• Tidak ada hasil yang ditemukan

AMDAL - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "AMDAL - Spada UNS"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

AMDAL

(Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) AMDAL

(Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)

Kajian mengenai dampak besar & penting utk pengambilan keputusan suatu usaha &/ keg yg direncanakan pd LH yg diperlukan bagi proses pengambilan keputusan ttg penyelenggaraan usaha &/ kegiatan.

Dasar Hukum :

1. UU No 32 Th 2009 ttg PPLH;

2. PP No 27 Th 2012  Izin Lingkungan;

3. PerMen LH No: 16 th 2012 ttg Pedoman Penyusunan Dok Lingkungan;

4. KepMen LH No 86 th 2002 ttg Pedoman Pelaksanaan UKL/UPL .

By Waluyo

(2)

DOKUMEN AMDAL TERDIRI:

DOKUMEN AMDAL TERDIRI:

1. Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL);

2. Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL);

3. Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL);

4. Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL).

By Waluyo

(3)

Pengertian

1. KA-ANDAL (Kerangka Acuan ANDAL)

Ruang lingkup studi analisis dampak LH yg mrp hsl pelingkupan yg disepakati

pemrakarsa/penyusun AMDAL & Komisi AMDAL.

2. ANDAL (Analisis Dampak LH)

 Telaah scr cermat & mendalam ttg dampak besar & penting suatu rencana usaha &/ kegiatan.

By Waluyo

(4)

3.RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan)

 Dokumen yg memuat upaya2 utk mencegah,

mengendalikan & menanggulangi dampak besar & penting LH yg bersifat negatif & meningkatkan dampak positif yg timbul sbg akibat dr suatu rencana usaha &/ atau kegiatan.

4.RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan)

 Dokumen yg memuat upaya pemantauan komponen LH yg terkena dampak besar & penting dr rencana usaha &/

atau kegiatan. Baik dari Tingk Proyek  Kawasan  Regional.

Lanjutan

Meliputi aktivitas2 sbb:

a. menghindari atau mencegah dampak (-);

b. menanggulangi, meminimasi atau mengendalikan dampak (-);

c. meningkatkan dampak (+); dan

d. memberikan pertimb ekonomi lingk  ekologis

By Waluyo

(5)

GUNA AMDAL:

GUNA AMDAL:

 Bhn bg perencanaan pemb wilayah;

 Membantu proses pengambilan kep ttg kelayakan LH dr rencana usaha dan/atau kegiatan;

 Memberi masukan utk

penyusunan desain rinci teknis dr rencana usaha dan/atau kegiatan;

 Memberi masukan utk

penyusunan rencana pengelolaan

& pemantauan LH;

 Memberi informasi bagi masy atas dampak yg ditimbulkan dari suatu rencana usaha dan/atau keg.

By Waluyo

(6)

PROSEDUR AMDAL:

1.Proses Penapisan (Screening) wajib AMDAL;

2.Proses Pengumuman & konsultasi masy;

3.Penyusunan & Penilaian KA-ANDAL (Scoping );

4. Penyusunan & Penilaian ANDAL, RKL, & RPL.

SIAPA YANG HARUS MENYUSUN AMDAL ? 1. Pemrakarsa suatu rencana usaha dan/atau

kegiatan.

2. Pihak 2 yg terlibat: Komisi Penilai AMDAL, Pemrakarsa, & masy yg berkepentingan

SIAPA YANG HARUS MENYUSUN AMDAL ? 1. Pemrakarsa suatu rencana usaha dan/atau

kegiatan.

2. Pihak 2 yg terlibat: Komisi Penilai AMDAL, Pemrakarsa, & masy yg berkepentingan

By Waluyo

(7)

Proyeksi perubahan rona lingkungan hidup

sebagai akibat adanya rencana usaha dan/atau kegiatan Pengumpulan data dan informasi tentang

· Rencana usaha dan/atau kegiatan

· Rona lingkungan hidup

· Kegiatan lain di sekitar rencana usaha dan/atau kegiatan

· Saran, tanggapan dan pendapat masyarakat

Penentuan besaran dan sifat penting dampak terhadap lingkungan hidup yang ditimbulkan oleh rencana usaha dan/atau kegiatan

Evaluasi dampak penting terhadap lingkungan hidup

Rekomendasi/saran tindak lanjut untuk pengambil keputusan, perencanaan dan pengelola lingkungan hidup berupa:

· Alternatif komponen usaha dan/atau kegiatan

· Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

· Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup

Sumber: Lampiran PERMEN LH No.08/2006

Proses AMDAL

(8)

RONA LINGKUNGAN AWAL GEOFISIK-KIMIA, BIOLOGI

DAN SOSEKBUD

PERKEMBANGAN WILAYAH BATANGHARI

& SAROLANGUN

KEBIJAKAN DESDM – PERTAMINA DAN SDA

PROP. JAMBI

DAYA DUKUNG LINGKUNGAN AWAL GEOFISIK-KIMIA, BIOLOGI DAN SOSEKBUD

PROYEK PIPANISASI SAROLANGUN-BAJUBANG

SEPANJANG 100 KM ANALISIS

PELINGKUPAN DAMPAK PENTING

PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA SUPER

INSENTIF

SKALA REGIONAL KAB.

BATANGHARI/SAROLANGUN SKALA WILAYAH STUDI SKALA TAPAK KEGIATAN

[TAPAK PROYEK]

TAHAP PRA-KONSTRUKSI

TAHAP KONSTRUKSI

TAHAP OPERASI PENGUMPULAN DAN

ANALISIS DATA INSENTIF PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA EKSTENSIF

PRAKIRAAN DAMPAK

EVALUASI DAMPAK PENTING

RKL-RPL

SOP KEGIATAN PIPANISASI (KONSTRUKSI & OPERASI)

ARAHAH/PETUNJUK PEMBEBASAN LAHAN DI SEPANJANG JALUR PIPA

MATRIK KOMPARATIF

PENDEKATAN TEKNOLOGI

PENGELOLAAN LINGKUNGAN TERKENA DAMPAK

BAGAN ALIR DAMPAK

PENDEKATAN SOSIAL

PENGELOLAAN SUMBER DAMPAK

UMPAN BALIK KELAYAKAN KEBIJAKAN UMPAN BALIK KELAYAKAN

LINGKUNGAN

(9)

Pendahuluan

AMDAL & Proses Pengambilan Keputusan

AMDAL adalah proses pengambilan keputusan yang RASIONAL.

Untuk menghasilkan keputusan RASIONAL yang baik maka :

Permasal ahan / isu pokok harus didefinisi kan

secara jelas

Tujuan yang hendak dicapai didefinisi kan secara jelas

Semua alternati f &

konseku ensi- nya di ketahui secara jelas

Pilihan yg disukai dari alternati f

dinyata kan secara jelas

Pilihan yg

disukai tidak beruba h - ubah

Tidak terdapa t

batasan waktu

& biaya

Keputusan terakhir akan

memaksimal kan

keuntungan ekonomis

KEPUTUSAN RATIONAL

(10)

Pendahuluan -

Mengapa Kajian Alternatif Penting ?

Pembangunan berkelanjutan

Precautionary Principles / Prinsip Kehati-hatian

Mencegah melakukan suatu aksi dalam hal adanya ketidak pastian

pembuktian terbalik - orang/badan yang menciptakan risiko mempunyai kewajiban untuk memahami risiko tersebut dan menunjukkan bahwa risiko aman

Kajian Alternatif Deklarasi

Rio - 1992

Wingspread Statement - 1998

Wingspread Statement - 1998

Joel A. Tickner, Ken Geiser, The precautionary principles stimulus for solution-and alternatives based environmental policies, Environmental Impact Assessment Review 24(2004) 801 – 824.

(11)

Peta Ruas Tol Jogja-Solo-Mantingan –Ngawi –Kertosono

11

RUAS JOGJA- SOLO

RUAS SOLO- MANTINGAN

RUAS MANTINGAN-

NGAWI

RUAS NGAWI- KERTOSONO

Keterangan:

Areal dengan warna biru pada peta adalah areal persawahan Keterangan:

Areal dengan warna biru pada peta adalah areal persawahan

(12)

06/07/2024 Kunci Penilaian Kelayakan Lingkungan 12

 Nilai sosial atau pandangan masyarakat [social

values/emic view] yang akan terpengaruh rencana usaha dan atau kegiatan

Misal: Hal-hal terkait kepercayaan/agama, budaya dlsb Contoh Kasus:

Ditolaknya rencana pembangunan jalur transmisi SUTET Paiton-Bali, Propinsi Jawa Timur-Bali

70 m

P. Jawa P. Bali

Pure Segara Rupek

Selat Bali

(13)

Friday, June 07, 2024 13

Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap

Asumsi arah arus

dominan Asumsi arah arus

dominan

Arus domArusinan dominan

(14)

By Waluyo

UKL &

UPL ?

Upaya yg dilakukan dlm pengelolaan

& pemantauan LH oleh

penanggungjawab dan/atau keg yg tdk wajib melakukan AMDAL (Kepmen

LH No 86 th 2002 ttg Pedoman

Pelaksanaan UKL & UPL)

(15)

Proses & Prosedur UKL-UPL tdk dilakukan seperti AMDAL menggunakan formulir isian yg berisi:

1. Identitas pemrakarsa;

2. Rencana usaha dan/atau kegiatan;

3. Dampak lingkungan yg akan terjadi;

4. Program pengelolaan & pemantauan LH;

5. Tanda tangan dan cap.

Formulir isian diajukan pemrakarsa kegiatan kepada:

 Instansi yg bertanggungjawab di bid PLH Kab/Kota utk keg yg berlokasi pd satu wil kota/kab;

 Instansi yg bertanggungjawab di bid PLH Provinsi utk keg yg berlokasi > 1 kab/kota;

 Instansi yg bertanggungjawab di bid PLH & Pengendalian

Dampak LH utk keg yg berlokasi > 1 provinsi atau lintas

batas negara.

By Waluyo
(16)

KAITAN AMDAL dg DOKUMEN/KAJIAN LH.

LAIN

1. AMDAL – UKL/UPL ;

Rencana keg yg sdh ditetapkan wajib menyusun AMDAL tdk lagi

diwajibkan menyusun UKL/UPL (Kepmen LH No 17 th 2001). UKL/UPL dikenakan bg keg yg telah diketahui teknologi dlm pengelolaan

limbahnya.

2. AMDAL – Audit LH Wajib ;

Bagi keg yg telah berjln & belum memiliki dok PLH (RKL-RPL) shg dlm operasionalnya menyalahi perat per-UU-an di bid LH, maka keg tsb tdk bisa dikenakan kew AMDAL Audit LH Wajib

Audit LH Wajib mrp dok lingk yg sifatnya spesifik, dimana kewajiban yg scr otomatis menghapuskan kew lainnya kecuali tdpt kondisi2 khusus yg aturan & kebijakannya ditetapkan oleh Men LH.

Keg &/ usaha yg sdh berjln yg kemudian diwajibkan menyusun Audit Lingk tdk membutuhkan AMDAL baru

3. AMDAL – Audit LH Sukarela.

Keg yg telah memiliki AMDAL & dlm operasionalnya menghendaki utk meningkatkan ketaatan dlm PLH dpt melakukan Audit Lingkungan

secara sukarela.

By Waluyo

(17)

KETERLIBATAN MASYARAKAT & KETERBUKAAN INFORMASI DLM PROSES AMDAL

(KepMen LH No: 08 tahun 2000 )

By Waluyo

(18)

KETERLIBATAN MASYARAKAT & KETERBUKAAN INFORMASI DLM PROSES AMDAL

(KepMen LH No: 08 tahun 2000 )

Maksud & Tujuan :

1 . melindungi kepentingan masy

;

2 . memberdayakan masy dlm proses pengambilan keputusan

;

3 . transparansi dlm proses AMDAL

;

4 . menciptakan suasana kemitraan para pihak yg

berkepentingan .

By Waluyo

(19)

Prinsip Dasar Pelaksanaan :

1. Kesetaraan posisi diantara pihak2 yg terlibat;

2. Transparansi dlm pengambilan kep;

3. Penyelesaian mslh bersifat: adil & bijaksana;

4. Koordinasi, komunikasi & kerjasama di kalangan pihak2 yg terkait.

Pengertian Dasar :

1. Masy yg berkep : masy yg terpengaruh atas sgl bentuk kep dlm proses AMDAL berdsrkan alas ttt: jarak, ekonomi,

sosbud & nilai2 lainnya. Terdiri : Masy terkena dampak;dan Masy pemerhati.

2. Keterlibatan masy dlm proses AMDAL :

 Keikutsertaan masy dlm proses pengambilan kep ttg

AMDAL. Masy sampaikan : aspirasi, kebutuhan & nilai2 yg dimiliki masy, serta usulan penyelesaian masalah dr masy.

By Waluyo

(20)

Hak dan Kewajiban

Hak Masy :

1. memperoleh informasi berkaitan dg AMDAL;

2. berikan saran, pendapat &/atau tanggapan atas rcn usaha dan/atau keg yg wajib menyusun AMDAL &

dokumen KA ANDAL, ANDAL, RKL, & RPL.

3. duduk sbg anggota Komisi Penilai AMDAL khususnya bagi warga masy yg terkena dampak.

By Waluyo

(21)

Kewajiban Pem (Instansi yg Bertanggungjawab) :

1. Mengumumkan rencana usaha dan/atau kegiatan yg akan memulai penyusunan AMDAL;

2. Mendokumentasikan & mengolah saran, pendapat & tanggapan dr warga masy yg disampaikan;

3. Sampaikan rangkuman hasil, saran, pendapat & tanggapan dr warga masy serta respon & sikapnya kpd Komisi Penilai AMDAL;

4. Sediakan informasi ttg proses & hasil kep penilaian dokumen KA-ANDAL, ANDAL, RKL, RPL kpd warga masy yg berkep;

5. Fasilitasi terlaksananya dg baik hak warga masy atas informasi

& peransertanya.

By Waluyo

(22)

Tata Cara Keterlibatan (Tahapannya) : 1.Tahap Persiapan Penyusunan AMDAL;

2.Tahap Penyusunan KA-ANDAL;

3.Tahap Penilaian KA-ANDAL;

4.Tahap Penilaian ANDAL, RPL dan RKL;

By Waluyo

(23)

Kewajiban Pemrakarsa :

1. Mengumumkan rcn usaha dan/atau keg.nya sblm memulai penyusunan AMDAL;

2. Menyelenggarakan konsultasi kpd warga masy yg berkep dlm peny dokumen KA-ANDAL;

3. Memberikan info mengenai dokumen KA-ANDAL, ANDAL, RKL & RPL kpd masy yg memerlukannya.

4. Tanggapi saran, pendapat & tanggapan yg disampaikan oleh warga masy yg berkep.

By Waluyo

(24)

PROSEDUR KETERLIBATAN MASY DLM PROSES AMDAL Masy Berkep

Instansi yg

Bertanggungjwb Pemrakarsa

SARAN, PENDAPAT &

TANGGAPAN

SARAN, PENDAPAT &

TANGGAPAN SARAN, PENDAPAT &

TANGGAPAN KONSULTASI

PENGUMUMAN PERSIAPAN PENYUSUNAN AMDAL

PENILAIAN KA-ANDAL OLEH KOMISI

(Maks 75 Hari)

PENILAIAN KA-ANDAL OLEH KOMISI

(Maks 75 Hari)

KEPUTUSAN KELAYAKAN LINGKUNGAN HIDUP (KEPALA BAPEDAL/GUBERNUR)

PENGUMUMAN RENCANA USAHA

DAN KEGIATAN

PENYUSUNAN KA-ANDAL

PENYUSUNAN ANDAL, RKL, RPL

By Waluyo

(25)

Pengumpulan data & informasi ttg :

 Rencana Usaha dan/atau

kegiatan;

 Rona Lingkungan hidup awal

Proyeksi perubahan rona lingkungan hidup awal sbg akibat adanya rencana usaha dan/atau kegitan.

Penentuan dampak besar & penting thdp LH yg ditimbulkan oleh rencana usaha dan/atau kegitan.

Evaluasi dampak besar & penting thdp lingkungan hidup.

Rekomendasi/saran tindak utk pengambil keputusan perencana & pengelola :

Alternatif usaha dan/atau kegiatan;

RPL;

RKL.

DIAGRAM ALIR PENYUSUNAN ANDAL (Penting bagi penyusun KA- ANDAL)

Kep. BAPEDAL No: 09 Th 2000

(26)

IZIN LINGKUNGAN

PP No 27 TAHUN 2012

By Waluyo
(27)

PENGERTIAN

Izin lingkungan adalah izin yang wajib dimiliki setiap orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan yang wajib amdal atau UKL-UPL dalam rangka perlindungan dan pengelolaan

lingkungan hidup sebagai prasyarat untuk memperoleh izin usaha

dan/atau kegiatan .

(28)

PERIZINAN LINGKUNGAN

Perizinan lingkungan:

• Izin lingkungan: diterbitkan sebagai

prasyarat untuk memperoleh izin usaha dan/atau kegiatan

• Izin perlindungan dan pengelolaan

lingkungan hidup (PPLH): diterbitkan sebagai persyaratan izin lingkungan dalam rangka perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup

(29)

IZIN LINGKUNGAN

• Semua izin lingkungan diterbitkan

sebagai persyaratan bagi usaha dan/atau kegiatan

• Izin lingkungan diterbitkan sebelum diterbitkannya izin usaha

• Izin lingkungan diterbitkan pada tahap

perencanaan

(30)

IZIN PPLH

• Izin PPLH diterbitkan pada tahap operasional.

• Izin PPLH, antara lain:

1. pembuangan air limbah ke air atau sumber air;

2. pemanfaatan air limbah untuk aplikasi ke tanah 3. penyimpanan sementara limbah B3;

4. pengumpulan limbah B3;

5. pemanfaatan limbah B3;

6. pengolahan limbah B3;

7. penimbunan limbah B3;

8. pembuangan air limbah ke laut;

9. dumping ke media lingkungan;

10. pembuangan air limbah dengan cara reinjeksi; dan 11. emisi; dan/atau

12. pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika

ke lingkungan.

(31)

KEWENANGAN PENERBITAN IZIN

• Izin lingkungan diterbitkan oleh Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai

dengan kewenangan:

a. surat keputusan kelayakan lingkungannya b. rekomendasi UKL-UPLnya

• Menteri, gubernur, atau bupati/walikota

dapat mendelegasikan keputusan kelayakan lingkungan atau rekomendasi UKL-UPL

kepada pejabat yang ditetapkan oleh

Menteri, gubernur, atau bupati/walikota

(32)

TAHAPAN MEMPEROLEH IZIN

Izin Lingkungan diperoleh melalui tahapan kegiatan yang meliputi:

• penyusunan Amdal dan UKL-UPL;

• penilaian Amdal dan pemeriksaan UKL- UPL; dan

• permohonan dan penerbitan Izin

Lingkungan.

(33)

PERMOHONAN IZIN LINGKUNGAN

• Permohonan Izin Lingkungan diajukan secara tertulis kepada Menteri, gubernur, atau

bupati/walikota.

• Permohonan Izin Lingkungan disampaikan

bersamaan dengan pengajuan penilaian Andal dan RKL-RPL atau pemeriksaan UKL- UPL.

• Permohonan izin lingkungan, harus dilengkapi dengan:

▫dokumen Amdal atau formulir UKL-UPL;

▫ dokumen pendirian Usaha dan/atau Kegiatan;

▫ dan profil Usaha dan/atau Kegiatan.

(34)

JANGKA WAKTU PENERBITAN

Sejak persyaratan permohonan izin dinyatakan lengkap :

• izin lingkungan: paling lama 100 hari (penilaian 75, pengumuman 15 hari, SKKL 10 hari)

• Waktu tidak termasuk waktu untuk

melengkapi data, atau informasi yang

masih dianggap kurang oleh pejabat yang

berwenang

(35)

• Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya wajib mengumumkan kepada masyarakat terhadap permohonan dan keputusan izin lingkungan.

• Pengumuman kpd masy disampaikan melalui:

– Multi media

– Papan pengumuman di lokasi usaha dan/atau kegiatan

PENGUMUMAN IZIN

MASA BERLAKU IZIN:

• Izin lingkungan kelayakan: mengikuti masa berlaku izin

usaha

(36)

MUATAN izin lingkungan

1. Persyaratan merujuk SKKLH lain:

▫ Jumlah dan jenis Izin PPLH

2. Kewajiban penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan merujuk SKKLH:

a.Rencana kelola lingkungan hidup merujuk pada kepuetusan kelayakan usaha dan/atau kegiatan

b. Rencana patau lingkungan hidup merusuk pada keputusan kelayakan lingkungan.

c.Kewajiban lain yang ditentukan Menteri, gubernur atau bupati/walikota

3. Rekomendasi untuk memperoleh izin atau menaati PUU instansi terkait

4. Masa berlaku izin lingkungan

(37)

MUATAN IZIN PPLH

Izin lingkungan PPLH:

1. Persyaratan teknis yang lebih rinci:

a. indeks atau parameter lingkungan

kuantitatif dan kualitatif dengan merujuk Sertifikat kompetensi yang harus diperoleh b. Persyaratan yang ditetapkan oleh pejabat

yang berwenang

2. Kewajiban kelola dan pantau lingkungan untuk menjamin tercapainya PPLH

3. masa berlaku izin PPLH

(38)

INTEGRASI IZIN LINGKUNGAN dan PPLH

• Izin PPLH diterbitkan berdasarkan persyaratan yang tercantum dalam Izin Lingkungan

• Pelanggaran izin lingkungan maupun izin PPLH dapat

mengakibatkan pencabutan izin

usaha atas rekomendasi Menteri LH

(39)

PENOLAKAN PEMBERIAN IZIN LINGKUNGAN

• Menteri, gubernur, bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya wajib menolak

permohonan izin lingkungan apabila tidak dilengkapi dengan Amdal atau UKL-UPL

• Dalam hal izin lingkungan ditolak, penanggung jawab usaha dan/atau

kegiatan tidak dapat mengajukan izin

usaha dan/atau kegiatan.

(40)

PEMBATALAN IZIN LINGKUNGAN

Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya wajib membatalkan izin lingkungan apabila:

1. persyaratan yang diajukan dalam permohonan izin mengandung cacat hukum, kekeliruan,

penyalahgunaan, serta ketidakbenaran dan/atau pemalsuan data, dokumen, dan/atau informasi;

2. Penanggung jawab usaha/kegiatan tidak

melaksanakan persyaratan dan kewajiban dalam

izin lingkungan sehingga terjadi pencemaran dan

perusakan lingkungan

(41)

PERUBAHAN IZIN LINGKUNGAN

Izin lingkungan wajib diubah apabila:

a.Terjadi perubahan kepemilikan usaha dan/atau kegiatan b.Terjadi perubahan pengelolaan dan pemantauan LH;

c. Terjadi perubahan yang berpengaruh thd LH yg memenuhi kriteria:

1. perubahan dalam penggunaan alat-alat produksi yang berpengaruh thd LH;

2.penambahan kapasitas produksi;

3. perubahan spesifikasi teknik yang memengaruhi lingkungan;

4. perubahan sarana Usaha dan/atau Kegiatan;

5. perluasan lahan dan bangunan Usaha dan/atau Kegiatan;

6. perubahan waktu atau durasi operasi Usaha dan/atau Kegiatan;

7. Usaha dan/atau Kegiatan di dalam kawasan yang belum tercakup di dalam Izin Lingkungan;

8. terjadinya perubahan kebijakan pemerintah yang ditujukan dalam rangka peningkatan PPLH; dan/atau

9. terjadi perubahan LH yg sangat mendasar akibat peristiwa alam atau karena akibat lain, sebelum dan pada waktu Usaha dan/atau keg ybs dilaksanakan;

d. Terdapat perubahan dampak dan/atau risiko thd LH berdasarkan hasil kajian analisis risiko LH dan/atau audit LH yg diwajibkan; dan/atau

e. Tidak dilaksanakannya rencana Usaha dan/atau Kegiatan dlm jangka waktu 3 tahun sejak diterbitkannya Izin Lingkungan.

(42)

KEWAJIBAN PEMEGANG IZIN LINGKUNGAN

a. menaati persyaratan dan kewajiban yang dimuat dalam Izin Lingkungan dan izin

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;

b. membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan terhadap persyaratan dan kewajiban dalam Izin Lingkungan kepada

Menteri, gubernur, atau bupati/walikota; dan c. menyediakan dana penjaminan untuk

pemulihan fungsi lingkungan hidup sesuai

dengan peraturan perundang-undangan.

Referensi

Dokumen terkait

Uraikan secara singkat rona lingkungan hidup di wilayah studi rencana usaha dan/ atau kegiatan. Rona lingkungan hidup yang diuraikan pada butir ini agar dibatasi pada

kedekatan jarak tinggal dengan rencana usaha dan/atau kegiatan, faktor pengaruh ekonomi, faktor pengaruh sosial budaya, perhatian pada lingkungan hidup,

Lingkungan Hidup adalah sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Keputusan tersebut. b) Apabila skala / besaran suatu jenis rencana usaha dan / atau kegiatan lebih kecil daripada skala

Uraikan secara singkat rona lingkungan hidup di wilayah studi rencana usaha dan/atau kegiatan. Rona lingkungan hidup yang diuraikan pada butir ini agar dibatasi pada

Setelah informasi mengenai rencana kegiatan (sumber dampak) serta rona lingkungan hidup (penerima dampak) sudah terkumpul, Pelaksana Kajian siap untuk beranjak ke inti

Apakah terdapat analisis mengenai kesimpulan kelayakan/ketidaklayaka n lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan terhadap kriteria kelayakan lingkungan hidup

(4) Jenis  Jenis rencana rencana usaha usaha dan/atau dan/atau kegiatan kegiatan sebagaimana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki UKL-UPL atau

Definisi • Definisi AMDAL analisis mengenai dampak lingkungan : kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang