• Tidak ada hasil yang ditemukan

GOD. I Kadek Dwi Santika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GOD. I Kadek Dwi Santika"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

GOD

Pertanggungjawaban Tertulis Karya Seni

Oleh

I Kadek Dwi Santika

1010376015

TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 ETNOMUSIKOLOGI JURUSAN ETNOMUSIKOLOGI FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2014

Pertananananananananannngggggggggggg ungjawababaabababababababababan Taaaaaaanana T TTTTTTertuliT s ss s ss ss s s s KaKKKKKKKKK rya

Ol Ol Ol Ol Ol Ol Ol Ol O Ol Oleeeheeeeeeee

I K

K

K

K

K

K

K

K

K

Ka

K

a

ad

a

a

a

a

a

a

d

de

d

d

d

d

d

d

d

e

ek D

e

e

e

e

e

e

D

Dw

D

D

D

D

D

D

D

D

wi

w

w

w

w

w

w

w

w

i

i

i

i S

S

Santi

S

S

S

S

S

S

S

S

ik

i

i

i

i

i

i

i

k

ka

k

k

k

k

k

k

k

a

a

a

a

a

a

a

a

a

10 10 10 10 100 10 1 10 10 10 10 1 101010101010101010371037337373737373737376666060606060606060606011511

(2)

ii

GOD

Pertanggungjawaban Tertulis Penciptaan Musik Etnis

Oleh

I Kadek Dwi Santika

1010376015

Tugas Akhir ini Diajukan Kepada Dewan Penguji Jurusan Etnomusikologi Fakultas Seni Pertunjukan

Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menempuh Gelar Sarjana S-1 dalam Bidang Etnomusikologi

2014

nggunnnnnnngjngjggjgjgjagjgjgjgjgjgjawaaa aban TTTTTTTTTTererererererererererertttutttttt lilis Pencllilililiii ipipipipipipipipipipipptattttattt an

Ol O Ol Ol O Ol Ol Ol Ol O Oleheeeeeeeee

I K

K

K

K

K

K

K

K

K

Ka

K

a

ad

a

a

a

a

a

a

a

a

d

de

d

d

d

d

d

d

d

e

e

e

e

e

e

e

e

e

e

k D

D

D

D

D

D

D

D

D

D

Dw

wi

w

w

w

w

w

w

w

w

w

i

i S

i

i

i

i

i

i

i

S

S

S

S

S

S

S

S

S

S

anti

i

i

i

i

i

i

i

ik

ka

k

k

k

k

k

k

k

k

k

a

a

a

a

a

a

10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 1 1010101010101010103710373737373373737373766606060606060606060606011111511

(3)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir I Kadek Dwi Santika dengan judul GOD ini Telah diterima oleh Tim Penguji

Jurusan Etnomusikologi Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Tanggal 20 Juni 2014

Drs. Haryanto, M. Ed. Ketua

Dr. I Wayan Senen, SST., M. Hum. Pembimbing I/Anggota Drs. Sudarno, M. Sn. Pembimbing II/Anggota Drs. Y. Subowo, M. Sn. Penguji Ahli/Anggota Eli Irawati, S. Sn, M. A. Anggota Mengetahui,

Dekan Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Prof. Dr. I Wayan Dana, SST., M. Hum. NIP. 19560308 197903 1 001 DrDrDrDrDrDrDrDrDrDrD . . ....II I IIIIIIWaWW ya Pembmbmbmbmbmbmbmmbbbimimimimimimimimimimbin Dr Dr Dr Dr Dr Dr D Dr D D D s. SSSSSududududududududududdaraaarararaaararr Dr D D D D D D s. Sududuududududuu arararaaaaraa Pembimmmmmmmmmmmbimbibbibbibibbbibinnnnnnnnn DrDrDrDrDrDrDrDrDrs.Drrssss.s.s.s.s.s.s YY. Sub Penguji Ah

(4)

iv

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa dalam karya seni dan pertanggungjawaban tertulis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan sebelumnya untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, 20 Juni 2014 Yang membuat pernyataan,

I Kadek Dwi Santika NIM. 1010376015 Yog Ya Ya Ya Ya Y Ya Ya Yaa Ya Y ngn IIII IIIIIIIK

(5)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

GOD

Saya persembahkan untuk keluarga tercinta

serta semua kalangan masyarakat seni pertunjukan Indonesia

G

G

G

G

G

G

G

G

G

G

G

G

O

O

O

O

O

O

O

O

O

O

O

O

D

D

D

D

D

D

D

D

D

D

D

Sa Sa Sa Sa Sa Sa Sa Sa Sa S

Sayayayayayayayayaa p p pppppppersembmbahmbmbmbmmbmbmbmbmbahkaahahahahahahahahahhkakakkakakakakakaan nnn n nn nn ununununununununununntutututututututuuuuukkkkkk kkkkkkeluararargaarararrrrgagagagagagagagg ttttttttttteee muuuuuuua uaaaaa a aakkakakakakakakakakakaallllallll ngannnnnnnnnnn m masasasasasasasasasasyaras rarrarararararakkakkkkkkkk ttttttsessssss ni pereertuereererereetutututututututuuunjnjnnjnjnnjnjnjnjnju

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa), atas asung kerta wara nugrahanya sehingga penulis dapat menyelesaikan komposisi musik etnis yang diberi judul GOD beserta laporan pertangggungjawabannya dengan baik. Karya ini bertujuan untuk memperoleh gelar strata satu di jurusan Etnomusikologi, minat utama Penciptaan Musik Etnis, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Hambatan merupakan hal yang biasa dijumpai dalam proses pencapaian karya GOD ini, tetapi dengan dukungan dari berbagai pihak dan kerja keras serta kesabaran akhirnya karya ini dapat juga terselesaikan. Penulis sangat menyadari bahwa tanpa bantuan dari pihak-pihak lain karya ini tidak akan berjalan dengan baik. Untuk itu, rasa terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada:

1. Drs. Haryanto, M. Ed., selaku ketua jurusan Etnomusikologi, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

2. Eli Irawati, S. Sn., M. A., selaku sekretaris jurusan Etnomusikologi, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

3. Warsana, S. Sn., M. Sn., selaku dosen wali di jurusan Etnomusikologi, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

4. Dr. I Wayan Senen, SST., M. Hum., selaku dosen pembimbing I yang banyak memberikan kontribusi berupa arahan baik dalam konsepsi garapan, teoretik pertanggungjawaban karya, maupun rentang proses yang cukup panjang.

merupakan hal yyyyyyyyyyanyanang anananananananangggggg ggg g g bibbibibbibibibibasa dijumpai api denenenenenenenennnngggggggggggan dukungngngggggggggananaananananananannn ddardddddaaaaaaaa i berbrbrbrbrbrbbbbbbagaaagagagagagagagagagai pi

k k k k k k k k

kararyaarararararararararyayayayayayayayaaaa ini dddddddddddadapapatapapapapapapappatatatatatatatataatt j j j j j j jjjjugugugugugugugugugugugugga aaaaaaaa aa tettteteteteteteeeerrselrsrsrsrrsrsrsrsrsrseeeeeeeeeeeesaiaiaiaiaiaiaiaiaiikaiikan.kakkakakkakakan.n.n.n.nn.n.nn.n n dadadadaddadaddadaddaririririi pihiiiii hakak-pakakakakakakakakk-p--p-p-p-p-p-pppihakp akaaakakakakakakk llailllllaiaiaiaiaiaiaiaiinnn nn nnn kakkkkkkkaryrya ryryryryryryryryaaaaaaaaa aaaiiiiiniiinii i titititiiiiiidadaddadadadaddadaakkkk kk kk kk k a

a kkkaskkkkkkkkkaaaaaaaaaa ihihihihihihihihihhh yanggggggg gg g gsesesesesesessesssebebebebebebebebebebeesar-r-r-ber-r-rr-rr-r-r-bebebebebebebebbebebbesasasasasasaaaaarrrrrrrrrnrr ya pppppppeeeeeeenee uliulululululululululliiiiiiisiiisi o, MMMMM. M... . EdEd.,EdEdEdEdEdEdEdEdEd.,.,,, s,,,, ellllakaku ketuakakaakakakakakak ttuttttttuaaa jururusarurururururururuusasasasasasasaaan annnn n nnn n n EEEEtEEE no Institut Seni Inddddddddddddonononononooononoo esssiasiaiaiaiaiaiaiaaaaaa YYYYYYYogyakarta.

(7)

vii

5. Drs. Sudarno, M. Sn., selaku dosen pembimbing II atas segala petunjuk, masukan, serta bimbingannya terhadap Tugas Akhir ini.

6. Keluarga tercinta, Bapak, Ibu, Kakak dan Adik yang telah menyemangati beserta selalu mendoakan Tugas Akhir ini berjalan dengan baik.

7. Seluruh dosen jurusan Etnomusikologi, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta yang telah banyak memberikan dan berbagi ilmu serta pengalaman kepada saya.

8. Seluruh staf karyawan jurusan Etnomusikologi, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta yang selalu bersedia membantu dan memberikan fasilitas sampai proses Tugas Akhir ini terselesaikan.

9. Seluruh pemain karya GOD dan semua yang pernah membantu karya penulis mulai dari ujian mata kuliah Penciptaan Musik Etnis I, II, dan III.

10. Seluruh tim produksi yang telah meluangkan tenaga, waktu, dan pikirannya demi kelancaran pementasan karya ini.

11. Seluruh teman-teman Jurusan Etnomusikologi atas kerjasamanya selama ini. 12. Seluruh teman-teman Fakutas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia

Yogyakarta yang turut serta memberikan dukungan dan semangat.

13. Saudara-saudaraku di Asrama Bali (Saraswati) yang telah ikhlas meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran sehingga pertunjukan karya ini berjalan dengan lancar.

14. Seluruh teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Akhirnya, tundukkan kepala dan segenap kerendahan hati penulis sadari sepenuhnya bahwa karya maupun laporan pertanggungjawaban ini masih banyak

Indonesia Yoogyoogygygygygygygygygygyyakakakakakakakakakakakkarartaararaararararararttatttta yang selalu fasilititititastttttasasasasasasasasas ss ampai prrrrrosososososososoososeeeeeseeee TTugas ATTTTTTT AAAAAAAAAAkhkkkhkkhkhkhkhkhkhkhir in ainininininnnnnnn k k kkkkkkkkkarkaraarararararararrryyyyyyyyyyay GOGOGOGOGOGOGOGOGOOOODDDDDDDDDDD d d d ddandddddddanaananaanananananan s s s ssssssssssemememeemememememememmuauauauauauauauauuauauaa y y y y yyyang yyyyy g g g gg gg peg pepppepepeppepepernrrnrnrnrnrnrnrnrnrnnaa ianaananananananaannnn m m m mmmmmmmaaaaaaata kukukulikukukukukukukulillililililililiiaaaaaah PPPenPPPPPPPPPeneneneenenenennciccicccicicicciiptptaaptptptptptptptptpt an nn nn nnn nnMuMMMMMMuMMuMMuMuMusik kkkkkkkkEtEtEtttttttttnnninininnnninin prrrrrrrodrododukodododododododododukukukukukukukukkksi yannng nnnnnnnngggggggggg teteteteteteteteteeelalll hhhhh hhhh memmmmmmmememememelululululululuuuuuaaaaaaana gkanananannnnnn ttenttenenenenenenenenenenenaa

ran pepepeeeeeeeeementmememmmmememememennntntnntntntntntasannnnn knnnnnkkkaryaa iaiiiiiininni.

(8)

viii

diselimuti kekurangan serta masih jauh dari kesempurnaan. Kritik dan saran pengapresiasi, merupakan gantungan harapan penulis menutupi segala kekurangan, dan tentunya dapat memangkas jembatan lebar kekurangan penulis dengan kesempurnaan.

Yogyakarta, 20 Juni 2014

(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGAJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv HALAMAN PERSEMBAHAN ... v KATA PENGANTAR ... vi DAFTAR ISI ... ix DAFTAR GAMBAR ... xi INTISARI ... xii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Ide Penciptaan ... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penciptaan ... 7

D. Tinjauan Sumber ... 7

1. Tertulis ... 8

2. Diskografi ... 9

E. Metode Penciptaan ... 10

1. Rangsang Awal ... 11

2. Inspirasi (Pemunculan Ide) ... 11

3. Eksplorasi ... 12

4. Improvisasi ... 13

5. Komposisi ... 14

6. Penyajian ... 14

BAB II ULASAN KARYA A. Ide dan Tema ... 16

1. Ide Penciptaan ... 16 2. Tema ... 18 B. Bentuk (Form) ... 18 1. Bagian Awal ... 20 2. Bagian Tengah... 21 3. Bagian Akhir ... 24 C. Penyajian ... 29

1. Jenis dan Tata Letak Instrumen ... 30

2. Pemain... 33 3. Tempat ... 33 ng ... Penciptptptptpptaaptptppttaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan nnn n nnn n nn ... ... anfaaaaaaaaattt t tt tttPPPPPPPPePPP nciptaannnn ... ... mbberbbberererererererererr ... ... ... af af af aff af af afff af a i ii i iiii ii i ... ... ... ptatatatatatatatattaantaaanananananannn ... ng AwAwAwAwAwAwAwAwAwAwAwaAwaaaaaalaaa ...

i (Peeemeeemmummmmummmmuncm ncncncnccccccculuuuannnnnnnnnn I I I IIIdeIdeddeddededededde)))))) ... asi ... ... sasi ...

(10)

x

4. Tata Lampu ... 33

5. Kostum ... 34

6. Properti ... 34

7. Sound System ... 34

BAB III PENUTUP Kesimpulan ... 36 Kepustakaan ... 37 Glosarium ... 38 LAMPIRAN A. Sinopsis Karya ... 39 B. Notasi ... 39

C. Jadwal proses tugas akhir... 68

D. Foto-foto ... 69

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Dewa Brahma ... 3

Gambar 2. Dewa Wisnu ... 4

Gambar 3. Dewa Siwa ... 5

Gambar 4. Layout ... 31

Gambar 5. Latihan ... 69

Gambar 6. Latihan ... 69

Gambar 7. Latihan ... 70

Gambar 8. Latihan ... 70

Gambar 9. Pembuatan panggung dan dekorasi ... 71

Gambar 10. Pembuatan panggung dan dekorasi ... 71

Gambar 11. Cek sound dan gladi bersih ... 72

Gambar 12. Doa bersama sebelum pementasan ... 72

Gambar 13. Foto bersama ... 73

Gambar 14. Sebelum pementasan berlangsung ... 73

Gambar 15. Sebelum pementasan berlangsung ... 74

Gambar 16. Sebelum pementasan berlangsung ... 74

Gambar 17. Saat pementasan berlangsung ... 75

Gambar 18. Saat pementasan berlangsung ... 75

Gambar 19. Saat pementasan berlangsung ... 76

Gambar 20. Saat pementasan berlangsung ... 76

Gambar 21. Saat pementasan berlangsung ... 77

Gambar 22. Saat pementasan berlangsung ... 77

Gambar 23. Poster ... 78 sama sebelum pemeneeeeeeeeee tasan ...

rsama ... m pemeneneenenenentaennnntatatatataaaaasaasasansasasasasasasaan nnn nnnnnnbbbebebebbebebebebbeberlananananananngsnnnnnggggggggggg unnng nnnnnnnnggggggg g g g ... m pemmmmmmmmenentenenenenenenenenntattt san berlananananangananananangggggggsggg unununung ...unnnnn ... m pppemppppppemememememememmmeeneeenenenenenenntasaan aaaaaaaaan nnnnnn nnnbbbberllllllllananaaananananananananggsgsgsgsgsgsgsggsgsgsuuuuuuuunuuuungggggg g g ... meeeeeeeeentntasnntntntntntntntntntasasasasasasssssanaaaaaaaaaa berererlaerererereerrlalalalalalalaangaangngngngngngngngngggsussususussusususususungngngngngnngngngngngnggg . ... me

meeeeeententntantntntntntntntasaaaaanananananananananann b b b b bberlangbb ngngngngngngngngngnggsusususususususususuungngngngngngngngngngngng . . . . ... ... me me m me me mee meee

m nntnnnnnnnn asaaaasasasasaasan bbberbbbbbbberererererererererlalanglllla ggggggggggsusungsusususususuuungngngng .ngngngngngg... me

meee mee

meenteeentntntnntasntntntnntaaaaaaa an berrrlarrrlalalalalalalalallangngsungngngngngngngngngsussususususususuungng ngngngnngngngngngng . . ... meeenteeeeeentntasntntntntntntntntntasasssaaaaaaaaanaa berrrlanglalalalalalalalalalangngngngngngngggsssussssss ngngngnggg .ggggg... mentntntntntntnttttttasasasanasasasasasasasassanaaanaanananananan b b bbbberlalalalalalalalalalaangngsungnngngngngngngggsusususususususuuungngngngngngngngngnggg . . ... ...

(12)

xii INTISARI

Konsep tiga dalam ajaran agama Hindu memang sangat lekat dengan kehidupan masrayakat Bali. Salah satu dari konsep tersebut adalah tri murti. Tri murti merupakan tiga pewujudan utama Tuhan. Tri artinya tiga, murti berarti manifestasi, bentuk, wujud, atau inkarnasi. Setali dengan beberapa pengertian tersebut di atas, maka dapat dipahami pengertian tri murti sebagai tiga manifestasi atau tiga pewujudan, kekuatan, kemampuan, dan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa. Pewujudan Tuhan sebagai tri murti, dalam tradisi Hindu di Bali khususnya dan umat Hindu di Indonesia pada umumnya diyakini mempunyai tiga wujud (sifat). Tiga wujud tersebut adalah Tuhan sebagai pencipta yang disebut Brahma, Tuhan sebagai pemelihara yang disebut Wisnu, dan Tuhan sebagai pelebur yang disebut Siwa.

GOD sebagai judul komposisi musik etnis Nusantara di sini bukan diartikan sebagai Tuhan, melainkan merupakan singkatan dari bahasa Inggris yaitu generation: generasi atau keturunan (G), organization: tata kerja/aturan (O), dan destruction: pekerjaan yang menghancurkan/ merusak/ membinasakan; pengrusakan, pembongkaran (D). Singkatan tersebut dapat pula dipandang atau dianalogkan sebagai tri murti. Generation analog dengan Brahma, organization analog dengan Wisnu, dan destruction analog dengan Siwa.

Sebagaimana telah penulis paparkan, konsep tiga yang membumi di tanah Bali (khususnya) telah menginspirasi, dan memotivasi ketersentuhan bathin penulis untuk menciptakan sebuah komposisi musik etnis Nusantara dengan bingkai tajuk ritual. Karya musik etnis ini memiliki tujuan mewujudkan sebuah karya musik sebagai proses perwujudan kreativitas. Karya ini juga bertujuan untuk melestarikan, mengembangkan, dan memperkenalkan nilai-nilai budaya. Tahap untuk mewujudkan ide-ide seni dalam proses penciptaan karya musik etnis ini menggunakan enam tahap. Tahapan tersebut mulai dari rangsang awal, inspirasi (pemunculan ide) eksplorasi, improvisasi, komposisi, dan penyajian.

Kata kunci: tri murti, GOD, ritual.

i atau keturunan (G), organization: an yang menghancucucucucucucucucuuurkrkrrkrkrkrkrkrkrkrkan/ merusak/ me

Singkatanann tnnnnnnn t ter tttereereerererererererrsebusesesesesesesebububububububububuut t t dadaddadadadadadadaapapappappapapapappapat ttt t tt pup la dip eneraaaaaaaaatitititititititititionoonononononononnn anallllllol g dedendedededededededededeenngnnnggaaanaaan BrBrBrahahahahahahahahahahhmhmmmammmmmmam , or on aaaaaaanaanannananananananaalollolollolololololog deded nnnnngan SiSSiwaSiSiSiSiSiSiSiSiSiwawawawawawawawawawawa.

a ttttttttteleleleleelelelelelelahhh hhhhhh pennnnnululululululululululullisisis pisisisisiisisiis p p ppappppppppaapapapapapapapapappaarararararararararrkakakkakakakakakkkkan,n, kn,n,n,n,n,n,n, ko k kkkkkkkkkkoooooooonoo seeeeeeeepppppp pp ppp p titititititiiiiggagggggggaggg ahhh mhhh mmmmmmmmmmenenenenenenenennginngigggigigggnspiiiirarararararararaaaaasisisisissisisisisisisi, , , ,, , danddadadadadadadadadadan nnnn nnn nn n mmmmmmmmmmmem motititititiivaiiiivvavavavavavavavavasisisisisissisisisisi k k k k kkkkeeeeeteee se se seee se see se see

s bubbbbbubbbububub ahah kaaahahaaah kkkkkkkkomomomomomomomomomommmpoppppppp siiiiiiiiiisi msisisisisisisisii m mus mmmmmmmmusuususususususususik eeetneeeeeeetntntntntntntntntntntnisis Nisisisisisis NNNNNNNNNNususanuuusususususananananananaananann et et et et et et et et et et

etnininininninnnis ini meni mememimmmemememememememimilimimimimimimimimlililiiiiiiiikiikikkkkkikkkikiki t t ttttujttttujujuaujuujujujujujujujuauuauuauauauauauauauan nnn mewuwuwujuwuwuwuwuwuwuuuujujujjujujujujujujujujudddddddddd ujujujujujuuuuuuudaudadaddadadaaann kreatinnnn nn n nn ttitttitiiivivivivivivivivivitaitatatatatatataaaas.ssssss K KKKKKKKKKKKaraarararararararararryayayayayayayayayaya i ini juggggggggggaaaaaaaaa bebebebebebebebebebebeertr n mmmemmmmmmmmmmmemememememememememememmpeppepepepppp rkenenenenenenenenennalaaaaaaakakakakakakakakkakakaan n nininnininininininiilalai-lallalalalalal --n---nnnnnnnninnn lai bubububububububuuuuudaudadadadadadadadadadaayyyyyyyayayyyy . proseseseseseeeeeees s ssssss pepeeeeeeeeencipippppppptatattatatatatatatataaana kkarkkkkkkkkarararaaararara yyyyayayayayayaya mmmusmmmmmmmuuuuuuuuuu ikikkkkkkkk e eeetnis sebut mummmummmmumumumumullailallalllalaii iiii dddadadadadaddari rangsanananananananannnggg g aawaawawawawawawawawawwaal, in asi, komposiiiiiisiisisisiiiii, dadadadadaddaddadadd n penynynynynynynynynnynynyajaaajajjjjjiaiiiiii n.

(13)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pulau kecil yang berada di sebelah timur pulau Jawa, adalah sebuah pulau yang dikenal orang-orang dengan sebutan pulau Bali. Pulau Bali adalah suatu wilayah dengan mayoritas masyarakatnya menganut ajaran agama Hindu. I Wayan Dibia dalam bukunya yang berjudul Taksu dalam Seni dan Kehidupan Bali menuliskan demikian:

“Masyarakat Bali, yang mayoritas beragama Hindu, pada umumnya menyadari adanya pengaruh kekuatan dunia tak nyata atau niskala; kekuatan Tuhan, dewa-dewa, dan roh-roh suci (bhatara atau dewa), di dunia atas, dan kekuatan setan serta roh-roh jahat lainnya (bhuta kala), di dunia bawah, terhadap kehidupan di dunia nyata atau sekala ini. Karena percaya bahwa sumber dari semua yang ada di dunia ini adalah alam niskala, terutama dunia atas, orang Bali cenderung menganggap bahwa keberhasilan mereka untuk mencapai sesuatu bukanlah berkat kemampuan diri mereka sendiri melainkan berkat adanya kekuatan-kekuatan niskala yang masuk ke dalam diri”.1

Keterkaitan antara ketiga dunia yaitu dunia atas, dunia antara, dan dunia bawah, merupakan konsep keseimbangan hidup yang lekat dengan kehidupan orang Bali. Konsep keseimbangan hidup tersebut meliputi konsep keseimbangan hidup manusia dengan Tuhan, konsep keseimbangan hidup manusia dengan alam sekitarnya, dan konsep keseimbangan hidup manusia dengan sesamanya. Ketiga konsep keseimbangan hidup tersebut dinamakan tri hita karana.2

Konsep tiga dalam ajaran agama Hindu memang lekat dengan kehidupan masyarakat Bali. Dharma Palguna dalam bukunya yang berjudul Leksikon Hindu,

1

I Wayan Dibia, Taksu dalam Seni dan Kehidupan Bali (Denpasar: Bali Mangsi, 2012), 12. 2

I Made Bandem, “Prakempa: Sebuah Lontar Gambelan Bali”, Laporan Penelitian (Denpasar: Akademi Seni Tari Indonesia Denpasar, 1987), 11.

n:

Bali, yayayayayayayayayyannnnnnnnnnng mayoritasaasasasasasasasas b b b b b bberbbbb rrrrrragaaaaaaaa ama HiHiHHHiHiHiHiHiHiHiHindnnnnnnnn u, keeekueeeeekukkukukukukukukukuatatan datatatatatataatt dundddddddunununununununununnnia ttttttttakak nakakakakakakakakakak n n n nnnnnnnyyyyyyyayyyyyataa aaaaaaatau ninnninnininininiskskalskskskskskskskskaaaaaaa h

h

h

h

h susususususususususucisuciccicicicicicicicii (bhhhatatatatatatatatataarararararararararaa aaaaaaaaaaa a aaataaaaaaaatatatatatatataauaaauuuu uuuu u u uu dedededededededededeewawwawawawawawawawawawa)))))))))), di ii i i ii i dui dudududdududududuuunininininininininninia at t laaaaaaaaaainiiniiinininnnynynynynynynynynynyya aaaaa a aa aa (bhututututuutututututtaaaaaaa aaaaa kakkakakakakakakakakaalalalalalalalalalalaa),)),)),)),),),),)) di duduuuuniuuuuninianinininininininiaa aaa babbbabbababababawwwwwwwwwww

seeekaeeeeeekkalakakakkkakkkakalallalalalalalaa inii. KaKareKaKaKaKKaKaKaKaKKar nanannana pnnanananaperpppppppppereeereerereerrcacacaccayacacacacaca a baaaaaaa b b bbbbahbbbbahaahahahahahahahahwa s s s sssumsssumumumumumumbmmmmmbb h aaaaaaaalaalalamlallalalalalalammmmmmm niskkkkalkkkkkkkkalalalalaalalalalalalaaaaaaaaaaa,,,,,,,,, teruteteteteteteteteteerrururrururururutatatatatattatatatatatamama duniamamamamamamammamama a aaaaaa aaataaaaaaaatatatatatatatta

waaaaaaaaaaa ka k k k kkkkkkkebebeebebbbbbbbbereee hasiiiiiiiiiilalanlalalalalalalalalann nmmmmmmmmmmem rererereeeeeeekaekakkakakakakakakakaka u u uuuuuuuuntnnnnnnnnnnuk mmmmmmmmmenennnnnccacacacacacacacacacacaapp m

m m m

mererereerererererererekekaekekekekekekekekeekekaaaa aaa sendndndndndndndndndnddiririri iriiriiriii i i iii ii mmemememememememememelalalalainlalalalalaaininininnkannnnnnkkkakakkakkakakakan bebeberkbebebebebebebebeerkrkatrrkrkrkrkrkrkrkrkkatatatatatatatatatat a uk keee d d d d d dddaldddalalalalaalalalamamamamamamamamamamm diriririrrri”rri”ii”i”i”i”i”ii .1

(14)

2

juga membahas tentang konsep tiga.3 Salah satu dari konsep tersebut adalah tri murti. Tri murti merupakan tiga perwujudan utama Tuhan. Tri artinya tiga, murti berarti manifestasi, bentuk, wujud, atau inkarnasi.4 Setali dengan beberapa pengertian tersebut di atas, maka dapat dipahami pengertian tri murti sebagai tiga manifestasi atau tiga pewujudan, kekuatan, kemampuan, dan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.

Pewujudan Tuhan sebagai tri murti, dalam tradisi Hindu di Bali khususnya dan umat Hindu di Indonesia pada umumnya diyakini mempunyai tiga wujud (sifat). Tiga wujud tersebut adalah Tuhan sebagai pencipta yang disebut Brahma, Tuhan sebagai pemelihara yang disebut Wisnu, dan Tuhan sebagai pelebur yang disebut Siwa. Tuhan dalam wujudnya sebagai Brahma mempunyai kemampuan, kekuatan, dan kekuasaan untuk menciptakan apa saja termasuk menciptakan ‘pencipta’ lainnya, semisal seniman yang menciptakan karya seni, dengan dasar itulah Tuhan sebagai Brahma dikatakan sebagai Maha Pencipta (utpatti).5

Kita juga dapat sedikit memeriksa ulasan yang lebih rinci mengenai ciri-ciri Tuhan dalam wujud Brahma, sebagaimana Suhardana dalam bukunya yang berjudul Tri Murti Tiga Perwujudan Utama Tuhan menuturkan bahwa atribut atau ciri-ciri Brahma yaitu bermuka empat (catur muka), bertangan empat (masing-masing memegang tasbih, cemara, kendi, dan ganitri), berkendaraan angsa suci, disimbolkan dengan aksara suci A (Ang), menguasai arah selatan, senjatanya gada, bersthana di Pura Desa atau Pura Bale Agung, disimbolkan dengan warna merah, dan disebut juga sebagai dewa api.

3

IBM. Dharma Palguna, Leksikon Hindu (Pakuawan Watulumbang Lombok: Sadampati Aksara, 2008), 31-59.

4

K. M. Suhardana, Tri Murti Tiga Perwujudan Utama Tuhan (Surabaya: PARAMITA, 2008), 2.

5

Suhardana, 2.

yang disebut WiWiWiWiWiWiWiWiWiWiisnsnusnsnsnsnsnsnsnsnnuuuuuuuuuuu, ,,, , , , daddddddd n Tuhan seba wujuuudnuuuuudndndndndndndndndndnyyyyya sebagaiaiaiaiaiaaiiii BBBBBBBBBBBBBrahahahahhhhhhma memememememememememememmpupppppppp ny k mememencmemememememememencncncncncncncncccipcipipiipipipipipi takakakakakankakakakakaan n nnn nn napapapapapapapapapapppa aaaaaaaaa a asasasasasasasasasaaaaajajjajajjajajajajajajaja t t t ttererereererererererererrmmamamamamammamamamamasuk kk kk k k k kk mememmemememememeeencenncncncnnncncnn

ng ng ngg ng ng ng

nggggg m m m mmemmmmmeeeeeenee ciiiiptptptakptptptptptptptakakakakaakakakakakannn k k kkkkkkkkararaararyaarararararyaya yayayayayayayaya senennni,nnnnnnii,ii,i,i,i,i, ddengadddddddd gagagagagagagaaan nn nnnn n n ddddddddddd ebbbbagbagagagagagaiagagagagagagaiai Maiiiiiii MMMMMMMMMMaha PePPePePPePePePePePencncncncncncncncncncciptatatatatatataaaa (a ((((((((((((ututtpapapappapapapappapatti).5 pat seeeeeeeeediediddididididididididikikkikikikikiittt ttt tttt mem mmmmmmmmmem riksa aaululullllasananan yanananannnnn y y y y y y y yyyanananananananananaang leb

(15)

3

Gambar 1. Dewa Brahma

Tuhan dalam wujudnya sebagai Wisnu mempunyai kemampuan, kekuasaan, dan kekuatan untuk memelihara dan melindungi semua ciptaan-Nya, sehingga Tuhan (dalam wujud Wisnu) dikatakan juga sebagai Maha Pemelihara atau Maha Pelindung (sthiti).6 Dikatakan sebagai Maha Pemelihara atau Maha Pelindung bukanlah tanpa alasan, hal itu didasarkan atas keyakinan (Hindu) bahwa sebagai manusia kita dapat memelihara tubuh, keluarga, namun jika fakta itu dilempar pada soal yang menyangkut alam semesta, maka tidak satupun kita temui seorang presiden, umat manusia bisa mengatur rotasi bumi mengitari matahari, terlebih mengatur semua galaksi, ada? Keyakinan kami itu (pengatur, pemelihara, pelindung) alam semesta dan segala isinya dalam kehendak Tuhan (sebagai Wisnu) yang memberikan

6 Suhardana, 3. Ga G G Ga Ga G G mbmbmbmbmbmbmbmbmbmbbararararaaararaarar 1 1 111111... . .DeDeDDeDeDeDeDeDeDeDeDewawawwawwawawawawawaa BrBBBBBBBBBBBahmammamamamamamamamaa m wuwuwuwwuwwwwww jujjjujujujujujujuudnyayayayayaaaaaa s s s sssebsssssseeeeeee agaagagagagagaagagagaiaiaiaiaaiaiaiaiai WiWiWiWiWiWiWiWiWiWiWisnnuuuuuuuuuu m m mmempummmmmmmmm pupupupupupupuuuunynynynynynynynynynyyyaaaaaaa

memememememememememememelemelelellllllllihiiiiii ara dadan dadadadadadadadadann nmmmmmmmmem lililindlililiiiiiindndndndndndndndndndddununnnnnnnnngggggggigg semmmmmmmmmuauauauuuaaaa c c c c cciccccccipiiipiiiiiii ) dikakakakaaaaaaaatatakatatatatatatatatatakakakakakakkaaaannnnnnnnnnn jjjjjjjugagggagagagagagagaa sebagaiiii MiMMahahahahahahaahahahahahaaaaaaa aaaPePePePePePePePePeP meli sebagai Maha PePePePPePePePePePePeememmemememememmemmelilillilililililiiihahahhahahahahahahahahh ra atau Maha

(16)

4

kesejahteraan, kemakmuran, dan kebahagiaan sehingga umat manusia dapat hidup dan berkembang dengan baik.

Atribut Wisnu yaitu bertangan empat (masing-masing membawa sangka atau kulit kerang, cakra, manikam atau cintamani, dan gada), berkendaraan garuda, menguasai arah utara, senjatanya adalah cakra, disimbolkan dengan aksara suci U (Ung), bersthana di Pura Puseh, disimbolkan dengan warna hitam, dan disebut juga sebagai dewa air.

Gambar 2. Dewa Wisnu

Tuhan dalam wujudnya sebagai Siwa mempunyai kekuatan memusnahkan, menghancurkan, dan ‘mengembalikan’. Kata ‘mengembalikan’ dapat diperjelas kembali dengan contoh, elemen api akan kembali ke elemen api, elemen air akan kembali ke elemen air, dan elemen udara akan kembali ke elemen udara.

(17)

5

Tuhan sebagai Siwa menurut perspektif masyarakat Hindu di Bali juga menyebut Siwa sebagai Maha Pelebur (pralina).7 Peranan Tuhan dalam wujudnya sebagai Siwa atau pelebur diyakini mempunyai kekuasaan untuk mengembalikan segala sesuatu yang ada di alam raya ini ke asalnya.

Atribut Siwa yaitu bertangan empat (masing-masing memegang tri sula, cemara atau kabut lalat, tasbih atau ganitri, dan kendi), bermata tiga atau tri netra, memakai ardachandra atau mahkota berupa hiasan tengkorak yang melambangkan kehidupan dan kematian, memakai ikat pinggang dari kulit harimau, memakai selempang dari ular kobra. Kendaraannya adalah Lembu Nandini, menguasai arah tengah, senjatanya adalah Padma Anglayang, disimbolkan dengan aksara suci M (Mang), bersthana di Pura Dalem, disimbolkan dengan panca warna serta disebut juga sebagai dewa angin.8

Gambar 3. Dewa Siwa

7

Suhardana, 3. 8

Suhardana, 3.

kobra. Kendarararararararaaanraaanannyanananananananannynynynnynynynynynynya aaaaa a aaa adalah Lembu adalaaahhhhh hhh hh PaPPPPPaPaPPPaP dma Annnnnnglglglglglglglglglglgllaaaaaaaayaaa anananananaananang, diiiiisisisimbsisisisissiiimmmmbmmmmbmbmbmbolka di PuPuPPuPPuPuPuPuPuPPurarrararararararaaaa Dalalalalalalalallllememememememememmm,,,,,, , , didisiddididdidididididisisisimbsisisisisisisisimbmbmbmbmmmbmbmbmbmbmbolkaoololololololololllkakakakakankakakakakakannnnnnn nn deeeeengeeeengngnngnganngngngngnganaananananananannn p

n

(18)

6

Latar belakang tersebut memunculkan ide untuk menggarap karya musik etnis berjudul GOD. Judul komposisi musik etnis Nusantara di sini bukan diartikan sebagai Tuhan, melainkan merupakan singkatan dari bahasa Inggris yaitu generation: generasi atau keturunan (G), organization: tata kerja/aturan (O), dan destruction: pekerjaan yang menghancurkan/ merusak/ membinasakan; pengrusakan, pembongkaran (D).9 Singkatan tersebut dapat pula dipandang atau dianalogkan sebagai tri murti. Generation analog dengan Brahma, organization analog dengan Wisnu, dan destruction analog dengan Siwa.

B. Rumusan Ide Penciptaan

Penjelasan latar belakang di atas memacu kedalaman imajinasi, mendorong kreativitas, dan membuka pikiran sekaligus memberi inspirasi untuk mengambil konsep tri murti sebagai gagasan awal yang akan diaktualisasikan ke dalam bentuk musik. Berdasarkan kajian-kajian mengenai konsep tri murti, maka muncul beberapa rumusan ide penciptaan yang akan diaktualisasikan dalam karya ini. Rumusan ide penciptaan tersebut adalah:

a. Bagaimana konsep tri murti diaktualisasikan ke dalam karya musik berjudul GOD?

b. Suasana apa yang ditimbulkan oleh garapan musik tersebut?

9

Purwono Sastro Amijoyo dan Robert K. Cunningham, Kamus bahasa inggris, (Semarang: Widya Karya, 2007), 156, 207, 236.

ncippptaptatatatatatataaaaaaaaanaaaaa

atararararararararararr b b bel b bbbbeleelelelelelelelelelakaa annngnnnnnnngg diggggg diddididididididii a a a a a aaataaaaatatatatatatataaaassss sss sssss mememememememememememeemamamamamamamamamamamamacccuc kkkkkkkkkkkededalededededeededeedalaaalalalalalalalaalaaaaaaaaaama

m m m m m m m m m m

mbubbbbbbubbbbb kakakakakakakkakak pikikikikikikikikikikirkiraniriririririririirraaaaa ssssekssssekekekekekekekekale alaalaalaaalalligigigigigusigigigigigig s m mmmmmmmmmmmmemeeeeee beeeeeeeeerirrrrrrr iiiiiiiiinnnnnnn

agggaigggggggggaiaaiaaaiaiaaiai g g g g ggggggaaaaagaaaaa asannnnn annnnnn a aaaaawawwawwawawawawawawal yayayayayayangyayayayayannnnnngngngngng aakan diaaaaaaaaa diddidididdidiiakakakakakakkkktututtututututututututuuaa kajian-n-n-n-n-n-n-n-nnn-kakajikakakakkakakakajijijijijijijijijiianaaaaa mmmemmmmmmmeeeneeee genaaai aaaaiiiiiikkkkokk nsnsnsnsepnsnsnsssssepepepepepepepepepptrtrtrtrtrtrtrtrtrt iii imur taan yang akan d ddddddddddiaiii kktktkttttttuauuuuuuauauauauauaualisasikan dalam

(19)

7

C. Tujuan dan Manfaat Penciptaan

Karya ini tentu memiliki tujuan dan manfaat yang ingin disampaikan kepada para penikmat seni serta yang terpenting untuk diri penulis sendiri. Tujuan karya ini adalah mewujudkan sebuah karya musik sebagai proses perwujudan kreativitas. Terwujudnya karya ini sangat mempengaruhi diri penulis untuk melatih dan mengembangkan kreativitas yang ada dalam diri. Karya ini juga bertujuan untuk melestarikan, mengembangkan, dan memperkenalkan nilai-nilai budaya khususnya budaya Bali dan Indonesia pada umumnya.

Manfaat dari karya ini adalah menambah pengalaman berkreativitas dibidang seni musik dari ilmu yang telah diperoleh baik secara formal maupun non formal. Karya ini juga diharapkan dapat bermanfaat terhadap pengembangan wawasan penciptaan musik, khususnya musik etnis dan nantinya bisa memberi gambaran serta dapat digunakan sebagai referensi dalam penciptaan musik etnis selanjutnya.

D. Tinjauan Sumber

Proses terwujudnya karya musik tidak lepas dari berbagai sumber yang memberi inspirasi penciptaan. Karya ini memakai dua jenis sumber yang digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam berkarya, mulai dari proses awal hingga terwujudnya karya musik etnis ini. Kedua jenis sumber tersebut adalah sumber tertulis atau literatur dengan mengadakan studi pustaka, mencari berbagai sumber data tertulis berupa buku-buku dan sumber berupa karya seni. Berikut akan dijelaskan lebih rinci mengenai kedua jenis sumber penciptaan tersebut.

karya ini adalaah ahhhhh h h hhmemenamememememememememeenanambnnananananananammm ah pengalam u yannnnnnnngggg ggg ggg tttttttett lah dipeeerororororolerororororoleleh ballelelelelee bbbbbbb ik secececececececececcarccarararaaraaraa fo

arrrrrrrrrapapkaapapapapapapapapapkakkakakakakakakakaannnnnnnn nn dadadadaapaaaaaaapappapapapapaaaatt ttt t t t t bbebebebebebebebebebebermrmrmrmrmrmrmrmrmrmmmmmananaaaanfaanananananffafafafafafafafafafaaat teratatatatatatatataatat rrharrrrrhahhahahadahahahahahahadaddadadadap dadaaaaapppppppppp

h h h h h

husususususususuusussusussssssssnsnnnnyn a mumumumumumumumumumuusissssk etetetetetetetetettnininininininininnis ssssssssdddadddddddd n nan nannanananananaaaaaannnnnntnninyayayayayayayayaaa bbbbbbbbbbbisisisisisiisisisiss agagagagagagagaggaaaaiiii ii ii ii reeeeeeeeeeffffffferenssssssssssiii iii i i ii dadadadadadadadadalalallalallalalalam pepepepepepepepepepeeencncncncncncccipiptaan miipipipipipipipip mmusmmmmmmusususususussssssikiikikikikiiikiii

(20)

8

1. Tertulis

I Made Bandem, Prakempa: Sebuah Lontar Gambelan Bali (Denpasar: 1987). Buku ini membahas tentang hasil penelitian terhadap mitologi pada gambelan Bali. Semua yang terdapat pada gambelan Bali dijelaskan secara teliti dalam buku ini. Adapun aspeknya meliputi filsafat, etika, estetika, dan teknik. Selain itu teks asli dan terjemahan lontar prakempa juga dihadirkan pada buku ini. Buku inilah yang memberi pengetahuan tentang nada-nada yang terdapat dalam konsep tri murti.

Rahayu Supanggah, Bothekan Karawitan II: Garap (Surakarta: Program Pascasarjana bekerja sama dengan ISI Press Surakarta, 2007). Buku ini berisi tentang hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung proses pembuatan komposisi contohnya seperti: materi garapan, penggarapnya sendiri, sarana garap, dan lain sebagainya. Buku ini banyak memberikan masukan untuk penulis dalam menggarap sebuah karya musik dari ranah etnis Jawa.

Lili Suparli, Gamelan Pelog Salendro Induk Teori Karawitan Sunda (Bandung: Sunan Ambu STSI Press, 2010). Buku ini terdiri dari empat BAB yaitu I Gamelan di Indonesia, II Perkembangan Gamelan Pelog Salendro di Tatar Sunda, III Konsep Penyajian Gamelan Pelog Salendro, IV Beberapa Teori Gamelan Sebagai Induk Teori Karawitan Sunda. Buku ini banyak memberi pengetahuan untuk penulis dalam menggarap karya musik dari ranah etnis Sunda.

K. M. Suhardana, Tri Murti Tiga Perwujudan Utama Tuhan (Surabaya: Paramita, 2008). Buku ini menjelaskan konsep ketuhanan dalam agama Hindu. Buku ini memberi pengetahuan mengenai konsep tri murti dalam agama Hindu.

sama dengan ISISISISISISISISISISI PSI P PPPPrePPPPPreressrererrerererereresssssssssssssssss Surakarta, 200 diperrrharrrrrhahahahahahahahahahhatikan untuiii uuuuuuuuukukkkk kkk k kk k mememememememendukunee nng nnnnnnnng g g gggg ggg pros m m m m m m m m

matatataatatatatatatteererererereerererrii i i iiiiii i garaaapaaaaaaaapapapapapapapaaaan,n,n,n,n,nn,n,n,n,, p p p p p p p p p pppenenenenenenenenenennnngggggggggggggggggggggggaraaarararararararrrapapapapaapapapapapapapnnnnnnynnn a ssesesesessesesendndndndndndndndndndndnndiri i

i b bbbbbbbbbbanbananannnynnnnyyayyyy k memememememememememeembmmmmmbereriereereererererikanikikikikikikikikaaananaananananan mmmmmmasasaasasasassssukukukuukukukukukukuukkan uuuuuuuunnnnnnnntnnukukukukukukukukukukuk dararararararararararaariii iiiiii i i raaanaaaaaaannnnnnnnann h etttninnnininininininins sssJaJaJaJaJaJaJaJaJaJaawaaaaaaaaaaa.

Gaameamemmememememememememelalalalalalalaaannnnnnn n nnn PePePePeeeeeeeellolllollolol g SaSaSSSSaSSSalllllelllelendrororororororororororo IIIndIIIIIIIIndndndndndndnnnduk mbu STSI Press,ssss 2 2 2 2 2222201110)0)0)0)0)0)0)0)0)0)000 . Buku ini terdi

(21)

9

I Ketut Wiana, Mengapa Bali Disebut Bali? (Surabaya: Paramita, 2004). Buku ini menguraikan hal-hal yang bersifat filosofis yang menjadi latar belakang yang paling substantif dari keberadaan Bali itu sendiri sebagai pulau yang sebagian besar penduduknya memeluk Agama Hindu. Buku ini memberi pemahaman tentang latar belakang, agama, maupun budaya Bali.

Raden Machjar Angga Koesoemadinata, Seni Raras (Jakarta: Pradnja Paramita, 1969). Buku ini memberi pengetahuan mengenai konsep bentuk dalam karawitan Sunda.

2. Diskografi

Baleganjur dengan judul Kala Atarung Banjar Sigaran, Desa Sedang Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Karya ini dipentaskan dalam rangka festival baleganjur kelompok dewasa yang bertempat di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung pada tahun 2011. Ritme pukulan ceng-ceng kopyak dan reong pada bagian terakhir dalam garapan ini menggelitik kedalaman imajinasi penulis untuk mencoba menggarap pola-pola ritme yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Pola-pola ritme tersebut tertuang pada bagian terakhir dalam karya GOD.

Bona Alit merupakan komunitas atau sanggar kesenian di Bali yang didirikan oleh Agung Alit pada tahun 1996. Komunitas ini telah menghasilkan banyak karya musik seperti Nusantara, Ede Ngaden, Gangga, Korban Suci, Darah, Bumi Tradisi dan lain sebagainya. Karya-karyanya banyak mempengaruhi penulis dalam proses pencarian ide musikal. Menariknya, hampir semua bentuk komposisi dari lagu-lagu

denenenenenenenenenennngagaggagagagagagagaaannnnnnnnnn n juuduuududududududududududuul l lll ll lll KalaKKaKaKaKaKaKaKaKaKaKalalalalalalalalallalaa A A Ata A A AAAAAtattatatatatatataaaarurung Brurururururururururu g BBBBBBBanBananananannnnnnjjajajajjajjjajjaj m m m m m m m m m m

maaaalaaaaaaaa, KaKaKaKaKKKK bubububububububububuupapapapapapapappapapaten nnn nnn nn n BaduBBaBaBaBBaBaBaBaBaBadudududungdudududududunnnn . KaKKKaKaKaKaKaKaKaKaKaKarya aaa ini inininininininii iiiiiii ddd k k k k k k k k k k k

keleleeeeeeeeeomomomommmmmmmmpok deddedededededededed wwwwwwwwwwaw saa yaaaaa y y y y y yyyyyyyananananananananananng gggggggggg bertrttemtttttttemememememmmpappppppppapapapapat pada tatatatatatatatatataahuhuhuuuuuuuunnnnnnnnn 2020000000000111111111111111111. Riiitmiiiiitmtmtmtmtmtmtmtmmeee ee puuukuuuuuuuukukkkkkkkkk lallalalalalaaaan nnnnnnnn cen r dalam garapananananananaanananana ini mmmmmmmmmmmmenggelitik ked

(22)

10

Bona Alit merupakan penggabungan dari berbagai macam etnis di Nusantara bahkan di luar Nusantara. Salah satu karyanya yang menjadi referensi dalam karya GOD ini adalah karya dengan judul Nusantara. Karya ini merupakan penggabungan dari beberapa musik etnis dengan tanpa menghilangkan esensi dari masing-masing musik etnis yang digunakan.

E. Metode Penciptaan

Proses penciptaan karya ini diperlukan suatu metode untuk menguraikan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam proses penciptaan sebagai upaya dalam mewujudkan karya seni. Lahirnya sebuah karya seni tentu bukan lahir begitu saja, akan tetapi mengalami proses yang tersistematis. Proses dalam pembuatan karya secara tersusun, akan memudahkan dalam mewujudkannya. Kematangan konsep yang dirancang pasti akan mengalami perubahan dalam proses pengolahan untuk menambah nilai keindahan ataupun menutupi suatu kesalahan yang terjadi. Perubahan itu wajar asalkan tidak mengalami perubahan secara keseluruhan baik dari segi wujud, isi, bentuk, maupun konsep dari rancangan karya tersebut.

Tahapan untuk mewujudkan ide-ide seni dalam proses penciptaan karya musik etnis ini mengacu pada buku yang ditulis oleh Alma M. Hawkins dengan judul Creating Through Dance dan diterjemahkan oleh Y. Sumandiyo Hadi dengan judul Mencipta Lewat Tari. Tahap penciptaan dalam buku tersebut mulai dari eksplorasi, improvisasi, dan komposisi.10 Buku ini menjelaskan ketiga tahap penciptaan tersebut secara komprehensif, sehingga pemahaman yang diperoleh dalam proses pembuatan

10

Y. Sumandiyo Hadi, Mencipta Lewat Tari (Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 1990), 27. ng dilakukan ddddddddalalamaalalalalalalalalamam pamamamamamamamamm p p p p p pppproses pencipta

seni. LLLaLLLLLLLLahaaaahahaahahahhirnya sebububuabubububububububuaaaaahaaaaa kkkkkkkkarya senk eneneneneneneneenenni i ii i ii ii tent ammmmmmmmmi iii i i i ii i i proprprprprprprprprprrooooooooso esss yyyyyyyyyang aanananananananang ggg gg g g g g g teteteteteteteteeeersrrsrsrsrsrsrsrsrsrrsssisisisiisisisisisisstetetetteteteeeeeemamatis. Pmamamamamamamamamama ProPPPPPPPPProrororoooosesesessesesesesees

a

an nn nnnnnnnn memmmmememememmemudadadadaddahkdadadadadahhhkhhkhhhhh annn dnnnnnnn dddddddddalaalalaalalaallamamamamamamamamm mmm mmmmmmmmmeweweeeeewewewewewewe ujududududududududdkadkakankakakakaaaaannnnnnnnnn ti aaaaaaaaaaakakkakakakakakakakan nnnnnnnnnn mengngngggggggggalaalaaalalalalalalamamamamamamamamamammi pepepepepepepepepepeeruperurrrrurururubahan dabababbababababababa ddadadddadadadalalalalaaaaaaaaammmm mmmmmmmm eindahahahahahahahahahhhhaananaanananananan aaataupaaaaa upun mupupupupupuppp mmmmmmeeeeeenutupupupupupupupupupupupi i sussusususususususuatu asalkan tidak mememememeeeeeeeengngngngngngngngngnggalllllamaaamaamamamamamamamami perubahan se

(23)

11

karya musik etnis ini lebih mendalam. Selain tahapan tersebut, penambahan tahap penciptaan seperti rangsang awal, inspirasi (pemunculan ide), dan penyajian juga mendukung dalam proses penggarapan karya musik etnis yang berjudul GOD ini. Tahapan-tahapan tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.

1. Rangsang awal

Sebuah karya seni merupakan hasil pemikiran dari imajinasi dan penuangan rasa yang direalisasikan sesuai dengan ide penciptanya. Pemikiran tersebut diperoleh melalui penghayatan suatu objek tertentu yang menggugah atau membangkitkan pikiran dan keinginan untuk merealisasikannya ke dalam sebuah karya seni. Rangsangan atas objek yang ditangkap oleh berbagai indera secara konsepsi turut menentukan subjektivitas penulis dalam proses penggarapan karya seni.

2. Inspirasi (pemunculan ide)

Seorang seniman sangat membutuhkan inspirasi untuk melahirkan sebuah karya. Inspirasi memiliki nilai intelektual yang sangat tinggi karena merupakan suatu pemikiran unik, bisikan, khayalan, kata hati atau penambahan ide yang terjadi ketika berada dalam suatu keadaan yang penting atau bimbang, dan inspirasi ini mulai muncul serta memberikan suatu cara untuk melalui masalah-masalah yang terjadi dalam hidup ini. Inspirasi membantu kreativitas untuk mengembangkan suatu potensi yang ada dalam diri, walaupun setiap inspirasi manusia itu berbeda tergantung apa yang sebenarnya diinginkan.

n suatu objek tetetetetetetetertteeertrtenrtrtrtrtrtrtrttenentuenenenenenenenenntututtututututututu yang menggu nan unununununununununnnttttttttuttt k merealalalisalalalalalalalalisiisiisisisisisisssasikikikikikikikannya kk a aaa kkkkekekkkkk da jeeeeeeeek ek kk k kkk k k k yayyayayayayayayayaaannnnnnnnngnn dditddddddditititiititititiittanaananananananananngkapgkgkgkgkgkgkgkgkgkgkgkapaapapapapapapapappp o o o o o o o oooolelllelelelleleleh hh hh hh hh h h h berbagbebebebebebebebebebebe agagagagagagagagggaaaiaaiaaaiai iiiniiiiiiinnndnnnnnnn v v v v v v v

vitititititititititttasasasass pssss p penulululisululululululullisis disisiisisisisiss alllllamlllllamam pamamamamammm p p p pproppppprororororororooooseess ssssssss ppepeppeppepepepepep nggaaaraaaaaaaarrarararraraaaapapapapapapapapapappapa

nculaaan nn nnn nnnnn idide)idiididididide)e)e)e)e)e)e)e)e))

(24)

12

Inspirasi datang kapan saja dan dimana saja. Kedatangannya biasanya muncul secara natural karena melihat fenomena, lingkungan atau memang sedang memikirkan untuk mencari sebuah solusi dari permasalahan yang ada. Munculnya inspirasi dalam karya ini berasal dari kolaborasi antara suatu masalah dan melihat kejadian di lingkungan, sehingga seperti mendapat petunjuk jalan untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Semua orang punya inspirasi untuk mencipatakan sesuatu, mengatasi masalah ataupun berupa karya seni. Lahirnya sebuah karya tidak hanya berhenti di inspirasi melainkan butuh tindak lanjut, proses hingga apa yang jadi inspirasi tersebut akan lahir menjadi sebuah karya.

3. Eksplorasi

Eksplorasi merupakan penyelidikan, penjelajahan untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru atau kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh sesuatu yang dianggap sebagai bahan yang bermanfaat bagi kehidupan. Eksplorasi yang dimaksud dalam hal ini adalah sebagai langkah awal dari suatu penciptaan karya seni. Alma M. Hawkins menuturkan bahwa tahapan ini termasuk berpikir, berimajinasi, merasakan, dan merespon objek yang dijadikan sumber penciptaan.11

Pada tahapan proses penciptaan karya ini, yaitu melakukan pengamatan dan pencermatan terhadap keberadaan konsep tri murti yang di dalamnya terkandung makna yang sangat lekat dengan kehidupan masyarakat Bali untuk dijadikan sumber inspirasi. Pengamatan terhadap konsep tri murti tersebut lebih banyak dilakukan

11

Hadi, 27.

dak lanjut, proseseses seseseseseseeesssss ss s s s hihhhihihihihihihihihinggangngngngngngnngngnggggggg apa yang ja karyayayayayayayayayay . ..

m m m m

merererererererererereeruuupuupupupupaaaaaaaakaaa an pppenppppppppenenenenenenennnyyyyyyyyeyy liiiiiiiiiididididikadididididididikakkkakakkakakkakakan,n, penn,nn,n,n,n,nn,n, nnnjennnnjejjejejejejejej lalalalalalaaaaaaajajjajajjajajajajjah ngalamammmmmmmmmmanmanananaananananan b b bbbaru bbbbbb aaaaaaataaaau kkegkkkkkkegegegegege iiiiaii tan nn yannnnn n nn yayangyayayayayayayayangnngngngngngngn dila gap sebagai bahahahahahahahahahaaaannnnnnnn nn yayyayayayayayayayangnnnnnngngngngngngng bermanfaat b

(25)

13

dengan cara mencari referensi buku-buku maupun sumber lainnya yang memuat berbagai informasi.

4. Improvisasi

Tahap improvisasi memberikan kesempatan yang lebih besar bagi imajinasi yang ada dalam diri seseorang untuk memicu kreativitasnya ketika mencipta sebuah karya seni. Hawkins mengafirmasi influens itu dengan menuliskan bahwa:

“Improvisasi merupakan uji coba yang dilakukan secara sistematik atau percobaan yang direncanakan secara baik. Kreativitas melalui improvisasi kadang-kadang diartikan sebagai “terbang ke yang tak diketahui”. Itulah saatnya ketika seorang pencipta mempergunakan imaji-imaji simpanannya dan melahirkannya dalam bentuk yang baru”.12

Kebebasan yang terdapat dalam tahap ini, membuat jumlah keterlibatan diri dapat ditingkatkan. Tahap ini memungkinkan untuk melakukan berbagai macam percobaan-percobaan (eksperimentasi) untuk mencapai integritas dari hasil percobaan yang telah dilakukan. Percobaan-percobaan yang dilakukan adalah pemilihan instrumen dan penetapan pemain serta pengolahan elemen musikal. Pengolahan elemen musikal menyangkut pada melodi, ritmis, harmoni, dinamika, tempo, warna suara, dan bentuk sehingga menghasilkan suatu rangkaian bentuk musik yang terjalin erat.

12

Hadi, 27.

direncanakan secacacccaccaccaara baik. Kreativ iartikan sebagai i “t“t“t“t“t“t“tttertterbaerererererererererbababababababababbangngnngnn ke yang tak penciciiiiiiiiiptpppptptpptptptptaaaa aaaaa a a memempmmememmememememmeme perpppppppeereererererererererrguggggg nanannanananananananaakakkkakakakakakakakakannnnnnn nnn nn imiiimiimii aji-i lam bebenbebebebebbebeennnntnnnnnnuk yang bababarubabababababababaruru”.rrrurururururu ...1212122

angngngngngngngngngngg tg t t t terttereerererererererererdapapapaaataaaaatt tttttt dadadadadadadadadadaalalalam lalalalalalalalalamm mmmmm m mm tatttatatatatatatatatataahahahahahahahahahahaap p ppppp p p p p p inini, minininininininininn mmemmmmmmmmmemembuemememememememmmbububbubububbubububu Ta Ta Ta Ta Ta Ta Ta Ta Ta Ta Taa T haaaaaaaaapappp pp inni nnniiiiiiiiii mmmmmmmmemmm mumumumummumumumumuungkingngngngngngngngngkikkikikikikikikinnnnnnnnnnnkaananananananananan u uuntukuuuu ukukukukukkkkk mk m mmmmmmmmmeeeeeee n (e(e(e((e(e((e(e(((eksksperimeksksksksksksksksks mementmememememememementntntntntntnttaaaaaasaaaaa i) uuuuuuuuuuuuntntntntntnttuttukuuuuuuuuu mmmmenmmmmeeeneeee cacacacacacacacacacaaaapppppppppppap

lah dddddddddddililakililililililiilakakukakakakakakakkkuukukukuuukukukukan. .. . . . Percobobobobobobobbbaan-pepepepepeppepepepepercrcobrcrcrcrcrcrcrcrcrcobobobooboboo aan n dan penetapaaaaaaaaan annnnnn n nnn pepppepepepepepepepemmmmmmmmmmmmmain serta pen

(26)

14

5. Komposisi

Tahap ini merupakan suatu proses perwujudan dari berbagai percobaan yang telah dilakukan. Tahap ini merupakan proses penyusunan dengan menggabungkan pola-pola elemen musikal, menuangkan pola-pola tersebut ke dalam media ungkap, dan penyajian yang dihasilkan dari berbagai percobaan yang berdasar atas pertimbangan kesatuan, kerumitan, dan kesungguhan sebagai syarat dari karya seni yang disebut indah.

Tahapan ini juga dilakukan perbaikan atau evaluasi. Evaluasi dilakukan ketika materi telah dituangkan ke dalam media ungkap serta ke pemain. Evaluasi merupakan kegiatan yang membandingkan antara hasil implementasi dengan kriteria dan standar yang telah ditetapkan untuk melihat keberhasilan. Dari evaluasi kemudian akan tersedia informasi mengenai sejauh mana suatu kegiatan tertentu telah dicapai sehingga bisa diketahui bila terdapat selisih antara standar yang telah ditetapkan dengan hasil yang bisa dicapai. Evaluasi dalam proses penciptaan karya ini bertujuan untuk mengetahui atau menilai sejauh mana karya ini telah dicapai. Penilaian tersebut digunakan untuk mengetahui apabila terdapat ketidaksesuaian dengan apa yang diharapkan, bisa langsung dibenahi untuk tercapainya sebuah karya komposisi musik etnis nusantara yang maksimal.

6. Penyajian

Tahap ini merupakan suatu bentuk pertunjukan musik secara langsung di hadapan sejumlah penonton, baik penonton yang bersifat homogen maupun penonton yang bersifat heterogen. Proses penampilan karya ini tentu saja melalui rangkaian

dituangkan ke dadadadadadadadadadaladalalamlalalalalalalalammm mmmmm mm m memmmmm dia ungkap yang g g g gg gggg mmmmmmmmmemm mbandingngnggkagggggggkakakakkkakakakakakaan anaaaaaaaa tara hhhashhhhhhhhaaasasaasasasasasasiliiiii im telelelelelelelelelellahaaaaahahahahahahah d d d dddddditettttaptttapapapapapapapapkapkakakakakakakakakaan nnnnnnnn n n n ununununununununununununnntutuk tututututututtutuk k k kkkkk k kk mmmmmmmmmmmem lihahahahahahahahahaaatttt tttt kekekekekekkekekekkekeb ed ed ed ed eddd edd eddd

e iiiiiiiiia iiinforiiiii rrrrrrrrmamamasi mmamammamamamama menmmmmmmmmengeenenenenenenenengeggegegegegegegeenannnnnnn i i ii i sessesseseseseseseeeejjjjjajjjj uhhhhhhhhh m m m m m mmmmmmanaanananaanaanan gaaaaaaaaaaaa b b b b b bis b b b bbbsssaaaaaa aaaaa dikeeetatahutatatatatatatatatahuihuhuhuhuhuhuhuui iiiiiiiii biiilaiiiiiiilalalalalallalalal ter t tttterererererrdarrrdddddddddd pat ssssesssss liliisiiiiiissisisisisisisisisisiihh

asil yayayyayayayayayayayaangngngngngngngngngng b b bbbbbbbbisa dib diddddddddcapaii.iiiiii EEvaEEEEE aaluluaslululululululululuasaasasaasasasasasi iiii iii ii dadddddddd lam mengetahui ataaaaaaaaauuuuuuuu uu u meeeeeenieninninininininininininillai sejauh man

(27)

15

kegiatan yang terorganisasi sehingga proses penampilannya berjalan terarah. Pada dasarnya, sistem organisasi pertunjukan musik tidaklah jauh dengan sistem manajemen. Pola dasar pengembangan manajemen atau organisasi pertunjukan selalu diawali dengan langkah perencanaan. Proses perencanaan merupakan kunci dasar berjalan atau tidaknya sebuah organisasi. Oleh karena itu, pada perencanaan kegiatan ini diperlukan batasan-batasan aturan dalam penampilannya. Pementasan diatur sedemikian rupa sebagai suatu bentuk hiburan apresiatif yang dipayungi oleh sebuah tema.

Gambar

Gambar 1. Dewa Brahma
Gambar 2. Dewa Wisnu
Gambar 3. Dewa Siwa

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Pemanfaatan Remitan Buruh Migran terhadap Pertumbuhan Ekonomi Wilayah di Kabupaten Cilacap (Studi Kasus di Kecamatan Adipala, Kecamatan Binangun dan Kecamatan

122 Gambar 3.6 Bahagian tunjuk langit masjid Teluk.

(uatu tem+at +enyim+anan makanan atau minuman dalam su&u yan.. da$i  /a&an

Perhiasa Mutiara budidaya dapat dibedakan dari perhiasan mutiara alami dan perhiasan mutira imitasi adalah dengan sinar X, yakni perhiasan mutiara alami akan terlihat

Berdasarkan pada penelitian kedua, maka diagram blok sistem dari angklung elektronik mengalami perubahan, dimana rangkaian DAC dan rangkaian penguat audio dihilangkan dan

[r]

Kabel penghantar arus ini dirancang khusus untuk pengelasan, dan harus mampu mengalirkan arus listrik yang besar dengan baik dari mesin las ke pemegang elektroda maupun

Hal ini berarti bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara disiplin shalat fardlu terhadap kecerdasan spiritual santri di Pondok Pesantren Salafiyah