• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konstruksi Sosial Tentang Kekerasan Pada Santriwati Yang Ada Di Pondok Pesantren Salafi (MQ) di Blitar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Konstruksi Sosial Tentang Kekerasan Pada Santriwati Yang Ada Di Pondok Pesantren Salafi (MQ) di Blitar"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Konstruksi Sosial Tentang Kekerasan Pada Santriwati Yang Ada

Di Pondok Pesantren Salafi (MQ) di Blitar

SKRIPSI

Disusun Oleh:

SITI RIFA’AH NIM 071211431104

DEPARTEMEN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

(2)
(3)

KONSTRUKSI SOSIAL TENTANG KEKERASAN PADA SANTRIWATI YANG ADA DI PONDOK PESANTREN SALAFI (MQ) DI BLITAR

SKRIPSI

Maksud: sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi S1 pada Fakultas Ilmu Sosisal dan Ilmu Politik Universitas Airlangga

Disusun oleh: Siti Rifa‟ah NIM: 071211431104

PROGAM STUDI S1 SOSIOLOGI

DEPARTEMEN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS AIRLANGGA

(4)

SEMESTER GASAL TAHUN 2015/2016

HALAMAN PERSEMBAHAN

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Seperti

ayat tersebut menunjukkan betapa besarnya nikmat Tuhan yang diberikan, yang

tidak dapat dihitung oleh jari. Skripsi ini selesai, juga karena adanya nikmat dari

Tuhan.

Skripsi ini saya persembahkan paling utama kepada kedua orang tua saya

yang selalu memberikan dukungan baik moral dan material tanpa mengenal lelah

dan do‟anya yang selalu tercurahkan kepada saya. Kedua, kakak saya dan

(5)
(6)
(7)

ABSTRAK

Kekerasan adalah penggunaan kekuatan fisik dan kekuasaan, ancaman atau tindakan terhadap diri sendiri, perorangan atau sekelompok orang atau masyarakat yang mengakibatkan atau kemungkinan besar mengakibatkan memar/trauma, kematian, kerugian psikologis, kelainan perkembangan atau perampasan hak. Dari hasil observasi lapangan bahwasannya adanya tindakan kekerasan yang terjadi Pondok Pesantren Salafi (MQ) di Blitar. Dari cerita beberapa santriwati ada beberapa santriwati yang mendapatkan kekerasan, terutama kekerasan fisik dan kekerasan psikis.

Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana konstruksi sosial tentang kekerasan pada santriwati yang ada di Pondok Pesantren Salafi (MQ) di Blitar. Dari penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Analisis data dilakukan sesuai dengan teori konstruksi sosial Berger yang dapat dipahami melalui identifikasi eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi dan teori tindakan sosial Weber. Penentuan informan menggunakan teknik snowball. Peneliti mendapatkan lima informan santriwati dan tiga pendukung lainnya yaitu kyai, pengurus dan tukang masak di ponpes tersebut.

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya konstruksi yang berbeda-beda. Santriwati mengonstruksi bahwa kekerasan yang terjadi pada dirinya adalah suatu hal yang dapat diterima karena santriwati memahami sifat asli kyainya dan mengerti kedudukan yang tinggi pada kyainya, begitu pula dengan tukang masak yang ada di pondok mengonstruksi kekerasan sama seperti dengan santriwati ini. Santriwati juga mengonstruksi bahwa kekerasan yang terjadi pada dirinya yaitu adalah suatu kebiasaan karena sudah terjadi dari dulu dan termasuk suatu hukuman yang harus diterimanya karena melanggar aturan atau perintah. Kyai dan Pengurus mengonstruksi tentang kekerasan pada santriwati adalah suatu hal untuk menjadikan santrinya menjadi orang yang disiplin.

Kata Kunci:

(8)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas berkah, rahmat, dan KaruniaNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul : Konstruksi Sosial Pada Santriwati Yang Ada Di Pondok Pesantren Salafi (MQ) di Blitar. Skripsi ini mendapatkan jawaban yang berbeda-beda dalam mengostruksikan kekerasan yang terjadi pada santriwati. Berbagai jawaban tersebut di dapat dari pemahaman yang berbeda-beda dalam melihat realitas kekerasan yang terjadi pada santriwati.

Skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu persyaratan ujian guna memperoleh gelar Sarjana Sosiologi (S.sos) pada jurusan sosiologi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis selalu mendapatkan bimbingan, dorongan, serta semangat dari banyak pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih terutama kepada pembimbing yang terhormat, yakni Dra.Udji Asiyah, Msi, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan kepada penulis dalam penulisan skripsi, dan meluangkan waktu serta tenaga demi terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna dan banyak kekurangan baik dalam metode penulisan maupun dalam pembahasan materi. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan yang dimiliki penulis dalam kemampuan menulisnya. Sehingga penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun sehingga dikemudian hari dapat memperbaiki segala kekurangannya.

Surabaya, 18 Desembe 2015

(9)

UCAPAN TERIMAKASIH

Dalam proses penulisan skripsi ini penulis mendapatkan dukungan dan semangat yang selalu memotivasi penulis agar penulisan skripsi ini bisa terselesaikan dengan baik. Sehingga penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak yang mendukung yaitu kepada:

1. Kedua orang tua yang selalu mendukung dengan sepenuh hati dan do‟anya yang selalu mengiringi langkah penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan lancar.

2. Kakakku yang ada di Kalimantan dan kakakku yang ada di rumah yang selalu memotivasi

3. Seluruh dosen Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang telah memberikan ilmunya sebagai pendudukung penulisan skripsi ini

4. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang telah membantu memperlancar jalannya skripsi sehingga selesai. Terutama kepada mbak Sukma yang telah memberikan kesempatan yang berharga bagi penulis sehingga bisa tetap mengumpulkan skripsi.

5. Seluruh staf perpustakaan unair kampus B, yang telah membantu dalam peminjaman buku untuk referensi penulisan skripsi ini

6. Kepada Ari dan Ida sahabat yang paling baik. Kepada Desianasari, Dina Permata Sari dan kepada teman seperjuangan satu bimbingan yaitu Dessy Dwi dan Endang Aprilia.

(10)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Pernyataan Tidak Plagiat ... ii

Halaman Judul Maksud Penulisan Skripsi ... iii

Halaman Persembahan ... iv

Halaman Persetujuan Pembimbing ... v

Halaman Pengesahan Panitia Penguji ... vi

Abstrak ... vii

Kata Pengantar ... viii

Ucapan Terimakasih... ix

Daftar Isi... x BAB II : SETTING PENELITIAN DAN TINJAUAN HISTORIS TENTANG

(11)

2.1 Setting Penelitian ... 28

2.2 Tinjauan Historis tentang Pondok Pesantren Mahajaitul Qurro‟ ... 31

BAB III : PROFIL INFORMAN DAN ANALISIS DATA KONSTRUKSI SANTRIWATI TENTANG KEKERASAN DI PONDOK PESANTREN

3.2 Latar Belakang Masuk Pondok Pesantren ... 41

3.2.1 Motivasi Masuk Pondok ... 42

3.2.2 Alasan Masuk Pondok ... 44

3.2.3 Pendidikan Informan Sebelum Masuk Pondok ... 46

3.3 Penyesuaian Dalam Pondok Pesantren ... 48

3.3.1 Perasaan Awal Informan Masuk Pondok ... 49

3.3.2 Adaptasi Terhadap Kehidupan Pondok Pesantren... 50

3.3.3 Lama Adaptasi ... 53

3.3.4 Peraturan Yang Ada Di Pondok Pesantren ... 54

3.3.5 Pelaksaan Peraturan Di Pondok Pesantren ... 56

3.3.6 Bentuk Pelanggaran yang Dilakukan Santriwati ... 57

3.3.7 Hukuman Yang Diterima Akibat Melanggar Peraturan ... 59

3.4 Kekerasan di Pondok Pesantren ... 60

3.4.1 Kekerasan Yang Dilakukan Kyai ... 61

3.4.2 Tindakan Yang Dilakukan Santriwati Ketika Mendapatkan Kekerasan ... 67

3.4.3 Alasan Informan Bertindak Diam dan Menangis Saat Mendapat Kekerasan ... 69

(12)

3.4.5 Kekerasan oleh Teman dan Orang yang Ada di Pondok ... 74 3.4.6 Pengaduan Kepada Oarang tua ... 76 3.4.7 Alasan Tetap Bertahan Di Pondok Pesantren ... 78 BAB IV KONSTRUKSI SOSIAL TENTANG KEKERASANPADA

SANTRIWATI YANG ADA DI PONDOK PESANTREN SALAFI (MQ) DI BLITAR DAN TINDAKAN YANG DILAKUKAN KETIKA MENDAPAT KEKERASAN

4.1 Konstruksi Santriwati Tentang Kekerasan Yang Ada Di Pondok

Pesantren Mahaijatul Qurro‟ ... 91 4.2 Tindakan Yang Dilakukan Ketika Mendapat Kekerasan ... 102 BAB V PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

Keamanan dari pesan yang menggunakan algoritma ini tergantung pada kunci, jika kunci tersebut diketahui oleh orang lain maka, orang tersebut bisa melakukan enkripsi dan

Berdasarkan hasil penelitian, untuk variabel pengetahuan ibu tentang kangker serviks didapatkan sebagian besar responden dikategorikan memiliki pengetahuan yang baik

Jenis penelitian bersifat deskriptif kualitatif dengan metode Angka Lempeng Total (ALT). Hasil penelitian ini berupa gambaran tentang cemaran angka kapang pada produk

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat dan hidayah-Nyalah skripsi yang berjudul “ANALISIS PERBEDAAN TRADING FREQUENCY

Metode penelitian kualitatif digunakan karena dianggap lebih tepat untuk mendapatkan gambaran holistic dalam memahami masalah sosial yang dalam hal ini tipe

[r]

Drie Brotosudarmo Etika Kristen Perguruan Tinggi untu; ANDI, 2007 6.. George Barna

Pengujian sistem secara keseluruhan menunjukkan, bahwa proses yang diawali penentuan jenis barang, kemudian peletakan barang ke rak A atau B dan pengambilan barang dapat