• Tidak ada hasil yang ditemukan

To whom I respect, Yunita Fitra Andriana, S,Ds., M.Ds. Artist and Lecturer Trilogi University Jakarta, Indonesia. Sincerely,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "To whom I respect, Yunita Fitra Andriana, S,Ds., M.Ds. Artist and Lecturer Trilogi University Jakarta, Indonesia. Sincerely,"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

To whom I respect,

Yunita Fitra Andriana, S,Ds., M.Ds. Artist and Lecturer

Trilogi University Jakarta, Indonesia

Sincerely,

Thank you for registering as a participant and submit your work at this exhibition. With this letter, the committee intends to confirm that your work has been received without any revision by the curatorial team. Currently, the work of all participants is being processed by the committee to be displayed in a virtual room. Official participant posters will be sent in the near future. In conjunction of the opening ceremony event, Dr. Nuning Damayanti Adisasmito, Dipl.Art. from Bandung Institute of Technology are most welcome to give speech live on June 6, 2020 during the official Opening Ceremony, and we welcome you virtually as well.

ASEDAS once again wishes a thousand of thank to all the participants for your kindness and willingness to be part of ASEDAS 2020: International Virtual Digital Art Exhibition as an official strategic partnership.

“Solidarity to Fight COVID 19" “Stay Safe, Stay at Home"

DIGITAL ART FOR ALL" Sincerely,

ASSOC. PROF. AHAMAD TARMIZI AZIZAN Founder of ASEDAS

President of ASEDAS /Malaysia Indonesia

Our Ref. : ASEDAS.AJK. (S)/500/001/2020 Subject : Invitation for Artist

Appendix : -

(2)

NEW NORMAL

“1st Internasional Virtual Digital Art Exhibition to Fight COVID 19”

Pengantar Karya Lukis Digital

YUNITA FITRA ANDRIANA NIK 130913/ NIDN 0308068701

PROGRAM STUDI DESAIN PRODUK UNIVERSITAS TRILOGI

(3)

ii

KATA PENGANTAR

Sebelumnya penulis memAnjatkan puji syukur Alhamdulillah ke hadirat Allah SWT, karena atas kuasaNya penulis dapat menyelesaikan pengantar karya lukis yang dipamerkan Pameran bertajuk ““1st Internasional Virtual Digital Art Exhibition to Fight COVID 19”” di Ruang Pameran Virtual ASEDAS.

Dengan menulis pengantar karya ini, penulis berharap mendapat masukan berupa kritik dan saran guna meningkatkan kekaryaan penulis ke depannya. Sebab diakui masih banyak kekurangan yang terdapat dalam karya berjudul “New Normal” ini, maupun penulisan pengantar karya ini. Pada pengantar karya ini, penulis ingin memaparkan penciptaan karya lukis berjudul “New Normal”, yang berusaha menampilkan situasi pandemi covid-19 ke dalam bentuk karya seni.

Ucapan terima kasih kepada Ibu Nuning Damayanti selaku kurator dari Pameran bertajuk “1st Internasional Virtual Digital Art Exhibition to Fight COVID 19” yang telah

banyak memberikan arahan maupun masukan dalam proses penciptaannya. Selain itu ucapan terima kasih ditujukan pula kepada Komunitas 22 Ibu yang telah memberikan penulis untuk berpartisipasi dalam pameran ini.

Penulis pun berharap agar pengantar karya ini dapat berguna bagi siapapun yang membacanya. Demikian dari penulis, mohon dimaafkan segala kekurangan maupun kesalahan dari penulis.

Jakarta, 6 Juni 2020

(4)

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Permasalahan... 2 1.3 Tujuan ... 2 1.4 Anggapan Dasar ... 2 1.5 Manfaat ... 3

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA ... 4

2.1 Pandemi COVID-19... 4

2.2 Ilustrasi ... 5

2.3 Seni Digital ... 8

BAB 3 METODE PENCIPTAAN ... 12

3.1 Proses Pengumpulan Data... 12

BAB 4 VISUALISASI KARYA ... 16

4.1 Sketsa dan Konsep Karya ... 16

4.2 Pengerjaan Karya ... 17

BAB V KESIMPULAN ... 23

5.1 Kesimpulan ... 23

5.2 Saran ... 24

(5)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Tahun 2020 merupakan saat paling bersejarah dalam kurun waktu setidaknya 1 dekade terakhir ini, hal ini dikarenakan dunia menghadapi pandemi virus corona yang telah memakan ribuan korban. Masa pandemi ini mengharuskan masyarakat untuk tetap di rumah dan menjaga kesehatan. Namun masalah tidak selesai sampai di situ, nyatanya selama berada di rumah banyak hal yang dapat memicu tingkat stress meningkat. Saat stress meningkat, imun tubuh seseorang akan cenderung menurun. Padahal imun tubuh merupakan perisai pertama yang menjaga kita dari paparan virus. Oleh karena itu, perlu adanya penanggulangan stress dan pemeliharaan kesehatan mental selama masa pandemi ini. Berbagai cara dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental, diantaranya adalah dengan berolah raga, mencoba hal-hal baru, mendalami hobby, dan mengerjakan berbagai kegiatan yang positif.

Bagi seorang seniman, atau akademisi yang berkecimpung di dunia seni dan desain, mengoptimalkan kreativitas menghasilkan sebuah karya merupakan cara untuk menjaga kesehatan mental dan upaya untuk tetap berpikiran positif. Hal ini merupakan landasan ASEDAS (Asean Digital Art Society) untuk menyelenggarakan pameran seni digital virtual internasional pertama dengan tema “Fight COVID 19.” Terselenggaranya pameran ini diharapkan dapat meningkatkan awareness masyarakat akan bahaya virus corona, namun di saat yang bersamaan juga untuk memperkuat solidaritas dan memberi semangat positif pada para sesama seniman dalam bersama-sama menghadapi pandemi virus corona. Kegiatan pameran ini mampu menjaring peserta dari 34 negara diantaranya dari Argentina, Azerbaijan, China, Indonesia, Iran, Israel, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Mexico, Netherlands, Palestina, Polandia, Rusia, Spanyol, Switzerland, Thailand, Singapura, Turki, dan masih banyak lagi. Peserta dari Asia dan Afrika mendominasi pameran yang diselenggarakan pada bulan April 2020 ini.

Solidaritas yang diusung dalam pameran ini ditampilkan dalam bentuk beragam figur manusia sedang mengenakan masker. Masker, menjadi hal yang sangat identik dengan masa pandemi ini, karena masker merupakan salah satu senjata ampuh dalam menjaga sesorang dari paparan virus corona. Dengan mengenakan masker, seseorang telah menurunkan resiko dirinya dari paparan virus corona, juga menjaga orang lain dari

(6)

2

resiko terpapar virus jika ternyata dirinya adalah seorang carrier. Bunga-bunga yang dilukiskan merupakan representasi solidaritas dan kebersamaan kita sebagai umat manusia yang saling menjaga. Jarak yang terdapat di antara figur manusia yang digambar, menampilkan makna karantina, kita dipisahkan oleh jarak namun pada hakikatnya kita tetap bersama.

1.2Pembatasan dan Perumusan Masalah

Agar tema “Fight Covid-19” tidak meluas, maka tema karya yang akan dibuat

dibatasi sesuai dengan subjektivitas penulis. Maka judul yang diajukan adalah ‘New Normal.’

Berdasarkan pembatasan tema sesuai subjektivitas penulis, maka didapatkan perumusan masalah sebagai berikut:

a. Ornamen-ornamen seperti apakah yang sesuai untuk menggambarkan solidaritas umat manusia dalam menghadapi masa pandemi virus corona?

b. Bagaimanakah bentuk visualisasi manusia dan objek yang identik dengan masa pandemi ini?

1.3Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penciptaan karya seni lukis dengan judul ‘New Normal’ adalah :

a. Menemukan ornament-ornamen yang tepat untuk menggambarkan solidaritas umat manusia dalam menghadapi masa pandemi virus corona

b. Membentuk visualisasi manusia dan objek yang identik dengan masa pandemi ini

1.4Manfaat

Manfaat yang ingin dicapai dari penciptaan karya ini adalah :

a. Menjadi dokumentasi dan rekam jejak untuk acuan dalam berkarya selanjutnya dengan ide penciptaan yang sama.

b. Memberikan ide dan wadah bagi masyarakat untuk terus berkarya dan tetap produktif dalam masa pandemi.

c. Diharapkan karya ini dapat mengenalkan teknik maupun media berkarya dalam dunia akademik dan dapat menambah referensi sebagai bahan pustaka.

(7)

3 BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

2.1Pandemi COVID-19

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia Adapun, hewan yang menjadi sumber penularan COVID-19 ini masih belum diketahui. Berdasarkan bukti ilmiah, COVID-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui percikan batuk/bersin (droplet), Orang yang paling berisiko tertular penyakit ini adalah orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19 termasuk yang merawat pasien COVID-19 (Kemenkes RI, 2020). Tanda dan gejala umum infeksi covid-19 termasuk gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk, dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata adalah 5 - 6 hari dengan masa inkubasi demam, batuk, dan sesak napas. Pada kasus yang parah, covid-19 dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian (Tosepu et al., dalam Putri: 2020).

Virus SARS-CoV-2 diduga menular dari manusia ke manusia melalui percikan pernapasan (droplet) yang dihasilkan selama batuk. Percikan ini juga dapat dihasilkan dari bersin dan pernapasan normal. Selain itu, virus dapat menyebar akibat menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh wajah seseorang. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan yang direkomendasikan di antaranya adalah dengan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, mengenakan masker, menjaga jarak dari orang lain minimal 1 meter, serta pemantauan dan isolasi diri untuk orang yang dicurigai terinfeksi.

Wabah ini telah ditetapkan sebagai darurat kesehatan global. Virus ini sempat membuat semua kegiatan sehari-hari manusia terhambat. Karantina saja mungkin tidak cukup untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 ini, dan dampak global dari infeksi virus ini adalah salah satu yang semakin memprihatinkan (Sohrabi et al., dalam Putri: 2020). Pemerintah Indonesia telah melakukan banyak langkah-langkah dan kebijakan untuk mengatasi permasalahan pandemic ini. Salah satu langkah awal yang dilakukan oleh pemerintah yaitu mensosialisasikan gerakan Social Distancing

(8)

4

untuk masyarakat. Langkah ini bertujuan untuk memutus mata rantai penularan pandemi covid-19 ini karena langkah tersebut mengharuskan masyarakat menjaga jarak aman dengan manusia lainnya minimal 2 meter, tidak melakukan kontak langsung dengan orang lain serta menghindari pertemuan massal (Buana D.R, dalam Putri: 2020).

2.2Ilustrasi

Istilah ilustrasi yang diambil dari bahasa Inggris Illustration, berasal dari bahasa Latin Illustrare yang berarti membuat terang. Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan menjadi sebuah gambar, lukisan, atau fotografi yang menekankan hubungan antara subjek dengan tulisan yang dimaksud, tetapi ilustrasi telah mengalami perkembangan yang menjadikannya sulit untuk dipahami jika berpijak pada pengertian tradisional yang hanya sebatas “gambar yang berfungsi untuk menjelaskan”. Seni ilustrasi kontemporer tampil dalam bentuk yang semakin variatif, tidak hanya berupa “gambar”, menjadi subjek ekspresif, bahkan berwujud abstrak dalam hal corak dan tema, sehingga tidak lagi sesuai dengan makna awal seni ilustrasi yang bertujuan untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya yang dengan bantuan visual dapat lebih mudah dicerna. Ilustrasi telah melewati perkembangan yang cukup panjang. Dalam masa perkembangannya seni ilustrasi tidak dapat melepaskan diri dari berbagai peristiwa yang terjadi dalam masyarakat yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi perkembangan seni ilustrasi dalam hal gagasan, fungsi, dan teknologi. Puisi sendiri secara garis besar yaitu sastra yang disusun dalam aksara berwujud berupa larik dan bait. Banyak yang berpendapat, puisi sulit dibedakan dengan novel bahkan cerpen apabila mereka juga disusun berbait-bait (Amir: 2020)

2.3Seni Digital

Digital Art (Seni Digital) dapat diartikan sebagai metode/ teknik pengekspresian pikiran dan perasaan dalam bentuk visual/ elektronik. Biasanya dengan bantuan sebuah software/ perangkat. Bisa dengan program khusus komputer maupun aplikasi ponsel. Berbagai istilah telah digunakan untuk menggambarkan proses ini, diantaranya seni komputer (computer art) dan seni multimedia (Multimedia Art). Bahkan ada juga yang menyebutnya sebagai

(9)

5

"teknik manipulasi gambar/ foto-foto di mana para pengguna bisa meng-scan gambar atau langsung di foto dengan kamera untuk kemudian di edit (Wandy: 2020). Ada berbagai macam Seni Digital yang berbentuk gambar dan sebenarnya sering kita temui pada kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah contohnya:

1. Vector Art

Vector Art merupakan gambar yang terbentuk dari sejumlah garis dan kurva. Ciri khas dari Vector Art adalah gambarnya yang terlihat seperti kartun tapi bentuknya nyata dan hampir mirip dengan bentuk aslinya. Aplikasi yang biasa digunakan untuk membuat seni digital ini yaitu Adobe illustrator, Corel-Draw, dan Adobe Photoshop. Berikut ini adalah contoh dari Vector Art:

Gambar 1. Contoh Vector Art. Sumber: http://microdataindonesia.co.id/news/read/182/digital-art-itu-apa-sih

2. WPAP

WPAP atau Wedha's Pop Art Potrait adalah suatu gugus seni ilustrasi potret wajah yang bersaling-silang secara geometri dengan penggunaan kontradiksi warna-warna khusus. Ciri khas dari WPAP adalah warnanya yang bebas namun masih terdapat unsur gelap terang. Aplikasi yang biasa digunakan untuk membuat seni digital ini yaitu Adobe illustrator, Corel-Draw, dan Adobe Photoshop. Berikut ini adalah contoh dari WPAP:

Gambar 2. Contoh WPAP. Sumber:

(10)

6 3. Line Art

Line Art merupakan gambar yang dibentuk dari garis-garis tegas dan biasanya berwarna hitam tanpa adanya gradasi warna. Ciri khas dari Line Art adalah warnanya yang hanya terdiri dari dua warna biasanya berwarna hitam dan putih seperti gambar sketsa. Aplikasi yang biasa digunakan untuk membuat seni digital ini yaitu Adobe illustrator dan Corel-Draw.

4. Low Poly Art

Low Poly Art atau low polygon art adalah salah satu jenis seni digital yang memiliki efek visual seperti rangkaian kristal yang menyatu menjadi sebuah objek. Ciri khas dari Low Poly Art adalah bentuknya yang menyerupai kristal. Aplikasi yang biasa digunakan untuk membuat seni digital ini yaitu Adobe illustrator, Corel-Draw, dan Adobe Photoshop.

5. Flat Design

Flat Design adalah desain dengan pendekatan minimalis yang menekankan kegunaan, dengan desain yang bersih tanpa ada bevel, bayangan, tekstur, berfokus pada warna-warna cerah dan ilustrasi dua dimensi. Ciri khas dari Flat Design adalah bentuknya yang sederhana dan menggunakan warna- warna yang cerah.Aplikasi yang biasa digunakan untuk membuat seni digital ini yaitu Adobe illustrator, Corel-Draw, dan Adobe Photoshop. Berikut ini adalah contoh dari Flat Design:

Gambar 3. Contoh Flat Design. Sumber:

http://microdataindonesia.co.id/news/read/182/digital-art-itu-apa-sih 6. Typography

Tipografi yaitu suatu seni memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang tersedia, dan bertujuan untuk menciptakan kesan yang menarik. Ciri khas dari Typography yaitu bentuk tulisan yang sudah mengalami modifikasi dari bentuk aslinya. Aplikasi yang biasa digunakan untuk

(11)

7

membuat seni digital ini yaitu Adobe illustrator, Corel-Draw, dan Adobe Photoshop. Berikut ini adalah contoh dari Typography:

Gambar 4. Contoh Typography. Sumber:

http://microdataindonesia.co.id/news/read/182/digital-art-itu-apa-sih 7. Manipulation Art

Manipulation Art yaitu suatu seni atau teknik untuk mengubah, menambah atau memperindah suatu tampilan photo dari bentuk asli menjadi suatu bentuk yang mempunyai nilai lebih. Ciri khas dari Manipulation Art yaitu biasnya gambarnya terlihat nyata, tapi di luar akal pikiran manusia seperti dalam dunia mimpi. Aplikasi yang biasa digunakan untuk membuat seni digital ini yaitu Adobe Photoshop. Berikut ini adalah contoh dari Manipulation Art:

Gambar 5. Contoh Manipulation Art. Sumber:

http://microdataindonesia.co.id/news/read/182/digital-art-itu-apa-sih 8. Illustration Art

Illustration Art hampir mirip dengan Manipulation Art, bedanya yaitu Manipulation Art adalah karya seni yang berupa gambar nyata. Sedangkan Illustration Art berupa gambar kartun. Illustration art juga hampir mirip dengan Vector Art hanya saja Illustration Art terlihat lebih rumit. Oleh karena itu, Illustration Art bisa dibilang adalah gabungan dari Vector Art dan Manipulation

(12)

8

Art. Ciri khas dari karya seni digital ini yaitu gambarnya yang cukup rumit. Aplikasi yang biasa digunakan untuk membuat seni digital ini yaitu Adobe Illustrator dan Corel-Draw.

9. Siluet

Siluet yaitu sebuah seni yang berupa sketsa bayangan yang membentuk sebuah objek. Ciri khas dari siluet tentu saja objek utamanya yang berwarna hitam atau seperti bayangan. Aplikasi yang biasa digunakan untuk membuat seni digital ini yaitu Adobe Illustrator, Corel-Draw, dan Adobe Photoshop.

10. Karikatur

Karikatur adalah gambar atau penggambaran suatu objek konkret dengan cara melebih-lebihkan ciri khas objek tersebut. Katakarikatur berasal dari kata Italia caricare yang berarti memberi muatan atau melebih-lebihkan.Ciri khas dari seni ini biasanya ukuran kepalanya lebih besar dari ukuran tubuhnya. Aplikasi yang biasa digunakan untuk membuat seni digital ini yaitu Adobe Illustrator, Corel-Draw, dan Adobe Photoshop. Berikut ini adalah contoh dari Karikatur:

(13)

9 BAB 3

METODE PENCIPTAAN

Proses penciptaan karya seni lukis dengan tema besar “Fight Covid 19”, terwujud setelah melalui berbagai proses dan tahapan-tahapan untuk mencapai hasil karya yang maksimal. Dalam proses penciptaannya, karya berjudul ‘New Normal’ ini diawali dengan proses pengumpulan data untuk dapat memperoleh inspirasi yang sesuai dalam menggambarkan kondisi pandemic covid-19

3.1 Tahap Pengumpulan Data

Dalam proses ini, segala faktor yang mencakup ide penciptaan karya dipikirkan dengan matang, adapun tahap awal yang dilakukan penulis adalah dengan mengumpulkan data mengenai masa pandemic covid-19, pengamatan, lalu tahap pembuatan skesta

Pada proses penciptaan karya kali ini, penulis akan merespon kondisi pandemi yang tengah dihadapi oleh seluruh masyarakat di dunia. Oleh karena itu, objek yang akan ditampilkan pada karya lukis ini adalah masker. Pada masa pandemi ini, masker telah menjadi benda yang wajib dimiliki dan dikenakan oleh setiap orang.

Gambar 6. Brand lokal yang memproduksi masker kain, dari kiri ke kanan: Amanda Hartanto Batik,

Sejauh Mata Memandang, Bybinzu. Sumber: instagram.com

Gambar 7. Kebiasaan orang Jepang mengenakan masker saat keluar rumah sekarang bisa

(14)

10 BAB 4

VISUALISASI KARYA

1.1 Sketsa dan Konsep Karya

Setelah melalui proses pengumpulan data dan melakukan pengamatn yang seksama terhadap situasi masa pandemi maka sketsa karya yang dihasilkan adalah sebagai berikut:

Gambar 8. Sketsa Karya. Sumber: Dok. Penulis

(15)

11 4.2 Tahap Pembuatan Karya

Setelah melakukan tahap pembuatan skesta dilanjutkan dengan berbagai tahapan untuk dapat mendukung terwujudnya sebuah karya lukis kain yang menampilkan visualisasi situasi pandemi, dengan mengedepankan objek yang identik dengan masa ini, dan juga menampilkan kesan solidaritas. Proses ini mencakup seluruh proses pembuatan karya dengan teknik ilustrasi menggunakan cat air lalu diakhiri dengan editing secara digital menggunakan program Adobe Photoshop.

Gambar 10. Alternatif Karya 1. Sumber: Dok. Penulis

(16)

12 BAB 5 KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan

. Solidaritas yang diusung dalam pameran ini ditampilkan dalam bentuk beragam figur manusia sedang mengenakan masker. Masker, menjadi hal yang sangat identik dengan masa pandemi ini, karena masker merupakan salah satu senjata ampuh dalam menjaga sesorang dari paparan virus corona. Dengan mengenakan masker, seseorang telah menurunkan resiko dirinya dari paparan virus corona, juga menjaga orang lain dari resiko terpapar virus jika ternyata dirinya adalah seorang carrier. Bunga-bunga yang dilukiskan merupakan representasi solidaritas dan kebersamaan kita sebagai umat manusia yang saling menjaga. Jarak yang terdapat di antara figur manusia yang digambar, menampilkan makna karantina, kita dipisahkan oleh jarak namun pada hakikatnya kita tetap bersama.

5.2 Saran

Sebagai akademisi di bidang seni rupa dan desain, mengasah kemampuan dalam memvisualisasikan sebuah konsep merupakan hal yang sangat penting. Hal ini dikarenakan, proses pembuatan karya merupakan serangkaian proses utuh yang menambah pengalaman dan wawasan dalam menghasilkan konsep karya yang baik, penguasaan teknik berkarya, penguasaan material, serta menambah pengalaman dalam memamerkan karya.

Masa pandemi ini menghasilkan situasi tak terprediksi yang dapat mengakibatkan seseorang mengalami stress dan depresi. Mencoba menampilkan situasi pandemi yang stressful dengan tetap indah dan mengedepankan sisi positif dari situasi ini merupakan hal yang menantang. Saran penulis untuk pembuatan karya selanjutnya yang mengangkat tema serupa adalah menampilkan lebih banyak objek yang identik dengan situasi pandemic ini.

(17)

13

DAFTAR PUSTAKA

Amir, N. D. A. 2020. Kualitas Artistik Seni Ilustrasi Karya Lala Bohang pada Buku Puisi “The Book of Forbidden Feelings.” Jurnal Imajinasi Volume 4 Nomor 1 Januari - Juni 2020. Makassar: Universitas Negeri Makassar

Putri, N. R. 2020. Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi

Wandy, W. & Ratnaningrum, D. 2019. Wadah Aktivitas Seni Digital dan Kerajinan. Jurnal Stupa Vol. 1 No. 2 Oktober 2019. Jakarta: Universitas Tarumanagara

(18)

Sumber Daya Manusia FR-TRILOGI-SDM 010/R0 EDISI 01

LAPORAN KEGIATAN PAMERAN

Nama dan NIK : 1. Yunita Fitra Andriana (130913)

Jabatan dan Unit Kerja : Dosen Desain Produk

Melaporkan kegiatan pelatihan/pendidikan sebagai berikut:

1. Pendidikan/Pelatihan : Kegiatan Pameran

2. Penyelenggara : Asean Digital Art Society

3. Tempat Pelaksanaan : Ruang Pameran Virtual ASEDAS

4. Waktu Pelaksanaan : 6 Juni 2020 – September 2020

5. Materi yang diberikan :

Pameran seni digital secara virtual yang pesertanya terdiri dari 34 negara

6. Uraian singkat mengenai pameran :

ASEDAS dibentuk pada April 2020, berdasarkan inisiatif dua negara, yaitu Malaysia dan

Indonesia. Dikutip dari website resminya, ASEDAS didirikan oleh Assoc. Prof. Ahamad

Tarmizi Azizan dari Universiti Malaysia Kelantan (UMK), Malaysia, dan Dr. Ariesa

Pandanwangi dari Universitas Kristen Maranatha, Indonesia. ASEDAS

2020 International Virtual Digital Art Exhibition merupakan ajang pameran virtual

pertama yang diadakan oleh ASEDAS, dengan mengangkat tema Covid-19. Dalam penyelenggaraannya, ASEDAS menggandeng kemitraan strategis dengan berbagai pihak, khususnya universitas dari Malaysia, Indonesia, dan beberapa negara lainnya. Masyarakat dunia masih bersiaga penuh memerangi Covid-19. Seluruh lini lapisan masyarakat bahu membahu, termasuk komunitas seniman Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN Digital Art Society (ASEDAS) pun tidak tinggal diam. Kreativitas menjadi cara untuk mengatasi masa pandemi Virus Corona, sebagai salah satu bentuk perlawanan terhadap pandemi Covid-19. ASEDAS mengundang para seniman dari seluruh dunia juga Mahasiswa dan Dosen dari berbagai Program Studi, untuk berpartisipasi dalam ajang ASEDAS 2020 International Virtual Digital Art Exhibition bertemakan “Covid-19 Awareness”. Kegiatan ini mampu menjaring peserta dari 34 negara diantaranya dari Negara Argentina, Azerbaijan, China, Indonesia, Iran, Israel, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Mexico, Netherlands, Palestina, Polandia, Rusia, Spanyol, Switzerland, Thailand, Singapura, Turki, dan lain lain. Peserta dari Asia dan Afrika mendominasi dalam Asedas 2020.

(19)

Sumber Daya Manusia FR-TRILOGI-SDM 010/R0 EDISI 01

(20)

Sumber Daya Manusia FR-TRILOGI-SDM 010/R0 EDISI 01

LAPORAN KEGIATAN PAMERAN

Mengetahui, Atasan Peserta, --- Oki Kurniawan, S.Sn., M.Ds. Peserta Pameran, ____________ Yunita Fitra A, S.Ds., M.Ds.

Gambar

Gambar 2. Contoh WPAP. Sumber: http://microdataindonesia.co.id/news/read/182/digital-art-itu- http://microdataindonesia.co.id/news/read/182/digital-art-itu-apa-sih
Gambar 3. Contoh Flat Design. Sumber: http://microdataindonesia.co.id/news/read/182/digital-art- http://microdataindonesia.co.id/news/read/182/digital-art-itu-apa-sih
Gambar 5. Contoh Manipulation Art. Sumber:
Gambar 7. Kebiasaan orang Jepang mengenakan masker saat keluar rumah sekarang bisa  menghindarkan dari virus corona
+3

Referensi

Dokumen terkait

Adapun penelitian yang akan penulis lakukan tertuang dalam proposal skripsi ini berjudul “Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Minat Beli Air Mineral Isi Ulang

(6) Tarif retribusi pelayanan medik dokter spesialis tamu, komponen jasa sarana sesuai dengan jenis dan klasifikasi pelayanan yang diatur dalam Peraturan Daerah tentang

Ahmad yani 2016, dengan judul “Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada dinas perhubungan provonsi Jawa Barat.” Berdasarkan hasil penelitian ini analisis

Bibit yang dilakukan dengan p€nggunaan ruas sulur tua pada umur 3 minggu' trarryak bibir yang tidak tumbuh dengan baik dengan indikasi batang kering' Bibit yang

Sarana yang dibutuhkan untuk menunjang pelayanan kepada wisatawan antara lain seperti fasilitas umum (toilet), restaurant, ruang informasi, sarana transportasi di dalam

Hasil verifikasi tersebut akan menjadi patokan kebutuhan riil dosen tetap yang dibutuhkanb oleh perguruan tinggi pada tiap Program Studi (Prodi) dan dihitung

Berdasarkan hal ini maka penelitian akan difokuskan pada objek penelitian pengaruh pertumbuhan ekonomi, inflasi dan kualitas sumber daya manusia terhadap tingkat pengangguran

Salah satu anjuran WHO agar masyarakat menggunakan masker untuk mencegah penyebaran virus ini didukung gerakan pembagian masker yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN