• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1. Daftar istilah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1. Daftar istilah"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

(2)

46

Lampiran 1. Daftar istilah

1. Non performing loan (NPL) : kredit macet yang pembayaran bunga dan pokok pinjaman tertunda 90 hari atau lebih, atau setidaknya 90 hari pembayaran bunga telah dikapitalisasi, dibiayai kembali atau tertunda dengan perjanjian, atau pembayaran kurang dari 90 hari terlambat, tetapi ada lain baik alasan untuk meragukan bahwa pembayaran akan dilakukan secara penuh. 2. Laporan posisi kredit : laporan keadaan kredit debitur atau nasabah suatu

lembaga keuangan per jangka waktu tertentu.

3. Outstandingatau baki debet kredit: laporan jumlah pokok kredit dan bunga yang disalurkan kepada nasabah secara keseluruhan per periode tertentu. 4. Kolektibiltas lancar : kredit digolongkan lancar, yaitu jika memenuhi kriteria

pembayaran angsuran pokok dan/atau bunga tepat waktu; memiliki mutasi rekening yang aktif; bagian kredit yang dijamin dengan agunan tunai.

5. Kolektibilitas dalam perhatian khusus : kredit digolongkan dalam perhatian khusus, yaitu jika memenuhi kriteria terdapat tunggakan angsuran pembayaran pokok dan/atau bunga yangbelum melampaui 90 hari; atau terkadang terjadi cerukan; atau mutasi rekening relatif rendah; atau jarang terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang diperjanjikan; ataudidukung oleh pinjaman baru.

6. Kolektibilitas kurang lancar : kredit digolongkan kurang lancar, yaitu jika memenuhi kriteria terdapat tunggakan angsuran pokok dan/atau bunga yang telah melampaui 90 hari; atau sering terjadi cerukan; atau frekuensi mutasi relatif rendah; atau terjadi pelanggaran kontrak yang diperjanjikan lebih dari 90 hari; atau terdapat indikasi masalah keuangan yang dihadapi debitur; ataudokumentasi pinjaman yang lemah.

7. Kolektibilitas diragukan : kredit yang digolongkan diragukan, yaitu jika memenuhi kriteria terdapat tunggakan angsuran pokok dan/atau bunga yang telah melampaui180 hari; atau sering terjadi cerukan yang bersifat permanen; atau terjadi wanprestasi lebih dari 180 hari; atau terjadi kapitalisasi bunga; ataudokumentasi hukum yang lemah baik untuk perjanjian kredit maupunpengikatan jaminan.

(3)

Lanjutan Lampiran 1

8. Kolektibilitas macet : kredit yang digolongkan macet, yaitu jika memenuhi kriteria terdapat tunggakan angsuran pokok dan/atau bunga yang telah melampaui 270 hari; atau kerugian operasional ditutup dengan pinjaman baru; ataudari segi hukum maupun kondisi pasar, jaminan tidak dapat dicairkanpada nilai wajar.

9. Exposure kredit : jumlah total kredit kepada peminjam dengan pemberi pinjaman. Besarnya eksposur kredit menunjukkan sejauh mana pemberi pinjaman terkena risiko kerugian dalam hal terjadi default peminjam. Eksposur kredit dapat diminimalkan melalui pembelian kredit default swap

(4)

48

Lampiran 2. Bagan alur pikir

Permasalahan Perusahaan: 1. Persaingan usaha 2. Bertambahnya cabang dan nasabah. 3. Risiko kredit bermasalah meningkat. Output: 1.Nilai risiko kredit

pada tingkat keyakinan tertentu. 2.Model pengelolaan

risiko kredit. Proses:

1. Analisis tren dan peramalan jumlah kredit dan NPL tahun 2008-2011.

2. Analisis faktor-faktor risiko kredit. 3. Pengukuran risiko kredit dengan

Value at Risk.

4. Analisis deskriptif penanganan kredit bermasalah.

Input: 1.Laporan posisi kredit

Tahun 2008-2011. 2.Laporan outstanding

atau baki debet kredit Tahun 2008-2011. 3.Prosedur penanganan kredit bermasalah. Outcome: Jumlah kredit bermasalah menurun. Parameter kontrol: 1. NPL ≤ 5

2. Tingkat keyakinan 95% dan 99%

3. SOP perusahaan

Feedback: 1.Penentuan target perusahaan 2.Perbaikan prosedur kredit Pengumpulan data:

1. Wawancara 2. Studi keputakaan

Faktor Berpengaruh Yang Tidak Dapat Dikendalikan: 1. Kondisi ekonomi nasabah.

2. Kemanan

3. Kondisi perekonomian Negara. Faktor Berpengaruh Yang Dapat

Dikendalikan: 1. Kualitas dan kuantitas SDM 2. Teknologi dan Informasi (TI) 3. Kebijakan perusahaan 4. Keuangan

Faktor lingkungan: 1.Kebijakan pemerintah terhadap

perusahaan pembiayaan 2.Persaingan dalam industri

pembiayaan dan mobil 3.Kondisi ekonomi, politik, dan

keamanan Negara.

Impact: Laba perusahaan

(5)

Lampiran 3. Matriks transisi tiap bulan tahun 2010

Matriks Transisi Januari-Februari 2011

L DPK KL D M L 0,1310 0,0952 0 0 0 DPK 0,0595 0,7024 0 0 0 KL 0 0 0 0 0 D 0 0 0 0 0 M 0 0 0 0 0,0119

Matriks Transisi Februari-Maret 2011

L DPK KL D M L 0,0714 0,1190 0 0 0 DPK 0,0595 0,7381 0 0 0 KL 0 0 0 0 0 D 0 0 0 0 0 M 0 0 0 0 0,0119

Matriks Transisi Maret-April 2011

L DPK KL D M L 0,0787 0,0787 0 0 0 DPK 0,0562 0,7753 0 0 0 KL 0 0 0 0 0 D 0 0 0 0 0 M 0 0 0 0 0,0112

Matriks Transisi April-Mei 2011

L DPK KL D M L 0,0761 0,0870 0 0 0 DPK 0,0978 0,7283 0 0,0109 0 KL 0 0 0 0 0 D 0 0 0 0 0 M 0 0 0 0 0

Matriks Transisi Mei-Juni 2011

L DPK KL D M L 0,0737 0,1158 0 0 0 DPK 0,0526 0,7368 0 0 0,0105 KL 0 0 0 0 0 D 0 0 0,0105 0 0 M 0 0 0 0 0

(6)

50

Lanjutan Lampiran 6

Matriks Transisi Juni-Juli 2011

L DPK KL D M L 0,0632 0,0632 0 0 0 DPK 0,0947 0,7579 0 0 0 KL 0 0,0105 0 0 0 D 0 0 0 0 0 M 0 0 0 0 0,0105

Matriks Transisi Juli-Agustus 2011

L DPK KL D M L 0,0316 0,1263 0 0 0 DPK 0,0421 0,7789 0 0 0,0105 KL 0 0 0 0 0 D 0 0 0 0 0 M 0 0 0 0 0,0105

Matriks Transisi Agustus-September 2011

L DPK KL D M L 0,0105 0,0526 0 0 0,0105 DPK 0,0737 0,8105 0,0105 0 0,0105 KL 0 0 0 0 0 D 0 0 0 0 0 M 0 0 0 0 0,0211

Matriks Transisi September-Oktober 2011

L DPK KL D M L 0,0316 0,0526 0 0 0 DPK 0,0526 0,8105 0 0 0 KL 0 0 0 0,0105 0 D 0 0 0 0 0 M 0 0 0 0 0,0421

Matriks Transisi Oktober-November 2011

L DPK KL D M L 0,0319 0,0532 0 0 0 DPK 0,0638 0,7660 0,0213 0 0,0106 KL 0 0 0 0 0 D 0 0 0,0106 0 0 M 0 0 0 0 0,0426

(7)

Lanjutan Lampiran 6

Matriks Transisi November-Desember 2011

L DPK KL D M L 0,0753 0,0430 0 0 0 DPK 0,0323 0,7527 0,0108 0 0,0215 KL 0 0,0215 0 0 0,0108 D 0 0 0 0 0 M 0 0 0 0 0,0323

(8)

52

Lampiran 4. Nilai baki debet dengan bunga (Loan value plus interest)

Forward zero atau forward rate untuk 1 tahun ke depan 13,80%

Annual interest 13,80%

KOLEKTIBILITAS TAHUN 1 BAKI DEBET

(Rp) NILAI SEKARANG (Rp) FORWARD VALUE (Rp) TOTAL VALUE (BAKI DEBET) (Rp) L 0,138 1.803.721.926.526,00 248.913.625.860,59 218.729.020.967,13 467.642.646.827,71 DPK 0,138 629.569.134.245,00 86.880.540.525,81 76.344.938.950,62 163.225.479.476,43 KL 0,138 8.333.541.146,00 1.150.028.678,15 1.010.570.015,95 2.160.598.694,10 D 0,138 1.663.365.358,00 229.544.419,40 201.708.628,65 431.253.048,05 M 0,138 152.714.648,00 21.074.621,42 18.518.999,49 39.593.620,92 Perhitungan manual:

Nilai sekarang = Annual Interest x Baki Debet

Nilai sekarang kolektibilitas L = 0,138 x Rp 1.803.721.926.526,00 = Rp 248.913.625.860,59 Nilai sekarang kolektibilitas DPK = 0,138 x Rp 629.569.134.245,00 = Rp 86.880.540.525,81

Total Value = Nilai sekarang + Forward value

Total Value kolektibilitas L = Rp 248.913.625.860,59 + Rp 218.729.020.967,13 = Rp 467.642.646.827,71 Total Value kolektibilitas DPK = Rp 86.880.540.525,81 + Rp 76.344.938.950,62 = Rp 163.225.479.476,43

(9)

53

Lampiran 5. Perhitungan VaR untuk tiap kolektibilitas

Kolektibilitas Lancar (Dalam Rupiah)

RATING PELUANG TOTAL VALUE OUTSTANDING

BOBOT NILAI PER RATING

SELISIH NILAI

BAKI DEBET RAGAM VAR 5% (1.65) VAR 1% (2.33) L 0,06135 467.642.646.827,71 28.689.010.007,14 459.273.575.806,90 2.053.685.580.165.450.000.000,00

DPK 0,08060 163.225.479.476,43 13.156.307.208,31 154.856.408.455,62 216.752.929.583.204.000.000,00

KL 0 2.160.598.694,10 0,00 (6.208.472.326,72) 2.146.512.828.781.270.000,00

D 0 431.253.048,05 0,00 (7.937.817.972,76) 2.686.006.349.988.930.000,00

M 0,00096 39.593.620,92 37.888,63 (8.329.477.399,90) 2.816.581.003.626.000.000,00

RATA-RATA BAKI DEBET 8.369.071.020,82 2.278.087.609.931.050.000.000,00

VOLATILITAS 47.729.316.042,98 78.753.371.470,92 111.209.306.380,15

Perhitungan manual:

Bobot nilai per rating = Peluang x Total Value Outstanding

Bobot nilai rating L = 0,06135 x Rp 467.642.646.827,71 = Rp 28.689.010.007,14 Bobot nilai rating DPK = 0,08060 x Rp 163.225.479.476,43 = Rp 13.156.307.208,31

Rata-rata baki debet:

= Rp 8.369.071.020,82

Selisih nilai baki debet = Total Value Outstanding – μ

Selisih nilai baki debet Rating L = Rp 467.642.646.827,71 – Rp 8.369.071.020,82 = Rp 459.273.575.806,90 Selisih nilai baki debet rating DPK = Rp 163.225.479.476,43 – Rp 8.369.071.020,82 = Rp 154.856.408.455,62

(10)

54 Lanjutan Lampiran 8 Ragam: Volatilitas = s VaR α=5% (Za = 1,65) VaR = Za x s VaR = 1,65 x Rp 47.729.316.042,98 = Rp 78.753.371.470,92 VaR α=10% (Za = 2,33) VaR = Za x s VaR = 2,33 x Rp 47.729.316.042,98 = Rp 111.209.306.380,15

(11)

55

Lanjutan Lampiran 8

Kolektibilitas Dalam Perhatian Khusus (Dalam Rupiah)

RATING PELUANG TOTAL VALUE OUTSTANDING

BOBOT NILAI PER RATING

SELISIH NILAI

BAKI DEBET RAGAM VAR 5% (1.65) VAR 1% (2.33) L 0,06227 467.642.646.827,71 29.118.441.395,28 437.014.597.697,27 1.668.182.089.455.150.000.000,00 DPK 0,75976 163.225.479.476,43 124.012.790.064,60 132.597.430.345,99 105.027.825.307.901.000.000,00 KL 0,00387 2.160.598.694,10 8.358.688,47 (28.467.450.436,35) 35.275.536.050.992.700.000,00 D 0,00099 431.253.048,05 426.139,38 (30.196.796.082,39) 37.370.321.163.279.200.000,00 M 0,00579 39.593.620,92 229.364,48 (30.588.455.509,52) 37.853.135.760.959.000.000,00

RATA-RATA BAKI DEBET 30.628.049.130,44 1.883.708.907.738.280.000.000,00

VOLATILITAS 43.401.715.493,03 71.612.830.563,51 101.125.997.098,77

Kolektibilitas Kurang Lancar (Dalam Rupiah)

RATING PELUANG TOTAL VALUE OUTSTANDING

BOBOT NILAI PER RATING

SELISIH NILAI

BAKI DEBET RAGAM VAR 5% (1.65) VAR 1% (2.33) L 0 467.642.646.827,71 0,00 467.547.494.944,98 2.207.188.818.529.050.000.000,00 DPK 0,00291 163.225.479.476,43 475.308.027,90 163.130.327.593,70 268.489.581.001.042.000.000,00 KL 0 2.160.598.694,10 0,00 2.065.446.811,36 39.212.748.542.885.700,00 D 0,00096 431.253.048,05 412.682,34 336,101.165,32 586.429.866.417.457,00 M 0,00098 39.593.620,92 38.703,44 (55.558.261,82) 229.429.774.469.909,00

RATA-RATA BAKI DEBET 95.151.882,74 2.475.718.428.138.280.000.000,00

VOLATILITAS 49.756.591.805,89 82.098.376.479,72 115.932.858.907,73

Kolektibilitas Diragukan (Dalam Rupiah)

RATING PELUANG TOTAL VALUE OUTSTANDING

BOBOT NILAI PER RATING

SELISIH NILAI

BAKI DEBET RAGAM VAR 5% (1.65) VAR 1% (2.33) L 0 467.642.646.827,71 0,00 467.641.815.405,23 2.208.970.605.054.030.000.000,00 DPK 0 163.225.479.476,43 0,00 163.224.648.053,95 269.111.255.714.568.000.000,00 KL 0,00192 2.160.598.694,10 4.157.112,42 2.159.767.271,61 47.080.848.491.353.200,00 D 0 431.253.048,05 0,00 430.421.625,57 1.864.118.611.991.030,00 M 0 39.593.620,92 0,00 38.762.198,43 14.532.765.293.999,20

RATA-RATA BAKI DEBET 831.422,48 2.478.130.820.268.470.000.000,00

(12)

56

Lanjutan Lampiran 8

Kolektibilitas Macet (Dalam Rupiah)

RATING PELUANG TOTAL VALUE OUTSTANDING

BOBOT NILAI PER

RATING

SELISIH NILAI

BAKI DEBET RAGAM VAR 5% (1.65) VAR 1% (2.33) L 0 467.642.646.827,71 0,00 467.642.507.121,79 2.208.983.674.770.940.000.000,00 DPK 0 163.225.479.476,43 0,00 163.225.339.770,51 269.116.278.214.140.000.000,00 KL 0 2.160.598.694,10 0,00 2.160.458.988,18 47.147.303.430.197.300,00 D 0 431.253.048,05 0,00 431.113.342,13 1.877.360.745.117.310,00 M 0,01764 39.593.620,92 698.529,60 39.453.915,00 15.723.347.562.602,50

RATA-RATA BAKI DEBET 139.705,92 2.478.148.993.372.600.000.000,00

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya secara bersaa-sama memberikan gambaran bahwa keeratan hubungan antara kecerdasan emosional, pengetahuan kewirausahaan, indeks prestasi komulatif dan hasrat

Berdasarkan penelitian di lapangan, dalam syair musik qosidah burdah yang diajarkan di Pondok Pesantren Darusalam Ciamis terdapat nilai-nilai su fi stik yang dapat diklasi fi

Indonesia dapat menjadi negara yang ketergantungan dari utang luar negeri.. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia

Besaran  ,  masa  berlaku  Jaminan  Penawaran  sesuai  dengan  Dokumen  Pengadaan  BAB.IV  point  G  ,  dan  Penjamin  yang  dapat  mengeluarkan  jaminan  sesuai 

a) Perubahan guna lahan yang terjadi pada area studi berada di wilayah RW 02. Perubahan guna lahan yang terjadi di area RW 02 ini ada empat perubahan, yang pertama

Pencampuran abu terbang batubara dan kotoran ayam dengan karakteristik yang relatif berbeda ini diharapkan akan dapat meningkatkan kualitasnya sebagai amelioran

tingkatan leluhur ke atas dan tiga tingkatan ke bawah, sehingga menjadi tujuh tingkat, kesemuanya ini merupakan keluarga satu panda. Disamping sapinda, disebut

Terhadap dalil Para Pemohon yang menyatakan Pasal 7A ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 mengandung ketidakjelasan batasan usia pensiun panitera dan panitera pengganti telah