• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengapa helm sangat penting tak hanya untuk Anda tetapi juga untuk buah hati Anda ketika naik motor? Simaklah fakta-fakta berikut ini :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mengapa helm sangat penting tak hanya untuk Anda tetapi juga untuk buah hati Anda ketika naik motor? Simaklah fakta-fakta berikut ini :"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Ngaku sayang anak? Pakaikan helm dong….

Mau bawa anak anda jalan-jalan naik motor? Berkunjung ke kerabat dan relasi ajak anak naik motor? Awas, berhati-hatilah. Bukan hanya Anda yang harus mengenakan helm, anak Anda pun juga perlu Anda pakaikan helm. Kepalanya sangat rawan terkena benturan. Lihatlah pemandangan yang sering terjadi di jalanan:

Sumber: Detik.com, 16/11/2010

Mengapa helm sangat penting tak hanya untuk Anda tetapi juga untuk buah hati Anda ketika naik motor? Simaklah fakta-fakta berikut ini :

(2)

FAKTA 1:

Untuk dapat melakukan kegiatan sehari-hari, semua alat-alat tubuh harus bekerjasama dengan rapi. Ini dapat berjalan karena ada alat yang mengaturnya, yaitu otak dan sambungannya, sumsum belakang atau medulla spinalis. Otak dan sumsum belakang yang merupakan sistem saraf sentral berhubungan dengan semua alat-alat tubuh melalui berkas-berkas saraf yang keluar masuk ke dalamnya, yang membentuk sistem saraf perifer. Di dalam rongga tengkorak terdapat 12 pasang saraf perifer yang disebut saraf kranial. Dari sumsum belakang menjulur 32 atau 33 pasang saraf spinal, 8 servikal (leher), 12 torakal (dada), 5 lumbal (pinggang), 5 sakral (kemudi), 2-3 koksigeal (tungging). (Markam, Soemarmo; 2010).

FAKTA 2:

Otak terdiri dari +/- 100 milyar sel syaraf, yang disebut neuron dan glia. Neuron yang merupakan sistem syaraf pusat berfungsi untuk menerima informasi dan mengantarkan informasi tersebut ke sel-sel lain. Sedangkan glia merupakan sel penunjang neuron. Neuron dan glia yang berbentuk seperti jaring-jaring merupakan pusat dari kecerdasan anak.

FAKTA 3:

Pada otak anak Anda terdapat juga saraf-saraf kranial yang penting bagi seluruh gerakan, yaitu :

1. Olfaktori sebagai pusat penciuman, 2. Optic sebagai pusat penglihatan,

3. Okulomotor yang berfungsi sebagai pergerakan mata ke samping, 4. Troklear untuk pergerakan mata ke atas dan bawah,

5. Trigeminal yang berfungsi untuk menggerakkan otot wajah, 6. Abdusen untuk pergerakan mata,

7. Vestibular auditoris untuk pendengaran, 8. Glosofaring sebagai pusat lidah dan faring,

9. Vagus untuk jantung, pembuluh darah, pencernaan, pergerakan laring dan faring, 10. Aksesoris spinal yang merupakan otot-otot leher dan pencernaan

(3)

11. Hipoglosal sebagai pusat pergerakan lidah.

FAKTA 4:

Otak anak Anda terbagi menjadi 3 bagian utama: Otak depan (forebrain), otak tengah (midbrain)

dan otak belakang (hindbrain).

Otak depan (forebrain) à terdiri dari :

1. Thalamus yang merupakan stasiun untuk semua informasi sensoris.

2. Sistem limbik yang sangat penting untuk pengaturan perilaku-perilaku yang didasarkan oleh motivasi dan emosi yang penting untuk kelangsungan hidup (makan, minum, kecemasan, agresi, dll).

3. Ganglia basalis yang penting untuk beberapa aspek pergerakan tubuh, sehingga kerusakan pada ganglia basalis menyebabkan beberapa gangguan pergerakan.

4. Korteks serebri, berfungsi untuk mengirim dan menerima informasi secara kontralateral (belahan otak kiri ke tubuh bagian kanan; belahan otak kanan ke tubuh bagian kiri). Korteks serebri terbagi lagi menjadi 4 bagian : lobus frontalis, berfungsi

mengendalikan fungsi eksekutif, sehingga kerusakannya mengakibatkan apati, ketidak mampuan mengambil inisiatif dan kelainan pada memori;

lobus parietalis

(4)

regang pada otot dan reseptor sendi; lobus temporalis

yang berfungsi untuk pemahaman bahasa serta pengendalian perilaku emosional dan perilaku motivasional; dan satu lagi yaitu

lobus oksipitalis

sebagai tempat terletaknya korteks visual primer.

Otak tengah (midbrain) à terdiri dari :

1. Taktum (atap);

2. Tegmentum (lantai);

3. Kolikuli superior yang berperan untuk mengatur orientasi dan atensi dalam penglihatan;

4. Kolikuli inferior sebagai stasiun pengaturan informasi auditoris;

5. Substansi nigra yang berperan dalam pengendalian gerakan serta bagian penting dari alur sistem dopaminergik.

Otak belakang (hindbrain) à terdiri dari :

1. Medula, yang berfungsi mengendalikan refleks vital dengan mengaktivasi saraf kranial;

2. Pons, yang berperan dalam tidur dan mimpi;

(5)

3. Serebelum atau otak kecil yang berperan dalam pengendalian gerak otot, keseimbangan dan koordinasi, pengalihan perhatian antara stimulus visual serta auditoris dan dalam timing atau pengaturan waktu.

FAKTA 5 :

Otak juga merupakan pusat dari seluruh gerakan anak. Aktivitas motorik atau gerakan sangat penting untuk fungsi sensori dan persepsi, seperti gerakan jari-jari yang aktif, menghirup dan mencium serta gerakan mata serta pandangan, sehingga proses sensori dan persepsi

bertujuan untuk aktivitas motor serta membantu membimbing dan mengkoreksi gerakan anak Anda. (Rosenzweig, Mark. R; Breedlove, Marc. S; Watson, Neil.V, 2005).

Jadi, bukan hanya orang dewasa saja yang harus memakai helm karena takut ditilang Polisi, anak Anda pun perlu memakai helm saat Anda ajak naik sepeda motor. Apakah Anda masih belum yakin pentingnya helm untuk keselamatan anak Anda? Mudah-mudahan 2 contoh peristiwa tragis ini mampu membuka pikiran Anda….

KASUS 1:

Kasus sang Superman

Christopher Reeve, sang aktor pemeran Superman pernah menjadi idola anak-anak ketika itu. Sang Superman begitu gagah terbang keliling dunia dan menolong masyarakat dari kejahatan. Dalam kehidupan yang nyata, Reeve juga gagah, seorang atlet dan penunggang kuda dalam berbagai kompetisi di negaranya. Pada tahun 1995, di saat Reeve sedang menunggang kuda dalam sebuah kompetisi di Eastern Express, tiba-tiba kudanya mogok melompati pagar dan berhenti tiba-tiba. Christopher Reeve terjungkal ke depan dan mendarat di bagian kepalanya serta menghancurkan tulang belakang di punggungnya. Tindakan medis dan operasi darurat untuk memperbaiki tulang punggungnya berhasil menyelamatkan hidupnya, namun bagian

(6)

yang hancur dari cervical spinal cord menyebabkan otaknya tidak mampu berkomunikasi

dengan tulang punggungnya ( spinal cord). Christopher

Reeve harus mengenakan ventilator untuk bernafas, dan dia juga tidak dapat menggerakkan maupun merasakan tubuhnya mulai dari bagian bahu ke bawah. Christopher Reeve meninggal di tahun 2004. (Rosenzweig, Mark. R; Breedlove, Marc. S; Watson, Neil.V, 2005).

KASUS 2:

Kasus sang pembalap muda

Tentu masih berbekas di benak kita peristiwa tragis yang menimpa pebalap MotoGP Marco Simoncelli yang tewas dalam kecelakaan di Sepang Malaysia, Minggu 23 Oktober 2011 yang lalu. Seperti yang dikutip di situs berita Kompas.com, Simoncelli kehilangan kontrol motor RC212V tunggangannya di Tikungan 11 pada lap kedua. Mantan juara dunia kelas 250 cc tersebut berusaha keras untuk mengendalikan motor, tetapi hal tersebut justru membawanya masuk ke jalur milik Edwards dan Rossi, yang tak bisa menghindar. Valentino Rossi termasuk pebalap yang terlibat dalam kecelakaan yang terjadi pada lap kedua di Tikungan 11. Dia

bersama Colin Edwards tak bisa menghindar ketika Simoncelli dan motornya meluncur ke jalur sebelah kanan yang dilewati mereka. Meskipun sudah berusaha menghindar, tetapi benturan tak terelakkan, yang membuat Simoncelli akhirnya tewas karena cedera parah pada kepala, leher, dan dada. (Kompas.com, 4/11/2011). Kasus Simoncelli membuka mata kita, bagaimana pentingnya mengenakan helm pengaman ketika naik motor. Simoncelli yang mengenakan helm saja bisa cedera parah di bagian kepalanya ketika kecelakaan, bagaimana yang tidak memakai helm….

Jadi, jangan ngaku sayang anak kalau masih mengajak anak Anda naik sepeda motor tanpa memakaikan helm…

References :

(7)

1. Anggraika, Ikke; 2011; Struktur dan fungsi otak, handout kuliah, Universitas Indonesia,

Jakarta.

2. Detik.com; 16/11/2010; Pemotor padati Suramadu.

3. Kalat, James W.; 2007; Biological Psychology 9th edition; Thomson Wadsworth, CA. 4. Markam, Soemarmo; 2009; Dasar-dasar Neuropsikologi Klinis; CV Sagung Seto, Jakarta. 5. Markam, Soemarmo; 2010; Pengantar Neuro-psikologi; CV Sagung Seto, Jakarta. 6. Rosenzweig, Mark. R; Breedlove, Marc. S; Watson, Neil.V; 2005; Biological Psychology; Sinauer Associates, Inc, US.

Referensi

Dokumen terkait

desainer dapat mewujudkan SKKNI sebagai acuan yang jelas dalam berprofesi sebagai desainer grafis sehingga etika. profesionalisme

Analisis data menggunakan teknik korelasi product moment Pearson, diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,505; p = 0,000 (p < 0,05), artinya ada hubungan

(karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAEREAH NUSA TENGGARA BARAT.. RESORT

Kurir Muhaimin alias Mimin (39) warga binaan Lapas yang sedang dalam proses pembebasan bersyarat setelah menjalani tiga tahun dari vonis tujuh tahun kasus

Lowrey and Edison knew they needed to tread carefully in wooing city officials. At the time,

Penambahan susu skim pada frozen yogurt yang berbahan dasar whey memberikan pengaruh terhadap total asam dan pH, sedangkan penambahan susu skim untuk total

Ingat, nilai dalam array umumnya memiliki tipe data yang sama.. Struct dalam C++: struct type_name { member_type1 member_name1;