i
STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS CENGKEH DI DESA TENOGO KECAMATAN PANINGGARAN
KABUPATEN PEKALONGAN
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh derajat gelar sarjana pertanian Pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
Program Studi Agribisnis
Oleh
Ratih Kumala Dewi H 0813148
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
ii
STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS CENGKEH DI DESA TENOGO KECAMATAN PANINGGARAN
KABUPATEN PEKALONGAN
Yang diajukan dan disusun oleh : Ratih Kumala Dewi
H0813148
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal : 1 Agustus 2017
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Dewan Penguji
Ketua
Dr. Ir. Kusnandar, M.Si. NIP. 19670703 199203 1 004
Anggota I
R. Kunto Adi, S.P.,M.P. NIP. 19731017 200312 1 002
Anggota II
Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S. NIP. 19590709 198303 2 001
Surakarta,
Mengetahui
Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian
Dekan
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulilah penulis panjatkan kepada Allah SWT yang dengan
rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Strategi Pengembangan Agribisnis Cengkeh Di Desa Tenogo Kecamatan
Paninggaran Kabupaten Pekalongan” ini untuk memenuhi sebagian persyaratan
guna memperoleh gelar sarjana S1 Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun skripsi ini tidak pernah lepas
dari bantuan banyak pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas
Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Ibu Nuning Setyowati, S.P, M.Sc selaku Kepala Program Studi Agribisnis
Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Ibu Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S selaku Ketua Komisi Sarjana Program Studi
Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku
penguji.
4. Bapak Dr. Ir. Kusnandar. M. Si. selaku Pembimbing Utama yang telah
memberikan arahan, nasihat, dan petunjuk selama proses belajar di Fakultas
Pertanian dan penyusunan skripsi ini.
5. Bapak R. Kunto Adi, S.P., M.P. selaku Pembimbing Akademik dan
Pembimbing Pendamping yang selalu memotivasi, membimbing, dan
mengarahkan dengan penuh kesabaran selama perkuliahan di Fakultas Pertanian
dan penyusunan skripsi ini.
6. Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S selaku Dosen Penguji yang telah memberikan arahan,
nasihat, dan petunjuk di Fakultas Pertanian dan penyusunan skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen, serta seluruh staff dan karyawan Fakultas Pertanian,
iv
8. Staff Administrasi Program Studi Agribisnis Mbak Ira dan Mbak Dewi, serta
seluruh Staff Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah
membantu perizinan skripsi ini.
9. Bakesbangpol Pekalongan, Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten
Pekalongan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pekalongan, dan
Desa Tenogo yang telah memberikan izin penelitian dan menyediakan data–
data yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi ini.
10.Keluarga tercinta, Bapak Ir. Agus Martanto , Ibu Bidan Heri Saptyawati, Ibu
Ning, Bapak Djatmiko, Mas Nugroho, Mas Wawan, Mbak Yanti, Mbak Septri,
dan Adik Intan yang telah memberikan doa, kasih sayang, pengorbanan, dan
dukungan yang tiada henti.
11.Desa Tenogo yang menjadi lokasi penelitian dan Kepala Desa yang telah
memberikan ijin dan membantu dalam penelitian sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
12.Seluruh responden yang sudah berkenan meluangkan waktu untuk membantu
melengkapi data penelitian ini.
13.Sahabat-sahabat terkasih Hega, Ila, Viona, Pungki, Yenny, Risa, Nawang,
Syarah, Yunita, Mbak Mitha, Mbak Yanti, Mbak Putri, dan Mbak Devi yang
telah memberikan doa, bantuan, dukungan, semangat, perhatian serta
kebersamaannya selama ini.
14.Sahabat-sahabatku Agribisnis 2013 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu
yang selalu memberikan bantuan, semangat, dan keceriaan selama ini.
15.Semua pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu. Terimakasih atas
kesediannya untuk membantu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna sehingga segala kritikan maupun saran yang membangun sangat penulis harapkan demi sempurnanya karya ini. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca. Amin
Surakarta, Agustus 2017
v DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
RINGKASAN ... x
SUMMARY ... xi
I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Kegunaan Penelitian... 6
II. TINJAUAN PUSTAKA ... 7
A. Penelitian Terdahulu ... 7
B. Tinjauan Pustaka ... 10
C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah... 24
D. Pembatasan Masalah ... 27
E. Definisi Operasional dan Konsep Pengukuran Variabel ... 27
III.METODE PENELITIAN ... 30
A. Metode Dasar Penelitian ... 30
B. Metode Pengumpulan Data ... 30
C. Jenis Data dan Sumber Data ... 32
D. Teknik Pengumpulan Data ... 34
E. Metode Analisis Data ... 34
IV.HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39
A. Kondisi Umum Daerah ... 39
1. Keadaan Wilayah Pekalongan ... 39
2. Keadaan Wilayah Desa Tenogo Kecamatan Paninggaran ... 43
3. Keadaan Penduduk Desa Tenogo Kecamatan Paninggaran ... 45
4. Keadaan Sektor Pertanian Kecamatan Paninggaran ... 46
5. Budidaya Cengkeh ... 48
6. Masalah yang Dihadapi Agribisnis Cengkeh ... 53
B. Identitas Responden ... 55
C. Analisis Faktor Internal Dan Faktor Eksternal ... 57
1. Faktor Internal ... 58
2. Faktor Eksternal ... 64
3. Pemberian Skor Faktor Internal dan Faktor Eksternal dengan Matriks SPACE ... 71
D. Perumusan Alternatif Strategi Pengembangan Agribisnis Cengkeh ... 77
1. Strategi integrasi ke depan ... 81
2. Strategi integrasi ke belakang ... 82
vi
4. Strategi pengembangan pasar ... 85
E. Penentuan Prioritas Strategi Pengembangan Agribisnis Cengkeh Di Desa Tenogo Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan ... 86
1. Strategi integrasi ke depan ... 87
2. Strategi integrasi ke belakang ... 87
3. Strategi penetrasi pasar ... 87
4. Strategi pengembangan pasar ... 87
V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 92
A. . Kesimpulan ... 92
B. Saran ... 94
DAFTAR PUSTAKA ... 96
vii
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel 1. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Cengkeh Tahun 2013-
2015 Kabupaten Pekalongan ... 2
Tabel 2. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Cengkeh
Kecamatan Paninggaran, Dirinci Per Desa Tahun 2015 ... 3 Tabel 3. Perbedaan dan Persamaan dengan Penelitian Terdahulu ... 9 Tabel 4. Definisi dan Contoh Strategi-strategi Alternatif ... 16 Tabel 5. Subyek Penelitian Identifikasi Faktor Internal dan Faktor
Eksternal ... 32 Tabel 6. Matriks SPACE ... 35 Tabel 7. Matriks QSPM... 37
Tabel 8. Luas Penggunaan Lahan Menurut Kecamatan di Kabupaten
Pekalongan Tahun 2015 (Ha) ... 41
Tabel 9. Kepadatan Penduduk Kabupaten Pekalongan Hingga Tahun 2016 ... 42
Tabel 10. Jumlah Penduduk Dirinci Per Desa di Kecamatan Paninggaran
Keadaan Juni 2016 ... 45
Tabel 11. Distribusi Jumlah Penduduk berdasarkan Usia Produktif di Desa
Tenogo ... 46
Tabel 12. Luas Pemanfaatan Lahan di Desa Tenogo ... 47
Tabel 13. Laporan Bulan September 2016 Komoditas Perkebunan
Kecamatan Paninggaran ... 47
Tabel 14 . Deskripsi Identitas Responden Agribisnis Cengkeh Desa
Tenogo ... 55 Tabel 15. Identitas Responden Penentuan Bobot Matriks Profil
Kompetitif ... 57
Tabel 16. Tabel Matriks SPACE ... 72
Tabel 17. Matriks QSPM Agibisnis Cengkeh Desa Tenogo Kecamatan
viii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar 1. Kerangka Berpikir Pendekatan Masalah ... 26
Gambar 2. Sumbu Matriks SPACE ... 36
Gambar 3. Matriks SPACE Agribisnis Cengkeh Desa Tenogo
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
Lampiran 1. Identitas Informan ... 98
Lampiran 2. Dokumentasi Penelitian ... 99
Lampiran 3. Pedoman Wawancara ... 103
x
RINGKASAN
Ratih Kumala Dewi. H0813148. 2017. “Strategi Pengembangan Agribisnis
Cengkeh di Desa Tenogo Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan”.
Dibimbing oleh Dr. Ir. Kusnandar, M.Si dan R. Kunto Adi, S.P., M.P. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Sektor pertanian di Indonesia merupakan sektor yang cukup tangguh dibandingkan dengan sektor lainnya. Produk dari sektor pertanian justru menjadi salah satu sumber pendapatan devisa bagi negara. Umumnya, komoditas tersebut berasal dari perkebunan, salah satunya adalah produk perkebunan cengkeh. Sebagai tanaman perkebunan, cengkeh sebagian besar dipergunakan untuk bumbu rokok kretek, obat-obat tradisional maupun obat-obatan modern. Pengembangan usaha agribisnis membutuhkan manajemen yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal agribisnis cengkeh di Desa Tenogo, merumuskan alternatif strategi pengembangan dan menentukan prioritas strategi pengembangan agribisnis cengkeh di Kabupaten Pekalongan.
Metode dasar penelitian adalah deskriptif analitis. Lokasi penelitian yaitu Desa Tenogo Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan. Metode penentuan responden secara purposive. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan adalah (1) Matriks Strategic Position and Action Evaluation (SPACE) untuk mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal, mengetahui posisi, dan merumuskan alternatif strategi pada agribisnis cengkeh di Desa Tenogo, (2) Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) untuk mengevaluasi alternatif strategi dan menentukan prioritas strategi pengembangan agribisnis cengkeh di Desa Tenogo Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal terdiri dari dua dimensi yaitu kekuatan finansial (FS) meliputi modal kerja dan laba serta keunggulan kompetitif (CA) meliputi kualitas produk, harga, promosi, distribusi, dan kepuasan konsumen. Faktor eksternal terdiri dari dua dimensi yaitu stabilitas lingkungan (ES) meliputi tekanan kompetitif, resiko bisnis, dan peran pemerintah serta kekuatan industri (IS) meliputi potensi laba dan utilisasi sumber daya. Berdasarkan matriks SPACE menunjukkan posisi agribisnis cengkeh berada pada kuadran kompetitif. Berdasarkan posisi tersebut maka dirumuskan enam alternatif strategi, dan dipilih empat alternatif strategi yang dirasa sesuai dengan kondisi yang ada saat ini dan dapat diterapkan di agribisnis cengkeh yaitu mengembangkan industri minyak
atsiri, mengembangkan industri pembibitan cengkeh, menekankan /
xi
SUMMARY
Ratih Kumala Dewi. H0813148. 2017. The Development Strategy of
Clove Agribusiness in Tenogo Vilage of Paninggaran District Pekalongan Regency. Guided by Dr. Ir. Kusnandar, M.Si dan R. Kunto Adi, S.P., M.P. Faculty of Agriculture. Sebelas Maret University Surakarta.
The agricultural sector in Indonesia is a fairly tough sector compared to other sectors. The product of the agricultural sector becomes one of the sources of foreign exchange earnings for the country. Generally, these commodities come from plantations, one of which is clove plantation products. As a plantation crop, cloves are mostly used for materials of cigarettes, traditional medicines and modern medicines. Agribusiness development requires effective management. This study aims to identify internal factors and external factors of clove agribusiness in Tenogo Village, to formulate alternative development strategies and to determine the priority of clove agribusiness development strategy in Pekalongan Regency.
The basic method of research is analytical descriptive. The research location in Tenogo Village Districts Paninggaran Regency Pekalongan. The method of determining respondents by purposive. The data used in this study are primary and secondary data. The data analysis used are (1) Strategic Position and Action Evaluation (SPACE) Matrix to identify internal and external factors, to know the position, and to formulate alternative strategy on clove agribusiness in Tenogo Village, (2) Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) for evaluate alternative strategies and determine the priority of clove agribusiness development strategy in Tenogo Village Paninggaran District Pekalongan Regency.