesehatan Masyarakat Kesehatan Masyarakat –
– Parameter lingkungan yang diperkirakan terkena dampak rencana pembangunanParameter lingkungan yang diperkirakan terkena dampak rencana pembangunan
dan berpengaruh terhadap kesehatan. dan berpengaruh terhadap kesehatan. –
– Proses dan potensi terjadinya pemajanan.Proses dan potensi terjadinya pemajanan.
–
– Potensi besarnya dampak timbulnya penyakit.Potensi besarnya dampak timbulnya penyakit.
–
– Karakteristik spesifik penduduk yang beresiko.Karakteristik spesifik penduduk yang beresiko.
–
– Sumber daya kesehatan.Sumber daya kesehatan.
–
– Kondisi sanitasi lingkungan.Kondisi sanitasi lingkungan.
–
– Status gizi masyarakat.Status gizi masyarakat.
–
– Kondisi Kondisi lingkungan yang lingkungan yang dapat memperburuk proses dapat memperburuk proses penyebaran penyakit.penyebaran penyakit.
2.4.
2.4.
Metode Pengumpulan Data Pada Rona Lingkung
Metode Pengumpulan Data Pada Rona Lingkung
ananPengumpulan
Pengumpulan data pada rdata pada rona lingkungan mona lingkungan menggunakan banyak cara tergantung enggunakan banyak cara tergantung daridari jenis komponennya yaitu:
jenis komponennya yaitu: 2.4.1
2.4.1 Biogeofisik Kimia, meliputi : komponen-komponen lingkungan tersebut diketahuiBiogeofisik Kimia, meliputi : komponen-komponen lingkungan tersebut diketahui dengan melakukan survei lapangan, yaitu dengan suatu strategi pengambilan dengan melakukan survei lapangan, yaitu dengan suatu strategi pengambilan sampling yang tepat, kemudian dianalisa sesuai dengan komponen lingkungan sampling yang tepat, kemudian dianalisa sesuai dengan komponen lingkungan masing-masing
masing-masing 2.4.2
2.4.2 Sosial Budaya dan Ekonomi, meliputi : komponen lingkungan ini didapat denganSosial Budaya dan Ekonomi, meliputi : komponen lingkungan ini didapat dengan melakukan penyebaran questioner, wawancara langsung kepada masyarakat, melakukan penyebaran questioner, wawancara langsung kepada masyarakat, pemuka setempat d
pemuka setempat dan data an data sekunder pada sekunder pada beberapa desa beberapa desa dan kecadan kecamatan di sekitar matan di sekitar lokasi proyek. Dari data survey lapangan, data sekunder dan hasil analisis lokasi proyek. Dari data survey lapangan, data sekunder dan hasil analisis
laboratorium pada masing-masing komponen lingkungan akan didapat kondisi laboratorium pada masing-masing komponen lingkungan akan didapat kondisi lingkungan pada saat itu at
lingkungan pada saat itu atau sebelum proyek didirikan (Rona Lingkungan).au sebelum proyek didirikan (Rona Lingkungan).
2.5.
2.5.Manfaat Rona Lingkungan untuk Kehidupan
Manfaat Rona Lingkungan untuk Kehidupan
Manfaat dari Rona Lingkungan yaitu untuk pendugaan keadaan lingkungan tanpa Manfaat dari Rona Lingkungan yaitu untuk pendugaan keadaan lingkungan tanpa proyek dan keadaan lingkungan dengan pro
proyek dan keadaan lingkungan dengan pro yek dan untuk menjaga keadaan lingkungan diyek dan untuk menjaga keadaan lingkungan di masa yang akan datang tanpa proyek..
BAB III
BAB III
KESIMPULAN
KESIMPULAN
3.1.
3.1. Kesimpulan
Kesimpulan
Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa rona lingkungan merupakan kondisi Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa rona lingkungan merupakan kondisi lingkungan pada saat ini yaitu kondisi alam atau komponen komponen lingkungan awal lingkungan pada saat ini yaitu kondisi alam atau komponen komponen lingkungan awal sebelum
sebelum perencanaan dan pembangunan fisik perencanaan dan pembangunan fisik dimulai. dimulai. Hal-hal yang termuat di Hal-hal yang termuat di dalam ronadalam rona lingkunan yaitu biogeofisik kimia, sosial budaya, dan eko
lingkunan yaitu biogeofisik kimia, sosial budaya, dan eko nomi.nomi.
Cara pendekatan rona lingkungan hidup bagi suatu proyek yaitu dengan cara Cara pendekatan rona lingkungan hidup bagi suatu proyek yaitu dengan cara menyusun dan menggunakan daftar komponen lingkungan. Komponen rona Lingkungan menyusun dan menggunakan daftar komponen lingkungan. Komponen rona Lingkungan meliputi Geo Fisik Kimia(Iklim, kualitas udara, dan kebisingan, Fisiografis, Hidrologi, meliputi Geo Fisik Kimia(Iklim, kualitas udara, dan kebisingan, Fisiografis, Hidrologi, Hidrooceanografi, Ruang, Lahan dan Tanah); Biologi (Flora dan Fauna); Sosial(Demografi, Hidrooceanografi, Ruang, Lahan dan Tanah); Biologi (Flora dan Fauna); Sosial(Demografi, Ekonomi, Budaya); dan Kesehatan Masyarakat(Sanitasi lingkungan, dan Tingkat kesehatan Ekonomi, Budaya); dan Kesehatan Masyarakat(Sanitasi lingkungan, dan Tingkat kesehatan masyarakat)
masyarakat)
Metode pengumpulan data rona lingkungan berbeda-beda tergantung dari jenis Metode pengumpulan data rona lingkungan berbeda-beda tergantung dari jenis komponen yang ada. Manfaat rona lingkungan hidup bagi kehidupan adalah untuk komponen yang ada. Manfaat rona lingkungan hidup bagi kehidupan adalah untuk pendugaan
pendugaan keadaan keadaan lingkungan lingkungan tanpa tanpa proyek proyek dan dan keadaan keadaan lingkungan lingkungan dengan dengan proyek proyek dandan untuk menjaga keadaan lingkungan di masa yang akan datang tanpa proyek.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Kambuaya, B., 2012,
Kambuaya, B., 2012, Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI No. 16 TahunPeraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI No. 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup,, Kementrian Lingkungan Hidup, Jakarta
Kementrian Lingkungan Hidup, Jakarta Pertamina, 2007,
Pertamina, 2007, ANDAL Proyek Pengembangan Gas Matindok: Rona LingkunganANDAL Proyek Pengembangan Gas Matindok: Rona Lingkungan Hidup
Hidup,, http://www.jbic.go.jp/ja/about/environmet/guideline/project/2012-0141/1- http://www.jbic.go.jp/ja/about/environmet/guideline/project/2012-0141/1-2-2_BAB%203.pdf