• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. Nomor : 399/Pid.B/2011/PN.Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N. Nomor : 399/Pid.B/2011/PN.Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

P U T U S A N

Nomor : 399/Pid.B/2011/PN.Sbg.

“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ”

Pengadilan Negeri Sibolga yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dengan Acara Pemeriksaan Biasa, dalam tingkat pertama, bersidang digedung yang telah ditentukan untuk itu di Jln. Padang Sidempuan No. 06 Sibolga, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara dari terdakwa:

Nama : RUSLI NASUTION alias AYAH KEMBAR;

Umur / tanggal lahir : 35 Tahun / 10 Juni 1976.

Tempat lahir : Penyabungan.

Jenis kelamin : Laki-laki.

Kebangsaan : Indonesia.

Agama : Islam.

Pekerjaan : Wiraswasta.

Tempat tinggal : Jl. Merdeka (Sigiring-giring) Wek. II Kec.

Padang Sidempuan Utara Kota Sibolga; Terdakwa menghadapi sendiri persidangan tanpa didampingi oleh Penasihat Hukum;

Terdakwa ditahan dalam RUTAN oleh :

1. Penyidik, sejak tanggal 17 Juni 2011 s/d tanggal 06 Juli 2011;

2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 07 Juli 2011 s/d tanggal 14 Agustus 2011;

3. Penuntut Umum, sejak tanggal 15 Agustus 2011 s/d tanggal 24 Agustus 2011 ;

4. Hakim, sejak tanggal 25 Agustus 2011 s/d tanggal 23 September 2011; 5. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 24

September 2011 s/d 21 Nopember 2011;

PENGADILAN NEGERI TERSEBUT :

Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga No : 399/Pid.B

/2011/ PN.Sbg tanggal 25 Agustus 2011 tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk

memeriksa dan mengadili perkara pidana yang bersangkutan ;

Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis No : 399/Pid.B/2011/PN.Sbg

tanggal 25 Agustus 2011 tentang Penetapan Hari Sidang untuk memeriksa dan mengadili perkara pidana yang bersangkutan;

Telah membaca Berkas Perkara Pidana No. 399/Pid.B/2011/PN-Sbg atas nama terdakwa RUSLI NASUTION alias AYAH KEMBAR;

Telah mendengar Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang telah dibacakan dimuka persidangan;

(2)

2

Telah mendengar keterangan saksi-saksi yang diucapkan dibawah sumpah persidangan juga keterangan terdakwa;

Telah mendengar Tuntutan pidana dari Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan dimuka persidangan yang isinya pada pokoknya sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa Rusli Nasution alias Ayah Kembar terbukti secara

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “barang siapa tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguaai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan Tanaman “ sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, sebagaimana dalam dakwaan kedua;

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Rusli Nasution alias Ayah Kembar

selama 4 (empat) tahun dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp.800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah), subsidair 3 (tiga) bulan kurungan; 3. Menyatakan barang bukti berupa :

-- 1 (satu) bungkus rokok sampoerna mild mentol yang berisikan 1 (satu) kaca tetes bulat yang didalamnya terdapat sisa shabu-shabu;

-- 1 (satu) buah sandal merk Lisbon warna coklat yang didalamnya terdapat 1 (satu) kotak korek api merk ABC yang berisikan 2 (dua) paket kecil shabu-shabu yang dibungkus potongan plastic assoi warna hitam dan 1 (satu) paket kecil shabu-shabu yang dibungkus potongan plastic assoi warna hitam Dirampas untuk dimusnahkan;

-- 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Xeon warna hitam dan warna merah tanpa nomor Polisi.

Dikembalikan kepada pemiliknya.

4. Menyatakan agar terdakwa Rusli Nasution alias Ayah Kembar dibebani

dengan membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah);

Telah mendengarkan pembelaan diri terdakwa yang telah diucapkan secara lisan dimuka persidangan, yang isinya pada pokoknya menyatakan bahwa terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya dan mohon keringanan hukuman;

Telah mendengar tanggapan secara lisan Jaksa Penuntut Umum atas pembelaan terdakwa yang pada pokoknya menyatakan tetap pada Tuntutan, dan duplik dari terdakwa yang diajukan secara lisan yang pada pokoknya tetap pada pembelaan tersebut;

Setelah memperhatikan dengan cermat terhadap barang bukti yang diajukan dimuka persidangan;

Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum telah melakukan tindak pidana dengan dakwaan sebagai berikut :

Kesatu :

--- Bahwa ia terdakwa Rusli Nasution alias Ayah Kembar pada hari Rabu tanggal 15 Juni 2011 sekira pukul 04.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Juni tahun 2011, bertempat di Jl. M. Sori Muda Lingk. I Kel. Sibabangun Kec. Sibabangun Kab. Tapanuli Tengah tepatnya didepan Polsek Sibabangun atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam wilayah hukum

(3)

3

Pengadilan Negeri Sibolga “ secara tanpa hak atau melawan hokum membawa,

mengirim, mengangkut atau mentransito Golongan I “, perbuatan tersebut

dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

« Berawal dari razia rutin tepatnya didepan Polsek Sibabangun, saksi Narson

Waruwu, saksi Ayub dan saksi Ivan Tico Simanjuntak (ketiganya anggota Polsek Sibabangun) menghentikan 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha xeon warna hitam dan merah tanpa nomor Polisi yang dikemudikan oleh terdakwa, kemudian para saksi menanyakan kelengkapan sepeda motor, namun terdakwa tidak dapat memperlihatkan surat-surat sepeda motor tersebut. Karena curiga dengan tingkah laku terdakwa maka para saksi melakukan penggeledahan pakaian dan badan terdakwa, dan saat itu terdakwa diminta mengeluarkan benda yang ada didalam kantong baju dan celana terdakwa, lalu terdakwa mengeluarkan 1 (satu) bungkus rokok sampoerna mild mentol dari dalam kantong pakaian terdakwa, dan saat dibuka ternyata didalam bungkus rokok tersebut ditemukan 1 (satu) kaca tetes bulat yang didalamnya terdapat sisa shabu-shabu, kemudian untuk pemeriksaan lebih lanjut terdakwa dibawa tempat yang lebih terang dan ketika terdakwa melepaskan sandal merk Lisbon warna coklat yang dipakainya tersebut ditemukan lagi 1(satu) kotak korek api merk ABC yang berisikan 2 (dua) paket kecil shabu-shabu yang dibungkus potongan plastic assoi warna hitam dan 1 (satu) paket kecil shabu-shabu yang dibungkus dengan plastic assoy warna hitam;

« Setelah dilakukan pemeriksaan, terdakwa mengakui telah diminta oleh Andi Lubis

alais Dedek untuk mengambil shabu-shabu tersebut dipinggir Sungai Aek Suro di Jl. Merdeka (silayang-layang) Wek I Kec. Padangsidempuan Utara dan kemudian terdakwa membagi shabu-shabu menjadi 3 (tiga) bagian yaitu 1 (satu) bagian dengan berat + 2 (dua) gram dan yang 2 (dua) bagian masing-masing dengan berat + ½ (setengah) gram tersebut karena sudah ada yang memesannya.

Setelah terdakwa membagi shabu-shabu tersebut kemudian terdakwa

mengantarkannya kepada sipemesannya didaerah Kalangan, Pandan namun terdakwa tidak bertemu dengan sipemesan sehingga terdakwa kembali pulang ke padangsidempuan namun terdakwa kemudian ditangkap oleh Pihak Kepolisian Polsek Sibabangun tersebut. Oleh karena perbuatan terdakwa memiliki, menyimpan menguasai Narkotika Golongan I jenis shabu-shabu tersebut dilakukan tanpa ijin dari Pihak berwenang maka terdakwa ditangkap dan diamankan berikut barang buktinya untuk diproses lebih lanjut;

« Bahwa Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab. 3333/KNF/VII/2011 tanggal 06 Juni 2011 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhi, S.Si, Apt dan Supriyani, S.Si bahwa benar barang bukti berupa 1 (satu) pipa kaca dan 2 (dua) plastic kecil berisi Kristal warna putih dibalut potongan plastic warna hitam dan 1 (satu) plastic putih berisi Kristal berwarna putih dibalut dengan plastik warna hitam dengan berat keseluruhannya 2,8 (dua koma delapan) gram adalah benar mengandung metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran Undang-Undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;

--- Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 115 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika:

(4)

4 Kedua :

--- Bahwa ia terdakwa Rusli Nasution alias Ayah Kembar pada hari Rabu tanggal 15 Juni 2011 sekira pukul 04.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Juni tahun 2011, bertempat di Jl. M. Sori Muda Lingk. I Kel. Sibabangun Kec. Sibabangun Kab. Tapanuli Tengah tepatnya didepan Polsek Sibabangun atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga “ secara tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman “, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

« Berawal dari razia rutin tepatnya didepan Polsek Sibabangun, saksi Narson

Waruwu, saksi Ayub dan saksi Ivan Tico Simanjuntak (ketiganya anggota Polsek Sibabangun) menghentikan 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha xeon warna hitam dan merah tanpa nomor Polisi yang dikemudikan oleh terdakwa, kemudian para saksi menanyakan kelengkapan sepeda motor, namun terdakwa tidak dapat memperlihatkan surat-surat sepeda motor tersebut. Karena curiga dengan tingkah laku terdakwa maka para saksi melakukan penggeledahan pakaian dan badan terdakwa, dan saat itu terdakwa diminta mengeluarkan benda yang ada didalam kantong baju dan celana terdakwa, lalu terdakwa mengeluarkan 1 (satu) bungkus rokok sampoerna mild mentol dari dalam kantong pakaian terdakwa, dan saat dibuka ternyata didalam bungkus rokok tersebut ditemukan 1 (satu) kaca tetes bulat yang didalamnya terdapat sisa shabu-shabu, kemudian untuk pemeriksaan lebih lanjut terdakwa dibawa tempat yang lebih terang dan ketika terdakwa melepaskan sandal merk Lisbon warna coklat yang dipakainya tersebut ditemukan lagi 1(satu) kotak korek api merk ABC yang berisikan 2 (dua) paket kecil shabu-shabu yang dibungkus potongan plastic assoi warna hitam dan 1 (satu) paket kecil shabu-shabu yang dibungkus dengan plastic assoy warna hitam;

« Setelah dilakukan pemeriksaan, terdakwa mengakui telah diminta oleh Andi Lubis

alais Dedek untuk mengambil shabu-shabu tersebut dipinggir Sungai Aek Suro di Jl. Merdeka (silayang-layang) Wek I Kec. Padangsidempuan Utara dan kemudian terdakwa membagi shabu-shabu menjadi 3 (tiga) bagian yaitu 1 (satu) bagian dengan berat + 2 (dua) gram dan yang 2 (dua) bagian masing-masing dengan berat + ½ (setengah) gram tersebut karena sudah ada yang memesannya.

Setelah terdakwa membagi shabu-shabu tersebut kemudian terdakwa

mengantarkannya kepada sipemesannya didaerah Kalangan, Pandan namun terdakwa tidak bertemu dengan sipemesan sehingga terdakwa kembali pulang ke padangsidempuan namun terdakwa kemudian ditangkap oleh Pihak Kepolisian Polsek Sibabangun tersebut. Oleh karena perbuatan terdakwa memiliki, menyimpan menguasai Narkotika Golongan I jenis shabu-shabu tersebut dilakukan tanpa ijin dari Pihak berwenang maka terdakwa ditangkap dan diamankan berikut barang buktinya untuk diproses lebih lanjut;

« Bahwa Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab. 3333/KNF/VII/2011 tanggal 06 Juni 2011 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhi, S.Si, Apt dan Supriyani, S.Si bahwa benar barang bukti berupa 1 (satu) pipa kaca dan 2 (dua) plastic kecil berisi Kristal warna putih dibalut potongan plastic warna hitam dan 1 (satu) plastic putih berisi Kristal berwarna putih dibalut dengan plastik warna hitam dengan berat keseluruhannya 2,8 (dua koma delapan) gram adalah benar mengandung metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran Undang-Undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika

(5)

5

--- Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;

Menimbang, bahwa atas Dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwa mengerti maksud dakwaan, menyatakan tidak mengajukan Eksepsi;

Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar saksi-saksi yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (a charge), yang memberikan keterangan dibawah sumpah, keterangan saksi mana isinya pada pokoknya sebagai berikut :

1. Saksi Ayub, memberikan keterangan pokoknya adalah sebagai berikut: -- Bahwa saksi adalah anggota Polisi yang bertugas di Polsek Sibabangun; -- Bahwa pada hari Rabu tanggal 15 Juni 2011 sekira pukul 04.00 Wib, di Jl. M.

Sori Muda Lingk. I Kel. Sibabangun tepatnya didepan Kantor Polsek Sibabangun, saksi dan rekan satu kerjanya melakukan razia. Pada saat pelaksanaan razia tersebut saksi dan temannya menghentikan sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh terdakwa, selanjutnya saksi dan temannya melakukan penggeledahan terhadap badan dan pakaian terdakwa kemudian dari tangan terdakwa disita 1 (satu) kaca tetes bulat yang didalamnya terdapat sisa shabu-shabu dan 1 (satu) bungkus rokok sampoerna mild mentol yang berisikan shabu-shabu dan 1 (satu) buah sandal merk Lisbon warna coklat yang didalamnya terdapat 1 (satu) kotak korek api merk ABC yang berisikan 2 (dua) paket kecil shabu-shabu yang dibungkus potongan plastic assoi warna hitam serta 1 (satu) unti sepeda motor merk Yamah Xeon warna hitam tanpa nomor Polisi.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakan benar dan tidak merasa keberatan;

2. Saksi Ivan Tico Simanjuntak, memberikan keterangan pokoknya adalah sebagai berikut :

-- Bahwa saksi adalah anggota Polisi yang bertugas di Polsek Sibabangun; -- Bahwa pada hari Rabu tanggal 15 Juni 2011 sekira pukul 04.00 Wib, di Jl. M.

Sori Muda Lingk. I Kel. Sibabangun tepatnya didepan Kantor Polsek Sibabangun, saksi dan rekan satu kerjanya melakukan razia. Pada saat pelaksanaan razia tersebut saksi dan temannya menghentikan sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh terdakwa, selanjutnya saksi dan temannya melakukan penggeledahan terhadap badan dan pakaian terdakwa kemudian dari tangan terdakwa disita 1 (satu) kaca tetes bulat yang didalamnya terdapat sisa shabu-shabu dan 1 (satu) bungkus rokok sampoerna mild mentol yang berisikan shabu-shabu dan 1 (satu) buah sandal merk Lisbon warna coklat yang didalamnya terdapat 1 (satu) kotak korek api merk ABC yang berisikan 2 (dua) paket kecil shabu-shabu yang dibungkus potongan plastic assoi warna hitam serta 1 (satu) unti sepeda motor merk Yamaha Xeon warna hitam tanpa nomor Polisi.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa mengatakan benar dan tidak merasa keberatan;

(6)

6

Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar pula terdakwa memberikan keterangan dimana isinya pada pokoknya sebagai berikut ;

- Bahwa petugas Kepolisisan menghentikan sepeda motor merk xeon warna hitam tanpa nomor Polisi yang terdakwa kendarai, kemudian Polisi melakukan penggeledahan terhadap badan dan pakaian terdakwa dan setelah mendapat barang bukti terdakwa langsung dibawa kekantor Polisi;

- Bahwa terdakwa menyesal akan perbuatannya itu. - Bahwa terdakwa belum pernah dihukum.

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini telah mengajukan barang bukti berupa :

-- 1 (satu) bungkus rokok sampoerna mild mentol yang berisikan 1 (satu) kaca tetes bulat yang didalamnya terdapat sisa shabu-shabu;

-- 1 (satu) buah sandal merk Lisbon warna coklat yang didalamnya terdapat 1 (satu) kotak korek api merk ABC yang berisikan 2 (dua) paket kecil shabu-shabu yang dibungkus potongan plastic assoi warna hitam dan 1 (satu) paket kecil shabu-shabu yang dibungkus potongan plastic assoi warna hitam.

-- 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Xeon warna hitam dan warna merah tanpa nomor Polisi.

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti diatas telah dilakukan melalui penyitaan sebagaimana yang ditentukan peraturan yang berlaku sehingga dapat dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara ini;

Menimbang, Bahwa Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab. 3333/KNF/VII/2011 tanggal 06 Juni 2011 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhi, S.Si, Apt dan Supriyani, S.Si bahwa benar barang bukti berupa 1 (satu) pipa kaca dan 2 (dua) plastic kecil berisi Kristal warna putih dibalut potongan plastic warna hitam dan 1 (satu) plastic putih berisi Kristal berwarna putih dibalut dengan plastik warna hitam dengan berat keseluruhannya 2,8 (dua koma delapan) gram adalah benar mengandung metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran Undang-Undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi dan terdakwa, Barang Bukti yang diajukan dipersidangan serta dihubungkan dengan barang bukti maka didapatlah fakta hukum sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 15 Juni 2011 sekira pukul 04.00 Wib di Jl. M. Sori Muda Lingk. I Kel. Sibabangun tepatnya didepan Kantor Polsek Sibabangun, Polisi menghentikan kendaraan yang terdakwa kemudikan yaitu sepeda motor merk Yamaha Xeon warna hitam dan warna merah tanpa nomor Polisi.

- Bahwa setelah digeledah badan dan pakaian terdakwa kemudian Polisi menemukan 1 (satu) kaca tetes bulat yang didalamnya terdapat sisa shabu-shabu dan 1 (satu) bungkus rokok sampoerna mild mentol yang berisikan shabu-shabu dan 1 (satu) buah sandal merk Lisbon warna coklat yang didalamnya terdapat 1 (satu) kotak korek api merk ABC yang

(7)

7

berisikan 2 (dua) paket kecil shabu-shabu yang dibungkus potongan plastic assoi warna hitam.

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan secara Yuridis apakah perbuatan terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan pidana sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum kepada terdakwa;

Menimbang, bahwa untuk menyingkat Putusan ini hal-hal yang sudah termuat dalam Berita Acara persidangan perkara ini adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Putusan ini;

Menimbang, bahwa terdakwa telah diajukan kepersidangan dengan Surat Dakwaan sebagai berikut :

Kesatu : pasal 115 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang

Nakotika;

Kedua : pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang

Narkotika;

Menimbang, bahwa menurut Jaksa Penuntut Umum dalam tuntutan pidananya, terdakwa dalam perkara ini telah terbukti secara sah dan melakukan tindak pidana “ memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman “, yang diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan kedua;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan membuktikan Dakwaan mana dari Penuntut Umum yang terbukti sesuai dengan perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa;

Menimbang, bahwa apabila memperhatikan bentuk susunan Surat Dakwaan Penuntut Umum adalah bersifat “ Alternatif “. Oleh karena itu Majelis Hakim akan memilih untuk membuktikan salah satu dari dakwaan tersebut yang mana yang paling terbukti sesuai dengan perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan;

Menimbang, bahwa terdakwa didakwa melanggar Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, sebagaimana dalam dakwaan Kesatu yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :

1. Unsur setiap orang;

2. Unsur tanpa hak atau melawan hukum;

3. Unsur memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika golongan I bukan tanaman;

Ad. 1. Unsur setiap orang :

Menimbang, bahwa unsur setiap orang diartikan setiap orang baik laki-laki maupun perempuan yang dihadapkan dimuka persidangan sebagai subjek hukum yang mempunyai jasmani dan rohani sehat dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum;

(8)

8

Menimbang, bahwa terdakwa yang beridentitas bernama RUSLI NASUTION alias AYAH KEMBAR dihadapkan dimuka persidangan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Selain itu seluruh saksi-saksi maupun pengakuan terdakwa membenarkan identitas yang dituliskan dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum. Oleh karena itu unsur ke-1 setiap orang telah terpenuhi;

Ad. 2. Unsur tanpa hak atau melawan hukum :

Menimbang, bahwa Narkotika Golongan I tidak digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan. Narkotika golongan I dalam jumlah terbatas hanya dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk reagensia diagnostik serta reagensia laboratorium dengan persetujuan Menteri Kesehatan atas rekomendasi Kepala Badan POM;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa yang saling bersesuaian dipersidangan, ternyata bahwa terdakwa tidak mendapat izin dari Menteri Kesehatan RI untuk menguasai Narkotika jenis shabu-shabu tersebut, dan terdakwa bukan pula orang yang berwenang untuk menggunakan shabu-shabu untuk pengembangan ilmu pengetahuan, sehingga perbuatan terdakwa adalah tanpa hak dan melawan hukum yaitu ketentuan Undang-undang sebagaimana diatur dalam pasal 8 ayat (1) dan (2) UU No. 35 tahun 2009 maka unsur ke 2 telah terpenuhi;

Ad. 3. Unsur memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika golongan I bukan tanaman;

Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif yakni sebagai yang memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika golongan I bukan tanaman;

Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan sebelumnya berdasarkan keterangan saksi-saksi yang bersesuaian dan dihubungkan dengan keterangan terdakwa serta barang bukti, telah didapati fakta bahwa pada hari Rabu tanggal 15 Juni 2011 sekira pukul 04.00 Wib, di Jl. M. Sori Muda Lingk. I Kel. Sibabangun tepatnya didepan Kantor Polsek Sibabangun, Pihak Kepolisian melakukan razia kemudian kendaraan terdakwa dihentikan oleh pihak Kepolisian, dan setelah pakaian serta badan terdakwa digeledah Polisi menemukan barang bukti sebagaimana tertera diatas selanjutnya terdakwa ditangkap;

Menimbang, bahwa dari terdakwa diperoleh barang bukti berupa : 1 (satu) bungkus rokok sampoerna mild mentol yang berisikan 1 (satu) kaca tetes bulat yang didalamnya terdapat sisa shabu-shabu; 1 (satu) buah sandal merk Lisbon warna coklat yang didalamnya terdapat 1 (satu) kotak korek api merk ABC yang berisikan 2 (dua) paket kecil shabu-shabu yang dibungkus potongan plastic assoi warna hitam dan 1 (satu) paket kecil shabu-shabu yang dibungkus potongan plastic assoi warna hitam; 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Xeon warna hitam dan warna merah tanpa nomor Polisi.

Menimbang, bahwa Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab. 3333/KNF/VII/2011 tanggal 06 Juni 2011 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhi, S.Si, Apt dan Supriyani, S.Si bahwa benar barang bukti berupa 1 (satu) pipa kaca dan 2 (dua) plastic kecil

(9)

9

berisi Kristal warna putih dibalut potongan plastic warna hitam dan 1 (satu) plastic putih berisi Kristal berwarna putih dibalut dengan plastik warna hitam dengan berat keseluruhannya 2,8 (dua koma delapan) gram adalah benar mengandung metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran Undang-Undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta-fakta hukum tersebut diatas maka unsur ke-3 : memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika golongan I bukan tanaman, telah terpenuhi;

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur-unsur dalam dakwaan ini sudah terpenuhi, maka terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika golongan I bukan tanaman”, dan oleh karena itu patut untuk dijatuhi pidana sesuai dengan kesalahannya;

Menimbang, bahwa didalam persidangan tidak ditemukan adanya hal-hal yang mengecualikan ataupun yang menghapuskan kesalahan terdakwa atas perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa tersebut, maka kepada terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut;

Menimbang, bahwa disamping pidana penjara, pasal tersebut juga mengatur tentang denda yang dikenakan bagi terdakwa yang terbukti melakukan tindak pidana tersebut, oleh karena itu disamping dikenakan pidana penjara, terdakwa juga dikenakan pidana denda yang besarnya akan ditentukan dalam amar Putusan ini;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa selama proses pemeriksaan ini berada dalam tahanan maka, terhadap masa penahanan yang telah dijalani terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan, dengan perintah tetap ditahan;

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang berupa kantongan plastic assoy warna hitam yang berisikan 1 (satu) buah sandal merk Lisbon warna coklat yang didalamnya terdapat 1 (satu) kotak korek api merk ABC yang berisikan 2 (dua) paket kecil shabu-shabu yang dibungkus potongan plastic assoi warna hitam dan 1 (satu) paket kecil shabu-shabu yang dibungkus potongan plastic assoi warna hitam agar dirampas untuk dimusnahkan, sedangkan 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Xeon warna hitam dan warna merah tanpa nomor Polisi dirampas untuk negara.

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepada terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar Putusan ini;

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan Putusan Majelis Hakim akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang akan meringankan bagi diri para terdakwa sebagai berikut :

Hal-hal yang memberatkan :

- Bahwa perbuatan terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalam

(10)

10

Hal-hal yang meringankan :

- Terdakwa belum pernah dihukum;

- Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya, berlaku sopan selama persidangan;

- Terdakwa mengakui perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya;

Mengingat ketentuan pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika serta Peraturan lain yang bersangkutan ;

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan terdakwa Rusli Nasution alias Ayah Kembar, telah terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Memiliki, Menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan Tanaman”;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Rusli Nasution alias Ayah Kembar

dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda sebesar Rp.800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah);

3. Menyatakan jika denda tersebut tidak dibayar oleh terdakwa, maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;

4. Menetapkan bahwa lamanya masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

5. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan; 6. Menyatakan barang bukti berupa :

-- 1 (satu) bungkus rokok sampoerna mild mentol yang berisikan 1 (satu) kaca tetes bulat yang didalamnya terdapat sisa shabu-shabu;

-- 1 (satu) buah sandal merk Lisbon warna coklat yang didalamnya terdapat 1 (satu) kotak korek api merk ABC yang berisikan 2 (dua) paket kecil shabu-shabu yang dibungkus potongan plastic assoi warna hitam dan 1 (satu) paket kecil shabu-shabu yang dibungkus potongan plastic assoi warna hitam. Dirampas untuk dimusnahkan;

-- 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Xeon warna hitam dan warna merah tanpa nomor Polisi.

Dirampas untuk negara.

7. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah);

(11)

11

Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga pada hari : Senin, tanggal 07 Nopember 2011, oleh kami : JUSTIAR RONAL, SH selaku Hakim Ketua Majelis, HERMAN F. A. DAULAY, SH MH dan DESSY D. E. GINTING, SH Mhum, masing-masing selaku Hakim Anggota. Putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan didampingi oleh Hakim Anggota, dibantu oleh ROSMINI, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut serta dihadiri : NANANG PRIHANTO, SH. Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga dan Terdakwa;

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

HERMAN F. A. DAULAY, SH MH JUSTIAR RONAL, SH

DESSY D. E. GINTING, SH Mhum Panitera Pengganti, ROSMINI

Referensi

Dokumen terkait

 Menyimpan dan mengemaskini semua maklumat dan data-data berkaitan pelajar kelas masing- masing dalam fail yang disediakan oleh Unit BOSS..  Menyiapkan dan

Hasil dari analisis kenyamanan seseorang ketika beraktivitas di dalam ruang beribadah yang disandingkan dengan kesan warna sesuai teori sifat warna yang dapat

2. Menyelenggarakan koordinasi program kerja dengan Sekretaris dan Kepala Bidang di lingkungan Dinas maupun SKPD lain baik secara langsung maupun tidak langsung

Berdasarkan hasil analisis terhadap parameter ekologi lokasi (kualitas air, iklim dan suhu lingkungan, dan pola pasang yang telah dilakukan di kawasan

Menurut seorang psikolog dari sebuah universitas ternama, banyak remaja yang merasa terasing dan ketinggalan zaman kalau tidak menjadi anggota jejaring sosial.. Akibatnya

Pada waktu saya di Kelas 12, saya berpikir sesudah lulus saya harus bekerja di sawah membantu orang tua atau pindah ke kota untuk bekerja di pabrik. Dan sesudah dapat uang, saya

Rata-rata kemampuan komunikasi matematika siswa kelas IX-1 SMP Negeri 3 Bilah Hulu Labuhan Batu secara keseluruhan masih tergolong rendah (Tiffany, Surya, Panjaitan, &

Proses penilaian, pelaksanaan pengadaan dan penyaluran bantuan dilakukan secara transparan, bebas dari unsur KKN dan grativitasi. Pelayanan pengaduan masyarakat dimaksudkan untuk