P U T U S A N. Nomor. 163/Pid.Sus/Pemilu/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

(1)

P U T U S A N

Nomor. 163/Pid.Sus/Pemilu/2014/PT.Bdg.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut, dalam perkara Terdakwa :

Nama Lengkap : Asep Bahtiar Bin A. Budianto. Tempat Lahir : Cirebon.

Umur/Tanggal Lahir : 45 Tahun/06 Oktober 1969. Jenis Kelamin : Laki-laki.

Kebangsaan : Indonesia.

Tempat Tinggal : Blok Sukamaju Rt.005 Rw.009 Desa Batujajar Kec. Batujajar Kab. Bandung Barat.

Agama : Islam.

Pekerjaan : PNS. Pendidikan : S-1.

Terhadap Terdakwa tidak dilakukan penahan ;

Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukumnya yang bernama Hendra Gunawan, SH, Muhamad Dahroni, SH, Dwi Librianto, SH.,M.Kn, B. Latie Saleh, SH, semuanya adalah Advokat pada Kantor Hukum Librianto Saleh & Rekan, beralamat di Darmawangsa Square, Lantai Basement B-18, Jalan Darmawangsa VI &IX, Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal, 22 Mei 2014;

Pengadilan Tinggi tersebut,

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat pemeriksaan mengenai perkara tersebut serta Turunan Putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung, tanggal 22 Mei 2014 Nomor. 01/Pid.P/2014/PN.BB, dalam perkara Terdakwa tersebut diatas;

Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal, 12 Mei 2014, No. Reg. Perk. PDM-04/CMH/05/2014, Terdakwa telah didakwa sebagai berikut :

(2)

KESATU

Bahwa ia terdakwa ASEP BAHTIAR Bin A. BUDIANTO, dalam rentang waktu antara tanggal 10 April 2014 sampai dengan tanggal 17 April 2014 atau tidaknya pada suatu waktu dalam bulan April tahun 2014 atau setidak-tidaknya masih dalam tahun 2014 bertempat di Kantor Kelurahan Utama / Kantor Panitia Pemungutan Suara (PPS) Jln. Leuwigajah Kelurahan Utama, Kec. Cimahi Selatan Kota Cimahi, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale Bandung, telah memberi atau menjanjikan sesuatu dengan menyalahgunakan kekuasaan atau martabat, dengan kekerasan, ancaman atau penyesatan, atau dengan memberi kesempatan, sarana atau keterangan, sengaja menganjurkan orang lain supaya melakukan perbuatan yang menyebabkan suara seorang pemilih menjadi tidak bernilai atau menyebabkan peserta pemilu tertentu mendapat tambahan suara atau perolehan suara peserta pemilu menjadi berkurang, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :

Pada awalnya setelah pemilihan umum untuk calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selesai dilaksanakan, selanjutnya terdakwa Asep Bahtiar selaku Lurah Utama memanggil saksi Tona Wikarsona selaku Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kelurahan Utama, Kota Cimahi keruangan terdakwa.

Selanjutnya terdakwa meminta agar saksi Tona Wikarsona (dilakukan penuntutan terpisah) untuk mau mengatur data di Panitia Pemungutan Suara (PPS) supaya Calon Anggota Legistalif yang bernama saksi PUTI MELATI dari partai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menang dan lolos menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cimahi (DPRD) Kota Cimahi.

Bahwa selanjutnya terdakwa mengatakan kepada saksi Tona Wikarsona (dilakukan penuntutan terpisah) “PAK TONA JANGAN TAKUT KALAU DI PENJARA SAYA YANG MENANGGUNG KELUARGA BAPAK dan MEMBERIKAN SEJUMLAH UANG TIAP BULANNYA”.

Bahwa saksi Anhar Yulianto (dilakukan penuntutan terpisah) pernah mengatakan kepada saksi Tona Wikarsona (dilakukan penuntutan terpisah) pada saat penghitungan suara di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Cimahi Selatan pada hari Kamis tanggal 17 April 2014 bahwa ada perubahan suara untuk calon anggota legislatif atas nama PUTI MELATI dari data di format C-1 ke format D-1. Selanjutnya saksi Anhar Yulianto (dilakukan

(3)

penuntutan terpisah) mengatakan kepada saksi Tona “BIARKAN AJA KARENA PAK LURAH YANG BERTANGGUNG JAWAB”.

Bahwa selanjutnya seluruh data-data dari TPS-TPS kelurahan Utama yang dicatat dalam format C-1 dan dihitung dan direkap kembali di PPS kelurahan untuk selanjutnya dicatat dan dimasukkan dalam format D-1 oleh saksi Tona Wikarsona (dilakukan penuntutan terpisah), saksi Anhar (dilakukan penuntutan terpisah) sebagai staf PPS, dan saksi Ade Jumara (dilakukan penuntutan terpisah).

Selanjutnya saksi Tona Wikarsona (dilakukan penuntutan terpisah), saksi Anhar Yulianto (dilakukan penuntutan terpisah), dan saksi Ade Jumara (dilakukan penuntutan terpisah) yang telah mendapatkan perintah dari terdakwa merubah data-data C-1 dari TPS-TPS untuk selanjutnya dimasukkan kedalam format D-1 dengan cara menambahkan jumlah hasil suara pemilih yang diperoleh saksi PUTI MELATI Binti ITOC TOCHIJA dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sehingga data perolehan suara pemilih dari format C-1 dengan format D-1 yang asli menjadi berbeda dan suara pemilih saksi Puti Melati bertambah banyak. Selanjutnya setelah data tersebut dirubah kemudian oleh saksi Anhar (dilakukan penuntutan terpisah) dicetak dalam kertas format D-1. Selanjutnya data yang disimpan dalam flashdisk diserahkan kepada saksi Tona Wikarsona (dilakukan penuntutan terpisah) selaku Ketua PPS untuk disimpan.

Bahwa saksi Tona bersama saksi Anhar Yulianto (dilakukan penuntutan terpisah) dan saksi Ade Jumara (dilakukan penuntutan terpisah) pada hari Minggu tanggal 13 April 2014 bertempat di di Kantor Sekretariat Kelurahan Utama Jl. Pinang Mas 5 Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan merubah rekapitulasi perolehan suara dari formulir C-1 ke D-1 dengan cara mengambil atau memasukan/menambah angka-angka suara pemilih dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) milik Calon Legislatif lain, yaitu atas nama H. UDIN KAMALUDIN selanjutnya suara tersebut dimasukan ke salah satu Calon legislatif atas nama saksi PUTI MELATI dari partai (PPP), sehingga hasil penghitungan suara ditingkat kelurahan calon legislatif atas nama saksi H. UDIN KAMALUDIN dari Partai (PPP) yang semula memperoleh suara terbanyak menjadi urutan kedua setelah calon legislatif atas nama saksi PUTI MELATI. Bahwa TPS (Formulir C-1) yang berubah ditingkat kelurahan Utama (D-1) contohnya antara lain yaitu yang berada di TPS : 4, 5, 7, 8, 11, 14, 16, 17, 40, 50, 53, 54, 55, 59, 60, 67, 70 dengan rincian sebagai berikut :

(4)

TPS

Jumlah Suara Partai Golkar

Selisih yang dialokasikan dari suara partai ke suara Hanafi (keterangan)

C1 D1

04 0 2 2 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 05 4 1 3 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 07 10 1 9 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 08 12 2 2 suara dialokasikan ke suara Puti Melati 11 4 0 4 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 14 6 2 4 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 16 3 0 3 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 17 1 0 1 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 40 7 0 7 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 50 2 1 1 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 53 4 0 4 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 54 3 1 2 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 55 1 0 1 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 59 7 2 5 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 60 7 1 6 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 67 4 2 2 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 70 2 0 2 suara di alokasikan ke suara Puti Melati

Perbuatan dari terdakwa, saksi Tona Wikarsona dan saksi Anhar tersebut mengakibatkan perolehan suara pemilih yang didapat oleh saksi PUTI MELATI Binti ITOC TOCHIJA dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi lebih banyak dan menguntungkan bagi Saksi PUTI MELATI.

Bahwa selanjutnya terdakwa pernah mengirimkan pesan singkat melalui hand phone ke saksi Ade Jumara ( dilakukan penuntutan terpisah ) yang isinya bahwa masalah penggelembungan jumlah suara calon anggota legislatif atas nama PUTI MELATI Binti ITOC TOCHIJA dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah ada yang memback up.

Selanjutnya Terdakwa juga mengatakan kepada saksi Ade Jumara (dilakukan penuntutan terpisah) melalui pesan singkatnya yang isinya “ kalau ada anggota yang menanyakan masalah nominal agar dibicarakan dahulu dengan Terdakwa Asep Bahtiar selaku Lurah di Kelurahan Utama. Selanjutnya terdakwa juga mengatakan kepada saksi Ade Jumara bahwa apabila semua selesai agar kita kumpul di RS. Cibabat dan di RS Dustira.

(5)

Bahwa hubungan Terdakwa dengan saksi Ade Jumara yaitu saksi Ade Jumara sebagai Kepala Seksi Pemerintahan di Kelurahan Utama sedangkan saksi Anhar Yulianto sebagai staf pada seksi pemerintahan di Kelurahan Utama dimana Terdakwa sebagai Lurah Kelurahan Utama dan sebagai atasan mereka.

Akibatkan perbuatan terdakwa, saksi Tona Wikarsona (dilakukan penuntutan terpisah), saksi Anhar Yuliato (dilakukan penuntutan terpisah), saksi Ade Jumara (dilakukan penuntutan terpisah) jumlah suara pemilih untuk calon anggota legislatif lainnya yaitu Saksi UDIN KAMALUDIN dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi lebih rendah dari perolehan suara Saksi PUTI MELATI Binti ITOC TOCHIJA.

Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 309 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2012 Tentang Pemiliham Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

A T A U KEDUA

Bahwa ia terdakwa ASEP BAHTIAR Bin A. BUDIANTO, dalam rentang waktu antara tanggal 13 April 2014 sampai dengan tanggal 17 April 2014 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu DALAM BULAN April tahun 2014 atau setidak-tidaknya masih dalam tahun 2014 bertempat di Kantor Kelurahan Utama / Kantor Panitia Pemungutan Suara (PPS) Jln. Leuwigajah Kelurahan Utama, Kec. Cimahi Selatan Kota Cimahi, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale Bandung, telah memberi atau menjanjikan sesuatu dengan menyalahgunakan kekuasaan atau martabat, dengan kekerasan, ancaman atau penyesatan, atau dengan memberi kesempatan, sarana atau keterangan, sengaja menganjurkan orang lain supaya melakukan perbuatan mengubah, dan/atau menghilangkan berita acara pemungutan dan penghitungan suara dan/atau sertifikat hasil penghitungan suara sebagaimana dimaksud dalam pasal 181 ayat (4), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :

Pada awalnya setelah pemilihan umum untuk calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selesai dilaksanakan, selanjutnya terdakwa Asep Bahtiar selaku Lurah

(6)

Utama memanggil saksi Tona Wikarsona selaku Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kelurahan Utama, Kota Cimahi keruangan terdakwa.

Selanjutnya terdakwa meminta agar saksi Tona Wikarsona (dilakukan penuntutan terpisah) untuk mau mengatur data di Panitia Pemungutan Suara (PPS) supaya Calon Anggota Legistalif yang bernama saksi PUTI MELATI dari partai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menang dan lolos menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cimahi (DPRD) Kota Cimahi.

Bahwa selanjutnya terdakwa mengatakan kepada saksi Tona Wikarsona (dilakukan penuntutan terpisah) “PAK TONA JANGAN TAKUT KALAU DI PENJARA SAYA YANG MENANGGUNG KELUARGA BAPAK dan MEMBERIKAN SEJUMLAH UANG TIAP BULANNYA”.

Bahwa saksi Anhar Yulianto (dilakukan penuntutan terpisah) pernah mengatakan kepada saksi Tona Wikarsona (dilakukan penuntutan terpisah) pada saat penghitungan suara di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Cimahi Selatan pada hari Kamis tanggal 17 April 2014 bahwa ada perubahan suara untuk calon anggota legislatif atas nama PUTI MELATI dari data di format C-1 ke format D-1. Selanjutnya saksi Anhar Yulianto (dilakukan penuntutan terpisah) mengatakan kepada saksi Tona “BIARKAN AJA KARENA PAK LURAH YANG BERTANGGUNG JAWAB”.

Bahwa selanjutnya seluruh data-data dari TPS-TPS kelurahan Utama yang dicatat dalam format C-1 dan dihitung dan direkap kembali di PPS kelurahan untuk selanjutnya dicatat dan dimasukkan dalam format D-1 oleh saksi Tona Wikarsona (dilakukan penuntutan terpisah), saksi Anhar (dilakukan penuntutan terpisah) sebagai staf PPS, dan saksi Ade Jumara (dilakukan penuntutan terpisah).

Selanjutnya saksi Tona Wikarsona (dilakukan penuntutan terpisah), saksi Anhar Yulianto (dilakukan penuntutan terpisah), dan saksi Ade Jumara (dilakukan penuntutan terpisah) yang telah mendapatkan perintah dari terdakwa merubah data-data C-1 dari TPS-TPS untuk selanjutnya dimasukkan kedalam format D-1 dengan cara menambahkan jumlah hasil suara pemilih yang diperoleh saksi PUTI MELATI Binti ITOC TOCHIJA dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sehingga data perolehan suara pemilih dari format C-1 dengan format D-1 yang asli menjadi berbeda dan suara pemilih saksi Puti Melati bertambah banyak. Selanjutnya setelah data tersebut dirubah kemudian oleh saksi Anhar (dilakukan penuntutan terpisah) dicetak dalam kertas format D-1. Selanjutnya data yang disimpan dalam flashdisk diserahkan kepada saksi

(7)

Tona Wikarsona (dilakukan penuntutan terpisah) selaku Ketua PPS untuk disimpan.

Bahwa saksi Tona bersama saksi Anhar Yulianto (dilakukan penuntutan terpisah) dan saksi Ade Jumara (dilakukan penuntutan terpisah) pada hari Minggu tanggal 13 April 2014 bertempat di di Kantor Sekretariat Kelurahan Utama Jl. Pinang Mas 5 Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan merubah rekapitulasi perolehan suara dari formulir C-1 ke D-1 dengan cara mengambil atau memasukan/menambah angka-angka suara pemilih dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) milik Calon Legislatif lain, yaitu atas nama H. UDIN KAMALUDIN selanjutnya suara tersebut dimasukan ke salah satu Calon legislatif atas nama saksi PUTI MELATI dari partai (PPP), sehingga hasil penghitungan suara ditingkat kelurahan calon legislatif atas nama saksi H. UDIN KAMALUDIN dari Partai (PPP) yang semula memperoleh suara terbanyak menjadi urutan kedua setelah calon legislatif atas nama saksi PUTI MELATI. Bahwa TPS (Formulir C-1) yang berubah ditingkat kelurahan Utama (D-1) contohnya antara lain yaitu yang berada di TPS : 4, 5, 7, 8, 11, 14, 16, 17, 40, 50, 53, 54, 55, 59, 60, 67, 70 dengan rincian sebagai berikut :

TPS

Jumlah Suara Partai Golkar

Selisih yang dialokasikan dari suara partai ke suara Hanafi (keterangan)

C1 D1

04 0 2 2 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 05 4 1 3 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 07 10 1 9 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 08 12 2 2 suara dialokasikan ke suara Puti Melati 11 4 0 4 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 14 6 2 4 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 16 3 0 3 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 17 1 0 1 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 40 7 0 7 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 50 2 1 1 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 53 4 0 4 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 54 3 1 2 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 55 1 0 1 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 59 7 2 5 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 60 7 1 6 suara di alokasikan ke suara Puti Melati

(8)

67 4 2 2 suara di alokasikan ke suara Puti Melati 70 2 0 2 suara di alokasikan ke suara Puti Melati

Perbuatan dari terdakwa, saksi Tona Wikarsona dan saksi Anhar tersebut mengakibatkan perolehan suara pemilih yang didapat oleh saksi PUTI MELATI Binti ITOC TOCHIJA dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi lebih banyak dan menguntungkan bagi Saksi PUTI MELATI.

Bahwa selanjutnya terdakwa pernah mengirimkan pesan singkat melalui hand phone ke saksi Ade Jumara (dilakukan penuntutan terpisah) yang isinya bahwa masalah penggelembungan jumlah suara calon anggota legislatif atas nama PUTI MELATI Binti ITOC TOCHIJA dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah ada yang memback up.

Selanjutnya terdakwa juga mengatakan kepada saksi Ade Jumara (dilakukan penuntutan terpisah) melalui pesan singkatnya yang isinya “ kalau ada anggota yang menanyakan masalah nominal agar dibicarakan dahulu dengan terdakwa Asep Bahtiar selaku Lurah di Kelurahan Utama. Selanjutnya terdakwa juga mengatakan kepada saksi Ade Jumara bahwa apabila semua selesai agar kita kumpul di RS. Cibabat dan di RS Dustira.

Bahwa hubungan terdakwa dengan saksi Ade Jumara yaitu saksi Ade Jumara sebagai Kepala Seksi Pemerintahan di Kelurahan Utama sedangkan saksi Anhar Yulianto sebagai staf pada seksi pemerintahan di Kelurahan Utama dimana terdakwa sebagai Lurah Kelurahan Utama dan sebagai atasan mereka.

Akibatkan perbuatan terdakwa, saksi Tona Wikarsona (dilakukan penuntutan terpisah), saksi Anhar Yuliato (dilakukan penuntutan terpisah), saksi Ade Jumara (dilakukan penuntutan terpisah) jumlah suara pemilih untuk calon anggota legislatif lainnya yaitu Saksi UDIN KAMALUDIN dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi lebih rendah dari perolehan suara Saksi PUTI MELATI Binti ITOC TOCHIJA.

Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 312 Undang - undang Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2012 Tentang Pemiliham Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP);

(9)

Menimbang, bahwa berdasarkan Tuntutan Penuntut Umum tertanggal 20 Mei 2014 No. Reg. Perkara. PDM-04/CMH/05/2014, Terdakwa telah dituntut sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa ASEP BAHTIAR Bin A. BUDIANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal 309 Undang-undang Nomor 8 tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Jo pasal 55 ayat 1 Ke-2 KUHP sebagaimana dalam Dakwaan Pertama ;

2. Menjatukan pidana terhadap terdakwa ASEP BAHTIAR Bin A. BUDIANTO oleh karena itu dengan Pidana penjara selama 6 (enam) bulan, dan denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) Subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;

3. Menetapkan barang bukti berupa :

- 3 (tiga) bundle blangko C-1 Plano TPS.55, 56 dan 72 Kelurahan Leuwigajah.

- Foto copy satu bundle blangko C-1 dan lampiran Kelurahan Leuwigajah TPS 14, 19, 55, 56 dan TPS 5 Kelurahan Utama.

- 1 (satu ) bundel surat protes dan keberatan dari H.M UDIN KAMALUDIN, A.Ma ke Panitia PPS Kelurahan Utama dan DPC PPP Kota Cimahi dilampiri daftar perolehan suara.

- 1 (satu ) bundel balngko C-1 Kelurahan Utama TPS 1 sampai dengan TPS 55.

- Rekapitulasi perolehan suara di TPS Leuwigajah dari Tum-Hud dan Rekapitulasi kelurahan Utama.

- Berita Acara rekapitulasi DP 1 dan 2 Cimahi Model DA1.

- 1 (satu ) bundel foto Copy hasil Rekapitulasi DP-1 dan 2 Cimahi model DA-1.

- 1 (satu) bundel foto copy hasil rekapitulasi penghitungan suara DPD RI Prop Model D1 Kelurahan Leuwigajah.

- 1 (satu) bundel foto copy hasil rekapitulasi penghitungan suara Model D1 Kelurahan Utama TPS 05,08,51,10,52,53,54,55,59,60 dan 70.

- Blangko C1 kelurahan Utama TPS 05,08,51,10,52,53,54,55,59,60 dan 70.

- 1 (satu ) bundel foto Copy hasil Rekapitulasi suara DPRD Kota Model D-1 Kelurahan Leuwigajah.

- 1 (satu ) bundel foto Copy hasil Rekapitulasi suara DPRD Propinsi Model D-1 Kelurahan Leuwigajah.

(10)

- 1 (satu ) bundel foto Copy hasil Rekapitulasi suara DPR-RI Model D-1 Kelurahan Leuwigajah.

- 1 (satu ) bundel foto Copy hasil Rekapitulasi suara DPD-RI Propinsi Model D-1 Kelurahan Leuwigajah.

- 1 (satu ) bundel foto Copy hasil Rekapitulasi suara DPRD Kota Model D-1.

- 1 (satu ) bundle foto Copy hasil Rekapitulasi suara DPRD Propinsi Model D-1.

- 1 (satu ) bundel foto Copy hasil Rekapitulasi suara DPR-RI Model D-1. - 1 (satu ) bundel foto Copy hasil Rekapitulasi suara DPD-RI Propinsi

Model D-1.

Dipergunakan untuk perkara atas nama Hanafi Bin Surahmat Ismail (Alm)

- 1 (satu) unit hanphone merk Nexian warna hitam silver no SIM Card 08121407274.

Dikembalikan kepada saksi Ade Jumara.

- 1 (satu) unit hanphone merk Samsung Duos warna hitam putih no SIM Card 087825886218

- 1 (satu) unit hanphone merk Nokia warna hitam no SIM Card 081573173449.

Dikembalikan kepada saksi Anhar Yulianto.

- 1 (satu) unit hanphone merk Cross warna hitam silver no SIM Card 0812214750339

Dikembalikan kepada saksi Tona Wikarsona.

4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah).

Menimbang, bahwa berdasarkan atas Tuntutan tersebut, Pengadilan Negeri Bale Bandung, tanggal 22 Mei 2014 Nomor. 01/Pid.P/2014/PN.BB menjatuhkan putusan yang Amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa Asep Bahtiar Bin A. Budianto, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Dengan sengaja menjanjikan sesuatu dengan menyalahgunakan kekuasaan menganjurkan orang lain supaya melakukan perbuatan yang menyebabkan peserta pemilu tertentu mendapat tambahan suara atau perolehan suara peserta pemilu menjadi berkurang.” ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Asep Bahtiar Bin A. Budianto, dengan pidana penjara selama 6 (enam) dan denda sebesar

(11)

Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) apabila tidak dibayar harus diganti dengan 1 (satu) bulan kurungan ;

3. Memerintahkan barang bukti berupa :

- Foto copy satu bundle blangko C-1 dan lampiran Kelurahan Leuwigajah TPS 14, 19, 55, 56 dan TPS 5 Kelurahan Utama.

- 1 (satu ) bundel surat protes dan keberatan dari H.M UDIN KAMALUDIN, A.Ma ke Panitia PPS Kelurahan Utama dan DPC PPP Kota Cimahi dilampiri daftar perolehan suara.

- Blangko C1 kelurahan Utama TPS 05,08,51,10,52,53,54,55,59,60 dan 70.

(12)

- 1 (satu ) bundel foto Copy hasil Rekapitulasi suara DPD-RI Propinsi Model D-1.

Dipergunakan untuk perkara atas nama Hanafi Bin Surahmat Ismail (Alm)

4. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ;

Menimbang, bahwa Terdakwa mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung, tanggal 22 Mei 2014 Nomor. 01/Pid.P/2014/PN.BB tersebut di atas sebagaimana ternyata dari Akta Permintaan Banding Nomor. 46/Akta.Pid/2014/PN.BB tanggal 22 Mei 2014 melalui Penasihat Hukumnya, permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 26 Mei 2014 dengan seksama ;

Menimbang, bahwa Penuntut Umum megajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung, tanggal 22 Mei 2014 Nomor. 01/Pid.P/2014/PN.BB tersebut di atas sebagaimana ternyata dari Akta Permintaan Banding Nomor. 52/Akta.Pid/2014/PN.BB tanggal 22 Mei 2014, permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 23 Mei 2014 dengan seksama ;

Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan Memori Bandingnya tertanggal 26 Mei 2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung pada tanggal 26 Mei 2014, memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan kepada Penuntut Umum pada tanggal 26 Mei 2014 dengan seksama ;

(13)

Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Kontra Memori Bandingnya tertanggal 26 Mei 2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung pada tanggal 26 Mei 2014, kontra memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan kepada Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya pada tanggal 28 Mei 2014 dengan seksama;

Menimbang, bahwa kesempatan untuk mempelajari berkas perkara tertanggal 02 Juni 2014 sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung telah diberi kesempatan kepada Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya dan kepada Penuntut Umum dengan seksama masing-masing terhitung sejak tanggal 03 Juni 2014 sampai dengan tanggal 11 Juni 2014 selama 7 (tujuh) hari kerja;

Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam Tingkat Banding oleh Terdakwa dan Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu Permintaan Banding tersebut secara formal dapat diterima ;

Menimbang, bahwa dalam memori bandingnya Terdakwa menyatakan keberatan atas putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung, tanggal 22 Mei 2014 Nomor. 01/Pid.P/2014/PN.BB, yang pada pokoknya menyatakan bahwa perkara ini sudah daluarsa serta keberatan terhadap pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama selaku Judex Facti dalam Putusannya yang telah dijatuhkan kepada terdakwa yang menyatakan di dalam pertimbangan hukum Judex Facti a quo atas pemenuhan unsur ad.2 ”dengan sengaja melakukan perbuatan yang menyebabkan suara seorang Pemilih menjadi tidak bernilai atau menyebabkan peserta pemilu tertentu mendapat tambahan suara atau memperoleh suara suara peserta pemilu menjadi berkurang”, atas permintaan Terdakwa, sedangkan yang melakukan / merubah rekapitulasi perolehan suara tersebut adalah saksi Anhar Yulianto atas perintah Tona Wikarsona, serta tidak ada kesaksian yang mengatakan bahwa perbuatan itu ”atas perintah Terdakwa” sehingga pertimbangan hukum Judex Facti a quo tersebut tidak terbukti;

Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam kontra memori bandingnya menyatakan bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bale Bandung dalam putusannya telah mempertimbangkan sesuai dengan keadaan/kejadian yang ada dalam persidangan sehingga putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung,

(14)

tanggal 22 Mei 2014 Nomor. 01/Pid.P/2014/PN.BB telah tepat dan benar serta mencerminkan rasa keadilan dalam masyarakat ;

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah membaca dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung, tanggal 22 Mei 2014 Nomor. 01/Pid.P/2014/PN.BB, serta memperhatikan Memori Banding dari Penasihat Hukum Terdakwa, kontra memori banding dari Penuntut Umum, maka Pengadilan Tinggi berpendapat pertimbangan Pengadilan Negeri tersebut telah tepat dan benar, demikian pula dengan lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa selama 6 (enam) bulan sebagaimana tersebut dalam Berita Acara persidangan tanggal 22 Mei 2014 dinilai sudah adil dan patut, namun redaksi amar putusan tentang pemidanaan tersebut perlu diperbaiki, karena Pengadilan Tingkat Pertama hanya mencantumkan angka 6 (enam) saja tidak mencantumkan lamanya waktu pidana (bulan) yang akan dijalankan oleh Terdakwa, oleh sebab itu maka redaksi amar putusan tersebut perlu diperbaiki ;

Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan-pertimbangan diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung, tanggal 22 Mei 2014 Nomor. 01/Pid.P/2014/PN.BB harus diperbaiki sekedar mengenai redaksi amar putusan tentang lamanya waktu pemidanaan yang dijatuhkan, sebagaimana amar putusan dibawah ini ;

Menimbang, bahwa karena baik dalam tingkat pertama maupun dalam tingkat banding Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, sehingga Terdakwa harus dibebani untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan ;

Mengingat memperhatikan Pasal 309 Undang-Undang Republik Indonesia No.8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Pasal 197 KUHP, Undang-Undang-Undang-Undang No. 8 tahun 1981 serta ketentuan-ketentuan lain yang bersangkutan dengan perkara ini ;

M E N G A D I L I

- Menerima Permintaan Banding dari Terdakwa dan Penuntut Umum; - Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung, tanggal 22 Mei

(15)

putusan tentang lamanya waktu pemidanaan yang dijatuhkan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa Asep Bahtiar Bin A. Budianto, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “

Dengan sengaja menjanjikan sesuatu dengan menyalahgunakan kekuasaan menganjurkan orang lain supaya melakukan perbuatan yang menyebabkan peserta pemilu tertentu mendapat tambahan suara atau perolehan suara peserta pemilu menjadi berkurang.” ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Asep Bahtiar Bin A. Budianto, dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) apabila tidak dibayar harus diganti dengan 1 (satu) bulan kurungan ;

3. Memerintahkan barang bukti berupa :

- Foto copy satu bundle blangko C-1 dan lampiran Kelurahan Leuwigajah TPS 14, 19, 55, 56 dan TPS 5 Kelurahan Utama. - 1 (satu ) bundel surat protes dan keberatan dari H.M UDIN

KAMALUDIN, A.Ma ke Panitia PPS Kelurahan Utama dan DPC PPP Kota Cimahi dilampiri daftar perolehan suara.

- Blangko C1 kelurahan Utama TPS 05, 08, 51, 10, 52, 53, 54,55, 59, 60 dan 70.

(16)

- 1 (satu ) bundel foto Copy hasil Rekapitulasi suara DPR-RI Model D-1.

- 1 (satu ) bundel foto Copy hasil Rekapitulasi suara DPD-RI Propinsi Model D-1.

Dipergunakan untuk perkara atas nama Hanafi Bin Surahmat Ismail (Alm)

4. Membebankan ongkos perkara pada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, untuk tingkat banding sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);

Demikianlah, diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada Hari . Senin, Tanggal 09 Juni 2014, oleh kami: H. NERIS, S.H. M.H Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung sebagai Hakim Ketua Majelis dengan WILLEM DJARI, S.H. dan ENOS RADJAWANE, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tertanggal 03 Juni 2014,

(17)

mengadili perkara ini dalam Tingkat Banding dan Putusan tersebut pada hari dan tanggal itu juga diucapkan dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota, serta dibantu oleh : HENDAYANI, S.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tanpa dihadiri oleh Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum tersebut.

HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,

Ttd Ttd

WILLEM DJARI, S.H. H. NERIS, S.H. M.H. Ttd ENOS RADJAWANE, S.H. PANITERA PENGGANTI, Ttd HENDAYANI, S.H