MAKALAH
TEKNIK TENAGA LISTRIK “Jenis Kabel Pada Instalasi Rumah”
Oleh: Kelompok 3
Ida Bagus Ketut Karisma Primayudi NIM. 1515071015 Gede Ketut Adi Karsana NIM. 1515071008
Komank Bayu Triana NIM. 1515071017
Hadi Susanto NIM. 1515071018
Juliawan Halim NIM. 1515071007
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA 2017
DAFTAR ISI COVER...i DAFTAR ISI...ii DAFTAR GAMBAR...iii KATA PENGANTAR...iv BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...1 1.2. Rumusan Masalah...2 1.3. Tujuan Penulisan...2 1.4. Manfaat Penulisan...2 BAB 2 PEMBAHASAN 2.1. Pengertian Kabel...3
2.2. Jenis Kabel Yang Digunakan Instalasi Pada Rumah...3
2.3. Pengkodean (Nomenklatur) Kabel Sesuai PUIL...7
BAB 3 PENUTUP 3.1. Kesimpulan...10
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. ...4 Gambar 2. ...4 Gambar 3. ...5 Gambar 4. ...6 Gambar 5...7 Gambar 6. ...7
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas izin-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang menurut kami bisa dimanfaatkan untuk menambah wawasan para pembaca. Makalah ini yang berjudul “Jenis Kabel Pada Instalasi Rumah”. Makalah ini kami susun berdasarkan data dari berbagai sumber yang kami dapatkan dan kami mencoba menyusun data-data itu hingga selesai dalam bentuk makalah. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami juga berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi orang lain. Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini sangat banyak kekurangannya. Oleh karena itu, segala kritik dan saran sangat kami harapkan agar kami dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut.
19 Oktober 2017
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Suatu rumah akan nyaman apabila terdapat instalasi listrik yang baik dan benar. Setiap rumah yang sudah memiliki hal ini tentu saja sebelum pembangunan rumah sudah dipikirkan. Rumah sendiri tanpa adanya instalasi listrik tidak akan bisa dihuni dengan nyaman. Instalasi listrik pada rumah di dukung oleh jenis – jenis kabel yang ada di pasaran.
Jenis kabel yang baik dan benar untuk rumah mempengaruhi keamanan dan kenyamanan rumah tersebut. Banyaknya pilihan jenis kabel di pasaran harus membuat konsumen memilih jenis kabel yang sesuai untuk instalasi listrik pada rumah. Apabila salah memilih akan mengakibatkan instalasi listrik rumah tersebut menjadi buruk contohnya dapat menimbulkan konsleting listrik yang berdampak terjadi kebakaran pada rumah tersebut. Hal itu terjadi karena jenis kabel tidak sesuai dengan standar instalasi pada rumah.
Standar pada kabel bertujuan mengkelompokkan kabel agar sesuai dengan instalasi yang dilakukan. Tentu saja jenis kabel instalasi rumah berbeda dengan jenis kabel pada industri besar. Untuk mengetahui jenis kabel terdapat kode yang disebut dengan nomenklatur dimana nomenklatur kabel ini untuk mengetahui jenis kabel dan kita dapat menyesuaikan tempat penggunaan kabel tersebut. Selain nomenklatur atau pengkodean kabel tersebut, jenis kabel juga dilihat dari isolasinya.
Isolasi ini adalah pelindung agar tembaga atau bagian inti tidak terhubung satu dengan yang lainnya. Jika tidak terdapat isolasi pada kabel akan mengakibatkan gangguan seperti konslet pada instalasi listrik yang dilakuan. Sehingga isolasi ini merupakan salah satu bagian penting pada kabel. Selain isolasi pada kabel, juga terdapat selubung kabel dimana seleubung kabel adalah bagian terluar dari kabel yang berfungsi melindungi isolasi kabel.
Ukuran selubung ini mengikuti banyak inti dan selubung yang ada pada setiap jenis kabel. Jadi banyak hal yang perlu diperhatikan dalam memilih jenis
kabel untuk instalasi rumah agar berfungsi dengan baik dan membuat rumah aman.
1.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas terdapat beberapa masalah diantaranya: 1. Apa pengertian kabel ?
2. Apa saja jenis kabel yang digunakan instalasi pada rumah ? 3. Bagaimana pengkodean (nomenklatur) kabel sesuai PUIL ?
1.3. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas adapun tujuan penulisan yaitu : 1. Untuk mengetahui pengertian dari kabel.
2. Untuk mengetahui jenis kabel yang digunakan instalasi pada rumah. 3. Untuk memahami pengkodean (nomenklatur) kabel sesuai PUIL.
1.4. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan makalah ini yaitu:
1. Bagi penulis, kami mengetahui apa itu kabel, jenis – jenis kabel dan yang terpenting pengkodean kabel sesuai PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik).
2. Bagi pembaca, tentunya sama seperti manfaat bagi penulis sehingga pembaca memiliki pengetahuan baru tentang hal terkait kabel instalasi rumah.
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Kabel
Kabel Listrik yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Electrical Cable adalah media untuk menghantarkan arus listrik yang terdiri dari konduktor dan isolator. Konduktor atau bahan penghantar listrik yang biasanya digunakan oleh kabel listrik adalah bahan tembaga dan juga yang berbahan aluminium meskipun ada juga yang menggunakan silver (perak) dan emas sebagai bahan konduktornya namun bahan-bahan tersebut jarang digunakan karena harganya yang sangat mahal. Sedangkan isolator atau bahan yang sulit menghantarkan arus listrik yang digunakan oleh kabel listrik adalah bahan thermoplastik dan thermosetting yaitu polymer (plastik dan rubber/karet) yang dibentuk dengan satu kali atau beberapa kali pemanasan dan pendinginan.
2.2. Jenis Kabel Yang Digunakan Instalasi Pada Rumah
Kita sering menggunakan kabel dalam kehidupan kita sehari-hari untuk instalasi rumah dan lain-lainnya tetapi yang kita ketahui dari kabel hanya fungsinya saja yaitu sebagai penghantar arus listrik. Tetapi terkadang kita tidak mengetahui jenis-jenis dari kabel itu sendiri. Berikut merupakan jenis – jenis kabel instalasi rumah yang umum diantaranya :
1. Kabel NYA
Kabel jenis ini di gunakan untuk instalasi rumah dan dalam instalasi rumah yang sering di gunakan adalah NYA dengan ukuran 1,5 mm2 dan 2,5
mm2. Yang berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC Kode warna isolasi ada
warna merah, kuning, biru dan hitam. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air dan mudah digigit tikus. agar aman jika menggunakan kabel tipe ini lebih baik kabel di pasang di dalam pipa atau saluran penutup, karena selain tidak bisa di ganggu sama hewan pengerat dan tidak kenah air, juga apabila ada isolasi yang terkelupas (terbuka) tidak bisa tersentuh langsung oleh manusia.
Gambar 1. Kabel NYA
2. Kabel NYM
Kabel jenis ini hanya direkomendasikan khusus untuk instalasi tetap di dalam bangunan yang dimana penempatannya biasa diluar/ didalam tembok ataupun didalam pipa (conduit). Kabel NYM berinti lebih dari 1, memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna putih atau abu-abu), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baik dari kabel NYA dan juga memiliki harga lebih mahal dari NYA. Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah, namun tidak boleh ditanam.
Gambar 2. Kabel NYM 3. Kabel NYY
Kabel ini dirancang untuk instalasi tetap didalam tanah yang dimana harus tetap diberikan perlindungan khusus (misalnya duct, pipa PVC atau pipa besi). Instalasi bisa ditempatkan didalam dan diluar ruangan, dalam kondisi lembab ataupun kering. memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna hitam), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Dan memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari kabel NYM
dan juga memiliki harga lebih mahal dari NYM. Kabel NYY memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang tidak disukai tikus.
Gambar 3. Kabel NYY 4. Kabel NYAF
Kabel ini direncanakan dan direkomendasikan untuk instalasi dalam kabel kotak distribbusi pipa atau didalam duct. Kabel NYAF merupakan jenis kabel fleksibel dengan penghantar tembaga serabut berisolasi PVC. Digunakan untuk instalasi panel-panel yang memerlukan fleksibelitas yang tinggi, kabel jenis ini sangat cocok untuk tempat yang mempunyai belokan – belokan tajam. Digunakan pada lingkungan yang kering dan tidak dalam kondisi yang lembab/basah atau terkena pengaruh cuaca secara langsung.
Gambar 4. Kabel NYAF
5. Kabel NYMHYO
Kabel jenis ini merupakan kabel jenis serabut dengan berintikan dua serabut. Kabel ini biasanya digunakan untuk soundsystem, loudspeaker, virtual video. Gunakan kabel jenis NYA/NYM untuk jembatan / hantaran listrik yang bersifat permanen. Untuk pemakaian daya yang besar seperti televisi, magicom, sanyo, kulkas, Ac gunakan jenis kabel ini secara langsung. Jenis kabel ini mampu menghantar hingga 700 VA sehingga aman dan menjadikan pembayaran rekening listrik menjadi murah. Untuk jenis kabel NYMHYO biasanya digunakan pada model Roll. Jika digunakan pada pemakaian daya yang besar seperti tersebut diatas hanya bersifat temporary / sementara karena jenis kabel ini hanya mamapu menghantarkan listrik 20VA-50VA. Kurangi / hilangkan pemakaian jenis kabel ini karena mudah sekali menimbulkan bahaya listrik serta menjadikan pembayaran listrik membengkak. Spin control berputar berdasarkan panas yang dikeluarkan oleh energi listrik. Untuk jenis kabel NYMHYO biasanya digunakan pada lampu taman.
6. Kabel NYMHY
Kabel jenis ini khusus direkomendasikan untuk digunakan sebagai penghubung alat-alat rumah tangga yang sering dipindah pindah dan harus ditempat kering. Kabel ini mempunyai isolasi plastic tahan panas. Bilamana digunakan untuk penghubung alat pemanas, maka pada titik sambungannya antar alat dengan kabel, temperaturnya tidak boleh lebih dari 85 derajat Celcius, karena hal tersebut dapat membahayakan kabel itu sendiri.
Gambar 6. Kabel NYMHY
2.3. Pengkodean (Nomenklatur) Kabel Sesuai PUIL
Sebelumnya PUIL adalah Persyaratan Umum Instalasi Listrik. Dimana menurut PUIL 87 tata nama untuk kawat berisolasi atau kabel yang berlaku di Indonesia adalah sebagai berikut :
Sedangkan secara standarisasi PUIL 2000, nomenklatur kabel bahwa notasi huruf adalah sebagai berikut :
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa :
Kabel Listrik yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Electrical Cable adalah media untuk menghantarkan arus listrik yang terdiri dari konduktor dan isolator.
Jenis – jenis kabel instalasi rumah yang umum diantaranya : 1. Kabel NYA.
2. Kabel NYM. 3. Kabel NYY. 4. Kabel NYAF. 5. Kabel NYMHYO. 6. Kabel NYMHY.
Pengkodean (Nomenklatur) Kabel Sesuai PUIL, menurut PUIL 87 tata nama untuk kawat berisolasi atau kabel yang berlaku di Indonesia adalah sebagai berikut : 1. Penghantar : N, NA. 2. Isolasi : Y, 2Y. 3. Selubung dalam : G, 2G, K, KL. 4. Perisai : B, L, F, O. 5. Spiral : D, Gb. 6. Selubung luar : A, MK.
7. Bentuk Penghubung Kabel : se, sm, re, rm
Sedangkan secara standarisasi PUIL 2000, nomenklatur kabel bahwa notasi huruf adalah sebagai berikut :
1. A : Selubung atau lapisan perlindungan luar dari bahan serat. 2. AA : Selubung luar dua lapis perlindungan luar dari bahan serat. 3. B : Perisai dari perisai prtabaja.
4. C : Penghantar konsentris tembaga.
DAFTAR PUSTAKA
Teknik Elektronika, 4 Oktober 2017 “Pengertian kabel dan jenis-jenis kabel”
http://teknikelektronika.com/pengertian-kabel-listrik-jenis-jenis-kabel/ (Diakses pada 21 Oktober 2017, pukul 17.00 WITA)
Arief,D.H. 6 Agustus 2013 “Jenis – jenis kabel listrik instalasi rumah tangga”
http://ariefl114.blogspot.co.id/2013/02/jenis-jenis-kabel-listrik-instalasi.html
Ara.B, 26 Agustus 2015 “Nomenklatur (kode huruf) kabel listrik”
http://arabudiana.blogspot.co.id/2013/05/nomenklatur-kode-huruf-kabel-listrik.html (Diakses pada 21 Oktober 2017, pukul 19.00 WITA)
