• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN II TAHUN 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN II TAHUN 2017"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

 Perekonomian Kalimantan Tengah triwulan II-2017 (y on y) yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp30.684,9 miliar dan atas harga konstan 2010 mencapai Rp21.850,3 miliar.

 Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan II-2017 terhadap triwulan II-2016 (y on y) tumbuh 6,12 persen, melambat dibanding capaian triwulan I-2017 yang tumbuh 9,49 persen. Dari sisi lapangan usaha pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh 17,62 persen, hanya Kategori Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang yang pertumbuhannya mengalami kontraksi. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan didukung oleh hampir semua komponen. Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Ekspor yang tumbuh sebesar 10,19 persen, hanya Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang mengalami kontraksi.

 Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan II-2017 terhadap triwulan I-2017 (q to q) kontraksi -2,18 persen. Dari sisi lapangan usaha kondisi ini dipicu oleh Kategori Pertambangan dan Penggalian yang mengalami kontraksi -10,40 persen dan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar -5,55 persen. Sementara dari sisi pengeluaran kondisi ini dipicu oleh Komponen Ekspor yang mengalami kontraksi -10,47 persen.

 Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah semester I-2017 (c to c) tumbuh 7,80 persen. Hanya Kategori Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang yang mengalami kontraksi -2,90 persen. Sementara dari sisi pengeluaran hanya Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang mengalami kontraksi -0,49 persen.

 Struktur ekonomi Kalimantan secara spasial pada triwulan II-2017 masih didominasi Provinsi Kalimantan Timur sebesar 52,44 persen. Provinsi Kalimantan Tengah berada diurutan keempat dengan kontribusi sebesar 11,06 persen.

No. 06/08/62/Th.XI, 07 Agustus 2017

P

ERTUMBUHAN

E

KONOMI

K

ALIMANTAN

T

ENGAH

T

RIWULAN

II

T

AHUN

2017

EKONOMI

KALIMANTAN

TENGAH

TRIWULAN

II

TAHUN

2017

TUMBUH

6,12

PERSEN

A.

PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 Terhadap Triwulan II-2016 (y-on-y)

Triwulan II-2017 ekonomi Kalimantan Tengah tumbuh 6,12 persen bila dibandingkan triwulan II-2016 (y-on-y). Pertumbuhan tertinggi dicapai Kategori Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh sebesar 17,62 persen, diikuti Industri Pengolahan sebesar 11,91 persen dan Jasa Keuangan yang tumbuh 9,22 persen.

Grafik 1.

Pertumbuhan dan Distribusi PDRB (y on y)

(2)

Struktur perekonomian Kalimantan Tengah pada triwulan II-2017 didominasi oleh tiga kategori utama yaitu Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (20,28 persen); Industri Pengolahan (16,72 persen); dan Perdagangan Besar dan Eceran dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (12,16 persen).

Sumber utama pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah triwulan II-2017 adalah Kategori Industri Pengolahan sebesar 1,79 persen, diikuti Transportasi dan Pergudangan sebesar 1,11 persen; dan Pertambangan dan Penggalian sebesar 0,75 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 Terhadap Triwulan I-2017 (q-to-q)

Ekonomi Kalimantan Tengah pada triwulan II-2017 mengalami kontraksi -2,18 persen dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini dipicu oleh Kategori Pertambangan dan Penggalian yang mengalami kontraksi -10,40 persen, meskipun ada tiga kategori yang tumbuh cukup tinggi yaitu Konstruksi yang tumbuh sebesar 5,29 persen diikuti Jasa Keuangan sebesar 3,26 persen dan Real Estate yang tumbuh 3,15 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Semester I-2017 (c-to-c)

Ekonomi Kalimantan Tengah semester I-2017 tumbuh 7,80 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai Kategori Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh sebesar 20,33 persen, diikuti oleh Industri Pengolahan sebesar 12,00 persen dan Pertambangan dan Penggalian sebesar 10,76 persen. Grafik 3. Pertumbuhan PDRB (q to q) Beberapa Kategori Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB (y on y) Grafik 4.

Pertumbuhan dan Distribusi PDRB (c to c ) Beberapa Kategori

(3)

0,69 10,52 4,64 2,05 1,79 1,80 2,07 1,17 1,46 0,92 (3,98) (1,78) 5,73 9,49 6,12

Tw II-2016 Tw I-2017 Tw II-2017

Ekspor PKRT PMTB Lainnya PDRB -11 -6 -1 4 9 14 19 24

II-15 III-15 IV-15 I-16 II-16 III-16 IV-16 I-17 II-17 PMTB Ekspor PKRT PDRB 10,19 8,56 4,49 46,29 1,35 42,00 Ekspor PK-LNPRT PKRT Pertumbuhan Distribusi

B.

PDRB MENURUT PENGELUARAN

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 Terhadap Triwulan II-2016 (y-on-y)

Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan II-2017 tumbuh sebesar 6,12 persen bila dibandingkan triwulan II-2016 (y-on-y). Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor yang tumbuh sebesar 10,19 persen, diikuti Komponen PK-LNPRT dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) yang masing-masing tumbuh 8,56 persen dan 4,49 persen.

Struktur Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan II-2017 menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Ekspor (46,29 persen), Pembentukan Modal Tetap Bruto (44,51 persen), dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (42,00 persen).

Sumber utama pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah triwulan II-2017 adalah Komponen Ekspor sebesar 4,64 persen, diikuti Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) sebesar 1,80 persen, dan PMTB yang menyumbang 1,46 persen terhadap laju pertumbuhan perekonomian Kalimantan Tengah.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 Terhadap Triwulan I-2017 (q-to-q)

Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan II-2017 mengalami kontraksi -2,18 persen dibandingkan dengan triwulan sebelumnya ( q-to-q). Hal ini didorong oleh Komponen ekspor yang mengalami kontraksi -10,47 persen sedangkan komponen lain masih tumbuh positif. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen PK-LNPRT sebesar 7,63 persen.

Grafik 7.

Pertumbuhan PDRB (q to q) Beberapa Komponen

Grafik 5.

Pertumbuhan dan Distribusi PDRB (y on y) Beberapa Komponen

Grafik 6.

(4)

16,53 5,25 4,47 48,32 1,30 41,50 Ekspor PK-LNPRT PKRT Pertumbuhan Distribusi

Pertumbuhan Ekonomi Semester I-2017 (c-to-c)

Ekonomi Kalimantan Tengah semester I-2017 tumbuh sebesar 7,80 persen. Hal ini didorong oleh seluruh komponen kecuali Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) yang mengalami kontraksi -0,49 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor yang tumbuh sebesar 16,53 persen.

C.

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)

PROVINSI DI KALIMANTAN

Perekonomian Kalimantan Tengah semester I-2017 mengalami pertumbuhan tertinggi di regional Kalimantan. Namun untuk pertumbuhan q-to-q, perekonomian Kalimantan Selatan yang mengalami pertumbuhan tertinggi dan untuk pertumbuhan y-on-y tertinggi dicapai Kalimantan Utara.

Grafik 9.

Laju Pertumbuhan PDRB di Kalimantan Triwulan II-2017

Struktur perekonomian Kalimantan triwulan II-2017 secara spasial didominasi oleh Kalimantan Timur sebesar 52,44 persen. Kalimantan Tengah memiliki kontribusi sebesar 11,06 persen.

(2,67) (2,18) 7,71 0,04 1,14 4,92 6,12 5,15 3,58 6,44 4,86 7,80 5,22 3,73 6,32

Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara

q to q y on y c to c

Grafik 8.

Pertumbuhan dan Distribusi PDRB (c to c) Beberapa Komponen

(5)

Tabel 1.

PDRB Menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (miliar rupiah)

Triw I-2016 Triw II-2016 Triw I-2017 Triw II-2017 Triw I-2016 Triw II-2016 Triw I-2017 Triw II-2017 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 5 967,5 6 076,7 6 797,2 6 223,6 4 286,7 4 249,3 4 600,7 4 345,5 B Pertambangan dan Penggalian 2 895,3 2 967,6 3 923,2 3 418,2 3 449,3 3 465,6 4 039,4 3 619,4 C Industri Pengolahan 4 245,8 4 393,7 5 144,9 5 131,8 3 075,3 3 092,7 3 447,0 3 460,9 D Pengadaan Listrik dan Gas 19,6 19,8 22,9 24,0 16,5 17,1 17,2 17,7

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,

Limbah dan Daur Ulang 26,6 26,0 27,5 27,5 17,0 17,1 16,6 16,5 F Konstruksi 2 504,9 2 623,6 2 677,7 2 901,7 1 738,7 1 791,7 1 764,4 1 857,7

G Perdagangan Besar dan Eceran;

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 3 136,9 3 220,6 3 536,3 3 732,0 2 242,0 2 282,5 2 386,3 2 425,4 H Transportasi dan Pergudangan 1 784,4 1 880,2 2 285,0 2 352,3 1 238,3 1 293,6 1 525,2 1 521,5

I Penyedia Akomodasi dan Makan

Minum 515,2 543,0 578,3 594,5 341,9 354,9 368,4 375,0 J Informasi dan Komunikasi 263,4 269,3 292,5 298,7 240,7 245,2 258,2 262,7 K Jasa Keuangan 862,8 894,8 990,2 1 026,3 648,5 666,1 704,6 727,5 L Real Estate 590,4 601,1 638,7 672,6 416,1 419,4 424,2 437,6 M,N Jasa Perusahaan 10,3 10,4 11,4 12,1 7,5 7,6 7,9 8,0

O Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1 665,5 1 708,8 1 784,4 1 918,8 1 204,8 1 222,5 1 252,7 1 258,0 P Jasa Pendidikan 1 325,8 1 330,9 1 447,2 1 448,1 918,7 911,0 943,6 935,7 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 534,7 531,5 577,4 590,6 359,8 354,6 377,1 377,7 R,S,T,U Jasa Lainnya 287,8 291,4 307,1 312,2 198,9 199,2 202,9 203,3

26 636,9 27 389,3 31 041,9 30 684,9 20 400,6 20 590,1 22 336,5 21 850,3

Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Atas Dasar Harga Konstan

(1)

(6)

Tabel 2.

Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha (persen)

Triw II-2017 (c to c) Triw II-2017 (y on y) Triw II-2017 (q to q) Triw II-2017 (c to c) Triw II-2017 (y on y) Triw II-2017 (q to q) (2) (3) (4) (5) (6) (7) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 4,81 2,26 (5,55) 1,00 0,47 (1,14) B Pertambangan dan Penggalian 10,76 4,44 (10,40) 1,81 0,75 (1,88) C Industri Pengolahan 12,00 11,91 0,41 1,81 1,79 0,06 D Pengadaan Listrik dan Gas 4,14 3,71 2,74 0,00 0,00 0,00 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,

Limbah dan Daur Ulang (2,90) (3,40) (0,45) (0,00) (0,00) (0,00) F Konstruksi 2,60 3,68 5,29 0,22 0,32 0,42 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi

Mobil dan Sepeda Motor 6,35 6,26 1,64 0,70 0,69 0,18 H Transportasi dan Pergudangan 20,33 17,62 (0,24) 1,26 1,11 (0,02)

I Peny edia Akomodasi dan Makan Minum 6,68 5,66 1,80 0,11 0,10 0,03 J Informasi dan Komunikasi 7,19 7,12 1,73 0,09 0,08 0,02 K Jasa Keuangan 8,94 9,22 3,26 0,29 0,30 0,10 L Real Estate 3,15 4,35 3,15 0,06 0,09 0,06 M,N Jasa Perusahaan 5,74 6,17 1,42 0,00 0,00 0,00

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan

dan Jaminan Sosial Wajib 3,43 2,90 0,42 0,20 0,17 0,02 P Jasa Pendidikan 2,72 2,72 (0,84) 0,12 0,12 (0,04) Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 5,65 6,50 0,15 0,10 0,11 0,00 R,S,T,U Jasa Lainnya 2,04 2,08 0,23 0,02 0,02 0,00 7,80 6,12 (2,18) 7,80 6,12 (2,18)

Laju Pertumbuhan Sumber Pertumbuhan Lapangan Usaha

(1)

(7)

Tabel 3.

Distribusi PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (persen)

Triw I Triw II Triw I Triw II

(2) (3) (4) (5) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 22,40 22,19 21,90 20,28 B Pertambangan dan Penggalian 10,87 10,84 12,64 11,14 C Industri Pengolahan 15,94 16,04 16,57 16,72 D Pengadaan Listrik dan Gas 0,07 0,07 0,07 0,08

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan

Daur Ulang 0,10 0,10 0,09 0,09 F Konstruksi 9,40 9,58 8,63 9,46

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan

Sepeda Motor 11,78 11,76 11,39 12,16 H Transportasi dan Pergudangan 6,70 6,86 7,36 7,67 I Penyedia Akomodasi dan Makan Minum 1,93 1,98 1,86 1,94 J Informasi dan Komunikasi 0,99 0,98 0,94 0,97 K Jasa Keuangan 3,24 3,27 3,19 3,34 L Real Estate 2,22 2,19 2,06 2,19 M,N Jasa Perusahaan 0,04 0,04 0,04 0,04

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan

Jaminan Sosial Wajib 6,25 6,24 5,75 6,25 P Jasa Pendidikan 4,98 4,86 4,66 4,72 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2,01 1,94 1,86 1,92 R,S,T,U Jasa Lainnya 1,08 1,06 0,99 1,02

100,00 100,00 100,00 100,00

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Lapangan Usaha 2016 2017

(8)

Tabel 4.

PDRB Menurut Pengeluaran

Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (miliar rupiah)

Tabel 5.

Distribusi PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku (persen) Triw I-2016 Triw II-2016 Triw I-2017 Triw II-2017 Triw I-2016 Triw II-2016 Triw I-2017 Triw II-2017 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 11 257,9 11 532,3 12 727,8 12 888,0 8 184,9 8 253,3 8 549,3 8 624,1

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 373,1 377,9 385,3 415,6 270,2 272,9 275,3 296,3 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 3 846,0 4 106,6 4 027,5 4 233,6 2 815,0 2 982,9 2 821,9 2 947,4 4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 11 792,7 12 461,9 12 919,6 13 658,7 8 443,5 8 794,9 8 681,3 9 095,4

5 Perubahan Inv entori 398,0 421,3 356,2 355,0 278,1 280,7 210,6 211,2

6 Ekspor Barang dan Jasa 11 992,1 12 104,6 15 623,7 14 204,7 9 388,7 9 371,5 11 534,5 10 326,4 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 13 023,0 13 615,4 14 998,1 15 070,7 8 979,8 9 366,2 9 736,5 9 650,6

26 636,9 27 389,3 31 041,9 30 684,9 20 400,6 20 590,1 22 336,5 21 850,3 Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) 2010 Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB)

Komponen

(1)

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Triw I-2016 Triw II-2016 Triw I-2017 Triw II-2017

(2) (3) (4) (5)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 42,26 42,11 41,00 42,00 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,40 1,38 1,24 1,35 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 14,44 14,99 12,97 13,80 4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 44,27 45,50 41,62 44,51 5 Perubahan Inventori 1,49 1,54 1,15 1,16 6 Ekspor Barang dan Jasa 45,02 44,19 50,33 46,29 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 48,89 49,71 48,32 49,11

100,00

100,00 100,00 100,00 (1)

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

(9)

Tabel 6.

Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran (persen)

Tabel 7.

PDRB dan Laju Pertumbuhan PDRB Pulau Kalimantan Menurut Provinsi Tahun Dasar 2010, Triwulan II-2017

Triw II-2017 Triw II-2017 Triw II-2017 Triw II-2017 Triw II-2017 Triw II-2017 (c to c) (y on y) (q to q) (c to c) (y on y) (q to q)

(2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 4,47 4,49 0,87 1,79 1,80 0,33 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 5,25 8,56 7,63 0,07 0,11 0,09 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (0,49) (1,19) 4,45 (0,07) (0,17) 0,56 4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 3,12 3,42 4,77 1,31 1,46 1,85 5 Perubahan Inventori (24,50) (24,74) 0,31 (0,33) (0,34) 0,00 6 Ekspor Barang dan Jasa 16,53 10,19 (10,47) 7,56 4,64 (5,41) 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 5,68 3,04 (0,88) 2,54 1,38 (0,38)

7,80

6,12 (2,18) 7,80 6,12 (2,18) Laju Pertumbuhan Sumber Pertumbuhan

Komponen

(1)

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Kalimantan Barat 42 504,8 29 802,1 4,86 4,92 (2,67) 15,33 1,25 Kalimantan Tengah 30 684,9 21 850,3 7,80 6,12 (2,18) 11,06 0,90 Kalimantan Selatan 39 680,8 30 542,3 5,22 5,15 7,71 14,31 1,17 Kalimantan Timur 145 414,6 112 845,4 3,73 3,58 0,04 52,44 4,27 Kalimantan Utara 19 032,0 13 449,4 6,32 6,44 1,14 6,86 0,56 KALIMANTAN 277 317,0 208 489,5 4,69 4,44 0,52 100,00 8,15 Wilayah

PDRB (miliar rupiah) Kontribusi

Terhadap 34 Provinsi (persen) Atas Dasar

Harga Berlaku (ADHB)

Atas Dasar Harga Konstan (ADHK)

2010

C to C Q to Q

Laju Pertumbuhan (persen)

Y on Y

Kontribusi Terhadap Pulau (persen)

(10)

BADAN PUSAT STATISTIK

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Informasi lebih lanjut hubungi: Maria Wahyu Utami, S.Si

Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Telepon: 0536-3228105 E-mail: pst6200@bps.go.id kabidnerwilis6200@bps.go.id website: http://kalteng.bps.go.id www.bps.go.id

Referensi

Dokumen terkait

(1) Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari jabatan lain ke dalam jabatan fungsional Dosen, disamping harus memenuhi ketentuan Pasal 20 dan Pasal 21 ayat (1), diharuskan pula

- Telur itik lebih kental dibandingkan telur ayam, sehingga apabila telur itik dipecahkan di meja yang permukaannya datar, telur putih & kuning terlihat

Catatan yang diperoleh masih merupakan data yang di observasi, maka suatu keharusan bagi peneliti untuk melakukan catatan yang lebih komprehensif untuk

Biaya Sediaan 3 5 Total pertahun dalam Juta Rupiah Grafik 4.5 Grafik Fungsi Tingkat Sediaan Pasir Optimum 500 600 700 Tingkat Sediaan (IVp/th ) ».. Biaya Sediaan Total pertahun

Oleh karena itu, pada tugas akhir ini, akan dikonstruksi kode swa-dual Hermitian yang baru atas GF (9) dengan panjang 12, sehingga diperoleh 9 kode swa-dual near MDS Hermitian yang

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa program pendidikan bahasa arab semester 7 (tujuh) UPI mampu mengetahui, memahami hadits-hadits nabi tentang tujuan pendidikan3.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan deviden, profitabilitas, tingkat suku bunga dan tingkat inflasi

(basic science process skill) dan keterampilan terpadu (integrated science process skil). Keterampilan proses tingkat dasar meliputi: observasi, klasifikasi, komunikasi,